Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang pulau Bali sebagai tujuan wisata populer di Indonesia. Ia menjelaskan tujuan penulisan untuk memperkenalkan objek-objek wisata di Bali seperti pantai Kuta, Tanah Lot, Sanur, Danau Bedugul, tari Barong, pasar seni Sukowati, Joger, dan metode penelitian yang digunakan seperti observasi, studi pustaka, dan wawancara. Dokumen ini juga memberikan deskripsi sing
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Karya tulis smp 1 new
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Indonesia merupakan Negara kepulauan (Negara yang terdiri dari banyak
pulau). Salah satunya adalah pulau Bali, setiap tahunnya ada wisatawan adiang
maupan domestik yang dating mengunjungi Bali. Mereka tidak hanya tertarik pada
keinfahan alamnya saja, Tetapi mereka juga tertarik pada kebudayaan masyarakat
Bali yang sampai saat ini masih terjaga dengan baik meskipun banyak kebudayaan
asing masuk ke Bali.
Berdasarkan hal tersebut, penulis mencoba untuk menggambarkan kebudayaan
masyarakat Bali dan obyek wisata yang ada di Bali. Disamping itu penulis juga ingin
mengetahui mengapi pulau Bali sangat terkenal di dunia internasional dan apa yang
membuat wisatawan lebih pertarik pada pulau Bali, padahal banyak pulau-pulau lain
di Indonesia.
B. TUJUAN PENULISAN
A. Tujuan Khusus:
Tujuan penulisan Laporan Karya Tulis ini adalah untuk melengkapi persyaratan guna
menempuh Ujian Kenaikan kelas di SMP N 1 PEDAN tahun Pelajaran 2013/2014
B. Tujuan Umum:
Penulis ingin memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di pulau
Bali kepada pembaca
Sebagai wawasan tambahan informasi serta menperbanyak pengetahuan
Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di lapangan
Sebagai latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa
Mengenal kebudayaan Nusantara
Menanamkan rasa Cinta Tanah Air
Untuk berlatih menyusun Karya Tulis secara Sistematis
C. RUMUSAN MASALAH
1
2. Agar rumusan masalah ini lebih terarah, maka penulis membatasi masalah yang
penulis bahas, masalah yang penulis bahas yaitu seputar Objek Wisata diPulau Bali
dan Sekitarnya saja.
D.Pembatasan Masalah
Karena banyaknya obyek dan keterbatasan waktu penulis untuk melakukan penelitian
ini, maka penulis memberi batasan – batasan mengenai obyek yang diteliti penulis.
A.Tanah Lot
B.Pantai Kuta
C.Pantai Sanur
D.Danau Bedugul
E.Tari Barong
F.Pasar seni Sukowati
G.Joger
H.Sangeh.
I. Pantai Dreamland
J. Rumah Adat Bali
K. Monumen perjuangan Rakyat Bali
L. Krisna
E.METODE PENULISAN
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis menggunakan berbagai metode pengumpulan
data. Adapun metode tersebut adalah sebagai berikut
1. Metode Observasi
Dalam metode ini penulis mendapatkan data dengan cara mengamati langsung obyek
yang dituju yaitu Pulau Bali.
2. Metode Study Pustaka
Metode ini berfungsi ganda yaitu untuk meningkatkan kemampuan dalam berfikir dan
2
3. memperluas penulis dengan jalan membaca buku – buku yang berkaitan dengan Pulau
Bali.
3. Metode Wawancara
Dalam metode ini penulis mendapatkan data dengan cara wawancara secara langsung
kepada pemandu wisata yang telah disiapkan untuk membantu memberikan
keterangan kepada penulis.
D. SISTEMATIKA KARYA TULIS
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Motto dan Persembahan
Kata Pengantar
DaftarIsi
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakanag Masalah
B. Tujuan Penulisan
C. Rumusan Masalah
D. Pembatasan Masalah
E. Metode Penulisan
F. Sistematika Karya Tulis
BAB II OBYEK WISATA
A.Tanah Lot
B.Pantai Kuta
C.Pantai Sanur
3
4. D.Danau Bedugul
E.Tari Barong
F.Pasar seni Sukowati
G.Joger
H.Sangeh.
