SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Mekanika Teknik
Yulinda Uswatun Kasanah, S.T., M.Sc.
Week-4 Kontruksi Rangka
Batang Sederhana
Konsep Kontruksi Rangka
Batang
01
Kestabilan Kontruksi
02
03
Latihan Soal
04
Jenis-jenis Tumpuan
Last time...
Konstruksi Rangka Batang
Course Objective
1. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Konsep Rangka Batang Sederhana
2. Mahasiswa Mampu Memahami Jenis-jenis Tumpuan
3. Mahasiswa Mampu Menghitung Kestabilan Kontruksi
Kontruksi Rangka Batang
Kontruksi Rangka Batang
Apa itu Kontruksi Rangka Batang?
Konstruksi yang dirancang untuk menumpu beban dan biasanya berupa struktur yang dikekang /
disambung jepit penuh dan stasioner
Rangka batang terdiri dari batang-batang lurus yang berhubungan pada titik-titik kumpul (SIMPUL)
yang terletak di setiap ujung batang.
Oleh karena itu batang-batang ini merupakan batang dengan dua gaya : yaitu batang yang
mengalami dua gaya sama besar dan berlawanan arah.
Dua gaya tersebut merupakan gaya aksial yaitu berupa gaya tarik atau gaya tekan.
Konstruksi rangka batang tunggal
Setiap batang atau setiap segitiga penyusunannya mempunyai kedudukan yang setingkat,
konstruksi terdiri dari atas satu kesatuan yang sama (setara).contoh konstruksi rangka batang
tunggal.
Konstruksi Rangka Batang Ganda
Setiap batang atau setiap segitiga penyusunnya setingkat kedudukannya. akan tetapi konstruksi
terdiri atas dua buah kesatuan konstruksi yang setara.
Konstruksi Rangka Batang Tersusun
kedudukan batang atau segitiga penyusun konstruksi ada beda tingkatannya, dengan kata lain,
konstruksi terdiri atas konstruksi anak dan konstruksi induk.
Kontruksi Induk
Kontruksi Anak
Kestabilan Kontruksi
Karena bentuk segitiga adalah bentuk yang paling menyatu dibanding
bentuk yang lain.
1.
Perubahan tempat akibat adanya gaya luar menjadi lebih kecil dalam
bentuk segitiga di banding dari pada bentuk yang lain.
2.
Bentuk segitiga merupakan bentuk yang paling stabil (statis).
3.
Dan juga tidak menimbulkan tegangan didalam batang walaupun ada
kesalahan ukuran dalam pelaksanaannya
4.
Alasan mengapa sebuah Kontruksi rangka batang pada umumnya adalah berbentuk segitiga, antara lain :
Jenis Tumpuan (Bearing)
Tumpuan Rol adalah tumpuan yang hanya dapat menahan gaya bekerja tegak lurus (vertical) dan tidak dapat
menahan momen.
Tumpuan Rol
Pemodelan
tumpuan rol
Aplikasi
tumpuan
rol pada
struktur
atas
jembatan
 Dapat memberikan reaksi berupa gaya vertikal (Ry = Fy)
 Tidak dapat menerima gaya horisontal (Fx).
 Tidak dapat menerima momen
 Jika diberi gaya horisontal, akan bergerak/menggelinding
karena sifat roll.
Jenis Tumpuan (Bearing)
Tumpuan sendi adalah tumpuan yang dapat menerima gaya dari segala arah, akan tetapi tidak
mampu menahan momen
Tumpuan Sendi
Pemodelan
tumpuan sendl
Aplikasi
tumpuan
rol pada
struktur
atas
jembatan
 Mampu menerima 2 reaksi gaya :
a) gaya vertikal (Fy)
b) gaya horisontal (Fx)
 Tidak dapat menerima momen (M).
 Jika diberi beban momen, karena
sifat sendi, maka akan berputar.
Jenis Tumpuan (Bearing)
Tumpuan Jepit
Tumpuan jepit adalah tumpuan yang dapat menahan gaya dalam segala arah dan dapat menahan
momen.
Pemodelan
tumpuan jepit
Aplikasi jepit sempurna pada
bangunan gedung berlantai
banyak
 Dapat menerima semua reaksi:
a) gaya vertikal (Fy)
b) gaya horizontal (Fx)
c) momen (M)
 dijepit berarti dianggap tidak ada gerakan
sama sekali.
Contoh soal
Sebutkan jenin-jenis tumpuan!
Contoh soal
Ingat!
 Dapat memberikan reaksi
berupa gaya vertikal (Ry =
Fy)
 Tidak dapat menerima
gaya horisontal (Fx).
 Tidak dapat menerima
momen
 Jika diberi gaya horisontal,
akan
bergerak/menggelinding
karena sifat roll.
Bagaimana cara kerja Tumpuan Roll?
Jawaban:
Tumpuan Roll bekerja secara tegak lurus dengan arah
gaya vertikal. Dengan memusatkan gaya dititik silinder
dan mendistribusikan keseluruhan gaya dalam silinder
tersebut.
TUGAS
Rules:
• Kumpulkan tugas melalui
LMS
• Jawaban diketik dengan
menggunakan Ms Word
• Dikumpulkan paling lambat
28 September 2021
Jelaskan Mengapa di setiap jembatan selalu memiliki
jenis tumpuan yang berbeda di kedua sisi ujungnya?
Sertakan pula contoh foto atau gambarnya (boleh dari
internet boleh foto asli).
Semangat 
Terima Kasih
See You Soon

