SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Profesionalisme Jurnalis 1
Profesionalisme Jurnalis 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peran jurnalis dalam membentuk opini publik melalui
surat kabar dalam era teknologi informasi cukup signifikan.
Perannya memiliki dua potensi utama memengaruhi, secara
positif dan memengaruhi secara negatif. Secara metodologis
dampak negatif itu dapat digambarkan dalam tulisan Suf
Kasman tentang pencitraan surat kabar Nasional yaitu harian
Kompas dan harian Republika.1
Kedua koran ini secara
otoritas mengkonstruksi peristiwa konflik dengan subjetivitas
yang cukup tinggi sehingga kurang memberikan dampak
perbaikan pada umat manusia.2
Cara berpikir seperti ini
disebut dalam hadis bahwa sesunggunya manusia itu sangat di
bentuk oleh input informasi yang memengaruhi aspek cara
berpikir, cara berempati, dan cara mengeluarkan pendapat.
Peran partispasi surat kabar dalam membentuk wacana
di tengah masyarakat dipengaruhi oleh kebutuhan rohani dan
kebutuhan fisik. Istilah Syarifudin yang dikutip dari Abraham
Maslow kecenderunga manusia dipengaruhi oleh potensi sex,
potensi makan, minum, perlindungan, kekuasaan, dan prestise.
1
2
Profesionalisme Jurnalis 3
Kebutuhan dasar inilah yang menguasai alam pikiran manusia
dalam melakukan interaksi sosial.3
Kebutuhan dasar inilah
yang lebih dominan menguasai alam pikiran manusia sehingga
relevan dengan pesan Al-Quran bahwa jika berbicara tentang
konsep biologis manusia maka secara simbolik menggunakan
istila sperma, darah beku, dan janin. Tetapi jika berbicara
tentang sifat manusia maka Al-Quran memilih kata-kata yang
metafora.
Keterangan Al-Quran ini memiliki lapisan-lapisan
makna yang tak terhingga tetapi secara sederhana dapat
dipahami bahwa manusia terdiri dari unsur (roh kuddus, dan
tanah unsur alam jadi manusia. Dari struktur inilah sehingga
jika manusia memiliki potensi Tuhan dan potensi Iblis.
Terminologi iblis dalam tulisan ini diterjemahkan sebagai
simbol yang suka berkeluh kesah, merasa paling terbaik, suka
membunuh, irih hati, dengki, dan tidak mau didominasi oleh
orang lain. Sementara jika potensi ketuhanan lebih domin
maka sosok manusia itu bersifat mengayomi, memperbaiki,
dan senang memberikan kenyamanan sesama umat manusia.4
Kedua potensi dasar inilah yang perlu dipandu dan
dibentuk berdasarkan prinsip-prinsip spirit pencerahan Al-
Quran dan Sunnah. Gambaran kebutuhan ini juga berpengaruh
3
4
Profesionalisme Jurnalis 4
pada prakisi jurnalis dalam mengkonstruksi berita di tengah
masyarakat selalu dipengaruhi oleh unsur-unsur kebutuhan
dasar dalam mengkonstruksi berita di tengah masyarakat.
Konstruksi berita di tengah masyarakat bisa
memberikan spirit pencerahan bagi umat manusia jika
profesionalisme jurnalis memiliki unsur-unsur amanah
(tanggung jawab), siddik (jujur), fathanah, dan tablik
meberitakan dengan budipekerti).5