I. Pantai Dreamland
J. Rumah Adat Bali
K. Monumen perjuangan Rakyat Bali
L. Krisna
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran saran
C. Kesan kesan
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
ISI
A. TANAH LOT
4
5. Tanah lot terletak di Kabupaten Tabanan. Tanah Lot merupakan salah satu alternatif
untuk melihat matahari tenggelam/sunset selain di Pantai Kuta. Waktu terbaik berkunjung
sebaiknya pada pukul 17.00 WITA. Tempat ini merupakan obyek wisata pantai yang
mempunyai pura di tengah laut, terdapat ular suci yang menjaga tempat tersebut dan air suci
yang berada di pura Tanah Lot.
Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan
batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini
merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot Nampak seperti pura yang
terapung apabila gelombang pasang, tetapi bila gelombang surut maka orang dapat berjalan
menuju pura itu. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga
laut. Ular suci penjaga yang berada disekitar gua pura Tanah Lot tersebut sampai sekarang
masih ada. Secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor
pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning.
B. PANTAI KUTA
5
6. Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan
Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini
merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan
Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari
terbenam (sunset beach).
Waktu paling ramai dikawasan pantai Kuta adalah disore hari atau waktu matahari
terbenam (sunset). Semua turis mancanegara maupun lokal berkumpul menjadi satu di sini.
Jika ada momen-momen khusus didalam negeri seperti liburan sekolah, libur lebaran Idul
Fitri atau libur tahun baru, bisa dipastikan tempat ini sangat ramai.
Di pantai Kuta pengunjung bisa melakukan selancar atau surfing, bermain sepak bola,
bermain layang-layang, sekedar rebahan dipasir pantainya yang hangat, atau cuci mata
menyaksikan para bule berjemur. Jasa pembuatan tato temporer (sementara) bisa didapat di
pantai ini.
Kuta Beach Hotel adalah hotel pertama yang berdiri dikawasan ini, namun harus
ditutup karena tentara Jepang menyerang Bali pada waktu itu. Biasanya hotel-hotel
dikawasan ini bertaraf Internasional. Berawal dari ujung pantai Kuta terdapat Inna Kuta
Beach Hotel, Hard Rock Hotel, Mercury Hotel, dll. Juga berdiri sebuah penginapan yang
sangat nyaman bergaya butik resort yaitu Alam Kul-kul Boutique and Resort.
6
7. C. PANTAI SANUR
Pantai Sanur merupakan salah satu pantai terkenal di Bali sejak dulu kala. Pantai ini
merupakan pantai yang indah dengan pasir putih dan pemandangan yang elok. Letaknya
berada 6 km dari sebelah timur Denpasar. Didekat pantai Sanur terdapat sebuah hotel yang
pertama kali di Bali dan tingginya lebih dari pohon kelapa, hotel tersebut adalah hotel Beach
Bali.
Pantai ini terkenal dengan pasirnya yang putih bersih dan sangat lembut. Disamping
itu, Pantai Sanur merupakan pantai yang banyak terdapat batu karang. Kawasan Sanur
merupakan alternatif bagi wisatawan yang ingin menghindari keramaian di pantai-pantai
sibuk lainnya seperti Kuta atau Nusa Dua.
Di pantai ini ketenangan dan kenyamanan adalah prioritas utama. Bagi yang suka
menikmati matahari terbit (sunrise) maka pantai Sanur adalah tempat yang sangat tepat.
Pantai Sanur yang akan terlihat sangat indah ketika sore menjelang, karena keadaan air laut
surut dan juga gelombang yang beriak kecil. Dari Sanur pula terlihat gugusan Pulau Serangan
dan bukit batu karang yang menjorok ke laut di sebelah selatang semakin menasbihkan
bahwa Sanur sangat eksotis.