More Related Content

What's hot

Produktivitas Alat Berat Dozer
Produktivitas Alat Berat DozerProduktivitas Alat Berat Dozer
Produktivitas Alat Berat DozerElis Wahyuni
 
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...Mira Pemayun
 
Struktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokStruktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokLeticia Freidac
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatanFarid Thahura
 
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Harsanty Seran
 
Perencanaan bendung
Perencanaan bendungPerencanaan bendung
Perencanaan bendungironsand2009
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMarfizal Marfizal
 
Desain Pondasi
Desain PondasiDesain Pondasi
Desain PondasiNanang s
 
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiContoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiHarry Calbara
 
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungSNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungMira Pemayun
 
METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)
METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)
METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)MOSES HADUN
 
Materi kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaMateri kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaperkasa45
 
2 struktur-statis-tertentu2-libre
2 struktur-statis-tertentu2-libre2 struktur-statis-tertentu2-libre
2 struktur-statis-tertentu2-librerosidahmad
 

What's hot (20)

Produktivitas Alat Berat Dozer
Produktivitas Alat Berat DozerProduktivitas Alat Berat Dozer
Produktivitas Alat Berat Dozer
 
Jalan rel-27112010
Jalan rel-27112010Jalan rel-27112010
Jalan rel-27112010
 
Teknik pondasi 1
Teknik pondasi 1Teknik pondasi 1
Teknik pondasi 1
 
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...
 
Struktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokStruktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balok
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
 
Rigid Pavement
Rigid PavementRigid Pavement
Rigid Pavement
 
Perencanaan bendung
Perencanaan bendungPerencanaan bendung
Perencanaan bendung
 
Bab 3-hidrostatika
Bab 3-hidrostatikaBab 3-hidrostatika
Bab 3-hidrostatika
 
Aliran Kritis
Aliran KritisAliran Kritis
Aliran Kritis
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
 
Desain Pondasi
Desain PondasiDesain Pondasi
Desain Pondasi
 
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiContoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
 
Balok lentur dan geser baja
Balok lentur dan geser  bajaBalok lentur dan geser  baja
Balok lentur dan geser baja
 
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungSNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
 
Pemadatan tanah
Pemadatan tanahPemadatan tanah
Pemadatan tanah
 
METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)
METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)
METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)
 
