SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Aktivitas Pertambangan dan Manajemen Batubara Pada Stockpile PT. Natural Artha
Resource Kabupaten Tebo Provinsi Jambi
Nama :Yulian Aliffano
NIM : F1D117023
Dosen Pe mb im b i n g :Yosa Megasukma, S.T., M.T
NIP : 199003082019032020
Dosen Penguji 1:Aditya Denny Prabawa, S.T., M.T
NIP : 199110252019031012
Dosen Penguji 2 :Jarot Wiratama, S.T., M.T.
NIP : 199009272019031015
PT. Natural Artha Resource merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri bahan galian
berupa batubara yang memiliki manajemen sistem FIFO (First In First Out) dalam mengelola
tu m p u k an batubara di stockpile. Adapun permasalahan yang dihadapi saat ini pada
tu m p u k a n batubara di stockpile PT. Natural Artha Resource yaitu :
peningkatan penerimaan batubara dari pit 3B dan pit Semambu sehingga luas stockpile
yang ada tidak mencukupi
serta penerapan sistem FIFO yang tidak berjalan efektif.
Oleh karena itu p erlu d ilakukan p enelitian terh ad ap p erm asalah an ini seh ingga d ih arap kan
dapat memberikan rekomendasi kepada pihak perusahaan terkait permasalahan tersebut.
Latar B e l a k a n g
Maksud dan Tujuan
1.Mengetahui dan m e m a h a m i tahapan-tahapan penambangan batubara yang
ada di PT. Natural Artha Resource.
2 . M e m b u a t rancangan desain stockpile baru agar luasan stockpile ini dapat
m e n a m p u n g batubara dari pit 3B dan pit S e ma m b u pada PT. Natural Artha
Resource.
3.Meningkatkan Efektifitas Sistem FIFO di stockpile PT. Natural Artha Resource.
P T. N atu ral A rth a R eso u rc e (N A R ) m eru p ak an p eru sah aan yan g
bergerak diindustri p e r t a m b a n g a n batubara yang m e l a k u k a n Join
O p eratio n (J O ) d en g an PT. Tebo Prima. Secara administratif
wilayah IUP Operasi Produksi termasuk ke d a l a m Jl. S i m p a n g
Niam, Desa Rantau Api, Ke c a m a t a n Tengah Ilir, Ka b u p a t e n Tebo,
Provinsi Jambi. Kegiatan p e n a m b a n g a n p ad a PT. Natural Artha
Resource dila ku ka n di 4 (empat) pit d e n g an satu lokasi IUP
Operasi Produksi dari PT. Tebo P r i m a de ng a n luas 302,96 Ha di
S i m p a n g Niam.
Profil Perusahaan
Lokasi stockp ile PT. Natural Arth a
Resource d ap at d icap ai d ari Universitas
Jambi
d engan
m elalui jalan lintas Sum atra
jarak ± 153 Km m enggunakan
kendaraan roda empat (ditempuh
dalam waktu ± 4 jam) sampai di
Simpang Niam yang berada dijalan
Muara Bungo - Jambi. Kemudian
m elew ati
t e m p u h
jalan
kurang
tanah dengan
leb ih 1,4 km
jarak
d ari
Simpang Niam.
Struktur Organisasi
Aktivitas P e r t a m b a n g a n
Pengupasan tanah pucuk (top soil)
Tanah pucuk dikupas menggunakan bulldozer
keluar area
m en ggun akan
tam b an g kem ud ian d en gan
b an tuan excavator (b ack h oe)
Volvo 350/ PC 200 di mua t diatas d u m p truk
untuk d i t i mb u n dilokasi yang telah disediakan
didekat areal tambang.
Pengupasan tanah penutup (Overburden)
Tan ah d id oron g p ad a suatu tem p at terten tu atau
p ad a area load in g (d i stock). Kem ud ian d ib an tu
d en gan excavator (b ack h oe) Volvo 350 / PC 20 0
untuk dimu a t kedalam alat angkut ( d u m p truck)
dengan kapasitas 6,25 m 3 ke t e mp a t pembuangan
(disposal area).
Aktivitas P e r t a m b a n g a n
Penambangan batubara (Coal Getting)
Lapisan batubara yang sudah terbebas dari overburden,
digali dengan excavator (backhoe) dan d i mu at kedalam
d u m p truck Hino/Isuzu untuk diangkut ke stockpile PT.
Natural Artha Resource sebelum dibawa ke pelabuhan
Talang Duku.
Pengangkutan dan Penumpukan Batubara
Pen gan gkutan b atub ara d ari tam b an g m en uju ke
stockpile sementara menggunakan d u m p truck Hino dan
Isuzu Giga d en gan kap asitas 30 ton . Pen um p ukan
b atub ara d i stockp ile PT. Natural Arth a Resource
m en ggun akan p ola con e p ly d en gan m an ajem en sistem
FIFO.
Manajemen P e n u m p u k a n Batubara P a d a Stockpile PT. Natural Artha Resource
Stockpile PT. Natural Artha Resource memiliki
kapasitas 25.000 MT, dengan elevasi terendah pada
68 Md p l dan elevasi tertinggi pada 78 Mdpl.
Batubara yang dibawa dari Pit 3B men u ju stockpile
PT. Natural Artha Resource berjenis Lignite (brown
coal) dengan kalori 3.253 Kkal/Kg.
PT. Natural Artha Resource memiliki target produksi
batubara pada tahun 2021 yakni 20.000 ton/bulan,
dengan target utama
Berikut in i m erup akan
yakn i
data
