Kebijakan pembangunan keluarga lansia tangguh membahas pentingnya peran keluarga dan lingkungan yang mendukung dalam merawat dan mempertahankan kualitas hidup lansia, mengingat proses penuaan yang menurunkan fungsi fisik dan meningkatkan ketergantungan. Keluarga berperan memberikan perawatan jangka panjang secara informal, sementara lingkungan hidup yang bersih dan sehat penting untuk menjaga kesehatan lansia.
1. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KELUARGA LANSIA TANGGUH
• Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami
istri, atau suami, istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu
dan anaknya. (UU No. 52 Tahun 2009
• Lansia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas. (UU. No. 13
Tahun 1998).
• Kategori Lansia dapat dibagi menjadi 3 kelompok (Haryono Suyono)
sebagai berikut.
- Lansia muda : usia 60 - di bawah 70 tahun
- Lansia dewasa : usia 70 - di bawah 80 tahun
- Lansia paripurna : usia lebih atau sama dengan 80 tahun
3. Berdasarkan data Susenas 2020, terdapat 3,51 persen lansia di perkotaan yang
tinggal di rumah kontrak/sewa. Persentase tersebut sepuluh kali lebih besar
dibandingkan lansia di perdesaan yang hanya sekitar 0,35 persen. Dengan kata
lain, jika di perkotaan terdapat 10 lansia yang tinggal di rumah kontrak/sewa
maka di perdesaan hanya ada satu lansia yang tinggal di rumah kontrak/sewa.
Status Kepemilikan Tempat Tinggal Lansia
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Total 92,56 2,02 5,23 0,17 0,01 100,00
Tipe Daerah
Perkotaan 89,84 3,51 6,42 0,24 0,00 100,00
Perdesaan 95,63 0,35 3,90 0,11 0,02 100,00
Jenis Kelamin
Laki-Laki 93,23 2,22 4,37 0,17 0,01 100,00
Perempuan 91,95 1,84 6,01 0,17 0,01 100,00
Sumber: BPS, Susenas Maret 2020
4. PROSES MENUA
• Penuaan adalah proses alami
• Mengubah seseorang dewasa sehat menjadi
lemah secara perlahan-lahan
• Fungsi yang normal berkurang
• Peningkatan kerentanan akibat meningkatnya
tingkat disabilitas (ketidakmampuan fisik dan
mental)
• Pada proses menua terjadi perubahan 1) Fisik
2) Psikososial, dan
3) Spiritual
5. SUCCESSFUL AGING
(LANSIA YANG SUKSES)
1) Secara keseluruhan sehat fisik, mental,
social dan spiritual
2) Meminimalkan disabilitas
(ketidakmampuan)
3) Meningkatnya usia harapan hidup
4) Menurunnya morbiditas (kesakitan)
5) Memperbaiki fungsi fisik dan mental
6) Meningkatnya kualitas hidup
6. Kondisi ketergantungan
pada lansia meningkat
Penurunan fisik, psikologis,
social dan spiritual pada lansia
Dibutuhkan Perawatan Jangka Panjang
(PJP) atau Long Term Care (LTC) berbasis
KELUARGA/care giver
Kualitas hidup lansia dapat
dipertahankan
Tugas Keluarga :
1. Mengenal masalah kesehatan keluarganya
2. Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat
3. Merawat anggota keluarga yang sakit
4. Memodifikasi lingkungan
5. Membawa ke fasilitas pelayanan kesehatan (Friedman, 2010)
7. CARE GIVER
INFORMAL
• KELUARGA
• Relawan
• Kader
Tugas :
Memberikan bantuan
dalam aspek fisik,
mental, sosial budaya
dan spiritual
Peran :
1. Mengurangi ketergantungan
2. Mengurangi keluhan lansia
akibat penyakit
3. Mencegah komplikasi dan
kecelakaan
4. Mempertahankan/meningkat
kan kualitas hidup yang
optimal
Caregiver lansia harus
memiliki pengetahuan dasar
tentang pendampingan dan
pemberian
bantuan yang tepat untuk
lansia yang membutuhkan
PJP
8. PEDULI antar sesama Lansia ;
• Memberikan santunan
• Menjaga silaturrahmi
• Menjenguk lansia sakit
• Melayat lansia yg meninggal
PERLINDUNGAN bagi Lansia ;
• Menghormati, peduli dan penuh
perhatian terhadap lansia
5.
SOSIAL
KEMASYARAKATAN
CARA INTERAKSI SOSIAL PADA LANSIA ;
• Aktif mendengar
• Menanggapi dengan positif, tidak merasa
jenuh dan tidak bicara dgn nada keras
• Waktu terbaik untuk melakukan
interaksi adalah ketika lansia dalam
suasana santai
9. PELUANG PENGEMBANGAN
PROFESIONAL VOKASIONAL LANSIA :
• Lansia Dokter bisa melakukan promosi
kesehatan bagi masyarakat miskin,
• Lansia Seorang ahli gizi dapat melakukan
konseling gizi kepada para Lansia untuk
berperilaku hidup sehat;
• Lansia Seorang pengacara dapat
memberikan penyuluhan tentang hak-hak
hukum bagi masyarakat
• Lansia Insinyur yang bisa membantu
masyarakat untuk membangun jembatan
atau jalan di desa, dan seterusnya
• Lansia perempuan melakukan pengasuhan
pengasuhan kepada anggota keluarga
6. PROFESIONAL VOKASIONAL
• Pemberdayaan Lansia sebagai
Narasumber dan Penasihat di Sekolah
10. Lingkungan bersih dan hidup sehat adalah
lingkungan untuk Lansia yang tidak
menimbulkan penyakit.
Lingkungan yang ditempati Lansia
diharapkan akan memberikan pengaruh
positif bagi kesehatan Lansia.
1. Lingkungan bersih di sekitar rumah.
2. Lantai bersih dan aman.
3. Tidak ada genangan air.
4. Sirkulasi udara yg baik
5. Cahaya matahari yg cukup
6. Aman dari jangkauan barang2 elektronik.
7. LINGKUNGAN