DOKUMEN

PT. Catur Mitra Sejati Sentosa | Confidential
BUKUBUKUBUKUBUKU
BELAJARBELAJARBELAJARBELAJAR
HHHHARARARARDWAREDWAREDWAREDWARE
Edisi keEdisi keEdisi keEdisi ke----1111 ((((Revisi SeptemberRevisi SeptemberRevisi SeptemberRevisi September , 200, 200, 200, 2009999))))
CATUR MITRA SEJATI SENTOSA, PT.
Hadi Wibowo

2
I. PENDAHULUANI. PENDAHULUANI. PENDAHULUANI. PENDAHULUAN
Istilah HardwareHardwareHardwareHardware dalam bahasa Inggris di masyarakat umum dikenal
sebagai Perlengkapan PintuPerlengkapan PintuPerlengkapan PintuPerlengkapan Pintu dan JendelaJendelaJendelaJendela, karena secara mayoritas barang-
barang hardware yang dijual di modern market seperti Mitra 10Mitra 10Mitra 10Mitra 10 didominasi
oleh barang-barang yang dipergunakan di pintu dan jendela rumah.
Sebutkan saja contohnya, yang paling mudah adalah handlehandlehandlehandle
pintu,body kuncipintu,body kuncipintu,body kuncipintu,body kunci atau rumah kunci, pull handle, grendel,rumah kunci, pull handle, grendel,rumah kunci, pull handle, grendel,rumah kunci, pull handle, grendel, baik untuk pintu
maupun untuk jendela dan lain sebagainya.
Akan tetapi sebenarnya kategori hardware lebih luas dari sekedar
perlengkapan pintu dan jendela saja. Bisa disebutkan disini seperti murmurmurmur
baut, paku, sekrupbaut, paku, sekrupbaut, paku, sekrupbaut, paku, sekrup yang bisa digolongkan sebagai fastenerfastenerfastenerfastener atau penpenpenpenguatguatguatguat,
yang lainnya seperti hurufhurufhurufhuruf dan nomor rumahnomor rumahnomor rumahnomor rumah. Atau seperti signsignsignsign----signsignsignsign yang
bisa dipasang didepan rumah atau didepan pintu kamar mandi (misalnya;
logo pria / wanita).
Masih termasuk dalam barang-barang hardware adalah gembokgembokgembokgembok dengan
segala variasinya, seperti : gembok kuningan, gembok stainless steel,gembok kuningan, gembok stainless steel,gembok kuningan, gembok stainless steel,gembok kuningan, gembok stainless steel,
gembok kabel, gembok kombinasi dengan nomorgembok kabel, gembok kombinasi dengan nomorgembok kabel, gembok kombinasi dengan nomorgembok kabel, gembok kombinasi dengan nomor. Selain dari barang-barang
yang sudah disebutkan diatas, kategori hardware masih bisa dikembangkan
lebih luas lagi.
Pengenalan produk-produk diatas kiranya sangat diperlukan bagi siapa
saja yang ingin berkarya di Mitra 10 sebagai Supermarket Bahan
Bangunan.

3
II.II.II.II. DAFTAR ISIDAFTAR ISIDAFTAR ISIDAFTAR ISI
I. PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN......................................................................................2
II. DAFTAR ISIDAFTAR ISIDAFTAR ISIDAFTAR ISI..............................................................................................3
III. PENGENALAN BARANGPENGENALAN BARANGPENGENALAN BARANGPENGENALAN BARANG..........................................................................4
A. Door Hardware....................................................................................4
B. Window Hardware.............................................................................11
C.
Fastener.................................................................................................14
D. Household & Furniture Hardware....................................................18
E. Security Hardware............................................................................20
IV. DISPLAY BARANGDISPLAY BARANGDISPLAY BARANGDISPLAY BARANG.................................................................................23
A. Konsep Display.................................................................................23
B. Prinsip Mengatur Display..................................................................24
C. Prinsip Pemesanan & Penerimaan Barang.......................................25
D. Prinsip Penanganan Barang Rusak Dan Barang
Yang Tidak Laku (Dead Moving).....................................................27
V. CARA MENJUALCARA MENJUALCARA MENJUALCARA MENJUAL....................................................................................28
A. Mengenali Kebutuhan Pelanggan......................................................28
B. Memberikan Solusi Yang Tepat........................................................29
C. Closing...............................................................................................29
D. Cross Selling.....................................................................................30
VI.VI.VI.VI. PENUTUPPENUTUPPENUTUPPENUTUP..............................................................................................33

4
III. PENGENALAN BARANGIII. PENGENALAN BARANGIII. PENGENALAN BARANGIII. PENGENALAN BARANG
Kategori Hardware dibagi menjadi 5 SubKategori Hardware dibagi menjadi 5 SubKategori Hardware dibagi menjadi 5 SubKategori Hardware dibagi menjadi 5 Sub----Kategori, yaitu :Kategori, yaitu :Kategori, yaitu :Kategori, yaitu :
1. Door Hardware
2. Window Hardware
3. Fastener
4. Household and Furniture Hardware
5. Security Hardware
Penjelasan untuk masing-masing Sub Kategori itu sebagai berikut ini :
A.A.A.A. DOOR HARDWARE (Perlengkapan Pintu)DOOR HARDWARE (Perlengkapan Pintu)DOOR HARDWARE (Perlengkapan Pintu)DOOR HARDWARE (Perlengkapan Pintu)
Door hardware atau segala perlengkapan untuk pintu di rumah.
Secara letaknya, pintu itu sendiri dapat dibedakan menjadi: pintu utama,
pintu kamar, pintu kamar mandi, pintu garasi, dan pintu pagar.
Sedangkan dilihat dari bahan pembuatnya, pintu bisa digolongkan
menjadi: pintu kayu, pintu aluminum, pintu pvc, pintu kaca, dan pintu
besi/plat.
Penggolongan pintu menurut letak dan bahannya itu bisa
mempengaruhi pemilihan produk-produk hardware yang harus dibeli
oleh Customer.
Produk-produknya adalah :
a.a.a.a. Door Handle (Handle Pintu),Door Handle (Handle Pintu),Door Handle (Handle Pintu),Door Handle (Handle Pintu), atau bisa juga disebut pegangan pintu
yang berfungsi untuk memudahkan membuka dan menutup pintu
dengan cara mengengkol atau memutar pegangannya. Lazimnya
dipasang untuk pintu 1 (satu) daun.
Berdasarkan bentuknya, handle pintu bisa dibedakan menjadi :
1. Plate HandlePlate HandlePlate HandlePlate Handle (Handle Biasa)(Handle Biasa)(Handle Biasa)(Handle Biasa), bagian pegangan menyatu dengan
lubang kunci. Biasa dipasang di pintu utama/depan dan pintu
kamar.
2. Cylindrical HandleCylindrical HandleCylindrical HandleCylindrical Handle (Handle Bulat)(Handle Bulat)(Handle Bulat)(Handle Bulat), berbentuk bulat dan lubang
kunci terdapat ditengah pegangan. Biasa dipasang di pintu kamar
mandi.

