2. YUK KENALAN DENGAN ECO ENZYME
1
Cairan Sejuta Manfaat
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
: Eco Enzyme Indonesia : Vera Tan
3. Eco-Enzyme adalah larutan multifungsi yang
dihasilkan melalui proses fermentasi dari:
• Sisa sampah dapur organik
(buah-buahan, sayuran)
• Gula Merah Tebu
• Air
Warnanya Kecoklatan (Muda / Tua) dan berbau
asam manis seperti khas bau rasa fermentasi
(fermentasi tapai, rice wine).
APA ITU ECO ENZYME ??
2
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
4. Eco Enzyme tidak boleh untuk di minum, selain karena
berbahan dasar dari sampah organik dapur, juga karena
mengandung zat Formaldehida dalam jumlah yang sangat
kecil.
6. • KURANGI PEMAKAIAN SABUN, PEMUTIH, DAN PEWANGI.
• KURANGI PEMAKAIAN PRODUK KIMIA.
ALERGI SABUN
MANFAAT ECO ENZYME
4
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
7. Cara mengurangi & menguraikan zat
kimia yang ada di sabun :
• Shampoo
• Sabun Mandi
• Sabun Pel
• Sabun Cuci Piring
• Sabun Mandi Hewan Peliharaan
dengan menggunakan Eco-Enzyme
( 1 : 1 : 8 )
1 sabun, 1 Eco-Enzyme, 8 Air
Atau menurut takaran sendiri busa yang
disukai.
MANFAAT ECO ENZYME
5
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
8. DOGGY YANG SERING MANDI MENGGUNAKAN ECO-ENZYME UNTUK MENGHINDARI BAU DAN KURAP
MANFAAT ECO ENZYME
6
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
9. Untuk Aquarium
Campurkan 1 Tetes Eco-Enzyme kedalam 50 Liter Air
Aquarium setiap 2 minggu sekali untuk
menghilangkan bau amis dan menyehatkan ikan
MANFAAT ECO ENZYME
Untuk Menyiram Tanaman
Campurkan 20ml Eco-Enzyme ke dalam 1 liter air.
Boleh pelan pelan sesuaikan takarannya untuk
dapatkan hasil yang memuaskan
7
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
14. Eco-Enzyme dikembangkan oleh dr. Rosukon Poompanvong - Thailand. Dr. Rosukon
telah melakukan penelitian selama 30 tahun. Sejak 1984 Beliau mendirikan Asosiasi
Pertanian Organik Thailand dan terbukti mampu memberi solusi praktis melalui
Eco-Enzyme terhadap permasalahan lingkungan.
Siapakah Peneliti Eco Enzyme ?
12
Atas andilnya di bidang pertanian dr. Rosukon Poompanvong pada tahun 2003
menerima penghargaan dari kantor regional/daerah FAO (Food and Agriculture
Organization), salah satu bagian dari PBB (United Nation)
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
15. • Dr. Joean Oon Siew Kee , murid dari dr. Rosukon yang berasal dari Penang, Malaysia.
• Selain merupakan seorang Pakar Eco-Enzyme, beliau juga adalah seorang ahli Homeopati
(self healing) dan Naturophaty (pengobatan alami) yang sangat aktif dalam menyebarluaskan
Eco-Enzyme hingga ke berbagai Negara.
• Hadirnya Eco-Enzyme di lingkungan kita merupakan andil besar dr. Joean pada masa awal
mengajarkan Eco-Enyzme kepada ibu Vera dan memperkenalkannya kepada dr. Rosukon
Siapakah Peneliti Eco Enzyme ?
13
• Vera Tan, Pengajar Eco-Enzyme di Batam. Sebelum tahun 2008, beliau merupakan aktivis lingkungan
yang giat mempromosikan kegiatan Daur Ulang, melalui aktivitas menggalang barang bekas beliau
dapat membantu para anak-anak disabilitas, para jompo, dan para warga kurang mampu yang
mengidap penyakit dan memerlukan bantuan dana dan pendampingan pengobatan ke Malaysia.
•Sejak Tahun 2008, Selain bertujuan memberikan manfaat kepada masyarakat, pengolahan sampah
basah menjadi Eco-Enzyme juga dapat mengurangi jumlah gas Metana dan Karbon Dioksida yang
berperan besar terhadap efek pemanasan global (global warming) ini yang melatarbelakangi
Ibu Vera Tan giat mempromosikan Eco-Enzyme.
