SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
1
BABAD CIREBON
Disusun oleh P.S. Sulendraningrat
PRAKATA
Yang disuguhkan dalam tulisan ini adalah terjemahan dari tulisan/huruf pegon/huruf Arab
berbahasa Cirebon Madya yang asli/otentik. Semoga bermanfaat sebagai pegangan untuk
menengah-nengahi Babad Tanah Jawi dan Babad Cirebon dari luar yang simpang siur sejare-jare
akibat Nusantara (Indonesia) khususnya pulau Jawa yang telah dijajah lebih kurang 350 tahun.
Semoga bermanfaat.
1. Negara Pajajaran
Kerajaan Pajajaran yang dipimpin oleh Sri Sang Ratu Dewata Wisesa, masyhur disebut Sri
Mahaprabu Siliwangi memiliki putra mahkota yang bernama Walangsungsang, dari permaisuri
bernama Ratu Subanglarang. Walangsungsang mempunyai dua orang adik laki-laki dan
perempuan, yaitu Rarasantang dan Sengara.
Suatu hari, Pangeran Walangsungsang duduk termenung setelah semalam bermimpi bertemu
dengan seorang lelaki yang elok dan agung dan memberi wejangan agama mengenai agama
Islam. Melihat putranya sedang duduk termenung, kemudian Prabu Siliwangi menghampiri dan
menanyakan pada putranya. Walangsungsang kemudian menceritakan perihal mimpinya
tersebut. Kemudian Prabu Siliwangi berkata pada putranya agar tidak terlalu memikirkan mimpi
tersebut. Namun Walangsungsang tetap bersikeras ingin mendalami agama Islam. Karena
dianggapnya sang putra menentang nasehat, Sang Prabu pun murka kemudian mengusir
Pangeran Walangsungsang keluar kerajaan. Pangeran Walangsungsang pun pergi menuju arah
Timur. Selang empat hari setelah kepergian kakaknya, Rarasantang yang merasa sedih akhirnya
ikut menyusul sang kakak pergi.
Kepergian Rarasantang secara diam-diam membuat seisi kerajaan panik. Ratu Subanglarang
menangis karena kedua anaknya pergi. Sang Prabu segera memanggil menghadap seluruh para
putra sentara, patih, bupati, dan wadyabala dikumpulkan. Sang Prabu berkata, “Hai Patih
Argatala, Dipati Siput, sekarang carilah putriku Dewi Rarasantang yang hilang dari kraton dan
Walangsungsang disuruh pulang. Sungguh jangan tidak teriring keduanya”. Patih Argatala
menjawab sandika. Ia segera keluar kraton dan mengumumkan kepada seluruh wadyabala di
Pajajaran yang kemudian menyebar ke berbagai penjuru mencari Putri Rarasantang dan
Pangeran Walangsungsang . Mereka takut dan tidak berani pulang sebelum mendapat karya.
2
2. GUNUNG MARAAPI
Diceritakan, Pangeran Walangsungsang telah sampai di kaki gunung Maraapi (di Rajadesa,
Ciamis Timur) sedang bersemedi, tak lama kemudian datanglah Sanghyang Danuwarsih, dan
menanyakan jatidiri Pangeran Walangsungsang. Pangeran Walangsungsang pun menjelaskan
jatidirinya dan maksud kedatangannya. Setelah cukup lama berbincang, Sanghyang Danuwarsih
kemudian mengajak Pangeran Walangsungsang ke kediamannya. Setelah sampai di
kediamannya, Sanghyang Danuwarsih mengenalkan Pangeran Walangsungsang pada anaknya,
yaitu Nyi Mas Indangayu. Eyang Danuwarsih sangat gembira bertemu dengan Pangeran
Walangsungsang dan berniat menjodohkannya dengan anaknya. Keduanya menyetujui, dan
dengan direstui oleh Sanghyang Danuwarsih, kemudian diselenggarakan acara pernikahan
mereka, pada tahun 1442 M. Pangeran Walangsungsang pada waktu itu berusia 23 tahun.
Ratu Mas Rarasantang yang sedang dalam perjalanan berada di gunung Tangkubanprahu,
kelelahan beristirahat di bawah pohon beringin dengan menggosok kakinya yang pada bengkak.
Ia menangis sambil memanggil-manggil nama kakaknya. Tak lama kemudian datang seseorang
yang bernama Nyi Indang Sukati di hadapannya dan berkata, “Wahai putri, engkau siapa dan
apa yang engkau cari di sini sendirian tanpa kawan?” Sang Dewi Rarasantang menjawab,
”Eyang, hamba sesungguhnya putri Pajajaran dari Ibu Subanglarang. Rarasantang nama hamba,
yang dituju menyusul saudara tua Walangsungsang, mohon pertolongan Eyang, semoga lekas
bertemu”. Nyi Indang Sukati merasa kasihan, dan berkata “Engkau datanglah terlebih dahulu ke
gunung Liwung, temuilah Ajar Sakti, di situlah dapat petunjuk”. Rarasantang pun pamit
melaksanakan anjuran Nyi Endang Sukati. Beberapa waktu kemudian, ia telah sampai di gunung
Liwung dan bertemu dengan Ki Ajar Sakti, dan bertanya mengenai keberadaan kakaknya. Ki Ajar
Sakti waspada penglihatannya, mengetahui maksud sang putri. Ia berkata, “Tuan Putri, kakak
engkau Walangsungsang sudah mempunyai istri, Indang Ayu namanya, putri Sanghyang
Danuwarsih yang berada di gunung Maraapi, sebaiknya engkau menyusul ke sana dan aku beri
engkau nama Ratnaeling, kelak engkau akan mempunyai putra lelaki yang punjul sebuana”.
Sang putrid mengucap terima kasih dan pamit menuju gunung Maraapi yang dimaksud oleh Ki
Ajar Sakti.
Syahdan, Pangeran Walangsungsang yang sedang duduk berbincang dengan Sang Danuwarsih.
Berkata Sang Danuwarsih, “Hai putraku Walangsungsang, terimalah cincin pusaka turunan dari
