Distosia bahu adalah ketidakmampuan melahirkan bahu pada persalinan normal yang dapat menyebabkan komplikasi pada ibu dan bayi seperti perdarahan, robekan jalan lahir, fraktur tulang, dan asfiksia. Diagnosis didasarkan pada tanda klinis seperti kepala bayi melekat pada perineum, dan manajemennya meliputi manuver McRoberts, penekanan suprapubik, serta rotasi dan pembebasan lengan belakang secara manual
7. Kepala bayi melekat pada perineum,
(‘turtle’ sign)
Kala II persalinan yang memanjang
Diagnosis
8. • Panic
• Pulling (pada kepala)
• Pushing (pada fundus)
• Pivoting (memutar kepala secara tajam, dengan
koksigis sebagai tumpuan)
Hindari 4 “P”
9. Manajemen
Episiotomi jk diperlukan
Penekanan suprapubik
McRoberts Maneuver
Woods or Rubin Maneuvers
Zavenelli
Push back the delivered fetal head into birth canal and
perform an emergent c/s
10. ALARMER Algorithm
Ask for help: Minta pertolongan
Lift/hyperflexi of the legs: Mc Robert’s maneuver
Anterior shoulder disimpaction:
Posisi pasien seperti pd Mc Robert’s maneuver
Rotation of the posterior shoulder:
Rubin maneuver
Wood’s screw maneuver: memutar bahu posterior menjadi anterior
Manual removal of the posterior arm
Episiotomi
Roll woman over onto “all fours”
Membebaskan bahu posterior dan lbh mudah memutarnya ke
anterior
12. Anterior Disimpaction -
1) Suprapubic Pressure
(Manuver Massanti )
• Tidak boleh menekan
fundus
• Penanganan abdomen :
Penekanan suprapubik
dengan ujung genggaman
tangan pada bagian
belakang bahu depan
untuk membebaskannya.
13. Rubin Maneuver
• adduksi bahu depan dengan
menekan bagian belakang
bahu (bahu didorong ke arah
dada) sehingga menjadi
oblique
• Lakukan episiotomi jika
diperlukan
• Tidak boleh menekan fundus
14. Manual removal of posterior
arm
• Fleksikan tangan
pada siku (menekan
fosa cubiti untuk
memfleksikan
tangan)
• Usapkan tangan
sepanjang dada.
• raih lengan depan
atau jari-jari tangan
• Keluarkan tangan.
19. Setelah tindakan selesai
Catat wkt mulai terjadi distosia bahu
Catat semua tindakan yang dikerjakan: manuver apa
saja yang sudah dilakukan
Kondisi ibu dan bayi setelah tindakan