Senyawa karbonil merupakan senyawa organik yang mengandung gugus fungsi karbonil (C=O) yang terdiri dari atom karbon yang berikatan rangkap dengan atom oksigen. Jenis-jenis senyawa karbonil antara lain aldehida, asam karboksilat, dan ester.
2. Senyawa Karbonil
Dalam kimia organik, gugus karbonil adalah sebuah
gugus fungsi yang terdiri dari sebuah atom karbon yang
berikatan rangkap dengan sebuah atom oksigen: C=O.
4. Contoh senyawa-senyawa karbonil
H O OH
O C
N O
C C O O
H3C OH C
CH3
Asam asetat HO CH3
(asam cuka) Asetaminofen Asam asetil salisilat
(analgesik, antipiretik)
(analgesik, antipiretik)
O
H2
H C C
O C )
O H2 n
( O
C
Retinal Dakron
O
(suatu polimer sintetik)
5. ALDEHID
Suatu senyawa yang mengandung gugus karbonil (C=O)
yang terikat pada sebuah atau dua buah unsur hidrogen.
7. Reaksi spesifik sebagai identifikasi gugus
aldehida
1) Gugus aldehida mampu mereduksi larutan fehling
(CUO) menghasilkan endapan merah bata dari Cu2O
R – CHO + 2 CuO -->R – COOH + Cu2O(s)
2) Gugus aldehida mampu mereduksi larutan perak
amoniak (larutan AgNO3 dalam larutan NH3 berlebih)
yang biasa disebut reaksi Tollens (Ag2O), menghasilkan
cermin perak, yaitu endapan perak yang membentuk
cermin pada dinding tabung reaksi.
R – CHO + Ag2O --->R – COOH + 2 Ag(S)
9. ASAM KARBOKSILAT
Definisi :
Asam alkanoat (asam karboksilat)
adalah golongan asam organik alifatik
yang mempunyai satu gugus karbonil yang
berikatan dengan satu gugus hidroksil yang
disebut dengan “gugus karboksil” (biasa
dilambangkan dengan -COOH).
O
R C
OH
11. Asam karboksilat dapat bereaksi dengan
basa (NaOH) membentuk garam karboksilat
O O
- +
1 C OH + NaOH C O Na + H2O
asam benzoat
O O
2 CH3 C OH + Na2 CO3 - +
CH3 C O Na + H2CO3
asam asetat Na - asetat
CO2 H2O
12. Reaksi Asam Karboksilat
Reduksi
O
katalis
R C + 2 H2 R C OH + H2O
OH D
asam karboksilat
O O OH O
Pt
CH3 C CH2 C OH + H2 O CH3 CH CH2 C OH
25 c
asam 3 - keto butanoat asam 3 - hidroksi butanoat
O
C OH H2C OH
H2O
+ LiAlH4
CH3 CH3
13. Asam lemak/hidrolisis
Lemak/minyak dihidrolisis meghasilkan asam
karboksilat
O
H2C O C (CH2)16CH3 H2C OH
O
H+
HC O C (CH2)16CH3 + 3 H2O HC OH + CH3(CH2)16CO2H
O
H2C O C (CH2)16CH3 H2C OH As. Stearat
(As. Lemak)
Tristearin Gliserol
(gliserol tristearat)
15. ESTER
Ester adalah senyawa yang dapat dianggap turunan dari asam
karboksilat dengan mengganti ion hidrogen pada gugus
hidroksil oleh radikal hidrokarbon.
Ester merupakan suatu senyawa organik yang terbentuk
melalui penggantian satu (atau lebih) atom hidrogen pada
gugus hidroksil dengan suatu gugus organik (biasa
dilambangkan dengan R').
17. Reaksi esterifikasi
Reaksi esterifikasi berlangsung lambat dan dapat balik
(reversibel). Persamaan untuk reaksi antara sebuah
asam RCOOH dengan sebuah alkohol R’OH (dimana
R dan R’ bisa sama atau berbeda) adalah sebagai
berikut:
Jadi, misalnya, jika kita membuat etil etanoat dari
asam etanoat dan etanol, maka persamaan reaksinya
adalah:
19. Ester C yang telah dipatenkan merupakan Body
Ready vitamin C kompleks yang mengandung
mineral dan metabolit vitamin C, tidak bersifat
asam dan aman buat lambung.
20. Ester banyak digunakan sebagai esens buatan yang
berbau buah-buahan misalnya, etil asetat (rasa
pisang), amil asetat (rasa nanas), oktil asetat (rasa
jeruk orange), dan etil butirat (rasa stroberi)