SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Oleh :
Muhamad Ali, M.T
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2012
MODUL KULIAH
SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI
” FUNGSI KONTROL DCS”
BAB IV
FUNGSI KONTROL DCS
A. Pendahuluan
Dalam kontrol DCS pada dasarnya digunakan untuk suatu sistem pengendalian alat-
alat agar bisa dikendalikan secara elekronik menggunakan signal standar yang ada
dan bisa diaplikasikan sebagai berikut
1. Control Single Loop
Pengontrolan yang dapat dilakukan oleh DCS bisa melakukan pengaturan untuk
alat dalam satu rangkaian loop satu atau lebih. Single Loop adalah sistem kontrol
yang melakukan pengaturan dimana dari hasil pengukuran langsung dikontrol dan
hasil perhitungan dari koreksi error akan ditransfer ke actuator sebagai umpan
balik. Single loop ini bisa juga disebut juga sistem pengendalian feedback.
2. Control Cascade
Control cascade adalah sistem pengendalian yang dapat dilakukan oleh sistem
DCS dimana hal ini diperlukan pada suatu loop control yang membutuhkan satu
sistem pengontrolan yang bertingkat contoh pada paper machine adalah heat
exchanger.
Pengendalian sering juga disebut pengendalian master dan slave dimana master
sebagai pengontrol pertama sedangkan slave sebagai pengendali kedua yang
mendapat signal input remote dari master loop
3. Control Batch
Pengendalian sistem batch adalah sistem pengendalian yang terjadi karena proses
operasinya mengalami shutdown dan start up secara berulang-ulang dengan hasil
yang terbatas sesuai dengan pesanan dari konsumen.
Sistem pengendalian batch pada DCS berfungsi menjaga agar kontrol tidak
menjadi saturasi sehinga pada saat kontrol akan dijalankan kembali alat actuator
bisa berada pada posisi stand by sesuai dengan kebutuhan produk yang akan
dibuat.
Pengunaan sistem batch pada DCS di paper machine adalah untuk menjaga alat
kontrol bisa bekerja dengan baik apabila mesin stop untuk mengganti produk
karena dengan sistem ini operator tinggal memasukan set point yang ingin dicapai
sesuai target produksi sistem langsung mereset SP dan memberikan signal koreksi
pada actuator
4. Control Selektif
Pengendalian selektif adalah suatu sistem pengendalian dimana ada satu buah
proses yang memiliki dua manipulated variabel ( alat ukur ) dengan hanya ada
satu control variabel (actuator).
Pengendalian selektif ini menggunakan High dan Low signal Selector yang
dilambangkan dengan “<” untuk low dan “>” untuk high. Pengendalian selektif ini
bekerja agar suatu proses bisa berjalan dengan baik misal untuk suatu tangki yang
akan akan dialirkan dengan suatu pompa, mengunakan level transmiter dan untuk
mengisi tangki digunakan flow control hal ini diperlukan agar tangki tidak
meluap, dengan sistem pengendalian selektif dapat ditetukan kapan control valve
harus buka atau menutup dengan signal dominan yang berasal level dan flow
meter.
5. Control Ratio
Pengendalian ratio adalah sistem pengendalian yang lazim dipakai di suatu proses
yang menghendaki komposisi campuran dua komponen atau lebih dengan suatu
perbadingan tertentu.
Contoh control ratio adalah pencapuran chemical A dan B dengan perbandingan
tertentu, dimana hasil perbandingan yang dikehendaki harus selalu sama, maka
didapat nila K = A/B
Dalam sistem DCS salah satu contoh sistem pengendalian yang dipakai seperti
