Dokumen tersebut membahas tentang imperialisme dan dominasi Amerika Serikat di era globalisasi. Meskipun globalisasi seharusnya membawa perubahan, Amerika Serikat tetap berada di puncak kekuasaan karena dukungan kelas elit global dan kemampuan militer yang ditakuti. Amerika Serikat pun semakin memperkuat imperiumnya dengan menyebarkan pengaruh melalui doktrin perang terhadap terorisme pasca 9/11.
1. Pengantar Globalisasi Week 10
Rizka Meilinda 071311233011
Diansasi Proborini 071311233023
Andrianto Surya Putra 071311233035
Raditya Ramadhan 071311233045
Sri Harini Wijayanti 071311233049
Audita Chiquita Putri 071311233065
Alfionita Rizky Perdana 071311233080
Alfiera Savitri 071311233092
Imperium & Imperialisme Baru
2. Definisi Imperium & Imperialisme
Baru
Menurut KBBI
1. Imperium : kerajaan; kekaisaran
2. Imperialisme : sistem politik yg bertujuan
menjajah negara lain untuk mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan yg lebih besar;
Note : tapi imperialisme dahulu bersifat koersif
dalam arti sebenarnya. Sementara di masa
sekarang, koersif lebih bersifat tidak dalam arti
sebenarnya.
4. Tidak.
Dominasi masih terpusat pada AS “Sejak meraih
kemerdekaannya, Amerika Serikat (AS) memegang
peranan penting dari dulu hingga sekarang, menjadi
negara hegemon dan mendominasi bidang-bidang
yang cukup strategis bagi negara adidaya tersebut
maupun bagi dunia, khususnya ekonomi” (Harvey,
2003:196).
Sebenarnya ada peluang negara-negara lain untuk
ikut mendominasi, tetapi….
5. Namun, hal ini tidak membuat perbedaan yang
berarti ketika kelas elit yang cukup eksklusif yang
terdiri dari CEO perusahaan multinasional, ahli
keuangan dan ekonomi, serta para pemegang
saham bergantung kepada AS dengan tujuan
untuk melindungi aset dan nilai properti serta
kepemilikan mereka di seluruh dunia (Harvey,
2003:186). Hal ini membuat AS tetap bertahan
menjadi imperium dunia bahkan hingga terjadinya
globalisasi yang seharusnya membawa
perubahan.
6. Kemampuan militer AS yang bahkan mampu
menghancurkan seluruh alutsista militer Korea
Utara beserta dengan kapasitas nuklirnya dalam
sekejap menjadikan pasukan militer AS ditakuti
oleh negara-negara lain dan sekaligus menjadi
dominator dalam bidang militer dan keamanan
(Harvey, 2003:199).
7. Negara yang cukup berpengaruh seperti negara-
negara di Timur Tengah yang memiliki sumber
daya minyak bumi yang berlimpah harus tunduk
pada kekuasaan AS mengingat posisi beberapa
negara di kawasan itu cukup terancam karena isu
terorisme yang muncul sejak peristiwa 9/11
(Harvey, 2003:199).
9. Yang sesungguhnya terjadi adalah proses penguatan AS
sebagai negara hegemon dan mempertahankan
imperiumnya, juga bagian penyebaran pengaruh AS.
Ditandai dengan pergeseran dari neoliberal ke
neokonservatif.
Neoliberal dinilai menciptakan masyarakat yang
termarginalkan selanjutnya melakukan
pemberontakan salah satu peristiwa : 9/11
George W. Bush Bush’s Doctrine War on Terrorism
bagian dari neocons
American Fundamental & Political Values
menyebarkan secara intensif nilai-nilai demokrasi dan
kebebasan ke seluruh dunia
Intervensi AS sebagai bagian usaha menjaga
perdamaian dunia dan mencegah terorisme serta segala
bentuk pemberontakan melawan AS dan dunia AS ke