5
3. Rosette HandleRosette HandleRosette HandleRosette Handle, bagian pegangan terpisah dengan lubang kunci.
Biasa dipasang di pintu utama/depan.
b.b.b.b. Pull HandlePull HandlePull HandlePull Handle, merupakan pegangan pintu dengan cara ditekan atau
ditarik. Biasa dipasang di pintu utama/depan yang terdiri dari 2 (dua)
daun.
c.c.c.c. Lock Body (Body Kunci)Lock Body (Body Kunci)Lock Body (Body Kunci)Lock Body (Body Kunci), atau badan kunci dan komponen-
komponennya yang membuat pintu bisa dikunci.
Bagian-bagian body kunci antara lain:
1. Lock Body (Body Kunci)Lock Body (Body Kunci)Lock Body (Body Kunci)Lock Body (Body Kunci), merupakan ’rumah’ bagi semua
peralatan mekanis untuk mengengkol handle pintu dan mengunci
pintu. Macam-macam body kunci diantaranya; body kunci biasa
untuk pintu ayun (satu daun pintu), body kunci pelor (dua daun
pintu), body kunci untuk pintu sliding atau pintu aluminium.
2. Cylinder (Silinder Kunci)Cylinder (Silinder Kunci)Cylinder (Silinder Kunci)Cylinder (Silinder Kunci) dan Anak KunciAnak KunciAnak KunciAnak Kunci, berfungsi mengunci
pintu ke kusennya dan anak kunci berfungsi untuk memutar
silinder tersebut. Silinder terdiri atas serangkaian pin yang
konfigurasinya disesuaikan dengan relief anak kunci itu sendiri.
Hal itu yang menyebabkan tidak sembarang anak kunci bisa

6
masuk dan memutar silinder tertentu. Macam-macam silinder
diantaranya; single silinder, double silinder, silinder dengan knop.
3. Escutcheon (Ring Kunci)Escutcheon (Ring Kunci)Escutcheon (Ring Kunci)Escutcheon (Ring Kunci), lubang kunci ini merupakan aksesoris
untuk pintu yang menggunakan Pull Handle atau Handle Roset.
d.d.d.d. DoorDoorDoorDoor Hinges (EngselHinges (EngselHinges (EngselHinges (Engsel PintuPintuPintuPintu)))), engsel yang menyebabkan daun pintu
bisa berayun baik membuka ataupun menutup.
Perlu diingat bahwa semua beban pintu akan ditopang oleh engsel,
sehingga rasio beban pintu terhadap jumlah engsel harus
dipertimbangkan. Jangan sampai engsel memikul beban pintu
berlebihan yang menyebabkan engsel cepat rusak dan akhirnya jebol
dari kusen maupun dari pintunya.
Pintu-pintu yang ringan cukup menggunakan 2 (dua) buah engsel,
tetapi untuk pintu-pintu yang berat disarankan menggunakan
minimal 3 (tiga) buah engsel.
Semakin berat dan semakin tinggi pintu bertambah pula kebutuhan
engselnya.
Engsel yang silinder/pin tengahnya berkarat menyebabkan pintu
susah untuk dibuka/ditutup.
Ukuran engsel pintu yang lazim adalah; 4”x3”, 5”x3½” dan 6”x3½”.
e.e.e.e. Door Stop / Door CloserDoor Stop / Door CloserDoor Stop / Door CloserDoor Stop / Door Closer, perlengkapan tambahan agar pintu bisa
tetap terbuka, menutup secara otomatis, menjaga pintu dari benturan
terhadap tembok. Yang termasuk barang-barang ini antara lain;
1. Door Stop / Door HolderDoor Stop / Door HolderDoor Stop / Door HolderDoor Stop / Door Holder, dipakai supaya pintu tetap terbuka atau
berhenti berayun.

7
2. Door CloserDoor CloserDoor CloserDoor Closer, dipergunakan supaya pintu bisa menutup otomatis.
Alat ini menggunakan mekanisme hidrolik.
3. Door GuardDoor GuardDoor GuardDoor Guard, fungsinya seperti grendel rantai, untuk menahan
pintu supaya tidak terbuka penuh pada saat dibuka.
f.f.f.f. Door Bolt (GrendelDoor Bolt (GrendelDoor Bolt (GrendelDoor Bolt (Grendel PintuPintuPintuPintu)))), perlengkapan tambahan untuk mengunci
pintu selain body kunci. Macam-macam grendel diantaranya;
1. Grendel TanamGrendel TanamGrendel TanamGrendel Tanam, terdiri dari 2 (dua) bagian grendel yakni grendel
pendek ditanam dibagian bawah pintu dan grendel panjang
ditanam dibagian atas pintu. Grendel tanam biasanya
dipergunakan untuk pintu 2 (dua) daun.
2. Door Chain (Door Chain (Door Chain (Door Chain (Grendel RantaiGrendel RantaiGrendel RantaiGrendel Rantai)))), grendel yang dilengkapi dengan
rantai. Biasa dipasang dipintu utama, pintu kamar tidur, pintu
hotel. Gunanya untuk menahan pintu supaya tidak terbuka penuh.
Hal dimaksudkan untuk melindungi orang yang berada didalam

8
kamar dari hal-hal yang tidak diinginkan dari orang yang berada
diluar kamar yang mengunjunginya.
3. EspanyoletEspanyoletEspanyoletEspanyolet, grendel pintu yang dilengkapi dengan handle yang
bisa diengkol untuk menarik atau mendorong kedua ujung grendel
yang berada diatas dan dibawah pintu. Di rumah-rumah sudah
jarang dipakai. Bisa ditemukan di pintu bis kota maupun angkutan
kota.
4. Door Bolt (Door Bolt (Door Bolt (Door Bolt (Grendel BiasaGrendel BiasaGrendel BiasaGrendel Biasa)))), adalah yang sudah kita kenal dan bisa
ditemukan pemakaiannya di perumahan-perumahan.
g.g.g.g. DoorDoorDoorDoor AccessoriesAccessoriesAccessoriesAccessories, barang-barang yang tidak bisa dikelompokkan
pada beberapa fungsi diatas dimasukkan dalam fungsi ini.
1. Door Viewer (Kekeran)Door Viewer (Kekeran)Door Viewer (Kekeran)Door Viewer (Kekeran), dipasang di pintu utama setinggi Eye
Level gunanya untuk mengetahui orang yang diluar pintu. Biasa
dipasang di pintu-pintu kamar hotel.
2. Door Knocker (Ketukan)Door Knocker (Ketukan)Door Knocker (Ketukan)Door Knocker (Ketukan), untuk mengganti ketukan dengan jari
tangan. Biasa dipasang di pintu pagar maupun pintu depan.