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
16. Saat ini Ibu Vera Tan memiliki sebuah perkebunan kecil yang dinamakan
“Sunset Organik Batam” yang mengajari masyarakat untuk mengolah sampah
dan limbah disekitarnya menjadi pupuk organik.
KONSULTAN ECO-ENZYME BATAM, INDONESIA
14
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
17. Foto Ibu Vera Tan bersama Dr. Rosukon
GALERI FOTO
15
Foto Ibu Vera Tan mengikuti kursus Eco-Enzyme
selama 9 Hari di Thailand Pada Tahun 2009
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
18. GALERI FOTO
16
Foto Ibu Vera Tan mengikuti kursus Eco-Enzyme selama 3
Hari di Malaysia Pada Tahun 2019
Foto Ibu Vera Tan bersama Dr. Joean Oon Siew Kee
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
19. ECO-ENZYME YANG SUDAH TERKENAL DI PENJURU DUNIA
GALERI FOTO
17
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
22. SERINGLAH MENUANG ECO-ENZYME
SERTA AMPAS YANG DIHANCURKAN
KEDALAM SELOKAN / PARIT YANG
TERCEMAR DAN BAU KARENA ECO
ENYZME DAPAT MENETRALKAN PH SERTA
MENJERNIHKAN AIR
GALERI FOTO
20
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
23. HASIL TEST AIR
1. TIDAK MENGGUNAKAN ECO-ENZYME, RESIDU PEPTISIDA SEBESAR 94,8%
2. MENGGUNAKAN ECO-ENZYME, DALAM WAKTU 45 MENIT RESIDU PEPTISIDA MENJADI 34% ~ 58%
3. MENGGUNAKAN ECO-ENZYME, DALAM WAKTU 58 MENIT RESIDU PEPTISIDA MENJADI 15% ~ 31%
GALERI FOTO
21
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
24. Sisa Buah-buahan / Sayur-Sayuran
(Sampah Dapur Organik)
Gula Merah Tebu
Air Bersih
BAHAN UTAMA ECO-ENZYME
22
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
25. CARA MEMBUAT ECO-ENZYME
Sesuai Formula 1 : 3 : 10
Gula Merah tebu 1 kg, Sampah Organik 3 kg, Air Bersih 10 liter.
POIN PENTING : PERBANDINGAN HARUS SESUAI FORMULA.
Jika tidak sesuai, membuat hasil fermentasi berbeda dengan hasil yang diharapkan.
Contoh trik yang mempermudah perhitungan :
Ibu / Bapak memiliki wadah 10 liter. Langkah pertama kita menentukan jumlah air bersih
yang di masukkan yakni dengan cara 10 Liter x 60% hasilnya adalah 6 Liter Air. Setelah
menentukan Jumlah Air yang digunakan kita dapat menentukan Porsi Gula Merah Tebu dan
Sampah Organik dengan membagikan 6 Liter Air dengan 10 bagian sehingga setiap bagian
menjadi 600 gram demikian kita dapat menghitung jumlah Gula Merah Tebu dan Sampah
Organik.
*Jadi hasilnya : *Gula Merah Tebu 600 gr (1 Bagian), Sampah Organik 1,8 Kg (3 Bagian),dan
Air 6 liter (10 Bagian). Dengan cara ini kita masih menyisakan ruangan di wadah untuk gas
hasil fermentasi. 23
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
26. Catatan tambahan :
Untuk sampah dapur organik dapat kita masukkan ke wadah secara cicil.
Nanti 3 bulan waktu fermentasi, dihitung dari tanggal terakhir bahannya
lengkap.
Misalnya :
Kita mau buat 5 liter EE. Gula Merah Tebu 500 gr, Sampah dapur
organik 1500 gr, Air 5 Liter. Air dan Gula diaduk dulu dalam wadah.
Kemudian kita masukkan sampah dapur organik secara cicil.
Jadi kalau pada tanggal 1 kita memiliki 500 gr sampah dapur kita
masukin aja. Berarti masih kurang 1000 gr bisa disusul besoknya lagi.
Kalau sampai tanggal 10 baru lengkap semua, berarti 3 bulan dihitung
dari tanggal 10 tersebut.
CARA MEMBUAT ECO-ENZYME
24
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
29. CATATAN PENTING
CAMPUR SEMUA BAHAN, ADUK DAN TUTUP RAPAT.
