SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Navilah Idris
Kelas X AKL
•
• Pengertian Al kulliyatu Al khamsah
• Urutan Al kulliyatu Al khamsah
• Macam Al kulliyatu Al khamsah
• Cara menjaga Al kulliyatu Al khamsah
Kata al-kulliyatul al-khamsah terdiri dari dua kata, yaitu al-kulliyatu dan al-khamsah. Al-kulliyatu artinya
"prinsip dasar", sedangkan al-khamsah berarti "lima". Jadi al-kulliyatu al-khamsah berarti lima prinsip
dasar hukum islam. Dalam istilah usqul fisqih, kata al-kulliyatul al-khamsah sering disebut dengan maqashid
al-khamsah (lima tujuan) dan aldharuriyyat al-khamsah (lima kepentingan yang vital). Maka dapat
disimpulkan bahwa al-kulliyatu al-khamsah berarti lima prinsip dasar hukum islam yang bertujuan
mewujudkan kemaslahatan (al-maslahat), dan apabila ini tidak ada maka akan muncul kerusakan (mafsadat).
Pengertian Al kulliyatu Al khamsah
Sumber utama dan pokok agama Islam adalah Al-Qur'an yang berisi akidah, ibadah, dan akhlak. Sebagai
sumber ajaran Islam, Al-Qur'an tidak menjabarkan hukum dan aturan-aturan di dalamnya secara rinci
terutama yang berkaitan dengan ibadah dan muamalah. Hanya 368 ayat yang terkait dengan aspek hukum.
Hal ini berarti bahwa sebagian besar permasalahan yang terkait dengan hukum Islam dalam Al-Qur'an hanya
diberikan dasar dan prinsipnya saja. Adanya ayat-ayat yang ijmali (global), maka Rasulullah SAW
menjelaskannya melalui hadis, baij qauli, fi'li maupun taqriri. Berdasarkan kedua sumber hukum Islam
tersebut (Al-Qur'an dan hadis), maka aspek hukum yang terkait dengan muamalah dikembangkan oleh para
mutjahid di antaranya Imam Syatibi yang mencoba merinci prinsip-prinsip di dalamnya dan mengaitkannya
dengan maqashid al-syariah. Prinsip-prinsip itulah yang dikenal dengan al-kulliyatul al-khamsah.
Urutan al-kulliyatu al-khamsah
merupakan hasil ijtihad bukan naqli,
artinya urutan al-kulliyatu al-khamsah
disusun terhadap nash yang diambil
dengan cara istiqra’. Para ahli ushul
fiqih tidak pernah menyepakati urutan
kelima prinsip dasar tersebut.
#1IMAM SYATHIBI
TERKADANG LEBIH MENDAHULUKAN AQL DARIPADA NASL, TERKADANGMENDAHULUKAN NASL DARIPADA AQL,
ATAU TERKADANG NASL LALU MAL DAN TERAKHIR AQL. TETAPI IMAM SYATHIBI SELALU MENGAWALI DENGAN
AL-DIN DAN AL-NAFS TERLEBIH DAHULU.
#2IMAM AL-ZARKASYI
MENYEBUTKAN URUTANNYA ADALAH AL-NAFS (JIWA), AL-MAL (HARTA), AL NASL (KETURUNAN), AL-DIN
(AGAMA), DAN AL-AQL (AKAL)
#3IMAM AL-‘AMIDI
URUTANNYA ADALAH AL-DIN (AGAMA), AL-NAFS (JIWA), AL NASL (KETURUNAN), AL-AQL (AKAL), AL-MAL
(HARTA)
IMAM AL-QARAFI
Urutannya adalah al-nufus (jiwa), al-adyan (agama), al-ansab
(keturunan), al-‘uqul (akal), dan al-amwal atau al-a’radh
(harta)
Imam al-Ghazali
Urutannya adalah al-din (agama), al-nafs (jiwa), al ‘aql (akal),
al-nasl (keturunan) dan al-mal (harta).
Perbedaan urutan tersebut, menunjukkan bahwa semuanya sah-sah saja karena
sifatnya ijtihad. Urutan yang dikemukakan oleh Imam Ghazali yang paling banyak
disepakati oleh mayoritas ulama fikih maupun ushul fiqih. Jumhur ulama’
berpendapat bahwa urutan al-kulliyatu al-khamsah adalah al-din (agama), al-
nafs (jiwa), al-‘aql (akal), al-nasl (keturunan) dan al-mal (harta).