Suasana di sepanjang pantai Sanur terang dan teduh karena penuh dengan pohon
besar. Pantai Sanur baik untuk menikmati matahari dan cocok untuk berjemur di sepanjang
pantai yang berpasir putih ini.
7
8. D. BEDUGUL DAN DANAU BERATAN
Bedugul merupakan salah satu tempat atau obyek wisata Bali yang menawarkan
keindahan pegunungan dan danau. Tempatnya yang tinggi membuat daerah ini selalu
diselimuti kabut dan berhawa dingin. Daerah Bedugul terletak kabupaten Tabanan dan
berjarak ± 70 km atau 2,5 jam dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Obyek wisata Danau
Beratan merupakan salah satu obyek wisata di Bedugul yang sayang untuk dilewatkan. Cuaca
yang sejuk di siang hari membuat pengunjung merasa nyaman untuk menikmati
pemandangan sekeliling Danau Beratan. Untuk memandangi sekeliling danau, pengunjung
bisa menyewa kapal boat.
Berdasarkan letaknya, Danau Beratan terletak dikawasan Bedugul, Desa Candi
Kuning, Kabupaten Tabanan, Bali. Berada di jalur provinsi yang menghubungkan Denpasar,
Singaraja serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Raya menjadikan tempat ini
menjadi andalan wisata pulau Bali. Disamping mudah dijangkau Danau Beratan juga
menyediakan pesona dan akomodasi yang memadai. Ditengah danau terdapat sebuah Pura
yaitu Pura Ulun Danu yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danau
sebagai Dewi Kesuburan. Gambar pura ini juga terdapat pada gambar uang kertas lima puluh
ribu.
8
9. E. TARI BARONG
Tari Barong adalah tarian khas Bali yang berasal dari khazanah kebudayaan Pra-
Hindu. Tarian ini menggambarkan pertarungan antara kebajikan (dharma) dan kebatilan
(adharma). Wujud kebajikan dilakonkan oleh Barong, yaitu penari dengan kostum binatang
berkaki empat, sementara wujud kebatilan dimainkan oleh Rangda, yaitu sosok yang
menyeramkan dengan dua taring runcing di mulutnya.
Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau Bali, di antaranya
Barong Ket, Barong Bangkal (babi), Barong Gajah, Barong Asu (anjing), Barong Brutuk,
serta Barong-barongan. Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling sering
menjadi suguhan wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang memiliki kostum dan
tarian cukup lengkap.
Kostum Barong Ket umumnya menggambarkan perpaduan antara singa, harimau, dan
lembu. Di badannya dihiasi dengan ornamen dari kulit, potongan-potongan kaca cermin, dan
juga dilengkapi bulu-bulu dari serat daun pandan. Barong ini dimainkan oleh dua penari (juru
saluk/juru bapang): satu penari mengambil posisi di depan memainkan gerak kepala dan kaki
depan Barong, sementara penari kedua berada di belakang memainkan kaki belakang dan
ekor Barong.
Secara sekilas, Barong Ket tidak jauh berbeda dengan Barongsai yang biasa dipertunjukkan
oleh masyarakat Cina. Hanya saja, cerita yang dimainkan dalam pertunjukan ini berbeda,
9
10. yaitu cerita pertarungan antara Barong dan Rangda yang dilengkapi dengan tokoh-tokoh
lainnya, seperti Kera (sahabat Barong), Dewi Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para
pengikut Rangda.
F. JOGER
Pulau Bali memang penuh dengan segala keunikan karya seni yang dihasilkan oleh
para seniman dari propinsi ini sendiri. Tak hanya tentang alam dan budaya namun dari Joger
muncul rangkaian kata yang lucu, sederhana dan terkadang menyentil menjadi satu inspirasi
yang akhirnya tertuang dalam bentuk pakaian, sandal, sepatu, asbak, gantungan kunci dan
masih ada yang lainnya. Joger adalah sebuah toko yang terletak di Jalan Raya Kuta, dimana
saat ini keberadaannya telah menjadi primadona bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali
sebagai tempat untuk memburu oleh-oleh ciri khas Bali saat mereka kembali ke tempat
asalnya.