Dipati Suryalaga sama turunan engkau. Ini wataknya cincin Ampal, kalau diterawangkan tahu
isinya jagat bumi, hanya ini terimalah aji-aji dan kememayan (melumpuhkan), pengabaran
(menurut), dan pekasih (pengasihan)”. Walangsungsang mengucap terima kasih sambil
menerima semua pemberian sang ayahanda. Ketika mereka sedang duduk berbincang, tak lama
kemudian datanglah sang Dewi Rarasantang dan bertemu dengan sang kakak setelah lama tak
berjumpa. Pertemuan berlangsung mengharukan. Berkata Walangsungsang sambil menangis,
“Duhai adikku, sungguh bahagia kakanda masih bisa bertemu dengan engkau. Apa sebabnya
engkau menyusul, tidakkah engkau lebih senang di dalam kraton, dan engkau mendapat
petunjuk jalan dari siapa?”
3
Rarasantang berkata sambil menangis perihal perjalanannya dari awal hingga akhir. Istri
Pangeran Walangsungsang yaitu Nyi Indang Ayu menghampiri mereka dan bertanya pada
suaminya. Menjawab sang pangeran, “Ini saudari kandungku seayah seibu, Rarasantang
namanya”. Nyi Indang Ayu pun merangkul adik iparnya dengan perasaan haru.
3. GUNUNG CIANGKUP
Setelah antara sebulan lamanya, Sang Danuwarsih berkata, “Wahai Walangsungsang,
Indangayu dan Rarasantang, sekarang baik berguru kepada Sanghyang Nanggo di gunung
Ciangkup, mudah-mudahan mendapat sihnya guru”. Mereka bertiga mematuhi perintah
Kanjeng Rama, mengucap pamit dan menempuh perjalanan menuju gunung Ciangkup.
Walngsungsang pun bertemu dengan Sanghyang Nanggo dan mengutarakan maksud
kedatangannya. Sanghyang Nanggo menerima Pangeran Walangsungsang sebagai murid dan
memberi ilmu kanuragan seperti menghilang, kekuatan, kekebalan. Sang Nanggo juga
memberikan sebilah golok pusaka para leluhur yang disebut Golokcabang. Walangsungsang
mengucap terima kasih atas semua pemberian sang guru.
4. GUNUNG KUMBANG
Sekian lama Pangeran Walangsungsang berguru di gunung Ciangkup, Sang Nanggo berkata,
“Putraku Walangsungsang, sekarang baik engkau bergurulah lagi pada Sanghyang Naga di
gunung Kumbang, mudah-mudahan ada sihnya guru”. Walangsungsang mematuhi perintah
gurunya, ia beserta istri dan adiknya mengucap pamit dan menuju gunung Kumbang yang
dimaksud oleh sang guru. Setelah menempuh perjalanan, sampailah mereka di hadapan
Sanghyang Naga dan mengutarakan maksud kedatangan mereka. Sanghyang Naga menerima
Pangeran Walangsungsang sebagai murid dan memberikan ilmu kanuragan. Sang Naga berkata,
“Dan ini pusaka yang tiga macam kepunyaan Juwata, terimalah dari sih pemberian dewa, ialah
topi waring, kalau dipakai tidak terlihat oleh semua penglihatan, badong batok berwatak
dianuti oleh siluman dan setan pada suka asih, umbul-umbul waring berwatak rahayu dari
senjata musuh dan melemahkan musuh”. Walangsungsang menerima semua pemberian sang
guru dan mengucapkan terima kasih, kemudian jimat yang warna tiga itu disimpan dalam cincin
Ampal.
5. GUNUNG CANGAK
Sanghyang Naga berkata, “Sekarang engkau bergurulah ke gunung Cangak, di situ engkau akan
mendapat petunjuk perihal agama Islam, namun diakali dulu Ratunya Bangau hingga sampai
tertangkap”. Pangeran Walangsungsang mematuhi perintah gurunya, ia beserta istri dan
adiknya mengucap pamit dan menuju gunung Kumbang yang dimaksud oleh sang guru.
Setelah menempuh perjalanan, sampailah mereka di gunung Cangak, dan ketika sedang berada
4
di bawah pohon beringin besar, Walangsungsang terheran-heran melihat sedemikian banyak
burung bangau berseliweran, dan bermaksud mencari mana yang menjadi ratunya. Segera ia
memakai topi waring dan mengeluarkan sebuah wadah yang berisi ikan kecil diletakkan di atas
pohon. Karena ampuhnya aji penurutan Sang Nata, seekor bangau yang bertubuh lebih besar
segera turun. Ikan yang ada dalam wadah pun dipatuknya. Walangsungsang segera menangkap
leher sang Bangau dan mengancamnya dengan golok cabang. Sang Bangau memohon ampun
dan berkata, “aku janji akan memberikan pusaka tiga macam yaitu panjang, pendil, dan
bareng/bende”. Akhirnya sang Bangau dilepaskan, lalu ia berkata, “Hai manusia, susullah aku di
puncak gunung ini yang berada di pohon beringin”. Walangsungsang segera menyusul dan
berubahlah pohon beringin menjadi sebuah kraton yang besar dan megah. Walangsungsang
dijamu di dalam kraton, kemudian datanglah Sanghyang Luhung duduk sejajar.
Walangsungsang berkata, “Hai pendeta, siapakah anda yang bertemu di hadapan menjadikan
terkejutnya hatiku?” Sanghyang Luhung menjawab, “Sanghyang Bangu namaku, yang
membangun kayuwangan di gunung Cangak, sekarang aku hendak memenuhi janji
memasrahkan jimat pusaka yang tiga macam: Piring panjang berwatak tidak diisi lagi akan
mengisi sendiri lengkap dengan lauknya, Pendil berwatak kalau dikeruk nasinya bisa mencukupi
kebutuhan banyak orang, Bareng/ bende wataknya keluar air banjir dan suaranya
membingungkan musuh”. Pangeran Walangsungsang pun menerima pemberian tersebut dan
berguru pada Sang Bangu beberapa lamanya.

