SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Oleh :
Siti Kholifah
 Hidup tidak terlepas dari stress, baik sejak dalam
kandungan hingga mati.
 Istilah” stress dicetuskan pertama kali oleh Hans
Hugo Bruno Selye (1926):
 Teori General Adaptation Syndrome (GAS)
 Tanpa melihat jenis stresor  reaksi fisiologis sama 
Non Spesific Respon (NSR)
keadaan/kondisi yang tercipta bila transaksi antara individu
dengan stresor, membuat individu tersebut “merasa”
ketidaksepadanan antara stresor dan sistem sumber daya
(Biologis, psikologis, dan sosial) padanya
tanggapan/reaksi tubuh terhadap berbagai tuntutan atau
beban atasnya yang bersifat non spesifik
disebabkan oleh “perubahan” yang
memerlukan “penyesuaian”
1. Stress Sebagai “STIMULUS “
Titik berat perhatian pada KONDISI/KEADAAN sebagai
STRESOR.
Misal : Pekerjaan yang penuh ketegangan dan merasa tidak
enak.
2. Stress sebagai “RESPON”
Titik berat perhatian pada PENILAIAN INDIVIDU terhadap
STRESOR
Misal:
- Merasa cemas bila akan ujian
- Merasa tidak enak bila disuruh maju presentasi
3. Stress sebagai “HUBUNGAN TRANSAKSIONAL”.
Titik berat perhatian pada INTERAKSI ANTARA INDIVIDU dengan
STRESOR  termasuk proses penyesuaian
1. FISIK : panas, dingin, suara, infeksi
2. PSIKOLOGIS : frustasi, konflik, tekanan,
dan krisis.
3. PSIKOSOSIAL-SOSIOKULTURAL
 Peristiwa besar dalam kehidupan:
Mis : Kematian pasangan hidup, perceraian, gagal sekolah,
dll.
 Peristiwa Sehari-hari:
Mis : Masalah keluarga, masalah pekerjaan, menghadapi
ujian, dll.
 Kondisi Khronis Dalam Kehidupan:
Mis ; Kemiskinan, pengangguran, penyakit khronis, dll.
- Konflik
- Frustasi
- Tekanan
- Krisis
KONFLIK
 Eksternal Konflik:
Adanya perbedaan/pertentangan/benturan antara
dua/lebih individu/kelompok
 Internal Konflik:
Konflik psikologik dalam diri individu.
TEKANAN:
 Cita-cita terlalu tinggi
 Nilai raport harus terbaik di sekolah
 Istri menuntut kepada suami belanja sekian sehari
KRISIS:
 Kecelakaan
 Penyakit akut yang harus operasi
Reaksi fisiologik disebut sebagai General
Adaptation Syndrome (GAS) yang menurut
Selye terdiri dari 3 fase:
1. ALARM REACTION (Reaksi Bahaya)
Reaksi pertama dikenal sebagai “Reaksi Emergency” (fight or flight/ lawan
atau lari)  perubahan fisiologis sama walau stresor berbeda.
HIPOTHALAMUS  HIPOPHYSE  ADRENAL  ADRENALINE ↑  nor-
adrenaline ↑  ACTH ↑ :
 korticoid dalam darah ↑  rangsang organ-organ lain.
 Limpa melepaskan sel darah ke sirkulasi darah
 Lambung : asam lambung ↑
 Otot-otot menegang
NOTE:
 Adrenaline dan Cortison dipandang sebagai hormon kecemasan (stres negatif)
 Nor-adrenaline menimbulkan perasaan euforia/kegembiraan (stres positif)
2. STAGE OF RESISTANCE (Fase Pertahanan).

Reaksi bahaya mereda  terjadi adaptasi optimal dari
sumber daya.

Stres dapat diatasi secara memuaskan.

Kembali normal.
3. STAGE of EXHAUSTION ( Fase Kepayahan).

