SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
VIDEO PEMBELAJARAN (STAND ALONE AND STREAMING) 
Makalah Ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi 
Dosen Pengampu 
Dr. Cepi Riyana, S. Pd. M. Pd. 
Oleh: 
1. Eva Endarni Ginting 1200616 
2. Ike Siti Rohmatul Jannah 1200088 
3. Irlinda Rahmawati 1205151 
4. Wulan Mega Kartini 1200224 
Kelas 
5A Matematika 
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 
JURUSAN PEDAGOGIK 
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 
BANDUNG 
2014
KATA PENGANTAR 
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-Nya kami dapat menulis makalah ini. 
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi. Makalah ini berjudul, “Video Pembelajaran (Stand Alone And Streaming)”. Adapun makalah ini, kami membahas mengenai pengertian, sejarah, perkembangan, karakteristik, sasaran, fungsi, manfaat, kelebihan dan kekurangan, cara membuat, cara menggunakan serta cara mempelajari video pembelajaran di sekolah. 
Dalam pembuatan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya kepada Bapak Dr. Cepi Riyana, S. Pd. M. Pd. selaku dosen dasar teknologi informasi dan komunikasi yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini serta kepada orang tua dan teman-teman kelompok 6 yang telah saling mendukung. 
Makalah ini belum sempurna seperti apa yang diharapkan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga makalah ini menjadi sempurna. Namun, adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca untuk menambah pengetahuan mengenai. Semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis serta pembaca dan umumnya bagi masyarakat luas. 
Bandung, 18 November 2014 
Penyusun
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR ................................................................................................... i 
DAFTAR ISI.................................................................................................................. ii 
BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................ 
BAB II VIDEO PEMBELAJARAN (STAND ALONE AND STREAMING) 
A. Pengertian Video Pembelajaran .................................................................... 
B. Sejarah dan Perkembangan Video Pembelajaran ...... .................................... 
C. Karakteristik Video Pembelajaran ................................................................. 
D. Manfaat Video Pembelajaran ......................................................................... 
E. Fungsi Video Pembelajaran .. 
F. Kelebihan dan Kekurangan Video Pembelajaran ......................................... 
G. Cara Membuat Video Pembelajaran .............................................................. 
H. Cara Menggunakan Video Pembelajaran ..................................................... 
BAB III PENUTUP 
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 
B. Rekomendasi .................................................................................................. 
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... iii
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Perkembangan teknologi begitu pesat cukup dirasakan di era sekarang ini. Bahkan perkembangan ini merambah ke dalam dunia pendidikan, semakin berkembang dunia, semakin berkembang teknologi, semakin berkembang pula dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan sering kali bergantung pada teknologi, karena hal tersebut dapat membantu dalam pembelajaran, dimana sarana dan prasarana semakin lengkap dengan adanya perkembangan teknologi ini. Sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan maksimal. Demikian juga media yang dipakai dalam proses belajar mengajar akan semakin kompleks. 
Begitu banyak teknologi yang dapat digunakan untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan lebih kompleks, seorang pendidik tinggal memilih mana yang sesuai dan dapat digunakan dalam pembelajaran. Salah satunya dengan adanya video. Video ini memiliki banyak kelebihan yang cukup baik dan dapat di gunakan dalam pembelajaran. 
Terkadang pendidik menemukan kesulitan agar peserta didik mengerti akan materi yang diajarkan atau peserta didik yang merasa bosan terhadap metode dan stategi dalam pengajaran kita, sehingga dengan adanya video pembelajaran dapat membantu pendidik dalam menerangkan materi ajar tersebut agar bervariasi dan membangun semangat peserta didik dalam belajar. 
B. Rumusan Masalah 
1. Apakah pengertian dari video pembelajaran? 
2. Bagaimanakah sejarah dan perkembangan dari video? 
3. Apa sajakah karakteristik dari video pembelajaran? 
4. Apakah manfaat video pembelajaran? 
5. Apakah fungsi video pembelajaran? 
6. Apa sajakah kelebihan dan kekurangan video pembelajaran? 
7. Bagaimanakah cara membuat video pembelajaran? 
8. Bagaimanakah cara menggunakan video pembelajaran yang baik?
C. Tujuan Penulisan 
1. Mengetahui pengertian dari video pembelajaran 
2. Mengetahui bagaimana sejarah dan perkembangan dari video 
3. Mengetahui apa sajakah karakteristik dari video pembelajaran 
4. Mengetahui apakah manfaat video pembelajaran 
5. Mengetahui apakah fungsi video pembelajaran 
6. Mengetahui apa sajakah kelebihan dan kekurangan video pembelajaran 
7. Mengetahui bagaimanakah cara membuat video pembelajaran 
8. Mengetahui bagaimanakah cara menggunakan video pembelajaran yang baik
BAB II 
VIDEO PEMBELAJARAN (STAND ALONE AND STREAMING) 
A. Pengertian Video Pembelajaran 
Dalam kamus bahasa indonesia, video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi dan keamanan. Kata video berasal dari kata Latin, “Saya lihat”. Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam video serta pemutar video . 
Menurut Mohd. Arif dan Rosnaini, video merupakan alat untuk merekamkan dan menayangkan film dengan menggunakan pita video (disalurkan melalui televisi).Pita rekaman diartikan sebagai pita bermagnet yang digunakan untuk merekam gambar dan suara dari televisi. Sedangkan film video adalah film yang telah direkam pada vita video dan hanya sesuai ditayang kan dengan menggunakan alat video. Sedangkan pembelajaran merupakan proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. 
Gabungan dari kedua pengertian tersebut dapat di dimpulkan bahwa video pembelajaran merupakan Teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak yang dipakai dalam proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Video sebagai salah satu media dalam pengajaran dan pembelajaran yang dapat membantu para guru mengetahui satu pendekatan baru yang bisa digunakan untuk menarik minat belajar.Oleh karena itu sedikit banyak video merupakan salah satu alternatif dalam mengatasi kemerosotan pelajaran dan pembelajaran. 
B. Sejarah dan Perkembangan 
Video adalah salah satu temuan terbesar manusia, dimulai dari ditemukannya fotografi yang menampilkan citra atau image diam yang identik dengan aslinya kemudian berkembang dengan menampilkan citra bergerak (motion picture). Perkembangan ini tidak terlepas dari kemajuan teknologi yang kemudian mampu menggabungkan unsur gambar bergerak tadi dengan unsur suara. Lalu disebut sebagai video, yakni gabungan yang harmonis atau sinkron antara visual (gambar bergerak) dengan audio (suara). Berikut lebih rinci mengenai sejarah dan perkembangan video 
1. Ditemukannya kamera fotografi Keberadaan kamera video sangat berkaitan dengan terlebih dahulu ditemukannya
fotografi dan film seluloid. Konsep photos dan graphos atau merekam gambar melalui cahaya dimulai dengan ditemukannya camera pinhole sekitar abad ke-16 hingga 17, yaitu alat berupa kotak yang terbuat dari papan kayu dan salah satu dinding kotak tersebut dilengkapi lensa obscure yaitu lubang kecil tepat ditengah- tengah. 
Gambar 1.1 
2. Era film seluloid-mekanik (Film bisu) Hasil fotografi adalah citra atau ilusi satu gambar tetap (still picture) sehingga tidak menghasilkan ilusi atau kesan gerakan. Perkembangan fotografi ini terus didorong dengan dirintisnya penciptaan film (motion picture) oleh Thomas Alva Edison dengan diciptakannya kinetiscope. Kemudian penemuan ini dikembangkan oleh Lumiere bersaudara pada 28 desember 1894 dengan dibuatnya cinematographe, yakni piranti yang mengkombinasikan kamera sebagai alat untuk memproses film dengan proyektor menjadi satu. C. Karakteristik Video Pembelajaran Karakteristik lain dari media video atau film dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pembelajaran, di antaranya adalah: 1. Mengatasi jarak dan waktu 