9
3. Sliding Rail (Sliding Rail (Sliding Rail (Sliding Rail (Rel Pintu SlidingRel Pintu SlidingRel Pintu SlidingRel Pintu Sliding)))), untuk pintu sliding/geser. Terdiri
dari 2 (dua) bagian, yaitu bagian atas (dipasang di atas pintu dan
kusen bagian atas) dan bagian bawah (dipasang di bawah pintu
dan lantai).
4. Overval / HaspOverval / HaspOverval / HaspOverval / Hasp ((((DuDuDuDudukandukandukandukan GGGGembok)embok)embok)embok), perlengkapan tambahan yang
menyatukan pintu dan kusen dan dikunci dengan gembok.
5. Push Plate (Dorongan Pintu)Push Plate (Dorongan Pintu)Push Plate (Dorongan Pintu)Push Plate (Dorongan Pintu), berupa plat metal untuk membuka
pintu dengan cara didorong, baik didorong dengan tangan atau
bagian tubuh lainnya. Biasa dipasang di pintu toilet umum atau
lainnya.
6. Garage Door Accessories (Garage Door Accessories (Garage Door Accessories (Garage Door Accessories (Aksesoris Pintu GarasiAksesoris Pintu GarasiAksesoris Pintu GarasiAksesoris Pintu Garasi)))), semua
komponen dari rel pintu garasi. Saat ini barang-barang untuk
fungsi tersebut baru disediakan oleh SOLID.

10
7. Gate Door Accessories (Gate Door Accessories (Gate Door Accessories (Gate Door Accessories (Aksesoris Pintu PagarAksesoris Pintu PagarAksesoris Pintu PagarAksesoris Pintu Pagar)))), selain engsel
khusus pagar ada juga semacam grendel khusus pagar, serta
lainnya.
8. Door SealDoor SealDoor SealDoor Seal, berfungsi untuk masuknya udara, panas, serangga-
serangga kecil dari luar pintu. Ada yang dipasang di sekeliling
kusen, ada juga yang dipasang di bagian bawah pintu.
h.h.h.h. Service (Service (Service (Service (JasaJasaJasaJasa)))), diperuntukkan bagi Customer yang telah membeli
barang-barangnya di Mitra 10.
1. Installation Service (Installation Service (Installation Service (Installation Service (JaJaJaJasa Pemasangansa Pemasangansa Pemasangansa Pemasangan)))), jasa pemasangan disini
salah satu contohnya adalah pemasangan rel garasi.
2. Reparation Service (Reparation Service (Reparation Service (Reparation Service (Jasa Pelayanan ServiceJasa Pelayanan ServiceJasa Pelayanan ServiceJasa Pelayanan Service)))), atau jasa perbaikan
untuk barang-barang Customer yang perlu perbaikan. Misalnya
body kunci bermasalah tidak bisa dibuka, casement (engsel
jendela) yang macet dan kemungkinan harus diganti.
B.B.B.B. WINDOW HARDWARE (Perlengkapan Jendela)WINDOW HARDWARE (Perlengkapan Jendela)WINDOW HARDWARE (Perlengkapan Jendela)WINDOW HARDWARE (Perlengkapan Jendela)
a.a.a.a. Window Handle (Handel Jendela)Window Handle (Handel Jendela)Window Handle (Handel Jendela)Window Handle (Handel Jendela), pegangan jendela ini tidak terlalu
banyak macamnya. Banyak dipergunakan di perumahan real estate
yang memakai rangka jendela dan kusen dari aluminium.
b.b.b.b. Window Hinges (Engsel Jendela)Window Hinges (Engsel Jendela)Window Hinges (Engsel Jendela)Window Hinges (Engsel Jendela), umumnya engsel jendela
mempunyai ukuran lebih kecil daripada engsel pintu. Disamping
model-model yang sudah biasa dipakai di masyarakat, ada juga

11
model lain yang mulai banyak dipergunakan di masyarakat. Berikut
ini macam-macamnya :
1. Window Hinges (Engsel Jendela)Window Hinges (Engsel Jendela)Window Hinges (Engsel Jendela)Window Hinges (Engsel Jendela), model ini adalah model engsel
jendela yang lazim. Ukurannya adalah 3“x2½“.
2. Window Stay (Window Stay (Window Stay (Window Stay (CasementCasementCasementCasement)))), casement bisa disebut juga pengganti
engsel jendela biasa, artinya jendela yang menggunakan
casement tidak perlu lagi memakai engsel jendela. Casement
biasa dipakai di jendela dan kusennya aluminium. Tetapi untuk
daun jendela dan kusen yang terbuat dari kayu juga bisa dipakai.
Disamping tidak memerlukan engsel jendela, penggunaan
casement juga tidak memerlukan hak angin ataupun lamskar yang
keduanya berfungsi menahan daun jendela agar tetap terbuka.
3. Window Stay (Window Stay (Window Stay (Window Stay (Engsel SalonEngsel SalonEngsel SalonEngsel Salon)))), penggunaan engsel salon di jendela
hanyalah berfungsi seperti hak angin ataupun lamskar, yaitu
untuk menahan jendela agar tetap terbuka pada posisi tertentu.
4. PivotPivotPivotPivot Hinges (Engsel Pivot)Hinges (Engsel Pivot)Hinges (Engsel Pivot)Hinges (Engsel Pivot), sebenarnya pivot jarang dipakai di
jendela kamar. Akan tetapi jendela-jendela kecil seperti di dapur
atau gudang bisa menggunakan pivot. Dengan adanya pivot di
kedua sisi jendela, menyebabkan jendela tersebut bisa diputar.

12
c.c.c.c. Window Bolt (Grendel Jendela)Window Bolt (Grendel Jendela)Window Bolt (Grendel Jendela)Window Bolt (Grendel Jendela), berfungsi untuk mengunci jendela
agar tidak bisa dibuka dari sisi luar. Grendel jendela memiliki ukuran
yang lebih kecil dari grendel yang dipakai di pintu. Modelnya tidak
terlalu banyak, karena fungsinya bisa digantikan oleh barang yang
lain.
1. Window Bolt (Grendel Jendela)Window Bolt (Grendel Jendela)Window Bolt (Grendel Jendela)Window Bolt (Grendel Jendela), bentuknya ada yang sudah biasa
kita kenal ada juga yang model tersembunyi di kusen jendela.
2. RRRRambuncis / Spring Knipambuncis / Spring Knipambuncis / Spring Knipambuncis / Spring Knip, keduanya berfungsi seperti grendel
yakni untuk mengunci jendela. Perbedaannya adalah, rambuncis
menggunakan tuas manual sedangkan spring knip memakai per
sebagai pemantiknya.
d.d.d.d. Hak Angin / LamskarHak Angin / LamskarHak Angin / LamskarHak Angin / Lamskar, keduanya berfungsi untuk menahan jendela
agar tetap terbuka.
1. Hak AnginHak AnginHak AnginHak Angin, posisi bukaan jendela dengan menggunakan hak angin
tidak bisa berubah-ubah sesuai dengan keinginan.
2. LamskarLamskarLamskarLamskar, posisi bukaan jendela dengan menggunakan lamskar
bisa disesuaikan dengan keinginan.