Fase psikosomatik (Kiclholz, 1981)
- Terjadi bila stresor berlangsung terus/berat.
- Alarm Reaction timbul lagi  makin berat  menjadi
irreversibel.
- Disease of Adaptation (Selye) --- Desease of Maladaptation
(=psikosomatik)
The stress reaction and its effect involve the
brain and all our bodily functions. Stress
intimately affects our :
- Perceptual senses
- Nervous system
- Hormonal balance
- Cardiovascular system
- Digestive system
- Respiratory function
- Skin
- Urogenital tracts
- Immune system
Physiological Change :
- Increased heart rate and blood pressure
- Increased respiration
- Muscular tension
- Perspiration increases
- Sugars and fats released into the blood stream
- Blood clotting factors released
- Digestion slows down
Functioning in the positive phase of stress
result in:
- Vitality
- enthusiasm
- Optimism
- Positive Outlook
- Resistance to illness
- Physical stamina
- Mental alertness
- Optimal personal relationships
- High productivity and creativity
In the negative phase of stress, we are
prone to:
- Fatigue
- Irritability
- Lack of concentration
- Depression
- Pessimism
- Illness
- Accidents
- Uncommunicativeness
- Low productivity and creativity
Suatu proses dimana individu mencoba untuk
mengelola jarak antara tuntutan-tuntutan
(dari individu maupun lingkungan) dengan
sumber daya
STRESOR
STRES
(KECEMASAN)
PENYESUAIAN DIRI PSIKOLOGIK
SADAR TAK SADAR
TASK ORIENTED MEKANISME PEMBELAAN EGO
BERHASIL TIDAK BERHASIL
SEHAT SAKIT
(FISIK, JIWA, LINGK.)
DEKOMPENSASI BADANIAH (3 fase)
1. Reaksi bahaya: siaga
2. Fase pertahanan: adaptasi  berlebihan  sakit
3. Fase kepayahan  sakit berat meninggal
DEKOMPENSASI PSIKOLOGIK (3 fase)
1. Reaksi bahaya : peka, tegang.
2. Fase pertahanan : Penggunaan pembelaan ego 
berlebihan/menimpang  sakit
3. Fase kepayahan  sakit jiwa berat
PROSES DEKOMPENSASI
Dapat berhenti setiap fase
 Stress ↓
 Penyesuaian diri baik
PENGOBATAN  ↑ kemampuan penyesuaian diri.
CEMAS:
- Perasaan yang sangat tidak menyenangkan, mengambang,
kabur, tidak menentu.
- Bersifat khas dan subyektif
- Tentang sesuatu yang akan terjadi, yang dipersepsi sebagai
“ancaman”
- Disertai reaksi badaniah dan perilaku
ISTILAH LAIN:
- Was-was
- Khawatir
- Gelisah/tidak tenang
Cemas  perasaan cemas (wajar)
 Sindrom cemas (Maladaptif)
IDENTIFIKASI
Menyamakan dirinya dengan orang lain untuk menambah harga diri.
INTROYEKSI
Memasukkan norma luar ke dalam struktur egonya sehingga ego tidak
terombang-ambing oleh ancaman luar.
PROYEKSI
- Menyalahkan orang lain atas kelalaiannya/kekeliruannya
- Menyalahkan orang lain ata pikiran/keinginan yang kurang baik.
REPRESI
Mencegah (secara tak sadar) pikiran yang menyakitkan atau berbahaya masuk
ke alam sadar.
SUPRESI (secara sadar)
REGRESI
Mundur ke tingkat perkembangan yang lebih rendah,
dengan respon yang kurang matang, kekanak-kanakan.
PENYUSUNAN REAKSI (REACTION FORMATION)
Mencegah pikiran/keinginan yang berbahaya bila diekspresikan
dengan sikap atau perilaku yang sebaliknya.
SALAH PINDAH/DISPLACEMENT
Melepaskan perasaan yang terkekang (biasanya permusuhan) pada
obyek yang tidak begitu bahaya.
SUBLIMASI
Mengganti keinginan atau tujuan yang terhalang dengan cara yang
dapat diterima masyarakat.
KOMPENSASI
Menutupi kelemahan dengan menonjolkan sifat yang diinginkan atau menutupi
kekecewaan yang satu dengan menonjolkan keberhasilan yang lain.
PENEBUSAN/UNDOING
Menebus/meniadakan pikiran/perbuatan yang tak baik.
PENYANGKALAN/DENIAL
Menolak menghadapi kenyataan yang tak enak baginya dengan mengemukakan
macam-macam alasan
RASIONALISASI
Berusaha membuktikan bahwa perilakunya masuk akal (rasional) sehingga dapat
diterima diri sendiri dan masyarakat.
KONVERSI
Transformasi konflik emosional ke dalam bentuk gejala somatik
SIMBOLISASI
Penggunaan gagasan/benda sebagai perlambang/simbol benda yang sebenarnya.
STRESS
POST. HYPOTH.
PITUITARY STALK
ANT. PITUITARY
ADRENAL CORTEX
GASTRIC SECRETION
ANT. HYPOTH.
VAGAL NUCLEUS
VAGUS NERVE
CHOLINERGIC
AND ADRENERGIC
NEUROHUMORAL
AGENT
VIA
PORTAL CIRC.
ACTH
ACH
PERISTIWA HIDUP
“LIFE EVENTS” INDIVIDU
POLA HIDUP
“LIFE STYLE”
SUSUNAN SARAF PUSAT
HYPOPHYSE
ADRENAL
SUSUNAN SARAF OTONOM
-SYMPHATIS
-PARASYMPHATIS
SINDROM CEMAS
1. Pusatkan perhatian pada yang ada.
2. Tangani setiap masalah satu per satu.
3. Bila telah ditetapkan cara pemecahan, lakukanlah.
4. Bahaslah suatu masalah dengan orang-orang yang patut
dimintai pertimbangan.
5. Usahakan agar produktif.
6. Jangan menyalahkan orang lain.
7. Cukup istirahat: fisik dan mental.
8. Pertahankan hal-hal yang biasa dikerjakan sebaik
mungkin.
9. Atasi setiap masalah sebelum tidur.
10. Biasakan untuk menerima situasi pekerjaan yang kritis
 Relaksasi
 Meditasi
 Hipnosa
 Biofeedback
 Dll
 Dunia tanpa stresor
TIDAK MUNGKIN
 Seperti dunia tanpa kuman
TIDAK MUNGKIN
 Bukan bagaimana menghindari stress,
tetapi bagaimana menghadapinya
TUHAN
ROH (SUKMA)
JIWA (MENTAL)
TUBUH
MANUSIA
LINGKUNGAN
MANUSIA
BADAN JIWA ROH LINGKUNGAN
-Pelayanan
-Somatoterapi
-Pembedahan
-Farmakoterapi
-Fisioterapi
-Pelayanan
-Psikologik
-Psikiatrik
-Pelayanan
-Spiritual
-Pendekatan
-Sosial
Semua orang, betapapun terganggu perilakunya, tetap
mempunyai beberapa kelebihan personal, antara lain:
 Aktivitas olahraga dan aktivitas lain di luar rumah
 Hobi dan kerajinan tangan
 Seni yang ekspresif
 Kesehatan dan perawatan diri
 Pekerjaan, posisi
 Bakat tertentu
 Kecerdasan
 Imajinasi dan kreativitas
 Hubungan interpersonal
Stress dan Penyesuaian Diri

More Related Content

What's hot

Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Muhammad Muqouwis. AT
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKANDA IZUL
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatTini Wartini
 
Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasAmalia Senja
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita Chiyapuri
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanSukistinah
 
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanPromosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanAndi amalia'Elf
 
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir post matur
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir post maturAsuhan keperawatan pada bayi baru lahir post matur
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir post maturOperator Warnet Vast Raha
 
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanBAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanNajMah Usman
 
konsep sehat sakit
konsep sehat sakitkonsep sehat sakit
konsep sehat sakitnuniek20
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanTini Wartini
 
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...gex'z windha suardika
 
Manajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanManajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanJoni Iswanto
 

What's hot (20)

Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKIT
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
 
Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitas
 
KEBUGARAN PADA LANJUT USIA.ppt
KEBUGARAN PADA LANJUT USIA.pptKEBUGARAN PADA LANJUT USIA.ppt
KEBUGARAN PADA LANJUT USIA.ppt
 
Stress dan adaptasi
Stress dan adaptasiStress dan adaptasi
Stress dan adaptasi
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanPromosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
 
Ppt stunting niken
Ppt stunting nikenPpt stunting niken
Ppt stunting niken
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak
 
Rps psikologi 2020
Rps psikologi 2020Rps psikologi 2020
Rps psikologi 2020
 
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir post matur
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir post maturAsuhan keperawatan pada bayi baru lahir post matur
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir post matur
 
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanBAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
 
konsep sehat sakit
konsep sehat sakitkonsep sehat sakit
konsep sehat sakit
 
Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatan
 
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...
 
Manajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanManajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratan
 

Similar to Stress dan Penyesuaian Diri

PPT-UEU-Psikologi-Pertemuan-8-Bu-Novenda.ppt
PPT-UEU-Psikologi-Pertemuan-8-Bu-Novenda.pptPPT-UEU-Psikologi-Pertemuan-8-Bu-Novenda.ppt
PPT-UEU-Psikologi-Pertemuan-8-Bu-Novenda.pptferdyLeuhery1
 
Materi 4_Stress, Health, Illness And Exercise.pdf
Materi 4_Stress, Health, Illness And Exercise.pdfMateri 4_Stress, Health, Illness And Exercise.pdf
Materi 4_Stress, Health, Illness And Exercise.pdfArieGardaNandjaya
 
Jurnal lansia
Jurnal lansia Jurnal lansia
Jurnal lansia Yissu
 
Materi Emosi dan Stress Fiks.ppt
Materi Emosi dan Stress Fiks.pptMateri Emosi dan Stress Fiks.ppt
Materi Emosi dan Stress Fiks.pptTryWahyuniPujiS
 
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)Lia Oktaviani
 
Psikologi kesehatan sesi 5 6
Psikologi kesehatan sesi 5 6Psikologi kesehatan sesi 5 6
Psikologi kesehatan sesi 5 6Dedi Prasetiawan
 
ppt produktivitas fauzan azim.pptnwnsjskksk
ppt produktivitas fauzan azim.pptnwnsjskkskppt produktivitas fauzan azim.pptnwnsjskksk
ppt produktivitas fauzan azim.pptnwnsjskkskFauzanazim44
 
Stress & adaftasi
Stress & adaftasiStress & adaftasi
Stress & adaftasizaraamalia1
 
Konsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasiKonsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasianita sriwaty
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasipjj_kemenkes
 
Stress Management _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
Stress Management  _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"Stress Management  _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
Stress Management _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"Kanaidi ken
 
5.3 kebangkitan dan_kebimbangan_dalam_sukanpptx
5.3 kebangkitan dan_kebimbangan_dalam_sukanpptx5.3 kebangkitan dan_kebimbangan_dalam_sukanpptx
5.3 kebangkitan dan_kebimbangan_dalam_sukanpptxSing Lin Tiong
 

Similar to Stress dan Penyesuaian Diri (20)

PPT-UEU-Psikologi-Pertemuan-8-Bu-Novenda.ppt
PPT-UEU-Psikologi-Pertemuan-8-Bu-Novenda.pptPPT-UEU-Psikologi-Pertemuan-8-Bu-Novenda.ppt
PPT-UEU-Psikologi-Pertemuan-8-Bu-Novenda.ppt
 
Materi 4_Stress, Health, Illness And Exercise.pdf
Materi 4_Stress, Health, Illness And Exercise.pdfMateri 4_Stress, Health, Illness And Exercise.pdf
Materi 4_Stress, Health, Illness And Exercise.pdf
 
Jurnal lansia
Jurnal lansia Jurnal lansia
Jurnal lansia
 
pertemuan 2.ppt
pertemuan 2.pptpertemuan 2.ppt
pertemuan 2.ppt
 
Materi Emosi dan Stress Fiks.ppt
Materi Emosi dan Stress Fiks.pptMateri Emosi dan Stress Fiks.ppt
Materi Emosi dan Stress Fiks.ppt
 
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
 
Psikologi kesehatan sesi 5 6
Psikologi kesehatan sesi 5 6Psikologi kesehatan sesi 5 6
Psikologi kesehatan sesi 5 6
 
ppt produktivitas fauzan azim.pptnwnsjskksk
ppt produktivitas fauzan azim.pptnwnsjskkskppt produktivitas fauzan azim.pptnwnsjskksk
ppt produktivitas fauzan azim.pptnwnsjskksk
 
Stress & adaftasi
Stress & adaftasiStress & adaftasi
Stress & adaftasi
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
Konsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasiKonsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasi
 
personality Development
personality Developmentpersonality Development
personality Development
 
Stress
StressStress
Stress
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
 
Stress Management _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
Stress Management  _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"Stress Management  _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
Stress Management _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
 
Stres dan adaptasi
Stres dan adaptasiStres dan adaptasi
Stres dan adaptasi
 
5.3 kebangkitan dan_kebimbangan_dalam_sukanpptx
5.3 kebangkitan dan_kebimbangan_dalam_sukanpptx5.3 kebangkitan dan_kebimbangan_dalam_sukanpptx
5.3 kebangkitan dan_kebimbangan_dalam_sukanpptx
 
Tugas psikologi faal
Tugas psikologi faalTugas psikologi faal
Tugas psikologi faal
 
Tugaskyu jiwa,,,
Tugaskyu jiwa,,,Tugaskyu jiwa,,,
Tugaskyu jiwa,,,
 
Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA
Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA
Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA
 

Recently uploaded

dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Currentaditya romadhon
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 

Recently uploaded (13)

dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 

Stress dan Penyesuaian Diri

  • 2.  Hidup tidak terlepas dari stress, baik sejak dalam kandungan hingga mati.  Istilah” stress dicetuskan pertama kali oleh Hans Hugo Bruno Selye (1926):  Teori General Adaptation Syndrome (GAS)  Tanpa melihat jenis stresor  reaksi fisiologis sama  Non Spesific Respon (NSR)
  • 3. keadaan/kondisi yang tercipta bila transaksi antara individu dengan stresor, membuat individu tersebut “merasa” ketidaksepadanan antara stresor dan sistem sumber daya (Biologis, psikologis, dan sosial) padanya tanggapan/reaksi tubuh terhadap berbagai tuntutan atau beban atasnya yang bersifat non spesifik disebabkan oleh “perubahan” yang memerlukan “penyesuaian”
  • 4. 1. Stress Sebagai “STIMULUS “ Titik berat perhatian pada KONDISI/KEADAAN sebagai STRESOR. Misal : Pekerjaan yang penuh ketegangan dan merasa tidak enak. 2. Stress sebagai “RESPON” Titik berat perhatian pada PENILAIAN INDIVIDU terhadap STRESOR Misal: - Merasa cemas bila akan ujian - Merasa tidak enak bila disuruh maju presentasi 3. Stress sebagai “HUBUNGAN TRANSAKSIONAL”. Titik berat perhatian pada INTERAKSI ANTARA INDIVIDU dengan STRESOR  termasuk proses penyesuaian
  • 5. 1. FISIK : panas, dingin, suara, infeksi 2. PSIKOLOGIS : frustasi, konflik, tekanan, dan krisis. 3. PSIKOSOSIAL-SOSIOKULTURAL  Peristiwa besar dalam kehidupan: Mis : Kematian pasangan hidup, perceraian, gagal sekolah, dll.  Peristiwa Sehari-hari: Mis : Masalah keluarga, masalah pekerjaan, menghadapi ujian, dll.  Kondisi Khronis Dalam Kehidupan: Mis ; Kemiskinan, pengangguran, penyakit khronis, dll.
  • 6. - Konflik - Frustasi - Tekanan - Krisis KONFLIK  Eksternal Konflik: Adanya perbedaan/pertentangan/benturan antara dua/lebih individu/kelompok  Internal Konflik: Konflik psikologik dalam diri individu.
  • 7. TEKANAN:  Cita-cita terlalu tinggi  Nilai raport harus terbaik di sekolah  Istri menuntut kepada suami belanja sekian sehari KRISIS:  Kecelakaan  Penyakit akut yang harus operasi
  • 8. Reaksi fisiologik disebut sebagai General Adaptation Syndrome (GAS) yang menurut Selye terdiri dari 3 fase: 1. ALARM REACTION (Reaksi Bahaya) Reaksi pertama dikenal sebagai “Reaksi Emergency” (fight or flight/ lawan atau lari)  perubahan fisiologis sama walau stresor berbeda. HIPOTHALAMUS  HIPOPHYSE  ADRENAL  ADRENALINE ↑  nor- adrenaline ↑  ACTH ↑ :  korticoid dalam darah ↑  rangsang organ-organ lain.  Limpa melepaskan sel darah ke sirkulasi darah  Lambung : asam lambung ↑  Otot-otot menegang NOTE:  Adrenaline dan Cortison dipandang sebagai hormon kecemasan (stres negatif)  Nor-adrenaline menimbulkan perasaan euforia/kegembiraan (stres positif)
  • 9. 2. STAGE OF RESISTANCE (Fase Pertahanan).  Reaksi bahaya mereda  terjadi adaptasi optimal dari sumber daya.  Stres dapat diatasi secara memuaskan.  Kembali normal. 3. STAGE of EXHAUSTION ( Fase Kepayahan).  Fase psikosomatik (Kiclholz, 1981) - Terjadi bila stresor berlangsung terus/berat. - Alarm Reaction timbul lagi  makin berat  menjadi irreversibel. - Disease of Adaptation (Selye) --- Desease of Maladaptation (=psikosomatik)
  • 10. The stress reaction and its effect involve the brain and all our bodily functions. Stress intimately affects our : - Perceptual senses - Nervous system - Hormonal balance - Cardiovascular system - Digestive system - Respiratory function - Skin - Urogenital tracts - Immune system
  • 11. Physiological Change : - Increased heart rate and blood pressure - Increased respiration - Muscular tension - Perspiration increases - Sugars and fats released into the blood stream - Blood clotting factors released - Digestion slows down
  • 12. Functioning in the positive phase of stress result in: - Vitality - enthusiasm - Optimism - Positive Outlook - Resistance to illness - Physical stamina - Mental alertness - Optimal personal relationships - High productivity and creativity
  • 13. In the negative phase of stress, we are prone to: - Fatigue - Irritability - Lack of concentration - Depression - Pessimism - Illness - Accidents - Uncommunicativeness - Low productivity and creativity