Sifat utama video adalah kemampuannya memanipulasi perspektif ruang dan waktu. Manipulasi ruang dan waktu tidak hanya memberikan hasil yang dramatis dan kreatif, tetapi juga memiliki implikasi bagi pembelajaran.Video memungkinkan kita menambah dan mengurangi waktu-waktu untuk pengamatan. Misal menampilkan proses cepat perubahan ulat jadi kupu kupu. Atau memperlambat proses dengan teknik slow motion, misalnya saat bunglon menangkap serangga. 2. Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masalalu secara realistis dalam waktu yang singkat. Maksudnya video dapat merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek.
3. Dapat membawa siswa berpetualang dari negara satu ke negara lainnya, dan dari masa yang satu kemasa yang lain. 4. Dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan 
Video memungkinkan kita menampilkan fenomena mikrokosmos dan makrokosmos. Siswa bisa melihat bagian bagian sel dan juga bias melihat planet tata surya. 
5. Menumbuhkan minat dan motivasi belajar. 
6. Sangat kuat mempengaruhi emosi seseorang ( peserta didik). 7. Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat. 8. Megembangkan pikiran, imajinasi dan pendapat para siswa. 9. Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang lebih realistis. 10. Berperan sebagai media utama untuk mendokumentasikan realitas sosial yang akan dibedah di dalam kelas. yang menggambarkan kemampuan media mentransportasikan obyek atau kejadian melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian itu disajikan kepada sejumlah besar siswa, di berbagai tempat, dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian tersebut. 
11. Sangat baik menjelaskan suatu proses dan ketrampilan, mampu menunjukkan rangsangan yang sesuai dengan tujuan dan respon yang diharapkan dari peseta didik. 12. Mampu berperan sebagai storyteller yang dapat memancing kreativitas peserta didik dalam mengekspresikan gagasannya. D. Manfaat video sebagai Media Pembelajaran Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara gurudengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah: 1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru dapat dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara siswa dimanapun berada. 2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baiksecara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif, sedangkan tanpa mediaguru cenderung bicara satu arah. 4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan waktudan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus menjelaskan materi ajaran secara berulang ulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan media, siswa akan lebih mudah memahami pelajaran. 5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa Media pembelajaran dapat membantu siswa menyerap materi belajar lebih mendalamdan utuh. Bila dengan mendengar informasi verbal dari guru saja, siswa kurangmemahami pelajaran, tetapi jika diperkaya dengan kegiatan melihat, menyentuh, merasakan dan mengalami sendiri melalui media pemahaman siswa akan lebih baik. 6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja Media pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan lebih leluasa dimanapun dan kapanpun tanpa tergantung seorang guru.Perlu kita sadari waktu belajar di sekolah sangat terbatas dan waktuterbanyak justru di luar lingkungan sekolah. 7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar Proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong siswa untuk mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber-sumber ilmu pengetahuan. 8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak memiliki waktu untuk memberi perhatian pada aspek- aspek edukatif lainnya, seperti membantu kesulita belajar siswa, pembentukan kepribadian, memotivasi belajar, dan lain-lain E. Fungsi video sebagai Media Pembelajaran Media Pembelajaran berfungsi untuk merangsang pembelajaran dengan:
1. Menghadirkan obyek sebenarnya dan obyek yang langkah. 2. Membuat duplikasi dari obyek yang sebenarnya. 3. Membuat konsep abstrak ke konsep konkret. 4. Memberi kesamaan persepsi. 5. Media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar Media pembelajaran adalah “bahasanya guru”. Maka, untuk beberapa hal media pembelajaran dapat menggantikan fungsi guru, terutama sebagai sumber belajar. 6. Mengatasi hambatan waktu, tempat, jumlah, dan jarak. 7. Menyajikan ulangin formasi secara konsisten. 8. Member suasana yang belajar yang tidak tertekan, santai, dan menarik. Selain fungsi diatas. Livie dan Lentz(1982) mengemukakan 4 fungsi yaitu: 
a. Fungsi atensi 
Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang menampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Seringkali pada awal pelajaran siswa tidak tertarik pada materi pelajaran atau mata pelajaran itu merupakan salah satu mata pelajaran yang tidak disenangi oleh mereka sehingga mereka tidak memperhatikan. 
b. Fungsi afektif 
Fungsi Afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar.Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa misalnya informasi yang menyangkut masalah social atau ras. 
c. Fungsi kognitif 
Fungsi Kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. d. Fungsi kompensatoris Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwamedia visual yang memberikan konteks untuk memahami teks bagi siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingat
kembali. Dengan kata lain media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal Dari empat fungsi visual, dapat dikatakan bahwa belajar dari pesan visual memerlukan keterampilan tersendiri. tehnik afektif adalah tehnik untuk memahami tehnik pesan visual. Yang terbagi dari beberapa fase seperti di bawah ini: 1. Fase diffrensiasi. Yaitu dimana pembelajar mula-mula mengamati, mengidentifikasi dan menganalisis. 2. Faseintegrasi yaitu di mana mempelajar menempatkan unsure-unsur visual secara serempak, menghubungkan pesan-pesan visual kepada pengalaman pengalamannya. 3. kesimpulan, yaitu dari pengalaman visualisasi untuk kemudian menciptakan konseptualisasi baru dari apa yang mereka pelajari sebelumnya. 
F. Kelebihan dan Kekurangan Video Pembelajaran 
1. Kelebihan Media Video Pembelajaran, yaitu : 
 menarik perhatian dari periode-periode yang singkat dari rangsangan luar lainnya. 
 Mengatasi jarak dan waktu 
 Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis dalam waktu yang singkat 
 Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga pada waktu mengajar guru bisa memusatkan perhatian pada penyajiannya. 
 Dapat membawa siswa berpetualang dari negara satu ke negara lainnya dan dari masa yang satu ke masa yang lain 
 Dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan 
 Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat 
 Mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa 
 Mengembangkan imajinasi 
 Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang lebih realistik 
 Mampu berperan sebagai media utama untuk mendokumentasikan realitas sosial yang akan dibedah di dalam kelas
 Mampu berperan sebagai stroyteller yang dapat memancing kreativitas peserta didik dalam mengekspresikan gagasannya 
 Video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kelompok kecil, kelompok yang heterogen maupun perorangan. 
2. Kekurangan Media Video Pembelajaran, yaitu : 
 Sebagaimana media audio-visual yang lain, video juga terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses pengembangan materi tersebut 
 Sifat komunikasinya yang satu arah harus diimbangi dengan pencarian bentuk umpan balik yang lain 
 Pemanfaatan media ini juga terkesan memakan biaya tidak murah 
 Penanyangannya juga terkait peralatan lainnya seperti video player, layar bagi kelas beserta LCD, dan lain-lain. G. Cara membuat video pembelajaran 
Software pendukung untuk membuat video pembelajaran diantaranya: 
1. Corel Video Studio Pro X5 
2. Windows Media Encoder 
3. Windows Live Movie Maker 
4. Pinnacle 
5. Camtasia Studio Berbasis Powerpoint 
Cara Membuat Video Pembelajaran Mengunakan Corel Video Studio Pro X5 Langkah-langkah membuat video pembelajaran mengunakan corel video studio pro x5: 
a. Menyiapkan apa saja yang dibutuhkan 
 Menyiapkan sofware corel video 
Fungsi sofware corel video studio adalah untuk mengedit dan membuat video sebelum di sajikan dalam bentuk video 
 Menyiapkan gambar, video dan audio 
Fungsi gambar video dan audio adalah sebagai file atau bahan untuk di edit menjadi video pembelajaran 
 Menyiapkan software total video converter 