Cara kerja al-kulliyatu al-khamsah di atas yaitu masing-masing kelima prinsip
dasar tersebut harus dipergunakan sesuai urutannya, yaitu Menjaga agama (al-
din) harus lebih diutamakan daripada menjaga lainnya, menjaga jiwa (al-nafs)
harus lebih diutamakan daripada akal (al-‘aql) dan keturunan (al-nasl),
demikian seterusnya.
Contoh, membunuh diri adalah sesuatu
yang dilarang sebagaimana disebutkan
dalam Q.S Al Baqarah ayat 195 dan Q.S An
Nisa ayat 29, tetapi apabila untuk
kepentingan berjihad di jalan Allah
menjadi boleh karena menjaga agama harus
didahulukan daripada menjaga jiwa.
Memelihara Agama
(Hifzhu Al- Din)
Memelihara Jiwa
(Hifzhu Al- Nafs)
Memelihara Akal
(Hifzhu Al-Aql )
Memelihara
Keturunan
(Hifzhu Al-Nasl )
Memelihara Harta
(Hifzhu Al-Mal )
1. Menjaga agama
a) menjaga agama dalam peringkat kebutuhan primer (al-dharuriyyah)
contohnya seperti kewajiban lima rukun Islam (syahadat, mendirikan
shalat, membayar zakat, puasa bulan Ramadhan, dan melakukan haji bagi
orang yang mampu)
b) menjaga agama dalam peringkat kebutuhan sekunder (al-hajiyyah)
contohnya melaksanakan shalat jamak dan qashar bagi orang yang sedang
melakukan bepergian atau mufasir
c) menjaga agama dalam peringkat al-tahsiniyyah misalnya menutup
aurat, baik dalam maupun di luar shalat, membersihkan badan, pakaian
dan tempat.
2. Menjaga Jiwa
a. memelihara jiwa dalam peringkat
kebutuhan primer (al-dharuriyyah) misalnya
memenuhi kebutuhan pokok berupa makanan
untuk mempertahankan hidup.
b. memelihara jiwa dalam peringkat
kebutuhan sekunder (al-hajiyyah) misalnya
diperbolehkan berburu binatang untuk
menikmati makanan yang lezat dan halal.
c. memelihara jiwa dalam peringkat al-
tahsiniyyah, misalnya diterapkan tata cara
makan dan minum.
3. Menjaga Akal
a.) Memelihara (menjaga) akal dalam peringkat kebutuhan
primer (al-dharuriyyah), seperti diharamkan meminum
khamar, jika ketentuan ini tidak diindahkan akan berakibat
terancamnya eksistensi akal
b. ) Menjaga akal dalam peringkat kebutuhan sekunder
(al-hajiyyah), seperti menuntut ilmu pengetahuan.
c.) Menjaga akal dalam peringkat al-tahsiniyyah, erat
kaitannya dengan etika, tidak akan mengancam eksistensi
akal secara langsung.
4. Menjaga Keturunan
a.) Menjaga Keturunan dalam peringkat
kebutuhan primer (al-dharuriyyah), seperti
disyariatkannya menikah dan diharamkan
berzina, jika ketentuan ini tidak diindahkan
akan berakibat terancamnya eksistensi
keturunan.
b.) Menjaga Keturunan dalam peringkat
kebutuhan sekunder (al-hajiyyah), seperti
ditetapkannya ketentuan mahar bagi suami
saat akad nikah.
c.) Menjaga Keturunan dalam peringkat
(al-tahsiniyyah), seperti disyariatkannya
khitbah atau walimah dalam pernikahan.
a.) Menjaga harta dalam peringkat
kebutuhan primer (al-dharuriyyah), seperti
disyariatkannya tata cara kepemilikan harta
dan diharamkannya mengambil harta orang
lain.
b.) Menjaga harta dalam peringkat
kebutuhan sekunder (al-hajiyyah), seperti
disyariatkannya jual beli dengan cara salam
(bai’u al-salam).
c. ) Menjaga harta dalam peringkat (al-
tahsiniyyah), seperti adanya ketentuan yang
jelas dalam berakad, erat kaitannya dengan
etika bermuamalah atau etika berbisnis.
Semoga Bermanfaat

