SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
Pengantar Filsafat
MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial
Arif Wibowo
Belajar Filsafat
1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran:
 Yunani Kuno – Filsafat Timur
 Abad Pertengahan
 Filsafat Islam
 Filsafat Modern
 Postmodern
2. Dari Sistematika Ilmu Filsafat:
 Ontologi/ Metafisika
 Epistemologi
 Aksiologi
3 KEAJAIBAN LAHIRNYA
FILSAFAT DI YUNANI
 Bangsa Yunani memiliki banyak mitos yang dapat
dianggap sebagai perintis yang mendahului filsafat,
karena mitos sudah merupakan percobaan untuk
mengerti tentang fenomena yang ada di sekitar
manusia.
 Kesusasteraan Yunani yang kaya dan mempunyai
kedudukan istimewa, karena karya-karya sastra
merupakan sumber pendidikan untuk rakyat
Yunani.
 Orang Yunani juga mendapatkan banyak ilmu
pengetahuan dari Timur Kuno, seperti Mesir,
Babylonia, terutama mengenai ilmu ukur dan
astronomi.
FILUSUF PERTAMA
Filusuf pertama disebut juga sebagai Filusuf
Alam. Mereka adalah para ahli pikir yang
menjadikan alam yang luas dan penuh
keselarasan ini menjadi sasaran pemikiran
mereka. Karena ketakjuban mereka oleh alam
yang penuh keanekaragaman dan gerak ini,
mereka menanyakan tentang soal apa yang
dibelakang semua ini.
ARTI FILSAFAT
 Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan
terhadap kehidupan dan alam yang diterima secara
tidak kritis.
 Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran
terhadap kepercayaan dan sikap yang sangat kita
junjung tinggi.
 Filsafat adalah usaha untuk mendapatkan gambaran
yang keseluruhan.
 Filsafat adalah sebagai analisa logis dari bahasa
serta penjelasan tentang arti kata dan konsep.
 Filsafat adalah sekumpulan problema-problema yang
langsung mendapat perhatian dari manusia dan yang
dicarikan jawabannya oleh ahli filsafat.
MANFAAT BELAJAR FILSAFAT
 Untuk menjajagi kemungkinan adanya
pemecahan terhadap problema filsafat.
 Pengkajian filsafat dapat membawa pada
perubahan keyakinan dan nilai-nilai dasar
seseorang, yang dapat mempengaruhi arah
kehidupan pribadi maupun profesinya
 Pengkajian filsafat dapat membuahkan
kebebasan dari dogmatisme, toleransi
terhadap pandangan berbeda, serta
kemandirian secara intelektual
SIFAT KAJIAN FILSAFAT
 Luas, Sadar bahwa selain ada pendangan
diri sendiri ada pandangan lain yang
mempunyai argumen kokoh.
 Mendalam, Filsafat mengajak untuk terus
menguji dan mempersoalkan kembali dogma
yang telah kita anggap benar.
 Kritis, Tidak menerima sesuatu begitu saja
hanya berdasarkan otoritas, menolak
mengikuti pendapat umum.
PERMASALAHAN FILSAFAT
 Permasalahan filsafat mencakup pertanyaan-
pertanyaan mengenai makna, kebenaran dan
hubungan logis diantara ide-ide dasar yang
tidak dapat dipecahkan oleh ilmu pengetahuan empiris.
 IDE DASAR, Mencakup pelbagai keyakinan dan teori
yang kita pegang dengan sadar, pelbagai konsekuensi
dan asumsi keyakinan yang dipercayai begitu saja
serta berbagai konsep yang berdiri sendiri. Sifatnya
umum (general) dan pervasif (luas)
 MAKNA, Suatu kegiatan memberikan arti pada
sesuatu
PERMASALAHAN FILSAFAT
 KEBENARAN, ada tiga macam teori kebenaran :
1. Teori Korespondensi, Kebenaran yang dilihat dari kenyataan yang