Materi kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaMateri kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhana
 
2 struktur-statis-tertentu2-libre
2 struktur-statis-tertentu2-libre2 struktur-statis-tertentu2-libre
2 struktur-statis-tertentu2-libre
 

Similar to Microteaching yuk

MEKANIKA 6.pptx
MEKANIKA 6.pptxMEKANIKA 6.pptx
MEKANIKA 6.pptxEkoYuli10
 
STATIKA-Pertemuan 1.pptx
STATIKA-Pertemuan 1.pptxSTATIKA-Pertemuan 1.pptx
STATIKA-Pertemuan 1.pptxakidpratama
 
Seven jantri situmorang
Seven jantri situmorangSeven jantri situmorang
Seven jantri situmorangYudidNome
 
Modul TKP M2KB2 - Struktur Statis Tertentu
Modul TKP M2KB2 - Struktur Statis Tertentu Modul TKP M2KB2 - Struktur Statis Tertentu
Modul TKP M2KB2 - Struktur Statis Tertentu PPGHybrid1
 
mekanika-teknik-1.pdf
mekanika-teknik-1.pdfmekanika-teknik-1.pdf
mekanika-teknik-1.pdfNurlailah34
 
Mekanika teknik2
Mekanika teknik2Mekanika teknik2
Mekanika teknik2frans2014
 
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-strukturBab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-strukturKrisman TheKyto-Ryu
 
KONSTRUKSI PADA BATANG (Mekanika bahan)
KONSTRUKSI PADA BATANG (Mekanika bahan)KONSTRUKSI PADA BATANG (Mekanika bahan)
KONSTRUKSI PADA BATANG (Mekanika bahan)Andreas Saragih
 
Dasar dasar-kekuatan-bahan
Dasar dasar-kekuatan-bahanDasar dasar-kekuatan-bahan
Dasar dasar-kekuatan-bahanIshak Enginer
 
Modul TKP M2KB1 - Struktur dan Pembebanan
Modul TKP M2KB1 - Struktur dan PembebananModul TKP M2KB1 - Struktur dan Pembebanan
Modul TKP M2KB1 - Struktur dan PembebananPPGHybrid1
 
ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptx
ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptxELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptx
ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptxAndreaHiden
 
Bab i pendahuluan geser
Bab i pendahuluan geserBab i pendahuluan geser
Bab i pendahuluan geserKetut Swandana
 
EVALUASI KINERJA KOLOM PIPIH DENGAN ANALISA PUSH OVER
EVALUASI KINERJA KOLOM PIPIH DENGAN ANALISA PUSH OVEREVALUASI KINERJA KOLOM PIPIH DENGAN ANALISA PUSH OVER
EVALUASI KINERJA KOLOM PIPIH DENGAN ANALISA PUSH OVEREdi Supriyanto
 
1. Pengantar Konstruksi Mesin.pdf
1. Pengantar Konstruksi Mesin.pdf1. Pengantar Konstruksi Mesin.pdf
1. Pengantar Konstruksi Mesin.pdfTotohHanafiah1
 

Similar to Microteaching yuk (20)

MEKANIKA 6.pptx
MEKANIKA 6.pptxMEKANIKA 6.pptx
MEKANIKA 6.pptx
 
praktikum
praktikumpraktikum
praktikum
 
SFD, BMD, NFD.ppt
SFD, BMD, NFD.pptSFD, BMD, NFD.ppt
SFD, BMD, NFD.ppt
 
Modul Bab 01.pdf
Modul Bab 01.pdfModul Bab 01.pdf
Modul Bab 01.pdf
 
STATIKA-Pertemuan 1.pptx
STATIKA-Pertemuan 1.pptxSTATIKA-Pertemuan 1.pptx
STATIKA-Pertemuan 1.pptx
 
