2. KATA PENGANTAR
Melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 80 Tahun 2013
tanggal 25 Juni 2013 diamanahkan agar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) menjadikan Pendidikan Menengah Universal (PMU) sebagai pijakan
kebijakan dalam menyediakan layanan pendidikan di SMK untuk mendukung
ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan keterjaminan layanan
pendidikan menengah bagi masyarakat sehingga pada tahun 2020 Angka Partisipasi
Kasar (APK) pendidikan menengah menjadi 97%.
Kebijakan implementasi PMU tersebut sejalan dengan tujuan Rencana Strategis
Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014 yaitu “Tersedianya dan terjangkaunya layanan
pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan berkesetaraan di semua
provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia”. Penjabaran renstra tersebut
dituangkan dalam program kerja setiap tahun mulai tahun 2010 s.d 2014.
Pada tahun anggaran 2014, program bantuan Pembinaan SMK dialokasikan melalui
dana pusat dan dana dekonsentrasi. Program Bantuan pusat disampaikan kepada
SMK dan Institusi dalam bentuk uang atau barang/jasa. Sedangkan program dana
dekonsentrasi dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembinaan SMK secara
swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
Melalui Petunjuk Teknis (Juknis) ini dimuat penjelasan tentang tujuan program, tugas
dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan, mekanisme pelaksanaan,
pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan
pelaporan hasil pelaksanaan. Juknis ini diharapkan dapat membantu
Dinas
Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, SMK, atau Institusi
dalam
memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.
Kepada semua pihak, disampaikan terima kasih atas apresiasi dan partisipasinya
sehingga SMK menjadi salah satu satuan pendidikan yang semakin diminati oleh
masyarakat. Dukungan, masukan, pemikiran, dan keterlibatan semua pihak dalam
penyempurnaan Juknis ini menjadi unsur penting kebersamaan dalam memajukan
pendidikan kejuruan di Indonesia. Namun begitu apabila dalam Juknis ini terdapat
kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku.
Jakarta, 28 Januari 2014
Direktur Pembinaan SMK
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran
Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA
NIP. 19580625 198503 1 003
i
3. DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK
TAHUN 2014
1.
KODE JUKNIS
:
29-PS-2014
2.
NAMA PROGRAM
:
3.
TUJUAN
:
4.
SASARAN
:
BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SMK
SED-TVET
a. Membantu Sekolah dalam pemenuhan
kebutuhan peralatan Praktik SMK;
b. Meningkatkan kualitas pelaksanaan
praktik
SMK
SED-TVET
untuk
mencapai
kompetensi
yang
dipersyaratkan.
11 (sebelas) SMK SED-TVET
5.
TOTAL NILAI
BANTUAN
:
Rp. 35.322.000.000,00 (tiga puluh lima
milyar tiga ratus dua puluh dua juta
rupiah) dengan estimasi keseluruhan
alokasi
sebesar
Rp112.000.000.000,(seratus dua belas milyar).
6.
7.
PEMANFAATAN DANA
PRINSIP DASAR
PEMBERIAN BANTUAN
:
:
8.
PERSYARATAN
PENERIMA
:
Pengadaan Peralatan Praktik SMK.
a. Bantuan bersumber dari dana Loan
KfW Jerman No. 200766071;
b. Bantuan akan disalurkan dalam
bentuk barang dan dilaksanakan
Multiyears selama 2 tahun (20142015);
c. Pengadaan Barang akan dilakukan
secara
terpusat
di
Direktorat
Pembinaan SMK;
d. Penerima bantuan adalah sekolah
yang memenuhi persyaratan;
e. Kewenangan penetapan penerima
bantuan sepenuhnya oleh Direktorat
Pembinaan SMK.
a. Adanya usulan Pengadaan Peralatan
Praktik yang dituangkan dalam SDP
yang diajukan sekolah diketahui/
disetujui oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/ Kota dan/atau Dinas
Pendidikan Provinsi.
b. Merupakan SMK sasaran Program
SED-TVET;
ii
4. c. Memiliki
tata
letak
(lay-out)
penempatan peralatan;
d. Memiliki data analisis kebutuhan
Peralatan Praktik siswa SMK SEDTVET (butuh-ada-kurang/ lebih);
e. Memiliki
Ijin
Operasional/
Ijin
pendirian sekolah;
f. Memiliki rekening sekolah (bukan
rekening atas nama pribadi/ yayasan)
yang masih aktif;
g. Memiliki surat pengangkatan Kepala
SMK;
h. Surat pernyataan kesanggupan dari
Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota
untuk:
1) Melakukan
pencatatan
serah
terima aset hasil Bantuan Peralatan
Praktik bagi SMK SED-TVET Negeri.