ada, sepadan dengan kenyataan
2. Teori Koherensi, Kebenaran adalah jika pernyataan atau
kepercayaan berhubungan dengan penyataan-pernyataan atau
kepercayaan-kepercayaan lain.
3. Teori Pragmatis, Kebenaran adalah pemecahan yang memuaskan
atau praktis atas situasi problematis.
 HUBUNGAN LOGIS, ada tiga jenis hubungan logis
1. Dua keyakinan yang tidak selaras, sehingga keyakinan tersebut
tidak bisa sama-sama benar
2. Sebuah keyakinan mengandaikan keyakinan yang lain, sehingga
keyakinan pertama harus benar agar keyakinan yang kedua benar.
3. Sebuah keyakinan memiliki suatu konsekuensi logis, sehingga
keyakinan itu menghasilkan konsekuensi benar atau salah
OBJEK FILSAFAT
 Objek Materia, yaitu lapangan atau bahan
penyelidikan suatu ilmu
 Objek Forma, yaitu sudut tertentu yang
menentukan ciri suatu ilmu
 Objek Materia Filsafat adalah ADA dan yang
mungkin ADA
 Objek Forma Filsafat adalah Mencari
keterangan yang sedalam-dalamnya
PERSIAPAN UNTUK
BERFILSAFAT
 Harus mempunyai 4 sikap batin
1. Keberanian untuk menguji secara kritis terhadap keyakinan
kita.
2. Kesediaan untuk mengajukan hipotesa tentatif dan memberi
tanggapan awal
3. Tekad untuk mendapatkan kebenaran
4. Kemampuan untuk memisahkan kepribadian seseorang dalam
diskusi (objektif)
 Berfilsafat adalah keterampilan yang harus dikembangkan
dengan praktek
 Dengan belajar filsafat maka kita juga berfilsafat.
 Dalam berfilsafat orang tidak berpegang pada pendapatnya
sendiri saja
 Sewaktu mengkritik klaim-klaim filsafat, usahakan mengukur
seberapa kuat kritik anda.
ALUR BERFILSAFAT
 Menyadari adanya masalah
 Meragu-ragukan dan menguji secara rasional
anggapan-anggapan
 Memeriksan penyelesaian-penyelesaian yang
terdahulu
 Menyarankan hipotesa berupakan pembuktian
yang memperkuat atau membantah.
 Melakukan verifikasi terhadap hasil penjabaran
yang telah dilakukan
 Menarik kesimpulan.
KESALAHPAHAMAN DALAM
FILSAFAT
 Filsafat tidak bertujuan bersaing dengan sains,
terkadang keduanya mempunyai kesamaan pada
tujuan dan objek penelitian, namun jenis
pengetahuannya yang berbeda.
 Filsafat tidak bertujuan bersaing dengan teologi,
keduanya tertarik membahas tentang keberadaan
illahi, namun berbeda pada tujuannya.
 Filsafat tidak secara aktif menganjurkan perubahan
pribadi maupun sosial
 Filsafat tidak hanya membahas sesuatu yang tak
teramati atau misterius, namun juga yang teramati
berupa data-data empiris.
PERBANDINGAN FILSAFAT
TIMUR DAN FILSAFAT BARAT
 Barat lebih menekankan pada dunia empiris sehingga
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pesat, sedangkan
Timur menekankan segi dalam dari jiwa dan realitas di
belakang dunia empiris.
 Barat lebih menekankan pada pemuasan duniawi yang
menimbulkan kompetisi. Sedangkan timur lebih menekankan
kesederhanaan dan harmonisasi.
 Barat memberi tekanan pada realitas dan nilai waktu. Timur
yang baik itu diperoleh melalui pencarian zat yang satu, dalam
diri dan diluar diri dan dengan mencapai nirwana.
 Barat cenderung mengeksploitasi alam, sedangkan Timur
lebih menekankan keharmonisan dengan alam.
 Barat lebih menekankan pada Know What dan Know Why.
Sedangkan Timur lebih pada Know How
Selesai

