SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Modul 2 Biologi
Kegiatan Belajar 3

Anatomi Fisiologi
Sistem Reproduksi

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013

http://a3.mzstatic.com/us/r1000/010/Purple6/v4/cc/6a/29/cc6a29bf-d758-2c40-f6d1-ddb0c4c1f0a0/mzl.esyyoqgu.png
Kehamilan (Konsepsi) hanya bisa terjadi
jika spermatozoa normal yang berasal dari
testis sehat membuahi ovum normal yang
berasal dari ovarium yang sehat pula

http://www.lactamilmama.com/lipstick/wp-content/uploads/2012/11/Lactamil2-1577.jpg
A

Anatomi Fisiologi
Sistem Reproduksi Wanita
Sistem Reproduksi
Wanita

tersusun atas genetalia eksterna,
genetalia interna dan panggul.
serta ditunjang oleh payudara
sebagai organ seks aksesori
http://www.anatomystuff.co.uk/repository/product/user/img_img_9781587790201_female_reproductive_system_chart.jpg
Organ reproduksi pada wanita tersebut dikendalikan
oleh sistem endokrin dan sistem saraf. Seluruh
organ pada sistem reproduksi mengalami perubahan
selama siklus reproduksi (hamil-bersalin-nifas).

http://assets.nydailynews.com/polopoly_fs/1.1208077!/img/httpImage/image.jpg_gen/derivatives/landscape_635/shutterstock-panties.jpgs
Genetalia Eksterna Wanita
Mons Pubis/Mons Veneris, Labia
Mayora, Labia Minora, Klitoris,
Vestibulum, Bulbus Vestibule,
Kelenjar Skene, Kelenjar Bartolini,
Introitus Vagina dan Hymen,
Perineum.

http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Mons Pubis/Mons Veneris
Bagian yang menonjol di atas
simfisis dan ditutupi rambut
pada wanita setelah pubertas.
Daerah ini sebagai bantalan
karena mengandung banyak
jaringan lemak

http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Labia Mayora
Organ ini merupakan dua lipatan
membulat besar, terdapat pada
sisi kiri dan kanan. Daerah ini
mengandung banyak jaringan
lemak dan sebasea, kelenjar
keringat dan kelenjar bau.
Bentuknya lonjong, mengecil ke
bawah.

http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Labia Minora
merupakan dua lipatan tipis dari
kulit yang berwarna merah muda,
terletak di sebelah dalam labia
mayor pada sisi kiri dan kanan.
Organ ini halus, tidak tertutup
oleh rambut, tetapi
mengandung sejumlah glandula
sudorifera dan glandula sebacea.

http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Klitoris
analog dengan penis, merupakan
bangunan kecil yang sangat
sensitive dan erektil yang juga
disebut tunggul erektil. Besarnya
kira-kira sebesar kacang ijo,
banyak pembuluh darah dan
saraf serta ditutupi oleh
preputium klitoridis.

http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Vestibulum
Organ ini berbentuk lonjong,
mengecil ke bawah.
Vestibulum merupakan tempat
bermuaranya enam lubang
alamiah, yaitu orifisium urethra,
kelenjar skene (± 2,5 cm di bawah
klitoris), introitus vagina, dan
kelenjar bartolini.

http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Bulbus Vestibule
Organ ini mengandung banyak
pembuluh darah, sebagian
tertutup oleh muskulus iskio
kavernosa dan muskulus
konstriktor vagina. Pada saat
persalinan sering tertarik ke atas
ke arah arcus pubis, dan bagian
bawah yang melingkari vagina
sering mengalami cidera,
hematoma vulva, atau
perdarahan.

http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Kelenjar Skene
Organ ini terdiri dari dua buah,
terletak di kiri & kanan bawah
orifisium uretra. Kedua tubuli
skene berjalan sejajar uretra
sepanjang ± 6 mm dan bermuara
pada kedua sisi orifisium uretra
(ostium uretra eksterna).

http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Kelenjar Bartholini
Terdiri dari dua buah, terletak di
kedua sisi vagina, yaitu pada
ligamentum triangulare dan
bermuara di kiri & kanan dekat
fossa navikulare.
Salurannya kecil dan panjang
sehingga mudah mengalami
infeksi. Kelenjar ini terdiri dari
glandula racemosa, menyekresi
mucus yang berfungsi sebagai
lubrikans saat melakukan
hubungan seksual dan
mempertahankan genetalia
eksterna tetap lembab.
http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Introitus Vagina & Himen
Introitus vagina menempati dua
per tiga bagian bawah
vestibulum, ditutupi oleh labia
minora. Pada virgo ditutupi himen
Himen merupakan suatu
membran tipis, berlubang, yang
dapat dilalui oleh darah saat
menstruasi.

http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Perineum
terletak di antara vestibulum
dengan anus. Organ ini memiliki
konsistensi dari kaku sampai
elastis. Rata-rata panjang
perineum adalah empat cm.

http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Genetalia Interna Wanita
vagina, uterus, tuba uterine, dan
ovarium. Bagian lunak terdiri-dari
ligamentum-ligamentum dan otot
dasar panggul, sedangkan bagian
keras dibentuk oleh tulang
kelangkang, tulang tungging, dan
tulang pangkal paha.

http://learnhumananatomy.com/wp-content/uploads/2013/02/the-femalegenital-organs.jpg
Vagina
Organ ini merupakan saluran
penghubung dari introitus vagina
ke uterus.
Epitel vagina bersekresi untuk
menjaga kelembaban vagina.
Sekresi akan bertambah bila
mengalami rangsangan seksual
yang berguna untuk lubrikasi.