240 .0 0 0 t on /t ah un .
p rod uksi b at ub ara 3
tahun terakhir dari PT. Natural Artha Resource:
Kondisi Desain Stockpile PT. Natural Artha Resource
Kond isi d esain stockp ile PT. Natural Arth a Resource
m em iliki luas 7.776,234 m 2 d engan p anjang 213,0 4 m
b atub ara kotor
dan lebar 39,47 m. Terdapat
(coal b ed d ing) d ip erm ukaan
nam un sud ah b anyak yang
lapisan
lantai
tergerus
d asar
oleh
m u a t dan alat angkut. Pembuatan tanggul
stockp ile
alat gali-
disekitar
stockpile dengan tinggi + 0,8 meter dan lebar 2 meter.
Saluran air disebelah timur stockpile yang berupa
paritan nam un belum efektif dalam mengalirkan air
yang ada dicekungan sekitar stockpile menuju settling
pond yang memiliki 3 kompartemen.
Kondisi Aktual Stockpile
PT. Natural Artha Resource sendiri sudah menerapkan
sistem FIFO ini n a m u n masih belum efektif dan sering
terkendala pada m us im penghujan. Dimana terdapat
cekungan yang terisi oleh genangan air yang berasal
dari hujan disebelah timur stockpile. Genangan air ini
tentu saja menggangu lalu lintas alat gali-muat dan
alat angkut di stockpile serta penumpukan batubara
tidak dapat dilakukan pada cekungan tersebut.
Meskipun sudah ada paritan disebelah timur stockpile
ini n a m u n karena ukurannya yang terlalu kecil
sehingga air dicekungan tersebut tidak mengalir
sepenuhnya menuju settling pond.
Genangan Air di Stockpile
Penerapan Sistem F I F O y a n g Tidak Efektif
Lapisan batubara kotor atau dikenal dengan
istilah (coal bedding) seiring berjalannya waktu
dari awal stockpile didirikan sudah banyak
bagian lapisan ini tergerus oleh alat gali-muat
dan alat angkut . Jika hal ini tidak diatasi maka
dikhawatirkan batubara yang ada di stockpile
dapat terkontaminasi oleh tanah dari lantai
dasar stockpile
Coal Bedding yang Sudah Tergerus &
Dimensi Paritan yang Terlalu Kecil
R a n c a n g a n Desain Stockpile
Rancangan desain stockpile ini dibuat menggunakan software
autocad berdasarkan paramater-parameter dengan rincian sebagai
berikut:
-Kapasitas stockpile yang dibutuhkan = 43.037,319ton
-Lebar jalan alat gali-muat dan alat angkut dari paritan = 7,2 m
-Lebar paritan = 0,542 m
-Lebar tanggul = 2 m
-Volume satu t u m p u k a n batubara = 3.245,563 m3
-Luas stockpile yang dibutuhkan = ?
Untuk me nghitung luas stockpile yang dibutuhkan maka dilakukan
perhitungan t i mb u n an batubara menggunakan rumus volume limas
terpancung dengan pendekatan trial error. Dari pendekatan trial error
ini didapatkanlah luas stockpile yang dibutuhkan yakni 12.384 m 2
atau 1,23 ha d e n ga n kapasitas 43.037,319 m3. Untuk rancangan
desain dimensi panjang d an lebar stockpile yakni 258 m dan 4 8 m.
Luas stockpile diatas apabila dikurangi dengan lebar paritan, lebar
jalan alat gali-muat dan alat angkut dan lebar tanggul menjadi
6.811,1367 m2. Luas stockpile
d en gan
m a m p u
m aksim al
m en am p un g 13
43.0 37,319 m 3.
t u m p u k a n batubara
Berd asarkan h asil p erh itun gan
terseb ut
tonase
diatas m aka d isaran kan un tuk
m e n a m b a h luas stockpile dari 0,77 ha menjadi 1,23 ha
Visualisasi Hasil Rancangan Desain Stockpile
Upaya Meningkatkan Sistem F I F O
Leb ar saluran p aritan b erd asarkan rancangan
d im ensi stockp ile yakni 0 ,524 m . Pengukuran
lebar jalan alat gali-muat dan alat angkut sebesar
± 7,2 m didapatkan dari 2 kali alat angkut terbesar
didalam stockpile. Lebar jalan alat gali-muat dan
alat angkut ini terhitung dari alas tanggul dengan
lebar 7,724 m di stockpile yang berfungsi sebagai
pemberi jarak timbunan batubara agar tidak
masuk kedalam saluran paritan.
Untuk pola penumpukan dan pembongkaran batubara menggunakan sistem FIFO
berdasarkan rancangan dimensi stockpile sehingga diharapkan dapat memperlancar
lalu lintas alat gali-muat dan alat angkut di stockpile.
Dalam memperbaiki sistem FIFO yang tidak efektif selain dengan memberikan pola
penumpukan dan pembongkaran yakni dengan m e m b u a t 2 (dua) arah jalur truck baik yang
akan hauling ke pelabuhan m a u p u n d u m p truck yang akan d u m p i n g di stockpile. Adapun
tujuan dari pemberian dua arah jalur untuk d u m p truck ini yakni agar aktivitas pergerakan alat
gali-muat dan alat angkut menjadi lancar serta mencegah antrian truck yang akan masuk ke
dalam stockpile meskipun kondisi penumpukan dan pembongkaran sedang padat.
Perhitungan kecepatan aliran dan debit aktual yang
masuk kedalam saluran paritan:
a)Luas penampang basah (A)
A = b x d
= 0,3 m x 0,4 m
= 0,012 m 2
b)Keliling saluran basah (K)
K = 2d + b
= 2 (0,4 m ) + 0,3 m
= 0,8 m + 0,3 m
= 0,11 m
c) Kecepatan Aliran dalam Saluran (V)
V = 0,5894 m/s
d) Debit aliran permukaan saluran (Q)
Q = A x V
= 0,12 m 2 x 0,5894 m/s
= 0,0707 m3/s
Cekungan yang terisi oleh air disebelah timur stockpile
dapat dialirkan ke settling pond dengan m e m b u a t
rancangan dimensi saluran paritan berdasarkan data
curah hujan dan diolah menggunakan metode C.J
Gumbell.
Dari data curah hujan didapatkanlah debit yang
masuk kedalam stockpile yakni 0,06 m3/s. Oleh karena
itu dilakukan perhitungan dimensi saluran paritan
yang m a m p u m e n a m p u n g debit yang masuk sebagai
berikut :
Dimensi Saluran Paritan
-Lebar dasar (b) = 30 c m
-Lebar atas (B) = 52,40 c m
= 0,3 m
= 0,524 m
-Lebar miring (a) = 32,02 c m = 0,3202 m
-Ketinggian saluran (d) = 40 c m = 0,40 m
-Kemiringan saluran (s) = 24°
-Koefisien manning (n) tanah
= 0,006 s
= 0,03
Luas saluran paritan tersebut yakni 311,2057 m 2 atau 0,3 ha. Apabila air yang tergenang di
stockpile sudah mengalir seluruhnya menuju settling pond maka penerapan sistem FIFO akan
menjadi lebih efektif dibandingkan dengan keadaan sebelumnya.
Jika luas stockpile diperbesar maka akan berpengaruh terhadap daya t a m p un g settling
pond. Oleh karena itu dibuatlah rancangan desain settling pond berdasarkan luas stockpile
baru. Settling pond ini memiliki 3 kompartemen dengan kedalaman masing-masing 2,3 m
dan lebar 8 m. Berdasarkan luas stockpile PT. Natural Artha Resource sebelum dibuat
rancangan dimensi stockpile terdapat settling pond yang m a m p u m e n a m p u n g debit air
yang masuk kedalam settling pond.
Coal bedding yang sudah tergerus pada lantai
dasar permukaan stockpile setelah dihitung
dengan luas desain yang baru dengan ketebalan
lap isan yakni 50 cm m aka
5.432,3971 m 3. Berikut ini
volum enya
merupakan
ad alah
rincian
p erh itungan untuk m end ap atkan tonase b atub ara
yang akan dijadikan coal bedding:
-Densitas = 1,20
-Faktor Pengembang = 0,85
-Faktor Penyusut = 0,92
-Luas rancangan stockp ile yang akan d ilap isi coal
bedding
= 10.864,7943 m3
-Tinggi coal bedding = 0,5 m
-Volume batubara yang dibutuhkan
= 10.864,7943 m 2 x 0,5 m
= 5.432,3971 m3 (BCM)
Untuk m end ap atkan tonase d ari b atub ara yang sud ah
dikompaksi maka akan dikonversi menjadi LCM terlebih
d ah ulu. Setelah itu d ikonversi lagi ke CCM d engan
perhitungan sebagai berikut :
-Volume batubara (LCM) = 5.432,3971 m3 x 0,85
= 4.617,5375 m3
-Volume batubara (CCM) = 4.617,5375 m3 x 0,92
= 4.248,1345 m3
-Tonase batubara yang diperlukan = 4.248,1345 m3 x 1,20
= 5.097,7614 ton
Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan magang ini adalah:
1.PT. Natural Artha Resource menggunakan sistem penambangan yang digunakan adalah tambang
terbuka (Open Pit) dengan metode direct digging. Tahapan-tahapan penambangan di perusahaan
ini dimulai dari tahap pembersihan lahan, pengupasan tanah pucuk, pengupasan tanah penutup,
penggalian batubara, pemuatan, pengangkutan dan pemasaran.
2.Setelah dilakukan perhitungan luas untuk dimensi stockpile maka didapatkanlah parameter-
parameter rancangan dimensi stockpile sebagai berikut :panjang 258 m, lebar 48 m, dengan luas
12.384 m 2 serta kapasitas 43.037,319 MT yang dapat m e n a m p u n g 13 tumpukan batubara dari Pit 3B
dan Pit Semambu dengan asumsi luas tiap tumpukannya yakni 514,46 m2. Sehingga
direkomendasikan untuk memperluas stockpile dari 0,77 ha menjadi 1,23 ha.
3. Untuk meningkatkan efektifitas sitem FIFO maka genangan air yang berada dicekungan stockpile
dialirkan melalui rancangan saluran paritan dengan luas 0,3 ha yang menuju rancangan settling
po nd dengan 3 kompartemen. Pemberian jarak timbunan dari saluran paritan sejauh 7,724 m
sebagai jalan alat gali-muat dan alat angkut dalam memuat/membongkar tu mp u k a n batubara
dengan sistem FIFO. Sehingga dapat memperlancar lalu lintas pergerakan alat mekanis di
stockpile. Serta diperlukan batubara dengan tonase 5.097,7614 ton untuk m e m b u a t lapisan coal
bedding yang sudah tergerus agar batubara yang ada di stockpile tetap terjaga kualitas dan
kuantitasnya.
K esim p u lan
DO SOMETHING
TODAYTHAT
YOURFUTURE
SELF WILL
THANKYOU FOR.
Our actions and decisions today will shape
the way we will be living in the future.