bagan dibawah ini
Oleh :
Muhamad Ali, M.T
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2012
MODUL KULIAH
SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI
” FUNGSI KONTROL DCS”
BAB IV
FUNGSI KONTROL DCS
A. Pendahuluan
Dalam kontrol DCS pada dasarnya digunakan untuk suatu sistem pengendalian alat-
alat agar bisa dikendalikan secara elekronik menggunakan signal standar yang ada
dan bisa diaplikasikan sebagai berikut
1. Control Single Loop
Pengontrolan yang dapat dilakukan oleh DCS bisa melakukan pengaturan untuk
alat dalam satu rangkaian loop satu atau lebih. Single Loop adalah sistem kontrol
yang melakukan pengaturan dimana dari hasil pengukuran langsung dikontrol dan
hasil perhitungan dari koreksi error akan ditransfer ke actuator sebagai umpan
balik. Single loop ini bisa juga disebut juga sistem pengendalian feedback.
2. Control Cascade
Control cascade adalah sistem pengendalian yang dapat dilakukan oleh sistem
DCS dimana hal ini diperlukan pada suatu loop control yang membutuhkan satu
sistem pengontrolan yang bertingkat contoh pada paper machine adalah heat
exchanger.
Pengendalian sering juga disebut pengendalian master dan slave dimana master
sebagai pengontrol pertama sedangkan slave sebagai pengendali kedua yang
mendapat signal input remote dari master loop
3. Control Batch
Pengendalian sistem batch adalah sistem pengendalian yang terjadi karena proses
operasinya mengalami shutdown dan start up secara berulang-ulang dengan hasil
yang terbatas sesuai dengan pesanan dari konsumen.
Sistem pengendalian batch pada DCS berfungsi menjaga agar kontrol tidak
menjadi saturasi sehinga pada saat kontrol akan dijalankan kembali alat actuator
bisa berada pada posisi stand by sesuai dengan kebutuhan produk yang akan
dibuat.
Pengunaan sistem batch pada DCS di paper machine adalah untuk menjaga alat
kontrol bisa bekerja dengan baik apabila mesin stop untuk mengganti produk
karena dengan sistem ini operator tinggal memasukan set point yang ingin dicapai
sesuai target produksi sistem langsung mereset SP dan memberikan signal koreksi
pada actuator
4. Control Selektif
Pengendalian selektif adalah suatu sistem pengendalian dimana ada satu buah
proses yang memiliki dua manipulated variabel ( alat ukur ) dengan hanya ada
satu control variabel (actuator).
Pengendalian selektif ini menggunakan High dan Low signal Selector yang
dilambangkan dengan “<” untuk low dan “>” untuk high. Pengendalian selektif ini
bekerja agar suatu proses bisa berjalan dengan baik misal untuk suatu tangki yang
akan akan dialirkan dengan suatu pompa, mengunakan level transmiter dan untuk
mengisi tangki digunakan flow control hal ini diperlukan agar tangki tidak
meluap, dengan sistem pengendalian selektif dapat ditetukan kapan control valve
harus buka atau menutup dengan signal dominan yang berasal level dan flow
meter.
5. Control Ratio
Pengendalian ratio adalah sistem pengendalian yang lazim dipakai di suatu proses
yang menghendaki komposisi campuran dua komponen atau lebih dengan suatu
perbadingan tertentu.
Contoh control ratio adalah pencapuran chemical A dan B dengan perbandingan
tertentu, dimana hasil perbandingan yang dikehendaki harus selalu sama, maka
didapat nila K = A/B
Dalam sistem DCS salah satu contoh sistem pengendalian yang dipakai seperti
bagan dibawah ini