Joger berdiri tanggal 19 Januari 1981, dimana sejak saat itu nama Joger menjadi satu
hak cipta yang secara tegas membatasi pembelian produk, melarang penjualan semua produk
bermerek dagang dan bertanda tangan Joger untuk diperjualbelikan di luar gerai Joger itu.
Gerai Joger berjarak kurang lebih 11 km dari Kota Denpasar Bali sehingga hanya
dalam waktu sekitar 20 menit perjalanan saja maka anda akan tiba disini dan langsung bisa
berbelanja aneka produk Joger.
Mr Joger adalah panggilan akrab bagi Joseph Theodorus Wulianadi pendiri Joger itu
sendiri yang mana nama Joger itu sendiri merupakan penggabungan antara 2 huruf nama
depan antara JOseph Theodorus Wulianadi dengan 3 huruf nama depan temannya yang
memberi hadiah pernikahan padanya sebesar US 20.000 yaitu Mr. GERhard Seeger. Nama
10
11. Joger pun akhirnya memang mudah diingat dan unik ditambah dengan Salam Khas mereka
yang selalu Selamat Pagi walau hari telah petang sekalipun.
Adapun produk-produk bermerk Joger ini merupakan salah satu terobosan unik di
dunia usaha yang berhasil mengangkat kata-kata menjadi suatu brand pabrik kata-kata yang
identik dengan pulau Bali. Dengan kualitas produk yang sangat bagus maka amatlah tidak
lengkap jika wisatawan tidak datang ke Joger jika berlibur kesini. Hampir setiap hari tempat
ini dipenuhi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara terutama ketika musim liburan tiba.
Pada saat ini, Joger memiliki sekitar 150 orang pegawai yang siap melayani
pengunjung lengkap dengan senyum dan keramahan mereka. Selain itu, Joger pun
mempekerjakan banyak orang cacat sehingga mereka mampu berkarya untuk memenuhi
kebutuhan hidup mereka.
Pendirian yang teguh untuk selalu mempertahankan keaslian merk Joger di pulau
Bali memang terbukti, hal ini terlihat dari kenyataan bahwa semua produk yang dihasilkan
Joger tidak bisa dibeli di luar pulau Bali, sehingga apabila seseorang memakai Joger berarti
pernah berlibur ke Bali.
Penggunaan bahan yang berkualitas membuat semua produk yang dihasilkan Joger
tidak kalah dengan barang luar negeri bermerk Billabong atau Quick Silver, namun harga
tetap terjangkau untuk orang Indonesia.
Saat ini fasilitas yang tersedia di kawasan Joger adalah banyaknya tempat kuliner, art
shop, toilet serta area parkir yang cukup memadai bagi pengunjung yang datang,
Banyak kesan indah yang pasti akan anda terima jika mengunjungi Pulau Bali ini.
Bukan hanya keindahan alam serta atraksi budaya saja, namun aneka buah tangan yang akan
diperuntukkan bagi kerabat serta orang terdekat pun tak kalah menariknya.
11
12. G. PASAR SENI SUKOWATI
Pasar Seni Sukowati merupakan pasar rakyat yang menjual berbagai kerajinan seni
khas Bali. Pasar ini terkenal sebagai pusatnya penjualan barang- barang cinderamata dengan
harga yang paling murah. Pasar seni Sukowati terletak didaerah Sukowati dekat daerah Celuk
- Batubulan.
Terdapat dua lokasi pasar yang sering dikunjungi wisatawan, yang pertama adalah
pasar Sukowati lama yang menjual kebutuhan pokok masyarakat. Dikarenakan kesulitan
parkir yang sering terjadi saat liburan, maka dibuatlah pasar Sukowati 2 Guwang yang
memiliki lahan parkit bus yang cukup luas.