13
C.C.C.C. FASTENERFASTENERFASTENERFASTENER
Barang-barang yang masuk dalam sub-kategori ini bisa juga disebut
barang-barang PENGUATPENGUATPENGUATPENGUAT bagi barang-barang lainnya. Pada umumnya
ukuran fisik barang-barang ini relatif kecil. Macam-macamnya antara
lain :
a.a.a.a. Nail (Paku)Nail (Paku)Nail (Paku)Nail (Paku), barang ini sudah dikenal secara umum dimana untuk
aplikasinya diperlukan bantuan alat pemukul, contohnya palu.
Macam-macam paku yang sering dijual di toko adalah ;
1. Wooden Nail (Paku Kayu)Wooden Nail (Paku Kayu)Wooden Nail (Paku Kayu)Wooden Nail (Paku Kayu)
2. Masonry Nail (Paku Beton)Masonry Nail (Paku Beton)Masonry Nail (Paku Beton)Masonry Nail (Paku Beton)
3. Rivet Nail (Paku Rivet)Rivet Nail (Paku Rivet)Rivet Nail (Paku Rivet)Rivet Nail (Paku Rivet)
4. Paku PayungPaku PayungPaku PayungPaku Payung
b.b.b.b. BoltBoltBoltBolt & Nut (Baut && Nut (Baut && Nut (Baut && Nut (Baut & Mur)Mur)Mur)Mur), kedua jenis barang ini bekerja saling
menunjang atau bisa juga dikatakan keduanya saling melengkapi.
Ukuran mur disesuaikan dengan ukuran bautnya, begitupun
sebaliknya. Di toko, keduanya bisa dijual terpisah maupun
berpasangan dalam satu bungkus.
c.c.c.c. Screw (Sekrup)Screw (Sekrup)Screw (Sekrup)Screw (Sekrup), mempunyai ciri bagian ujungnya meruncing untuk
memudahkan masuk ke dalam material yang dikehendaki. Untuk
memasang dan membuka sekrup biasanya dipergunakan obeng, ada

14
sekrup kepala Philips ( + / plus) dan sekrup kepada Plate ( - /
minus). Macam-macam sekrup antara lain :
1. Metal Screw (Sekrup Logam)Metal Screw (Sekrup Logam)Metal Screw (Sekrup Logam)Metal Screw (Sekrup Logam)
2. Wooden Screw (Sekrup Kayu)Wooden Screw (Sekrup Kayu)Wooden Screw (Sekrup Kayu)Wooden Screw (Sekrup Kayu)
3. Glass Screw (Sekrup Kaca)Glass Screw (Sekrup Kaca)Glass Screw (Sekrup Kaca)Glass Screw (Sekrup Kaca)
d.d.d.d. RingRingRingRing, berupa lingkaran baik yang kontinu maupun terputus yang
biasa dipasang antara baut/mur terhadap benda dimana baut/mur itu
dipasang. Macamnya ring yaitu :
1. Metal Ring (Ring Logam)Metal Ring (Ring Logam)Metal Ring (Ring Logam)Metal Ring (Ring Logam), terbuat dari besi, stainless steel, dll.
2. Rubber Ring (Ring Karet)Rubber Ring (Ring Karet)Rubber Ring (Ring Karet)Rubber Ring (Ring Karet), terbuat dari bahan karet.
3. Plastic Ring (Ring Plastik)Plastic Ring (Ring Plastik)Plastic Ring (Ring Plastik)Plastic Ring (Ring Plastik), terbuat dari bahan plastic.
e.e.e.e. FisherFisherFisherFisher, barang dari plastic, nylon maupun logam untuk memperkuat
suatu benda terpasang pada material tertentu. Menurutnya
fungsinya, secara umum fisher dibagi menjadi :
1. Fisher BetonFisher BetonFisher BetonFisher Beton, dipergunakan untuk pemasangan baut maupun
sekrup di tembok beton, batu bata, bata ringan.
2. Fisher GypsumFisher GypsumFisher GypsumFisher Gypsum, dipergunakan untuk pemasangan baut maupun
sekrup di gypsum

15
3. DinaboltDinaboltDinaboltDinabolt, dipergunakan untuk tembok beton.
f.f.f.f. Rope, Steel Cable & Chain (Tambang / Sling / Rantai),Rope, Steel Cable & Chain (Tambang / Sling / Rantai),Rope, Steel Cable & Chain (Tambang / Sling / Rantai),Rope, Steel Cable & Chain (Tambang / Sling / Rantai), fungsi ini
berkaitan dengan hal-hal mengenai rantai (plastic, baja), kabel baja
dan tambang plastic.
1. Steel/Plastic Chain (Rantai Baja / Plastik)Steel/Plastic Chain (Rantai Baja / Plastik)Steel/Plastic Chain (Rantai Baja / Plastik)Steel/Plastic Chain (Rantai Baja / Plastik)
2. Steel/Plastic Cable (Sling Baja / PlastikSteel/Plastic Cable (Sling Baja / PlastikSteel/Plastic Cable (Sling Baja / PlastikSteel/Plastic Cable (Sling Baja / Plastik)
3. Wire/Rope (Tali / Tambang)Wire/Rope (Tali / Tambang)Wire/Rope (Tali / Tambang)Wire/Rope (Tali / Tambang)

16
g.g.g.g. Accessories (AksesoriesAccessories (AksesoriesAccessories (AksesoriesAccessories (Aksesories LainLainLainLain)))), dalam fungsi ini diisi oleh barang-
barang yang tidak bisa dikelompokkan ke fungsi-fungsi yang telah
disebutkan diatas tadi. Misalkan saja cotter pin/hair pin (seperti jepit
rambut) dipasang di baut berlubang untuk mencegah mur terlepas
sendirinya, sering ditemukan penggunaannya di kendaraan bermotor.
Cable ties banyak digunakan dimana-mana, baik dirumah, di
kendaraan ataupun tempat-tempat lainnya.
1. Cotter PinCotter PinCotter PinCotter Pin
2. Clamp (Clamp (Clamp (Clamp (Klem / PenjepitKlem / PenjepitKlem / PenjepitKlem / Penjepit))))
3. Cable TiesCable TiesCable TiesCable Ties
4. Accessories (Accessories (Accessories (Accessories (Aksesoris LainAksesoris LainAksesoris LainAksesoris Lain))))
D.D.D.D. HOUSEHOLD & FURNITURE HARDWAREHOUSEHOLD & FURNITURE HARDWAREHOUSEHOLD & FURNITURE HARDWAREHOUSEHOLD & FURNITURE HARDWARE
Dalam sub-kategori ini terdapat barang-barang hardware yang biasa
ditemukan di rumah tangga. Secara garis besar dibagi menjadi barang-
barang hardware untuk kebutuhan rumah dan barang-barang hardware
untuk furniture.
a.a.a.a. Household HardwareHousehold HardwareHousehold HardwareHousehold Hardware, macamnya barang-barang hardware untuk
kebutuhan rumah tangga antara lain :