More Related Content

What's hot

Strategi dan Media Pembelajaran Bahasa Arab
Strategi dan Media Pembelajaran Bahasa ArabStrategi dan Media Pembelajaran Bahasa Arab
Strategi dan Media Pembelajaran Bahasa ArabSarwo Edi
 
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'ifHadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'ifAzzahra Azzahra
 
Sejarah turunnya al qur'an
Sejarah turunnya al qur'anSejarah turunnya al qur'an
Sejarah turunnya al qur'anRatih Aini
 
14. Metode dakwah rasul Nabi Muhammad SAW
14. Metode  dakwah rasul Nabi Muhammad SAW 14. Metode  dakwah rasul Nabi Muhammad SAW
14. Metode dakwah rasul Nabi Muhammad SAW Ahmad Harmoko
 
Pilar pilar pengokoh nafsiyah islamiyah
Pilar pilar pengokoh nafsiyah islamiyahPilar pilar pengokoh nafsiyah islamiyah
Pilar pilar pengokoh nafsiyah islamiyahRifki893781
 
Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?
Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?
Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?Salman Al-Farisi
 
Ada apa di bulan rajab
Ada apa di bulan rajabAda apa di bulan rajab
Ada apa di bulan rajabel-hafiy
 
Bab 1 konsep fatwa dalam islam (1)
Bab 1 konsep fatwa dalam islam (1)Bab 1 konsep fatwa dalam islam (1)
Bab 1 konsep fatwa dalam islam (1)wmkfirdaus
 
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYADHUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYADNovianti Rossalina
 
Al-aam dan Khos Fiqh Muamalah
Al-aam dan Khos Fiqh MuamalahAl-aam dan Khos Fiqh Muamalah
Al-aam dan Khos Fiqh MuamalahYusuf Darismah
 
Hakikat metode pendidikan islam
Hakikat metode pendidikan islamHakikat metode pendidikan islam
Hakikat metode pendidikan islamMiftahul Fikriyah
 
Power poin khulafaur rasyidin
Power poin khulafaur rasyidinPower poin khulafaur rasyidin
Power poin khulafaur rasyidinKhusnul huda
 
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafiPerbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafiGatot Birowo - STIE AAS
 

What's hot (20)

Bahan ajar ushul fiqh
Bahan ajar ushul fiqhBahan ajar ushul fiqh
Bahan ajar ushul fiqh
 
Pengertian dinul islam ppt
Pengertian dinul islam ppt Pengertian dinul islam ppt
Pengertian dinul islam ppt
 
Strategi dan Media Pembelajaran Bahasa Arab
Strategi dan Media Pembelajaran Bahasa ArabStrategi dan Media Pembelajaran Bahasa Arab
Strategi dan Media Pembelajaran Bahasa Arab
 
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'ifHadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
 
Peta perjalanan dakwah syarikah
Peta perjalanan dakwah syarikahPeta perjalanan dakwah syarikah
Peta perjalanan dakwah syarikah
 
DINAMIKA ISLAM KONTEMPORER
DINAMIKA ISLAM KONTEMPORERDINAMIKA ISLAM KONTEMPORER
DINAMIKA ISLAM KONTEMPORER
 
Sejarah turunnya al qur'an
Sejarah turunnya al qur'anSejarah turunnya al qur'an
Sejarah turunnya al qur'an
 
14. Metode dakwah rasul Nabi Muhammad SAW
14. Metode  dakwah rasul Nabi Muhammad SAW 14. Metode  dakwah rasul Nabi Muhammad SAW
14. Metode dakwah rasul Nabi Muhammad SAW
 
Tafsir ayat shalawat
Tafsir ayat shalawatTafsir ayat shalawat
Tafsir ayat shalawat
 
Keutamaan bulan rajab
Keutamaan bulan rajabKeutamaan bulan rajab
Keutamaan bulan rajab
 
Pilar pilar pengokoh nafsiyah islamiyah
Pilar pilar pengokoh nafsiyah islamiyahPilar pilar pengokoh nafsiyah islamiyah
Pilar pilar pengokoh nafsiyah islamiyah
 
Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?
Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?
Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?
 
