SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Anatomi Fisiologi
Siste
m
Reproduksi
A Anatomi Fisiologi
Sistem Reproduksi Wanita
Sistem Reproduksi
Wanita
tersusun atas genetalia eksterna,
genetalia interna dan panggul.
serta ditunjang oleh payudara
sebagai organ seks aksesori
http://www.anatomystuff.co.uk/repository/product/user/img_img_9781587790201_female_reproductive_system_chart.jpg
Organ reproduksi pada wanita tersebut dikendalikan
oleh sistem endokrin dan sistem saraf. Seluruh
organ pada sistem reproduksi mengalami perubahan
selama siklus reproduksi (hamil-bersalin-nifas).
http://assets.nydailynews.com/polopoly_fs/1.1208077!/img/httpImage/image.jpg_gen/derivatives/landscape_635/shutterstock-panties.jpgs
Genetalia Eksterna Wanita
Mons Pubis/Mons Veneris, Labia
Mayora, Labia Minora, Klitoris,
Vestibulum, Bulbus Vestibule,
Kelenjar Skene, Kelenjar Bartolini,
Introitus Vagina dan Hymen,
Perineum.
http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Mons Pubis/Mons Veneris
Bagian yang menonjol di atas
simfisis dan ditutupi rambut
pada wanita setelah pubertas.
Daerah ini sebagai bantalan
karena mengandung banyak
jaringan lemak
http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Labia Mayora
Organ ini merupakan dua lipatan
membulat besar, terdapat pada
sisi kiri dan kanan. Daerah ini
mengandung banyak jaringan
lemak dan sebasea, kelenjar
keringat dan kelenjar bau.
Bentuknya lonjong, mengecil
bawah.
ke
http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Labia Minora
bibir vagina kecil berukuran lebih
kecil daripada labia mayora. Organ
ini berfungsi sebagai pelindung
vagina dan uretra (saluran pembawa
urine keluar tubuh)
ke
http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Labia Minora
merupakan dua lipatan tipis dari
kulit yang berwarna merah muda,
terletak di sebelah dalam labia
mayor pada sisi kiri dan kanan.
Organ ini halus, tidak tertutup
oleh rambut, tetapi
mengandung sejumlah glandula
sudorifera dan glandula sebacea.
http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Klitoris
analog dengan penis, merupakan
bangunan kecil yang sangat
sensitive dan erektil yang juga
disebut tunggul erektil. Besarnya
kira-kira sebesar kacang ijo,
banyak pembuluh darah dan
saraf serta ditutupi oleh
preputium klitoridis.
http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Vestibulum
Organ ini berbentuk lonjong,
mengecil ke bawah.
Vestibulum merupakan tempat
bermuaranya enam lubang
alamiah, yaitu orifisium urethra,
kelenjar skene (± 2,5 cm di bawah
klitoris), introitus vagina, dan
kelenjar bartolini.
Bulbus Vestibule
Organ ini mengandung banyak
pembuluh darah, sebagian
tertutup oleh muskulus iskio
kavernosa dan muskulus
konstriktor vagina. Pada saat
persalinan sering tertarik ke atas
ke arah arcus pubis, dan bagian
bawah yang melingkari vagina
sering mengalami cidera,
hematoma vulva, atau
perdarahan.
Kelenjar Skene
Organ ini terdiri dari dua buah,
terletak di kiri & kanan bawah
orifisium uretra. Kedua tubuli
skene berjalan sejajar uretra
sepanjang ± 6 mm dan bermuara
pada kedua sisi orifisium uretra
(ostium uretra eksterna).
Kelenjar Bartholini
Terdiri dari dua buah, terletak di
kedua sisi vagina, yaitu pada
ligamentum triangulare dan
bermuara di kiri & kanan dekat
fossa navikulare.
Salurannya kecil dan panjang
sehingga mudah mengalami
infeksi. Kelenjar ini terdiri dari
glandula racemosa, menyekresi
mucus yang berfungsi sebagai
lubrikans saat melakukan
hubungan seksual dan
mempertahankan genetalia
eksterna tetap lembab.
Introitus Vagina & Himen
Introitus vagina menempati dua
per tiga bagian bawah
vestibulum, ditutupi oleh labia
minora. Pada virgo ditutupi himen
Himen merupakan suatu
membran tipis, berlubang, yang
dapat dilalui oleh darah saat
menstruasi.
Perineum
terletak di antara vestibulum
dengan anus. Organ ini memiliki
konsistensi dari kaku sampai
elastis. Rata-rata panjang
perineum adalah empat cm.
http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Genetalia Interna Wanita
vagina, uterus, tuba uterine, dan
ovarium. Bagian lunak terdiri-dari
ligamentum-ligamentum dan otot
dasar panggul, sedangkan bagian
keras dibentuk oleh tulang
kelangkang, tulang tungging, dan
tulang pangkal paha.
Vagina
Organ ini merupakan saluran
penghubung dari introitus vagina
ke uterus.
Epitel vagina bersekresi untuk
menjaga kelembaban vagina.
Sekresi akan bertambah bila
mengalami rangsangan seksual
yang berguna untuk lubrikasi.
Fungsi Vagina
Tempat masuknya sperma
Tempat keluarnya darah haid
dan hasil konsepsi
Membantu menopang uterus
Membantu mencegah infeksi
http://ujedinjeniregionisrbije.rs/wp-content/uploads/2011/11/stetoskop.jpg
Uterus
Organ ini berbentuk seperti buah
peer atau advokat, merupakan
organ berongga. Terdiri dari