17
1. SignSignSignSign
2. LetteLetteLetteLetter & Number (r & Number (r & Number (r & Number (Huruf/Angka & AksesorisHuruf/Angka & AksesorisHuruf/Angka & AksesorisHuruf/Angka & Aksesoris))))
3. TV/SpeakerTV/SpeakerTV/SpeakerTV/Speaker/Appliances Bracket/Appliances Bracket/Appliances Bracket/Appliances Bracket
4. Shelving BracketShelving BracketShelving BracketShelving Bracket
5. Accessories (Aksesoris Lain)Accessories (Aksesoris Lain)Accessories (Aksesoris Lain)Accessories (Aksesoris Lain)
b.b.b.b. Furniture HardwareFurniture HardwareFurniture HardwareFurniture Hardware, barang-barang hardware ini sering dipakai di
furniture-furniture yang ada di rumah, yaitu :
1. Drawer SlidingDrawer SlidingDrawer SlidingDrawer Sliding Rail (Rail (Rail (Rail (Rel Laci & AksesorisRel Laci & AksesorisRel Laci & AksesorisRel Laci & Aksesoris))))

18
2. Furniture Lock (Furniture Lock (Furniture Lock (Furniture Lock (Kunci FurnitureKunci FurnitureKunci FurnitureKunci Furniture))))
3. Furniture Handle (Furniture Handle (Furniture Handle (Furniture Handle (Tarikan Laci/LemariTarikan Laci/LemariTarikan Laci/LemariTarikan Laci/Lemari))))
4. Furniture Hinges (Furniture Hinges (Furniture Hinges (Furniture Hinges (Engsel FurnitureEngsel FurnitureEngsel FurnitureEngsel Furniture))))
5. Furniture Bolt (Furniture Bolt (Furniture Bolt (Furniture Bolt (Grendel FurnitureGrendel FurnitureGrendel FurnitureGrendel Furniture))))
6. Accessories (Accessories (Accessories (Accessories (Aksesoris LainAksesoris LainAksesoris LainAksesoris Lain))))

19
E.E.E.E. SECURITY HARDWARSECURITY HARDWARSECURITY HARDWARSECURITY HARDWAREEEE
a.a.a.a. Security Lock (Security Lock (Security Lock (Security Lock (Kunci TambahanKunci TambahanKunci TambahanKunci Tambahan)))), kunci tambahan diperlukan apabila
dengan alat pengaman yang sudah ada belum mencukupi, serta untuk
mencegah terjadinya sesuatu hal yang tidak diinginkan terhadap
harta benda miliki kita, misalnya saja mobil. Berikut ini beberapa
macam kunci tambahan :
1. Tyre Wheel Lock (Tyre Wheel Lock (Tyre Wheel Lock (Tyre Wheel Lock (Kunci BanKunci BanKunci BanKunci Ban))))
2. Steering Lock (Steering Lock (Steering Lock (Steering Lock (Kunci StirKunci StirKunci StirKunci Stir))))
3. Cable/Chain Lock (Cable/Chain Lock (Cable/Chain Lock (Cable/Chain Lock (Kunci Kabel/RantaiKunci Kabel/RantaiKunci Kabel/RantaiKunci Kabel/Rantai))))
b.b.b.b. Padlock (Gembok)Padlock (Gembok)Padlock (Gembok)Padlock (Gembok), gembok banyak sekali ragamnya baik dari segi
ukuran, bentuk dan material pembuatnya. Dari sekian banyak ragam
gembok tersebut dapat digolongkan menjadi :
1. Combination Padlock (Gembok Kombinasi)Combination Padlock (Gembok Kombinasi)Combination Padlock (Gembok Kombinasi)Combination Padlock (Gembok Kombinasi), gembok jenis ini
menggunakan rangkaian angka sebagai kode pembuka dan
penutupnya. Dari pabrik biasanya sudah di-set kode standar
tertentu yang nantinya oleh Customer dapat dirubah sesuai
dengan keinginannya sendiri.
2. Padlock (Gembok Biasa)Padlock (Gembok Biasa)Padlock (Gembok Biasa)Padlock (Gembok Biasa), gembok yang dilengkapi dengan anak
kunci. Anak kuncinya sendiri bisa berupa anak kunci biasa atau

20
ada juga yang berupa magnet. Gembok jenis ini dengan silinder
tertentu bisa dibuatkan Master Key (kunci master) yang bisa
membuka serangkaian gembok dengan 1 (satu) anak kunci saja.
3. Alarm Padlock (Gembok Alarm)Alarm Padlock (Gembok Alarm)Alarm Padlock (Gembok Alarm)Alarm Padlock (Gembok Alarm), gembok jenis ini adalah gembok
jenis baru. Gembok akan mengeluarkan suara sirine atau lainnya
yang cukup keras apabila ada sesuatu yang berusaha memaksa
untuk membukanya.

21
IV.IV.IV.IV. DISPLAY BDISPLAY BDISPLAY BDISPLAY BARANGARANGARANGARANG
Dalam Bab ini kita akan mempelajari :Dalam Bab ini kita akan mempelajari :Dalam Bab ini kita akan mempelajari :Dalam Bab ini kita akan mempelajari :
1. Konsep Display
2. Prinsip Mengatur Display
3. Prinsip Pemesanan Barang dan Penerimaan Barang
4. Prinsip Penanganan Barang Rusak dan Barang Tidak Laku (Dead
Moving).
A.A.A.A. KONSEP DISPLAYKONSEP DISPLAYKONSEP DISPLAYKONSEP DISPLAY
Idealnya untuk barang-barang DIY (Do It Yourself = dipakai /
dipergunakan / diaplikasikan sendiri) menggunakan konsep display
VERTIKALVERTIKALVERTIKALVERTIKAL. Artinya barang-barang dengan fungsi yang sama disusun
dari atas ke bawah. Demikian juga untuk barang-barang hardware
sebaiknya dipajang menurut konsep VERTIKALVERTIKALVERTIKALVERTIKAL tersebut, sehingga
memudahkan Customer dalam memilih barang untuk fungsi tertentu.
Mengapa dimudahkan? Karena tanpa perlu beranjak dari tempatnya,
Customer bisa melihat seluruh item dan varian dari fungsi barang yang
dikehendakinya.

22
Untuk memajang barang-barang hardware memerlukan alat bantu.
Alat bantu yang biasa dipergunakan antara lain; papan/akrilik display
untuk handle pintu dan pull handle, dan hook hanger untuk menggantung
aksesoris lainnya.
B.B.B.B. PRINSIP MENGATUR DISPLAYPRINSIP MENGATUR DISPLAYPRINSIP MENGATUR DISPLAYPRINSIP MENGATUR DISPLAY
a. Rak tidak boleh kosong atau dengan kata lain rak harus selalu
tampak penuh.
Dalam pemenuhan rak ini dikenal istilah FRONTINGFRONTINGFRONTINGFRONTING, yaitu
mengedepankan atau memajukan barang yang letaknya di belakang
untuk mengisi ruang kosong didepannya. Ruang kosong dibagian
depan terjadi karena barangnya telah diambil oleh Customer.
Sehingga dengan adanya FRONTINGFRONTINGFRONTINGFRONTING, rak tidak tampak kosong.