Sifat-sifat inilah yang perlu
dipakai oleh seorang jurnalis profesional dalam mendesain
berita di koran jika merindukan masyarakat yang santun, dan
humanis religius.
Ketika menelusuri mata air idiologi secara sosiologi dan
antropologi para jurnalis sangat dipengaruhi oleh tiga
kekuatan besar yaitu kekuatan iman(percaya pada kekuatan
Tuhan), Islam (Hukum dunia akhirat), dan Ihsan (akhlaq).6
Jika kekuatan ini melekat pada pakaian seorang jurnalis maka
berita-berita yang bercerita di koran itu memiliki budipekerti
yang sehat. Nah bagimana koran kita di Ambon apakah
jurnalis di Maluku bisa dikategorikan sebagai jurnalis
profesional?
Pertanyaan tersebut jika membaca karya-karya jurnalis
di koran Ameks, Siwalima, Radar, Suara Maluku masih jauh
5
6
Profesionalisme Jurnalis 5
dari apa yang diharapkan. Hal ini tampak dalam pemberitaan
berita-berita yang dikemas masih berada pada level pemula
dan memenuhi standar jurnalis profesional. Realitas ini
tampak juga dalam mendesain berita-berita lebih dominan
memilih berita politik karena dianggap lebih menguntungkan
secara ekonomis. Realitas ini lebih menguasai alam pikiran
seorang jurnalis di Maluku dewasa ini.
Keadaan ini membuktikan bahwa motivasi untuk
mencerahkan masyarakat melalui wadah surat kabar belum
tampak secara maksimal. Hal ini disebabkan oleh kompetensi
jurnalis profesional di kota Ambon belum memiliki standar
yang baku dan secara akademik belum bisa dianggap jurnalis
profesional karena sampai saat ini mereka belum ada ukuran
yang jelas tentang profesionalisme wartawan di Maluku.
secara yang kurang mencerdasakan masyarakat karena semua
berita yang diliput kurang memiliki unsur pendidikan,
memperbaiki, memengaruhi, dan budipekerti.
B. Fokus Pembahasan
C. Definisi Operasional
Profesionalisme Jurnalis 6
BAB II
IDEOLOGI PEKERJA JURNALIS
A. Kapitalisme
B. Sosialisme
C. Sekularisme
D. Islamisme
BAB III
KODE ETIK JURNALIS
A. Makna Filosofis Etika, Moral, dan Akhlaq
B. Jurnalistik dan Jurnalitik Islami
C. Amanah, Siddieq, Fathanah, Tablig.
D. Undang-Undang Pers
BAB IV
KOMPETENSI JURNALIS
A. Kompetensi Spiritual
B. Kompetensi Profesional
C. Kompetensi Intelektual
D. Kompetensi Sosial
BAB V
Profesionalisme Jurnalis 7
KONSTRUKSI JURNALIS
A. Jurnalis Islami
1. Ma’ani
2. Bayani
3. Badi
B. Jurnalis
1. Presepsi
2. Pemilihan Narasumber
3. Wawancara
4. 5 W + 1H
5. Berita
BAB VI
REKA BENTUK SURAT KABAR
A. Fotografi Jurnalistik
B. Typografi
C. Desain Layout Koran
D. Modular Koran
E. Modular Yearbook
BAB VII
KALKULASI BIAYA CETAK
A. Jenis kertas Koran
B. Tinta dan Kerta
Profesionalisme Jurnalis 8
C. Film dan Plat cetakan
D. Sistem Cetak
E. Teknik Pengemasan
F. Finising
BAB VIII
PROSES KERJA JURNALISTIK
A. Teknik Mengumpulkan berita
B. Pemetaan Berita
C. Menulis Berita
1. Berita Khusus
2. Berita Olahraga
3. Berita Opini
4. Berita Editorial
D. Setting Agenda
E. Pencitraan Media
F. Teknik Pubalikasi