2) Mengetahui serah terima aset hasil
Bantuan Peralatan Praktik SMK
SED-TVET dari Kepala Sekolah ke
Yayasan bagi SMK SED-TVET
Swasta.
9.
JADUAL KEGIATAN
:
NO
KEGIATAN
1.
2.
Penerimaan Usulan
Evaluasi usulan
3.
4.
Penetapan SMK
SED-TVET
Penerima Bantuan
Pelelangan
5.
6.
BAST
Laporan Akhir
WAKTU
PELAKSANAAN
(2014)
s.d. Januari 2014
s.d. Pebruari2014
s.d. Maret 2014
Maret 2014 –
Agustus 2015
Nov – Des 2015
30 hari kalender
setelah pekerjaan
selesai
Catatan : Jadual dapat berubah sesuai dengan
situasi dan kondisi.
iii
5. 10.
LAYANAN INFORMASI
:
Subdit Program dan Evaluasi
Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Komplek Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Gedung E Lantai 13
Jl. Jenderal. Sudirman - Senayan,
Jakarta 10270
Telp. 021-5725467, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net
iv
6. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................. i
DESKRIPSI PROGRAM ....................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Tujuan ......................................................................................... 1
C. Dasar Hukum dan Kebijakan .......................................................... 1
D. Sasaran ........................................................................................ 3
E. Hasil yang Diharapkan ................................................................... 3
F. Nilai Bantuan ................................................................................ 3
G. Karakteristik Program Bantuan ...................................................... 3
H. Jadual Kegiatan ............................................................................ 4
BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ...................... 5
A. Organisasi .................................................................................... 5
B. Tugas dan Tanggungjawab............................................................ 5
1. Direktorat Pembinaan SMK ....................................................... 5
2. Dinas Pendidikan Provinsi ......................................................... 5
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ............................................. 6
4. Sekolah Penerima Bantuan ....................................................... 6
5. Komite Sekolah ........................................................................ 8
6. Penyedia Barang/ Jasa ............................................................. 8
BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN,
BIMBINGAN TEKNIS DAN SUPERVISI, TATA CARA PENYALURAN
BARANG/PERALATAN ........................................................................ 9
A. Persyaratan Penerima Bantuan ...................................................... 9
B. Mekanisme Pengajuan Usulan ...................................................... 10
C. Bimbingan Teknis........................................................................ 10
D. Penyaluran Barang/Peralatan ....................................................... 11
BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNJAWABAN
DANA BANTUAN ............................................................................... 12
A. A. Ketentuan Penggunaan Dana................................................... 12
B. B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana .................................. 12
BAB V PELAPORAN................................................................. ......... 13
PENUTUP ......................................................................................... 14
LAMPIRAN ...................................................................................... 15
v
7. BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Salah satu strategi peningkatan mutu pendidikan SMK SED-TVET
adalah penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, khususnya
Peralatan Praktik SMK SED-TVET
yang memadai dalam rangka
menunjang penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas.
Penyediaan sarana dan prasarana dengan menambah Peralatan Praktik
SMK SED-TVET untuk mendukung pencapaian kompetensi peserta didik
dan pendidik.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dalam rangka memenuhi
kebutuhan peralatan praktik pada SMK SED-TVET, Direktorat Pembinaan
SMK pada tahun 2014 melaksanakan program Bantuan Peralatan Praktik
Siswa.
Dalam hal pelaksanaannya, dipandang perlu disusun suatu Panduan
Pelaksanaan agar program tersebut memperoleh dukungan, perhatian
dan kerjasama yang baik dari Pemerintah, khususnya Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota, dalam hal ini Dinas Pendidikan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak.
Untuk itu diharapkan rencana program bantuan tersebut akan dapat
direalisasikan, sehingga dapat bermanfaat bagi tercapainya layanan
yang optimal bagi SMK SED-TVET
yang dapat dirasakan oleh
masyarakat khususnya peserta didik.
B.
Tujuan
1. Membantu Sekolah dalam pemenuhan kebutuhan peralatan Praktik
SMK SED-TVET;
2. Meningkatkan kualitas pelaksanaan praktik SMK SED-TVET untuk
mencapai kompetensi yang dipersyaratkan.