Fungsi sofware total video converter adalah untuk menganti format video misalnya dari bentuk mpeg ke avi. Sebenarnya sofware ini jarang terpakai karena hasil dari corel video studio sudah berformat mpeg.
b. Cara membuat video mengunakan corel video studio 
1. Klik star > all program dan cari corel video studio, kemudian doble klik atau bisa juga dengan cara doble klik di layar dekstop yang ada shortcut corelnya 
Maka di layar dekstop akan muncul tampilan seperti ini: 
2. Setelah corel video studio terbuka di layar dekstop . Kita pilih file> new projeck atau dengan menekan ctrl+n, ini berfungsi untuk membuat lembar kerja baru 
3. Kemudian klik file> insert media file to timeline> kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini 
Di sini akan terlihat 
 Insert video 
Berfungsi untuk memasukan file yang berbentuk video ke dalam lembar kerja corel video untuk diolah atau diedit 
 Insert digital media 
Adalah untuk memasukan file lebih dari satu misalnya file yang berbentuk gambar dan video bisa dimasukan bersamaan 
 Insert photo 
Adalah memasukan gambar-gambar atau file yang berformat jpg, gif, pig, uhp dan sebagainya ke dalam lembar kerja untuk di edit 
 Insert audio
Adalah memasukan suara atau audio yang telah disiapkan sebelumnya untuk di edit di dalam corel video studio x5 
4. Memasukan video 
 Klik file> insert media file to timeline> klik insert video 
Kemudian muncul gambar seperti ini 
 Kemudian pilih video yang akan di masukan terus pilih open 
Maka akan muncul tampilan seperti ini 
Kita bisa lihat bahwa video yang kita pilih sudah masuk. Disini kita bisa mencoba file/video yang kita masukan dengan cara klik play untuk melihat video yang sudah kita masukan tadi. 
5. Memasukan gambar 
 Klik file> insert media file to timeline> klik insert photo 
Kemudian muncul gambar seperti ini 
 Pilih gambar yang akan dimasukan setelah memilih kemudian klik open
Maka akan muncul tampilan seperti ini 
Disini kita bisa perlambat jenis tampilan gambar dengan cara klik bagian ujung objek yang sudah tampil kemudian tahan dan geser ke arah kanan, jika kita rasa sudah cukup panjang maka kita lepaskan. 
Maka tampilannya akan berubah menjadi lebih memanjang 
6. Memasukan teks 
Pilih edit > trus pilih title maka akan muncul seperti dibawah ini 
Setelah tampilan diatas kita bisa memilih gaya teks yang akan di pakai. Klik > kemudian tahan dan geser ke bawah taruh di title sampai tampilanya seperti di bawah ini
Kemudian disini kita klik doble untuk menganti teks 
Misalnya kita rubah kata lorem lpsum menjadi said presentasi 
Maka teks akan terganti seperti di bawah ini 
7. Memasukan audio atau suara 
 Klik file> insert media file to timeline> klik insert audio 
 Pilih to music track satu, kemudian pilih filenya setelah itu enter atau open 
maka akan muncul seperti dibawah ini
Maka dengan secara otomatis audio tersebut masuk pada posisi music track seperti di bawah ini 
Disini kita bisa memotong audio dan video yang kita mansukan dengan cara klik ujung file yang kita masukan tadi namun disini kita geser kearah kiri sampai dengan batas atau panjang yang kita butuhkan 
kita juga bisa memperkecil suara sesuai dengan yang kita inginkan dengan cara klik sound mixer hingga muncul seperti berikut
Pilih tombol sound dan mengatur volumenya dengan cara tarik tombol ke bawah dan keatas sesuai dengan yang kita butuhkan. Setelah mengatur kecepatan audio disini kita juga bisa mengatur kecepatan video dengan cara klik kanan pada file video dan pilih speed/time lapse 
Setelah muncul seperti di diatas kita bisa mengatur kecepatanya dengan geser kekiri untuk memperlambat gerakan video sedangkan kekanan untuk memper cepat gerakan 
8. Memasukan animasi 
 Transition adalah gaya berpindah 
 Graphic adalah sebagai latar atau gambar 
 Pilter adalah gaya atau animasi misalnya poto kena petir atau ujan dan sebagainya 
c. Menyimpan video pembelajaran 
Save dalam bentuk project sebelum di convert menjadi bentuk MPEG cara save adalah dengan cara sebagai berikut: 
 Klik file > save as dan beri nama pada kolom seperti dibawah ini
 Setelah selesai menyimpan, tinggal merubah bentuk project ke mpeg agar dapat dibuka dalam bentuk video 
1. Klik share > create video file kemudian pilih MPEG optimizer 
2. Tunggu hingga muncul di bawah ini kemudia klik accepte kemudian tunggu sampai prosesnya selesai sampai 100% 
Setelah selesai maka coba carilah file tersebut kemudian putar mengunakan vlc atau media player 
d. Cara menggunakan video pembelajaran 
Cara menggunakan video pembelajaran di kelas ialah sebagai berikut: 
1. Guru terlebih dahulu merancang apa yang akan ditayangkan. 
2. Guru mengkaji bahan-bahan yang berkaitan dengan pembelajaran yang akan disampaikan. 
3. Guru menyediakan durasi waktu dalam kelas dan peralatan pemutaran video yang menunjang misalnya speaker, infokus, laptop dll. 
4. Guru memberikan tugas agar siswa dapat memperhatikan penuh dan fokus terhadap video pembelajaran yang akan ditampilkan. 
5. Setelah menonton video, guru berinteraksi dengan siswa dan memberikan penguatan berupa soal-soal untuk menguji kepahaman siswa tentang apa yang ditonton.
BAB III 
PENUTUP 
A. Simpulan 
Video merupakan temuan yang cukup memiliki banyak fungsi dan manfaat terutama bagi dunia pendidikan, karena dengan adanya video dapat membantu pendidik dalam menyajikan materi pelajaran di kelas, sehingga muncul sebutan video pembelajaran. Video pembelajaran dapat menarik perhatian dan konsentrasi peserta didik dalam belajar, mengatasi jarak dan waktu, serta mengembangkan pikiran, imajinasi dan pendapat siswa. 
Dalam membuat video pembelajaran dapat menggunakan beberapa software salah satunya dengan menggunakan mengunakan corel video studio, langkah-langkah dalam pembuatannya yaitu dengan Menyiapkan apa saja yang dibutuhkan, setelah itu baru dibuat videonya dengan cara berikut, dengan Klik star > all program dan cari corel video studio, kemudian doble klik atau bisa juga dengan cara doble klik di layar dekstop yang ada shortcut corelnya. Kemudian klik file> insert media file to timeline> .Setelah corel video studio terbuka di layar dekstop . Kita pilih file> new projeck atau dengan menekan ctrl+n, ini berfungsi untuk membuat lembar kerja baru, lalu Memasukan video, Memasukan gambar, Memasukan teks, Memasukan audio atau suara , Memasukan animasi.Setelah pembuatan selesai video pembelajaran pun di simpan. 
B. Rekomendasi 
Banyak sekali software untuk membuat video pembelajaran sehingga disini pendidik harus melek teknologi agar lebih bisa mengkreasikan tampilan video yang lebih menarik perhatian peserta didik.Serta dalam memilih bahan untuk pembuatan video pembelajaran pendidik juga harus memilah dan memilih bahan yang baik untuk ditampilkan.
DAFTAR PUSTAKA 
Mataram, Tpikip. (2013). Tutorial Corel Video Pro x-5. [Online]. Tersedia: http://tpikipmataram.wordpress.com/2013/06/28/tutorial-corel-video-pro-x5/ diakses (19 November 2014) 
Zulkepli, Sahron. (2011). Bagaimana Menggunakan Video Dalam Kelas. [Online]. Tersedia: http://www.slideshare.net/sahronzulkepli/bagaimana-menggunakan-video-dalam-kelas- 15869773 diakses (16 November 2014) Zuhrihs, Achmad. (2013). Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia: https://achmadzuhrihs.wordpress.com/2013/05/11/fungsi-dan-manfaat-media- pembelajaran/ diakses (19 November 2014) Resha. (2012). Pengertian Jenis-Jenis Manfaat. [Online]. Tersedia: http://resha-adalah- resha.blogspot.com/2012/06/pengertian-jenis-jenis-manfaat-dan.html diakses (19 November 2014) Lokas, Christian Yonathan. (2013). Pemilihan dan Pengembangan Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://christianyonathanlokas.wordpress.com/2013/10/09/pemilihan- dan-pengembangan-media-pembelajaran/ diakses (19 November 2014) 
Rizcy. (2011). Kelebihan dan Kelemahan Media Video Pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://rizcybl.wordpress.com/2011/01/07/kelebihan-dan-kelemahan-media-video- pembelajaran/ diakses (19 November 2014) Anonim. (2011). Penggunaan Video Sebagai Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://blog.uin-malang.ac.id/jokopurwanto/2011/04/25/penggunaan-video-sebagai- media-pembelajaran/ diakses (19 November 2014) http://lsd.telkomuniversity.ac.id/video-sebagai-media-pembelajaran/ diakses (19 November 2014) 
http://www.slideshare.net/rasyadtamzami/kelebihan-dan-kekurangan-jenis diakses (19 November 2014) 
file:///E:/kuliah/semester%205/TIKK/video%27s%20%20SEJARAH_PERKEMBANGAN% 20VIDEOGRAFI.htm diakses (19 November 2014)

