Shalahuddin Al-Ayyubi lahir di Tikrit, Irak tahun 1137 M dari keluarga Kurdi. Ia kemudian memimpin Dinasti Ayyubiyah dan berperang melawan Perang Salib, merebut kembali Yerusalem pada 1187 M. Sepanjang sejarah tercatat telah terjadi tujuh kali Perang Salib yang dilancarkan Eropa untuk merebut tanah suci di Timur Tengah dari tangan umat Islam.
5. Shalahuddin Al-Ayyubi berasal dari bangsa
Kurdi.Ayahnya Najmuddin Ayyub dan
pamannya Asaduddin Syirkuh hijrah
meninggalkan kampung halamannya dekat
Danau Fan dan pindah ke daerah Tikrit
(Irak).
Shalahuddin lahir di benteng Tikrit, Irak
tahun 532 H/1137 M, ketika ayahnya
menjadi penguasa Seljuk di Tikrit
6. PENGUASA DINASTI AL-AYYUBIYAH
1. SALAHUDDIN AL-AYYUBI (564H-589H/1169M-1193M)
2. MALIK AL-AZIZ ‘IMADUDDIN(589H-595H/1193M-
1198M)
3. MALIK AL-MANSYUR NARIRUDDIN(595H-596H/1198M-
1200M)
4. MALIK AL-ADIL SAIFUDDIN, PEMERINTAHAN I(596H-
615H/1200M-1218M)
5. MALIK AL-KAMIL MUHAMMAD(615H-635H/1218M-
1238)
6. MALIK AL-ADIL SAIFUDDIN, PEMERINTAHAN II(635H-
637H/1238M-1240M)
7. MALIK AL-SALEH NAJMUDDIN(637H-647H/1240M-
1249M)
8. MALIK AL-MU’AZZAM TURNSYAH(647H/1249M)
9. MALIK AL-ASYRAF MUZAFFARUDDIN(637H-
650H/1249M-1252M)
7.
8. Perang Salib Pertama dilancarkan pada
1095 oleh Paus Urban II untuk merebut
serta membebaskan tanah kota suci
Yerusalemm yang juga merupakan tanah
suci bagi umat Kristen dari umat Muslim
yang pada saat itu terdapat
perkembangan dan banyak kunjungan
yang dilakukan oleh terutama para
pedagang Muslim kaum seljuk Turki.
9. Perang Salib Kedua (1145–1149) adalah perang salib
kedua yang dilancarkan dari Eropa. Perang ini meletus
akibat jatuhnya County Edessa pada tahun
sebelumnya. Edessa adalah negara tentara salib yang
pertama kali didirikan selama Perang Salib Pertama
(1095–1099), dan juga negara yang pertama kali
jatuh. Perang Salib Kedua diumumkan oleh Pau
Eugenius III, dan merupakan Perang Salib pertama
yang dipimpin oleh raja-raja Eropa, seperti Louis VI
dari Perancis dan Conrad III dari Jerman, dengan
bantuan dari bangsawan-bangsawan Eropa penting
lainnya.
10. Perang Salib Ketiga (1189–1192), juga
dikenal sebagai Perang Salib Para Raja,
adalah sebuah perang yang dikobarkan
para pemimpin Eropa untuk mendapatkan
kembali Tanah Suci dari tangan Shalahudin
Al-Ayyubi dalam rangkaian Perang Salib.
11. Perang Salib Keempat (1202-1204) pada
awalnya dimaksudkan untuk menaklukkan
Yerusalem yang telah dikuasai Muslim melalui
suatu invasi melalui Mesir. Sebaliknya, pada
April 1204, Tentara Salib dari Eropa Barat
menyerang dan menaklukkan Kristen (Ortodoks
Timur) kota Konstantinopel, ibukota Kekaisaran
Bizantium. Ini dipandang sebagai salah satu dari
tindakan yang mengakibatkan skisma besar
antara Gereja Ortodoks Timur dan Gereja
Katolik Roma.
12. Perang Salib Kelima (1217–1221) adalah
upaya untuk merebut kembali Yerusalem
dan seluruh wilayah Tanah Suci lainnya
dengan pertama-tama menaklukkan
Dinasti Ayyubiyyah yang kuat di Mesir.
Perjanjian perdamaian
Hasil selama 8 tahun antara
Dinasti Ayyubi dan Eropa
13. Perang Salib Keenam dimulai pada tahun (1228-1237)
sebagai upaya untuk mendapatkan kembali Yerusalem. Itu
dimulai tujuh tahun setelah kegagalan Perang Salib Kelima.
Frederick II, Kaisar Romawi Suci, telah melibatkan dirinya
secara luas dalam Perang Salib Kelima, pengiriman pasukan
dari Jerman, tapi ia gagal mendampingi pasukan secara
langsung, walau ada dorongan Honorius III dan kemudian
Gregorius IX, saat ia diperlukan untuk mengkonsolidasikan
posisinya di Jerman dan Italia sebelum memulai sebuah
perang salib. Namun, Frederick lagi berjanji untuk pergi pada
perang salib setelah penobatannya sebagai kaisar pada 1220
oleh Paus Honorius III.
14. Perang Salib Ketujuh (1248-1254) adalah perang salib
yang dipimpin oleh Louis IX dari Perancis. Sekitar
50.000 bezant emas (suatu jumlah yang setara
dengan seluruh pendapatan tahunan dari Perancis)
dijadikan tebusan untuk membebaskan Raja Louis
yang bersama dengan ribuan pasukannya, ditangkap
dan dikalahkan oleh pasukan Mesir yang dipimpin
oleh Sultan Ayyubiyah Turansyah didukung oleh
Bahariyya Mamluk dipimpin oleh Faris ad-Din Aktai,
Baibars al-Bunduqdari, Qutuz, Aybak dan Qalawun.
15. Memerintah di tahun 1174 M. – 4 Maret-1193 M.
Dinobatkan pada 1174 M.
Nama lengkap Salahuddin Yusuf Al-Ayyubi
Lahir pada 1138 M di Tikrit, Iraq
Meninggal pada 4 Maret-1193 M di Damaskus, Syria
Dimakamkan di Masjid Umayyah, Damaskus, Syria
Ayah : Najmuddin Ayyub
Paman : Asaduddin Syirkuh