More Related Content

What's hot

PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAPASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambangNando Ltoruan
 
Pondasi bendungan
Pondasi bendunganPondasi bendungan
Pondasi bendungantina002
 
Disposal Pertambangan
Disposal PertambanganDisposal Pertambangan
Disposal Pertambanganheny novi
 
Tahapan pelaksanaan rencana usaha pertambangan mangan
Tahapan pelaksanaan rencana usaha pertambangan manganTahapan pelaksanaan rencana usaha pertambangan mangan
Tahapan pelaksanaan rencana usaha pertambangan manganGregorio Antonny Bani
 
Pengertian dan Alat-alat Hauling
Pengertian dan Alat-alat HaulingPengertian dan Alat-alat Hauling
Pengertian dan Alat-alat HaulingArif Wicaksono
 
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbukaTugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbukaSylvester Saragih
 
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umum
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umumKepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umum
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umumtriturno
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2Joy Irman
 
Pengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangPengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangUVRI - UKDM
 
Paper geoteknik terowongan
Paper geoteknik terowonganPaper geoteknik terowongan
Paper geoteknik terowonganheny novi
 

What's hot (20)

ppt pertambangan
ppt pertambanganppt pertambangan
ppt pertambangan
 
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAPASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Mine planning
Mine planningMine planning
Mine planning
 
Mine plan
Mine planMine plan
Mine plan
 
75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang
 
Mekanisme dan Kriteria Keberhasilan Reklamasi dan Pascatambang
Mekanisme dan Kriteria Keberhasilan Reklamasi dan PascatambangMekanisme dan Kriteria Keberhasilan Reklamasi dan Pascatambang
Mekanisme dan Kriteria Keberhasilan Reklamasi dan Pascatambang
 
Pondasi bendungan
Pondasi bendunganPondasi bendungan
Pondasi bendungan
 
Disposal Pertambangan
Disposal PertambanganDisposal Pertambangan
Disposal Pertambangan
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Tahapan pelaksanaan rencana usaha pertambangan mangan
Tahapan pelaksanaan rencana usaha pertambangan manganTahapan pelaksanaan rencana usaha pertambangan mangan
Tahapan pelaksanaan rencana usaha pertambangan mangan
 
Pengertian dan Alat-alat Hauling
Pengertian dan Alat-alat HaulingPengertian dan Alat-alat Hauling
Pengertian dan Alat-alat Hauling
 
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbukaTugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
 
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umum
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umumKepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umum
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umum
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
 
Reklamasi
ReklamasiReklamasi
Reklamasi
 
Pengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangPengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambang
 
Paper geoteknik terowongan
Paper geoteknik terowonganPaper geoteknik terowongan
Paper geoteknik terowongan
 
Alat Bor Eksplorasi
Alat Bor EksplorasiAlat Bor Eksplorasi
Alat Bor Eksplorasi
 
Manajemen tambang materi 1
Manajemen tambang materi 1Manajemen tambang materi 1
Manajemen tambang materi 1
 
9 pemantauan lereng
9 pemantauan lereng9 pemantauan lereng
9 pemantauan lereng
 

Similar to Aktivitas Pertambangan Dan Rancangan Desain Stockpile PT. Natural Artha Resource.pptx

PT Kaltim Prima Coal
PT Kaltim Prima CoalPT Kaltim Prima Coal
PT Kaltim Prima Coalirwan iriadi
 
Produktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptx
Produktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptxProduktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptx
Produktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptxrahadian20
 
Jurnal dhea annisa puteri
Jurnal dhea annisa puteriJurnal dhea annisa puteri
Jurnal dhea annisa puteridheaaaAP
 