C.
Dasar Hukum Dan Kebijakan
Dasar hukum pemberian Bantuan Peralatan Praktik SMK, dilandasi
peraturan perundangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014;
1
8. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
5. Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
6. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 tahun 2010
tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 20102014 dan perubahannya;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 tahun 2010
tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 20102014 dan perubahannya;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 tahun 2013
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
10. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang
Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN;
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81/PMK.05/2012 tentang
Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 24 tahun
2014 tentang pedoman umum pengelolaan dan pertanggungjawaban
belanja bantuan sosial di lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
13. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor
701/D/KEP/KP/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Bantuan Sosial di
Lingkungan Ditjen Pendidikan Menengah Tahun Anggaran 2014;
14. Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan selaku
Kuasa Pengguna Anggaran pada Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 001/D3.1/KP/2013
tanggal 31 Desember 2013 tentang Pengangkatan Pejabat
Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan
SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdikbud tahun anggaran
2014;
15. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat
Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2014 Nomor DIPA-023.12.1.
666053/2014 tanggal 5 Desember 2012 dan revisinya.
16. Loan Agreement and Separate Agreement No. 2007 66 071 tanggal
15 Desember 2011;
2
9. 17. Implementation Agreement for Technical cooperation Projects
between Deutsche Gesellschaft Fur Internationale Zusammenarbeit
(GIZ) GmbH and Ministry of Education and culture, 17 February
2011.
D.
Sasaran
Sasaran Bantuan Peralatan Praktik SMK SED-TVET adalah pengadaan
Peralatan Praktik untuk 11 SMK SED-TVET.
E.
Hasil Yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari pemberian bantuan adalah:
1. Terpenuhinya kekurangan peralatan praktik untuk 11 SMK SEDTVET;
2. Terjadinya peningkatan mutu dan kualitas pembelajaran di SMK SEDTVET;
3. Terselenggaaranya pembelajaran berbasis teaching industry di SMK
SED-TVET;
4. Meningkatnya kompetensi siswa dan guru.
F.
Nilai Bantuan
Total Nilai Bantuan Pengadaan Peralatan Praktik SMK SED-TVET adalah
sebesar Rp. 35.322.000.000,00 (Tiga puluh lima milyar tiga ratus dua
puluh dua juta rupiah) tahun 2013 dan estimasi keseluruhan sebesar
Rp112.000.000.000,- (seratus dua belas milyar rupiah) sampai dengan
2015.
G.
Karakteristik Program Bantuan
1. Bantuan bersumber dari dana Loan KfW Jerman No. 200766071
yang dilaksanakan secara multiyears dalam waktu 2 tahun (20142015)
2. Bantuan Pengadaan Peralatan Praktik SMK SED-TVET
untuk
memenuhi kebutuhan sarana SMK SED-TVET ;
3. Pengadaan barang dan jasa mengikuti prosedur Peraturan Presiden
RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa
Pemerintah beserta perubahannya;
4. Bantuan Pengadaan Peralatan Praktik SMK SED-TVET diberikan
dalam bentuk Barang yang diberikan ke SMK SED-TVET melalui pihak
ketiga (pemenang lelang);
5. Bantuan tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2014 - 2015;
6. Bantuan Pengadaan Peralatan Praktik SMK SED-TVET
dikelola
secara transparan, menganut azas efisien dan efektif serta dapat
dipertanggungjawabkan.
3
10. H. Jadual Kegiatan
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KEGIATAN
Penerimaan Usulan
Evaluasi usulan
Penetapan SMK SED-TVET Penerima
Bantuan
Pelelangan
BAST
Laporan Akhir
WAKTU PELAKSANAAN (2014)
s.d. Januari 2014
s.d. Pebruari2014
s.d. Maret 2014
Maret 2014 – Agustus 2015
November – Desember 2015
30 hari kalender setelah pekerjaan selesai
Catatan : Jadual dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.