Ada apa di bulan rajab
Ada apa di bulan rajabAda apa di bulan rajab
Ada apa di bulan rajab
 
Bab 1 konsep fatwa dalam islam (1)
Bab 1 konsep fatwa dalam islam (1)Bab 1 konsep fatwa dalam islam (1)
Bab 1 konsep fatwa dalam islam (1)
 
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYADHUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
 
Al-aam dan Khos Fiqh Muamalah
Al-aam dan Khos Fiqh MuamalahAl-aam dan Khos Fiqh Muamalah
Al-aam dan Khos Fiqh Muamalah
 
Kasih sayang
Kasih sayangKasih sayang
Kasih sayang
 
Hakikat metode pendidikan islam
Hakikat metode pendidikan islamHakikat metode pendidikan islam
Hakikat metode pendidikan islam
 
Power poin khulafaur rasyidin
Power poin khulafaur rasyidinPower poin khulafaur rasyidin
Power poin khulafaur rasyidin
 
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafiPerbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
 

Similar to Al-Kulliyatul-Al-Khamsah-Prinsip-Dasar-Hukum-Islam

Slide-Presentasi-Pengajian-Tarjih-Manhaj-Ijtihad-Muhammadiyah-Kaidah-Ushuliya...
Slide-Presentasi-Pengajian-Tarjih-Manhaj-Ijtihad-Muhammadiyah-Kaidah-Ushuliya...Slide-Presentasi-Pengajian-Tarjih-Manhaj-Ijtihad-Muhammadiyah-Kaidah-Ushuliya...
Slide-Presentasi-Pengajian-Tarjih-Manhaj-Ijtihad-Muhammadiyah-Kaidah-Ushuliya...ssuser2c27ed1
 
MAQASID SYARAK UNTUK PEMULA
MAQASID SYARAK UNTUK PEMULAMAQASID SYARAK UNTUK PEMULA
MAQASID SYARAK UNTUK PEMULAAmiruddin Ahmad
 
ringkasan materi bab 9 PAI kelas 10 semester 2
ringkasan materi bab 9 PAI kelas 10 semester 2ringkasan materi bab 9 PAI kelas 10 semester 2
ringkasan materi bab 9 PAI kelas 10 semester 2RefiraAtika
 
Al kulliyatul Al khamsah_20240116_110656_0000.pdf
Al kulliyatul Al khamsah_20240116_110656_0000.pdfAl kulliyatul Al khamsah_20240116_110656_0000.pdf
Al kulliyatul Al khamsah_20240116_110656_0000.pdfbintangfitrahidayat
 
HANDOUT PAI Kelas 6 smt 1.pdf
HANDOUT PAI Kelas 6 smt 1.pdfHANDOUT PAI Kelas 6 smt 1.pdf
HANDOUT PAI Kelas 6 smt 1.pdfWagemanCool
 
Keluasan dan keperluan dakwah amal jamai pt 3
Keluasan dan keperluan dakwah   amal jamai pt 3Keluasan dan keperluan dakwah   amal jamai pt 3
Keluasan dan keperluan dakwah amal jamai pt 3Amiruddin Ahmad
 
77. penampakan kepribadian islam
77.  penampakan kepribadian islam77.  penampakan kepribadian islam
77. penampakan kepribadian islamAhmad Harmoko
 
77. penampakan kepribadian islam
77.  penampakan kepribadian islam77.  penampakan kepribadian islam
77. penampakan kepribadian islamAhmad Harmoko
 
Pokok-Pokok Ajaran Islam PGMI
Pokok-Pokok Ajaran Islam PGMI Pokok-Pokok Ajaran Islam PGMI
Pokok-Pokok Ajaran Islam PGMI LBB. Mr. Q
 
materi fiqih kelas X semester ganjil
materi fiqih kelas X semester ganjilmateri fiqih kelas X semester ganjil
materi fiqih kelas X semester ganjilFatin Furoida
 
Maqashid Syariyah (4 Imam Madzhab, Era Pertengahan, dan Era Ilmuwan Ushul Fiq...
Maqashid Syariyah (4 Imam Madzhab, Era Pertengahan, dan Era Ilmuwan Ushul Fiq...Maqashid Syariyah (4 Imam Madzhab, Era Pertengahan, dan Era Ilmuwan Ushul Fiq...
Maqashid Syariyah (4 Imam Madzhab, Era Pertengahan, dan Era Ilmuwan Ushul Fiq...MuhibbatFasyeh
 
Fiqh maqashid syar'iyah
Fiqh maqashid syar'iyahFiqh maqashid syar'iyah
Fiqh maqashid syar'iyahPutri Lestari
 