  • 14. Suatu proses dimana individu mencoba untuk mengelola jarak antara tuntutan-tuntutan (dari individu maupun lingkungan) dengan sumber daya
  • 15. STRESOR STRES (KECEMASAN) PENYESUAIAN DIRI PSIKOLOGIK SADAR TAK SADAR TASK ORIENTED MEKANISME PEMBELAAN EGO BERHASIL TIDAK BERHASIL SEHAT SAKIT (FISIK, JIWA, LINGK.)
  • 16. DEKOMPENSASI BADANIAH (3 fase) 1. Reaksi bahaya: siaga 2. Fase pertahanan: adaptasi  berlebihan  sakit 3. Fase kepayahan  sakit berat meninggal DEKOMPENSASI PSIKOLOGIK (3 fase) 1. Reaksi bahaya : peka, tegang. 2. Fase pertahanan : Penggunaan pembelaan ego  berlebihan/menimpang  sakit 3. Fase kepayahan  sakit jiwa berat PROSES DEKOMPENSASI Dapat berhenti setiap fase  Stress ↓  Penyesuaian diri baik PENGOBATAN  ↑ kemampuan penyesuaian diri.
  • 17. CEMAS: - Perasaan yang sangat tidak menyenangkan, mengambang, kabur, tidak menentu. - Bersifat khas dan subyektif - Tentang sesuatu yang akan terjadi, yang dipersepsi sebagai “ancaman” - Disertai reaksi badaniah dan perilaku ISTILAH LAIN: - Was-was - Khawatir - Gelisah/tidak tenang Cemas  perasaan cemas (wajar)  Sindrom cemas (Maladaptif)
  • 18. IDENTIFIKASI Menyamakan dirinya dengan orang lain untuk menambah harga diri. INTROYEKSI Memasukkan norma luar ke dalam struktur egonya sehingga ego tidak terombang-ambing oleh ancaman luar. PROYEKSI - Menyalahkan orang lain atas kelalaiannya/kekeliruannya - Menyalahkan orang lain ata pikiran/keinginan yang kurang baik. REPRESI Mencegah (secara tak sadar) pikiran yang menyakitkan atau berbahaya masuk ke alam sadar. SUPRESI (secara sadar)
  • 19. REGRESI Mundur ke tingkat perkembangan yang lebih rendah, dengan respon yang kurang matang, kekanak-kanakan. PENYUSUNAN REAKSI (REACTION FORMATION) Mencegah pikiran/keinginan yang berbahaya bila diekspresikan dengan sikap atau perilaku yang sebaliknya. SALAH PINDAH/DISPLACEMENT Melepaskan perasaan yang terkekang (biasanya permusuhan) pada obyek yang tidak begitu bahaya. SUBLIMASI Mengganti keinginan atau tujuan yang terhalang dengan cara yang dapat diterima masyarakat. KOMPENSASI Menutupi kelemahan dengan menonjolkan sifat yang diinginkan atau menutupi kekecewaan yang satu dengan menonjolkan keberhasilan yang lain.
  • 20. PENEBUSAN/UNDOING Menebus/meniadakan pikiran/perbuatan yang tak baik. PENYANGKALAN/DENIAL Menolak menghadapi kenyataan yang tak enak baginya dengan mengemukakan macam-macam alasan RASIONALISASI Berusaha membuktikan bahwa perilakunya masuk akal (rasional) sehingga dapat diterima diri sendiri dan masyarakat. KONVERSI Transformasi konflik emosional ke dalam bentuk gejala somatik SIMBOLISASI Penggunaan gagasan/benda sebagai perlambang/simbol benda yang sebenarnya.
  • 21. STRESS POST. HYPOTH. PITUITARY STALK ANT. PITUITARY ADRENAL CORTEX GASTRIC SECRETION ANT. HYPOTH. VAGAL NUCLEUS VAGUS NERVE CHOLINERGIC AND ADRENERGIC NEUROHUMORAL AGENT VIA PORTAL CIRC. ACTH ACH
  • 22. PERISTIWA HIDUP “LIFE EVENTS” INDIVIDU POLA HIDUP “LIFE STYLE” SUSUNAN SARAF PUSAT HYPOPHYSE ADRENAL SUSUNAN SARAF OTONOM -SYMPHATIS -PARASYMPHATIS SINDROM CEMAS
  • 23. 1. Pusatkan perhatian pada yang ada. 2. Tangani setiap masalah satu per satu. 3. Bila telah ditetapkan cara pemecahan, lakukanlah. 4. Bahaslah suatu masalah dengan orang-orang yang patut dimintai pertimbangan. 5. Usahakan agar produktif. 6. Jangan menyalahkan orang lain. 7. Cukup istirahat: fisik dan mental. 8. Pertahankan hal-hal yang biasa dikerjakan sebaik mungkin. 9. Atasi setiap masalah sebelum tidur. 10. Biasakan untuk menerima situasi pekerjaan yang kritis
  • 24.  Relaksasi  Meditasi  Hipnosa  Biofeedback  Dll
  • 25.  Dunia tanpa stresor TIDAK MUNGKIN  Seperti dunia tanpa kuman TIDAK MUNGKIN  Bukan bagaimana menghindari stress, tetapi bagaimana menghadapinya
  • 27. MANUSIA BADAN JIWA ROH LINGKUNGAN -Pelayanan -Somatoterapi -Pembedahan -Farmakoterapi -Fisioterapi -Pelayanan -Psikologik -Psikiatrik -Pelayanan -Spiritual -Pendekatan -Sosial
  • 28. Semua orang, betapapun terganggu perilakunya, tetap mempunyai beberapa kelebihan personal, antara lain:  Aktivitas olahraga dan aktivitas lain di luar rumah  Hobi dan kerajinan tangan  Seni yang ekspresif  Kesehatan dan perawatan diri  Pekerjaan, posisi  Bakat tertentu  Kecerdasan  Imajinasi dan kreativitas  Hubungan interpersonal