743 1568-1-sm
743 1568-1-sm743 1568-1-sm
743 1568-1-smIren Meis
 
Dermaga 1-4-5 ka-andal_bab_2_a
Dermaga   1-4-5 ka-andal_bab_2_aDermaga   1-4-5 ka-andal_bab_2_a
Dermaga 1-4-5 ka-andal_bab_2_aMessy Cool
 
Geologi laut pak yusuf surachman potensi migas ri1
Geologi laut   pak yusuf surachman potensi migas ri1Geologi laut   pak yusuf surachman potensi migas ri1
Geologi laut pak yusuf surachman potensi migas ri1Jihad Brahmantyo
 
Bab ii pgn sicanang
Bab ii pgn sicanangBab ii pgn sicanang
Bab ii pgn sicanangEka Regar
 
Bab i ta
Bab i taBab i ta
Bab i tarian
 
Bauksit di kalimantan barat
Bauksit di kalimantan baratBauksit di kalimantan barat
Bauksit di kalimantan baratRizqi Rizqi
 
Bab ii tinjauan umum PTBA
Bab ii tinjauan umum PTBABab ii tinjauan umum PTBA
Bab ii tinjauan umum PTBALeonardoSitorus
 

Similar to Aktivitas Pertambangan Dan Rancangan Desain Stockpile PT. Natural Artha Resource.pptx (20)

PT Kaltim Prima Coal
PT Kaltim Prima CoalPT Kaltim Prima Coal
PT Kaltim Prima Coal
 
Produktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptx
Produktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptxProduktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptx
Produktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptx
 
Rencana Tapak TPA.pptx
Rencana Tapak TPA.pptxRencana Tapak TPA.pptx
Rencana Tapak TPA.pptx
 
PRESENTASI SIDANG KP
PRESENTASI SIDANG KPPRESENTASI SIDANG KP
PRESENTASI SIDANG KP
 
Jurnal dhea annisa puteri
Jurnal dhea annisa puteriJurnal dhea annisa puteri
Jurnal dhea annisa puteri
 
Laporan kp pengeboran
Laporan kp pengeboranLaporan kp pengeboran
Laporan kp pengeboran
 
Sistem Penambangan
Sistem PenambanganSistem Penambangan
Sistem Penambangan
 
Evaluasi cadangn
Evaluasi cadangnEvaluasi cadangn
Evaluasi cadangn
 
743 1568-1-sm
743 1568-1-sm743 1568-1-sm
743 1568-1-sm
 
Rencana Reklamasi
Rencana ReklamasiRencana Reklamasi
Rencana Reklamasi
 
Abstrak reski
Abstrak reskiAbstrak reski
Abstrak reski
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
Dermaga 1-4-5 ka-andal_bab_2_a
Dermaga   1-4-5 ka-andal_bab_2_aDermaga   1-4-5 ka-andal_bab_2_a
Dermaga 1-4-5 ka-andal_bab_2_a
 
Geologi laut pak yusuf surachman potensi migas ri1
Geologi laut   pak yusuf surachman potensi migas ri1Geologi laut   pak yusuf surachman potensi migas ri1
Geologi laut pak yusuf surachman potensi migas ri1
 
PPT MINEPLAN KEL 4 SMGT.pptx
PPT MINEPLAN KEL 4 SMGT.pptxPPT MINEPLAN KEL 4 SMGT.pptx
PPT MINEPLAN KEL 4 SMGT.pptx
 
Bab I KERJA PRAKTEK CHINDY FUNAY
Bab I KERJA PRAKTEK CHINDY FUNAYBab I KERJA PRAKTEK CHINDY FUNAY
Bab I KERJA PRAKTEK CHINDY FUNAY
 
Bab ii pgn sicanang
Bab ii pgn sicanangBab ii pgn sicanang
Bab ii pgn sicanang
 
Bab i ta
Bab i taBab i ta
Bab i ta
 
Bauksit di kalimantan barat
Bauksit di kalimantan baratBauksit di kalimantan barat
Bauksit di kalimantan barat
 
Bab ii tinjauan umum PTBA
Bab ii tinjauan umum PTBABab ii tinjauan umum PTBA
Bab ii tinjauan umum PTBA
 

Recently uploaded

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 

Recently uploaded (9)

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 

Aktivitas Pertambangan Dan Rancangan Desain Stockpile PT. Natural Artha Resource.pptx