Serviks uteri/ collum uteri,
Korpus Uteri
dan
Fungsi Uterus
Menyiapkan tempat untuk ovum
yang telah mengalami fertilisasi,
Memberi kepada hasil konsepsi
selama masa kehamilan,
Mengeluarkan hasil konsepsi
setelah cukup umur,
Mengadakan involusi
kelahiran bayi.
setelah
http://ujedinjeniregionisrbije.rs/wp-content/uploads/2011/11/stetoskop.jpg
Tuba Uterina
Terdapat dua buah tuba (kiri dan
kanan). Masing-masing tuba
berasal dari cornu uteri, berjalan
ke kedua sisi dinding pelvis,
kemudian membelok ke bawah
dan ke belakang sebelum
mencapai dinding lateral pelvis.
Kedua tuba ini terletak di dalam
ligamentum latum.
Ovarium
merupakan organ yang kecil
berbentuk seperti buah kenari
berwarna putih dan
permukaannya bergerigi. Corpus
luteum adalah jaringan parut
yang terbentuk setelah folikel
pecah. Dengan demikian cortex
merupakan bagian fungsional
pada ovarium.
Payudara
secara makroskopis terdiri-dari
putting, areola, dan
badan/korpus payudara,
sedangkan secara mikroskopis
terdiri-dari satu kesatuan
fungsional yaitu sel-sel acini,
duktulus dan duktus.
Panggul
dibagi juga menjadi panggul
mayor yang berfungsi
menyangga/mendukung isi
perut, dan panggul minor
berfungsi untuk wadah dan
tempat melekatnya organ
genetalia.
Kehamilan (Konsepsi) hanya bisa terjadi
jika spermatozoa normal yang berasal dari
testis sehat membuahi ovum normal yang
berasal dari ovarium yang sehat pula
B Anatomi Fisiologi
Sistem Reproduksi Pria
Sistem Reproduksi Pria
Sistem reproduksi Pria ini dipengaruhi dan
dikendalikan oleh sistem saraf.
genetalia ekterna dan genetalia interna.
Organ Genetalia Eksterna
Pria
Penis yang dilalui urethra; dan
Scrotum
epididymis,
deferens.
yang
dan
berisi:
sebagian
testis,
vas
Penis
dilalui oleh sebagian dari urethra yang
bekerja sebagai jalannya sperma
maupun untuk ekskresi urin.
Ereksi penis penting apabila
hubungan seksual terjadi, dan hanya
terjadi dalam reaksinya terhadap
rangsangan seksual.
Scrotum
adalah bangunan seperti kantong
yang tertutup oleh kulit dan
merupakan tempat bergantungnya
penis.
Scrotum dibagi oleh septum yang
terdiri dari jaringan fibrosa menjadi
dua ruangan yang masing-masing
berisi satu testis, satu epididymis, dan
bagian permulaan vas deferens.
Testis
baru akan berfungsi penuh sampai
ada rangsangan oleh glandula
pituitaria anterior pada saat pubertas.
Testis diselubungi kapsul pelindung
fibrosa yang disebut tunica
albuginea, dan ditutup lagi oleh
membran serosa yang disebut tunica
vaginalis, yang memungkinkan
masing-masing testis dapat bergerak
secara bebas di dalam scrotum.
Organ Genetalia Interna
Pria
Ves deferens selebihnya;
ductus
Vesicula
seminalis;
Prostat;
seminalis
Ductus
dan
ejaculatorius;
Glandula bulbourethralis (Cowper).
Vas Deferens
berbentuk tabung yang masing-
masing panjangnya 45 cm, yang
mengangkut spermatozoa dari
epididymis ke urethra pars
prostatica.
Vesica Seminalis
merupakan kantong-kantong kecil
yang berbentuk tidak teratur,
panjangnya 5 cm dan terletak di
antara dasar vesica urinaria dan
rectum. Fungsi vesicula seminalis
adalah mensekresi cairan yang
kental berwarna kekuningan yang
ditambahkan pada sperma untuk
membentuk cairan seminal.
Ductus Ejaculatorius
dibentuk dari persatuan vas
deferens dengan ductus seminalis.
Ductus Ejaculatorius berjalan
melewati prostate dan bertemu
dengan urethra.
menghubungkan vasa deferentia
dengan urethra.
Prostat
mengelilingi bagian atas urethra
dan terletak dalam hubungan
langsung dengan cervix vesicae
urinariae. Prostat tersusun atas
jaringan kelenjar dan serabut-
serabut otot involunter dan berada
di dalam kapsul fibrosa. Jaringan
otot prostat berfungsi untuk
membantu dalam ejakulasi.
Glandula Bulbourethralis (Cowper)
Organ ini merupakan kelenjar kecil
berwarna kuning
terletak tepat di bawah prostat
Glandula bulbourethralis
mengeluarkan sedikit cairan
sebelum ejakulasi dengan tujuan
untuk melumasi penis sehingga
mempermudah masuk ke dalam
vagina.
Gambaran
spermatozoa
Kepala (caput) yang tidak hanya mengandung
inti (nucleus) dengan kromosom dan bahan
genetiknya, tetapi juga ditutup oleh acrosoma.
Acrosoma tadi mengandung enzim hialuronidase
yang mempermudah fertilisasi ovum.
Leher (cervix) yang menghubungkan kepala
dengan badan.
Badan (corpus) yang bertanggung jawab untuk
produksi tenaga yang diperlukan untuk motilitas.
Ekor (cauda) yang gerakannya mendorong
spermatozoa masuk ke dalam vas deferens dan
ductus ejaculatorius.
KromosomPria XY
Wanita XX
Pada wanita, kromosom kelaminnya adalah homogen,
dan disebut kromosom XX.
Pria membawa kromosom yang menentukan jenis
kelamin yang berbeda (heterogen),
yang menentukan kelamin wanita.
yang menentukan kelamin pria.
yaitu kromosom X
Dan kromosom Y,
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Anfis Reproduksi.pptx