More Related Content

Similar to VIDEO PEMBELAJARAN

Pembelajaran tv dan media
Pembelajaran tv dan mediaPembelajaran tv dan media
Pembelajaran tv dan mediaambarlestari
 
Video Pembelajaran
Video PembelajaranVideo Pembelajaran
Video Pembelajaranwulanyogi
 
PPT Video Pembelajaran (Stand Alone and Streaming)
PPT Video Pembelajaran (Stand Alone and Streaming)PPT Video Pembelajaran (Stand Alone and Streaming)
PPT Video Pembelajaran (Stand Alone and Streaming)irlindarahma
 
Power Point Media Video Pembelajaran
Power Point Media Video PembelajaranPower Point Media Video Pembelajaran
Power Point Media Video Pembelajaranevaendarni
 
Pembelajaran berbasis tv dan video
Pembelajaran berbasis tv dan videoPembelajaran berbasis tv dan video
Pembelajaran berbasis tv dan videoambarlestari
 
33. PENERAPAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN.pdf
33. PENERAPAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN.pdf33. PENERAPAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN.pdf
33. PENERAPAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN.pdfIndraAgustian7
 
Makalah pengajaran bahasa arab
Makalah pengajaran bahasa arabMakalah pengajaran bahasa arab
Makalah pengajaran bahasa arabMuhammad Idris
 
Bab7 video dalam pendidikan
Bab7 video dalam pendidikanBab7 video dalam pendidikan
Bab7 video dalam pendidikanSiti Zulaikha
 
Makalah pengajaran bhs arab
Makalah pengajaran bhs arabMakalah pengajaran bhs arab
Makalah pengajaran bhs arabMuhammad Idris
 
Pembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visualPembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visualambarlestari
 

Similar to VIDEO PEMBELAJARAN (20)

Makalah kelompok-6
Makalah kelompok-6Makalah kelompok-6
Makalah kelompok-6
 
Pembelajaran tv dan media
Pembelajaran tv dan mediaPembelajaran tv dan media
Pembelajaran tv dan media
 
PEMBELAJARAN.pptx
PEMBELAJARAN.pptxPEMBELAJARAN.pptx
PEMBELAJARAN.pptx
 
Ppt video pembelajaran
Ppt video pembelajaranPpt video pembelajaran
Ppt video pembelajaran
 
Video Pembelajaran
Video PembelajaranVideo Pembelajaran
Video Pembelajaran
 
PPT Video Pembelajaran (Stand Alone and Streaming)
PPT Video Pembelajaran (Stand Alone and Streaming)PPT Video Pembelajaran (Stand Alone and Streaming)
PPT Video Pembelajaran (Stand Alone and Streaming)
 
Power Point Media Video Pembelajaran
Power Point Media Video PembelajaranPower Point Media Video Pembelajaran
Power Point Media Video Pembelajaran
 
Pembelajaran berbasis tv dan video
Pembelajaran berbasis tv dan videoPembelajaran berbasis tv dan video
Pembelajaran berbasis tv dan video
 
Media Video
Media VideoMedia Video
Media Video
 
33. PENERAPAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN.pdf
33. PENERAPAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN.pdf33. PENERAPAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN.pdf
33. PENERAPAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN.pdf
 
Makalah pengajaran bahasa arab
Makalah pengajaran bahasa arabMakalah pengajaran bahasa arab
Makalah pengajaran bahasa arab
 
Video Pembelajaran
Video PembelajaranVideo Pembelajaran
Video Pembelajaran
 
Bab7 video dalam pendidikan
Bab7 video dalam pendidikanBab7 video dalam pendidikan
Bab7 video dalam pendidikan
 
Makalah pengajaran bhs arab
Makalah pengajaran bhs arabMakalah pengajaran bhs arab
Makalah pengajaran bhs arab
 
Pembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visualPembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visual
 
Asirah
AsirahAsirah
Asirah
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
vidio pembelajaran
vidio pembelajaranvidio pembelajaran
vidio pembelajaran
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

