Modul ini merangkum proyek penguatan profil pelajar Pancasila di SMAN 3 Elar dengan tema "Pemanfaatan Singkong Menjadi Bahan Bernilai Ekonomis". Proyek ini bertujuan untuk membangun kesadaran siswa akan potensi singkong di sekitar sekolah, mengajarkan keterampilan berwirausaha dalam membuat olahan singkong, dan memberdayakan hasil olahan tersebut secara ekonomi. Proyek ini meliputi kegiatan pen
2. TUJUAN,ALUR,DANTARGETPENCAPAIAN PROYEK
Hadirnya Kurikulum Merdeka menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Dalam Kurikulum Merdeka,
siswa tidak hanya dibentuk menjadi cerdas. Namun, juga berkarakter sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila atau yang disebut sebagai wujud Profil Pelajar Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila menjadikan pelajar Indonesia menjadi pelajar sepanjang hayat yang
memiliki kompetensi tinggi, berkarakter, serta berperilaku sesuai dengan Pancasila.
SMAN 3 Elar merupakan salah satu sekolah yang terletak Dikecamatan Elar selatan
Kabupaten Manggarai Timur. Dengan fasilitas yang terbatas dan sumber daya yang ada kami
berkomitmen unuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila bagi siswa/siswi SMAN 3 Elar.
Hasil diskusi dengan peserta didik, rekan – rekan guru dan masyarakat sekitar untuk
menanamkan jiwa kewirausahaan bagi peserta didik kami melakukan kegiatan Penguatan
Projek Profil Pelajar Pancasila dengan tema kegiatan Pengolahan Singkong Menjadi Bahan
Bernilai Ekonomi.
Melalui proyek “Pemanfaatan Singkong Menjadi Bahan Bernilai Ekonomis” ini diharapkan
mampu:
1. Menumbuhkan kesadaran peserta didik terhadap potensi yang ada di lingkungan sekitarnya
berupa tanaman singkong yang dibudidayakan.
2. Memahami bagaimana cara merancang suatu usaha Bersama dengan anggota kelompoknya
sehingga menumbuhkan rasa gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif (bagaimana
membuat konsep yang menarik terhadap sebuah produk olahan).
Konsep yang dimaksud di sini terdiri dari:
a. Jenis makanan yang akan diolah menggunakan bahan dasar singkong
b. Penentuan brand/merk olahan
c. Proses pengolahan
d. Pengemasan
e. Tekhnik pemasaran/promosi
3. Mengaplikasikan rancangan usaha yang telah disusun.
4. Membuat laporan keuangan terhadap olahan
3. 5. Membuat laporan poses kegiatan yang telah dilaksanakan.
Proyekini dimulai dengan memahami prosedurmembuat suatu olahan denganpembelajaran terbimbing
di dalam kelas. Selanjutnya, peserta didik melakukan proses pengolahan disekolah dengan jadwal
yang sudah ditetapkan dan bapa ibu guru sebagai pendamping dalam kegiatan tersebut,
selanjutnya peserta didik melakukan gelar karya dari hasil olahan mereka dan membuat laporan
kegiatan untuk mendapatkanrefleksikegiatanpembelajaranproyek yangtelahdilakukan.
Melalui serangkaian pembelajaran proyek penguatan profil pelajar Pancasila ini, peserta didik akan
memiliki kemampuan merencanakan sebuah kegiatan ekonomi guna menghadapi masa depan. Ke
depannya,pesertadidikdiharapkandapatmengembangkan6 dimensiprofilpelajarPancasila.
4. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUMMEMULAIPROYEK
PIHAK SEKOLAH
1. Sekolah perlu menyadari bahwa sebagai sarana Pendidikan, sekolah juga perlu
membekali peserta didik dengan keterampilan abad – 21 yang salah satunya adalah
kreatifitas dalam menciptakan produk kuliner yang unik dengan menggunakan potensi
yang ada di sekitarnya.
2. Sekolah perlu memberikan fasilitas kepada peserta didik untuk terus mengembangkan
kemampuan berwirausaha di sekolah meskipun proyek telah berakhir.