More Related Content

What's hot

Kerajaan Aceh
Kerajaan AcehKerajaan Aceh
Kerajaan AcehNadia Eva
 
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa TenggaraSejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa TenggaraEva Rahma Indriyani
 
Kerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointKerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointSiti Nur Khotimah
 
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI  Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI M-ia
 
Konsep manusia, ruang dan waktu dalam sejarah
Konsep manusia, ruang dan waktu dalam sejarahKonsep manusia, ruang dan waktu dalam sejarah
Konsep manusia, ruang dan waktu dalam sejarahGungun Misbah Gunawan
 
Sejarah (sarekat islam)
Sejarah (sarekat islam)Sejarah (sarekat islam)
Sejarah (sarekat islam)Nisa Ghaisani
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.dinailmikamila
 
Perkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di IndonesiaPerkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di IndonesiaFernalia Halim
 
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesia
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesiaAsal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesia
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesiaNur Angraini
 
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomiKerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomiFitriHastuti2
 
Kerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasiKerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasiayuksri Rahayu
 
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)fakhriza99
 
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasiAwal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasiMentari Arsharanti
 
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islam
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islamPower point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islam
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islamSchool
 

What's hot (20)

Sriwijaya ppt
Sriwijaya pptSriwijaya ppt
Sriwijaya ppt
 
Kerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa-TalloKerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa-Tallo
 
Kerajaan Aceh
Kerajaan AcehKerajaan Aceh
Kerajaan Aceh
 
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa TenggaraSejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
 
Kerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointKerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power point
 
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI  Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
 
Konsep perubahan dan keberlanjutan
Konsep perubahan dan keberlanjutanKonsep perubahan dan keberlanjutan
Konsep perubahan dan keberlanjutan
 
Konsep manusia, ruang dan waktu dalam sejarah
Konsep manusia, ruang dan waktu dalam sejarahKonsep manusia, ruang dan waktu dalam sejarah
Konsep manusia, ruang dan waktu dalam sejarah
 
Sejarah (sarekat islam)
Sejarah (sarekat islam)Sejarah (sarekat islam)
Sejarah (sarekat islam)
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
 
Perlawanan Diponegoro
Perlawanan DiponegoroPerlawanan Diponegoro
Perlawanan Diponegoro
 
Perkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di IndonesiaPerkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di Indonesia
 
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesia
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesiaAsal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesia
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesia
 
Kerajaan Singasari
Kerajaan SingasariKerajaan Singasari
Kerajaan Singasari
 
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomiKerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
 
Kerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasiKerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasi
 
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
 
Presentasi demak
Presentasi demakPresentasi demak
Presentasi demak
 
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasiAwal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasi
 
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islam
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islamPower point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islam
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islam
 

Viewers also liked

Meadows of gold and mines of gems by el mas'udi
Meadows of gold and mines of gems by el mas'udiMeadows of gold and mines of gems by el mas'udi
Meadows of gold and mines of gems by el mas'udiSyamsul Noor
 
The empire of the maharaja
The empire of the maharajaThe empire of the maharaja
The empire of the maharajaSyamsul Noor
 
Griffiths 2011 inscriptions of sumatra (musi and batang hari basins)
Griffiths 2011 inscriptions of sumatra (musi and batang hari basins)Griffiths 2011 inscriptions of sumatra (musi and batang hari basins)
Griffiths 2011 inscriptions of sumatra (musi and batang hari basins)Syamsul Noor
 
Pada suatu hari karya arifin c noer
Pada suatu hari karya arifin c noerPada suatu hari karya arifin c noer
Pada suatu hari karya arifin c noerSyamsul Noor
 
A lamp for the path of enlightenment by Atisha
A lamp for the path of enlightenment by AtishaA lamp for the path of enlightenment by Atisha
A lamp for the path of enlightenment by AtishaSyamsul Noor
 
Malam terakhir karya yukio mishima
Malam terakhir karya yukio mishimaMalam terakhir karya yukio mishima
Malam terakhir karya yukio mishimaSyamsul Noor
 
Bidayat al hidayat
Bidayat al hidayatBidayat al hidayat
Bidayat al hidayatSyamsul Noor
 
Chau ju kua chu-fan-chi
Chau ju kua chu-fan-chiChau ju kua chu-fan-chi
Chau ju kua chu-fan-chiSyamsul Noor
 