More Related Content

Viewers also liked

Syarifudin, merawat alam sekitar
Syarifudin, merawat alam sekitarSyarifudin, merawat alam sekitar
Syarifudin, merawat alam sekitar
Syarifudin Amq
 
Syarifudin ambon destinasi dakwah multikultural muhammad hatta di penjarah
Syarifudin ambon destinasi dakwah multikultural muhammad hatta di penjarahSyarifudin ambon destinasi dakwah multikultural muhammad hatta di penjarah
Syarifudin ambon destinasi dakwah multikultural muhammad hatta di penjarah
Syarifudin Amq
 
Syarif, dakwah cegah radikalisme (1)
Syarif, dakwah cegah radikalisme (1)Syarif, dakwah cegah radikalisme (1)
Syarif, dakwah cegah radikalisme (1)
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, fotografi pro
Syarifudin, fotografi proSyarifudin, fotografi pro
Syarifudin, fotografi pro
Syarifudin Amq
 
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosialSyarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarifudin Amq
 
Syarif, anali si s i ndeks pemban gun an
Syarif, anali si s i ndeks pemban gun anSyarif, anali si s i ndeks pemban gun an
Syarif, anali si s i ndeks pemban gun an
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, Melatih kejujuran diri 2
Syarifudin, Melatih kejujuran diri 2Syarifudin, Melatih kejujuran diri 2
Syarifudin, Melatih kejujuran diri 2
Syarifudin Amq
 
Syarifudin ambon, makna filosofi logo mtq provinsi 2015
Syarifudin ambon, makna filosofi logo mtq provinsi 2015Syarifudin ambon, makna filosofi logo mtq provinsi 2015
Syarifudin ambon, makna filosofi logo mtq provinsi 2015
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijaliSyarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
Syarifudin Amq
 
Syarifudin ambon, makna filosofi logo iain ambon 2
Syarifudin ambon, makna filosofi logo iain ambon 2Syarifudin ambon, makna filosofi logo iain ambon 2
Syarifudin ambon, makna filosofi logo iain ambon 2
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, perencanaan media
Syarifudin, perencanaan mediaSyarifudin, perencanaan media
Syarifudin, perencanaan media
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, materi jurnalistik fotografi
Syarifudin, materi jurnalistik fotografiSyarifudin, materi jurnalistik fotografi
Syarifudin, materi jurnalistik fotografi
Syarifudin Amq
 

Viewers also liked (20)

Syarifudin, merawat alam sekitar
Syarifudin, merawat alam sekitarSyarifudin, merawat alam sekitar
Syarifudin, merawat alam sekitar
 
Syarifudin ambon destinasi dakwah multikultural muhammad hatta di penjarah
Syarifudin ambon destinasi dakwah multikultural muhammad hatta di penjarahSyarifudin ambon destinasi dakwah multikultural muhammad hatta di penjarah
Syarifudin ambon destinasi dakwah multikultural muhammad hatta di penjarah
 
Syarif, dakwah cegah radikalisme (1)
Syarif, dakwah cegah radikalisme (1)Syarif, dakwah cegah radikalisme (1)
Syarif, dakwah cegah radikalisme (1)
 
Syarifudin, fotografi pro
Syarifudin, fotografi proSyarifudin, fotografi pro
Syarifudin, fotografi pro
 
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosialSyarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
 
Syarif, anali si s i ndeks pemban gun an
Syarif, anali si s i ndeks pemban gun anSyarif, anali si s i ndeks pemban gun an
Syarif, anali si s i ndeks pemban gun an
 
Syarifudin, Melatih kejujuran diri 2
Syarifudin, Melatih kejujuran diri 2Syarifudin, Melatih kejujuran diri 2
Syarifudin, Melatih kejujuran diri 2
 
Skenario film
Skenario filmSkenario film
Skenario film
 
Syarifudin ambon, makna filosofi logo mtq provinsi 2015
Syarifudin ambon, makna filosofi logo mtq provinsi 2015Syarifudin ambon, makna filosofi logo mtq provinsi 2015
Syarifudin ambon, makna filosofi logo mtq provinsi 2015
 
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
 
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijaliSyarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
 
Dakwah kontemporer
Dakwah kontemporerDakwah kontemporer
Dakwah kontemporer
 
Syarifudin ambon, makna filosofi logo iain ambon 2
Syarifudin ambon, makna filosofi logo iain ambon 2Syarifudin ambon, makna filosofi logo iain ambon 2
Syarifudin ambon, makna filosofi logo iain ambon 2
 
Syarifudin, perencanaan media
Syarifudin, perencanaan mediaSyarifudin, perencanaan media
Syarifudin, perencanaan media
 
Fotojurnalistik Dasar
Fotojurnalistik DasarFotojurnalistik Dasar
Fotojurnalistik Dasar
 
11 elemen citizen journalism
11 elemen citizen journalism11 elemen citizen journalism
11 elemen citizen journalism
 
Foto jurnalistik
Foto jurnalistikFoto jurnalistik
Foto jurnalistik
 
Tips membuat foto cerita National Geographic Indonesia
Tips membuat foto cerita National Geographic IndonesiaTips membuat foto cerita National Geographic Indonesia
Tips membuat foto cerita National Geographic Indonesia
 