Biarkan fermentasi selama 3 bulan (TIDAK BOLEH DIPERCEPATKAN WAKTU
FERMENTASINYA).
Tidak perlu bahan / mikroba / ragi lain lagi dengan tujuan untuk mempercepat
proses fermentasi Eco-Enzyme karena tidak sama jenis dan akan mengakibatkan
bentrokan. Cukup dengan menggunakan sampah organik dapur, air bersih dan
juga gula merah tebu dan biarkan fermentasi selama 3 bulan.
* TIDAK DIWAJIBKAN UNTUK SELALU MENGADUK, BILA INGIN MENGADUK
SESEKALI SAJA BILA ADA WAKTU*
27
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
30. Lama hasil fermentasi Eco-Enzyme adalah 3 Bulan
Gambar disamping merupakan hasil fermentasi Eco-
Enzyme yang di panen.
Cairan Eco-Enzyme yang sudah jadi akan berubah
menjadi warna kecoklatan. Warna Kecoklatannya
dapat berbeda-beda dari coklat muda hingga coklat
tua tergantung sampah dapur organik yang
digunakan untuk proses fermentasi ini dan
semua warna tersebut merupakan eco enzyme
normal dan dapat digunakan.
CARA MEMBUAT ECO-ENZYME
28
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
31. Perlu diperhatikan bahwa beda gula, beda kualitas, dan beda
pemakaiannya.
Hasilnya tetap disebut Eco-Enzyme, namun hasil cairannya hanya dapat
digunakan sebagai pupuk tanaman dan sebagai kebutuhan atau
kelengkapan rumah tangga. Contohnya rendam sayur-sayuran, buah-
buahan, mengepel dan cuci piring.
• TIDAK DAPAT DIGUNAKKAN UNTUK TERAPI PENGOBATAN ATAU
DISINFEKTAN
CARA MEMBUAT ECO-ENZYME
29
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
32. JANGAN MENGGUNAKAN GULA PUTIH !
Karena hanya akan menghabiskan waktu untuk menunggu panen 3 bulan,
menghabiskan uang untuk membeli gula, dan ternyata hasil panen Eco Enzyme
nya tidak maksimal.
Pengalaman dari pembuatan menggunakan Eco Enzyme dengan gula putih :
• Untuk mencuci baju saja, tidak bisa menghilangkan baunya
• Siram lobang WC baunya cepat muncul kembali
Untuk itu maka kami merekomendasikan GULA MERAH TEBU karena dari Gula
tersebut hasil Eco Enzyme yang dipanen maksimal dan konsisten. Untuk
bentuknya bisa google dengan mencari : GULA MERAH TEBU (dijelaskan pada
slide selanjutnya)
30
CATATAN PENTING
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
33. Gula Tebu Merah / Molasses
-> Apa itu Gula Tebu Merah /
Molasses?
Dikarenakan Master Eco-Enzyme
Dr. Joean Oon Siew Kee yang berasal
dari Malaysia disana disebutnya :
• Molasses
• Brown Sugar
• Gule Merah
BERBAGAI PANGGILAN UNTUK GULA
31
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
34. Yang kita sarankan YANG TERBAIK adalah Gula Bahan dari
Tebu, baik tebu hijau ataupun tebu hitam, semua bisa dan
dengan harga yang terjangkau. Walau bentuknya kering dan
warnanya berbeda (bentuk hancur, bulat, atau balok) yang
harus kita gunakan adalah TERBUAT DARI TEBU.
• Padang, menyebutkannya Gulo Saka.
• Jawa, menyebutkannya Gula Merah Tebu
/Gula Tebu Awur.
• Riau, menyebutkannya Molasses Kering.
• Toko obat Sin She menyebutkannya Ou Theng.
BERBAGAI PANGGILAN UNTUK GULA
32
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
35. Di daerah yang sulit mendapatkan gula merah tebu, boleh
menggunakan gula lainnya, seperti:
• Gula Aren
• Gula Palem
• Gula Jawa
• Gula Palembang
• Gula Molasses Cair / Tetesan Tebu
BAGAIMANA JIKA SAYA TIDAK ADA GULA MERAH TEBU?
33
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
36. Cara yang paling Efisien adalah
beli secara Online dengan judul
‘Gula Merah Tebu Asli’
BAGAIMANA JIKA SAYA TIDAK ADA GULA MERAH TEBU?