Madekur dan tarkeni atawa orkes madun i
Madekur dan tarkeni atawa orkes madun iMadekur dan tarkeni atawa orkes madun i
Madekur dan tarkeni atawa orkes madun iSyamsul Noor
 
Tenggelamnya kapal van der wijck hamka
Tenggelamnya kapal van der wijck hamkaTenggelamnya kapal van der wijck hamka
Tenggelamnya kapal van der wijck hamkaSyamsul Noor
 
05 a modern history of the islamic world
05 a modern history of the islamic world05 a modern history of the islamic world
05 a modern history of the islamic worldSyamsul Noor
 

Viewers also liked (13)

Meadows of gold and mines of gems by el mas'udi
Meadows of gold and mines of gems by el mas'udiMeadows of gold and mines of gems by el mas'udi
Meadows of gold and mines of gems by el mas'udi
 
The empire of the maharaja
The empire of the maharajaThe empire of the maharaja
The empire of the maharaja
 
Griffiths 2011 inscriptions of sumatra (musi and batang hari basins)
Griffiths 2011 inscriptions of sumatra (musi and batang hari basins)Griffiths 2011 inscriptions of sumatra (musi and batang hari basins)
Griffiths 2011 inscriptions of sumatra (musi and batang hari basins)
 
Pada suatu hari karya arifin c noer
Pada suatu hari karya arifin c noerPada suatu hari karya arifin c noer
Pada suatu hari karya arifin c noer
 
A lamp for the path of enlightenment by Atisha
A lamp for the path of enlightenment by AtishaA lamp for the path of enlightenment by Atisha
A lamp for the path of enlightenment by Atisha
 
Malam terakhir karya yukio mishima
Malam terakhir karya yukio mishimaMalam terakhir karya yukio mishima
Malam terakhir karya yukio mishima
 
Bidayat al hidayat
Bidayat al hidayatBidayat al hidayat
Bidayat al hidayat
 
Chau ju kua chu-fan-chi
Chau ju kua chu-fan-chiChau ju kua chu-fan-chi
Chau ju kua chu-fan-chi
 
Madekur dan tarkeni atawa orkes madun i
Madekur dan tarkeni atawa orkes madun iMadekur dan tarkeni atawa orkes madun i
Madekur dan tarkeni atawa orkes madun i
 
Tenggelamnya kapal van der wijck hamka
Tenggelamnya kapal van der wijck hamkaTenggelamnya kapal van der wijck hamka
Tenggelamnya kapal van der wijck hamka
 
Serat wedatama
Serat wedatamaSerat wedatama
Serat wedatama
 
Babad tanah jawa
Babad tanah jawaBabad tanah jawa
Babad tanah jawa
 
05 a modern history of the islamic world
05 a modern history of the islamic world05 a modern history of the islamic world
05 a modern history of the islamic world
 

Similar to Babad Cirebon

Carita Parahyangan Sunda Kiwari
Carita Parahyangan Sunda KiwariCarita Parahyangan Sunda Kiwari
Carita Parahyangan Sunda KiwariSyamsul Noor
 
Tugas3 spi-hki-kls c-2021-adela s v
Tugas3 spi-hki-kls c-2021-adela s vTugas3 spi-hki-kls c-2021-adela s v
Tugas3 spi-hki-kls c-2021-adela s vRizal203749
 
Cerita Rakyat Jawa Timur.docx
Cerita Rakyat Jawa Timur.docxCerita Rakyat Jawa Timur.docx
Cerita Rakyat Jawa Timur.docxsitizhakiyah1
 
SEJARAH GUNUNG CARIU
SEJARAH GUNUNG CARIUSEJARAH GUNUNG CARIU
SEJARAH GUNUNG CARIUCakra Mangsa
 
Leluhur Wong Jawa Dari Rembang
Leluhur Wong Jawa Dari RembangLeluhur Wong Jawa Dari Rembang
Leluhur Wong Jawa Dari RembangDhamar Pamilih
 
Nagasasra Sabukinten , Mahesa Jenar : SH Mintardja
Nagasasra Sabukinten , Mahesa Jenar : SH MintardjaNagasasra Sabukinten , Mahesa Jenar : SH Mintardja
Nagasasra Sabukinten , Mahesa Jenar : SH MintardjaBudhi Emha
 
Kerajaan Cirebon
Kerajaan CirebonKerajaan Cirebon
Kerajaan CirebonNSS Slide
 
Kisah teladan sunan muria
Kisah teladan sunan muriaKisah teladan sunan muria
Kisah teladan sunan muriaDadang Furqon
 
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi IndonesiaPeranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi IndonesiaFauzan Ardana
 
bab penyembelihan
bab penyembelihanbab penyembelihan
bab penyembelihanabidin1961
 
Peran sunan kalijaga dalam islamisasi di jawa
Peran sunan kalijaga dalam islamisasi di jawaPeran sunan kalijaga dalam islamisasi di jawa
Peran sunan kalijaga dalam islamisasi di jawaNur Kholiq
 
WALI SONGO 9 - PDF
WALI SONGO 9 - PDFWALI SONGO 9 - PDF
WALI SONGO 9 - PDFAdisa Alifya
 
Raden Said atau Sunan Kalijaga
Raden Said atau Sunan KalijagaRaden Said atau Sunan Kalijaga
Raden Said atau Sunan KalijagaIlliyin Studio
 

Similar to Babad Cirebon (20)