PIHAK ORANG TUA
1. Orang tua perlu memahami bahwa melalui proyek penguatan profil pelajar Pancasila,
peserta didik akan dibekali keterampilan abad – 21 yang salah satunya adalah kreatifitas
dalam menciptakan produk kuliner yang unik dengan menggunakan potensi yang ada
di sekitarnya.
2. Orang tua perlu memberikan dukungan penuh terhadap peserta didik untuk melakukan
kegiatan proyek.
PIHAK GURU
1. Guru perlu menyadari bahwa kreatifitas peserta didik dalam membuat suatu produk
perlu diberikan bimbingan secara keseluruhan mulai dari perencanaan hingga evaluasi.
2. Guru perlu menyadari bahwa kreatifitas dalam membuat usaha kuliner akan
menumbuhkan kemampuan bernalar kritis, gotong royong, dan kreatif dalam dimensi
profil pelajar Pancasila.
3. Guru perlu menyadari bahwa proyek dengan tema kewirausahaan ini akan
menimbulkan berbagai pertanyaan tentang bagaimana merencanakan, melaksanakan,
dan evaluasi proyek berjudul “Pemanfaatan Singkong Menjadi Bahan Pangan
Tambahan Bernilai Ekonomis”.
5. DIMENSI, ELEMEN, DAN SUB ELEMEN DARIPROFILPELAJARPANCASILA
DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN TP
Bergotong
Royong
Kolaborasi Kerjasama Membangun tim dan mengelola kerja
sama untuk mencapai tujuan bersama
sesuai dengan target yang sudah
ditentukan
Mandiri Pemahaman
diri dan
situasi yang
dihadapi
Mengembangkan
refleksi diri
Melakukan refleksi terhadap umpan
balik dari teman guru dan orang dewasa
lainnya, serta informasi-informasi karir
yang akan dipilihnya untuk menganalisis
karakteristik dan keterampilan yang
dibutuhkan dalam menunjang atau
menghambat karirnya dimasa depan
6. Bernalar
Kritis
Memperoleh
dan
memproses
informasi dan
gagasan
Mengajukan
pertanyaan
Mengajukan pertanyaan untuk
menganalisis secara kritis
permasalahan yang kompleks dan
abstrak
Kreatif Menghasilkan
gagasan yang
orisinal
Menghasilkan gagasan yang beragam
untuk mengekspresikan pikiran dan atau
perasannya, menilai gagasannya, serta
memikirkan segala resikonya dengan
mempertimbangkan banyak perspektif
seperti etika dan nilai kemanusiaan
ketika gagasan direalisasikan.
7. Tahapan Proyek
“Pemanfaatan Singkong Menjadi Bahan BernilaiEkonomis”
(ALUR TAHAPAN 1 AKTIVITAS PROYEK)
Pengenalan
Pengenalan konsep kewirausahaan yang disamapaikan
oleh narasumber
Memberi pengertian kepada siswa pentingnya
membudidaya tanam lokal (singkong) dan manfaat
singkong menjadi bahan bernilai ekonomis
• Pengenalan konsep pentingnya peserta didik mempelajari
wirausaha
• Pengenalan alat dan bahan yang diperlukan
2 JP
Kontekstual
• Eksplorasi kewirausahaan berbahan dasar
singkong.
• Survei kewirausahaan yang ada di sekitar sekolah
berbahan dasar singkong ditengah masyarakat.
• Survei usaha kuliner berbahan dasar singkong.
2 JP
Aksi • Melakukan perencanaan mengolah usaha
kuliner berbahandasar singkong.
• Pembuatan kuliner berbahan dasar singkong.
• Pemasaran hasil produk kuliner berbahan dasar singkong
di lingkungan sekolah.
15 JP
Refleksi
Mengidentifikasi ketercapaian tujuan proyek
dan kelemahan -kelemahan yang terjadi
Membuat Rencana Tindak Lanjut.
Melakukan rencana tindak lanjut.