34
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
37. CARA MENGECEK APAKAH GULA MERAH TEBU TERCAMPUR ZAT
KIMIA ATAUPUN TIDAK MURNI ?
Gula di encerkan dengan air bersih, tanpa masak. lihat perkembangan nya:
Apakah air butek?
berbau tidak enak atau bau selokan.
berbau kimia hindari dengan gula palsu.
Apakah tangan kita terasa hangat saat dicelupkan kedalam air yang telah
dilarutan gula?
Seharusnya gula yg di tes jernih dan aroma wangi tebu, dan air yg di larut celup
dengan tangan terasa air nya sejuk segar (tidak berlaku di tempat yang bercuaca
dingin), bukan timbul rasa gatal atau panas.
35
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
38. Gunakan wadah dari bahan plastik, tutupnya lebar dan dapat
tertutup dengan rapat. Untuk mempermudah memasukkan sampah
organik dan memanen Eco-Enzyme.
MENCARI WADAH YANG TEPAT
36
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
40. Contoh wadah yang tidak disarankan untuk di gunakan
(Karena tidak dapat di tutup dengan rapat & juga tidak bisa menyimpan Eco-
Enzyme dalam waktu jangka waktu yang panjang)
MENCARI WADAH YANG TEPAT
38
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
41. Jika memiliki wadah yang tidak memiliki
tutup, tetap bisa digunakan dengan cara
menutup wadah dengan kantong plastik
dan diikat sehingga permukaan nya
tertutup. Seperti yang dilakukan oleh
Bapak di samping ini.
BAGAIMANA JIKA WADAH SAYA TIDAK ADA TUTUPNYA??
39
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
42. JANGAN MENGGUNAKAN WADAH DARI
KACA!
Karena sangat berbahaya, karena waktu
Eco-Enzyme sedang dalam proses fermentasi
akan menimbulkan gas.
Wadah kaca sebagian besar tidak tahan
terhadap tekanan gas, kemungkinan bisa
meledak dan melukai anda.
CATATAN PENTING
40
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
43. Boleh juga memanfaatkan botol minyak bekas
yang seperti gambar di samping ini, tetapi harus
di cuci terlebih dahulu. Cara membersihkan botol
bekas minyak bisa dicari di youtube.
SANGAT DISARANKAN untuk menggunakan
wadah yang ada dirumah saja tidak perlu sengaja
membeli wadah baru karena sangat boros uang
dan plastik tidaklah ramah lingkungan.
MENCARI WADAH YANG TEPAT
41
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
44. Tidak disarankan menggunakan botol plastik 1,5L
bekas air mineral untuk membuat Eco-Enzyme,
karena berdasarkan pengalaman gas yang
dihasilkan pada saat fermentasi sering membuat
meletup. Sehingga botol tersebut disarankan
hanya untuk Eco-Enyme hasil panen tidak untuk
proses pembuatan.
MENCARI WADAH YANG TEPAT
42
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
45. JANGAN menggunakan wadah
yang tidak ada dratnya, hal ini bisa
menyebabkan wadah Eco-Enzyme
tertutup tidak rapat sehingga akan
muncul ulat/belatung seperti
gambar disamping (Lalat Tentara
Hitam)
Kecuali untuk Eco-Enzyme untuk
tanaman, malah lebih subur.
MENCARI WADAH YANG TEPAT
43
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
46. Contoh peletakan wadah Eco-Enzyme yang sedang dalam proses fermentasi
DILETAKKAN DIMANA ECO ENYZME DALAM PROSES FERMENTASI ?
44
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
47. Eco-Enzyme baik yang dalam proses
maupun sudah panen akan
menghasilkan ion negative / O3
(ozon). Kita bisa meletakkan kipas
angin di atas wadah yang berisi Eco-
Enzyme yang sedang dimasa
fermentasi/sudah di panen. Eco-
Enzyme dapat memberikan manfaat
yang luar biasa, mengurangi radiasi
dan juga menyebarkan ion negative
ke seluruh ruangan.
DILETAKKAN DIMANA ECO ENYZME DALAM PROSES FERMENTASI ?
45
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
48. Bersihkan sampah organikmu!
Sampah organik yang kita dapat/
kumpulkan dari luar (toko buah/ sayur),
harus dibersihkan, dengan cairan
Eco-Enzyme yang di encerkan, atau
dengan air bersih.
