SlideShare a Scribd company logo
www.wada-ama.org



         ZAT DAN METODE TERLARANG
              DIGUNAKAN ATLET

             COORDINATOR DOPING CONTROL COMMITTE
        INDONESIA ASEAN PARA GAMES ORGANIZING COMMITTEE
                           (INASPOC)



                    Dra. LINDA ROSALINA, Apt, MSi
                          SOLO, 30 NOPEMBER 2011




antidopingindonesia.org
Siapa yang menentukan zat/metode termasuk
 Doping ?
World Anti-Doping Agency (WADA)
Daftar Terlarang dikeluarkan dan diperbaharui setiap tahun
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Efektif per 1 Januari dan dipublikasikan 3 bulan sebelum masa
berlaku
Daftar terlarang, ada yang hanya dilarang untuk In Competition
tapi tidak untuk Out of Competition
Atlet sebaiknya selalu konsultasi dengan Sport Federation atau
Lembaga Anti Doping Indonesia
DAFTAR ZAT TERLARANG
        DILARANG PADA SEMUA KEGIATAN IN MAUPUN OUT COMPETITION

      S1. Anabolik Agents:
          - Nandrolon                 : Deca-Durabolin®, Durabolin®
          - Testosteron               : Andriol®, Depo-Testosteron®
          - Stanozolol                : Cetabon Plus ®
      S2. Hormon dan zat terkait
          - Erythropoietin (EPO)      : Epomax®, Eprex®, Epotrex®
         - Growth Hormone             : Genotropin®, Humatrope®

Ben Jhonson sprinter, (+)Stanozolol               Iban Mayo Cycling ,( + )EPO
LANJUTAN DAFTAR ZAT TERLARANG
S3. Beta-2 Agonis
    contoh : obat-obat asma
    kecuali salbutamol (maximum 1600 micrograms over 24 hours) ,dan
    Salmeterol untuk inhalasi pada dosis terapi asma disertai surat TUE

Jika ditemukan kadar salbutamol > 1000 ng/mL akan dinyatakan sebagai
temuan doping kecuali atlet ybs dapat membuktikan hal tsb dengan study
pharmaacokinetik bahwa hasil abnormal akibat dari penggunaan salbutamol
secara inhalasi pada dosis terapi.
    S4. Hormon Antagonis dan modulator
    - Anti estrogen : Tamoxifen : Embion®, Tamofen®, dll
                      Clomiphene : Profertil®, Clomide ®,dll

    S5. Diuretika dan Masking agent lainnya
        - Furosemide           : Lasix®, Diurix®,
        - Probenecid           : Benemid®
METODE TERLARANG
          DILARANG PADA SEMUA KEGIATAN IN
              MAUPUN OUT COMPETITION

M1. Meningkatkan transport oksigen
    - Doping darah
      Pemberian produk sel darah merah di luar pengobatan medis baik
      dari darah sendiri atau orang lain.

M2. Manipulasi kimia dan fisika
    Misal: Atlet merusak atau berusaha merusak dalam upaya
    mengubah integritas dan validitas dari sampel yang dikumpulkan,
    katerisasi, mengganti urin, infus intravena bukan untuk keperluan
    medis

M3. Doping gen:
    Transfer genetik dengan tujuan untuk mengatur ekspresi gen
    endogen yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan performa
    olahragawan
DAFTAR ZAT TERLARANG

  TAMBAHAN ZAT TERLARANG PADA IN COMPETITION

S6. Stimulant
    - Methamphetamine   : Shabu ®, dll
    - MDMA              : Ectasy®, dll
    - Cocaine           : Candy, Coke, Crak, Flak
    - Ephedrine          : Neo Napacin®, Asmadex ®, dll

  Sejak 1 Jan 2010, Pseudoephedrin masuk kembali ke dalam
  daftar terlarang, jika ditemukan kadar dalam urine > 150 ug/ml


S7. Narkotika
    - Methadone          : Amidone®, Dolophine®, dll
    - Morphine           : MS-Contin®, Roxanol®, dll
Fabio Cannavaro, kapten tim
                  nasional Italia (+) cortisone

S8. Cannabinoid
    - Mariyuana, Hashish

S9. Glukokortikosteroid :
    - Deksamethasone             : Dexa M®, Kalmethasone®,
    - Methylprednisolon          : Medrol®

     Dilarang penggunaannya : oral, rectal, intravena, dan
     intramuskular
     Perlu TUE pada penggunaan : intraartikuler,
     periarticular, epidural, intradermal, inhalasi,
     sedangkan pemakaian topikal ( salep, tetes mata/
     hidung) tidak dilarang dan tidak perlu TUE
ZAT YANG DILARANG PADA OLAH RAGA TERTENTU

