5. Porifera (hewan spons) adalah hewan multi seluler yang primitif,
tubuhnya tidak memiliki jaringan maupun organ yang
sesunguhnya.
Sedangkan kata porifera berasal dari bahasa latin, porus (lubang
kecil) + ferra (mengandung atau megembang).
6. 1. Tubuh memiliki banyak pori, yang merupakan awal dari
sistem kanal (saluran air).
2. Tubuh tidak di lengkapi dengan bagian tubuh yang dapat di
gerakan.
3. Tubuh tidak memiliki sistem pencernaaan makanan, adapun
pencernaan berlangsung secara intra seluler.
4. Tubuh di lengkapi dengan kerangka dalam yang tersusun atas
kristal dan spikula-spikula.
7. Ukuran tubuh hewan spons bervariasi, kebanyakan
berukuran sebesar butir padi.
Jenis hewan ini bersimetri radil, tapi kebenyakan tidak
teratur.
Sedangkan permukaan tubuh mempuyai pori-pori yang
berfungsi sebagai tempat masuk keluar nya air dari luar.
Yang tersusun atas :
1. Lapisan luar (epidermis=epithelium dermal).
2. Lapisan dalam, terdiri atas jajaran sel berleher (koanosit).
8. Diantara kedua lapisan itu terdapat bahan
gelatin yaitu mesoglea.
Mesoglea terdiri atas beberapa macam sel,
yaitu :
•Sel amebosit
•Sel skleroblas
•Porosit
•Arkeosit
•Spikula
9.
10. Proses pengedaran sari-sari makanan berlangsung secara difusi atau
osmosis dari satu sel ke sel yang lain. Dalam hal nutrisi hewan
porifera bersifat holozik maupun saorozik, bila aliran air membawa
partikel makanan melewati ruangan yang berasal dari leher ,maka
di situ terjadi proses penyaringan di mana mikrovili sel leher akan
bertindak sebagai filter terhadap material yang terbawa arus aliran
air.
Di dalam vakuola,makanan akan di cerna oleh enzim
karbohidrase,protease dan lipase