Pasar seni Sukowati menjual aneka barang seperti kaos, sarung pantai, sandal pantai,
tas tangan, tas pakaian khas bali, aneka topeng, kerajinan ukiran serta lukisan. Dengan
puluhan macam barang dan ratusan item termasuk makanan khas bali, semua kebutuhan oleh-
oleh dapat di temukan di sini.
Sebagai pasar seni yang terdiri dari ratusan pedagang, transaksi yang terjadi
membutuhkan proses tawar menawar yang sengit. Pedagang pasar ini sering menaikkan harga
barang setinggi langit untuk menarik untung sebesar-besarnya, sehingga kejelian para
pengunjung serta kepandaian menawar harga adalah kunci mendapatkan barang terbaik
dengan harga termurah. Tak jarang pembeli harus membandingkan harga antara satu kios ke
kios lain karena selisih harga yang mungkin bisa puluhan ribu
12
13. H. SANGEH
Sangeh merupakan salah satu tempat pariwisata yang ada di pulau Bali dan terletak di
Desa Sangeh,Kecamatan Abiansemal,Kabupaten Badung, Bali.
Yang membuat sangeh terkenal adalah karena di sekitar desa ini monyet-monyet (beruk)
yang ada di sebuah hutan berkeliaran secara bebas dan menjadi hewan keramat menurut
kepercayaan penduduk setempat. Di tengah hutan juga ada sebuah pura yang bernama
Pura Bukit Sari. Pura ini didirikan oleh Kerajaan Mengwi yang sekarang diserahkan ke
penduduk setempat. Monyet yang ada di sini memiliki raja dan konon menurut ceritanya
memiliki tiga wilayah kerajaan.
hutan monyet di sangeh, bali
Menurut sebuah legenda setempat, adanya Pura Bukit Sari yang didirikan di tengah hutan
ini diceritakan secara mitologis dalam Lontar Babad Mengwi. Diceritakan putri Ida
Batara di Gunung Agung berkeinginan untuk disungsung di Kerajaan Mengwi. Atas
kehendak beliau maka hutan pala yang ada di Gunung Agung tempat putri Ida Batara
Gunung Agung bermukim kemudian pindah secara misterius pada waktu malam hari.
Ketika perjalanan baru saja sampai di Sangeh, kemudian ada penduduk yang melihat
perjalanan misterius tersebut. Konon Hal inilah yang menjadi penyebab hutan pala
tersebut tidak dapat berjalan kembali untuk menuju Mengwi dan tetap berhenti di Desa
Sangeh sampai sekarang. Konon putra angkat Raja Mengwi yang pertama I Gusti Agung
Putu yang bergelar Cokorda Sakti Blambangan menemukan bekas bangunan pelinggih.
13
14. Putra angkat Raja Mengwi yang bernama Anak Agung Ketut Karangasem. Atas
penemuan tersebut Cokorda Sakti Blambangan memerintahkan untuk membangun
kembali pura tersebut dan diberi nama Pura Bukit Sari. Yang dipuja di pura tersebut
adalah Ida Batara Gunung Agung dan Batara Melanting. Pura Besakih di lereng Gunung
Agung itu tergolong Pura Purusa atau sebagai jiwa dari Pulau Bali.
I. Pantai Dreamland
Pantai Dreamland adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Bali di
daerah bernama Pecatu. Pantai Dreamland dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang
tinggi, dan dikelilingi batu karang yang lumayan besar di sekitar pantai. Lokasi pantai ini
berada dalam kompleks Bali Pecatu Graha (Kuta Golf Link Resort) yaitu sekitar 30 menit
dari pantai Kuta.
