Porifera adalah hewan invertebrata akuatik yang tidak memiliki jaringan sejati. Tubuh porifera terdiri dari 3 lapisan sel dan memiliki sistem saluran air untuk sirkulasi makanan dan oksigen. Porifera dapat bereproduksi secara aseksual melalui tunas dan gemula atau secara seksual. Terdapat 4 kelas porifera berdasarkan kerangka tubuhnya.
2. Porifera adalah hewan invertebrata yang tidak
memiliki jaringan sejati (parazoa), tanpa organ
dan jaringan dan tubuhnya memiliki banyak pori
3. • Habitat : di laut dan air tawar
• Makanan : bakteri dan plankton
4. Ciri-ciri tubuh porifera :
• Ukuran tubuh
Sebesar kacang polong hingga 90 cm
• Bentuk tubuh
Simetri radial, vas
bunga, jambangan, tabung, atau cabang-cabang
seperti tumbuhan
5. • Sistem saraf
Sel koanosit
• Sistem pencernaan
Ostium (pori-pori) – Spongosol (rongga tubuh) –
Oskulum (lubang pengeluaran)
• Hidup menetap di dasar perairan/sessil
• Sistem reproduksi
- Aseksual : tunas dan gemma
- Seksual : gamet dari arkeosit (spermatozoid
dan ovum) membentuk zigot menjadi larva
bersilia
7. Tipe saluran air Porifera:
• Tipe askonoid (sederhana)
contoh: Leucoslania
• Tipe sikonoid
contoh: Scypha
• Tipe leukonoid (ragon)
contoh: Euspongia
9. Struktur dan Fungsi Tubuh Porifera
Tubuh porifera terdiri atas 3 lapisan sel yaitu
sebagai berikut:
1. Pinakosit
Paling luar, pipih, tersusun rapat, terdapat
ostium, berfungsi untuk melindungi tubuh
bagian dalam
10. 2. Mesohil (mesoglea)
Terletak diantara lapisan luar dan dalam. Mesohil
berguna untuk mengedarkan sari sari makanan dan
oksigen, membuang partikel sisa-sisa metabolisme
tubuh, membuat spikula (serat spons) dan sel reproduktif
3. Koanosit
Berada di bagian paling dalam, melapisi
spongosol, berbentuk agak lonjong, salah satu ujungnya
menempel di mesohil. Koanosit berguna untuk mencerna
makanan secara intraseluler
11. Fisiologi Porifera
1. Makanan dan oksigen masuk kedalam ostium
2. Getaran flagela akan mengarahkan ke
oskulum
3. Partikel makanan akan terjerat pada muskus
4. Ditelan secara fagositosis
5. Dicerna secara intraseluler di koanosit
12. Cara Reproduksi
• Seksual:
Sperma dikeluarkan melalui oskulum dan masuk
ke individu lain melalui ostium. Fertilisasi terjadi
di mesohil dan menghasilkan embrio. Embrio
akan tumbuh menjadi larva amfiblastula dan
menempel di suatu substrat menjadi porifera
dewasa.
13. • Aseksual:
1. Tunas
Sel sel amebosit yang dikeluarkan akan
membentuk individu baru
2. Gemula
Sekumpulan arkeosit yang yang mengandung
cadangan makanan dan dikelilingi amebosit.
14. Klasifikasi Porifera
• Porifera dikelompokkan menjadi 4 kelas
berdasarkan penyusun kerangka tubuhnya:
1. Calcarea/calcispongiae
• (latin, calcare = kapur)
• Memiliki rangka dari zat kapur
• Contoh: Clathrina, scypha, leucosolenia
37. Peranan Porifera dalam Kehidupan
Manusia
• Axinella cannabina untuk hiasan di akuarium
• Spongia dan hippospongia untuk spons mandi
• Cliona dapat membantu pelapukan
• Beberapa spons dapat dijadikan obat kanker