Similar to Al-Kulliyatul-Al-Khamsah-Prinsip-Dasar-Hukum-Islam (20)

Slide-Presentasi-Pengajian-Tarjih-Manhaj-Ijtihad-Muhammadiyah-Kaidah-Ushuliya...
Slide-Presentasi-Pengajian-Tarjih-Manhaj-Ijtihad-Muhammadiyah-Kaidah-Ushuliya...Slide-Presentasi-Pengajian-Tarjih-Manhaj-Ijtihad-Muhammadiyah-Kaidah-Ushuliya...
Slide-Presentasi-Pengajian-Tarjih-Manhaj-Ijtihad-Muhammadiyah-Kaidah-Ushuliya...
 
MAQASID SYARAK UNTUK PEMULA
MAQASID SYARAK UNTUK PEMULAMAQASID SYARAK UNTUK PEMULA
MAQASID SYARAK UNTUK PEMULA
 
ringkasan materi bab 9 PAI kelas 10 semester 2
ringkasan materi bab 9 PAI kelas 10 semester 2ringkasan materi bab 9 PAI kelas 10 semester 2
ringkasan materi bab 9 PAI kelas 10 semester 2
 
Al kulliyatul Al khamsah_20240116_110656_0000.pdf
Al kulliyatul Al khamsah_20240116_110656_0000.pdfAl kulliyatul Al khamsah_20240116_110656_0000.pdf
Al kulliyatul Al khamsah_20240116_110656_0000.pdf
 
HANDOUT PAI Kelas 6 smt 1.pdf
HANDOUT PAI Kelas 6 smt 1.pdfHANDOUT PAI Kelas 6 smt 1.pdf
HANDOUT PAI Kelas 6 smt 1.pdf
 
Maqasid syarak
Maqasid syarakMaqasid syarak
Maqasid syarak
 
Keluasan dan keperluan dakwah amal jamai pt 3
Keluasan dan keperluan dakwah   amal jamai pt 3Keluasan dan keperluan dakwah   amal jamai pt 3
Keluasan dan keperluan dakwah amal jamai pt 3
 
77. penampakan kepribadian islam
77.  penampakan kepribadian islam77.  penampakan kepribadian islam
77. penampakan kepribadian islam
 
77. penampakan kepribadian islam
77.  penampakan kepribadian islam77.  penampakan kepribadian islam
77. penampakan kepribadian islam
 
Presentasi Maqashidus Syariah
Presentasi Maqashidus SyariahPresentasi Maqashidus Syariah
Presentasi Maqashidus Syariah
 
Fiqih muamalah
Fiqih muamalahFiqih muamalah
Fiqih muamalah
 
Fikih syariah
Fikih syariahFikih syariah
Fikih syariah
 
AQIDAH,SYARIAH,AKHLAK
AQIDAH,SYARIAH,AKHLAKAQIDAH,SYARIAH,AKHLAK
AQIDAH,SYARIAH,AKHLAK
 
Syariah dan ilmu fiqh
Syariah dan ilmu fiqhSyariah dan ilmu fiqh
Syariah dan ilmu fiqh
 
Pokok-Pokok Ajaran Islam PGMI
Pokok-Pokok Ajaran Islam PGMI Pokok-Pokok Ajaran Islam PGMI
Pokok-Pokok Ajaran Islam PGMI
 
materi fiqih kelas X semester ganjil
materi fiqih kelas X semester ganjilmateri fiqih kelas X semester ganjil
materi fiqih kelas X semester ganjil
 
Maqashid Syariyah (4 Imam Madzhab, Era Pertengahan, dan Era Ilmuwan Ushul Fiq...
Maqashid Syariyah (4 Imam Madzhab, Era Pertengahan, dan Era Ilmuwan Ushul Fiq...Maqashid Syariyah (4 Imam Madzhab, Era Pertengahan, dan Era Ilmuwan Ushul Fiq...
Maqashid Syariyah (4 Imam Madzhab, Era Pertengahan, dan Era Ilmuwan Ushul Fiq...
 
