Jurnal

1. Publikasi Jurnal Ilmiah di
Pesantren
Arif Maftuhin *)
*) Asesor Arjuna (2021 - sekarang)
Executive editor al-Jami’ah (2016-2020)
Editor-in-Chief INKLUSI (2016-2021)

2. Visi jurnal ilmiah
Ilmu yang tersebar dan bermanfaat bagi masyarakat luas

3. MISI:
Untuk apa
menerbitkan jurnal
ilmiah?
1. Penyebaran pengetahuan
2. Komunikasi ilmiah
3. Uji kesahihan
4. Gengsi akademik
5. Merekam temuan-temuan ilmiah
6. Ajang “pamer” produktivitas dosen
7. Kontribusi kepada bangsa dan negara
8. Pendanaan
9. Komunikasi global

4. Kegunaan praktis para
dosen
1. Salah satu bukti kinerja Tri-dharma
2. Salah satu syarat untuk naik pangkat
3. Mengukuhkan otoritas dan ketokohan

5. Model
Publikasi
● Setiap kampus dan prodi menerbitkan jurnal seusia
bidangnya
● Publikasi mengikuti standar akreditasi jurnal nasional
(ARJUNA)
● Atau mengikuti “standar” internasional (semacam Scopus,
WoS, DOAJ)
● Minimal berbahasa Indonesia, mengabaikan bahasa lokal!
Jurnal pendidikan bahasa Jawa, tetapi publikasi
menggunakan bahasa Inggris!
● Langka sekali yang menerbitkan dalam bahasa Arab
● Berlomba menggunakan bahasa Inggris, meski hanya
keinggris-inggrisan

6. JURNAL ILMIAH DI PESANTREN
1. Substansi
2. Praktis
3. Kasus tiga jurnal
4. Ke mana?

7. Kasus Lirboyo

8. Syariah: Journal
of Fiqh Studies
1. Namanya sangat “kampus”
2. Editornya orang kampus
3. 5 artikel yang diterbitkan, 4 tentang Ali
Jumu’ah
4. 5 penulis internal (kiai atau santri? )
plus penulis luar
5. Berbahasa Indonesia
6. Metode penelitian: menganut tradisi
akademik kampus

9. Kasus Al-Fitrah

10. Putih: Jurnal
Pengetahuan tentang
Ilmu dan Hikmah
1. Sudah delapan tahun dan terakreditasi
SInta-5
2. Namanya problematik secara filsafat: “apa
maksudnya jurnal pengetahuan?” mengapa
bukan “jurnal ilmu” atau “jurnal hikmah”?
3. Editornya full internal al-Fitrah
4. 5 artikel yang diterbitkan berbahasa
Indonesia
5. Penulis sudah beragam
6. Metode penelitian: menganut tradisi
akademik kampus!
7. Temanya studi Islam secara luas

11. Kasus
Tebuireng

12. Nabawi: Journal of Hadith
Studies
1. Namanya seperti jurnal Kampus, mungkin karena kerjasama dengan ASILHA
2. Editornya full orang universitas
3. Artikel berbahasa Inggris
4. ‘Penulisnya mayoritas orang kampus, ada sedikit orang dalam
5. Metode penelitian: menganut tradisi akademik kampus!

13. 1 2 3 4
Kesimpulan dari tiga kasus
Jurnal di Ma’had Aly
tampak dipublikasikan
untuk tujuan yang sama
dengan perguruan tinggi:
publikasi hasil riset
Menggunakan bahasa
Indonesia dan Inggris,
tidak ada yang
menggunakan bahasa
Arab.
Belum mengangkat dunia
pesantren
Belum ada yang fokus
mengangkat isu-isu sekitar
dunia pesantren: tradisi
kelembagaan, sejarah,
manajemen

14. Jurnal Pesantren
Visi: Merawat turats
Misi:
- Mendokumentasikan khazanah ilmu pesantren
- Merawat tradisi ilmu pesantren
- Menyebarluaskan ilmu pesantren
Style:
- Ilmiah, melampaui burhani
- Bahasa Arab
- Teks pegon, makna gandhul