More Related Content

What's hot

Pengontrolan PID pada Mesin Listrik
Pengontrolan PID pada Mesin ListrikPengontrolan PID pada Mesin Listrik
Pengontrolan PID pada Mesin Listrikrezaza9535
 
Bab 9-dasar-sistem-kontrol-rev-telah-cetak-rev-mei-28-b
Bab 9-dasar-sistem-kontrol-rev-telah-cetak-rev-mei-28-bBab 9-dasar-sistem-kontrol-rev-telah-cetak-rev-mei-28-b
Bab 9-dasar-sistem-kontrol-rev-telah-cetak-rev-mei-28-bSlamet Setiyono
 
Bab 12 teknik pengaturan otomts
Bab 12   teknik pengaturan otomtsBab 12   teknik pengaturan otomts
Bab 12 teknik pengaturan otomtsEko Supriyadi
 
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatik
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatikBuku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatik
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatikAriyandi Yuda Prahara
 
kalibrasi controler
kalibrasi controlerkalibrasi controler
kalibrasi controlersomad79
 
Sistem kendali otomatis
Sistem kendali otomatis Sistem kendali otomatis
Sistem kendali otomatis Puti Andini
 
4 klsisfikasi sistem kontrol otomatis
4 klsisfikasi sistem kontrol otomatis4 klsisfikasi sistem kontrol otomatis
4 klsisfikasi sistem kontrol otomatisgalaksiumat
 
Simulink PID
Simulink PIDSimulink PID
Simulink PIDdenaadi
 
Alat kendali untuk final 2011
Alat kendali untuk final 2011Alat kendali untuk final 2011
Alat kendali untuk final 2011Ekaa DC
 
Fungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrolFungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrolarie eric
 
15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproc15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproceko dnero
 
Dcs ( data control system)
Dcs ( data control system)Dcs ( data control system)
Dcs ( data control system)Fatichur Izaq
 
Presentasi tugas(karakteristik pengukuran, sdv bdv cv, safety protection fire...
Presentasi tugas(karakteristik pengukuran, sdv bdv cv, safety protection fire...Presentasi tugas(karakteristik pengukuran, sdv bdv cv, safety protection fire...
Presentasi tugas(karakteristik pengukuran, sdv bdv cv, safety protection fire...NaufalSaifullahKA
 

What's hot (20)

Pengontrolan PID pada Mesin Listrik
Pengontrolan PID pada Mesin ListrikPengontrolan PID pada Mesin Listrik
Pengontrolan PID pada Mesin Listrik
 
Sistem kontrol proses
Sistem kontrol proses Sistem kontrol proses
Sistem kontrol proses
 
Bab 9-dasar-sistem-kontrol-rev-telah-cetak-rev-mei-28-b
Bab 9-dasar-sistem-kontrol-rev-telah-cetak-rev-mei-28-bBab 9-dasar-sistem-kontrol-rev-telah-cetak-rev-mei-28-b
Bab 9-dasar-sistem-kontrol-rev-telah-cetak-rev-mei-28-b
 
Sensor dan sistem kendali
Sensor dan sistem kendaliSensor dan sistem kendali
Sensor dan sistem kendali
 
Bab 12 teknik pengaturan otomts
Bab 12   teknik pengaturan otomtsBab 12   teknik pengaturan otomts
Bab 12 teknik pengaturan otomts
 
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatik
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatikBuku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatik
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatik
 
kalibrasi controler
kalibrasi controlerkalibrasi controler
kalibrasi controler
 
Sistem kendali otomatis
Sistem kendali otomatis Sistem kendali otomatis
Sistem kendali otomatis
 
Alat alat ukur
Alat alat ukurAlat alat ukur
Alat alat ukur
 
4 klsisfikasi sistem kontrol otomatis
4 klsisfikasi sistem kontrol otomatis4 klsisfikasi sistem kontrol otomatis
4 klsisfikasi sistem kontrol otomatis
 
Simulink PID
Simulink PIDSimulink PID
Simulink PID
 
Alat kendali untuk final 2011
Alat kendali untuk final 2011Alat kendali untuk final 2011
Alat kendali untuk final 2011
 
Sistem kendali tugas
Sistem kendali tugasSistem kendali tugas
Sistem kendali tugas
 
Mengenal PLC
Mengenal PLCMengenal PLC
Mengenal PLC
 
Dasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrolDasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrol
 
Fungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrolFungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrol
 
Nota
NotaNota
Nota
 
15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproc15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproc
 
Dcs ( data control system)
Dcs ( data control system)Dcs ( data control system)
Dcs ( data control system)
 
Presentasi tugas(karakteristik pengukuran, sdv bdv cv, safety protection fire...
Presentasi tugas(karakteristik pengukuran, sdv bdv cv, safety protection fire...Presentasi tugas(karakteristik pengukuran, sdv bdv cv, safety protection fire...
Presentasi tugas(karakteristik pengukuran, sdv bdv cv, safety protection fire...
 