   P1. Alkohol ( In Competition)
       Antara lain: Aeronautika, panahan, karate, automobile,
                    balap motor, bowling, power boating
P2. Penghalang Beta ( blocker) ( In Competition)
   Antara lain: Aeronautica, Panahan ( dilarang juga OOC),
   Automobile, Bridge, Golf, Billiard, Menembak
   ( dilarang juga OOC)

   - Acebutolol        : Sectral®, Sectrazide®, dll
   - Bisoprolol        : Maintate®, Concor®, dll
   - Propanolol        : Inderal®, Farmadral® dll

   Kim Jong Su, atlet menembak korea utara post propanolol
PROGRAM MONITORING

Zat-zat yang tidak termasuk di dalam daftar zat terlarang, tapi perlu
untuk dimonitor terhadap pola pemakaian dan penyalahgunaannya
didalam olah raga, Bila dalam pemantauan obat-obat tersebut masih
disalah gunakan maka zat-zat ini akan dimasukkan ke dalam daftar zat
terlarang

1. Stimulan didalam pertandingan: Bupropion, caffeine,
  phenylephrine, phenylpropanolamine, pipradrol, pseudoephedrine
  (< 150 micrograms per milliliter), synephrine.

2. Narcotics:

   Narkotika didalam pertandingan: Ratio morphine/codein
Zat Spesifik
   Zat-zat/obat-obat yang sering dipergunakan secara
 tidak sengaja bukan untuk tujuan doping, terhadap zat
dibawah ini sanksi atas pelanggaran penggunaannya dapat
                menjadi dipertimbangkan

 Stimulan (efedrin, L-methylamphetamine, methylephedrine dll)
 Cannabinoids : Ganja
 Beta-2 agonis : Obat-obat asma
 Glucocorticosteroid: alergi, anti inflamasi
 Beta blockers; antihipertensi/angina pektoris, aritmia jantung
 Alcohol
DAFTAR BEBERAPA OBAT YANG
                      DIPERBOLEHKAN DIGUNAKAN ATLET

     OBAT ASMA
     Aminophyllinum        : Amicain ®, Phyllocontin ®,dll
     Theophylline          : Bronchophyllin ®, Euphylin ®, dll

    OBAT ANALGETIKA ( PENGHILANG RASA SAKIT ) & OBAT PANAS
     (DEMAM)

    Parasetamol          : Biogesic ®, Panadol ® , dll
    Asam Mefenamat       : Ponstan ®, Mefinal ®, dll
    Tramadol             : Seminac ® , Tradosik ®, Tramal ®, dll
    Ibuprofen            : Proris ®, Dolofen ®, dll

 OBAT KONTRASEPSI (KB)
  Exluton, Lyndiol, Marvelon 28, Mercilon 28, Mycrogynon 30, Nordette 28, dll

  OBAT BATUK / PILEK
   Ambroxol           : Mucopect ®, Transbroncho ®, dll
   Bromhexin         : Bisolvon ® , Mucosolvan ®, Wood Expectorant ® ,dll
   Difenhidramin HCl : Paradryl ®, Dextromex ®, dll
 RELAXAN OTOT (ANTI KRAM OTOT)
 Baclofen       : Lioresal ®, dll
 Eperisone      : Myonal®, Myori ®, dll
 Tizanidin      : Sirdalut®


 ANTI ALERGI
  Hidroksizin      : Bestalin ®, Itrabat®, dll
  Cetirizine       : Histrine ®, Ozen ®, dll
  Loratadine       : Claritin ®, Lesidas®, dll
  CTM              : Allergen ® , Allernitis ®, dll


 OBAT ANESTESI LOKAL
  Lidocaine      :Xylocaine jelly ®, Xylocaine spray ®.
Dietary and Nutritional Supplements

 Banyak produk yang di produksi oleh berbagai negara tidak
  mengikuti aturan yang ketat sehingga kemungkinan supplement
  mengandung zat terlarang tapi tidak tercantum pada label komposisi.
 Mis. di Amerika Serikat, Dietary Supplement tidak diregistrasi pada
 FDA, masyarakat menyeleksi sendiri produk yang akan dikonsumsi

Ditemukan sejumlah sample positif signifikan yang dihubungkan karena
 penyalahgunaan nutritional supplement.

