1. INTERNET DAN PENDIDIKAN
• Wahyu Agung Harli Saputra (0616101058)
• Baja Lakamagong Siregar (0616101036)
2. APA ITU PENDIDIKAN?
pengertian pendidikan ( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 )
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya dan masyarakat.
3. APA ITU INTERNET?
Pengertian internet (interconnection networking) sendiri
adalah jaringan komunikasi global yang terbuka dan
menghubungkan jutaan bahkan milyaran jaringan komputer
dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe
komunikasi seperti telepon, satelit dan lain sebagainya.
Awalnya internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk
oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun
1969 melalui sebuah proyek yang disebut dengan ARPANET
(Advanced Research Project Agency Network). Misi awal dari
proyek ini awalnya hanya untuk keperluan militer saja, tetapi
lambat laun terus berkembang dan bisa dinikmati oleh semua
kalangan.
4. INTERNET UNTUK PENDIDIKAN
Pemanfaatan Internet, dalam dunia pendidikan, dapat digunakan
pihak siswa dan guru untuk dua hal:
Pertama, pemakaian internet untuk kepentingan administrasi
dan manajemen pendidikan, di tiap sekolah, dan secara
nasional. Manajemen data pendidikan bisa dilakukan secara
berangkai, terhubung dalam satu sistem komunikasi dua arah,
mulai dari kantor Departemen Pendidikan, dinas propinsi,
kabupaten kota, sampai ke masing-masing sekolah, dan
sebaliknya. Dengan begitu, administrasi pendidikan yang
mencakup lalulintas informasi pendidikan bisa dilaksanakan
dengan mudah, lancar, cepat, dan lebih murah.
5. INTERNET UNTUK PENDIDIKAN
Kedua, penggunaan internet untuk (alat pembelajaran) dan
atau sumber belajar. Hal yang positif dari produk teknologi,
adalah, siswa menyukainya. Siswa dengan mudah
mengenal dan mengoperasikan peralatan teknologi. Tugas
guru menjadi terbantu, karena mereka cukup memberikan
arahan dari segi content, isi situs pendidikan saja.
6. INTERNET UNTUK PEMBELAJARAN
Internet untuk pembelajaran dapat difungsikan sebagai
sumber belajar yang memuat data dan fakta untuk referensi
belajar. Data dan fakta itu selalu bisa diperbaharui, sehingga
dia tidak mudah basi, namun dapat pula ditampilkan berulang-
ulang tanpa tambahan biaya yang berarti. Hal ini berbeda
dengan dengan data ‘tercetak’, dan percobaan laboratorium
convensional, dengan alat fisika dan unsur kimia. Oleh sebab
itu, internet, lebih mampu untuk ‘memuaskan’ rasa ingin tahu
siswa, sekaligus lebih murah.
7. MEDIA PEMBELAJARAN
Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran
mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri. Para
siswa dapat mengakses secara online dari berbagai
perpustakaan, museum, database, dan mendapatkan sumber
primer tentang berbagai peristiwa sejarah, biografi, rekaman,
laporan, data statistik, (Gordin et. al., 1995). Informasi yang
diberikan server-computers itu dapat berasal dari commercial
businesses (.com), goverment services (.gov), nonprofit
organizations (.org), educational institutions (.edu), atau
artistic and cultural groups (.arts).
8. E-LEARNING
E-Learning berarti pembelajaran dengan
menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika,
khususnya perangkat komputer). Karena itu e-
learning sering juga disebut on-line course. Dalam
berbagai literature e-learning tidak dapat
dilepaskan dari jaringan Internet, karena media ini
yang dijadikan sarana untuk penyajian ide dan
gagasan pembelajaran
9. HAMBATAN E-LEARNING
Dalam perkembangannya masih dijumpai kendala dan
hambatan untuk mengaplikasikan sistem e-learning ini, antara
lain :
(a) Masih kurangnya kemampuan menggunakan Internet sebagai
sumber pembelajaran;
(b) Biaya yang diperlukan masih relative mahal untuk tahap-tahap
awal;
(c) Belum memadainya perhatian dari berbagai pihak terhadap
pembelajaran melalui Internet dan
(d) Belum memadainya infrastruktur pendukung untuk daerah-daerah
tertentu.