Dasar Fotografi : Aperture (Bukaan)
Dasar Fotografi : Aperture (Bukaan)Dasar Fotografi : Aperture (Bukaan)
Dasar Fotografi : Aperture (Bukaan)
 
Syarifudin, materi jurnalistik fotografi
Syarifudin, materi jurnalistik fotografiSyarifudin, materi jurnalistik fotografi
Syarifudin, materi jurnalistik fotografi
 

Similar to Syarifudin, jurnalis profesional

Ambon-1 Syarifudin, profesionalisne jurnalis
Ambon-1 Syarifudin, profesionalisne jurnalisAmbon-1 Syarifudin, profesionalisne jurnalis
Ambon-1 Syarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin, profesionalisne jurnalisSyarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin Amq
 
Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014
Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014
Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014
Syarifudin Amq
 
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosialSyarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin Amq
 
Tugas civic education (lidya mar'athus sholihah 2012730136)
Tugas civic education (lidya mar'athus sholihah 2012730136)Tugas civic education (lidya mar'athus sholihah 2012730136)
Tugas civic education (lidya mar'athus sholihah 2012730136)
Lidya Dalovya
 

Similar to Syarifudin, jurnalis profesional (20)

Ambon-1 Syarifudin, profesionalisne jurnalis
Ambon-1 Syarifudin, profesionalisne jurnalisAmbon-1 Syarifudin, profesionalisne jurnalis
Ambon-1 Syarifudin, profesionalisne jurnalis
 
Syarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin, profesionalisne jurnalisSyarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin, profesionalisne jurnalis
 
Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014
Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014
Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014
 
Bener 2
Bener 2Bener 2
Bener 2
 
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosialSyarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
 
Pemimpin STAF
Pemimpin STAFPemimpin STAF
Pemimpin STAF
 
Kliping
KlipingKliping
Kliping
 
Teori Komunikasi Massa
Teori Komunikasi MassaTeori Komunikasi Massa
Teori Komunikasi Massa
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
 
Membangun independensi dan profesionalitas wartawan melalui kajian holistik p...
Membangun independensi dan profesionalitas wartawan melalui kajian holistik p...Membangun independensi dan profesionalitas wartawan melalui kajian holistik p...
Membangun independensi dan profesionalitas wartawan melalui kajian holistik p...
 
Bab 1 NKP sespimmen POLRI
Bab 1 NKP sespimmen POLRIBab 1 NKP sespimmen POLRI
Bab 1 NKP sespimmen POLRI
 
Tugas civic education (lidya mar'athus sholihah 2012730136)
Tugas civic education (lidya mar'athus sholihah 2012730136)Tugas civic education (lidya mar'athus sholihah 2012730136)
Tugas civic education (lidya mar'athus sholihah 2012730136)
 
Analisis isu kontemporer cpns banyuasin
Analisis isu kontemporer cpns banyuasinAnalisis isu kontemporer cpns banyuasin
Analisis isu kontemporer cpns banyuasin
 
Manajemen sdm
Manajemen sdmManajemen sdm
Manajemen sdm
 
Manajemen opini[1]
Manajemen opini[1]Manajemen opini[1]
Manajemen opini[1]
 
Manajemen opini
Manajemen opiniManajemen opini
Manajemen opini
 
4-Masyarakat-.pptx
4-Masyarakat-.pptx4-Masyarakat-.pptx
4-Masyarakat-.pptx
 
4-Madani(1).pptx
4-Madani(1).pptx4-Madani(1).pptx
4-Madani(1).pptx
 

More from Syarifudin Amq

Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, teknologi komunikasi
Syarifudin, teknologi komunikasiSyarifudin, teknologi komunikasi
Syarifudin, teknologi komunikasi
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, problematika dakwah di maluku
Syarifudin, problematika dakwah di malukuSyarifudin, problematika dakwah di maluku
Syarifudin, problematika dakwah di maluku
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, praktek dakwah
Syarifudin, praktek dakwahSyarifudin, praktek dakwah
Syarifudin, praktek dakwah
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014
Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014
Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docxSyarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswaSyarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2
Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2
Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, metode penelitian komunikasi
Syarifudin, metode penelitian komunikasiSyarifudin, metode penelitian komunikasi
Syarifudin, metode penelitian komunikasi
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quranSyarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, merawat jiwa
Syarifudin, merawat jiwaSyarifudin, merawat jiwa
Syarifudin, merawat jiwa
Syarifudin Amq
 

More from Syarifudin Amq (20)

Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
 
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
 
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
 
Syarifudin, teknologi komunikasi
Syarifudin, teknologi komunikasiSyarifudin, teknologi komunikasi
Syarifudin, teknologi komunikasi
 
Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.
 