Kecuali : Untuk membuat Eco-Enzyme
khusus perkebunan, sampah organik
tidak perlu dibersihkan
SAMPAH DAPUR ORGANIK
46
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
50. Tips Eco-Enzyme yang harum / wangi aromanya:
Sampah Dapur buah-buahan(60%) harus lebih banyak dibandingkan sayur-
sayuran(40%). Jika lebih banyak sampah sayur-sayuran atau daun-daunan,
bau Eco-Enzyme pada awalnya akan kurang harum, biasanya perlu waktu
lebih dari 3 bulan, supaya baru aromanya menjadi lebih baik.
SAMPAH DAPUR ORGANIK
48
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
51. a. Daun - daun kering sampah kebun / pertanian.
b. Daun, batang dan akar pisang.
c. Batok kelapa
d. Ampas tebu.
e. Kepala nanas.
f. Kulit singkong, kulit ubi .
g. Pohon hias.
h. Talas ( alergi jgn gunakan ).
i. Biji - bijian yang besar, contohnya seperti : biji mangga, durian, alpukat, dll.
j. Sampah dapur yang sudah terkena minyak atau berada ditempat pembuangan sampah
umum yang sudah tercampur dengan sampah - sampah lainnya.
k. Sampah dapur yang kulitnya keras, memerlukan waktu fermentasi yang lama, kurang
lebih 6 bulan bahkan lebih (Tergantung ketebalan kulitnya).
Oleh sebab itu disarankan tidak di gunakan dalam pembuatan Eco-Enzyme.
BAHAN YANG TIDAK LAYAK DIPAKAI UNTUK MEMBUAT ECO ENZYME
49
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
52. TANAMAN BERACUN YANG BIASA KITA TEMUKAN DIDEPAN RUMAH
BAHAN YANG TIDAK LAYAK DIPAKAI UNTUK MEMBUAT ECO ENZYME
50
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
53. BAHAN YANG MEMILIKI GETAH DAN DAPAT MENYEBABKAN ALERGI
BAHAN YANG TIDAK LAYAK DIPAKAI UNTUK MEMBUAT ECO ENZYME
51
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
54. Ada juga sampah dapur
seperti ini lebih disarankan
untuk dijadikan kompos,
seperti :
a. Kulit Durian
b. Biji Pinang
c. Kulit petai
d. Kulit jengkol
e. Batang jagung.
BAHAN YANG TIDAK DISARANKAN UNTUK MEMBUAT ECO ENZYME
52
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
55. Air yg paling bagus untuk pembuatan Eco-Enzyme
adalah SEMUA AIR YANG LAYAK DIMINUM
Kecuali pembuatan Eco-Enzyme Perkebunan, air apa
saja yang disekitar kebun boleh digunakan.
AIR UNTUK MEMBUAT ECO ENZYME
53
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
56. Khusus area yang banyak kaporitnya (contohnya seperti Batam):
Untuk wadah 200 liter air bersih, berikan 5 ml cairan Eco-Enzyme (1 tutup botol mineral 1500
ml), di diamkan minimal 48 jam, baru digunakan, kalau tidak digunakan, bisa di simpan lama,
air pelihara ini bisa di gunakan untuk memasak, mencuci, pembuatan Eco-Enzyme dll.
Untuk daerah yang kaporitnya sedikit cukup 1 ml (seperti Singapura).
Kalau belum ada Eco-Enzyme, Air apapun yang akan di gunakan (air hujan, dll), misalnya ada
debu atau bau kaporitnya sangat tercium, bisa di tampung terlebih dulu, biarkan 3 hari baru
di ambil atasnya untuk pembuatan Eco-Enzyme.
AIR UNTUK MEMBUAT ECO ENZYME
54
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
57. Silahkan Panen !
Selamat Anda Sudah Menghasilkan Eco-Enzyme
yang Dibuat Dengan Sepenuh Hati.
JIKA SUDAH 3 BULAN APA YANG HARUS DILAKUKAN ??
55
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
59. 1. Setelah 3 bulan fermentasi ,
Eco Enzyme sudah bisa di panen
CARA MEMANEN ECO ENZYME
2. Gunakan Kain sebagai saringan
untuk Eco Enzyme
57
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
60. CARA MEMANEN ECO ENZYME
3. Isi Eco Enyzme yang jernih ke dalam botol plastik.
58
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
61. Ampasnya bisa dijadikan kompos, atau dicampur ke tanah yang tidak subur
(perbandingan 1 bagian ampas Eco-Enzyme : 5 bagian tanah).
