Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa peralatan sistem teknik, termasuk definisi sistem teknik, contoh produk rekayasa peralatan sistem teknik seperti alat pengurai serabut kelapa dan mesin penggiling daging, serta manfaat dari produk-produk tersebut seperti meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. 1. PENGERTIAN SISTEM TEKNIK
Sistem
latin(systema) yang berarti satu kesatuan
• Teknologi Keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan manusia
3. 2. PRODUK REKAYASA PERALATAN SISTEM TEKNIK
Alat Pengurai Serabut Kelapa
Cara kerjanya:
Serabut yang akan diuraqikan
tinggal dimasukkan tabung.
Lalu dengan otomatis alat
tersebut akan mencabik-cabik
serabut lalu keluar pada
melalui corong mesin.
Keunggulan alat ini adalah proses
pemisahan serabut lebih cepat dan
hasilnya lebih optimal
4. Alat perajang sampahorganik
Alat ini berfungsi mencacah sampah
organik. Mesin ini digerakkan oleh
blade untuk memotong sampah.
Alat ini dapat mempercepat
pengomposan menjadi pupuk
kompos.
5. Mesin pemepil Jagung
Pemipilan ini merupakan proses
perontokan biji jagung dari
tongkolnya yang prosesnya
tidaklah mudah karena mampu
menguras tenaga khususnya
pada bagian jari-jari tangan.
Dengan menggunakan mesin
pengupil jagung, proses
pengupilan jadi lebih cepat,
hemat tenaga dan tentunya
waktu.
6. Mesin Penggiling Daging
Prinsip kerja mesin ini
adalah menggiling daging
anda hingga lumat dan
lembut dalam waktu yang
sangat cepat.
7. Alat Pencetak Briket
alat pencetak briket , mampu
menghasilkan berbagai
macam bentuk dan
model briket , tergantung
cetakan dari briket itu sendiri ,
cetakan mesin briket yang
saya maksud disini sudah
ada dalam roll yang berputar
.
Alat pembuat briket ini cocok digunakan oleh para
produsen briket arang batok kelapa dan briket batubara
, sehingga akan mempermudah pekerjaan mereka
8. 3. Manfaat Produk Rekayasa Peralatan Sistem Teknik:
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
pemnuhan kebutuhan, pemecahan masalah, dll.
Relatif mudah dipahami mekanismenya, mudah dipelihara,
dan mudah diterapkan dalam kehidupan sehari
Memacu kreativitas dan inovatif pembuatnya
Terciptanya peluang kerja untuk mewujudkan karya
inovasi
9. PERENCANAAN USAHA PRODUK SISTEM TEKNIK
1. Langkah langkah perencanaan usaha pembuatan
zat warna alam indigo
1) Menentukan nama usaha
2) menentukkan lokasi usaha
3) Menentukkan komoditas yang
diusahakan
2. Kebutuhan biaya produksi
10. PRODUK REKAYASA PERALATAN SISTEM TEKNIK
DALAM PENGERINGAN HASIL PANEN GABAH
Mesin pengering banyak digunakan untuk
mengeringkan hasil pertanian diantaranya : gabah.
Yang apabila pengeringan masih membutuhkan
matahari maka dapat menggunakan pengeringan
dengan mesin ini.
Apabila anda mengeringkan gabah yang
membutuhkan waktu kisaran 3 hari maka apabila
menggunakan mesin jika temperatur disetting sama
dengan suhu matahari juga membutuhkan waktu
18jam nonstop.
11. Desain Produk rekayasa Peralatan sistem teknik pengering hasil panen gabah
1) Alat yang digunakan
* kompor
* diesel
2) Bahan yang digunakan
* Tempat untuk tempat gabah
* Tabung minyak
* Rak kawat
* Kain goni
12. Proses Pengeringan produk rekayasa peralatan sistem teknik pengering hasil panen gabah
1) Proses pembuatan alat
a. Yang pertama kontruski tempat penyimpanan
ini berukuran sekitar 4×6 meter dengan
ketinggian 50 cm. Rangka ruang ini terbuat dari
kayu. lapisan kedua yaitu rak kawat lapisan
ketiganya menggunakan
goni.
b. Kipas dengan ukuran 40 cm sebagai penghantar
angin dengan digerakkan menggunakan diesel
c. Pada kotak ini, juga ditempatkan kompor
sebagai burner akan menjadi sumber
energy panas
d. Tabung minyak tanah berkapasitas 80 liter dan
pipa kapiler . Pipa ini dihubungkan dengan dua buah
kompor sebagai burner yang dipasang di depan
kipas.
13. 2) Proses pengeringan Gabah
*Gabah disimpan pada tempat yang telah sediakan.
*Kemudian pompa tabung minyak tanah. Nyalakan
kompor dengan memberikan sedikit minyak tanah.
*Kemudian putar keran pada tabung sampai kompor
menyala dan burnerpun ikut membara.
*Setelah didapatkan burner yang telah membara,
nyalakan mesin diesel sebagai penggerak kipas.
*Tunggu hingga 6 jam kemudian balik gabah tersebut
menggunakan skop. 4 jam kemudian gabah akan
kering
14. BEP adalah keadaan dalam suatu operasi
perusahaan tidak mendapat untung.
Manfaat:
Alat perencanaan untuk menghasilkan
laba
Mengevaluasi laba dari perusahaan
Mengganti sistem laporan yang tebal
dengan grafik yang mudah dimengerti
Memberikan informasi mengenai
beberapatingkat volume penjualan
Analisis BEP(break event point)
15. BEP produksi =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
BEP harga =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
BEP, dapat dirumuskan sebagai berikut: