Dokumen tersebut membahas tentang para penguasa Dinasti Ayyubiyah yang berkuasa di Mesir dan Suriah sekitar abad ke-12 dan 13 Masehi. Dinasti ini dipimpin oleh beberapa khalifah terkemuka seperti Salahuddin Al-Ayyubi, Al-Adil Saifuddin, dan Al-Kamil Muhammad. Kedua khalifah terakhir membuktikan kepemimpinan yang bijak dalam mempertahankan wilayah kekuasaan dari serangan Salib.
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Bahan ajar ski kELAS VIII
1. 1
Nama : Masriatul Fajri
Mapel : SKI MTs Kelas VIII
PARA PENGUASA DINASTI AYYUBIYAH
1. Kompetensi Dasar
3.3. Memahami semangat juang para penguasa dinasti Al-Ayyubiyah yang terkenal
(Shalahuddin al-Ayyubi, Al Adil dan Al Kamil)
2. Indikator
3.3.1 Menyebutkan khalifah yang pernah menjadi penguasa dinasti Al-Ayyubiyah
3.3.2 Menjelaskan khalifah Al Adil pada dinasti Al-Ayyubiyah
3.3.3 Menjelaskan khalifah Al-Malik al-Kamil pada dinasti Al-Ayyubiyah
3. Peta Konsep
a. Khalifah Penguasa dinasti Al-Ayyubiyah
b. Malik al-Adil Saifuddin (596-615 H /1200-1218 M)
Khalifah
dinasti Al-
Ayyubiyah
Ṣalahuddīn
Yusuf al-yyubi
Malik al-Adil
Saifuddin
Malik al-Kamil
Muhammad
Malik al-Adil
Saifuddin
Biografi Malik
al-Adil saifuddin
Prestasi Malik al-
Adil Saifuddin
2. 2
c. Malik al-Kamil Muhammad (1218-1238 M)
4. Rangkuman
Para Penguasa Dinasti Ayyubiyah
Dinasti Ayyubiyah berkuasa sekitar 75 tahun. Tercatat 9 orang khalifah yang pernah
menjadipenguasa, yaitu sebagai berikut:
1. Ṣalahuddīn Yusuf al-Ayyubi (564-589 H/ 1171-1193 M);
2. Malik al-Aziz Imaduddin (589-596 H/1193-1198 M);
3. Malik al-Mansur Nasiruddin (595-596 H/ (1198-1200 M);
4. Malik al-Adil Saifuddin (596-615 H/1200-1218 M);
5. Malik al-Kamil Muhammad (615-635 H/ 1218-1238 M);
6. Malik al-Adil Saifuddin (635-637 H/ 1238-1240 M);
7. Malik as-Saleh Najmuddin (637-647 H/ 1240-1249 M);
8. Malik al-Mu’azzam Turansyah (647 H/ 1249-1250 M);
9. Malik al-Asyraf Muzaffaruddin (647-650 H/ 1250-1252 M).
Di antara kesembilan khalifah tersebut, terdapat beberapa penguasa yang menonjol,
yaitu: Ṣalahuddīn Yusuf al-Ayyubi (1171-1193 M), Malik al-Adil Saifuddin (1200-1218
M), dan Malik al-Kamil Muhammad (1218-1238 M).
a. Malik al-Adil Saifuddin (596-615 H /1200-1218 M)
Ia lebih sering dipanggil Al-Adil. Nama lengkapnya Al-
Malik al-Adil Saifuddin Abu Bakar bin Ayyub, putra
Najmuddin Ayyub yang merupakan saudara muda Ṣalahuddīn
Yusuf al-Ayyubi. Al-Adil menjadi penguasa ke-4 Dinasti
Ayyubiyah. Pemerintahannya berlangsung tahun 596 H/1200 M
hingga 615 H/1218 M dan berkedudukan di Damaskus. Ia
menjadi Sultan menggantikan Al-Afdal yang tewas dalam peperangan.
Malik al-Kamil
Muhammad
Biografi Malik al-
Kamil Muhammad
Prestasi Malik al-
Kamil Muhammad
3. 3
Al-Adil merupakan seorang penguasa yang berbakat, efektif, dan bijaksana.
Prestasi yang diraihnya selama berkuasa antara lain:
1) Tahun 1168 – 1169 M, mengikuti Syirkuh (pamannya) melakukan ekspansi
militer ke Mesir;
2) Tahun 1174 M, menguasai Mesir atas nama Ṣalahuddīn Yusuf al-Ayyubi yang
saat itu mengembangkan pemerintahan di Damaskus;
3) Tahun 1169 M, dapat memadamkan pemberontakan orang-orang Kristen Koptik
di wilayah Qift, Mesir;
4) Tahun 1186-1195 M, kembali ke Mesir untuk memerangi pasukan Salib;
5) Tahun 1192-1193 M, menjadi gubernur di wilayah utara Mesir;
6) Tahun 1193 M, menghadapai pemberontakan Izzuddin di Mosul;
7) Menjadi gubernur Syiria (sekarang Suriah) dengan ibu kota Damaskus (Damsyik
atau Syam);
8) Menjadi Sultan di Damaskus.
b. Malik al-Kamil Muhammad (1218-1238 M)
Nama lengkapnya adalah Al-Malik al-
Kamil Nasruddin Abu Al-Ma’ali Muhammad.
Al-Kamil merupakan putra dari Al-Adil. Pada
tahun 1218, ia memimpin pertahanan
menghadapi pasukan Salib yang mengepung
kota Dimyat (Damietta). Dia menjadi Sultan
setelah ayahnya wafat.
Pada tahun 1219, Al-Kamil hampir kehilangan tahta karena persekongkolan
kaum Kristen Koptik. Ia mengungsi ke Yaman untuk menghindari komplotan
tersebut. Persekongkolan itu berhasil dipadamkan bersama saudaranya bernama Al-
Mu’azzam yang menjabat sebagai Gubernur Suriah.
Pada bulan Februari 1229 M, Al-Kamil menyepakati gencatan senjata selama
10 tahun dengan Frederick II, yang berisi antara lain: 1) Ia mengembalikan Yerusalem
dan kota-kota suci lainnya kepada pasukan Salib; 2) Kaum Muslimin dan Yahudi
dilarang memasuki kota itu kecuali di sekitar Masjid al-Aqsa dan Masjid Umar. Selain
itu, beberapa peristiwa penting yang dialami Al-Malik al-Kamil, antara lain:
4. 4
1) Menjadi Sultan Dinasti Ayyubiyah pada tahun 1218 M, menggantikan Al-Adil
yang meninggal;
2) Pada tahun 1219 M, kota Dimyat jatuh ke tangan orang-orang Kristen;
3) Al-Kamil telah beberapa kali menawarkan perdamaian dengan pasukan Salib
berupa perjanjian damai, tetapi dengan imbalan mengembalikan Yerussalem
kepada pasukan Salib;
4) Membangun kembali tembok di Yerussalem yang dirobohkan oleh Al-
Mu’azzam,
5) saudaranya sendiri.
6) Mengembalikan salib asli yang dulu terpasang di kubah Baitul Maqdis kepada
orang Kristen;
Al-Kamil meninggal dunia pada tahun 1238 M. Kedudukannya sebagai sultan
digantikan oleh Salih Al-Ayyubi.
5. Refrensi
As’ad, Mahrus, dkk, Ayo Mengenal Sejarah Kebudayaan Islam, untuk MTs/SMP Islam
kelas IX, Jakarta; Erlangga, 2008.
Murodi, MA, Dr., Pendidikan Agama Islam Sejarah Kebudayaan Islam, Semarang; PT
Karya Toha Putra, 2008.
Al Maghluts, Sami bin Abdullah, Atlas Perang Salib, Jakarta Timur; Al Mahira, 2009
Departemen Agama, Al Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta; 1971
Tim Dosen Jurusan Sejarah dan kebudayaan islam, Menelusuri Jejak Peradaban Islam,
Yogyakarta; Pustaka Insan Mandiri, 2006
Tonggak Sejarah Kebudayaan Islam,