http://learnhumananatomy.com/wp-content/uploads/2013/02/the-femalegenital-organs.jpg
Fungsi Vagina

Tempat masuknya sperma
Tempat keluarnya darah haid
dan hasil konsepsi
Membantu menopang uterus
Membantu mencegah infeksi

http://ujedinjeniregionisrbije.rs/wp-content/uploads/2011/11/stetoskop.jpg
Uterus
Organ ini berbentuk seperti buah
peer atau advokat, merupakan
organ berongga. Terdiri dari
Serviks uteri/ collum uteri, dan
Korpus Uteri

http://learnhumananatomy.com/wp-content/uploads/2013/02/the-femalegenital-organs.jpg
Fungsi Uterus

Menyiapkan tempat untuk ovum
yang telah mengalami fertilisasi,
Memberi kepada hasil konsepsi
selama masa kehamilan,
Mengeluarkan hasil konsepsi
setelah cukup umur,
Mengadakan involusi setelah
kelahiran bayi.

http://ujedinjeniregionisrbije.rs/wp-content/uploads/2011/11/stetoskop.jpg
Tuba Uterina
Terdapat dua buah tuba (kiri dan
kanan). Masing-masing tuba
berasal dari cornu uteri, berjalan
ke kedua sisi dinding pelvis,
kemudian membelok ke bawah
dan ke belakang sebelum
mencapai dinding lateral pelvis.
Kedua tuba ini terletak di dalam
ligamentum latum.

http://learnhumananatomy.com/wp-content/uploads/2013/02/the-femalegenital-organs.jpg
Ovarium
merupakan organ yang kecil
berbentuk seperti buah kenari
berwarna putih dan
permukaannya bergerigi. Corpus
luteum adalah jaringan parut
yang terbentuk setelah folikel
pecah. Dengan demikian cortex
merupakan bagian fungsional
pada ovarium.

http://learnhumananatomy.com/wp-content/uploads/2013/02/the-femalegenital-organs.jpg
Payudara
secara makroskopis terdiri-dari
putting, areola, dan
badan/korpus payudara,
sedangkan secara mikroskopis
terdiri-dari satu kesatuan
fungsional yaitu sel-sel acini,
duktulus dan duktus.

http://www.cancerhelps.com/images/kanker-payudara-gejala.png
Panggul
dibagi juga menjadi panggul
mayor yang berfungsi
menyangga/mendukung isi
perut, dan panggul minor
berfungsi untuk wadah dan
tempat melekatnya organ
genetalia.

http://www.yalemedicalgroup.org/stw/images/125826.jpg
B

Anatomi Fisiologi
Sistem Reproduksi Pria
Sistem Reproduksi Pria

genetalia ekterna dan genetalia interna.
Sistem reproduksi Pria ini dipengaruhi dan
dikendalikan oleh sistem saraf.
http://anatomisty.com/anatomy-sistems/organs-of-the-male-reproductive-system/
Organ Genetalia Eksterna
Pria
Penis yang dilalui urethra; dan
Scrotum yang berisi: testis,
epididymis, dan sebagian vas
deferens.

http://www.yalemedicalgroup.org/stw/images/142105.jpg
Penis
dilalui oleh sebagian dari urethra yang
bekerja sebagai jalannya sperma
maupun untuk ekskresi urin.
Ereksi penis penting apabila
hubungan seksual terjadi, dan hanya
terjadi dalam reaksinya terhadap
rangsangan seksual.

http://www.yalemedicalgroup.org/stw/images/142105.jpg
Scrotum
adalah bangunan seperti kantong
yang tertutup oleh kulit dan
merupakan tempat bergantungnya
penis.
Scrotum dibagi oleh septum yang
terdiri dari jaringan fibrosa menjadi
dua ruangan yang masing-masing
berisi satu testis, satu epididymis, dan
bagian permulaan vas deferens.

http://www.yalemedicalgroup.org/stw/images/142105.jpg
Testis
baru akan berfungsi penuh sampai
ada rangsangan oleh glandula
pituitaria anterior pada saat pubertas.
Testis diselubungi kapsul pelindung
fibrosa yang disebut tunica
albuginea, dan ditutup lagi oleh
membran serosa yang disebut tunica
vaginalis, yang memungkinkan
masing-masing testis dapat bergerak
secara bebas di dalam scrotum.

http://www.yalemedicalgroup.org/stw/images/142105.jpg
Organ Genetalia Interna
Pria

Ves deferens selebihnya; Vesicula
seminalis dan ductus seminalis;
Ductus
ejaculatorius;
Prostat;
Glandula bulbourethralis (Cowper).

http://faculty.stcc.edu/AandP/AP/imagesAP2/reprod/malerepsys.jpg
Vas Deferens
berbentuk tabung yang masingmasing panjangnya 45 cm, yang
mengangkut spermatozoa dari
epididymis ke urethra pars
prostatica.

http://faculty.stcc.edu/AandP/AP/imagesAP2/reprod/malerepsys.jpg
Vesica Seminalis
merupakan kantong-kantong kecil
yang berbentuk tidak teratur,
panjangnya 5 cm dan terletak di
antara dasar vesica urinaria dan
rectum. Fungsi vesicula seminalis
adalah mensekresi cairan yang
kental berwarna kekuningan yang
ditambahkan pada sperma untuk
membentuk cairan seminal.