Laporan akhir cover
Laporan akhir coverLaporan akhir cover
Laporan akhir cover
 
Beam (tumpuan)
Beam (tumpuan)Beam (tumpuan)
Beam (tumpuan)
 
Seven jantri situmorang
Seven jantri situmorangSeven jantri situmorang
Seven jantri situmorang
 
Modul TKP M2KB2 - Struktur Statis Tertentu
Modul TKP M2KB2 - Struktur Statis Tertentu Modul TKP M2KB2 - Struktur Statis Tertentu
Modul TKP M2KB2 - Struktur Statis Tertentu
 
mekanika-teknik-1.pdf
mekanika-teknik-1.pdfmekanika-teknik-1.pdf
mekanika-teknik-1.pdf
 
Mekanika teknik2
Mekanika teknik2Mekanika teknik2
Mekanika teknik2
 
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-strukturBab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
 
KONSTRUKSI PADA BATANG (Mekanika bahan)
KONSTRUKSI PADA BATANG (Mekanika bahan)KONSTRUKSI PADA BATANG (Mekanika bahan)
KONSTRUKSI PADA BATANG (Mekanika bahan)
 
Dasar dasar-kekuatan-bahan
Dasar dasar-kekuatan-bahanDasar dasar-kekuatan-bahan
Dasar dasar-kekuatan-bahan
 
Modul TKP M2KB1 - Struktur dan Pembebanan
Modul TKP M2KB1 - Struktur dan PembebananModul TKP M2KB1 - Struktur dan Pembebanan
Modul TKP M2KB1 - Struktur dan Pembebanan
 
ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptx
ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptxELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptx
ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptx
 
ANALISA_STRUKTUR.ppt
ANALISA_STRUKTUR.pptANALISA_STRUKTUR.ppt
ANALISA_STRUKTUR.ppt
 
Bab i pendahuluan geser
Bab i pendahuluan geserBab i pendahuluan geser
Bab i pendahuluan geser
 
EVALUASI KINERJA KOLOM PIPIH DENGAN ANALISA PUSH OVER
EVALUASI KINERJA KOLOM PIPIH DENGAN ANALISA PUSH OVEREVALUASI KINERJA KOLOM PIPIH DENGAN ANALISA PUSH OVER
EVALUASI KINERJA KOLOM PIPIH DENGAN ANALISA PUSH OVER
 
1. Pengantar Konstruksi Mesin.pdf
1. Pengantar Konstruksi Mesin.pdf1. Pengantar Konstruksi Mesin.pdf
1. Pengantar Konstruksi Mesin.pdf
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 