Selain kendala dan hambatan ini, kelemahan lain yang
dimiliki oleh sistem e-learning ini yaitu hilangnya nuansa
pendidikan yang terjadi antara pendidik dengan peserta didik,
karena yang menjadi unsur utama dalam e-learning adalah
pembelajaran.
10. Salah satu alternatif untuk mengatasi
permasalahan kendala hambatan dan kelemahan
system e-learning, dikemukakan suatu pokok fikiran
atau ide untuk mengkolaborasikan elearning
dengan sistem pembelajaran tradisional
menggunakan ruangan kelas (class-learning),
dalam arti kata jaringan internet dimanfaatkan
sebagai sumber dan sarana pembelajaran,
sedangan proses pembelajaran tetap dilakukan
melalui classroom.
11. Dalam hal ini internet dijadikan sebagai sum,ber informasi
yang akan disampikan kepada peserta didik dalam proses
belajar dan pembelajaran. Berkaitan dengan topik system
pembelajaran klasikal (classlearning), maka pemanfaatkan
jaringan internet sebagai sumber dan sarana pembelajaran,
dapat diimplemetasikan sebagai point-point berikut :
Browsing
Resourcing
Searching
Consulting dan Communicating
12. BROWSING
Browsing atau surfing merupakan istilah umum yang
digunakan bila hendak menjelajahi dunia maya atau web.
Tampilan web yang sangat artistik menampilkan teks,
gambar-gambar dan malahan animasi yang ditampilkan
sedemikian rupa sehingga selalu membuat betah para
pengunjungnya. Untuk melakukan browsing ini kita
menggunakan suatu fasilitas yang bernama browser, banyak
jenis software browser yang tersedia dipasaran, mulai dari
yang gratisan seperti mozila sampai yang komersil seperti
Netscape dan Internet Explorer . Apapun jenis aplikasi
internet yang akan kita lakukan tidak terlepas dari browser,
karena browser merupakan media komunikasi antara user
dengan layanan internet. Sebagai pengguna windows, maka
software browser yang sering digunakan adalah Internet
Explorer dari Microsoft.
13. RESOURCING
Resourcing yang dimaksud disini adalah menjadikan
internet sebagai sumber pengajaran, dalam arti kata
peranan internet sebagai gudangnya informasi
dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi dan data yang
berkaitan dengan materi pengajaran yang disampaikan,
dalam hal ini informasi yang berkaitan dengan alamat situs
yang akan dikunjungi sebagai sumber materi ajar telah
diketahui terlebih dahulu melalui informasi yang diberikan
pada buku pegangan pengajaran maupun dari informasi
lainnya.
14. SEARCHING
Searching merupakan proses pencarian sumber
pembelajaran guna melengkapi materi yang akan
disampaikan kepada peserta didik. Dalam hal ini segala
sesuatu informasi yang berkaitan sumber informasi tersebut
belum diketahui, sehingga dengan memanfaatkan Search
engine adalah salah satu fasilitas yang tersedia pada aplikasi
untuk mencari informasi yang kita inginkan. Search engine
menampung database situs-situs dari seluruh dunia yang
jumlahnya milyaran halaman web. Cukup dengan
memasukkan kata kunci-nya, maka proses pencarian akan
dilakukan dan search engine akan menampilkan beberapa
link situs yang disertai dengan keterangan singkat
15. E-MAIL (KONSULTASI DAN KOMUNIKASI VIA E-
MAIL)
E-mail merupakan aplikasi yang paling populer sejak internet
pertama kali diperkenalkan, karena dengan fasilitas ini dapat
menjembatani komunikasi data antar Komunitas eLearning personal
maupun antar perusahaan, e-mail terkenal karena memberikan cara
yang mudah dan cepat dalam mengirim informasi.. Selain itu juga
dapat menangani catatan yang kecil, hingga file yang besar berupa
file yang ditumpangkan padanya.
E-mail pada topik pembicaraan ini dapat diimplemetasikan sebagai
media konsultasi dan komunikasi antara pendidik dengan peserta
didik, karena dengan bantuan e-mail ini, proses bimbingan dan
konsultasi dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Untuk
keperluan tersebut, banyak layanan e-mail gratis yang tesedia di
internet, salah satu yang populer adalah mail yahoo, mailcity,
hotmail, dan sebagainya, sedangkan untuk tingkat lokal misalnya
mail telkom.net, plasa.com, eudoramail, Indonet, Indosatnet dan lain-
lain.