http://faculty.stcc.edu/AandP/AP/imagesAP2/reprod/malerepsys.jpg
Ductus Ejaculatorius
dibentuk dari persatuan vas
deferens dengan ductus seminalis.
Ductus Ejaculatorius berjalan
melewati prostate dan bertemu
dengan urethra.
menghubungkan vasa deferentia
dengan urethra.

http://faculty.stcc.edu/AandP/AP/imagesAP2/reprod/malerepsys.jpg
Prostat
mengelilingi bagian atas urethra
dan terletak dalam hubungan
langsung dengan cervix vesicae
urinariae. Prostat tersusun atas
jaringan kelenjar dan serabutserabut otot involunter dan berada
di dalam kapsul fibrosa. Jaringan
otot prostat berfungsi untuk
membantu dalam ejakulasi.

http://faculty.stcc.edu/AandP/AP/imagesAP2/reprod/malerepsys.jpg
Glandula Bulbourethralis (Cowper)
Organ ini merupakan kelenjar kecil
berwarna kuning
terletak tepat di bawah prostat
Glandula bulbourethralis
mengeluarkan sedikit cairan
sebelum ejakulasi dengan tujuan
untuk melumasi penis sehingga
mempermudah masuk ke dalam
vagina.

http://faculty.stcc.edu/AandP/AP/imagesAP2/reprod/malerepsys.jpg
Gambaran

spermatozoa

Kepala (caput) yang tidak hanya mengandung
inti (nucleus) dengan kromosom dan bahan
genetiknya, tetapi juga ditutup oleh acrosoma.
Acrosoma tadi mengandung enzim hialuronidase
yang mempermudah fertilisasi ovum.
Leher (cervix) yang menghubungkan kepala
dengan badan.
Badan (corpus) yang bertanggung jawab untuk
produksi tenaga yang diperlukan untuk motilitas.
Ekor (cauda) yang gerakannya mendorong
spermatozoa masuk ke dalam vas deferens dan
ductus ejaculatorius.

http://classconnection.s3.amazonaws.com/271/flashca
rds/2951271/png/sperm1363331877394.png
Kromosom

Wanita XX

Pada wanita, kromosom kelaminnya adalah homogen,
dan disebut kromosom XX.
Pria membawa kromosom yang menentukan jenis
kelamin yang berbeda (heterogen), yaitu kromosom X
yang menentukan kelamin wanita. Dan kromosom Y,
yang menentukan kelamin pria.

Pria XY

More Related Content

What's hot

Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanChristian Paomey
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalHendrik Sutopo
 
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN FAIQO DIYANA
 
askep mioma uteri
askep mioma uteriaskep mioma uteri
askep mioma uteririkiab
 
4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritis4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritisPradasary
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiHetty Astri
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidananevianamsaputri
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidananSiti Maimun
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatalmartaagustinasirait
 
Sop pemeriksaan leopold
Sop pemeriksaan leopoldSop pemeriksaan leopold
Sop pemeriksaan leopoldamriljambak
 

What's hot (20)

Asuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,pptAsuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,ppt
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
 
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
 
Obstetri dan ginekologi
Obstetri dan ginekologiObstetri dan ginekologi
Obstetri dan ginekologi
 
askep mioma uteri
askep mioma uteriaskep mioma uteri
askep mioma uteri
 
Kelainan his
Kelainan hisKelainan his
Kelainan his
 
4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritis4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritis
 
Sejarah bidan di indonesia
Sejarah bidan di indonesiaSejarah bidan di indonesia
Sejarah bidan di indonesia
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 
Konsep Kebidanan
Konsep KebidananKonsep Kebidanan
Konsep Kebidanan
 
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu HamilPemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
 
Pemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan GinekologiPemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan Ginekologi
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
 
06 partograf
06 partograf06 partograf
06 partograf
 
Konsep Keperawatan Maternitas
Konsep Keperawatan Maternitas Konsep Keperawatan Maternitas
Konsep Keperawatan Maternitas
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
 
Sop pemeriksaan leopold
Sop pemeriksaan leopoldSop pemeriksaan leopold
Sop pemeriksaan leopold
 
RETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTARETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTA
 

Viewers also liked (19)

Kb2
Kb2Kb2
Kb2
 
Modul 1 kb 3
Modul 1 kb 3Modul 1 kb 3
Modul 1 kb 3
 
Modul 2 kb 5
Modul 2 kb 5Modul 2 kb 5
Modul 2 kb 5
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Kb4
Kb4Kb4
Kb4
 
Handout Pelatihan Menulis Modul
Handout Pelatihan Menulis ModulHandout Pelatihan Menulis Modul
Handout Pelatihan Menulis Modul
 
Modul 2 kb 1
Modul 2 kb 1Modul 2 kb 1
Modul 2 kb 1
 
Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2
 
Psikologi modul 2 kb 4
Psikologi modul 2 kb 4Psikologi modul 2 kb 4
Psikologi modul 2 kb 4
 
Psikologi modul 3 kb 2
Psikologi modul 3 kb 2Psikologi modul 3 kb 2
Psikologi modul 3 kb 2
 
Modul 2 biologi kb 3
Modul 2 biologi kb 3Modul 2 biologi kb 3
Modul 2 biologi kb 3
 
Modul 4 kb 1
Modul 4 kb 1Modul 4 kb 1
Modul 4 kb 1
 
Modul 4 kb 1
Modul 4 kb 1Modul 4 kb 1
Modul 4 kb 1
 
Modul 5 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 5 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Kb2 (1)
Kb2 (1)Kb2 (1)
Kb2 (1)
 