Similar to DCS kontrol fungsi

1_Introduction Control System and Automation.ppt
1_Introduction Control System and Automation.ppt1_Introduction Control System and Automation.ppt
1_Introduction Control System and Automation.pptadhanefendi
 
POWER POIN MAKALAH SISTEM kENDALI.pptx
POWER POIN MAKALAH SISTEM kENDALI.pptxPOWER POIN MAKALAH SISTEM kENDALI.pptx
POWER POIN MAKALAH SISTEM kENDALI.pptxmazwan7
 
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)Bab 1 introduction and review (instrumentasi)
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)Innes Annindita
 
Bab 2 kontrol sekuensial PLC
Bab 2 kontrol sekuensial PLCBab 2 kontrol sekuensial PLC
Bab 2 kontrol sekuensial PLCRendy Ardiwinata
 
Automatic liquid level control of tank system
Automatic liquid level control of tank systemAutomatic liquid level control of tank system
Automatic liquid level control of tank systemFatahillah Ata
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistem
Dasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistemDasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistem
Dasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistemBeny Nugraha
 
Sistem pengendalian, bpcs(basic process control system),
Sistem pengendalian, bpcs(basic process control system),Sistem pengendalian, bpcs(basic process control system),
Sistem pengendalian, bpcs(basic process control system),NaufalSaifullahKA
 
Proposal tugas akhir jadi
Proposal tugas akhir jadiProposal tugas akhir jadi
Proposal tugas akhir jadichamidun_majid
 
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorSimulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorMateri Kuliah Online
 
Cover sistem kendali tugas 1
Cover sistem kendali tugas 1Cover sistem kendali tugas 1
Cover sistem kendali tugas 1Ibrohim Ibrohim
 
Modul praktikum kendali lanjut
Modul praktikum kendali lanjutModul praktikum kendali lanjut
Modul praktikum kendali lanjutPressa Surya
 
Pengaturan Starting Motor Secara Berurutan
Pengaturan Starting Motor Secara BerurutanPengaturan Starting Motor Secara Berurutan
Pengaturan Starting Motor Secara BerurutanEdyan Noveri
 

Similar to DCS kontrol fungsi (20)

1_Introduction Control System and Automation.ppt
1_Introduction Control System and Automation.ppt1_Introduction Control System and Automation.ppt
1_Introduction Control System and Automation.ppt
 
Automation
AutomationAutomation
Automation
 
Pi dxmm
Pi dxmmPi dxmm
Pi dxmm
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Kendali level air
Kendali level airKendali level air
Kendali level air
 
BAB 2.ppt
BAB 2.pptBAB 2.ppt
BAB 2.ppt
 
Pi d
Pi dPi d
Pi d
 
POWER POIN MAKALAH SISTEM kENDALI.pptx
POWER POIN MAKALAH SISTEM kENDALI.pptxPOWER POIN MAKALAH SISTEM kENDALI.pptx
POWER POIN MAKALAH SISTEM kENDALI.pptx
 
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)Bab 1 introduction and review (instrumentasi)
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)
 
Bab 2 kontrol sekuensial PLC
Bab 2 kontrol sekuensial PLCBab 2 kontrol sekuensial PLC
Bab 2 kontrol sekuensial PLC
 
Automatic liquid level control of tank system
Automatic liquid level control of tank systemAutomatic liquid level control of tank system
Automatic liquid level control of tank system
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistem
Dasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistemDasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistem
Dasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistem
 
Sistem pengendalian, bpcs(basic process control system),
Sistem pengendalian, bpcs(basic process control system),Sistem pengendalian, bpcs(basic process control system),
Sistem pengendalian, bpcs(basic process control system),
 