4
11. BAB II
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
Organisasi, tugas dan tanggung jawab di dalam pelaksanaan kegiatan
Pengadaan Peralatan Praktik SMK SED-TVET dapat diuraikan sebagai berikut:
A. Organisasi
Organisasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Peralatan Praktik SMK SEDTVET akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:
1. Direktorat Pembinaan SMK;
2. Dinas Pendidikan Propinsi;
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;
4. Sekolah (SMK);
5. Komite Sekolah;
6. Penyedia Barang/ Jasa.
B. Tugas Dan Tanggung Jawab
Setiap unsur yang terlibat dalam Bantuan Peralatan Praktik SMK SEDTVET sebagaimana tersebut di atas memiliki tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
1. Direktorat Pembinaan SMK
a. Menyiapkan petunjuk teknis dan dokumen yang berkaitan
dengan Bantuan Peralatan Praktik Siswa;
b. Melaksanakan sosialisasi pemberian bantuan;
c. Melakukan seleksi dan eveluasi terhadap usulan bantuan;
d. Menetapkan calon penerima bantuan;
e. Melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) dan menandatangani
Surat Perjanjian Pemberian Bantuan;
f. Melaksanakan proses pelelangan barang;
g. Mengatur tata cara penyaluran Barang;
h. Melaksanakan supervisi (sampling);
i. Melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan
(sampling);
j. Menerima laporan pelaksanaan bantuan (laporan awal dan
laporan akhir).
2. Dinas Pendidikan Provinsi
a. Menyebarluaskan informasi dari Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan ke institusi yang terkait;
b. Menerima tembusan surat/ rekapitulasi usulan Bantuan Peralatan
Praktik SMK SED-TVET dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;
5
12. c.
Menerima tembusan SK penetapan penerima bantuan dari
Direktorat Pembinaan SMK;
d. Melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan
(sampling)
e. Bersama Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota melaksanakan
pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan
program Bantuan Peralatan Praktik SMK SED-TVET sesuai
dengan ketentuan;
f. Menerima tembusan laporan pelaksanaan kegiatan Bantuan
Peralatan Praktik SMK SED-TVET dari sekolah;
g. Memberikan masukan dan saran yang berkaitan dengan
pelaksanaan program.
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota
a. Menerima usulan kebutuhan Peralatan Praktik SMK SED-TVET
dari sekolah;
b. Mengusulkan calon penerima Bantuan Peralatan Praktik SMK
SED-TVET ke Direktorat Pembinaan SMK;
c. Menerima tembusan SK penetapan Calon Penerima Bantuan dari
Direktorat Pembinaan SMK;
d. Mengevaluasi dan menyetujui proposal Bantuan Peralatan Praktik
SMK untuk SMK SED-TVET yang telah ditetapkan sebagai calon
penerima Bantuan Peralatan Praktik Siswa;
e. Menjadi saksi dalam penandatanganan Surat Perjanjian
Pemberian Bantuan antara SMK SED-TVET dengan Direktorat
Pembinaan SMK;
f. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
kegiatan program Bantuan Peralatan Praktik SMK SED-TVET
sesuai dengan ketentuan;
g. Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lapangan;
h. Menerima laporan pelaksanaan kegiatan Bantuan Peralatan
Praktik SMK SED-TVET dari sekolah;
i. Melakukan pencatatan serah terima aset hasil Bantuan Peralatan
Praktik SMK SED-TVET bagi SMK SED-TVET Negeri; dan
mengetahui serah terima aset hasil Bantuan Peralatan Praktik
SMK SED-TVET dari Kepala Sekolah ke Yayasan bagi SMK SEDTVET Swasta.
4. Sekolah
a. Membuat surat pernyataan bahwa telah mengunggah (upload)
data Dapokdimen SMK;
6
13. b. Menginformasikan/menyampaikan analisa kebutuhan (butuhada-kurang/ lebih) Peralatan Praktik SMK SED-TVET kepada
Direktorat PSMK melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
c. SMK SED-TVET yang telah ditetapkan sebagai calon penerima
bantuan Peralatan Praktik SMK SED-TVET berkewajiban:
1) Menyusun proposal Bantuan Peralatan Praktik SMK SEDTVET
yang dilengkapi dengan dokumen persyaratan
penerima bantuan yang telah dievaluasi dan disetujui oleh
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk disampaikan kepada
Direktorat Pembinaan SMK pada saat pelaksanaan
Bimbingan Teknis;
2) Membentuk Panitia/Pejabat Pemeriksa/ Penerima Barang/
Jasa yang bertugas dan bertanggungjawab:
a) Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan pengadaan
Barang/ Jasa di sekolah sesuai dengan ketentuan yang
tercantum dalam kontrak;
b) Menerima hasil pekerjaan pengadaan Barang/Jasa setelah
melalui pemeriksaan/ pengujian di Sekolah;
c) Membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima
Hasil Pekerjaan.