Konsep Penelitian Tindakan Kelas
Konsep Penelitian Tindakan KelasKonsep Penelitian Tindakan Kelas
Konsep Penelitian Tindakan Kelas
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 1
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 1Kb 1 komunikasi kebidanan modul 1
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 1
 
Biologi modul 1 kb 5
Biologi modul 1 kb 5Biologi modul 1 kb 5
Biologi modul 1 kb 5
 
Psikologi modul 1 kb 4
Psikologi modul 1 kb 4Psikologi modul 1 kb 4
Psikologi modul 1 kb 4
 

Similar to Modul 2 biologi kb 3

Anfis Reproduksi.pptx
Anfis Reproduksi.pptxAnfis Reproduksi.pptx
Anfis Reproduksi.pptxAnggaN7
 
Bahan ajar 'sistem reproduksi'
Bahan ajar 'sistem reproduksi'Bahan ajar 'sistem reproduksi'
Bahan ajar 'sistem reproduksi'SyaiFuddin7
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2pjj_kemenkes
 
Modul 3 biologi kb 2
Modul 3 biologi kb 2Modul 3 biologi kb 2
Modul 3 biologi kb 2pjj_kemenkes
 
progsus anfis reproduksi.pptx
progsus anfis reproduksi.pptxprogsus anfis reproduksi.pptx
progsus anfis reproduksi.pptxRestiMeliyantari
 
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduksAnatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduksmaryamhanina
 
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan OrganogenesisKB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesispjj_kemenkes
 
Anatomi fisiologi kebidanan
Anatomi fisiologi kebidananAnatomi fisiologi kebidanan
Anatomi fisiologi kebidananFajarHaetami1
 

Similar to Modul 2 biologi kb 3 (20)

Anfis Reproduksi.pptx
Anfis Reproduksi.pptxAnfis Reproduksi.pptx
Anfis Reproduksi.pptx
 
Modul 3 biologi kb 2
Modul 3 biologi kb 2Modul 3 biologi kb 2
Modul 3 biologi kb 2
 
Bahan ajar 'sistem reproduksi'
Bahan ajar 'sistem reproduksi'Bahan ajar 'sistem reproduksi'
Bahan ajar 'sistem reproduksi'
 
Bab ii. tinjauan teori serotinus docx
Bab ii. tinjauan teori serotinus docxBab ii. tinjauan teori serotinus docx
Bab ii. tinjauan teori serotinus docx
 
Bab ii. tinjauan teori serotinus docx
Bab ii. tinjauan teori serotinus docxBab ii. tinjauan teori serotinus docx
Bab ii. tinjauan teori serotinus docx
 
Fisiologi manusia a fisiologi santiku
Fisiologi manusia a fisiologi santikuFisiologi manusia a fisiologi santiku
Fisiologi manusia a fisiologi santiku
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Makalah sistem reproduksi
Makalah sistem reproduksiMakalah sistem reproduksi
Makalah sistem reproduksi
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Modul 1 akk kb 1
Modul 1 akk kb 1Modul 1 akk kb 1
Modul 1 akk kb 1
 
Modul 3 biologi kb 2
Modul 3 biologi kb 2Modul 3 biologi kb 2
Modul 3 biologi kb 2
 
BAB II
BAB IIBAB II
BAB II
 
progsus anfis reproduksi.pptx
progsus anfis reproduksi.pptxprogsus anfis reproduksi.pptx
progsus anfis reproduksi.pptx
 
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduksAnatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
 
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA
 
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan OrganogenesisKB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
 
sistemorgan.ppt
sistemorgan.pptsistemorgan.ppt
sistemorgan.ppt
 
Anatomi fisiologi kebidanan
Anatomi fisiologi kebidananAnatomi fisiologi kebidanan
Anatomi fisiologi kebidanan
 

More from Uwes Chaeruman

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalUwes Chaeruman
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanUwes Chaeruman
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based EducationUwes Chaeruman
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Uwes Chaeruman
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhUwes Chaeruman
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Uwes Chaeruman
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Uwes Chaeruman
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Uwes Chaeruman
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Uwes Chaeruman
 

More from Uwes Chaeruman (20)

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based Education
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it!
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning
 