Proposal tugas akhir jadi
Proposal tugas akhir jadiProposal tugas akhir jadi
Proposal tugas akhir jadi
 
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorSimulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
 
Tugas sistem kendali
Tugas sistem kendaliTugas sistem kendali
Tugas sistem kendali
 
Cover sistem kendali tugas 1
Cover sistem kendali tugas 1Cover sistem kendali tugas 1
Cover sistem kendali tugas 1
 
delphi
delphidelphi
delphi
 
Modul praktikum kendali lanjut
Modul praktikum kendali lanjutModul praktikum kendali lanjut
Modul praktikum kendali lanjut
 
Pengaturan Starting Motor Secara Berurutan
Pengaturan Starting Motor Secara BerurutanPengaturan Starting Motor Secara Berurutan
Pengaturan Starting Motor Secara Berurutan
 

DCS kontrol fungsi

  • 1. Oleh : Muhamad Ali, M.T JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012 MODUL KULIAH SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI ” FUNGSI KONTROL DCS”
  • 2. BAB IV FUNGSI KONTROL DCS A. Pendahuluan Dalam kontrol DCS pada dasarnya digunakan untuk suatu sistem pengendalian alat- alat agar bisa dikendalikan secara elekronik menggunakan signal standar yang ada dan bisa diaplikasikan sebagai berikut 1. Control Single Loop Pengontrolan yang dapat dilakukan oleh DCS bisa melakukan pengaturan untuk alat dalam satu rangkaian loop satu atau lebih. Single Loop adalah sistem kontrol yang melakukan pengaturan dimana dari hasil pengukuran langsung dikontrol dan hasil perhitungan dari koreksi error akan ditransfer ke actuator sebagai umpan balik. Single loop ini bisa juga disebut juga sistem pengendalian feedback. 2. Control Cascade Control cascade adalah sistem pengendalian yang dapat dilakukan oleh sistem DCS dimana hal ini diperlukan pada suatu loop control yang membutuhkan satu sistem pengontrolan yang bertingkat contoh pada paper machine adalah heat exchanger. Pengendalian sering juga disebut pengendalian master dan slave dimana master sebagai pengontrol pertama sedangkan slave sebagai pengendali kedua yang mendapat signal input remote dari master loop 3. Control Batch Pengendalian sistem batch adalah sistem pengendalian yang terjadi karena proses operasinya mengalami shutdown dan start up secara berulang-ulang dengan hasil yang terbatas sesuai dengan pesanan dari konsumen. Sistem pengendalian batch pada DCS berfungsi menjaga agar kontrol tidak menjadi saturasi sehinga pada saat kontrol akan dijalankan kembali alat actuator bisa berada pada posisi stand by sesuai dengan kebutuhan produk yang akan dibuat. Pengunaan sistem batch pada DCS di paper machine adalah untuk menjaga alat kontrol bisa bekerja dengan baik apabila mesin stop untuk mengganti produk
  • 3. karena dengan sistem ini operator tinggal memasukan set point yang ingin dicapai sesuai target produksi sistem langsung mereset SP dan memberikan signal koreksi pada actuator 4. Control Selektif Pengendalian selektif adalah suatu sistem pengendalian dimana ada satu buah proses yang memiliki dua manipulated variabel ( alat ukur ) dengan hanya ada satu control variabel (actuator). Pengendalian selektif ini menggunakan High dan Low signal Selector yang dilambangkan dengan “<” untuk low dan “>” untuk high. Pengendalian selektif ini bekerja agar suatu proses bisa berjalan dengan baik misal untuk suatu tangki yang akan akan dialirkan dengan suatu pompa, mengunakan level transmiter dan untuk mengisi tangki digunakan flow control hal ini diperlukan agar tangki tidak meluap, dengan sistem pengendalian selektif dapat ditetukan kapan control valve harus buka atau menutup dengan signal dominan yang berasal level dan flow meter. 5. Control Ratio Pengendalian ratio adalah sistem pengendalian yang lazim dipakai di suatu proses yang menghendaki komposisi campuran dua komponen atau lebih dengan suatu perbadingan tertentu. Contoh control ratio adalah pencapuran chemical A dan B dengan perbandingan tertentu, dimana hasil perbandingan yang dikehendaki harus selalu sama, maka didapat nila K = A/B Dalam sistem DCS salah satu contoh sistem pengendalian yang dipakai seperti bagan dibawah ini