Selanjutnya tinggal di pupuk dengan Eco-Enzyme yang di campur dengan air
(perbandingan 1:1000), siram setiap hari, tanah akan semakin subur dan
tumbuhan menjadi bagus / cantik.
CARA MEMANEN ECO ENZYME
59
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
62. CARA MEMANEN ECO ENZYME SUPAYA HASIL JERNIH
60
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
63. Gambar Eco-Enzyme yang masih dapat diselamatkan
Jamur yang mulai menghitam (seperti foto
di samping ini) dibuang.
Kemudian masukkan Gula Tebu Merah
sebanyak 50% dari porsi sebelumnya.
FAQ : CARA MEMPERBAIKI ECO ENZYME DALAM PROSES FERMENTASI
61
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
64. Jika Eco-Enzyme mu muncul ulat (seperti foto
di samping ini). Masukkan Gula Tebu Merah
sebanyak 100% dari porsi sebelumnya.
Kemudian ditutup rapat.
Satu bulan kemudian Eco-Enzyme ini menjadi
Eco-Enzyme + Protein yang sangat bagus
untuk tanaman.
FAQ : CARA MEMPERBAIKI ECO ENZYME DALAM PROSES FERMENTASI
62
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
65. Jawabannya adalah tentu saja bisa !
• Bagaimana cara kita tahu bahwa Eco-Enzyme yang kita buat itu gagal?
Eco-Enzyme yang gagal akan berbau busuk / berbau seperti parit.
• Apa yang harus kita lakukan dengan Eco-Enzyme yang gagal?
Jangan khawatir dan juga jangan buang Eco-Enzyme yang sudah gagal tersebut.
Masukkan 1 bagian gula sesuai dosis pertama kali buat, lalu aduk dan tutup dengan
rapat. diamkan fermentasi selama 1 bulan lagi. hal tersebut akan memperbaiki Eco-
Enzyme yang gagal.
FAQ : ECO-ENZYME BISA GAGAL?
63
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
66. Contoh Foto Eco-Enzyme yang sudah gagal dan tidak dapat di selamatkan
FAQ : ECO-ENZYME BISA GAGAL?
64
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
67. Contoh Foto Eco-Enzyme yang sudah gagal dan tidak dapat di selamatkan
FAQ : ECO-ENZYME BISA GAGAL?
65
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
68. Jamur yang sering muncul dipermukaan Eco-Enzyme
(putih dan sudah padat) bagus untuk digunakan
sebagai masker rambut / lulur.
Biarkan selama 1 jam, kemudian bilas dengan air
bersih.
FAQ : LAPISAN JAMUR PUTIH DI ECO ENZYME
66
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
69. Bila muncul mama jelly, itu adalah anugerah
dari alam. Tidak semua orang akan
mendapatkan mama jelly ini ketika dalam
pembuatan Eco-Enzyme. Kata Master ‘orang
yang dapat Mama Jelly adalah orang yang
baik hati.’
FAQ : MAMA JELLY DI ECO ENZYME
67
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
70. Mama Jelly dapat digunakan sebagai biang
proses Eco-Enzyme lanjut
FAQ : MAMA JELLY DI ECO ENZYME
68
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
73. • Tahukah anda ? Kalau Sampah Organik Di Dapur
kita ketika dibuang dan membusuk akan
menghasilkan Karbon Dioksida dan Gas Metana ?
• Karbon Dioksida dan Gas Metana memperburuk
Efek Pemanasan Global yang sedang melanda kita
semua
• Salah satu cara kita membantu mengatasi
Global Warming adalah mendaur ulang sampah
organik tersebut
71
TUJUAN KITA MEMBUAT ECO ENZYME ITU APA SIH?
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)
74. • Cara mendaur ulang sampah dapur tersebut ?
Olah menjadi cairan Eco Enzyme dengan berbagai
fungsi menarik untuk digunakan masyarakat
• Untuk melestarikan Lingkungan dan Bumi yang
sehat dan mewariskannya kepada anak cucu kita
kelak.
• Yuk setelah mempelajari ini ajak keluarga dan
teman mu ikut buat Eco Enzyme….
72
TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI DAN PERHATIANNYA
TUJUAN KITA MEMBUAT ECO ENZYME ITU APA SIH?
- Go Green -
NOT FOR SALE (FREE)