More Related Content

Similar to pengantarfilsafat-161126135303-1.pdf

Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full MateriKelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full MateriDimasBimaAndika
 
TUGAS PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
TUGAS PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptxTUGAS PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
TUGAS PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptxSuciNurLayli
 
2 Filsafat.pptx
2 Filsafat.pptx2 Filsafat.pptx
2 Filsafat.pptxagunk4
 
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptx
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptxPengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptx
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptxyonayori
 
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Grunge Cobain
 
Makna Filsafat Ilmu.ppt
Makna Filsafat Ilmu.pptMakna Filsafat Ilmu.ppt
Makna Filsafat Ilmu.pptArindaSasmitaR
 
materi_filsafat_ilmu_ppt.ppt
materi_filsafat_ilmu_ppt.pptmateri_filsafat_ilmu_ppt.ppt
materi_filsafat_ilmu_ppt.pptirwansyafathir1
 
Mata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmuMata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmuMas Yono
 
mata-kuliah-filsafat-ilmu1.ppt
mata-kuliah-filsafat-ilmu1.pptmata-kuliah-filsafat-ilmu1.ppt
mata-kuliah-filsafat-ilmu1.pptALAZHARTANJUNGBUMI
 
Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)
Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)
Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)NENENGFITRIA
 
Ppt filsafat (1).ppt
Ppt filsafat (1).pptPpt filsafat (1).ppt
Ppt filsafat (1).pptIswandaSuryaN
 
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docx
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docxartikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docx
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docxMetaFitriani1
 
FILSAFAT ILMU HI1.pptx
FILSAFAT ILMU HI1.pptxFILSAFAT ILMU HI1.pptx
FILSAFAT ILMU HI1.pptxRamdan43
 
KUMPULAN PPT FILSAFAT ILMU KEL 9.pptx
KUMPULAN PPT FILSAFAT ILMU KEL 9.pptxKUMPULAN PPT FILSAFAT ILMU KEL 9.pptx
KUMPULAN PPT FILSAFAT ILMU KEL 9.pptxMichelle943061
 

Similar to pengantarfilsafat-161126135303-1.pdf (20)

Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full MateriKelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
TUGAS PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
TUGAS PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptxTUGAS PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
TUGAS PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
 
2 Filsafat.pptx
2 Filsafat.pptx2 Filsafat.pptx
2 Filsafat.pptx
 
P
PP
P
 
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptx
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptxPengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptx
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptx
 
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 
Makna Filsafat Ilmu.ppt
Makna Filsafat Ilmu.pptMakna Filsafat Ilmu.ppt
Makna Filsafat Ilmu.ppt
 
materi_filsafat_ilmu_ppt.ppt
materi_filsafat_ilmu_ppt.pptmateri_filsafat_ilmu_ppt.ppt
materi_filsafat_ilmu_ppt.ppt
 
Mata kuliah-filsafat-ilmu1
Mata kuliah-filsafat-ilmu1Mata kuliah-filsafat-ilmu1
Mata kuliah-filsafat-ilmu1
 
Mata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmuMata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmu
 
mata-kuliah-filsafat-ilmu1.ppt
mata-kuliah-filsafat-ilmu1.pptmata-kuliah-filsafat-ilmu1.ppt
mata-kuliah-filsafat-ilmu1.ppt
 
mata-kuliah-filsafat-ilmu1.ppt
mata-kuliah-filsafat-ilmu1.pptmata-kuliah-filsafat-ilmu1.ppt
mata-kuliah-filsafat-ilmu1.ppt
 
Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)
Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)
Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)
 
Ppt filsafat (1).ppt
Ppt filsafat (1).pptPpt filsafat (1).ppt
Ppt filsafat (1).ppt
 
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docx
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docxartikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docx
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docx
 
FILSAFAT ILMU HI1.pptx
FILSAFAT ILMU HI1.pptxFILSAFAT ILMU HI1.pptx
FILSAFAT ILMU HI1.pptx
 
Soaljawab filsafat
Soaljawab filsafatSoaljawab filsafat
Soaljawab filsafat
 
KUMPULAN PPT FILSAFAT ILMU KEL 9.pptx
KUMPULAN PPT FILSAFAT ILMU KEL 9.pptxKUMPULAN PPT FILSAFAT ILMU KEL 9.pptx
KUMPULAN PPT FILSAFAT ILMU KEL 9.pptx
 

More from smkyapis4

RAHMAN bab 1.pptx.pptx
RAHMAN bab 1.pptx.pptxRAHMAN bab 1.pptx.pptx
RAHMAN bab 1.pptx.pptxsmkyapis4
 
pengertian-filsafat.ppt
pengertian-filsafat.pptpengertian-filsafat.ppt
pengertian-filsafat.pptsmkyapis4
 
Sosialisasi ARKAS 2023.pptx
Sosialisasi ARKAS 2023.pptxSosialisasi ARKAS 2023.pptx
Sosialisasi ARKAS 2023.pptxsmkyapis4
 
Skripsi 1-2.pdf
Skripsi 1-2.pdfSkripsi 1-2.pdf
Skripsi 1-2.pdfsmkyapis4
 
CONTOH_PROPOSAL_TESIS_RISET.pdf
CONTOH_PROPOSAL_TESIS_RISET.pdfCONTOH_PROPOSAL_TESIS_RISET.pdf
CONTOH_PROPOSAL_TESIS_RISET.pdfsmkyapis4
 
37271-75676614176-1-PB.pdf
37271-75676614176-1-PB.pdf37271-75676614176-1-PB.pdf
37271-75676614176-1-PB.pdfsmkyapis4
 
editor_dppm,+2661-7531-1-CE.pdf
editor_dppm,+2661-7531-1-CE.pdfeditor_dppm,+2661-7531-1-CE.pdf
editor_dppm,+2661-7531-1-CE.pdfsmkyapis4
 