d. SMK SED-TVET
yang telah ditetapkan sebagai penerima
Bantuan Peralatan Praktik SMK SED-TVET berkewajiban:
1) Menandatangani Surat Perjanjian pemberian bantuan
dengan Pejabat Pembuat Komitmen pada Subdit Program
dan Evaluasi;
2) Membuat analisis kebutuhan peralatan (butuh-ada-kurang/
Lebih);
3) Membuat daftar kebutuhan peralatan dan spesifikasinya;
4) Menandatangani Pakta Integritas;
5) Menandatangani Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak;
6) Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan Bantuan Peralatan
Praktik SMK SED-TVET kepada Direktorat Pembinaan SMK
SED-TVET yang diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota;
7) Melakukan serah terima aset kepada Direktorat Pembinaan
SMK dan Direktorat Pembinaan SMK menyerahkan ke Dinas
Pendidikan sesuai peraturan perundangan, dan mencatatkan
barang yang diperoleh ke dalam buku inventaris sekolah.
7
14. 5. Komite Sekolah
Memberi saran dan masukan kepada Kepala Sekolah untuk
keterlaksanaan program/kegiatan.
6. Penyedia Barang/ Jasa
Penyedia barang/ Jasa adalah perusahaan yang ditetapkan sebagai
pelaksana pengadaan Peralatan Praktik SMK melalui proses
pelelangan umum.
8
15. BAB III
PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN,
BIMBINGAN TEKNIS DAN TATA CARA PENYALURAN
BARANG/PERALATAN PRAKTIK
A. Persyaratan Penerima
Persyaratan calon penerima Bantuan Peralatan Praktik SMK SED-TVET
adalah sebagai berikut:
1. Merupakan SMK sasaran Program SED-TVET yang telah ditetapkan.
2. SMK SED-TVET
yang memiliki ruang praktik beserta utilitas
pendukungnya;
3. Memiliki data analisis kebutuhan Peralatan Praktik SMK SED-TVET
(butuh-ada-kurang/lebih);
4. Memiliki ijin operasional/ ijin pendirian sekolah;
5. Memiliki rekening sekolah (bukan rekening atas nama pribadi/
yayasan) yang masih aktif;
6. Memiliki surat pengangkatan Kepala SMK;
7. Menyampaikan Surat Kesanggupan untuk melakukan serah terima
aset kepada Direktorat Pembinaan SMK dan Direktorat Pembinaan
SMK menyerahkan ke Dinas Pendidikan sesuai peraturan
perundangan, dan mencatatkan barang yang diperoleh ke dalam
buku inventaris sekolah.
8. Surat pernyataan kesanggupan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/
Kota untuk:
a. Melakukan pencatatan serah terima aset hasil
Bantuan
Peralatan Praktik Siswa (RPS) SMK (bermaterai Rp.6000).
b. Menerima serah terima aset hasil Bantuan Peralatan Praktik
Siswa (RPS) dari Direktorat Pembinaan SMK.
9. SMK SED-TVET
melampirkan surat pernyataan kepala sekolah
bahwa SMK SED-TVET telah mengunggah (upload) data pada
aplikasi Dapodikmen SMK.
9
16. B. Mekanisme Pengajuan Usulan dan Penetapan Penerima Bantuan
adalah sebagai berikut :
1. Sekolah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota membuat dan
menyampaikan usulan bantuan Peralatan Praktik Siswa berdasarkan
analisis kebutuhan dari sekolah ke alamat dibawah ini:
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
u.p. Kepala Subdit Program dan Evaluasi
Komplek Kemdikbud Gedung E, lantai 13
Jalan Jenderal Sudirman - Senayan
Jakarta Pusat 10270
2. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan melalui Subdit
Program dan Evaluasi menerima usulan bantuan Peralatan Peralatan
Praktik yang diajukan oleh sekolah melalui Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota;
3. Direktorat Pembinaan SMK melakukan seleksi usulan dan verifikasi
data dan/atau jika diperlukan lakukan verifikasi lokasi;
4. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan SMK calon penerima
bantuan Peralatan Peralatan Praktik Siswa;
5. Direktorat pembinaan SMK menyampaikan Undangan Bimbingan
Teknis SMK penerima bantuan Peralatan Peralatan Praktik Siswa ke
Dinas pendidikan Kabupaten/ Kota;
6. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota meneruskan Undangan Bimbingan
Teknis SMK penerima bantuan Peralatan Peralatan Praktik Siswa
tersebut kepada SMK penerima yang berada di wilayah binaannya.
7. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan SMK penerima bantuan
Peralatan Peralatan Praktik dengan surat keputusan setelah
dinyatakan memenuhi persyaratan;
8. Kepala Sekolah dan Pejabat Pembuat Komitmen menandatangani
Surat Perjanjian pemberian bantuan.
C. Bimbingan Teknis dan Pelaksanaan Pengadaan Peralatan
1. Bimbingan Teknis
Sekolah yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan akan
mengikuti bimbingan teknis yang dilaksanakan oleh Direktorat
Pembinaan SMK.
Kegiatan bimbingan teknis meliputi:
a. Penjelasan materi pokok, yaitu :
1) Penyampaian kebijakan Direktorat Pembinaan SMK;
2) Strategi dan Metode Pelaksanaan Pengadaan Peralatan
Praktik Siswa;
10
17. 3) Pedoman penyusunan laporan.
4) Pembentukan Panitia/TIM Pemeriksaan dan Penerimaan
Barang/Jasa;
5) Pelaksanaan Pemeriksaan dan Penerimaan Barang/ Jasa
peralatan;
6) Penandatanganan BAST barang yang diterima oleh
Panitia/Tim Pemeriksa dan Penerima Peralatan Praktik SMK
SED-TVET
b. Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan;
c. Penandatanganan Pakta Integritas;
d. Penandatanganan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak.
D. Penyaluran Barang/Peralatan
1. Bantuan diberikan dalam bentuk Barang/Peralatan Praktik Siswa;
2. Pengadaan Peralatan Praktik Siswa dilaksanakan di Direktorat PSMK
(Pusat);
3. Peralatan Praktik Siswa yang diperoleh akan disampaikan melalui
Pihak Pemenang Lelang ke SMK SED-TVET.
11
18. BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNJAWABAN
A.
Ketentuan Penggunaan Dana
Dana bantuan Peralatan Praktik SMK, hanya dipergunakan untuk :
1. Pengadaan Peralatan Praktik SMK SED-TVET serta pajak-pajak;
2. Usulan Pengadaan Peralatan Praktik Siswa harus dituangkan dalam
Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan dicantumkan pada School
Development Plan (SDP), yang ditandatangani oleh Kepala SMK SEDTVET Penerima Bantuan.
B.
Pertanggungjawaban
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh sekolah dalam rangka
mempertanggungjawabkan Peralatan Praktik Siswa yang diteriima,
antara lain :
1. Melaporkan serta mempertanggungjawabkan barang/peralatan yang
diterima sesuai dengan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan;
2. Bantuan Peralatan Praktik SMK SED-TVET yang diterima harus
segera dilaksanakan pemeriksaan dan dituangkan kedalam BAST
pemeriksaan dan penerimaan peralatan sebagai dasar pembayaran
kepada Pihak Ketiga;
3. Apabila terjadi ketidaksesuaian antara barang dan surat perjanjian
agar dicatat dan dituangkan dalam BAST tersendiri untuk dilakukan
pengecekan kepada pihak ketiga;
4. Jika Pihak SMK SED-TVET menerima barang/peralatan yang
disampaikan tanpa pengecekan terlebih dahulu, maka sepenuhnya
menjadi tanggungjawab sekolah.
12
19. BAB V
PELAPORAN
Sekolah penerima Bantuan diwajibkan menyusun dan menyampaikan laporan
Peralatan Praktik SMK SED-TVET yang diterima. Laporan tersebut harus
dapat memberikan data dan informasi yang lengkap mengenai proses
kegiatan dari awal sampai dengan dinyatakan selesai.
Laporan dibuat rangkap 4 (empat) dalam format ukuran kertas A4 dijilid
rapih, dengan rincian:
1. 1 (satu) asli dan 1 (satu) copy sebagai pertinggal untuk Sekolah;
2. 1 (satu) copy untuk Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; dan
3. 1 (satu) copy untuk Direktorat Pembinaan SMK, laporan disampaikan
dengan alamat:
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
u.p. Kepala Subdit Program dan Evaluasi
Komp. Kemdikbud Senayan Gedung E Lt. 13
Jl. Jenderal. Sudirman, Jakarta 10270
Telp. 021-5725467, 5725477;
W ebsite : www.ditpsmk.net
13
20. BAB VI
PENUTUP
Setiap lokasi yang akan mendapatkan bantuan ini harus memenuhi kriteria
yang telah ditetapkan, oleh karena itu data pendukung yang dianggap
penting agar dilampirkan pada proposal atau SDP.