Pantai Dreamland sendiri hampir mirip dengan pantai Kuta. Pasir putih dan celah karang
yang terjal menjadi pemandangan yang begitu memikat mata untuk dipandang. Lokasi
berpasir putih bersih di pantai sempit tepat di bawah dinding karang curam cocok untuk
menikmati matahari tenggelam atau sekedar menyaksikan atraksi para peselancar. Ombaknya
yang tinggi dan besar banyak diminati oleh para penggemar olahraga selancar air (surfing),
bahkan Dreamland sudah dijadikan semacam surfing spot baru untuk kawasan Bali.
Asal usul nama Dreamland dikarenakan dulu di area ini sempat terdapat sebuah proyek
perumahan dan objek wisata. Namun proyek tersebut terhambat dan terbengkalai sedangkan
para penduduk desa Pecatu yang dulunya hidup sebagai petani sangat berharap proyek selesai
dan mereka bisa menekuni bisnis lain di bidang pariwisata. Karena itulah lahan disekitar
pantai disebut dengan Dreamland (tanah imPelataran pantai indah ini semula hanya titik kecil
14
15. dari areal 900 hektar milik PT Bali Pecatu Graha (BPG) yang sempat heboh pada tahun 1996.
Lahan seluas itu diborong untuk disulap menjadi resor superluks "Resor Pecatu Indah".
Konon resor itu akan dipadukan dengan kawasan wisata, seraya memanfaatkan keindahan
dan keaslian alam, sekaligus pelestarian lingkungan hidup. Pemilik resor tersebut, Tommy
Soeharto, anak mantan Presiden Soeharto, hendak membuat "lingkungan permukiman dan
wisata paling unik di seluruh Asia Tenggara". Tapi seiring Indonesia tersapu krisis moneter
dan krisis kredibilitas pimpinan, megaproyek ini mulai meredup.
J. Rumah Adat Bali
Dalam mempelajari adat istiadat dan kebudayaan Indonesia termasuk Bali, tak lepas dari
mempelajari rumah adat Bali. Rumah adat di Bali dibangun berdasarkan aturan yang ada di
dalam kitab suci Weda. Pembangunan rumah ini harus sesuai dengan aturan asta Kosala
Kosali yang mengatur tentang tata peletakan rumah. Aturan ini mungkin hampir mirip
dengan aturan feng shui yang terkenal di china
Ada filosofi yang terkandung di balik pembangunan rumah adat Bali. Rumah adat yang ada
di Bali merupakan cerminan akan kondisi masyarakat yang ada. Ada 3 aspek atau nilai yang
harus dikandung dalam rumah adat di Bali. Menurut masyarakat Bali, keharmonisan dalam
kehidupan bermasyarakat akan terwujud jila seseorang mampu mewujudkan hubungan yang
sinergis antara pawongan (penghuni rumah), palemahan (lingkungan dari tempat rumah itu
berada), dan parahyangan. Pembangunan rumah di Bali harus memenuhi ketiga aspek
tersebut, yang biasa disebut sebagai Tri Hita Karana.
Kebanyakan rumah adat Bali selain dibangun atas dasar ketiga aspek tadi, juga dibangun dan
dihias dengan pernak pernik seperti ukir-ukiran kayu berwarna kontras namun terkesan alami.
15
16. Dalam setiap hiasan atau pernak-pernik yang ada di sebuah rumah adat di Bali, ada filosofi
atau makna yang dianut: misalnya adanya patung-patung yang merupakan simbol pemujaan
mereka terhadap sang pencipta, atau ucapan terima kasih terhadap dewa-dewi.
Masyarakat Bali merupakan masyarakat yang sangat menjunjung tinggi kebudayaan, dan itu
tercermin dari kebiasaan sehari-hari maupun dari arsitektur bangunan yang ada di sana: baik
itu rumah adat Bali yang mereka tempati, gedung-gedung umum, tempat peribadatan, dan
lainnya. Dulunya, setiap rumah adat di Bali yang ditempati terdiri dari beberapa bangunan
kecil yang disatukan oleh pagar yang mengitari rumah tersebut. Dengan berkembangnya
model arsitektur rumah dan berkembangnya jaman, rumah di Bali sekarang tidak lagi terdiri
dari beberapa bangunan yang terpisah.