Carita Parahyangan Sunda Kiwari
Carita Parahyangan Sunda KiwariCarita Parahyangan Sunda Kiwari
Carita Parahyangan Sunda Kiwari
 
Sejarah Wali Songo : Sunan Giri
Sejarah Wali Songo : Sunan Giri Sejarah Wali Songo : Sunan Giri
Sejarah Wali Songo : Sunan Giri
 
Sejarah wali songo
Sejarah wali songoSejarah wali songo
Sejarah wali songo
 
Tugas3 spi-hki-kls c-2021-adela s v
Tugas3 spi-hki-kls c-2021-adela s vTugas3 spi-hki-kls c-2021-adela s v
Tugas3 spi-hki-kls c-2021-adela s v
 
Cerita Rakyat Jawa Timur.docx
Cerita Rakyat Jawa Timur.docxCerita Rakyat Jawa Timur.docx
Cerita Rakyat Jawa Timur.docx
 
SEJARAH GUNUNG CARIU
SEJARAH GUNUNG CARIUSEJARAH GUNUNG CARIU
SEJARAH GUNUNG CARIU
 
Leluhur Wong Jawa Dari Rembang
Leluhur Wong Jawa Dari RembangLeluhur Wong Jawa Dari Rembang
Leluhur Wong Jawa Dari Rembang
 
Nagasasra Sabukinten , Mahesa Jenar : SH Mintardja
Nagasasra Sabukinten , Mahesa Jenar : SH MintardjaNagasasra Sabukinten , Mahesa Jenar : SH Mintardja
Nagasasra Sabukinten , Mahesa Jenar : SH Mintardja
 
Sunan ampel dan sunan giri
Sunan ampel dan sunan giriSunan ampel dan sunan giri
Sunan ampel dan sunan giri
 
Cerita wayang
Cerita wayangCerita wayang
Cerita wayang
 
Kerajaan Cirebon
Kerajaan CirebonKerajaan Cirebon
Kerajaan Cirebon
 
Kisah teladan sunan muria
Kisah teladan sunan muriaKisah teladan sunan muria
Kisah teladan sunan muria
 
RIHLAHKU
RIHLAHKURIHLAHKU
RIHLAHKU
 
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi IndonesiaPeranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
 
Jataka 3
Jataka 3Jataka 3
Jataka 3
 
Tugas siti
Tugas sitiTugas siti
Tugas siti
 
bab penyembelihan
bab penyembelihanbab penyembelihan
bab penyembelihan
 
Peran sunan kalijaga dalam islamisasi di jawa
Peran sunan kalijaga dalam islamisasi di jawaPeran sunan kalijaga dalam islamisasi di jawa
Peran sunan kalijaga dalam islamisasi di jawa
 
WALI SONGO 9 - PDF
WALI SONGO 9 - PDFWALI SONGO 9 - PDF
WALI SONGO 9 - PDF
 
Raden Said atau Sunan Kalijaga
Raden Said atau Sunan KalijagaRaden Said atau Sunan Kalijaga
Raden Said atau Sunan Kalijaga
 

More from Syamsul Noor

Mutiara hitam kho ping hoo
Mutiara hitam kho ping hooMutiara hitam kho ping hoo
Mutiara hitam kho ping hooSyamsul Noor
 
Cinta bernoda darah
Cinta bernoda darahCinta bernoda darah
Cinta bernoda darahSyamsul Noor
 
Constructing the polity of sriwijaya in the 7th – 8th centuries
Constructing the polity of sriwijaya in the 7th – 8th centuriesConstructing the polity of sriwijaya in the 7th – 8th centuries
Constructing the polity of sriwijaya in the 7th – 8th centuriesSyamsul Noor
 
Manuskrip nusantara di saint petersburg
Manuskrip nusantara di saint petersburgManuskrip nusantara di saint petersburg
Manuskrip nusantara di saint petersburgSyamsul Noor
 
Kiyosaki retire young retire rich
Kiyosaki retire young retire richKiyosaki retire young retire rich
Kiyosaki retire young retire richSyamsul Noor
 
The cashflowquadrant
The cashflowquadrantThe cashflowquadrant
The cashflowquadrantSyamsul Noor
 
Berpikir dan berjiwa besar
Berpikir dan berjiwa besarBerpikir dan berjiwa besar
Berpikir dan berjiwa besarSyamsul Noor
 
Uu 32 2002_penyiaran
Uu 32 2002_penyiaranUu 32 2002_penyiaran
Uu 32 2002_penyiaranSyamsul Noor
 
Uu no 8 th1999 perlindungan konsumen
Uu no 8 th1999 perlindungan konsumenUu no 8 th1999 perlindungan konsumen
Uu no 8 th1999 perlindungan konsumenSyamsul Noor
 
Uu32 2004 pemerintahan daerah
Uu32 2004 pemerintahan daerahUu32 2004 pemerintahan daerah
Uu32 2004 pemerintahan daerahSyamsul Noor
 
Uu1 1974 perkawinan
Uu1 1974 perkawinanUu1 1974 perkawinan
Uu1 1974 perkawinanSyamsul Noor
 
Syeikh abdus samad al palembani (1704-1789 m)
Syeikh abdus samad al palembani (1704-1789 m)Syeikh abdus samad al palembani (1704-1789 m)
Syeikh abdus samad al palembani (1704-1789 m)Syamsul Noor
 
Negara gagal mengelola_konflik_novri susan
Negara gagal mengelola_konflik_novri susanNegara gagal mengelola_konflik_novri susan
Negara gagal mengelola_konflik_novri susanSyamsul Noor
 