Anatomi fisiologi alat kandungan
Anatomi fisiologi alat kandunganAnatomi fisiologi alat kandungan
Anatomi fisiologi alat kandunganneng elis
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaRina Trifani
 
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi pjj_kemenkes
 
Anatomi dan hormonal wanita
Anatomi dan hormonal wanitaAnatomi dan hormonal wanita
Anatomi dan hormonal wanitaEndha EmostyLe
 
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2pjj_kemenkes
 
Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v Hana Yoshimasa
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiHetty Astri
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusiamarwahhh
 
Alat genetalia interna (tgs bu jati)
Alat genetalia interna (tgs bu jati)Alat genetalia interna (tgs bu jati)
Alat genetalia interna (tgs bu jati)neng elis
 
ANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiCahya
 

Similar to Anfis Reproduksi.pptx (20)

Makalah kelamin
Makalah kelaminMakalah kelamin
Makalah kelamin
 
Anatomi fisiologi alat kandungan
Anatomi fisiologi alat kandunganAnatomi fisiologi alat kandungan
Anatomi fisiologi alat kandungan
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminahTugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah
 
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
 
Anatomi dan hormonal wanita
Anatomi dan hormonal wanitaAnatomi dan hormonal wanita
Anatomi dan hormonal wanita
 
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2
 
Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v
 
Alat reproduksi pria
Alat reproduksi priaAlat reproduksi pria
Alat reproduksi pria
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 
Anatomi reproduksi wanita AKPER PEMKAB MUNA
Anatomi reproduksi wanita AKPER PEMKAB MUNA Anatomi reproduksi wanita AKPER PEMKAB MUNA
Anatomi reproduksi wanita AKPER PEMKAB MUNA
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4
 