Modul 2 biologi kb 3

  • 1. Modul 2 Biologi Kegiatan Belajar 3 Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 http://a3.mzstatic.com/us/r1000/010/Purple6/v4/cc/6a/29/cc6a29bf-d758-2c40-f6d1-ddb0c4c1f0a0/mzl.esyyoqgu.png
  • 2. Kehamilan (Konsepsi) hanya bisa terjadi jika spermatozoa normal yang berasal dari testis sehat membuahi ovum normal yang berasal dari ovarium yang sehat pula http://www.lactamilmama.com/lipstick/wp-content/uploads/2012/11/Lactamil2-1577.jpg
  • 4. Sistem Reproduksi Wanita tersusun atas genetalia eksterna, genetalia interna dan panggul. serta ditunjang oleh payudara sebagai organ seks aksesori http://www.anatomystuff.co.uk/repository/product/user/img_img_9781587790201_female_reproductive_system_chart.jpg
  • 5. Organ reproduksi pada wanita tersebut dikendalikan oleh sistem endokrin dan sistem saraf. Seluruh organ pada sistem reproduksi mengalami perubahan selama siklus reproduksi (hamil-bersalin-nifas). http://assets.nydailynews.com/polopoly_fs/1.1208077!/img/httpImage/image.jpg_gen/derivatives/landscape_635/shutterstock-panties.jpgs
  • 6. Genetalia Eksterna Wanita Mons Pubis/Mons Veneris, Labia Mayora, Labia Minora, Klitoris, Vestibulum, Bulbus Vestibule, Kelenjar Skene, Kelenjar Bartolini, Introitus Vagina dan Hymen, Perineum. http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
  • 7. Mons Pubis/Mons Veneris Bagian yang menonjol di atas simfisis dan ditutupi rambut pada wanita setelah pubertas. Daerah ini sebagai bantalan karena mengandung banyak jaringan lemak http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
  • 8. Labia Mayora Organ ini merupakan dua lipatan membulat besar, terdapat pada sisi kiri dan kanan. Daerah ini mengandung banyak jaringan lemak dan sebasea, kelenjar keringat dan kelenjar bau. Bentuknya lonjong, mengecil ke bawah. http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
  • 9. Labia Minora merupakan dua lipatan tipis dari kulit yang berwarna merah muda, terletak di sebelah dalam labia mayor pada sisi kiri dan kanan. Organ ini halus, tidak tertutup oleh rambut, tetapi mengandung sejumlah glandula sudorifera dan glandula sebacea. http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
  • 10. Klitoris analog dengan penis, merupakan bangunan kecil yang sangat sensitive dan erektil yang juga disebut tunggul erektil. Besarnya kira-kira sebesar kacang ijo, banyak pembuluh darah dan saraf serta ditutupi oleh preputium klitoridis. http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
  • 11. Vestibulum Organ ini berbentuk lonjong, mengecil ke bawah. Vestibulum merupakan tempat bermuaranya enam lubang alamiah, yaitu orifisium urethra, kelenjar skene (± 2,5 cm di bawah klitoris), introitus vagina, dan kelenjar bartolini. http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
  • 12. Bulbus Vestibule Organ ini mengandung banyak pembuluh darah, sebagian tertutup oleh muskulus iskio kavernosa dan muskulus konstriktor vagina. Pada saat persalinan sering tertarik ke atas ke arah arcus pubis, dan bagian bawah yang melingkari vagina sering mengalami cidera, hematoma vulva, atau perdarahan. http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
  • 13. Kelenjar Skene Organ ini terdiri dari dua buah, terletak di kiri & kanan bawah orifisium uretra. Kedua tubuli skene berjalan sejajar uretra sepanjang ± 6 mm dan bermuara pada kedua sisi orifisium uretra (ostium uretra eksterna). http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
  • 14. Kelenjar Bartholini Terdiri dari dua buah, terletak di kedua sisi vagina, yaitu pada ligamentum triangulare dan bermuara di kiri & kanan dekat fossa navikulare. Salurannya kecil dan panjang sehingga mudah mengalami infeksi. Kelenjar ini terdiri dari glandula racemosa, menyekresi mucus yang berfungsi sebagai lubrikans saat melakukan hubungan seksual dan mempertahankan genetalia eksterna tetap lembab. http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
  • 15. Introitus Vagina & Himen Introitus vagina menempati dua per tiga bagian bawah vestibulum, ditutupi oleh labia minora. Pada virgo ditutupi himen Himen merupakan suatu membran tipis, berlubang, yang dapat dilalui oleh darah saat menstruasi. http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
  • 16. Perineum terletak di antara vestibulum dengan anus. Organ ini memiliki konsistensi dari kaku sampai elastis. Rata-rata panjang perineum adalah empat cm. http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
  • 17. Genetalia Interna Wanita vagina, uterus, tuba uterine, dan ovarium. Bagian lunak terdiri-dari ligamentum-ligamentum dan otot dasar panggul, sedangkan bagian keras dibentuk oleh tulang kelangkang, tulang tungging, dan tulang pangkal paha. http://learnhumananatomy.com/wp-content/uploads/2013/02/the-femalegenital-organs.jpg
  • 18. Vagina Organ ini merupakan saluran penghubung dari introitus vagina ke uterus. Epitel vagina bersekresi untuk menjaga kelembaban vagina. Sekresi akan bertambah bila mengalami rangsangan seksual yang berguna untuk lubrikasi. http://learnhumananatomy.com/wp-content/uploads/2013/02/the-femalegenital-organs.jpg
  • 19. Fungsi Vagina Tempat masuknya sperma Tempat keluarnya darah haid dan hasil konsepsi Membantu menopang uterus Membantu mencegah infeksi http://ujedinjeniregionisrbije.rs/wp-content/uploads/2011/11/stetoskop.jpg
  • 20. Uterus Organ ini berbentuk seperti buah peer atau advokat, merupakan organ berongga. Terdiri dari Serviks uteri/ collum uteri, dan Korpus Uteri http://learnhumananatomy.com/wp-content/uploads/2013/02/the-femalegenital-organs.jpg