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
 
Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013
 
Syarifudin, problematika dakwah di maluku
Syarifudin, problematika dakwah di malukuSyarifudin, problematika dakwah di maluku
Syarifudin, problematika dakwah di maluku
 
Syarifudin, praktek dakwah
Syarifudin, praktek dakwahSyarifudin, praktek dakwah
Syarifudin, praktek dakwah
 
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
 
Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014
Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014
Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014
 
Syarifudin,zakat
Syarifudin,zakatSyarifudin,zakat
Syarifudin,zakat
 
Syarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docxSyarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docx
 
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswaSyarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
 
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
 
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)
 
Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2
Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2
Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2
 
Syarifudin, metode penelitian komunikasi
Syarifudin, metode penelitian komunikasiSyarifudin, metode penelitian komunikasi
Syarifudin, metode penelitian komunikasi
 
Syarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quranSyarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quran
 
Syarifudin, merawat jiwa
Syarifudin, merawat jiwaSyarifudin, merawat jiwa
Syarifudin, merawat jiwa
 

Syarifudin, jurnalis profesional

  • 2. Profesionalisme Jurnalis 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peran jurnalis dalam membentuk opini publik melalui surat kabar dalam era teknologi informasi cukup signifikan. Perannya memiliki dua potensi utama memengaruhi, secara positif dan memengaruhi secara negatif. Secara metodologis dampak negatif itu dapat digambarkan dalam tulisan Suf Kasman tentang pencitraan surat kabar Nasional yaitu harian Kompas dan harian Republika.1 Kedua koran ini secara otoritas mengkonstruksi peristiwa konflik dengan subjetivitas yang cukup tinggi sehingga kurang memberikan dampak perbaikan pada umat manusia.2 Cara berpikir seperti ini disebut dalam hadis bahwa sesunggunya manusia itu sangat di bentuk oleh input informasi yang memengaruhi aspek cara berpikir, cara berempati, dan cara mengeluarkan pendapat. Peran partispasi surat kabar dalam membentuk wacana di tengah masyarakat dipengaruhi oleh kebutuhan rohani dan kebutuhan fisik. Istilah Syarifudin yang dikutip dari Abraham Maslow kecenderunga manusia dipengaruhi oleh potensi sex, potensi makan, minum, perlindungan, kekuasaan, dan prestise. 1 2
  • 3. Profesionalisme Jurnalis 3 Kebutuhan dasar inilah yang menguasai alam pikiran manusia dalam melakukan interaksi sosial.3 Kebutuhan dasar inilah yang lebih dominan menguasai alam pikiran manusia sehingga relevan dengan pesan Al-Quran bahwa jika berbicara tentang konsep biologis manusia maka secara simbolik menggunakan istila sperma, darah beku, dan janin. Tetapi jika berbicara tentang sifat manusia maka Al-Quran memilih kata-kata yang metafora. Keterangan Al-Quran ini memiliki lapisan-lapisan makna yang tak terhingga tetapi secara sederhana dapat dipahami bahwa manusia terdiri dari unsur (roh kuddus, dan tanah unsur alam jadi manusia. Dari struktur inilah sehingga jika manusia memiliki potensi Tuhan dan potensi Iblis. Terminologi iblis dalam tulisan ini diterjemahkan sebagai simbol yang suka berkeluh kesah, merasa paling terbaik, suka membunuh, irih hati, dengki, dan tidak mau didominasi oleh orang lain. Sementara jika potensi ketuhanan lebih domin maka sosok manusia itu bersifat mengayomi, memperbaiki, dan senang memberikan kenyamanan sesama umat manusia.4 Kedua potensi dasar inilah yang perlu dipandu dan dibentuk berdasarkan prinsip-prinsip spirit pencerahan Al- Quran dan Sunnah. Gambaran kebutuhan ini juga berpengaruh 3 4