Dengan tersusunnya Petunjuk Teknis (Juknis) ini diharapkan SMK SED-TVET
penerima Bantuan Peralatan Praktik SMK SED-TVET dapat mewujudkan
rencana pengembangan sekolahnya. Diharapkan semua pihak yang ikut
berperan program ini baik langsung maupun tidak langsung dengan terlebih
dahulu memahami isi Petunjuk Teknis program bantuan, sebelum
memutuskan untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan program, dengan
demikian kesalahan prosedur selama pelaksanaan dapat dihindarkan.
Program Bantuan Peralatan Praktik SMK SED-TVET ini akan berjalan lancar,
apabila semua yang terlibat dalam proses Bantuan ini konsisten terhadap
peraturan perundangan termasuk penerapan Juknis ini.
Petunjuk Teknis ini diharapkan menjadi acuan bagi sekolah serta pihak-pihak
yang terlibat dalam pelaksanaan Bantuan Peralatan Praktik SMK SED-TVET.
Dengan demikian diharapkan terdapat kesamaan pandangan dan persepsi
dalam perencanaan dan pelaksanaan program Bantuan Peralatan Praktik
SMK SED-TVET.
Hal-hal yang belum diatur dalam Juknis ini akan diatur lebih rinci dalam Surat
Perjanjian Pemberian Bantuan, dan Pedoman Penyusunan Laporan
Pelaksanaan dan program Bantuan Peralatan Praktik SMK SED-TVET yang
dikeluarkan Direktorat Pembinaan SMK.
14
23. SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL
1. Bagian Depan, meliputi :
•
Halaman Sampul
•
Halaman Identitas Sekolah;
•
Halaman Pengesahan/Persetujuan;
•
Halaman Kata Pengantar;
•
Halaman Daftar Isi;
2. Bagian Isi, meliputi :
Bab I
Bab II
Bab III
Bab IV
BAB V
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan dan Sasaran
KOMPETENSI KEAHLIAN DAN DATA SISWA
A. Kompetensi Keahlian yang dibuka
B. Kompetensi Keahlian yang akan dikembangkan
C. Data siswa dan Data Penerimaan siswa
PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA
A. Analisis Kebutuhan Peralatan Praktik
B. Rencana pemenuhan Kebutuhan Peralatan Praktik
C. Ketersediaan
Peralatan
Praktik
dan
Rencana
Pengembangannya
PENDANAAN
Rencana pembiayaan Peralatan Praktik SMK SED-TVET
secara keseluruhan serta sumber pembiayaannya
PENUTUP
LAMPIRAN
1. Copy surat pengangkatan sebagai Kepala sekolah;
2. Copy Rekening sekolah;
3. Surat pernyataan memiliki Ruang Peralatan/ laboratorium untuk
menampung Peralatan Praktik;
4. SK Panitia/Pejabat Pemeriksa/ penerima Peralatan Praktik SMK;
5. Copy sertifikat akreditasi dari BAN S/ M;
6. Profil SMK
17
24. DINAS PENDIDIKAN....................
SMK. . . . . . . . .
Jalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - . . . . . . . . . . . . .
Telepon (. . . . .) . . . . . . . . . . .
KEPUTUSAN KEPALA SMK...........................
Nom or : . . . . . . . . . . .
T E N T A NG
PEMBENTUKAN
PANITIA/PEJABAT PENERIMA dan PEMERIKSA HASIL PENGADAAN
PERALATAN PRAKTIK SMK…………………..
Menimbang
: 1. bahwa dalam rangka pelaksanaan program
Bantuan Peralatan Praktik SMK SED-TVET
di
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) . . . . . . .
Tahun Anggaran 2014;
2. bahwa dalam rangka kegiatan Bantuan Bantuan
Peralatan Praktik SMK SED-TVET perlu dibentuk
Panitia/Pejabat Pemeriksa dan Penerima Hasil
Pengadaan Peralatan Praktik SMK................. .