  • 4. Oleh : Muhamad Ali, M.T JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012 MODUL KULIAH SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI ” FUNGSI KONTROL DCS”
  • 5. BAB IV FUNGSI KONTROL DCS A. Pendahuluan Dalam kontrol DCS pada dasarnya digunakan untuk suatu sistem pengendalian alat- alat agar bisa dikendalikan secara elekronik menggunakan signal standar yang ada dan bisa diaplikasikan sebagai berikut 1. Control Single Loop Pengontrolan yang dapat dilakukan oleh DCS bisa melakukan pengaturan untuk alat dalam satu rangkaian loop satu atau lebih. Single Loop adalah sistem kontrol yang melakukan pengaturan dimana dari hasil pengukuran langsung dikontrol dan hasil perhitungan dari koreksi error akan ditransfer ke actuator sebagai umpan balik. Single loop ini bisa juga disebut juga sistem pengendalian feedback. 2. Control Cascade Control cascade adalah sistem pengendalian yang dapat dilakukan oleh sistem DCS dimana hal ini diperlukan pada suatu loop control yang membutuhkan satu sistem pengontrolan yang bertingkat contoh pada paper machine adalah heat exchanger. Pengendalian sering juga disebut pengendalian master dan slave dimana master sebagai pengontrol pertama sedangkan slave sebagai pengendali kedua yang mendapat signal input remote dari master loop 3. Control Batch Pengendalian sistem batch adalah sistem pengendalian yang terjadi karena proses operasinya mengalami shutdown dan start up secara berulang-ulang dengan hasil yang terbatas sesuai dengan pesanan dari konsumen. Sistem pengendalian batch pada DCS berfungsi menjaga agar kontrol tidak menjadi saturasi sehinga pada saat kontrol akan dijalankan kembali alat actuator bisa berada pada posisi stand by sesuai dengan kebutuhan produk yang akan dibuat. Pengunaan sistem batch pada DCS di paper machine adalah untuk menjaga alat kontrol bisa bekerja dengan baik apabila mesin stop untuk mengganti produk
  • 6. karena dengan sistem ini operator tinggal memasukan set point yang ingin dicapai sesuai target produksi sistem langsung mereset SP dan memberikan signal koreksi pada actuator 4. Control Selektif Pengendalian selektif adalah suatu sistem pengendalian dimana ada satu buah proses yang memiliki dua manipulated variabel ( alat ukur ) dengan hanya ada satu control variabel (actuator). Pengendalian selektif ini menggunakan High dan Low signal Selector yang dilambangkan dengan “<” untuk low dan “>” untuk high. Pengendalian selektif ini bekerja agar suatu proses bisa berjalan dengan baik misal untuk suatu tangki yang akan akan dialirkan dengan suatu pompa, mengunakan level transmiter dan untuk mengisi tangki digunakan flow control hal ini diperlukan agar tangki tidak meluap, dengan sistem pengendalian selektif dapat ditetukan kapan control valve harus buka atau menutup dengan signal dominan yang berasal level dan flow meter. 5. Control Ratio Pengendalian ratio adalah sistem pengendalian yang lazim dipakai di suatu proses yang menghendaki komposisi campuran dua komponen atau lebih dengan suatu perbadingan tertentu. Contoh control ratio adalah pencapuran chemical A dan B dengan perbandingan tertentu, dimana hasil perbandingan yang dikehendaki harus selalu sama, maka didapat nila K = A/B Dalam sistem DCS salah satu contoh sistem pengendalian yang dipakai seperti bagan dibawah ini