23
FRONTINGFRONTINGFRONTINGFRONTING harus dibuat menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh
setiap karyawan toko di divisinya masing-masing dari mulai toko
buka sampai menjelang tutup toko.
Karyawan toko harus menandai atau mencatat posisi barang
tertentu yang kosong sama sekali, supaya barang yang semula
kosong tersebut apabila tersedia kembali (stok masuk) bisa segera
menempati tempatnya semula dan keutuhan display secara fungsi
tetap terjaga. Rak yang kosong dapat diisi barang-barang disebelah
kiri atau kanannya dan hanya bersifat sementara.
b. Rak diusahakan penuh dari depan sampai ke belakang, hal itu
memberi efek psikologis kepada Customer bahwa toko tersebut
barang-barangnya tersedia, lengkap dan penuh. Dengan begitu,
karyawan toko harus selalu memantau keadaan raknya dan
mengetahui posisi barang-barang yang di stok diatas rak.
c. First in First out (FIFO), istilah ini mengandung arti bahwa barang-
barang yang masuk pertama kali haruslah yang pertama kali keluar
(terjual) diambil Customer.
FIFO memberikan keuntungan dalam hal:
Usia simpan barang semakin pendek
Kondisi fisik barang selalu tampak baru
C.C.C.C. PRINSIP PEMESANAN BARANGPRINSIP PEMESANAN BARANGPRINSIP PEMESANAN BARANGPRINSIP PEMESANAN BARANG & PENERIMAAN BARANG& PENERIMAAN BARANG& PENERIMAAN BARANG& PENERIMAAN BARANG
a. Tidak boleh ada barang kosong, terutama yang termasuk dalam list
Fast Moving. Barang-barang Fast Moving yang menyumbang hampir
80% omset toko (teori Pareto) harus selalu dijaga kondisi stoknya.
Sehingga sepanjang operasional toko, barang fast moving tidak

24
mengenal istilah kosong. Jadi prinsipnya adalah barang harus datang
kembali, sebelum barang kosong.
b. Stok tidak boleh melebihi standard SSR (Sales Stock Ratio) yang
sudah ditetapkan untuk masing2 kategori. Koefisien SSR yang
mendekati 1 (-> 1) adalah angka SSR terbaik, dimana besaran Sales
hampir mendekati besaran Stok-nya.
c. Pemesanan barang dilakukan sesuai jadual yang telah ditetapkan
oleh bagian Administrasi, biasanya dibagi berdasarkan kategori dan
supliernya. Penjadualan ini penting karena makin banyaknya barang
dan suplier yang menjadi rekanan Mitra 10.
Jumlah barang yang dipesan seharusnya mempertimbangkan hal-hal
berikut ini :
1. Penjualan rata-rata untuk item tersebut. Apabila periode sejak
item tersebut dipesan sampai diterima di toko lamanya 1 (satu)
minggu, maka angka penjualan rata-ratanya memakai periode 1
(satu) minggu = rata2/minggu. Jumlah yang dipesan adalah =
rata2/minggu x 1 ½. Angka ½ dimaksudkan sebagai bufferbufferbufferbuffer
(cadangan)(cadangan)(cadangan)(cadangan) apabila terjadi transaksi diluar rata-rata normal.
2. Periode sejak barang tersebut dipesan sampai barang tersebut
diterima di toko.
Saat ini sudah ada Formula OrderFormula OrderFormula OrderFormula Order yang harus diikuti oleh toko dalam
membuat rencana order.
d. Perimaan barang di toko harus dilakukan dengan cermatcermatcermatcermat, telititelititelititeliti dan
tegastegastegastegas. Artinya staf penerimaan barang di toko harus melihat dengan
cermatcermatcermatcermat dan telititelititelititeliti akan kecocokan dokumen (copy PO dan Surat Jalan
suplier) dengan fisik barangnya.

25
Pastikan bahwa item barang dan jumlah barang yang dikirim oleh
suplier sesuai dengan PO permintaan barang. Apabila ada
ketidaksesuaian antara barang dan copy PO, maka staf penerimaan
barang harus (staf receiving) dengan tegastegastegastegas menolak barang tersebut
dan mencoretnya di Surat Jalan suplier. Demikian pula jika kondisi
fisik barang dalam keadaan tidak layak jual (kemasan sobek, penyok,
kotor, dll) harus ditolak dan dikembalikan lagi kepada suplier,
sehingga pihak toko hanya akan menerima barang-barang yang
layak jual saja.
D.D.D.D. PRINSIP PENANGANAN BARANG RUSAK DAN BARANG YANG TIDAKPRINSIP PENANGANAN BARANG RUSAK DAN BARANG YANG TIDAKPRINSIP PENANGANAN BARANG RUSAK DAN BARANG YANG TIDAKPRINSIP PENANGANAN BARANG RUSAK DAN BARANG YANG TIDAK
LAKU (DEAD MOVING)LAKU (DEAD MOVING)LAKU (DEAD MOVING)LAKU (DEAD MOVING)
Adalah menjadi harapan semua pengusaha retail (eceran) bahwa
semua barang yang ada di toko dalam kondisi yang baik dan siap jual
serta semua barang bisa laku terjual. Tetapi dalam kenyataannya
banyak hal yang membuat harapan itu tidak selalu berhasil dengan baik.
Beberapa contoh yang membuat barang menjadi rusak :
1. Pelanggan ingin melihat isi barang, akhirnya kemasan dibuka
dengan paksa.
2. Barang terjatuh yang menyebabkan penyok, tergores maupun
pecah.
3. Barang dites tanpa mengetahui dulu spesifikasinya, dll.
Dan berikut ini adalah beberapa tindakan yang harus diambil untuk
menangani barang-barang rusak tersebut :
a. Barang-barang yang kemasannya rusak, pecah atau berkarat segera
ditarik supaya tidak mengganggu penampilan display di toko.
Dengan koordinasi dengan merchandising pusat, barang-barang
yang bisa diretur atau ditukar-guling ke suplier bisa disimpan di
gudang toko dahulu. Sedangkan barang-barang yang sudah tidak
bisa diretur atau ditukar-guling ke suplier diretur ke gudang pusat.
b. Barang-barang yang jarang atau tidak pernah keluar segera
diusulkan ke merchandising pusat untuk ditarik dan tidak dijual lagi
karena akan membebani SSR. Barang-barang tersebut selanjutnya
akan evaluasi, apakah perlu dilakukan Sale di toko yang
bersangkutan atau tindakan lainnya.