  • 21. Fungsi Uterus Menyiapkan tempat untuk ovum yang telah mengalami fertilisasi, Memberi kepada hasil konsepsi selama masa kehamilan, Mengeluarkan hasil konsepsi setelah cukup umur, Mengadakan involusi setelah kelahiran bayi. http://ujedinjeniregionisrbije.rs/wp-content/uploads/2011/11/stetoskop.jpg
  • 22. Tuba Uterina Terdapat dua buah tuba (kiri dan kanan). Masing-masing tuba berasal dari cornu uteri, berjalan ke kedua sisi dinding pelvis, kemudian membelok ke bawah dan ke belakang sebelum mencapai dinding lateral pelvis. Kedua tuba ini terletak di dalam ligamentum latum. http://learnhumananatomy.com/wp-content/uploads/2013/02/the-femalegenital-organs.jpg
  • 23. Ovarium merupakan organ yang kecil berbentuk seperti buah kenari berwarna putih dan permukaannya bergerigi. Corpus luteum adalah jaringan parut yang terbentuk setelah folikel pecah. Dengan demikian cortex merupakan bagian fungsional pada ovarium. http://learnhumananatomy.com/wp-content/uploads/2013/02/the-femalegenital-organs.jpg
  • 24. Payudara secara makroskopis terdiri-dari putting, areola, dan badan/korpus payudara, sedangkan secara mikroskopis terdiri-dari satu kesatuan fungsional yaitu sel-sel acini, duktulus dan duktus. http://www.cancerhelps.com/images/kanker-payudara-gejala.png
  • 25. Panggul dibagi juga menjadi panggul mayor yang berfungsi menyangga/mendukung isi perut, dan panggul minor berfungsi untuk wadah dan tempat melekatnya organ genetalia. http://www.yalemedicalgroup.org/stw/images/125826.jpg
  • 27. Sistem Reproduksi Pria genetalia ekterna dan genetalia interna. Sistem reproduksi Pria ini dipengaruhi dan dikendalikan oleh sistem saraf. http://anatomisty.com/anatomy-sistems/organs-of-the-male-reproductive-system/
  • 28. Organ Genetalia Eksterna Pria Penis yang dilalui urethra; dan Scrotum yang berisi: testis, epididymis, dan sebagian vas deferens. http://www.yalemedicalgroup.org/stw/images/142105.jpg
  • 29. Penis dilalui oleh sebagian dari urethra yang bekerja sebagai jalannya sperma maupun untuk ekskresi urin. Ereksi penis penting apabila hubungan seksual terjadi, dan hanya terjadi dalam reaksinya terhadap rangsangan seksual. http://www.yalemedicalgroup.org/stw/images/142105.jpg
  • 30. Scrotum adalah bangunan seperti kantong yang tertutup oleh kulit dan merupakan tempat bergantungnya penis. Scrotum dibagi oleh septum yang terdiri dari jaringan fibrosa menjadi dua ruangan yang masing-masing berisi satu testis, satu epididymis, dan bagian permulaan vas deferens. http://www.yalemedicalgroup.org/stw/images/142105.jpg
  • 31. Testis baru akan berfungsi penuh sampai ada rangsangan oleh glandula pituitaria anterior pada saat pubertas. Testis diselubungi kapsul pelindung fibrosa yang disebut tunica albuginea, dan ditutup lagi oleh membran serosa yang disebut tunica vaginalis, yang memungkinkan masing-masing testis dapat bergerak secara bebas di dalam scrotum. http://www.yalemedicalgroup.org/stw/images/142105.jpg
  • 32. Organ Genetalia Interna Pria Ves deferens selebihnya; Vesicula seminalis dan ductus seminalis; Ductus ejaculatorius; Prostat; Glandula bulbourethralis (Cowper). http://faculty.stcc.edu/AandP/AP/imagesAP2/reprod/malerepsys.jpg
  • 33. Vas Deferens berbentuk tabung yang masingmasing panjangnya 45 cm, yang mengangkut spermatozoa dari epididymis ke urethra pars prostatica. http://faculty.stcc.edu/AandP/AP/imagesAP2/reprod/malerepsys.jpg
  • 34. Vesica Seminalis merupakan kantong-kantong kecil yang berbentuk tidak teratur, panjangnya 5 cm dan terletak di antara dasar vesica urinaria dan rectum. Fungsi vesicula seminalis adalah mensekresi cairan yang kental berwarna kekuningan yang ditambahkan pada sperma untuk membentuk cairan seminal. http://faculty.stcc.edu/AandP/AP/imagesAP2/reprod/malerepsys.jpg
  • 35. Ductus Ejaculatorius dibentuk dari persatuan vas deferens dengan ductus seminalis. Ductus Ejaculatorius berjalan melewati prostate dan bertemu dengan urethra. menghubungkan vasa deferentia dengan urethra. http://faculty.stcc.edu/AandP/AP/imagesAP2/reprod/malerepsys.jpg
  • 36. Prostat mengelilingi bagian atas urethra dan terletak dalam hubungan langsung dengan cervix vesicae urinariae. Prostat tersusun atas jaringan kelenjar dan serabutserabut otot involunter dan berada di dalam kapsul fibrosa. Jaringan otot prostat berfungsi untuk membantu dalam ejakulasi. http://faculty.stcc.edu/AandP/AP/imagesAP2/reprod/malerepsys.jpg
  • 37. Glandula Bulbourethralis (Cowper) Organ ini merupakan kelenjar kecil berwarna kuning terletak tepat di bawah prostat Glandula bulbourethralis mengeluarkan sedikit cairan sebelum ejakulasi dengan tujuan untuk melumasi penis sehingga mempermudah masuk ke dalam vagina. http://faculty.stcc.edu/AandP/AP/imagesAP2/reprod/malerepsys.jpg
  • 38. Gambaran spermatozoa Kepala (caput) yang tidak hanya mengandung inti (nucleus) dengan kromosom dan bahan genetiknya, tetapi juga ditutup oleh acrosoma. Acrosoma tadi mengandung enzim hialuronidase yang mempermudah fertilisasi ovum. Leher (cervix) yang menghubungkan kepala dengan badan. Badan (corpus) yang bertanggung jawab untuk produksi tenaga yang diperlukan untuk motilitas. Ekor (cauda) yang gerakannya mendorong spermatozoa masuk ke dalam vas deferens dan ductus ejaculatorius. http://classconnection.s3.amazonaws.com/271/flashca rds/2951271/png/sperm1363331877394.png
  • 39. Kromosom Wanita XX Pada wanita, kromosom kelaminnya adalah homogen, dan disebut kromosom XX. Pria membawa kromosom yang menentukan jenis kelamin yang berbeda (heterogen), yaitu kromosom X yang menentukan kelamin wanita. Dan kromosom Y, yang menentukan kelamin pria. Pria XY