Pembuatan Laporan proyek
4 JP
8. Tindak
lanjut - Memperbaiki kelemahan dan kekurangan yang
dialami
- Menyampaikan kepada siswa unutk melajukan
penerapan kewirausahan dirumah
2 JP
TOTAL
25 JP
9. RELEVANSIPROJEKINIBAGISEKOLAHDANSEMUAGURUMATAPELAJARAN
Tanaman singkong merupakan suatu potensi besar. Singkong merupakan bahan baku
aneka industry antara lain; tepung mocaf, tapioka, gula cair, bioetanol, makanan camilan, dan
lain-lain. Kebermanfaatan yang beraneka ragam juga menjadi nilai jual tersendiri. Selain itu,
pembudidayaan singkong juga bisa dilakukan dengan mudah. Salah satu metode yang paling
mudah adalah dengan cara stek batang.
Penyadaran dan pengembangan sikap wirausaha kepada para siswa SMA sekolah dalam
menyiapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekal memberikan
pengenalan, bimbingan, dan pendampingan bagi siswa dalam mengenal, memahami
dalam tema kewirausahaan. Sekolah dapat menjadi ekosistem bagi siswa untuk belajar dan
menggali pengalaman. Siswa yang memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner,
berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah adalah siswa yang akan
memberikan kontribusi positif dalam perannya di kelas, sekolah, dan masyarakat baik secara
akademik maupun non-akademik.
Rangkaian kegiatan pada Tema Kewirausahaan dengan Projek “Pemanfaatan Singkong
Menjadi Bahan Pangan Tambahan Bernilai Ekonomi”.
melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam pelaksanaannya. Pengenalan etika dan integritas lewat
pelajaran agama dan budi pekerti serta budaya lokal; pembuatan berbagai macam teks seperti
proposal, iklan, surat yang melibatkan pelajaran bahasa; penghitungan dasar hasil survey, harga,
dan biaya dari pelajaran Matematika; pengenalan potensi daerah lewat pelajaran …..,
menumbuhkan sikap kerjasama lewat kerja kelompok berbagai bidang ilmu dan juga pelajaran
Olahraga, dan eksperimen pembuatan makanan bahan singkong melalui mata pelajaran
Prakarya, dan lainnya
Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat:
siswa, orang tua, guru, sekolah, masyarakat sekitar, pemerintah daerah, dan pihak lainnya.
10. RINCIAN ALUR KEGIATAN PROYEK
1. Pentingnya
Wirausaha yang
Berkelanjutan
Gambaran tentang
pelaksanaan P5
disosialisaikan oleh
fasilitator setiap
kelas yang sudah
ditentukan
,….. oktobr 2023
- Guru mensosialisasikan gambaran Penguatan
Projek Profil Pelajar Pancasila ( P5) yang
akan dilaksanakan dengan tema projek”
Pemanfaatan Singkong Menjadi Bahan
Bernilai Ekonomi”.
- Menjelaskan bahan dan alat yang dibutuhkan
dalam kegiatan projek tersebut
- Para fasilitator menyiapan ruang untuk
melaksanakan kegiatan tersebut
Pengenalan konsep
kewirausahaan yang
disamapaikan oleh
narasumber
,,,,, okto 2023
- Guru mempersiapkan ruangan untuk peserta
didik
- Siswa diarahkan untuk memasuki ruangan
dengan tertib
- Moderator mempersilakan narasumber dan
rekan – rekan untuk masuk ruangan
- Moderator memandu jalannya kegiatan
sosilisasi bersama narasumber dan rekan –
rekan guru
- Nara sumber menyampaikan konsep –
konsep berwirausaha
2. Eksperimen rasa
……., 2023
Persiapan:
- Pembimbing menugaskan setiap kelompok
untuk membawa perlengkapan bahan dan
alat yang akan digunakan
- Pembimbing menginformasikan bahwa
kegiatan ini hanya sebagai percobaan
sehingga persediaan bahan tidak terlalu
banyak
- Menyiapkan ruangan untuk pelaksanaan
kegiatan projek
Pelaksanaan:
- Peserta didik ditempatkan sesuai anggota
kelompok
- Pembimbing mengecek perlengkapan yang
disiapkan oleh peserta didik
- Setiap pembimbing mendampingi perta
didiknya masing – masing dan
mencacat,semua langkah – langkah kerjanya
- Perta didik dari setiap kelompok menyajikan
hasil olahan singkong untuk dijadikan
ekspermen rasa.
