2. ASET YANG DIMANFAATKAN
Modal Manusia : Kepala sekolah, siswa, guru dan orang tua
Modal Sosial : Hubungan baik dinas perpustakaan daerah
Modal Fisik : sudut baca, perpustakaan sekolah dan
perpustakaan daerah
Modal lingkungan Alam : Halaman sekolah, taman kota dan
teman sekolah
Modal Politik : Kerja sama dengan dinas perpustakaan daerah
Modal Agama dan budaya : Menjadikan budaya membaca
sebagi jiwa disekolah
3. LATAR BELAKANG
Program sekolah yang berdampak pada murid adalah program sekolah yang dibuat berdasarkan hasil
analisis kebutuhan murid. Sasarannya adalah murid dan untuk mengembangkan potensi murid
seutuhnya. Program yang dibuat berdasarkan minat dam harapan dari murid dan untuk memfasilitasi
perkembangan potensi yang ada dalam diri murid. Yang menarik adalah bahwa dalam menyusun program
di sekolah, penting sekali dilakukannya pemetaan potensi murid. Untuk mempermudah dalam melakukan
pemetaan, dilakukanlah suatu pendekatan yang berbasis pada asset.
Menunju Industri 4.0 diharapkan murid dapat bersaing secara global dan berwawasan luas dengan begitu
murid haruslah dibekali banyak ilmu, salah satunya dengan membudayakan membaca. Membaca buku
bisa membuat murid memahami lagi gagasan yang disampaikan penulis, sudut pandangnya, atau bahkan
latar belakang penulis itu sendiri. Murid juga bisa tahu referensi dan penelitian yang dilakukan penulis
terkait suatu topik itu seperti apa. Saat menyelami informasi melalui buku seperti ini, murid akan memiliki
tataran yang lebih dalam dan kritis untuk menyikapi suatu hal. Jadi, ketika mengerjakan tugas atau
berdiskusi, murid sudah memiliki literasi dan sudut pandang yang luas.
6. TAHAPAN BAGJA (AKTIVITAS PROGRAM)
1. Program membaca lima belas menit sebelum pembelajaran ( Harian)
2. Pojok Baca ( Harian)
3. Mari membaca : melibatkan seluruh siswa dan guru setiap hari Jum’at. !5
menit membaca bersama dilapangan sekolah(mingguan)
4. Mading Juara: Setiap kelas bertanggung jawab mengisi mading ( Bulanan )
5. Kunjungan perpustakaan daerah (triwulan)
6. Gebyar literasi : Membuat unjuk bakat seperti pentas seni yang melibat semua
kelas (semester)
7. Rumah literasi : Membiasakan orang tua dan siswa membaca buku di rumah
dan orang tua berperan sebagai monitoring siswa membaca saat di rumah
8. Jurnal literasi (evaluasi)
7. TOLAK UKUR KEBERHASILAN
• Siswa mengisi jurnal literasi harian
• Setiap siswa menyelesaikan membaca buku 1 judul dalam 1 bulan minimal
• Terbentuknya budaya literasi di lingkungan Sekolah
• Tumbuh jiwa kepemimpinan yang berwawasan global pada diri siswa
8. MANAJEMEN RISIKO
Resiko Aset : setelah dianalisis dari program Go Rede aman untuk
aset
Resiko Finansial : Program memanfaatkan semua aset yang ada
sehingga minim dana
Resiko Reputasi : Jika program ini berjalan dengan baik maka
reputasi sekolah akan semakin baik
Resiko pemenuhan : Untuk pemenuhannya untuk hukum sangat
mudah dipenuhi dan tidak ada pelanggaran peraturan didalam
program tersebut
Resiko operasional : Operasional pelaksanaan program dapat
dipenuhi dan yakin program akan berjalan dengan jika saling
berkolaborasi