  • 1. Aktivitas Pertambangan dan Manajemen Batubara Pada Stockpile PT. Natural Artha Resource Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Nama :Yulian Aliffano NIM : F1D117023 Dosen Pe mb im b i n g :Yosa Megasukma, S.T., M.T NIP : 199003082019032020 Dosen Penguji 1:Aditya Denny Prabawa, S.T., M.T NIP : 199110252019031012 Dosen Penguji 2 :Jarot Wiratama, S.T., M.T. NIP : 199009272019031015
  • 2. PT. Natural Artha Resource merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri bahan galian berupa batubara yang memiliki manajemen sistem FIFO (First In First Out) dalam mengelola tu m p u k an batubara di stockpile. Adapun permasalahan yang dihadapi saat ini pada tu m p u k a n batubara di stockpile PT. Natural Artha Resource yaitu : peningkatan penerimaan batubara dari pit 3B dan pit Semambu sehingga luas stockpile yang ada tidak mencukupi serta penerapan sistem FIFO yang tidak berjalan efektif. Oleh karena itu p erlu d ilakukan p enelitian terh ad ap p erm asalah an ini seh ingga d ih arap kan dapat memberikan rekomendasi kepada pihak perusahaan terkait permasalahan tersebut. Latar B e l a k a n g
  • 3. Maksud dan Tujuan 1.Mengetahui dan m e m a h a m i tahapan-tahapan penambangan batubara yang ada di PT. Natural Artha Resource. 2 . M e m b u a t rancangan desain stockpile baru agar luasan stockpile ini dapat m e n a m p u n g batubara dari pit 3B dan pit S e ma m b u pada PT. Natural Artha Resource. 3.Meningkatkan Efektifitas Sistem FIFO di stockpile PT. Natural Artha Resource.
  • 4. P T. N atu ral A rth a R eso u rc e (N A R ) m eru p ak an p eru sah aan yan g bergerak diindustri p e r t a m b a n g a n batubara yang m e l a k u k a n Join O p eratio n (J O ) d en g an PT. Tebo Prima. Secara administratif wilayah IUP Operasi Produksi termasuk ke d a l a m Jl. S i m p a n g Niam, Desa Rantau Api, Ke c a m a t a n Tengah Ilir, Ka b u p a t e n Tebo, Provinsi Jambi. Kegiatan p e n a m b a n g a n p ad a PT. Natural Artha Resource dila ku ka n di 4 (empat) pit d e n g an satu lokasi IUP Operasi Produksi dari PT. Tebo P r i m a de ng a n luas 302,96 Ha di S i m p a n g Niam. Profil Perusahaan
  • 5. Lokasi stockp ile PT. Natural Arth a Resource d ap at d icap ai d ari Universitas Jambi d engan m elalui jalan lintas Sum atra jarak ± 153 Km m enggunakan kendaraan roda empat (ditempuh dalam waktu ± 4 jam) sampai di Simpang Niam yang berada dijalan Muara Bungo - Jambi. Kemudian m elew ati t e m p u h jalan kurang tanah dengan leb ih 1,4 km jarak d ari Simpang Niam.
  • 7. Aktivitas P e r t a m b a n g a n Pengupasan tanah pucuk (top soil) Tanah pucuk dikupas menggunakan bulldozer keluar area m en ggun akan tam b an g kem ud ian d en gan b an tuan excavator (b ack h oe) Volvo 350/ PC 200 di mua t diatas d u m p truk untuk d i t i mb u n dilokasi yang telah disediakan didekat areal tambang. Pengupasan tanah penutup (Overburden) Tan ah d id oron g p ad a suatu tem p at terten tu atau p ad a area load in g (d i stock). Kem ud ian d ib an tu d en gan excavator (b ack h oe) Volvo 350 / PC 20 0 untuk dimu a t kedalam alat angkut ( d u m p truck) dengan kapasitas 6,25 m 3 ke t e mp a t pembuangan (disposal area).
  • 8. Aktivitas P e r t a m b a n g a n Penambangan batubara (Coal Getting) Lapisan batubara yang sudah terbebas dari overburden, digali dengan excavator (backhoe) dan d i mu at kedalam d u m p truck Hino/Isuzu untuk diangkut ke stockpile PT. Natural Artha Resource sebelum dibawa ke pelabuhan Talang Duku. Pengangkutan dan Penumpukan Batubara Pen gan gkutan b atub ara d ari tam b an g m en uju ke stockpile sementara menggunakan d u m p truck Hino dan Isuzu Giga d en gan kap asitas 30 ton . Pen um p ukan b atub ara d i stockp ile PT. Natural Arth a Resource m en ggun akan p ola con e p ly d en gan m an ajem en sistem FIFO.
  • 9. Manajemen P e n u m p u k a n Batubara P a d a Stockpile PT. Natural Artha Resource Stockpile PT. Natural Artha Resource memiliki kapasitas 25.000 MT, dengan elevasi terendah pada 68 Md p l dan elevasi tertinggi pada 78 Mdpl. Batubara yang dibawa dari Pit 3B men u ju stockpile PT. Natural Artha Resource berjenis Lignite (brown coal) dengan kalori 3.253 Kkal/Kg. PT. Natural Artha Resource memiliki target produksi batubara pada tahun 2021 yakni 20.000 ton/bulan, dengan target utama Berikut in i m erup akan yakn i data 240 .0 0 0 t on /t ah un . p rod uksi b at ub ara 3 tahun terakhir dari PT. Natural Artha Resource:
  • 10. Kondisi Desain Stockpile PT. Natural Artha Resource Kond isi d esain stockp ile PT. Natural Arth a Resource m em iliki luas 7.776,234 m 2 d engan p anjang 213,0 4 m b atub ara kotor dan lebar 39,47 m. Terdapat (coal b ed d ing) d ip erm ukaan nam un sud ah b anyak yang lapisan lantai tergerus d asar oleh m u a t dan alat angkut. Pembuatan tanggul stockp ile alat gali- disekitar stockpile dengan tinggi + 0,8 meter dan lebar 2 meter. Saluran air disebelah timur stockpile yang berupa paritan nam un belum efektif dalam mengalirkan air yang ada dicekungan sekitar stockpile menuju settling pond yang memiliki 3 kompartemen. Kondisi Aktual Stockpile
  • 11. PT. Natural Artha Resource sendiri sudah menerapkan sistem FIFO ini n a m u n masih belum efektif dan sering terkendala pada m us im penghujan. Dimana terdapat cekungan yang terisi oleh genangan air yang berasal dari hujan disebelah timur stockpile. Genangan air ini tentu saja menggangu lalu lintas alat gali-muat dan alat angkut di stockpile serta penumpukan batubara tidak dapat dilakukan pada cekungan tersebut. Meskipun sudah ada paritan disebelah timur stockpile ini n a m u n karena ukurannya yang terlalu kecil sehingga air dicekungan tersebut tidak mengalir sepenuhnya menuju settling pond. Genangan Air di Stockpile Penerapan Sistem F I F O y a n g Tidak Efektif
  • 12. Lapisan batubara kotor atau dikenal dengan istilah (coal bedding) seiring berjalannya waktu dari awal stockpile didirikan sudah banyak bagian lapisan ini tergerus oleh alat gali-muat dan alat angkut . Jika hal ini tidak diatasi maka dikhawatirkan batubara yang ada di stockpile dapat terkontaminasi oleh tanah dari lantai dasar stockpile Coal Bedding yang Sudah Tergerus & Dimensi Paritan yang Terlalu Kecil
  • 13. R a n c a n g a n Desain Stockpile Rancangan desain stockpile ini dibuat menggunakan software autocad berdasarkan paramater-parameter dengan rincian sebagai berikut: -Kapasitas stockpile yang dibutuhkan = 43.037,319ton -Lebar jalan alat gali-muat dan alat angkut dari paritan = 7,2 m -Lebar paritan = 0,542 m -Lebar tanggul = 2 m -Volume satu t u m p u k a n batubara = 3.245,563 m3 -Luas stockpile yang dibutuhkan = ? Untuk me nghitung luas stockpile yang dibutuhkan maka dilakukan perhitungan t i mb u n an batubara menggunakan rumus volume limas terpancung dengan pendekatan trial error. Dari pendekatan trial error ini didapatkanlah luas stockpile yang dibutuhkan yakni 12.384 m 2 atau 1,23 ha d e n ga n kapasitas 43.037,319 m3. Untuk rancangan desain dimensi panjang d an lebar stockpile yakni 258 m dan 4 8 m. Luas stockpile diatas apabila dikurangi dengan lebar paritan, lebar jalan alat gali-muat dan alat angkut dan lebar tanggul menjadi 6.811,1367 m2. Luas stockpile d en gan m a m p u m aksim al m en am p un g 13 43.0 37,319 m 3. t u m p u k a n batubara Berd asarkan h asil p erh itun gan terseb ut tonase diatas m aka d isaran kan un tuk m e n a m b a h luas stockpile dari 0,77 ha menjadi 1,23 ha
  • 14. Visualisasi Hasil Rancangan Desain Stockpile
  • 15. Upaya Meningkatkan Sistem F I F O Leb ar saluran p aritan b erd asarkan rancangan d im ensi stockp ile yakni 0 ,524 m . Pengukuran lebar jalan alat gali-muat dan alat angkut sebesar ± 7,2 m didapatkan dari 2 kali alat angkut terbesar didalam stockpile. Lebar jalan alat gali-muat dan alat angkut ini terhitung dari alas tanggul dengan lebar 7,724 m di stockpile yang berfungsi sebagai pemberi jarak timbunan batubara agar tidak masuk kedalam saluran paritan.
  • 16. Untuk pola penumpukan dan pembongkaran batubara menggunakan sistem FIFO berdasarkan rancangan dimensi stockpile sehingga diharapkan dapat memperlancar lalu lintas alat gali-muat dan alat angkut di stockpile.
  • 17. Dalam memperbaiki sistem FIFO yang tidak efektif selain dengan memberikan pola penumpukan dan pembongkaran yakni dengan m e m b u a t 2 (dua) arah jalur truck baik yang akan hauling ke pelabuhan m a u p u n d u m p truck yang akan d u m p i n g di stockpile. Adapun tujuan dari pemberian dua arah jalur untuk d u m p truck ini yakni agar aktivitas pergerakan alat gali-muat dan alat angkut menjadi lancar serta mencegah antrian truck yang akan masuk ke dalam stockpile meskipun kondisi penumpukan dan pembongkaran sedang padat.