Recently uploaded (6)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 

Microteaching yuk

  • 1. Mekanika Teknik Yulinda Uswatun Kasanah, S.T., M.Sc.
  • 2. Week-4 Kontruksi Rangka Batang Sederhana Konsep Kontruksi Rangka Batang 01 Kestabilan Kontruksi 02 03 Latihan Soal 04 Jenis-jenis Tumpuan
  • 4.
  • 6. Course Objective 1. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Konsep Rangka Batang Sederhana 2. Mahasiswa Mampu Memahami Jenis-jenis Tumpuan 3. Mahasiswa Mampu Menghitung Kestabilan Kontruksi
  • 8. Kontruksi Rangka Batang Apa itu Kontruksi Rangka Batang? Konstruksi yang dirancang untuk menumpu beban dan biasanya berupa struktur yang dikekang / disambung jepit penuh dan stasioner Rangka batang terdiri dari batang-batang lurus yang berhubungan pada titik-titik kumpul (SIMPUL) yang terletak di setiap ujung batang. Oleh karena itu batang-batang ini merupakan batang dengan dua gaya : yaitu batang yang mengalami dua gaya sama besar dan berlawanan arah. Dua gaya tersebut merupakan gaya aksial yaitu berupa gaya tarik atau gaya tekan.
  • 9. Konstruksi rangka batang tunggal Setiap batang atau setiap segitiga penyusunannya mempunyai kedudukan yang setingkat, konstruksi terdiri dari atas satu kesatuan yang sama (setara).contoh konstruksi rangka batang tunggal.
  • 10. Konstruksi Rangka Batang Ganda Setiap batang atau setiap segitiga penyusunnya setingkat kedudukannya. akan tetapi konstruksi terdiri atas dua buah kesatuan konstruksi yang setara.
  • 11. Konstruksi Rangka Batang Tersusun kedudukan batang atau segitiga penyusun konstruksi ada beda tingkatannya, dengan kata lain, konstruksi terdiri atas konstruksi anak dan konstruksi induk. Kontruksi Induk Kontruksi Anak
  • 12. Kestabilan Kontruksi Karena bentuk segitiga adalah bentuk yang paling menyatu dibanding bentuk yang lain. 1. Perubahan tempat akibat adanya gaya luar menjadi lebih kecil dalam bentuk segitiga di banding dari pada bentuk yang lain. 2. Bentuk segitiga merupakan bentuk yang paling stabil (statis). 3. Dan juga tidak menimbulkan tegangan didalam batang walaupun ada kesalahan ukuran dalam pelaksanaannya 4. Alasan mengapa sebuah Kontruksi rangka batang pada umumnya adalah berbentuk segitiga, antara lain :
  • 13. Jenis Tumpuan (Bearing) Tumpuan Rol adalah tumpuan yang hanya dapat menahan gaya bekerja tegak lurus (vertical) dan tidak dapat menahan momen. Tumpuan Rol Pemodelan tumpuan rol Aplikasi tumpuan rol pada struktur atas jembatan  Dapat memberikan reaksi berupa gaya vertikal (Ry = Fy)  Tidak dapat menerima gaya horisontal (Fx).  Tidak dapat menerima momen  Jika diberi gaya horisontal, akan bergerak/menggelinding karena sifat roll.
  • 14. Jenis Tumpuan (Bearing) Tumpuan sendi adalah tumpuan yang dapat menerima gaya dari segala arah, akan tetapi tidak mampu menahan momen Tumpuan Sendi Pemodelan tumpuan sendl Aplikasi tumpuan rol pada struktur atas jembatan  Mampu menerima 2 reaksi gaya : a) gaya vertikal (Fy) b) gaya horisontal (Fx)  Tidak dapat menerima momen (M).  Jika diberi beban momen, karena sifat sendi, maka akan berputar.
  • 15. Jenis Tumpuan (Bearing) Tumpuan Jepit Tumpuan jepit adalah tumpuan yang dapat menahan gaya dalam segala arah dan dapat menahan momen. Pemodelan tumpuan jepit Aplikasi jepit sempurna pada bangunan gedung berlantai banyak  Dapat menerima semua reaksi: a) gaya vertikal (Fy) b) gaya horizontal (Fx) c) momen (M)  dijepit berarti dianggap tidak ada gerakan sama sekali.
  • 17. Contoh soal Ingat!  Dapat memberikan reaksi berupa gaya vertikal (Ry = Fy)  Tidak dapat menerima gaya horisontal (Fx).  Tidak dapat menerima momen  Jika diberi gaya horisontal, akan bergerak/menggelinding karena sifat roll. Bagaimana cara kerja Tumpuan Roll? Jawaban: Tumpuan Roll bekerja secara tegak lurus dengan arah gaya vertikal. Dengan memusatkan gaya dititik silinder dan mendistribusikan keseluruhan gaya dalam silinder tersebut.
  • 18. TUGAS Rules: • Kumpulkan tugas melalui LMS • Jawaban diketik dengan menggunakan Ms Word • Dikumpulkan paling lambat 28 September 2021 Jelaskan Mengapa di setiap jembatan selalu memiliki jenis tumpuan yang berbeda di kedua sisi ujungnya? Sertakan pula contoh foto atau gambarnya (boleh dari internet boleh foto asli). Semangat 