 WADA tidak terlibat pada pengujian dietary/nutritional supplement

Kode etik laboratorium: Lab terakrdeditasi WADA tidak melakukan
 analisis produk komersil (e.g. dietary supplements) kecuali ada
 permintaan khusus dari Anti Doping Organisasi (ADO) untuk melakukan
 investigasi berkenaan dengan doping.
Nutritional
No      Supplements                 Terdeteksi / Prohormones/Steroids
 1   Parabolon-S           Metandieone
 2   Stanozolon-S          Testosterone, 5-α-dihydrotestosterone, Boldenone, Stanozolol
 3   1-Adiol               5-α-dihydrotestosterone
 4   Pyruvate Ca           Testosterone,DHEA, Nandrolone
 5   Crea/Max              DHEA
 6   Creatine monohidrat   4-androstene-3,17-dione, Testosterone
                           4-androstene-3,17-dione, Testosterone, DHEA, Norandrosterone
 7   Animal Stak           (nandrolone)
 8   MaxAmino Vital        4-androstene-3,17-dione, Testosterone
 9   ProAnabolic           DHEA, Nandrolone
10   Androtech             4-androstene-3,17-dione
11   DietFuel              DHEA, 4-androstene-3,17-dione
12   Creatine Pyruvate     DHEA,testosterone, testosterone propionate
13   AX ergo max LMG       17-methyl delta 2-ethiocholanolone 17-ol
14   Hot Rox               3, 17 -dihydroxy delta ethiocholanolone diethylcarbonate
15   ALRI impact ultra     Formestane acetate
16   LG Formadrol          6 α methyl ethiocholene 3, 17 dione
17   LG Methylmasterdrol   2α 7α dimethyletiocholone 3 one 17b
18   AX Superdrol          Methasterone
19   AX Pheraplex          17-methyl delta 2-ethiocholanolone 2ene 17b
20   Tribulus Terrestris   Norandrosterone (nandrolone)
Pembuktian adanya zat terlarang
   dilakukan oleh laboratorium doping
    terakreditasi WADA (World Anti Doping
    Agency)

   WADA memelihara laboratorium terakreditasi
    agar selalu berada dalam kualitas standar
    yang tinggi (International Stadard
    Laboratory) melalui monitoring External
    Quality Assessment WADA

   Saat ini ada 34 laboratorium terakreditasi
    WADA
Lanjutan Pembuktian adanya zat terlarang

    Lebih    dari 250,000 sampel doping di analisis oleh
        laboratorium terakreditasi WADA pada tahun 2008 dan
        ditemukan adanya penurunan sample positif dari 1.97%
        (2007) menjadi 1.84% (2008).


        Event        Analisis           Sample         % sample
                     Sample A           positif         positif
Olympic Sport         202,067            3,715            1,84%

Non Olympic            72,548            1,346            1,86%
Sport

Total                 274,615            5,061            1,84%


WADA LABOSTATISTICS 2008
Zat dan metode terlarang linda rosalina apt

More Related Content

Similar to Zat dan metode terlarang linda rosalina apt

Patofisiologi sistem endokrin 2
Patofisiologi sistem endokrin 2Patofisiologi sistem endokrin 2
Patofisiologi sistem endokrin 2
Dedi Kun
 
Final sop methanol intoksikasi updated protocol launch
Final sop methanol intoksikasi updated protocol launchFinal sop methanol intoksikasi updated protocol launch
Final sop methanol intoksikasi updated protocol launch
Made Supadma
 
Ppt fitokimia - STEROID
Ppt fitokimia - STEROIDPpt fitokimia - STEROID
Ppt fitokimia - STEROID
ALLKuliah
 
farmakoterapi-i-hipertensi_014639.pdf
farmakoterapi-i-hipertensi_014639.pdffarmakoterapi-i-hipertensi_014639.pdf
farmakoterapi-i-hipertensi_014639.pdf
MuhammadIsnainiZuhri
 
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat TradisionalBahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Maria Finit
 
farmakologi Kelenjar gonad
farmakologi Kelenjar gonadfarmakologi Kelenjar gonad
farmakologi Kelenjar gonad
Febrian Asmoro
 
Senyawa beta agonis pada produk asal ternak dan pengaruhnya
Senyawa beta agonis pada produk asal ternak dan pengaruhnyaSenyawa beta agonis pada produk asal ternak dan pengaruhnya
Senyawa beta agonis pada produk asal ternak dan pengaruhnya
Lazuardi ardi
 
Steroid_Kimia_Bahan_Alam.pptx
Steroid_Kimia_Bahan_Alam.pptxSteroid_Kimia_Bahan_Alam.pptx
Steroid_Kimia_Bahan_Alam.pptx
muhamadfauzi903061
 
Aldian.16060484037.2016 b
Aldian.16060484037.2016 bAldian.16060484037.2016 b
Aldian.16060484037.2016 b
Aldianwisnupratama
 
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
AlexFabrigaz Apt
 
SKRINING RESEP 1_KEL 2.pptx
SKRINING RESEP 1_KEL 2.pptxSKRINING RESEP 1_KEL 2.pptx
SKRINING RESEP 1_KEL 2.pptx
DheaSulthanaLuthfiya
 
1 bahan-kimia-dan-dampak-negatif-ok
1 bahan-kimia-dan-dampak-negatif-ok1 bahan-kimia-dan-dampak-negatif-ok
1 bahan-kimia-dan-dampak-negatif-ok
fahrur rozi
 