Editor's Notes

  1. Kehamilan (Konsepsi)hanyabisaterjadijika spermatozoa normal yang berasaldari testis sehatmembuahi ovum normal yang berasaldariovarium yang sehat pula
  2. SistemreproduksiWanitatersusunatasgenetaliaeksterna, genetaliainternadanpanggul. sertaditunjangolehpayudarasebagai organ seksaksesori
  3. Organ reproduksipadawanitatersebutdikendalikanolehsistemendokrindansistemsaraf. Seluruh organ padasistemreproduksimengalamiperubahanselamasiklusreproduksi(hamil-bersalin-nifas).
  4. Genetaliaeksternaterdiri-dariMons Pubis/Mons Veneris, Labia Mayora, Labia Minora, Klitoris, Vestibulum, Bulbus Vestibule, KelenjarSkene, KelenjarBartolini, Introitus Vagina dan Hymen, Perineum.
  5. Mons Pubis/Mons VenerisBagian yang menonjol di atassimfisisdanditutupirambutpadawanitasetelahpubertas. Daerah inisebagaibantalankarenamengandungbanyakjaringanlemak
  6. Labia Mayoramerupakandualipatanmembulatbesar, terdapatpadasisikiridankanan. Daerah inimengandungbanyakjaringanlemakdansebasea, kelenjarkeringatdankelenjarbau. Bentuknyalonjong, mengecilkebawah.
  7. Labia Minoramerupakandualipatan tipis darikulit yang berwarnamerahmuda, terletak di sebelahdalam labia mayor padasisikiridankanan. Organ inihalus, tidaktertutupolehrambut, tetapimengandungsejumlahglandulasudoriferadanglandulasebacea.
  8. Klitorisanalogdengan penis, merupakanbangunankecil yang sangatsensitive danerektil yang jugadisebuttunggulerektil. Besarnyakira-kirasebesarkacangijo, banyakpembuluhdarahdansarafsertaditutupiolehpreputiumklitoridis.
  9. Vestibulumberbentuklonjong, mengecilkebawah. Vestibulummerupakantempatbermuaranyaenamlubangalamiah, yaituorifisium urethra, kelenjarskene (± 2,5 cm di bawahklitoris), introitus vagina, dankelenjarbartolini.
  10. BulbusVestibule mengandungbanyakpembuluhdarah, sebagiantertutupolehmuskulusiskiokavernosadanmuskuluskonstriktor vagina. Padasaatpersalinanseringtertarikkeataskearaharcus pubis, danbagianbawah yang melingkari vagina seringmengalamicidera, hematoma vulva, atauperdarahan.
  11. KelenjarSkeneterdiridariduabuah, terletak di kiri & kananbawahorifisiumuretra. Keduatubuliskeneberjalansejajaruretrasepanjang ± 6 mm danbermuarapadakeduasisiorifisiumuretra (ostiumuretraeksterna).
  12. KelenjarBartholiniTerdiridariduabuah, terletak di keduasisi vagina, yaitupadaligamentumtriangularedanbermuara di kiri & kanandekat fossa navikulare. Salurannyakecildanpanjangsehinggamudahmengalamiinfeksi. Kelenjariniterdiridariglandularacemosa, menyekresi mucus yang berfungsisebagailubrikanssaatmelakukanhubunganseksualdanmempertahankangenetaliaeksternatetaplembab.
  13. Introitus Vagina & HimenIntroitus vagina menempatidua per tigabagianbawahvestibulum, ditutupioleh labia minora. PadavirgoditutupihimenHimenmerupakansuatumembran tipis, berlubang, yang dapatdilaluiolehdarahsaatmenstruasi.
  14. Perineumterletak di antaravestibulumdengan anus. Organ inimemilikikonsistensidarikakusampaielastis. Rata-rata panjang perineum adalahempat cm.
  15. GenetaliaInternawanitaterdiri-darivagina, uterus, tuba uterine, danovarium. Bagianlunakterdiri-dariligamentum-ligamentumdanototdasarpanggul, sedangkanbagiankerasdibentukolehtulangkelangkang, tulangtungging, dantulangpangkalpaha.
  16. Vagina/liangsenggama/liangkemaluanmerupakansaluranpenghubungdariintroitus vagina ke uterus.Epitel vagina bersekresiuntukmenjagakelembaban vagina. Sekresiakanbertambahbilamengalamirangsanganseksual yang bergunauntuklubrikasi
  17. Fungsivagina yaitu :TempatmasuknyaspermaTempatkeluarnyadarahhaiddanhasilkonsepsiMembantumenopang uterusMembantumencegahinfeksi
  18. Uterus berbentuksepertibuah peer atauadvokat, merupakan organ berongga. TerdiridariServiks uteri/ collum uteri, danKorpus Uteri
  19. FungsiUterusMenyiapkantempatuntuk ovum yang telahmengalamifertilisasi,Memberikepadahasilkonsepsiselamamasakehamilan,Mengeluarkanhasilkonsepsisetelahcukupumur,Mengadakaninvolusisetelahkelahiranbayi.