VIDEO PEMBELAJARAN

  • 1. VIDEO PEMBELAJARAN (STAND ALONE AND STREAMING) Makalah Ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi Dosen Pengampu Dr. Cepi Riyana, S. Pd. M. Pd. Oleh: 1. Eva Endarni Ginting 1200616 2. Ike Siti Rohmatul Jannah 1200088 3. Irlinda Rahmawati 1205151 4. Wulan Mega Kartini 1200224 Kelas 5A Matematika PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2014
  • 2. KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-Nya kami dapat menulis makalah ini. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi. Makalah ini berjudul, “Video Pembelajaran (Stand Alone And Streaming)”. Adapun makalah ini, kami membahas mengenai pengertian, sejarah, perkembangan, karakteristik, sasaran, fungsi, manfaat, kelebihan dan kekurangan, cara membuat, cara menggunakan serta cara mempelajari video pembelajaran di sekolah. Dalam pembuatan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya kepada Bapak Dr. Cepi Riyana, S. Pd. M. Pd. selaku dosen dasar teknologi informasi dan komunikasi yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini serta kepada orang tua dan teman-teman kelompok 6 yang telah saling mendukung. Makalah ini belum sempurna seperti apa yang diharapkan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga makalah ini menjadi sempurna. Namun, adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca untuk menambah pengetahuan mengenai. Semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis serta pembaca dan umumnya bagi masyarakat luas. Bandung, 18 November 2014 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................... i DAFTAR ISI.................................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. B. Rumusan Masalah .......................................................................................... C. Tujuan Penulisan ............................................................................................ BAB II VIDEO PEMBELAJARAN (STAND ALONE AND STREAMING) A. Pengertian Video Pembelajaran .................................................................... B. Sejarah dan Perkembangan Video Pembelajaran ...... .................................... C. Karakteristik Video Pembelajaran ................................................................. D. Manfaat Video Pembelajaran ......................................................................... E. Fungsi Video Pembelajaran .. F. Kelebihan dan Kekurangan Video Pembelajaran ......................................... G. Cara Membuat Video Pembelajaran .............................................................. H. Cara Menggunakan Video Pembelajaran ..................................................... BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ..................................................................................................... B. Rekomendasi .................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... iii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi begitu pesat cukup dirasakan di era sekarang ini. Bahkan perkembangan ini merambah ke dalam dunia pendidikan, semakin berkembang dunia, semakin berkembang teknologi, semakin berkembang pula dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan sering kali bergantung pada teknologi, karena hal tersebut dapat membantu dalam pembelajaran, dimana sarana dan prasarana semakin lengkap dengan adanya perkembangan teknologi ini. Sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan maksimal. Demikian juga media yang dipakai dalam proses belajar mengajar akan semakin kompleks. Begitu banyak teknologi yang dapat digunakan untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan lebih kompleks, seorang pendidik tinggal memilih mana yang sesuai dan dapat digunakan dalam pembelajaran. Salah satunya dengan adanya video. Video ini memiliki banyak kelebihan yang cukup baik dan dapat di gunakan dalam pembelajaran. Terkadang pendidik menemukan kesulitan agar peserta didik mengerti akan materi yang diajarkan atau peserta didik yang merasa bosan terhadap metode dan stategi dalam pengajaran kita, sehingga dengan adanya video pembelajaran dapat membantu pendidik dalam menerangkan materi ajar tersebut agar bervariasi dan membangun semangat peserta didik dalam belajar. B. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian dari video pembelajaran? 2. Bagaimanakah sejarah dan perkembangan dari video? 3. Apa sajakah karakteristik dari video pembelajaran? 4. Apakah manfaat video pembelajaran? 5. Apakah fungsi video pembelajaran? 6. Apa sajakah kelebihan dan kekurangan video pembelajaran? 7. Bagaimanakah cara membuat video pembelajaran? 8. Bagaimanakah cara menggunakan video pembelajaran yang baik?
  • 5. C. Tujuan Penulisan 1. Mengetahui pengertian dari video pembelajaran 2. Mengetahui bagaimana sejarah dan perkembangan dari video 3. Mengetahui apa sajakah karakteristik dari video pembelajaran 4. Mengetahui apakah manfaat video pembelajaran 5. Mengetahui apakah fungsi video pembelajaran 6. Mengetahui apa sajakah kelebihan dan kekurangan video pembelajaran 7. Mengetahui bagaimanakah cara membuat video pembelajaran 8. Mengetahui bagaimanakah cara menggunakan video pembelajaran yang baik
  • 6. BAB II VIDEO PEMBELAJARAN (STAND ALONE AND STREAMING) A. Pengertian Video Pembelajaran Dalam kamus bahasa indonesia, video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi dan keamanan. Kata video berasal dari kata Latin, “Saya lihat”. Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam video serta pemutar video . Menurut Mohd. Arif dan Rosnaini, video merupakan alat untuk merekamkan dan menayangkan film dengan menggunakan pita video (disalurkan melalui televisi).Pita rekaman diartikan sebagai pita bermagnet yang digunakan untuk merekam gambar dan suara dari televisi. Sedangkan film video adalah film yang telah direkam pada vita video dan hanya sesuai ditayang kan dengan menggunakan alat video. Sedangkan pembelajaran merupakan proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Gabungan dari kedua pengertian tersebut dapat di dimpulkan bahwa video pembelajaran merupakan Teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak yang dipakai dalam proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Video sebagai salah satu media dalam pengajaran dan pembelajaran yang dapat membantu para guru mengetahui satu pendekatan baru yang bisa digunakan untuk menarik minat belajar.Oleh karena itu sedikit banyak video merupakan salah satu alternatif dalam mengatasi kemerosotan pelajaran dan pembelajaran. B. Sejarah dan Perkembangan Video adalah salah satu temuan terbesar manusia, dimulai dari ditemukannya fotografi yang menampilkan citra atau image diam yang identik dengan aslinya kemudian berkembang dengan menampilkan citra bergerak (motion picture). Perkembangan ini tidak terlepas dari kemajuan teknologi yang kemudian mampu menggabungkan unsur gambar bergerak tadi dengan unsur suara. Lalu disebut sebagai video, yakni gabungan yang harmonis atau sinkron antara visual (gambar bergerak) dengan audio (suara). Berikut lebih rinci mengenai sejarah dan perkembangan video 1. Ditemukannya kamera fotografi Keberadaan kamera video sangat berkaitan dengan terlebih dahulu ditemukannya
  • 7. fotografi dan film seluloid. Konsep photos dan graphos atau merekam gambar melalui cahaya dimulai dengan ditemukannya camera pinhole sekitar abad ke-16 hingga 17, yaitu alat berupa kotak yang terbuat dari papan kayu dan salah satu dinding kotak tersebut dilengkapi lensa obscure yaitu lubang kecil tepat ditengah- tengah. Gambar 1.1 2. Era film seluloid-mekanik (Film bisu) Hasil fotografi adalah citra atau ilusi satu gambar tetap (still picture) sehingga tidak menghasilkan ilusi atau kesan gerakan. Perkembangan fotografi ini terus didorong dengan dirintisnya penciptaan film (motion picture) oleh Thomas Alva Edison dengan diciptakannya kinetiscope. Kemudian penemuan ini dikembangkan oleh Lumiere bersaudara pada 28 desember 1894 dengan dibuatnya cinematographe, yakni piranti yang mengkombinasikan kamera sebagai alat untuk memproses film dengan proyektor menjadi satu. C. Karakteristik Video Pembelajaran Karakteristik lain dari media video atau film dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pembelajaran, di antaranya adalah: 1. Mengatasi jarak dan waktu Sifat utama video adalah kemampuannya memanipulasi perspektif ruang dan waktu. Manipulasi ruang dan waktu tidak hanya memberikan hasil yang dramatis dan kreatif, tetapi juga memiliki implikasi bagi pembelajaran.Video memungkinkan kita menambah dan mengurangi waktu-waktu untuk pengamatan. Misal menampilkan proses cepat perubahan ulat jadi kupu kupu. Atau memperlambat proses dengan teknik slow motion, misalnya saat bunglon menangkap serangga. 2. Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masalalu secara realistis dalam waktu yang singkat. Maksudnya video dapat merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek.