Sumur tanpa dasar arifin c. noer
Sumur tanpa dasar arifin c. noerSumur tanpa dasar arifin c. noer
Sumur tanpa dasar arifin c. noerSyamsul Noor
 
Record of buddhistic kingdoms by fa hien
Record of buddhistic kingdoms by fa hienRecord of buddhistic kingdoms by fa hien
Record of buddhistic kingdoms by fa hienSyamsul Noor
 
Ozone orkes madunvi
Ozone orkes madunviOzone orkes madunvi
Ozone orkes madunviSyamsul Noor
 
Sandek atawa orkesmadun3
Sandek atawa orkesmadun3Sandek atawa orkesmadun3
Sandek atawa orkesmadun3Syamsul Noor
 
Umang umang atawa orkes madun 2
Umang umang atawa orkes madun 2Umang umang atawa orkes madun 2
Umang umang atawa orkes madun 2Syamsul Noor
 

More from Syamsul Noor (20)

Mutiara hitam kho ping hoo
Mutiara hitam kho ping hooMutiara hitam kho ping hoo
Mutiara hitam kho ping hoo
 
Cinta bernoda darah
Cinta bernoda darahCinta bernoda darah
Cinta bernoda darah
 
Suling emas
Suling emasSuling emas
Suling emas
 
Bu Kek Siansu
Bu Kek SiansuBu Kek Siansu
Bu Kek Siansu
 
Constructing the polity of sriwijaya in the 7th – 8th centuries
Constructing the polity of sriwijaya in the 7th – 8th centuriesConstructing the polity of sriwijaya in the 7th – 8th centuries
Constructing the polity of sriwijaya in the 7th – 8th centuries
 
Manuskrip nusantara di saint petersburg
Manuskrip nusantara di saint petersburgManuskrip nusantara di saint petersburg
Manuskrip nusantara di saint petersburg
 
Kiyosaki retire young retire rich
Kiyosaki retire young retire richKiyosaki retire young retire rich
Kiyosaki retire young retire rich
 
The cashflowquadrant
The cashflowquadrantThe cashflowquadrant
The cashflowquadrant
 
Berpikir dan berjiwa besar
Berpikir dan berjiwa besarBerpikir dan berjiwa besar
Berpikir dan berjiwa besar
 
Uu 32 2002_penyiaran
Uu 32 2002_penyiaranUu 32 2002_penyiaran
Uu 32 2002_penyiaran
 
Uu no 8 th1999 perlindungan konsumen
Uu no 8 th1999 perlindungan konsumenUu no 8 th1999 perlindungan konsumen
Uu no 8 th1999 perlindungan konsumen
 
Uu32 2004 pemerintahan daerah
Uu32 2004 pemerintahan daerahUu32 2004 pemerintahan daerah
Uu32 2004 pemerintahan daerah
 
Uu1 1974 perkawinan
Uu1 1974 perkawinanUu1 1974 perkawinan
Uu1 1974 perkawinan
 
Syeikh abdus samad al palembani (1704-1789 m)
Syeikh abdus samad al palembani (1704-1789 m)Syeikh abdus samad al palembani (1704-1789 m)
Syeikh abdus samad al palembani (1704-1789 m)
 
Negara gagal mengelola_konflik_novri susan
Negara gagal mengelola_konflik_novri susanNegara gagal mengelola_konflik_novri susan
Negara gagal mengelola_konflik_novri susan
 
Sumur tanpa dasar arifin c. noer
Sumur tanpa dasar arifin c. noerSumur tanpa dasar arifin c. noer
Sumur tanpa dasar arifin c. noer
 
Record of buddhistic kingdoms by fa hien
Record of buddhistic kingdoms by fa hienRecord of buddhistic kingdoms by fa hien
Record of buddhistic kingdoms by fa hien
 
Ozone orkes madunvi
Ozone orkes madunviOzone orkes madunvi
Ozone orkes madunvi
 
Sandek atawa orkesmadun3
Sandek atawa orkesmadun3Sandek atawa orkesmadun3
Sandek atawa orkesmadun3
 
Umang umang atawa orkes madun 2
Umang umang atawa orkes madun 2Umang umang atawa orkes madun 2
Umang umang atawa orkes madun 2
 

Recently uploaded

AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxWahyudinHioda
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfsrengseng1c
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDAprihatiningrum Hidayati
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxArdianAlaziz
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 

Recently uploaded (13)

AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 

Babad Cirebon

  • 1. 1 BABAD CIREBON Disusun oleh P.S. Sulendraningrat PRAKATA Yang disuguhkan dalam tulisan ini adalah terjemahan dari tulisan/huruf pegon/huruf Arab berbahasa Cirebon Madya yang asli/otentik. Semoga bermanfaat sebagai pegangan untuk menengah-nengahi Babad Tanah Jawi dan Babad Cirebon dari luar yang simpang siur sejare-jare akibat Nusantara (Indonesia) khususnya pulau Jawa yang telah dijajah lebih kurang 350 tahun. Semoga bermanfaat. 1. Negara Pajajaran Kerajaan Pajajaran yang dipimpin oleh Sri Sang Ratu Dewata Wisesa, masyhur disebut Sri Mahaprabu Siliwangi memiliki putra mahkota yang bernama Walangsungsang, dari permaisuri bernama Ratu Subanglarang. Walangsungsang mempunyai dua orang adik laki-laki dan perempuan, yaitu Rarasantang dan Sengara. Suatu hari, Pangeran Walangsungsang duduk termenung setelah semalam bermimpi bertemu dengan seorang lelaki yang elok dan agung dan memberi wejangan agama mengenai agama Islam. Melihat putranya sedang duduk termenung, kemudian Prabu Siliwangi menghampiri dan menanyakan pada putranya. Walangsungsang kemudian menceritakan perihal mimpinya tersebut. Kemudian Prabu Siliwangi berkata pada putranya agar tidak terlalu memikirkan mimpi tersebut. Namun Walangsungsang tetap bersikeras ingin mendalami agama Islam. Karena dianggapnya sang putra menentang nasehat, Sang Prabu pun murka kemudian mengusir Pangeran Walangsungsang keluar kerajaan. Pangeran Walangsungsang pun pergi menuju arah Timur. Selang empat hari setelah kepergian kakaknya, Rarasantang yang merasa sedih akhirnya ikut menyusul sang kakak pergi. Kepergian Rarasantang secara diam-diam membuat seisi kerajaan panik. Ratu Subanglarang menangis karena kedua anaknya pergi. Sang Prabu segera memanggil menghadap seluruh para putra sentara, patih, bupati, dan wadyabala dikumpulkan. Sang Prabu berkata, “Hai Patih Argatala, Dipati Siput, sekarang carilah putriku Dewi Rarasantang yang hilang dari kraton dan Walangsungsang disuruh pulang. Sungguh jangan tidak teriring keduanya”. Patih Argatala menjawab sandika. Ia segera keluar kraton dan mengumumkan kepada seluruh wadyabala di Pajajaran yang kemudian menyebar ke berbagai penjuru mencari Putri Rarasantang dan Pangeran Walangsungsang . Mereka takut dan tidak berani pulang sebelum mendapat karya.
  • 2. 2 2. GUNUNG MARAAPI Diceritakan, Pangeran Walangsungsang telah sampai di kaki gunung Maraapi (di Rajadesa, Ciamis Timur) sedang bersemedi, tak lama kemudian datanglah Sanghyang Danuwarsih, dan menanyakan jatidiri Pangeran Walangsungsang. Pangeran Walangsungsang pun menjelaskan jatidirinya dan maksud kedatangannya. Setelah cukup lama berbincang, Sanghyang Danuwarsih kemudian mengajak Pangeran Walangsungsang ke kediamannya. Setelah sampai di kediamannya, Sanghyang Danuwarsih mengenalkan Pangeran Walangsungsang pada anaknya, yaitu Nyi Mas Indangayu. Eyang Danuwarsih sangat gembira bertemu dengan Pangeran Walangsungsang dan berniat menjodohkannya dengan anaknya. Keduanya menyetujui, dan dengan direstui oleh Sanghyang Danuwarsih, kemudian diselenggarakan acara pernikahan mereka, pada tahun 1442 M. Pangeran Walangsungsang pada waktu itu berusia 23 tahun. Ratu Mas Rarasantang yang sedang dalam perjalanan berada di gunung Tangkubanprahu, kelelahan beristirahat di bawah pohon beringin dengan menggosok kakinya yang pada bengkak. Ia menangis sambil memanggil-manggil nama kakaknya. Tak lama kemudian datang seseorang yang bernama Nyi Indang Sukati di hadapannya dan berkata, “Wahai putri, engkau siapa dan apa yang engkau cari di sini sendirian tanpa kawan?” Sang Dewi Rarasantang menjawab, ”Eyang, hamba sesungguhnya putri Pajajaran dari Ibu Subanglarang. Rarasantang nama hamba, yang dituju menyusul saudara tua Walangsungsang, mohon pertolongan Eyang, semoga lekas bertemu”. Nyi Indang Sukati merasa kasihan, dan berkata “Engkau datanglah terlebih dahulu ke gunung Liwung, temuilah Ajar Sakti, di situlah dapat petunjuk”. Rarasantang pun pamit melaksanakan anjuran Nyi Endang Sukati. Beberapa waktu kemudian, ia telah sampai di gunung Liwung dan bertemu dengan Ki Ajar Sakti, dan bertanya mengenai keberadaan kakaknya. Ki Ajar Sakti waspada penglihatannya, mengetahui maksud sang putri. Ia berkata, “Tuan Putri, kakak engkau Walangsungsang sudah mempunyai istri, Indang Ayu namanya, putri Sanghyang Danuwarsih yang berada di gunung Maraapi, sebaiknya engkau menyusul ke sana dan aku beri engkau nama Ratnaeling, kelak engkau akan mempunyai putra lelaki yang punjul sebuana”. Sang putrid mengucap terima kasih dan pamit menuju gunung Maraapi yang dimaksud oleh Ki Ajar Sakti. Syahdan, Pangeran Walangsungsang yang sedang duduk berbincang dengan Sang Danuwarsih. Berkata Sang Danuwarsih, “Hai putraku Walangsungsang, terimalah cincin pusaka turunan dari Dipati Suryalaga sama turunan engkau. Ini wataknya cincin Ampal, kalau diterawangkan tahu isinya jagat bumi, hanya ini terimalah aji-aji dan kememayan (melumpuhkan), pengabaran (menurut), dan pekasih (pengasihan)”. Walangsungsang mengucap terima kasih sambil menerima semua pemberian sang ayahanda. Ketika mereka sedang duduk berbincang, tak lama kemudian datanglah sang Dewi Rarasantang dan bertemu dengan sang kakak setelah lama tak berjumpa. Pertemuan berlangsung mengharukan. Berkata Walangsungsang sambil menangis, “Duhai adikku, sungguh bahagia kakanda masih bisa bertemu dengan engkau. Apa sebabnya engkau menyusul, tidakkah engkau lebih senang di dalam kraton, dan engkau mendapat petunjuk jalan dari siapa?”