- Peserta didik mampu menjelaskan langkah –
langkah dan komposisi dari hasil olahan
singkong yang mereka sajikan
- Jika hasilnya sudah baik maka komposis nya
dicacat untuk digunakan pada kegiatan aksi
nyata
11. 3. Aksi nyata Pengolahan singkong
…., …… 2023
Deskripsi:
Peserta didik dapat mempraktekan secara lansung
pengolahan singkong dengan pengalaman yang
sudah mereka miliki pada kegiatan ekperimen rasa
Persiapan:
- Pembimbing mengecek kesiapan bahan dan
alat yang dibawah oleh perserta didik
disetiap kelompok
- Mengingatkan tentang keamanan dalam
proses dan penggunaan alat
- Membuat kesepakatan dalam setiap
kelompok
Pelaksanaan:
- koordinator membagi lokasi kerja setiap
kelompok
- peserta didik bersama pendampingnya
masing – masing melakukan aksi nyata
pembuatan makanan dari bahan singkong
sesuai pilihan masing – masing
- membersihkan area kerja setelah kegiatan
selesai
- peserta didik melakukan refleksi tentang
perasaan dan tingkat kepuasan siswa saat
melakukan aksi nyata.
- membungkus semua hasil olahan
singkongdalam kemasan yang sudah
disiapkan untuk persiapan gelar karya
4. Panen hasil/gelar karya
………… 2023
Persiapan:
- Panitia mempersiapkan undangan untuk
orang tua siswa dan seluruh masyarakat
sekitar agar hadir pada kegiatan gelar karya
dari siswa SMA N 3 elar
- Panita menentukan tempat kegiatan gelar
karya siswa
Pelaksanaan:
- Panitia bersama peserta didik menata tempat
kegiatan gelar karya
- Menampilkan semua hasil olahan yang
sudah dikemas diatas meja
- Peserta didik mempersilahkan dan
menawarkan kepada undangan hasil olahan
singkong yang mereka buat
5. Refleksi dan umpan balik positif Pelaksanaan:
Merupakan wadah untuk meninjau ulang proses
dan kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya
- Diskusi apa kelebihan dan kekurangan dalam
pelaksanaan ( aksi nyata projek), dicatat
sebagai saran saat penulisan laporan
- Pembimbing menjelaskan cara pembuatan
laporan projek
- Peserta didik dalam kelompok berdiskusi
pembuatan draf laporan sesuai komponen
dan pengalaman positif selama kegiatan
12. projek.
- Bersama kelompok siswa menyerakan
laoparan kegiata kepada panitia yang ditanda
tangani oleh salah satu pendamping dari
setiap kelompok.
Alat dan Bahan
1. Alat:
Kompor
Oven
Kuali
Sendok goring
Parut
2. bahan
Singkong
Gula merah
Tepung terigu
Mentega
Bawang merah dan bawang putih
Garam
Minyak goreng
Alat dan Bahan
1. Alat:
Kompor
Oven
Kuali
Sendok goring
Parut
2. bahan
Singkong
Gula merah
Tepung terigu
Mentega
Bawang merah dan bawang putih
Garam
Minyak goreng
13. Rubrik Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila ( Kewirausahaan)
no Indikator Yang
Diamati
Deskripsi Hasil penilaian
ya tidak
1 Perencanaan 1. Peserta didik,memahamai
apa yang dimaksudkan
dengan Penguatan Projek
Profil Pelajar Pancasila
2.Memahami konsep
berwirausaha baik usaha
kecil maupaun Menengah
dan
3.Peserta didik memahami
penentuan komposisi bahan
– bahan dan untuk
menghasikan suatu karya
yang baik
2 Pelaksanaan
3 Hasil