Seperti yang diulas dalam tulisan di atas, pembangunan rumah adat di Bali sangat
berpedoman pada lontar asta Kosala Kosali dan sesuai dengan prinsip Tri Hita Karana. Setiap
rumah adat yang dibangun di sana harus memenuhi prinsip tersebut karena masyarakat Bali
sangat menjunjung tinggi pedoman hidup yang terdapat dalam kitab suci dan tuntunan adat
turun temurun. Setiap hal yang tertulis dalam kitab suci selalu ditati oleh masyarakat Bali,
karena masyrakat Bali terkenal sebagai warga yang emnjunjung tinggi budaya dan adat
istiadat. Untuk lebih jelasnya, mungkin anda bisa mencari beberapa keterangan mengenai
rumah adat Bali dan keterangannya maupun rumah adat Bali dan fungsinya. Adanya rumah
adat merupakan bagian dari kekayaan khasanah budaya bangsa Indonesia
16
17. K. Monumen Perjuangan Rakyat Bali
Pada tahun 1981, Ir. Ida Bagus Gede Yadnya, memenangkan kompetisi arsitektur yang
diselenggarakan oleh pemerintah provinsi untuk monumen Bajra Sandhi. Kompetisi ini
adalah pemenang penghargaan dengan proyek bangunan monumen untuk mengenang
perjuangan rakyat Bali.
Ida Bagus Mantra, mantan Gubernur Bali, adalah orang yang memulai proyek monument ini,
dan monumen itu akan dibangun untuk mengenang kerja keras dan perjuangan heroik dari
rakyat Bali sebelum dan sesudah kemerdekaan. Bagaimanapun proses pembangunan
monumen ini juga semacam perjuangan. Proses pembangunan dimulai pada tahun 1981,
tetapi sempat terhenti selama beberapa tahun. Monumen ini dibangun pada tahun 1987 dan
dibuka serta disahkan oleh Presiden Megawati Soekarno Putri pada tanggal 14 Juni 2003.
Tujuan dari monumen ini dibangun adalah untuk mengabadikan jiwa dan semangat
perjuangan Rakyat Bali dalam melawan penjajah dan agar generasi penerus dapat mengenang
jasa dan pengorbanan terdahulunya. Monumen ini terdiri dari 33 diorama yang
17
18. menggambarkan sejarah perjalanan dari masa prasejarah (300.000 SM) sampai jaman
mengisi kemerdekaan antara tahun 1970 – 1975.
Monumen ini terletak di Niti Mandala, Renon, Denpasar, wilayah di mana sebagian besar
kantor-kantor pemerintahan berada. Monumen ini berdiri anggun di tengah lapangan hijau
yang biasanya digunakan oleh masyarakat untuk olahraga seperti jogging, sepak bola, dan
bola basket selama sesi pagi atau sore hari, dan selalu penuh dengan orang yang melakukan
kegiatan pada hari Minggu pag
Arsitektur monumen ini sangat unik, mengambil bentuk Bajra atau Genta, peralatan yang
digunakan oleh Pandita Hindu selama upacara keagamaan. Hal ini juga merupakan simbol
ikatan antara laki-laki dan perempuan yang menciptakan kemakmuran sesuai dengan epik
yang bercerita tentang perjuangan para dewa untuk mendapatkan Tirta Amerta.
Setiap patung dan setiap ukiran di kompleks monumen memiliki arti tersendiri. Seluruh
monumen melambangkan Gunung Mandara, di mana menurut epic Mahabarata, para dewa
melakukan pertempuran dengan para raksasa memperebutkan Tirta Amerta. Arsitektur juga
melambangkan nasionalisme dengan 17 gerbang utama, 8 pilar, dan ketinggian monumem
mencapai 45 meter, untuk mencerminkan 17 Agustus 1945 yang merupakan hari
kemerdekaan negara.