  • 18. Perhitungan kecepatan aliran dan debit aktual yang masuk kedalam saluran paritan: a)Luas penampang basah (A) A = b x d = 0,3 m x 0,4 m = 0,012 m 2 b)Keliling saluran basah (K) K = 2d + b = 2 (0,4 m ) + 0,3 m = 0,8 m + 0,3 m = 0,11 m c) Kecepatan Aliran dalam Saluran (V) V = 0,5894 m/s d) Debit aliran permukaan saluran (Q) Q = A x V = 0,12 m 2 x 0,5894 m/s = 0,0707 m3/s Cekungan yang terisi oleh air disebelah timur stockpile dapat dialirkan ke settling pond dengan m e m b u a t rancangan dimensi saluran paritan berdasarkan data curah hujan dan diolah menggunakan metode C.J Gumbell. Dari data curah hujan didapatkanlah debit yang masuk kedalam stockpile yakni 0,06 m3/s. Oleh karena itu dilakukan perhitungan dimensi saluran paritan yang m a m p u m e n a m p u n g debit yang masuk sebagai berikut : Dimensi Saluran Paritan -Lebar dasar (b) = 30 c m -Lebar atas (B) = 52,40 c m = 0,3 m = 0,524 m -Lebar miring (a) = 32,02 c m = 0,3202 m -Ketinggian saluran (d) = 40 c m = 0,40 m -Kemiringan saluran (s) = 24° -Koefisien manning (n) tanah = 0,006 s = 0,03
  • 19. Luas saluran paritan tersebut yakni 311,2057 m 2 atau 0,3 ha. Apabila air yang tergenang di stockpile sudah mengalir seluruhnya menuju settling pond maka penerapan sistem FIFO akan menjadi lebih efektif dibandingkan dengan keadaan sebelumnya.
  • 20. Jika luas stockpile diperbesar maka akan berpengaruh terhadap daya t a m p un g settling pond. Oleh karena itu dibuatlah rancangan desain settling pond berdasarkan luas stockpile baru. Settling pond ini memiliki 3 kompartemen dengan kedalaman masing-masing 2,3 m dan lebar 8 m. Berdasarkan luas stockpile PT. Natural Artha Resource sebelum dibuat rancangan dimensi stockpile terdapat settling pond yang m a m p u m e n a m p u n g debit air yang masuk kedalam settling pond.
  • 21. Coal bedding yang sudah tergerus pada lantai dasar permukaan stockpile setelah dihitung dengan luas desain yang baru dengan ketebalan lap isan yakni 50 cm m aka 5.432,3971 m 3. Berikut ini volum enya merupakan ad alah rincian p erh itungan untuk m end ap atkan tonase b atub ara yang akan dijadikan coal bedding: -Densitas = 1,20 -Faktor Pengembang = 0,85 -Faktor Penyusut = 0,92 -Luas rancangan stockp ile yang akan d ilap isi coal bedding = 10.864,7943 m3 -Tinggi coal bedding = 0,5 m -Volume batubara yang dibutuhkan = 10.864,7943 m 2 x 0,5 m = 5.432,3971 m3 (BCM) Untuk m end ap atkan tonase d ari b atub ara yang sud ah dikompaksi maka akan dikonversi menjadi LCM terlebih d ah ulu. Setelah itu d ikonversi lagi ke CCM d engan perhitungan sebagai berikut : -Volume batubara (LCM) = 5.432,3971 m3 x 0,85 = 4.617,5375 m3 -Volume batubara (CCM) = 4.617,5375 m3 x 0,92 = 4.248,1345 m3 -Tonase batubara yang diperlukan = 4.248,1345 m3 x 1,20 = 5.097,7614 ton
  • 22. Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan magang ini adalah: 1.PT. Natural Artha Resource menggunakan sistem penambangan yang digunakan adalah tambang terbuka (Open Pit) dengan metode direct digging. Tahapan-tahapan penambangan di perusahaan ini dimulai dari tahap pembersihan lahan, pengupasan tanah pucuk, pengupasan tanah penutup, penggalian batubara, pemuatan, pengangkutan dan pemasaran. 2.Setelah dilakukan perhitungan luas untuk dimensi stockpile maka didapatkanlah parameter- parameter rancangan dimensi stockpile sebagai berikut :panjang 258 m, lebar 48 m, dengan luas 12.384 m 2 serta kapasitas 43.037,319 MT yang dapat m e n a m p u n g 13 tumpukan batubara dari Pit 3B dan Pit Semambu dengan asumsi luas tiap tumpukannya yakni 514,46 m2. Sehingga direkomendasikan untuk memperluas stockpile dari 0,77 ha menjadi 1,23 ha. 3. Untuk meningkatkan efektifitas sitem FIFO maka genangan air yang berada dicekungan stockpile dialirkan melalui rancangan saluran paritan dengan luas 0,3 ha yang menuju rancangan settling po nd dengan 3 kompartemen. Pemberian jarak timbunan dari saluran paritan sejauh 7,724 m sebagai jalan alat gali-muat dan alat angkut dalam memuat/membongkar tu mp u k a n batubara dengan sistem FIFO. Sehingga dapat memperlancar lalu lintas pergerakan alat mekanis di stockpile. Serta diperlukan batubara dengan tonase 5.097,7614 ton untuk m e m b u a t lapisan coal bedding yang sudah tergerus agar batubara yang ada di stockpile tetap terjaga kualitas dan kuantitasnya. K esim p u lan
  • 23. DO SOMETHING TODAYTHAT YOURFUTURE SELF WILL THANKYOU FOR. Our actions and decisions today will shape the way we will be living in the future.