  • 3. 3 Rarasantang berkata sambil menangis perihal perjalanannya dari awal hingga akhir. Istri Pangeran Walangsungsang yaitu Nyi Indang Ayu menghampiri mereka dan bertanya pada suaminya. Menjawab sang pangeran, “Ini saudari kandungku seayah seibu, Rarasantang namanya”. Nyi Indang Ayu pun merangkul adik iparnya dengan perasaan haru. 3. GUNUNG CIANGKUP Setelah antara sebulan lamanya, Sang Danuwarsih berkata, “Wahai Walangsungsang, Indangayu dan Rarasantang, sekarang baik berguru kepada Sanghyang Nanggo di gunung Ciangkup, mudah-mudahan mendapat sihnya guru”. Mereka bertiga mematuhi perintah Kanjeng Rama, mengucap pamit dan menempuh perjalanan menuju gunung Ciangkup. Walngsungsang pun bertemu dengan Sanghyang Nanggo dan mengutarakan maksud kedatangannya. Sanghyang Nanggo menerima Pangeran Walangsungsang sebagai murid dan memberi ilmu kanuragan seperti menghilang, kekuatan, kekebalan. Sang Nanggo juga memberikan sebilah golok pusaka para leluhur yang disebut Golokcabang. Walangsungsang mengucap terima kasih atas semua pemberian sang guru. 4. GUNUNG KUMBANG Sekian lama Pangeran Walangsungsang berguru di gunung Ciangkup, Sang Nanggo berkata, “Putraku Walangsungsang, sekarang baik engkau bergurulah lagi pada Sanghyang Naga di gunung Kumbang, mudah-mudahan ada sihnya guru”. Walangsungsang mematuhi perintah gurunya, ia beserta istri dan adiknya mengucap pamit dan menuju gunung Kumbang yang dimaksud oleh sang guru. Setelah menempuh perjalanan, sampailah mereka di hadapan Sanghyang Naga dan mengutarakan maksud kedatangan mereka. Sanghyang Naga menerima Pangeran Walangsungsang sebagai murid dan memberikan ilmu kanuragan. Sang Naga berkata, “Dan ini pusaka yang tiga macam kepunyaan Juwata, terimalah dari sih pemberian dewa, ialah topi waring, kalau dipakai tidak terlihat oleh semua penglihatan, badong batok berwatak dianuti oleh siluman dan setan pada suka asih, umbul-umbul waring berwatak rahayu dari senjata musuh dan melemahkan musuh”. Walangsungsang menerima semua pemberian sang guru dan mengucapkan terima kasih, kemudian jimat yang warna tiga itu disimpan dalam cincin Ampal. 5. GUNUNG CANGAK Sanghyang Naga berkata, “Sekarang engkau bergurulah ke gunung Cangak, di situ engkau akan mendapat petunjuk perihal agama Islam, namun diakali dulu Ratunya Bangau hingga sampai tertangkap”. Pangeran Walangsungsang mematuhi perintah gurunya, ia beserta istri dan adiknya mengucap pamit dan menuju gunung Kumbang yang dimaksud oleh sang guru. Setelah menempuh perjalanan, sampailah mereka di gunung Cangak, dan ketika sedang berada
  • 4. 4 di bawah pohon beringin besar, Walangsungsang terheran-heran melihat sedemikian banyak burung bangau berseliweran, dan bermaksud mencari mana yang menjadi ratunya. Segera ia memakai topi waring dan mengeluarkan sebuah wadah yang berisi ikan kecil diletakkan di atas pohon. Karena ampuhnya aji penurutan Sang Nata, seekor bangau yang bertubuh lebih besar segera turun. Ikan yang ada dalam wadah pun dipatuknya. Walangsungsang segera menangkap leher sang Bangau dan mengancamnya dengan golok cabang. Sang Bangau memohon ampun dan berkata, “aku janji akan memberikan pusaka tiga macam yaitu panjang, pendil, dan bareng/bende”. Akhirnya sang Bangau dilepaskan, lalu ia berkata, “Hai manusia, susullah aku di puncak gunung ini yang berada di pohon beringin”. Walangsungsang segera menyusul dan berubahlah pohon beringin menjadi sebuah kraton yang besar dan megah. Walangsungsang dijamu di dalam kraton, kemudian datanglah Sanghyang Luhung duduk sejajar. Walangsungsang berkata, “Hai pendeta, siapakah anda yang bertemu di hadapan menjadikan terkejutnya hatiku?” Sanghyang Luhung menjawab, “Sanghyang Bangu namaku, yang membangun kayuwangan di gunung Cangak, sekarang aku hendak memenuhi janji memasrahkan jimat pusaka yang tiga macam: Piring panjang berwatak tidak diisi lagi akan mengisi sendiri lengkap dengan lauknya, Pendil berwatak kalau dikeruk nasinya bisa mencukupi kebutuhan banyak orang, Bareng/ bende wataknya keluar air banjir dan suaranya membingungkan musuh”. Pangeran Walangsungsang pun menerima pemberian tersebut dan berguru pada Sang Bangu beberapa lamanya.