Memasuki monumen, dari bagian bawah anda harus menaiki tangga yang akan membawa
anda ke sebuah taman, maka terdapat beberapa tangga lagi untuk masuk ke dalam dimana
terdapat kolam ikan di dalamnya. Lalu terdepat beberapa tangga lain untuk sampai ke ruang
utama di mana anda dapat melihat berbagai diorama yang menceritakan kisah kehidupan di
Bali dari jaman batu sampai era kemerdekaan.
Banjra Sandhi memiliki ruang di bagian atas dimana hanya terdapat akses tangga di tengah
kolam. Dari ruangan tersebut, anda dapat melihat rumput hijau lapangan, atap rumah, dan
bangunan disekitarnya mendominasi pemandangan. Desain yang unik dari Bajra Sandhi
menarik banyak pengunjung setiap hari, dan pameran seni seperti foto atau lukisan kompetisi
sering berlangsung di ruang pameran.
Bahkan terdapat pemandangan yang lebih indah di luar ruang diorama, di mana anda dapat
menikmati pemandangan sambil menikmati angin yang bertiup
18
19. L. Krisna Bali
Krisna Bali merupakan pusat oleh-oleh terbesar dan terlengkap di Bali yang memiliki
beberapa outlet yang tersebar di seputaran Kuta dan Denpasar. Krisna Bali menjual
berbagai jenis produk asli Bali seperti : Camilan Khas Bali, Kerajinan Tangan, Bed
Cover, Pernak-Pernik, Tas Kreasi, Lukisan, Silver dan masih banyak lagi souvenir-
souvenir yang unik dan lucu. Krisna juga menjual beranekaragam design T-Shirt kartun
tentang Bali yang tentunya sudah pasti unik dan lucu. –
19
20. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari berbagai uraian yang telah dibahas yang terdiri dari beberapa bab, maka dapat
di ambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Bali merupakan salah satu pulau Indonesia yang kaya akan aset dalam bidang
Kepariwisataan, seni dan budaya.
2. Di Pulau Bali banyak orang yang mengakui sebagai tempat bersemayamnya para Dewa
sesuai denagan kenyataan.
3. Bali merupakan Pulau Seribu Pura yang sangat indah.
B. Saran -saran
Penulis menyampaikan saran-saran bagi para pembaca yaitu:
1. Jagalah keindahan dan kelestarian alam, seni dan budaya Bangsa Indonesia agar
tetap awet.
2. Kita sebagai penerus bangsa harus belajar dengan giat agar dapat berguna bagi
Nusa dan Bangsa.
C. Kesan kesan
Kesan penulis terhadap pulau Bali adalah :
1.Pulau Bali merupakan pulau yang indah, baik dalam Wisata Pantai maupun
Wisata Alam.
2. Berwisata di pulau Bali cukup menyenangkan.
20
21. 3. Pulau Bali penuh dengan pesona.
Daftar Pustaka
http://www.wisatadewata.com/article/wisata/joger
http://ankerzone.wordprees.com/2007/02/21/tanah-lot/
http://suarapublikbali/wordpress.com/2009/08/20/jelajahi-keindahan-bedugul/
Artikel non-personal, 26 Agustus 2009, Tanahlot, Wikipedia Bahasa Indonesia,
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanahlot,
Zulkarnain, 30 Mei 2009, dokumen karya wisata Bali, Scribd,
http://www.scribd.com/document_downloads/direct/17672025?
extension=doc&ft=1275106898<=1275110508&uahk=i+/0h0uVdCOdIz5BQv2JZp
6OYK4,
Artikel non-personal, 2009, joger bali, Docstoc,
http://docs.docstoc.com/orig/2135919/8a862180-035c-4127-840d-5c917cd966f3.doc,
Artikel non-personal, 2009, pesona pulau Bali, Docstoc,
http://docs.docstoc.com/orig/1875351/b532ce9e-0eda-49b1-8dab-beae89331a23.doc,
21