26
V. CARAV. CARAV. CARAV. CARA MENJUALMENJUALMENJUALMENJUAL
Dalam Bab ini kita akan mempelajari :Dalam Bab ini kita akan mempelajari :Dalam Bab ini kita akan mempelajari :Dalam Bab ini kita akan mempelajari :
1. Mengenali kebutuhan pelanggan
2. Memberikan solusi yang tepat
3. Closing
4. Cross-selling
A.A.A.A. MENGENALI KEBUTUHAN PELANGGANMENGENALI KEBUTUHAN PELANGGANMENGENALI KEBUTUHAN PELANGGANMENGENALI KEBUTUHAN PELANGGAN
Pelanggan yang datang ke toko mempunyai tujuan dan kebutuhan
yang berbeda-beda. Banyak diantaranya sudah mengetahui barang apa
dan berapa banyak yang harus mereka beli, sehingga mereka sudah
mempersiapkan catatan belanja dari rumah. Tetapi tidak sedikit pula
yang belum mengetahui apa yang harus mereka beli dan jumlahnya pun
mereka belum tahu persis.
Sebagai seorang Sales Consultant yang baik, sudah barang tentu
dengan kehadiran pelanggan ke toko merupakan suatu peluang
sekaligus tantangan. Oleh karena itu perlu :
1. Mengenali kebutuhan pelanggan bukan hanya sekedar mencari tahu
apa yang pelanggan perlukan, tetapi menggali informasi sampai
situasi yang mendasari kebutuhan itu. Misalnya orang yang butuh
fischer betonfischer betonfischer betonfischer beton, ditanya lagi : ”Temboknya terbuat dari bata merah,”Temboknya terbuat dari bata merah,”Temboknya terbuat dari bata merah,”Temboknya terbuat dari bata merah,
bata ringan, beton cor atau lainnya?”bata ringan, beton cor atau lainnya?”bata ringan, beton cor atau lainnya?”bata ringan, beton cor atau lainnya?”, ”Fischer tersebut untuk”Fischer tersebut untuk”Fischer tersebut untuk”Fischer tersebut untuk
memasang apa?”memasang apa?”memasang apa?”memasang apa?”, ””””Barang yangBarang yangBarang yangBarang yang akan digantung itu beratnya kiraakan digantung itu beratnya kiraakan digantung itu beratnya kiraakan digantung itu beratnya kira----kirakirakirakira
berapa kg?”berapa kg?”berapa kg?”berapa kg?”. Setelah mengajukan beberapa pertanyaan tersebut
Sales Consultant bisa mengetahui persisnya barang apa yang
diperlukan oleh pelanggan tadi.
2. Mengenali preferensi pelanggan. Setelah Sales Consultant
mengetahui barang yang dibutuhkan pelanggan tadi, selanjutnya bisa
dicari tahu Apakah pelanggan memilih merk tertentu karena harga,
ketahanan, merk yang sudah terkenal, kemudahan kerja atau yang
lain.
B.B.B.B. MEMBERIKAN SOLUSI YANG TEPATMEMBERIKAN SOLUSI YANG TEPATMEMBERIKAN SOLUSI YANG TEPATMEMBERIKAN SOLUSI YANG TEPAT
Harus disadari dan dimengerti dengan benar, bahwa karakteristik
pelanggan yang datang ke toko Bahan Bangunan cukup berbeda dengan
pelanggan yang pergi ke toko yang berjualan Consumer Goods (barang
umum - non tehnical).
Jika seorang pelanggan yang datang ke toko consumer goods sudah
tahu persis fungsi barang yang dibelinya dan bagaimana
memanfaatkannya. Tetapi pelanggan yang sama jika pergi ke toko

27
bahan bangunan, sekalipun sudah tahu harus membeli apa dia masih
perlu tahu banyak tentang barang yang dibelinya itu. Misalkan saja :
keawetannya, kemampuan kerjanya, kemudahan aplikasinya dan lain
sebagainya.
1. Dengan demikian seorang Sales Consultant bisa juga disebut sebagai
seorang ”Problem Solver””Problem Solver””Problem Solver””Problem Solver” ((((yang bisa menyelesaikanyang bisa menyelesaikanyang bisa menyelesaikanyang bisa menyelesaikan mmmmasalah)asalah)asalah)asalah),
karena dari mulai mengenali masalah pelanggan sebenarnya,
menguraikan masalah tersebut dan mencarikan jalan keluarnya, serta
mengetahui produk yang tepat untuk mengatasi masalahnya itu.
Maka Sales Consultant tersebut telah memberikan solusi yang tepat
bagi pelanggan tersebut.
2. Tidak semua pelanggan mempunyai preferensi harga. Sebelum kita
mengetahui preferensi pelanggan, coba tawarkan barang yang
premium terlebih dahulu. Kalau mencari power tools, tawarkan
produk power tools yang memiliki unjuk kerja yang handal dan awet
terlebih dahulu.
3. Dengan kita mengetahui preferensi pelanggan, kita bisa menawarkan
barang yang sejenis bila barang yang dicari tidak ada.
C.C.C.C. CLOSINGCLOSINGCLOSINGCLOSING
Sebuah Closing yang SempurnaClosing yang SempurnaClosing yang SempurnaClosing yang Sempurna bisa diibaratkan seperti ”Seorang”Seorang”Seorang”Seorang
pemain bola yang telah menpemain bola yang telah menpemain bola yang telah menpemain bola yang telah men----dribbling bola dari tengah lapangan dandribbling bola dari tengah lapangan dandribbling bola dari tengah lapangan dandribbling bola dari tengah lapangan dan
setelah sampai di depan gawang dapatsetelah sampai di depan gawang dapatsetelah sampai di depan gawang dapatsetelah sampai di depan gawang dapat mengakhirinya dengan sebuah golmengakhirinya dengan sebuah golmengakhirinya dengan sebuah golmengakhirinya dengan sebuah gol
yang indah”yang indah”yang indah”yang indah”. Sama seperti pemain bola tadi, seorang Sales ConsultantSales ConsultantSales ConsultantSales Consultant
yang telah melayani pelanggan dengan baik, terjalin interaksi dan
hubungan relasi yang baik dan pada akhirnya terjadi transaksi
penjualan, dengan demikian harapan dan tujuan Sales Consultant
tercapai. Akan tetapi sering terjadi Closing yang tidak diakhiri dengan
transaksi dan sepertinya hal tersebut masih dianggap biasa saja oleh
kebanyakan Sales Consultant, oleh karenanya :
1. Kalau pelanggan belum mengambil keputusan membeli dan masih
mempertimbangkan hal-hal lainnya. Cobalah untuk menawarkan juga
produk-produk serupa yang sedang promosi. Ingatkan tentang batas
waktu berakhirnya promosi dan promosi hanya berlaku selama
persediaan masih ada. Sehingga diharapkan Customer dapat
mempertimbangkan lebih jauh untuk melakukan transaksi pada hari
itu ataupun dihari lain dalam waktu dekat ini sebelum masa promosi
berakhir.
2. Terangkan juga tentang program membership baik untuk home-
owner (RC = Renovation Card) maupun kontraktor (PMC =
Professional Member Card).