A
AA
A
 
A
AA
A
 
Alat genetalia interna (tgs bu jati)
Alat genetalia interna (tgs bu jati)Alat genetalia interna (tgs bu jati)
Alat genetalia interna (tgs bu jati)
 
ANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksi
 

More from AnggaN7

Anatomi dan fisiologi sistem pengindraan
Anatomi dan fisiologi sistem pengindraanAnatomi dan fisiologi sistem pengindraan
Anatomi dan fisiologi sistem pengindraanAnggaN7
 
Askep.ppt
Askep.pptAskep.ppt
Askep.pptAnggaN7
 
PERDARAHAN OL 9 OK.ppt
PERDARAHAN OL 9  OK.pptPERDARAHAN OL 9  OK.ppt
PERDARAHAN OL 9 OK.pptAnggaN7
 
Perkemihan.ppt
Perkemihan.pptPerkemihan.ppt
Perkemihan.pptAnggaN7
 
Konsep hiv
Konsep hivKonsep hiv
Konsep hivAnggaN7
 
Hiv aids tropis i
Hiv aids tropis iHiv aids tropis i
Hiv aids tropis iAnggaN7
 

More from AnggaN7 (6)

Anatomi dan fisiologi sistem pengindraan
Anatomi dan fisiologi sistem pengindraanAnatomi dan fisiologi sistem pengindraan
Anatomi dan fisiologi sistem pengindraan
 
Askep.ppt
Askep.pptAskep.ppt
Askep.ppt
 
PERDARAHAN OL 9 OK.ppt
PERDARAHAN OL 9  OK.pptPERDARAHAN OL 9  OK.ppt
PERDARAHAN OL 9 OK.ppt
 
Perkemihan.ppt
Perkemihan.pptPerkemihan.ppt
Perkemihan.ppt
 
Konsep hiv
Konsep hivKonsep hiv
Konsep hiv
 
Hiv aids tropis i
Hiv aids tropis iHiv aids tropis i
Hiv aids tropis i
 

Recently uploaded

LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfnoviarani6
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxindah849420
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCokDevitia
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 

Recently uploaded (20)

LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 

Anfis Reproduksi.pptx

  • 2. A Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Wanita
  • 3. Sistem Reproduksi Wanita tersusun atas genetalia eksterna, genetalia interna dan panggul. serta ditunjang oleh payudara sebagai organ seks aksesori http://www.anatomystuff.co.uk/repository/product/user/img_img_9781587790201_female_reproductive_system_chart.jpg
  • 4. Organ reproduksi pada wanita tersebut dikendalikan oleh sistem endokrin dan sistem saraf. Seluruh organ pada sistem reproduksi mengalami perubahan selama siklus reproduksi (hamil-bersalin-nifas). http://assets.nydailynews.com/polopoly_fs/1.1208077!/img/httpImage/image.jpg_gen/derivatives/landscape_635/shutterstock-panties.jpgs
  • 5. Genetalia Eksterna Wanita Mons Pubis/Mons Veneris, Labia Mayora, Labia Minora, Klitoris, Vestibulum, Bulbus Vestibule, Kelenjar Skene, Kelenjar Bartolini, Introitus Vagina dan Hymen, Perineum. http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
  • 6. Mons Pubis/Mons Veneris Bagian yang menonjol di atas simfisis dan ditutupi rambut pada wanita setelah pubertas. Daerah ini sebagai bantalan karena mengandung banyak jaringan lemak http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
  • 7. Labia Mayora Organ ini merupakan dua lipatan membulat besar, terdapat pada sisi kiri dan kanan. Daerah ini mengandung banyak jaringan lemak dan sebasea, kelenjar keringat dan kelenjar bau. Bentuknya lonjong, mengecil bawah. ke http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
  • 8. Labia Minora bibir vagina kecil berukuran lebih kecil daripada labia mayora. Organ ini berfungsi sebagai pelindung vagina dan uretra (saluran pembawa urine keluar tubuh) ke http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
  • 9. Labia Minora merupakan dua lipatan tipis dari kulit yang berwarna merah muda, terletak di sebelah dalam labia mayor pada sisi kiri dan kanan. Organ ini halus, tidak tertutup oleh rambut, tetapi mengandung sejumlah glandula sudorifera dan glandula sebacea. http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
  • 10. Klitoris analog dengan penis, merupakan bangunan kecil yang sangat sensitive dan erektil yang juga disebut tunggul erektil. Besarnya kira-kira sebesar kacang ijo, banyak pembuluh darah dan saraf serta ditutupi oleh preputium klitoridis. http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
  • 11. Vestibulum Organ ini berbentuk lonjong, mengecil ke bawah. Vestibulum merupakan tempat bermuaranya enam lubang alamiah, yaitu orifisium urethra, kelenjar skene (± 2,5 cm di bawah klitoris), introitus vagina, dan kelenjar bartolini.
  • 12. Bulbus Vestibule Organ ini mengandung banyak pembuluh darah, sebagian tertutup oleh muskulus iskio kavernosa dan muskulus konstriktor vagina. Pada saat persalinan sering tertarik ke atas ke arah arcus pubis, dan bagian bawah yang melingkari vagina sering mengalami cidera, hematoma vulva, atau perdarahan.
  • 13. Kelenjar Skene Organ ini terdiri dari dua buah, terletak di kiri & kanan bawah orifisium uretra. Kedua tubuli skene berjalan sejajar uretra sepanjang ± 6 mm dan bermuara pada kedua sisi orifisium uretra (ostium uretra eksterna).
  • 14. Kelenjar Bartholini Terdiri dari dua buah, terletak di kedua sisi vagina, yaitu pada ligamentum triangulare dan bermuara di kiri & kanan dekat fossa navikulare. Salurannya kecil dan panjang sehingga mudah mengalami infeksi. Kelenjar ini terdiri dari glandula racemosa, menyekresi mucus yang berfungsi sebagai lubrikans saat melakukan hubungan seksual dan mempertahankan genetalia eksterna tetap lembab.
  • 15. Introitus Vagina & Himen Introitus vagina menempati dua per tiga bagian bawah vestibulum, ditutupi oleh labia minora. Pada virgo ditutupi himen Himen merupakan suatu membran tipis, berlubang, yang dapat dilalui oleh darah saat menstruasi.
  • 16. Perineum terletak di antara vestibulum dengan anus. Organ ini memiliki konsistensi dari kaku sampai elastis. Rata-rata panjang perineum adalah empat cm. http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
  • 17. Genetalia Interna Wanita vagina, uterus, tuba uterine, dan ovarium. Bagian lunak terdiri-dari ligamentum-ligamentum dan otot dasar panggul, sedangkan bagian keras dibentuk oleh tulang kelangkang, tulang tungging, dan tulang pangkal paha.
  • 18. Vagina Organ ini merupakan saluran penghubung dari introitus vagina ke uterus. Epitel vagina bersekresi untuk menjaga kelembaban vagina. Sekresi akan bertambah bila mengalami rangsangan seksual yang berguna untuk lubrikasi.
  • 19. Fungsi Vagina Tempat masuknya sperma Tempat keluarnya darah haid dan hasil konsepsi Membantu menopang uterus Membantu mencegah infeksi http://ujedinjeniregionisrbije.rs/wp-content/uploads/2011/11/stetoskop.jpg
  • 20. Uterus Organ ini berbentuk seperti buah peer atau advokat, merupakan organ berongga. Terdiri dari Serviks uteri/ collum uteri, Korpus Uteri dan