Islam dan Ruang Lingkupnya
Islam dan Ruang LingkupnyaIslam dan Ruang Lingkupnya
Islam dan Ruang Lingkupnya
 
Fiqh maqashid syar'iyah
Fiqh maqashid syar'iyahFiqh maqashid syar'iyah
Fiqh maqashid syar'iyah
 
Maqashid Syariah
Maqashid SyariahMaqashid Syariah
Maqashid Syariah
 

Recently uploaded

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 

Recently uploaded (11)

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 

Al-Kulliyatul-Al-Khamsah-Prinsip-Dasar-Hukum-Islam

  • 2. • • Pengertian Al kulliyatu Al khamsah • Urutan Al kulliyatu Al khamsah • Macam Al kulliyatu Al khamsah • Cara menjaga Al kulliyatu Al khamsah
  • 3. Kata al-kulliyatul al-khamsah terdiri dari dua kata, yaitu al-kulliyatu dan al-khamsah. Al-kulliyatu artinya "prinsip dasar", sedangkan al-khamsah berarti "lima". Jadi al-kulliyatu al-khamsah berarti lima prinsip dasar hukum islam. Dalam istilah usqul fisqih, kata al-kulliyatul al-khamsah sering disebut dengan maqashid al-khamsah (lima tujuan) dan aldharuriyyat al-khamsah (lima kepentingan yang vital). Maka dapat disimpulkan bahwa al-kulliyatu al-khamsah berarti lima prinsip dasar hukum islam yang bertujuan mewujudkan kemaslahatan (al-maslahat), dan apabila ini tidak ada maka akan muncul kerusakan (mafsadat). Pengertian Al kulliyatu Al khamsah Sumber utama dan pokok agama Islam adalah Al-Qur'an yang berisi akidah, ibadah, dan akhlak. Sebagai sumber ajaran Islam, Al-Qur'an tidak menjabarkan hukum dan aturan-aturan di dalamnya secara rinci terutama yang berkaitan dengan ibadah dan muamalah. Hanya 368 ayat yang terkait dengan aspek hukum. Hal ini berarti bahwa sebagian besar permasalahan yang terkait dengan hukum Islam dalam Al-Qur'an hanya diberikan dasar dan prinsipnya saja. Adanya ayat-ayat yang ijmali (global), maka Rasulullah SAW menjelaskannya melalui hadis, baij qauli, fi'li maupun taqriri. Berdasarkan kedua sumber hukum Islam tersebut (Al-Qur'an dan hadis), maka aspek hukum yang terkait dengan muamalah dikembangkan oleh para mutjahid di antaranya Imam Syatibi yang mencoba merinci prinsip-prinsip di dalamnya dan mengaitkannya dengan maqashid al-syariah. Prinsip-prinsip itulah yang dikenal dengan al-kulliyatul al-khamsah.
  • 4. Urutan al-kulliyatu al-khamsah merupakan hasil ijtihad bukan naqli, artinya urutan al-kulliyatu al-khamsah disusun terhadap nash yang diambil dengan cara istiqra’. Para ahli ushul fiqih tidak pernah menyepakati urutan kelima prinsip dasar tersebut.
  • 5. #1IMAM SYATHIBI TERKADANG LEBIH MENDAHULUKAN AQL DARIPADA NASL, TERKADANGMENDAHULUKAN NASL DARIPADA AQL, ATAU TERKADANG NASL LALU MAL DAN TERAKHIR AQL. TETAPI IMAM SYATHIBI SELALU MENGAWALI DENGAN AL-DIN DAN AL-NAFS TERLEBIH DAHULU. #2IMAM AL-ZARKASYI MENYEBUTKAN URUTANNYA ADALAH AL-NAFS (JIWA), AL-MAL (HARTA), AL NASL (KETURUNAN), AL-DIN (AGAMA), DAN AL-AQL (AKAL) #3IMAM AL-‘AMIDI URUTANNYA ADALAH AL-DIN (AGAMA), AL-NAFS (JIWA), AL NASL (KETURUNAN), AL-AQL (AKAL), AL-MAL (HARTA)
  • 6. IMAM AL-QARAFI Urutannya adalah al-nufus (jiwa), al-adyan (agama), al-ansab (keturunan), al-‘uqul (akal), dan al-amwal atau al-a’radh (harta) Imam al-Ghazali Urutannya adalah al-din (agama), al-nafs (jiwa), al ‘aql (akal), al-nasl (keturunan) dan al-mal (harta).
