Dokumen ini membahas tentang sistem penghargaan dan sanksi bagi bidan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian penghargaan bidan, hak-hak bidan, wewenang bidan, dan sanksi yang diberikan kepada bidan jika melakukan pelanggaran seperti melakukan aborsi atau tidak merujuk ibu hamil komplikasi. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai hak dan kewajiban bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan
1. Semester 01
Prodi Kebidanan
K
onsep Kebidanan
egiatan Belajar I
Sistem Penghargaan dan
Sanksi Bidan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
3. Penghargaan Bidan
Bidan harus bisa mewujudkan kesehatan
keluarga dan masyarakat. Karena itulah
seorang bidan memang sudah seharusnya
mendapat penghargaan, baik dari pemerintah
maupun masyarakat.
4. Hak-hak Bidan
1. Bidan berhak mendapat perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai
dengan profesinya.
2. Bidan berhak untuk bekerja sesuai dengan standar profesi pada setiap tingkat
jenjang pelayanan kesehatan.
3. Bidan berhak menolak keinginan pasien atau klien dan keluarga yang bertentangan
dengan peraturan perundangan, dan kode etik profesi.
4. Bidan berhak atas privasiataukedirian dan menuntut apabila nama baiknya
dicemarkan baik oleh pasien,keluarga ataupun profesi lain.
5. Bidan berhak atas kesempatan untuk meningkatkan diri baik melalui pendidikan
maupun pelatihan.
6. Bidan berhak memperoleh kesempatan untuk meningkatkan jenjang karir dan
jabatan yang sesuai.
7. Bidan berhak mendapatkan kompensasi dan kesejahteraan yang sesuai.
5. Wewenang Bidan
1. Mendekatkan pelayanan kegawatan daruratan obstetrik dan neonatal.
2. Melaksanakan tugas kewenangan sesuai standar profesi, memiliki kemampuan dan
ketrampilan sebagai bidan, mematuhi dan melaksanakan prosedur tetap
3. Pelayanan kebidanan kepada wanita oleh bidan meliputi pelayanan pada masa
pranikah termasuk remaja
putri, prahamil, kehamilan, persalinan, nifas, menyusui, dan masa antara
kehamilan.
6. Sanksi Bidan
Jika seorang bidan melakukan
penyimpangan baik itu disengaja atau
tidak, ia akan tetap diaudit (diperiksa) oleh
dewan audit khusus yang telah dibentuk
oleh organisasi bidan atau dinas kesehatan
di kabupaten tersebut.
7. Sanksi Bidan
MPEB dan MPA, bertugas mengkaji,
menangani dan mendampingi anggota
yang mengalami permasalahan dan
praktik kebidanan serta masalah hukum.
8. Contoh Sanksi Bidan
1. Bidan melakukan praktek aborsi, yang
seharusnya tidak boleh dilakukan oleh
bidan karena termasuk tindakan kriminal.
2. Bidan tidak melakukan rujukan pada ibu
yang mengalami persalinan
premature, bidan ingin melakukan
persalinan ini sendiri.