  • 8. 3. Dapat membawa siswa berpetualang dari negara satu ke negara lainnya, dan dari masa yang satu kemasa yang lain. 4. Dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan Video memungkinkan kita menampilkan fenomena mikrokosmos dan makrokosmos. Siswa bisa melihat bagian bagian sel dan juga bias melihat planet tata surya. 5. Menumbuhkan minat dan motivasi belajar. 6. Sangat kuat mempengaruhi emosi seseorang ( peserta didik). 7. Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat. 8. Megembangkan pikiran, imajinasi dan pendapat para siswa. 9. Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang lebih realistis. 10. Berperan sebagai media utama untuk mendokumentasikan realitas sosial yang akan dibedah di dalam kelas. yang menggambarkan kemampuan media mentransportasikan obyek atau kejadian melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian itu disajikan kepada sejumlah besar siswa, di berbagai tempat, dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian tersebut. 11. Sangat baik menjelaskan suatu proses dan ketrampilan, mampu menunjukkan rangsangan yang sesuai dengan tujuan dan respon yang diharapkan dari peseta didik. 12. Mampu berperan sebagai storyteller yang dapat memancing kreativitas peserta didik dalam mengekspresikan gagasannya. D. Manfaat video sebagai Media Pembelajaran Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara gurudengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah: 1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru dapat dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara siswa dimanapun berada. 2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baiksecara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan.
  • 9. 3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif, sedangkan tanpa mediaguru cenderung bicara satu arah. 4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan waktudan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus menjelaskan materi ajaran secara berulang ulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan media, siswa akan lebih mudah memahami pelajaran. 5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa Media pembelajaran dapat membantu siswa menyerap materi belajar lebih mendalamdan utuh. Bila dengan mendengar informasi verbal dari guru saja, siswa kurangmemahami pelajaran, tetapi jika diperkaya dengan kegiatan melihat, menyentuh, merasakan dan mengalami sendiri melalui media pemahaman siswa akan lebih baik. 6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja Media pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan lebih leluasa dimanapun dan kapanpun tanpa tergantung seorang guru.Perlu kita sadari waktu belajar di sekolah sangat terbatas dan waktuterbanyak justru di luar lingkungan sekolah. 7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar Proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong siswa untuk mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber-sumber ilmu pengetahuan. 8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak memiliki waktu untuk memberi perhatian pada aspek- aspek edukatif lainnya, seperti membantu kesulita belajar siswa, pembentukan kepribadian, memotivasi belajar, dan lain-lain E. Fungsi video sebagai Media Pembelajaran Media Pembelajaran berfungsi untuk merangsang pembelajaran dengan:
  • 10. 1. Menghadirkan obyek sebenarnya dan obyek yang langkah. 2. Membuat duplikasi dari obyek yang sebenarnya. 3. Membuat konsep abstrak ke konsep konkret. 4. Memberi kesamaan persepsi. 5. Media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar Media pembelajaran adalah “bahasanya guru”. Maka, untuk beberapa hal media pembelajaran dapat menggantikan fungsi guru, terutama sebagai sumber belajar. 6. Mengatasi hambatan waktu, tempat, jumlah, dan jarak. 7. Menyajikan ulangin formasi secara konsisten. 8. Member suasana yang belajar yang tidak tertekan, santai, dan menarik. Selain fungsi diatas. Livie dan Lentz(1982) mengemukakan 4 fungsi yaitu: a. Fungsi atensi Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang menampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Seringkali pada awal pelajaran siswa tidak tertarik pada materi pelajaran atau mata pelajaran itu merupakan salah satu mata pelajaran yang tidak disenangi oleh mereka sehingga mereka tidak memperhatikan. b. Fungsi afektif Fungsi Afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar.Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa misalnya informasi yang menyangkut masalah social atau ras. c. Fungsi kognitif Fungsi Kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. d. Fungsi kompensatoris Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwamedia visual yang memberikan konteks untuk memahami teks bagi siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingat
  • 11. kembali. Dengan kata lain media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal Dari empat fungsi visual, dapat dikatakan bahwa belajar dari pesan visual memerlukan keterampilan tersendiri. tehnik afektif adalah tehnik untuk memahami tehnik pesan visual. Yang terbagi dari beberapa fase seperti di bawah ini: 1. Fase diffrensiasi. Yaitu dimana pembelajar mula-mula mengamati, mengidentifikasi dan menganalisis. 2. Faseintegrasi yaitu di mana mempelajar menempatkan unsure-unsur visual secara serempak, menghubungkan pesan-pesan visual kepada pengalaman pengalamannya. 3. kesimpulan, yaitu dari pengalaman visualisasi untuk kemudian menciptakan konseptualisasi baru dari apa yang mereka pelajari sebelumnya. F. Kelebihan dan Kekurangan Video Pembelajaran 1. Kelebihan Media Video Pembelajaran, yaitu :  menarik perhatian dari periode-periode yang singkat dari rangsangan luar lainnya.  Mengatasi jarak dan waktu  Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis dalam waktu yang singkat  Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga pada waktu mengajar guru bisa memusatkan perhatian pada penyajiannya.  Dapat membawa siswa berpetualang dari negara satu ke negara lainnya dan dari masa yang satu ke masa yang lain  Dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan  Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat  Mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa  Mengembangkan imajinasi  Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang lebih realistik  Mampu berperan sebagai media utama untuk mendokumentasikan realitas sosial yang akan dibedah di dalam kelas
  • 12.  Mampu berperan sebagai stroyteller yang dapat memancing kreativitas peserta didik dalam mengekspresikan gagasannya  Video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kelompok kecil, kelompok yang heterogen maupun perorangan. 2. Kekurangan Media Video Pembelajaran, yaitu :  Sebagaimana media audio-visual yang lain, video juga terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses pengembangan materi tersebut  Sifat komunikasinya yang satu arah harus diimbangi dengan pencarian bentuk umpan balik yang lain  Pemanfaatan media ini juga terkesan memakan biaya tidak murah  Penanyangannya juga terkait peralatan lainnya seperti video player, layar bagi kelas beserta LCD, dan lain-lain. G. Cara membuat video pembelajaran Software pendukung untuk membuat video pembelajaran diantaranya: 1. Corel Video Studio Pro X5 2. Windows Media Encoder 3. Windows Live Movie Maker 4. Pinnacle 5. Camtasia Studio Berbasis Powerpoint Cara Membuat Video Pembelajaran Mengunakan Corel Video Studio Pro X5 Langkah-langkah membuat video pembelajaran mengunakan corel video studio pro x5: a. Menyiapkan apa saja yang dibutuhkan  Menyiapkan sofware corel video Fungsi sofware corel video studio adalah untuk mengedit dan membuat video sebelum di sajikan dalam bentuk video  Menyiapkan gambar, video dan audio Fungsi gambar video dan audio adalah sebagai file atau bahan untuk di edit menjadi video pembelajaran  Menyiapkan software total video converter Fungsi sofware total video converter adalah untuk menganti format video misalnya dari bentuk mpeg ke avi. Sebenarnya sofware ini jarang terpakai karena hasil dari corel video studio sudah berformat mpeg.