  • 7. Perbedaan urutan tersebut, menunjukkan bahwa semuanya sah-sah saja karena sifatnya ijtihad. Urutan yang dikemukakan oleh Imam Ghazali yang paling banyak disepakati oleh mayoritas ulama fikih maupun ushul fiqih. Jumhur ulama’ berpendapat bahwa urutan al-kulliyatu al-khamsah adalah al-din (agama), al- nafs (jiwa), al-‘aql (akal), al-nasl (keturunan) dan al-mal (harta). Cara kerja al-kulliyatu al-khamsah di atas yaitu masing-masing kelima prinsip dasar tersebut harus dipergunakan sesuai urutannya, yaitu Menjaga agama (al- din) harus lebih diutamakan daripada menjaga lainnya, menjaga jiwa (al-nafs) harus lebih diutamakan daripada akal (al-‘aql) dan keturunan (al-nasl), demikian seterusnya. Contoh, membunuh diri adalah sesuatu yang dilarang sebagaimana disebutkan dalam Q.S Al Baqarah ayat 195 dan Q.S An Nisa ayat 29, tetapi apabila untuk kepentingan berjihad di jalan Allah menjadi boleh karena menjaga agama harus didahulukan daripada menjaga jiwa.
  • 8. Memelihara Agama (Hifzhu Al- Din) Memelihara Jiwa (Hifzhu Al- Nafs) Memelihara Akal (Hifzhu Al-Aql ) Memelihara Keturunan (Hifzhu Al-Nasl ) Memelihara Harta (Hifzhu Al-Mal )
  • 9. 1. Menjaga agama a) menjaga agama dalam peringkat kebutuhan primer (al-dharuriyyah) contohnya seperti kewajiban lima rukun Islam (syahadat, mendirikan shalat, membayar zakat, puasa bulan Ramadhan, dan melakukan haji bagi orang yang mampu) b) menjaga agama dalam peringkat kebutuhan sekunder (al-hajiyyah) contohnya melaksanakan shalat jamak dan qashar bagi orang yang sedang melakukan bepergian atau mufasir c) menjaga agama dalam peringkat al-tahsiniyyah misalnya menutup aurat, baik dalam maupun di luar shalat, membersihkan badan, pakaian dan tempat. 2. Menjaga Jiwa a. memelihara jiwa dalam peringkat kebutuhan primer (al-dharuriyyah) misalnya memenuhi kebutuhan pokok berupa makanan untuk mempertahankan hidup. b. memelihara jiwa dalam peringkat kebutuhan sekunder (al-hajiyyah) misalnya diperbolehkan berburu binatang untuk menikmati makanan yang lezat dan halal. c. memelihara jiwa dalam peringkat al- tahsiniyyah, misalnya diterapkan tata cara makan dan minum.
  • 10. 3. Menjaga Akal a.) Memelihara (menjaga) akal dalam peringkat kebutuhan primer (al-dharuriyyah), seperti diharamkan meminum khamar, jika ketentuan ini tidak diindahkan akan berakibat terancamnya eksistensi akal b. ) Menjaga akal dalam peringkat kebutuhan sekunder (al-hajiyyah), seperti menuntut ilmu pengetahuan. c.) Menjaga akal dalam peringkat al-tahsiniyyah, erat kaitannya dengan etika, tidak akan mengancam eksistensi akal secara langsung. 4. Menjaga Keturunan a.) Menjaga Keturunan dalam peringkat kebutuhan primer (al-dharuriyyah), seperti disyariatkannya menikah dan diharamkan berzina, jika ketentuan ini tidak diindahkan akan berakibat terancamnya eksistensi keturunan. b.) Menjaga Keturunan dalam peringkat kebutuhan sekunder (al-hajiyyah), seperti ditetapkannya ketentuan mahar bagi suami saat akad nikah. c.) Menjaga Keturunan dalam peringkat (al-tahsiniyyah), seperti disyariatkannya khitbah atau walimah dalam pernikahan.
  • 11. a.) Menjaga harta dalam peringkat kebutuhan primer (al-dharuriyyah), seperti disyariatkannya tata cara kepemilikan harta dan diharamkannya mengambil harta orang lain. b.) Menjaga harta dalam peringkat kebutuhan sekunder (al-hajiyyah), seperti disyariatkannya jual beli dengan cara salam (bai’u al-salam). c. ) Menjaga harta dalam peringkat (al- tahsiniyyah), seperti adanya ketentuan yang jelas dalam berakad, erat kaitannya dengan etika bermuamalah atau etika berbisnis.