8. Kontruksi Rangka Batang
Apa itu Kontruksi Rangka Batang?
Konstruksi yang dirancang untuk menumpu beban dan biasanya berupa struktur yang dikekang /
disambung jepit penuh dan stasioner
Rangka batang terdiri dari batang-batang lurus yang berhubungan pada titik-titik kumpul (SIMPUL)
yang terletak di setiap ujung batang.
Oleh karena itu batang-batang ini merupakan batang dengan dua gaya : yaitu batang yang
mengalami dua gaya sama besar dan berlawanan arah.
Dua gaya tersebut merupakan gaya aksial yaitu berupa gaya tarik atau gaya tekan.
9. Konstruksi rangka batang tunggal
Setiap batang atau setiap segitiga penyusunannya mempunyai kedudukan yang setingkat,
konstruksi terdiri dari atas satu kesatuan yang sama (setara).contoh konstruksi rangka batang
tunggal.
10. Konstruksi Rangka Batang Ganda
Setiap batang atau setiap segitiga penyusunnya setingkat kedudukannya. akan tetapi konstruksi
terdiri atas dua buah kesatuan konstruksi yang setara.
11. Konstruksi Rangka Batang Tersusun
kedudukan batang atau segitiga penyusun konstruksi ada beda tingkatannya, dengan kata lain,
konstruksi terdiri atas konstruksi anak dan konstruksi induk.
Kontruksi Induk
Kontruksi Anak
12. Kestabilan Kontruksi
Karena bentuk segitiga adalah bentuk yang paling menyatu dibanding
bentuk yang lain.
1.
Perubahan tempat akibat adanya gaya luar menjadi lebih kecil dalam
bentuk segitiga di banding dari pada bentuk yang lain.
2.
Bentuk segitiga merupakan bentuk yang paling stabil (statis).
3.
Dan juga tidak menimbulkan tegangan didalam batang walaupun ada
kesalahan ukuran dalam pelaksanaannya
4.
Alasan mengapa sebuah Kontruksi rangka batang pada umumnya adalah berbentuk segitiga, antara lain :
13. Jenis Tumpuan (Bearing)
Tumpuan Rol adalah tumpuan yang hanya dapat menahan gaya bekerja tegak lurus (vertical) dan tidak dapat
menahan momen.
Tumpuan Rol
Pemodelan
tumpuan rol
Aplikasi
tumpuan
rol pada
struktur
atas
jembatan
Dapat memberikan reaksi berupa gaya vertikal (Ry = Fy)
Tidak dapat menerima gaya horisontal (Fx).
Tidak dapat menerima momen
Jika diberi gaya horisontal, akan bergerak/menggelinding
karena sifat roll.
14. Jenis Tumpuan (Bearing)
Tumpuan sendi adalah tumpuan yang dapat menerima gaya dari segala arah, akan tetapi tidak
mampu menahan momen
Tumpuan Sendi
Pemodelan
tumpuan sendl
Aplikasi
tumpuan
rol pada
struktur
atas
jembatan
Mampu menerima 2 reaksi gaya :
a) gaya vertikal (Fy)
b) gaya horisontal (Fx)
Tidak dapat menerima momen (M).
Jika diberi beban momen, karena
sifat sendi, maka akan berputar.
15. Jenis Tumpuan (Bearing)
Tumpuan Jepit
Tumpuan jepit adalah tumpuan yang dapat menahan gaya dalam segala arah dan dapat menahan
momen.
Pemodelan
tumpuan jepit
Aplikasi jepit sempurna pada
bangunan gedung berlantai
banyak
Dapat menerima semua reaksi:
a) gaya vertikal (Fy)
b) gaya horizontal (Fx)
c) momen (M)
dijepit berarti dianggap tidak ada gerakan
sama sekali.
17. Contoh soal
Ingat!
Dapat memberikan reaksi
berupa gaya vertikal (Ry =
Fy)
Tidak dapat menerima
gaya horisontal (Fx).
Tidak dapat menerima
momen
Jika diberi gaya horisontal,
akan
bergerak/menggelinding
karena sifat roll.
Bagaimana cara kerja Tumpuan Roll?
Jawaban:
Tumpuan Roll bekerja secara tegak lurus dengan arah
gaya vertikal. Dengan memusatkan gaya dititik silinder
dan mendistribusikan keseluruhan gaya dalam silinder
tersebut.
18. TUGAS
Rules:
• Kumpulkan tugas melalui
LMS
• Jawaban diketik dengan
menggunakan Ms Word
• Dikumpulkan paling lambat
28 September 2021
Jelaskan Mengapa di setiap jembatan selalu memiliki
jenis tumpuan yang berbeda di kedua sisi ujungnya?
Sertakan pula contoh foto atau gambarnya (boleh dari
internet boleh foto asli).
Semangat