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional ;
2. Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2012 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2014;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
Tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008
tentang Pendanaan Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
6. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah beserta
perubahannya;
7. Presiden Nomor 84 Tahun 2012 tentang
Pengadaan Barang/jasa Pemerintah dalam rangka
18
25. percepatan pembangunan provinsi Papua dan
Provinsi Papua Barat;
MENETAPKAN :
M EM UTUSK AN
PERTAMA
: Menetapkan dan menugaskan nama-nama dalam
lampiran Surat Keputusan ini untuk melaksanakan
proses Pemeriksaan dan Penerimaan Peralatan Praktik
SMK SED-TVET SMK...........;
KEDUA
: Tim Pemeriksa dan Penerima Hasil Pengadaan Peralatan
Praktik SMK SED-TVET …………… mempunyai tugas :
1. Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan pengadaan
Barang/ Jasa sesuai dengan ketentuan yang
tercantum dalam kontrak;
2. Menerima hasil pengadaan Barang/ Jasa setelah
melalui pemeriksaan/ pengujian;
3. Membuat dan menandatangani Berita Acara Serah
Terima Hasil Pekerjaan.
KETIGA
: Tim Penerima dan Pemeriksa Hasil Pengadaan Peralatan
bertanggung jawab kepada Kepala SMK/ Pejabat
Pembuat Komitmen.
KEEMPAT
: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
dengan ketentuan akan diperbaiki sebagaimana
mestinya jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.
19
26. KELIMA
: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
sampai selesainya tugas tersebut di atas.
Ditetapkan di
Pada tanggal
:
:
Kepala SMK. . . . . . . . . . .
................
NIP. . . . . . . . . . . .
Tembusan:
1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi ...........
2. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota...........
3. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana
mestinya.
20
27. Lampiran
Nomor
Tanggal
: Surat Keputusan Kepala SMK..............
: ..........
:..........
Panitia/Pejabat Penerima dan Pemeriksa
Hasil Pengadaan Peralatan Praktik
SMK SED-TVET ...............................
NO
NAMA
UNSUR
JABATAN
DALAM TIM
Ketua Tim
1.
…………………
wakasek sarpras
2.
…………………
Kepala Program Studi/
Kompetensi Keahlian
Sekretaris
3.
…………………
Guru produktif
Anggota
Ditetapkan di
Tanggal
:...........
:...........
Kepala SMK SED-TVET . . . . . . . . .
.
.....................
NIP. . . . . . . . . . . .
21
28. KOP SURAT
SEKOLAH
PAKTA INTEGRITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
:………………………………
NIP
:………………………………
Jabatan
:………………………………
Alamat
:………………………………
………………………………
Provinsi…………………..
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Menyatakan sebagai berikut :
Berperan secara pro aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta tidak melibatkan diri dalam
perbuatan tercela;
Tidak melakukan pemberian secara langsung atau tidak langsung
berupa suap, hadiah, bantuan atau bentuk lainnya yang tidak sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
Bersikap transparan, jujur, objektif dan akuntabel dalam melaksanakan
Pembangunan...............................sesuai Surat Perjanjian Pemberian
Bantuan;
Menghindari pertentangan kepentingan (conflict of interest) dalam
pelaksanaan tugas;
Melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan di
lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Akan menyampaikan informasi penyimpangan integritas di Lingkungan
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.................. serta turut menjaga
kerahasiaan saksi atas pelanggaran peraturan yang dilaporkannya;
Bila saya melanggar hal-hal tersebut di atas, saya siap menghadapi
konsekuensinya.
Menyaksikan :
Pejabat Pembuat Komitmen
Jakarta,.....................
Pembuat Pernyataan,
Materai 6000
Winner Jihad Akbar, M.Si
NIP. 19820221 200501 1 002
…………………………………
NIP. …………………………
22
29. KOP SURAT
SEKOLAH
SURAT KETERANGAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
NIP
Jabatan
Alamat
:………………………………
:………………………………
:………………………………
:………………………………
………………………………
Provinsi………………………
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
Sehubungan dengan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan…………………………………
Nomor:……………….Tanggal…………….dengan
nilai
sebesar
Rp……………………
(………………………….), saya bertanggung jawab atas kebenaran pelaksanaan bantuan
yang kami laporkan baik dari segi fisik, administrasi, maupun keuangan dan segala
akibat yang timbul di kemudian hari sepenuhnya menjadi tanggungjawab kami.
Demikian surat keterangan tanggung jawab mutlak ini kami buat agar dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta,…………………………………..
Kepala SMK…………………………….
Materai 6000
…………………………………………….
NIP………………………………………..
23