  20. Tuba Uterinaatau Tuba FalopiTerdapatduabuah tuba (kiridankanan). Masing-masing tuba berasaldaricornu uteri, berjalankekeduasisidinding pelvis, kemudianmembelokkebawahdankebelakangsebelummencapaidinding lateral pelvis. Kedua tuba initerletak di dalamligamentumlatum.
  21. Ovariummerupakan organ yang kecilberbentuksepertibuahkenariberwarnaputihdanpermukaannyabergerigi. Corpus luteumadalahjaringanparut yang terbentuksetelahfolikelpecah. Dengandemikian cortex merupakanbagianfungsionalpadaovarium.
  22. Payudarasecaramakroskopisterdiri-dariputting, areola, danbadan/korpuspayudara, sedangkansecaramikroskopisterdiri-darisatukesatuanfungsionalyaitusel-selacini, duktulusdanduktus.
  23. Panggul (pelvis) dibagijugamenjadipanggul mayor yang berfungsimenyangga/mendukungisiperut, danpanggul minor berfungsiuntukwadahdantempatmelekatnya organ genetalia.
  24. SistemreproduksiPriaterdiri-darigenetaliaekternadangenetaliainterna. SistemreproduksiPriainidipengaruhidandikendalikanolehsistemsaraf.
  25. Organ genetaliaeksternaPriameliputiPenis yang dilalui urethra; danScrotum yang berisi: testis, epididymis, dansebagian vas deferens.
  26. Penis dilaluiolehsebagiandari urethra yang bekerjasebagaijalannyaspermamaupununtukekskresiurin.Ereksi penis pentingapabilahubunganseksualterjadi, danhanyaterjadidalamreaksinyaterhadaprangsanganseksual.
  27. Scrotum adalahbangunansepertikantong yang tertutupolehkulitdanmerupakantempatbergantungnya penis. Scrotum dibagioleh septum yang terdiridarijaringanfibrosamenjadiduaruangan yang masing-masingberisisatu testis, satu epididymis, danbagianpermulaan vas deferens.
  28. Testis baruakanberfungsipenuhsampaiadarangsanganolehglandulapituitaria anterior padasaatpubertas. Testis diselubungikapsulpelindungfibrosa yang disebuttunica albuginea, danditutuplagiolehmembran serosa yang disebuttunica vaginalis, yang memungkinkanmasing-masing testis dapatbergeraksecarabebas di dalam scrotum.
  29. Organ genetaliainternaPriameliputiVes deferens selebihnya; Vesiculaseminalisdanductusseminalis; Ductusejaculatorius; Prostat; Glandulabulbourethralis (Cowper).
  30. Vas Deferens berbentuktabung yang masing-masingpanjangnya 45 cm, yang mengangkut spermatozoa dari epididymis ke urethra pars prostatica.
  31. Vas Deferens merupakankantong-kantongkecil yang berbentuktidakteratur, panjangnya 5 cm danterletak di antaradasarvesicaurinariadan rectum. Fungsivesiculaseminalisadalahmensekresicairanyang kentalberwarnakekuningan yang ditambahkanpadaspermauntukmembentukcairan seminal.
  32. DuctusEjaculatoriusdibentukdaripersatuan vas deferens denganductusseminalis. DuctusEjaculatoriusberjalanmelewati prostate danbertemudengan urethra. menghubungkan vasa deferentiadengan urethra.
  33. Prostatmengelilingibagianatas urethra danterletakdalamhubunganlangsungdengan cervix vesicaeurinariae. Prostattersusunatasjaringankelenjardanserabut-serabutototinvolunterdanberada di dalamkapsulfibrosa. Jaringanototprostatberfungsiuntukmembantudalamejakulasi.
  34. GlandulaBulbourethralis (Cowper) Organ inimerupakankelenjarkecilberwarnakuningterletaktepatdi bawahprostatGlandulabulbourethralismengeluarkansedikitcairansebelumejakulasidengantujuanuntukmelumasi penis sehinggamempermudahmasukkedalam vagina.
  35. Gambaran spermatozoa masaksepertiberikutini :Kepala (caput) yang tidakhanyamengandunginti (nucleus) dengankromosomdanbahangenetiknya, tetapijugaditutupolehacrosoma. Acrosomatadimengandungenzimhialuronidase yang mempermudahfertilisasi ovum.Leher (cervix) yang menghubungkankepaladenganbadan.Badan (corpus) yang bertanggungjawabuntukproduksitenaga yang diperlukanuntukmotilitas.Ekor (cauda) yang gerakannyamendorong spermatozoa masukkedalam vas deferens danductusejaculatorius.
  36. kromosom yang terdapatpadawanitadanpria.Padawanita, kromosomkelaminnyaadalahhomogen, dandisebutkromosomXX. Priamembawakromosom yang menentukanjeniskelamin yang berbeda (heterogen), yaitukromosomX yang menentukankelaminwanita. Dan kromosomY, yang menentukankelaminpria.