More from smkyapis4 (7)

RAHMAN bab 1.pptx.pptx
RAHMAN bab 1.pptx.pptxRAHMAN bab 1.pptx.pptx
RAHMAN bab 1.pptx.pptx
 
pengertian-filsafat.ppt
pengertian-filsafat.pptpengertian-filsafat.ppt
pengertian-filsafat.ppt
 
Sosialisasi ARKAS 2023.pptx
Sosialisasi ARKAS 2023.pptxSosialisasi ARKAS 2023.pptx
Sosialisasi ARKAS 2023.pptx
 
Skripsi 1-2.pdf
Skripsi 1-2.pdfSkripsi 1-2.pdf
Skripsi 1-2.pdf
 
CONTOH_PROPOSAL_TESIS_RISET.pdf
CONTOH_PROPOSAL_TESIS_RISET.pdfCONTOH_PROPOSAL_TESIS_RISET.pdf
CONTOH_PROPOSAL_TESIS_RISET.pdf
 
37271-75676614176-1-PB.pdf
37271-75676614176-1-PB.pdf37271-75676614176-1-PB.pdf
37271-75676614176-1-PB.pdf
 
editor_dppm,+2661-7531-1-CE.pdf
editor_dppm,+2661-7531-1-CE.pdfeditor_dppm,+2661-7531-1-CE.pdf
editor_dppm,+2661-7531-1-CE.pdf
 