  • 4. Profesionalisme Jurnalis 4 pada prakisi jurnalis dalam mengkonstruksi berita di tengah masyarakat selalu dipengaruhi oleh unsur-unsur kebutuhan dasar dalam mengkonstruksi berita di tengah masyarakat. Konstruksi berita di tengah masyarakat bisa memberikan spirit pencerahan bagi umat manusia jika profesionalisme jurnalis memiliki unsur-unsur amanah (tanggung jawab), siddik (jujur), fathanah, dan tablik meberitakan dengan budipekerti).5 Sifat-sifat inilah yang perlu dipakai oleh seorang jurnalis profesional dalam mendesain berita di koran jika merindukan masyarakat yang santun, dan humanis religius. Ketika menelusuri mata air idiologi secara sosiologi dan antropologi para jurnalis sangat dipengaruhi oleh tiga kekuatan besar yaitu kekuatan iman(percaya pada kekuatan Tuhan), Islam (Hukum dunia akhirat), dan Ihsan (akhlaq).6 Jika kekuatan ini melekat pada pakaian seorang jurnalis maka berita-berita yang bercerita di koran itu memiliki budipekerti yang sehat. Nah bagimana koran kita di Ambon apakah jurnalis di Maluku bisa dikategorikan sebagai jurnalis profesional? Pertanyaan tersebut jika membaca karya-karya jurnalis di koran Ameks, Siwalima, Radar, Suara Maluku masih jauh 5 6
  • 5. Profesionalisme Jurnalis 5 dari apa yang diharapkan. Hal ini tampak dalam pemberitaan berita-berita yang dikemas masih berada pada level pemula dan memenuhi standar jurnalis profesional. Realitas ini tampak juga dalam mendesain berita-berita lebih dominan memilih berita politik karena dianggap lebih menguntungkan secara ekonomis. Realitas ini lebih menguasai alam pikiran seorang jurnalis di Maluku dewasa ini. Keadaan ini membuktikan bahwa motivasi untuk mencerahkan masyarakat melalui wadah surat kabar belum tampak secara maksimal. Hal ini disebabkan oleh kompetensi jurnalis profesional di kota Ambon belum memiliki standar yang baku dan secara akademik belum bisa dianggap jurnalis profesional karena sampai saat ini mereka belum ada ukuran yang jelas tentang profesionalisme wartawan di Maluku. secara yang kurang mencerdasakan masyarakat karena semua berita yang diliput kurang memiliki unsur pendidikan, memperbaiki, memengaruhi, dan budipekerti. B. Fokus Pembahasan C. Definisi Operasional
  • 6. Profesionalisme Jurnalis 6 BAB II IDEOLOGI PEKERJA JURNALIS A. Kapitalisme B. Sosialisme C. Sekularisme D. Islamisme BAB III KODE ETIK JURNALIS A. Makna Filosofis Etika, Moral, dan Akhlaq B. Jurnalistik dan Jurnalitik Islami C. Amanah, Siddieq, Fathanah, Tablig. D. Undang-Undang Pers BAB IV KOMPETENSI JURNALIS A. Kompetensi Spiritual B. Kompetensi Profesional C. Kompetensi Intelektual D. Kompetensi Sosial BAB V
  • 7. Profesionalisme Jurnalis 7 KONSTRUKSI JURNALIS A. Jurnalis Islami 1. Ma’ani 2. Bayani 3. Badi B. Jurnalis 1. Presepsi 2. Pemilihan Narasumber 3. Wawancara 4. 5 W + 1H 5. Berita BAB VI REKA BENTUK SURAT KABAR A. Fotografi Jurnalistik B. Typografi C. Desain Layout Koran D. Modular Koran E. Modular Yearbook BAB VII KALKULASI BIAYA CETAK A. Jenis kertas Koran B. Tinta dan Kerta
  • 8. Profesionalisme Jurnalis 8 C. Film dan Plat cetakan D. Sistem Cetak E. Teknik Pengemasan F. Finising BAB VIII PROSES KERJA JURNALISTIK A. Teknik Mengumpulkan berita B. Pemetaan Berita C. Menulis Berita 1. Berita Khusus 2. Berita Olahraga 3. Berita Opini 4. Berita Editorial D. Setting Agenda E. Pencitraan Media F. Teknik Pubalikasi