  • 13. b. Cara membuat video mengunakan corel video studio 1. Klik star > all program dan cari corel video studio, kemudian doble klik atau bisa juga dengan cara doble klik di layar dekstop yang ada shortcut corelnya Maka di layar dekstop akan muncul tampilan seperti ini: 2. Setelah corel video studio terbuka di layar dekstop . Kita pilih file> new projeck atau dengan menekan ctrl+n, ini berfungsi untuk membuat lembar kerja baru 3. Kemudian klik file> insert media file to timeline> kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini Di sini akan terlihat  Insert video Berfungsi untuk memasukan file yang berbentuk video ke dalam lembar kerja corel video untuk diolah atau diedit  Insert digital media Adalah untuk memasukan file lebih dari satu misalnya file yang berbentuk gambar dan video bisa dimasukan bersamaan  Insert photo Adalah memasukan gambar-gambar atau file yang berformat jpg, gif, pig, uhp dan sebagainya ke dalam lembar kerja untuk di edit  Insert audio
  • 14. Adalah memasukan suara atau audio yang telah disiapkan sebelumnya untuk di edit di dalam corel video studio x5 4. Memasukan video  Klik file> insert media file to timeline> klik insert video Kemudian muncul gambar seperti ini  Kemudian pilih video yang akan di masukan terus pilih open Maka akan muncul tampilan seperti ini Kita bisa lihat bahwa video yang kita pilih sudah masuk. Disini kita bisa mencoba file/video yang kita masukan dengan cara klik play untuk melihat video yang sudah kita masukan tadi. 5. Memasukan gambar  Klik file> insert media file to timeline> klik insert photo Kemudian muncul gambar seperti ini  Pilih gambar yang akan dimasukan setelah memilih kemudian klik open
  • 15. Maka akan muncul tampilan seperti ini Disini kita bisa perlambat jenis tampilan gambar dengan cara klik bagian ujung objek yang sudah tampil kemudian tahan dan geser ke arah kanan, jika kita rasa sudah cukup panjang maka kita lepaskan. Maka tampilannya akan berubah menjadi lebih memanjang 6. Memasukan teks Pilih edit > trus pilih title maka akan muncul seperti dibawah ini Setelah tampilan diatas kita bisa memilih gaya teks yang akan di pakai. Klik > kemudian tahan dan geser ke bawah taruh di title sampai tampilanya seperti di bawah ini
  • 16. Kemudian disini kita klik doble untuk menganti teks Misalnya kita rubah kata lorem lpsum menjadi said presentasi Maka teks akan terganti seperti di bawah ini 7. Memasukan audio atau suara  Klik file> insert media file to timeline> klik insert audio  Pilih to music track satu, kemudian pilih filenya setelah itu enter atau open maka akan muncul seperti dibawah ini
  • 17. Maka dengan secara otomatis audio tersebut masuk pada posisi music track seperti di bawah ini Disini kita bisa memotong audio dan video yang kita mansukan dengan cara klik ujung file yang kita masukan tadi namun disini kita geser kearah kiri sampai dengan batas atau panjang yang kita butuhkan kita juga bisa memperkecil suara sesuai dengan yang kita inginkan dengan cara klik sound mixer hingga muncul seperti berikut
  • 18. Pilih tombol sound dan mengatur volumenya dengan cara tarik tombol ke bawah dan keatas sesuai dengan yang kita butuhkan. Setelah mengatur kecepatan audio disini kita juga bisa mengatur kecepatan video dengan cara klik kanan pada file video dan pilih speed/time lapse Setelah muncul seperti di diatas kita bisa mengatur kecepatanya dengan geser kekiri untuk memperlambat gerakan video sedangkan kekanan untuk memper cepat gerakan 8. Memasukan animasi  Transition adalah gaya berpindah  Graphic adalah sebagai latar atau gambar  Pilter adalah gaya atau animasi misalnya poto kena petir atau ujan dan sebagainya c. Menyimpan video pembelajaran Save dalam bentuk project sebelum di convert menjadi bentuk MPEG cara save adalah dengan cara sebagai berikut:  Klik file > save as dan beri nama pada kolom seperti dibawah ini
  • 19.  Setelah selesai menyimpan, tinggal merubah bentuk project ke mpeg agar dapat dibuka dalam bentuk video 1. Klik share > create video file kemudian pilih MPEG optimizer 2. Tunggu hingga muncul di bawah ini kemudia klik accepte kemudian tunggu sampai prosesnya selesai sampai 100% Setelah selesai maka coba carilah file tersebut kemudian putar mengunakan vlc atau media player d. Cara menggunakan video pembelajaran Cara menggunakan video pembelajaran di kelas ialah sebagai berikut: 1. Guru terlebih dahulu merancang apa yang akan ditayangkan. 2. Guru mengkaji bahan-bahan yang berkaitan dengan pembelajaran yang akan disampaikan. 3. Guru menyediakan durasi waktu dalam kelas dan peralatan pemutaran video yang menunjang misalnya speaker, infokus, laptop dll. 4. Guru memberikan tugas agar siswa dapat memperhatikan penuh dan fokus terhadap video pembelajaran yang akan ditampilkan. 5. Setelah menonton video, guru berinteraksi dengan siswa dan memberikan penguatan berupa soal-soal untuk menguji kepahaman siswa tentang apa yang ditonton.
  • 20. BAB III PENUTUP A. Simpulan Video merupakan temuan yang cukup memiliki banyak fungsi dan manfaat terutama bagi dunia pendidikan, karena dengan adanya video dapat membantu pendidik dalam menyajikan materi pelajaran di kelas, sehingga muncul sebutan video pembelajaran. Video pembelajaran dapat menarik perhatian dan konsentrasi peserta didik dalam belajar, mengatasi jarak dan waktu, serta mengembangkan pikiran, imajinasi dan pendapat siswa. Dalam membuat video pembelajaran dapat menggunakan beberapa software salah satunya dengan menggunakan mengunakan corel video studio, langkah-langkah dalam pembuatannya yaitu dengan Menyiapkan apa saja yang dibutuhkan, setelah itu baru dibuat videonya dengan cara berikut, dengan Klik star > all program dan cari corel video studio, kemudian doble klik atau bisa juga dengan cara doble klik di layar dekstop yang ada shortcut corelnya. Kemudian klik file> insert media file to timeline> .Setelah corel video studio terbuka di layar dekstop . Kita pilih file> new projeck atau dengan menekan ctrl+n, ini berfungsi untuk membuat lembar kerja baru, lalu Memasukan video, Memasukan gambar, Memasukan teks, Memasukan audio atau suara , Memasukan animasi.Setelah pembuatan selesai video pembelajaran pun di simpan. B. Rekomendasi Banyak sekali software untuk membuat video pembelajaran sehingga disini pendidik harus melek teknologi agar lebih bisa mengkreasikan tampilan video yang lebih menarik perhatian peserta didik.Serta dalam memilih bahan untuk pembuatan video pembelajaran pendidik juga harus memilah dan memilih bahan yang baik untuk ditampilkan.
  • 21. DAFTAR PUSTAKA Mataram, Tpikip. (2013). Tutorial Corel Video Pro x-5. [Online]. Tersedia: http://tpikipmataram.wordpress.com/2013/06/28/tutorial-corel-video-pro-x5/ diakses (19 November 2014) Zulkepli, Sahron. (2011). Bagaimana Menggunakan Video Dalam Kelas. [Online]. Tersedia: http://www.slideshare.net/sahronzulkepli/bagaimana-menggunakan-video-dalam-kelas- 15869773 diakses (16 November 2014) Zuhrihs, Achmad. (2013). Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia: https://achmadzuhrihs.wordpress.com/2013/05/11/fungsi-dan-manfaat-media- pembelajaran/ diakses (19 November 2014) Resha. (2012). Pengertian Jenis-Jenis Manfaat. [Online]. Tersedia: http://resha-adalah- resha.blogspot.com/2012/06/pengertian-jenis-jenis-manfaat-dan.html diakses (19 November 2014) Lokas, Christian Yonathan. (2013). Pemilihan dan Pengembangan Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://christianyonathanlokas.wordpress.com/2013/10/09/pemilihan- dan-pengembangan-media-pembelajaran/ diakses (19 November 2014) Rizcy. (2011). Kelebihan dan Kelemahan Media Video Pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://rizcybl.wordpress.com/2011/01/07/kelebihan-dan-kelemahan-media-video- pembelajaran/ diakses (19 November 2014) Anonim. (2011). Penggunaan Video Sebagai Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://blog.uin-malang.ac.id/jokopurwanto/2011/04/25/penggunaan-video-sebagai- media-pembelajaran/ diakses (19 November 2014) http://lsd.telkomuniversity.ac.id/video-sebagai-media-pembelajaran/ diakses (19 November 2014) http://www.slideshare.net/rasyadtamzami/kelebihan-dan-kekurangan-jenis diakses (19 November 2014) file:///E:/kuliah/semester%205/TIKK/video%27s%20%20SEJARAH_PERKEMBANGAN% 20VIDEOGRAFI.htm diakses (19 November 2014)