pengantarfilsafat-161126135303-1.pdf

  • 1. Pengantar Filsafat MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial Arif Wibowo
  • 2. Belajar Filsafat 1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran:  Yunani Kuno – Filsafat Timur  Abad Pertengahan  Filsafat Islam  Filsafat Modern  Postmodern 2. Dari Sistematika Ilmu Filsafat:  Ontologi/ Metafisika  Epistemologi  Aksiologi
  • 3. 3 KEAJAIBAN LAHIRNYA FILSAFAT DI YUNANI  Bangsa Yunani memiliki banyak mitos yang dapat dianggap sebagai perintis yang mendahului filsafat, karena mitos sudah merupakan percobaan untuk mengerti tentang fenomena yang ada di sekitar manusia.  Kesusasteraan Yunani yang kaya dan mempunyai kedudukan istimewa, karena karya-karya sastra merupakan sumber pendidikan untuk rakyat Yunani.  Orang Yunani juga mendapatkan banyak ilmu pengetahuan dari Timur Kuno, seperti Mesir, Babylonia, terutama mengenai ilmu ukur dan astronomi.
  • 4. FILUSUF PERTAMA Filusuf pertama disebut juga sebagai Filusuf Alam. Mereka adalah para ahli pikir yang menjadikan alam yang luas dan penuh keselarasan ini menjadi sasaran pemikiran mereka. Karena ketakjuban mereka oleh alam yang penuh keanekaragaman dan gerak ini, mereka menanyakan tentang soal apa yang dibelakang semua ini.
  • 5. ARTI FILSAFAT  Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang diterima secara tidak kritis.  Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang sangat kita junjung tinggi.  Filsafat adalah usaha untuk mendapatkan gambaran yang keseluruhan.  Filsafat adalah sebagai analisa logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan konsep.  Filsafat adalah sekumpulan problema-problema yang langsung mendapat perhatian dari manusia dan yang dicarikan jawabannya oleh ahli filsafat.
  • 6. MANFAAT BELAJAR FILSAFAT  Untuk menjajagi kemungkinan adanya pemecahan terhadap problema filsafat.  Pengkajian filsafat dapat membawa pada perubahan keyakinan dan nilai-nilai dasar seseorang, yang dapat mempengaruhi arah kehidupan pribadi maupun profesinya  Pengkajian filsafat dapat membuahkan kebebasan dari dogmatisme, toleransi terhadap pandangan berbeda, serta kemandirian secara intelektual
  • 7. SIFAT KAJIAN FILSAFAT  Luas, Sadar bahwa selain ada pendangan diri sendiri ada pandangan lain yang mempunyai argumen kokoh.  Mendalam, Filsafat mengajak untuk terus menguji dan mempersoalkan kembali dogma yang telah kita anggap benar.  Kritis, Tidak menerima sesuatu begitu saja hanya berdasarkan otoritas, menolak mengikuti pendapat umum.
  • 8. PERMASALAHAN FILSAFAT  Permasalahan filsafat mencakup pertanyaan- pertanyaan mengenai makna, kebenaran dan hubungan logis diantara ide-ide dasar yang tidak dapat dipecahkan oleh ilmu pengetahuan empiris.  IDE DASAR, Mencakup pelbagai keyakinan dan teori yang kita pegang dengan sadar, pelbagai konsekuensi dan asumsi keyakinan yang dipercayai begitu saja serta berbagai konsep yang berdiri sendiri. Sifatnya umum (general) dan pervasif (luas)  MAKNA, Suatu kegiatan memberikan arti pada sesuatu
  • 9. PERMASALAHAN FILSAFAT  KEBENARAN, ada tiga macam teori kebenaran : 1. Teori Korespondensi, Kebenaran yang dilihat dari kenyataan yang ada, sepadan dengan kenyataan 2. Teori Koherensi, Kebenaran adalah jika pernyataan atau kepercayaan berhubungan dengan penyataan-pernyataan atau kepercayaan-kepercayaan lain. 3. Teori Pragmatis, Kebenaran adalah pemecahan yang memuaskan atau praktis atas situasi problematis.  HUBUNGAN LOGIS, ada tiga jenis hubungan logis 1. Dua keyakinan yang tidak selaras, sehingga keyakinan tersebut tidak bisa sama-sama benar 2. Sebuah keyakinan mengandaikan keyakinan yang lain, sehingga keyakinan pertama harus benar agar keyakinan yang kedua benar. 3. Sebuah keyakinan memiliki suatu konsekuensi logis, sehingga keyakinan itu menghasilkan konsekuensi benar atau salah
  • 10. OBJEK FILSAFAT  Objek Materia, yaitu lapangan atau bahan penyelidikan suatu ilmu  Objek Forma, yaitu sudut tertentu yang menentukan ciri suatu ilmu  Objek Materia Filsafat adalah ADA dan yang mungkin ADA  Objek Forma Filsafat adalah Mencari keterangan yang sedalam-dalamnya
  • 11. PERSIAPAN UNTUK BERFILSAFAT  Harus mempunyai 4 sikap batin 1. Keberanian untuk menguji secara kritis terhadap keyakinan kita. 2. Kesediaan untuk mengajukan hipotesa tentatif dan memberi tanggapan awal 3. Tekad untuk mendapatkan kebenaran 4. Kemampuan untuk memisahkan kepribadian seseorang dalam diskusi (objektif)  Berfilsafat adalah keterampilan yang harus dikembangkan dengan praktek  Dengan belajar filsafat maka kita juga berfilsafat.  Dalam berfilsafat orang tidak berpegang pada pendapatnya sendiri saja  Sewaktu mengkritik klaim-klaim filsafat, usahakan mengukur seberapa kuat kritik anda.
  • 12. ALUR BERFILSAFAT  Menyadari adanya masalah  Meragu-ragukan dan menguji secara rasional anggapan-anggapan  Memeriksan penyelesaian-penyelesaian yang terdahulu  Menyarankan hipotesa berupakan pembuktian yang memperkuat atau membantah.  Melakukan verifikasi terhadap hasil penjabaran yang telah dilakukan  Menarik kesimpulan.
  • 13. KESALAHPAHAMAN DALAM FILSAFAT  Filsafat tidak bertujuan bersaing dengan sains, terkadang keduanya mempunyai kesamaan pada tujuan dan objek penelitian, namun jenis pengetahuannya yang berbeda.  Filsafat tidak bertujuan bersaing dengan teologi, keduanya tertarik membahas tentang keberadaan illahi, namun berbeda pada tujuannya.  Filsafat tidak secara aktif menganjurkan perubahan pribadi maupun sosial  Filsafat tidak hanya membahas sesuatu yang tak teramati atau misterius, namun juga yang teramati berupa data-data empiris.
  • 14. PERBANDINGAN FILSAFAT TIMUR DAN FILSAFAT BARAT  Barat lebih menekankan pada dunia empiris sehingga kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pesat, sedangkan Timur menekankan segi dalam dari jiwa dan realitas di belakang dunia empiris.  Barat lebih menekankan pada pemuasan duniawi yang menimbulkan kompetisi. Sedangkan timur lebih menekankan kesederhanaan dan harmonisasi.  Barat memberi tekanan pada realitas dan nilai waktu. Timur yang baik itu diperoleh melalui pencarian zat yang satu, dalam diri dan diluar diri dan dengan mencapai nirwana.  Barat cenderung mengeksploitasi alam, sedangkan Timur lebih menekankan keharmonisan dengan alam.  Barat lebih menekankan pada Know What dan Know Why. Sedangkan Timur lebih pada Know How