  • 21. Fungsi Uterus Menyiapkan tempat untuk ovum yang telah mengalami fertilisasi, Memberi kepada hasil konsepsi selama masa kehamilan, Mengeluarkan hasil konsepsi setelah cukup umur, Mengadakan involusi kelahiran bayi. setelah http://ujedinjeniregionisrbije.rs/wp-content/uploads/2011/11/stetoskop.jpg
  • 22. Tuba Uterina Terdapat dua buah tuba (kiri dan kanan). Masing-masing tuba berasal dari cornu uteri, berjalan ke kedua sisi dinding pelvis, kemudian membelok ke bawah dan ke belakang sebelum mencapai dinding lateral pelvis. Kedua tuba ini terletak di dalam ligamentum latum.
  • 23. Ovarium merupakan organ yang kecil berbentuk seperti buah kenari berwarna putih dan permukaannya bergerigi. Corpus luteum adalah jaringan parut yang terbentuk setelah folikel pecah. Dengan demikian cortex merupakan bagian fungsional pada ovarium.
  • 24. Payudara secara makroskopis terdiri-dari putting, areola, dan badan/korpus payudara, sedangkan secara mikroskopis terdiri-dari satu kesatuan fungsional yaitu sel-sel acini, duktulus dan duktus.
  • 25. Panggul dibagi juga menjadi panggul mayor yang berfungsi menyangga/mendukung isi perut, dan panggul minor berfungsi untuk wadah dan tempat melekatnya organ genetalia.
  • 26. Kehamilan (Konsepsi) hanya bisa terjadi jika spermatozoa normal yang berasal dari testis sehat membuahi ovum normal yang berasal dari ovarium yang sehat pula
  • 27. B Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Pria
  • 28. Sistem Reproduksi Pria Sistem reproduksi Pria ini dipengaruhi dan dikendalikan oleh sistem saraf. genetalia ekterna dan genetalia interna.
  • 29. Organ Genetalia Eksterna Pria Penis yang dilalui urethra; dan Scrotum epididymis, deferens. yang dan berisi: sebagian testis, vas
  • 30. Penis dilalui oleh sebagian dari urethra yang bekerja sebagai jalannya sperma maupun untuk ekskresi urin. Ereksi penis penting apabila hubungan seksual terjadi, dan hanya terjadi dalam reaksinya terhadap rangsangan seksual.
  • 31. Scrotum adalah bangunan seperti kantong yang tertutup oleh kulit dan merupakan tempat bergantungnya penis. Scrotum dibagi oleh septum yang terdiri dari jaringan fibrosa menjadi dua ruangan yang masing-masing berisi satu testis, satu epididymis, dan bagian permulaan vas deferens.
  • 32. Testis baru akan berfungsi penuh sampai ada rangsangan oleh glandula pituitaria anterior pada saat pubertas. Testis diselubungi kapsul pelindung fibrosa yang disebut tunica albuginea, dan ditutup lagi oleh membran serosa yang disebut tunica vaginalis, yang memungkinkan masing-masing testis dapat bergerak secara bebas di dalam scrotum.
  • 33. Organ Genetalia Interna Pria Ves deferens selebihnya; ductus Vesicula seminalis; Prostat; seminalis Ductus dan ejaculatorius; Glandula bulbourethralis (Cowper).
  • 34. Vas Deferens berbentuk tabung yang masing- masing panjangnya 45 cm, yang mengangkut spermatozoa dari epididymis ke urethra pars prostatica.
  • 35. Vesica Seminalis merupakan kantong-kantong kecil yang berbentuk tidak teratur, panjangnya 5 cm dan terletak di antara dasar vesica urinaria dan rectum. Fungsi vesicula seminalis adalah mensekresi cairan yang kental berwarna kekuningan yang ditambahkan pada sperma untuk membentuk cairan seminal.
  • 36. Ductus Ejaculatorius dibentuk dari persatuan vas deferens dengan ductus seminalis. Ductus Ejaculatorius berjalan melewati prostate dan bertemu dengan urethra. menghubungkan vasa deferentia dengan urethra.
  • 37. Prostat mengelilingi bagian atas urethra dan terletak dalam hubungan langsung dengan cervix vesicae urinariae. Prostat tersusun atas jaringan kelenjar dan serabut- serabut otot involunter dan berada di dalam kapsul fibrosa. Jaringan otot prostat berfungsi untuk membantu dalam ejakulasi.
  • 38. Glandula Bulbourethralis (Cowper) Organ ini merupakan kelenjar kecil berwarna kuning terletak tepat di bawah prostat Glandula bulbourethralis mengeluarkan sedikit cairan sebelum ejakulasi dengan tujuan untuk melumasi penis sehingga mempermudah masuk ke dalam vagina.
  • 39. Gambaran spermatozoa Kepala (caput) yang tidak hanya mengandung inti (nucleus) dengan kromosom dan bahan genetiknya, tetapi juga ditutup oleh acrosoma. Acrosoma tadi mengandung enzim hialuronidase yang mempermudah fertilisasi ovum. Leher (cervix) yang menghubungkan kepala dengan badan. Badan (corpus) yang bertanggung jawab untuk produksi tenaga yang diperlukan untuk motilitas. Ekor (cauda) yang gerakannya mendorong spermatozoa masuk ke dalam vas deferens dan ductus ejaculatorius.
  • 40. KromosomPria XY Wanita XX Pada wanita, kromosom kelaminnya adalah homogen, dan disebut kromosom XX. Pria membawa kromosom yang menentukan jenis kelamin yang berbeda (heterogen), yang menentukan kelamin wanita. yang menentukan kelamin pria. yaitu kromosom X Dan kromosom Y,