28
D.D.D.D. CROSS SELLINGCROSS SELLINGCROSS SELLINGCROSS SELLING
Untuk menyelesaikan masalah pelanggan, terkadang tidak berakhir
hanya dengan 1 (satu) buah barang saja. Serangkaian barang dari
berbagai fungsi baru bisa menyelesaikan masalah tersebut.
Misalkan saja, seorang pelanggan mengatakan bahwa ”Kran”Kran”Kran”Kran
temboknya patah dibagian ulir yang masuk ke tembok, sehingga bagiantemboknya patah dibagian ulir yang masuk ke tembok, sehingga bagiantemboknya patah dibagian ulir yang masuk ke tembok, sehingga bagiantemboknya patah dibagian ulir yang masuk ke tembok, sehingga bagian
ulirnya itu tertinggal dalam tembok”ulirnya itu tertinggal dalam tembok”ulirnya itu tertinggal dalam tembok”ulirnya itu tertinggal dalam tembok” dan pelanggan itu menambahkan
bahwa ”Ulir didalam knee plastik dalam tembok tersebut sudah aus””Ulir didalam knee plastik dalam tembok tersebut sudah aus””Ulir didalam knee plastik dalam tembok tersebut sudah aus””Ulir didalam knee plastik dalam tembok tersebut sudah aus”
serta ”Sela”Sela”Sela”Selang airnya selalu lepas pada saat kran dibuka dan airng airnya selalu lepas pada saat kran dibuka dan airng airnya selalu lepas pada saat kran dibuka dan airng airnya selalu lepas pada saat kran dibuka dan air
mengalir”mengalir”mengalir”mengalir”. Dari informasi tersebut dapat diuraikan beberapa langkah
penyelesaian masalah serta usulan barangnya, yaitu :
1. Mengeluarkan bagian kran yang tertanam bersamaan dengan
mengganti knee yang aus, hal itu berarti harus menjebol sebagian
tembok.
BarangBarangBarangBarang----barang yang diperlukanbarang yang diperlukanbarang yang diperlukanbarang yang diperlukan : Palu, pahat beton, gergaji besi, siku
atau meteran (untuk mengukur lebar dan tinggi tembok yang harus
dibobok), dan pensil tukang atau spidol.
2. Setelah tembok dijebol dan knee yang aus dipotong, perlu dipasang
knee baru dan menutup tembok yang terbuka tadi.
BarangBarangBarangBarang----barang yang diperlukanbarang yang diperlukanbarang yang diperlukanbarang yang diperlukan : Semen, pasir, sendok semen,
ember aduk, knee plastik drat kuningan (agar tidak mudah aus), lem
paralon.
3. Setelah knee terpasang dan tembok tertutup kembali, perlu dicat
ulang temboknya dan dipasang kran baru.
BarangBarangBarangBarang----barang yang diperlukanbarang yang diperlukanbarang yang diperlukanbarang yang diperlukan : cat tembok sewarna tembok asal,
kran tembok, kuas, isolasi kran, dan kunci pipa atau kunci inggris
agar kran terpasang dengan kuat serta klem selang untuk mengikat
selang di kran.
Berdasarkan 3 (tahap) penyelesaian masalah tadi, dapat dilihat
adanya serangkaian barang dari berbagai kategori. Coba kita
kelompokkan barang-barang tadi menurut tahapan dan kategorinya :
Tahap 1.Tahap 1.Tahap 1.Tahap 1. Palu, pahat beton, gergaji besi, siku / meteran dan pensil
tukang atau spidol dari kategori TOOLSTOOLSTOOLSTOOLS....
Tahap 2.Tahap 2.Tahap 2.Tahap 2. Semen dan pasir dari kategori BUILDING MATERIAL.BUILDING MATERIAL.BUILDING MATERIAL.BUILDING MATERIAL.
Sendok semen dari kategori TOOLS.TOOLS.TOOLS.TOOLS.
Ember aduk dan lem dari kategori PAINT & SUNDRIES.PAINT & SUNDRIES.PAINT & SUNDRIES.PAINT & SUNDRIES.
Knee plastik drat kuningan dari kategori PLUMBINPLUMBINPLUMBINPLUMBINGGGG.
Tahap 3.Tahap 3.Tahap 3.Tahap 3. Cat tembok, kuas dan isolasi kran dari kategori PAINT &PAINT &PAINT &PAINT &
SUNDRIES.SUNDRIES.SUNDRIES.SUNDRIES.
Kran tembok dari kategori PLUMBINGPLUMBINGPLUMBINGPLUMBING.
Kunci pipa atau kunci inggris dari kategori TOOLS.TOOLS.TOOLS.TOOLS.
Klem selang dari kategori HARDWARE.HARDWARE.HARDWARE.HARDWARE.

29
Cara menjual seperti yang telah diterangkan diatas itu dikenal
dengan istilah ”CROSS SELLING”CROSS SELLING”CROSS SELLING”CROSS SELLING”.”.”.”. Itu hanya sekedar ilustrasi saja untuk
memberikan gambaran bagaimana Cross Selling bisa dijalankan di toko
oleh Sales Consultant.
Tentunya masih banyak hal-hal lain yang bisa dijadikan Cross
Selling pada saat Sales Consultant menangani pelanggan. Dalam Cross
Selling dibutuhkan pengetahuan produk yang cukup luas agar dapat
memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi pelanggan.

30
VI. PENUTUPVI. PENUTUPVI. PENUTUPVI. PENUTUP
Demikianlah seluruh isi Buku Belajar Hardware ini saya susun.
Tentunya masih banyak kekurangan disana-sini yang perlu saya perbaiki,
baik itu dari segi kedalaman materi yang disampaikan, penggunaan istilah
dan bahasa yang dituliskan, tata letak dan urutan pokok bahasan, gambar
maupun contoh-contoh yang masih sedikit. Untuk itu saya mohon ma’af
atas itu semua dan sudilah kiranya rekan-rekan pengguna Buku Belajar
Hardware ini maupun pihak-pihak lain yang berkenan dalam memajukan
mutu Sumber Daya Manusia di Mitra 10 untuk bisa memberikan sumbang
saran demi perbaikan Buku Belajar Hardware ini di edisi-edisi mendatang.
Sekalipun demikian, besar harapan saya, semoga buku ringkas ini dapat
menjadi panduan dan bekal dasar yang berguna untuk rekan-rekan
karyawan Mitra 10 yang baru bergabung untuk memulai pekerjaan di toko-
toko Mitra 10.
Jakarta, September 2009
Penyusun
Hadi Wibowo

DOKUMEN

Recommended

Recommended

More Related Content

More from sofyan mr

More from sofyan mr (20)

DOKUMEN