Antidotum.pptx
Antidotum.pptxAntidotum.pptx
Antidotum.pptx
Mau Maulana
 
Tiroid dan antitiroid
Tiroid dan antitiroid Tiroid dan antitiroid
Tiroid dan antitiroid
Fadhol Romdhoni
 

Similar to Zat dan metode terlarang linda rosalina apt (18)

Patofisiologi sistem endokrin 2
Patofisiologi sistem endokrin 2Patofisiologi sistem endokrin 2
Patofisiologi sistem endokrin 2
 
Final sop methanol intoksikasi updated protocol launch
Final sop methanol intoksikasi updated protocol launchFinal sop methanol intoksikasi updated protocol launch
Final sop methanol intoksikasi updated protocol launch
 
Ppt fitokimia - STEROID
Ppt fitokimia - STEROIDPpt fitokimia - STEROID
Ppt fitokimia - STEROID
 
farmakoterapi-i-hipertensi_014639.pdf
farmakoterapi-i-hipertensi_014639.pdffarmakoterapi-i-hipertensi_014639.pdf
farmakoterapi-i-hipertensi_014639.pdf
 
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat TradisionalBahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
 
Hormon sintesis pria
Hormon sintesis pria Hormon sintesis pria
Hormon sintesis pria
 
farmakologi Kelenjar gonad
farmakologi Kelenjar gonadfarmakologi Kelenjar gonad
farmakologi Kelenjar gonad
 
Senyawa beta agonis pada produk asal ternak dan pengaruhnya
Senyawa beta agonis pada produk asal ternak dan pengaruhnyaSenyawa beta agonis pada produk asal ternak dan pengaruhnya
Senyawa beta agonis pada produk asal ternak dan pengaruhnya
 
Steroid_Kimia_Bahan_Alam.pptx
Steroid_Kimia_Bahan_Alam.pptxSteroid_Kimia_Bahan_Alam.pptx
Steroid_Kimia_Bahan_Alam.pptx
 
Aldian.16060484037.2016 b
Aldian.16060484037.2016 bAldian.16060484037.2016 b
Aldian.16060484037.2016 b
 
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
 
Obat
ObatObat
Obat
 
SKRINING RESEP 1_KEL 2.pptx
SKRINING RESEP 1_KEL 2.pptxSKRINING RESEP 1_KEL 2.pptx
SKRINING RESEP 1_KEL 2.pptx
 
bahan kimia
bahan kimiabahan kimia
bahan kimia
 
1 bahan-kimia-dan-dampak-negatif-ok
1 bahan-kimia-dan-dampak-negatif-ok1 bahan-kimia-dan-dampak-negatif-ok
1 bahan-kimia-dan-dampak-negatif-ok
 
Obat – obatan dan atlet AKPER PEMKAB MUNA
Obat – obatan  dan atlet AKPER PEMKAB MUNA Obat – obatan  dan atlet AKPER PEMKAB MUNA
Obat – obatan dan atlet AKPER PEMKAB MUNA
 
Antidotum.pptx
Antidotum.pptxAntidotum.pptx
Antidotum.pptx
 
Tiroid dan antitiroid
Tiroid dan antitiroid Tiroid dan antitiroid
Tiroid dan antitiroid
 

More from Anjang Kusuma Netra

Hasil survey mawas diri dr anjang
Hasil survey mawas diri dr anjangHasil survey mawas diri dr anjang
Hasil survey mawas diri dr anjangAnjang Kusuma Netra
 
Analisis masalah kesehatan dr anjang
Analisis masalah kesehatan dr anjangAnalisis masalah kesehatan dr anjang
Analisis masalah kesehatan dr anjangAnjang Kusuma Netra
 
Persiapan pertandingan rosa hertamina
Persiapan pertandingan rosa hertaminaPersiapan pertandingan rosa hertamina
Persiapan pertandingan rosa hertaminaAnjang Kusuma Netra
 
Pelayanan kesehatan pada kegiatan olahraga multi event dr arie sutopo
Pelayanan kesehatan pada kegiatan olahraga multi event dr arie sutopoPelayanan kesehatan pada kegiatan olahraga multi event dr arie sutopo
Pelayanan kesehatan pada kegiatan olahraga multi event dr arie sutopoAnjang Kusuma Netra
 
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjangTeknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjangAnjang Kusuma Netra
 
Cedera olahraga dr hario tilarso
Cedera olahraga dr hario tilarsoCedera olahraga dr hario tilarso
Cedera olahraga dr hario tilarsoAnjang Kusuma Netra
 
Gizi makro di indonesia prof. soekirman
Gizi makro di indonesia   prof. soekirmanGizi makro di indonesia   prof. soekirman
Gizi makro di indonesia prof. soekirmanAnjang Kusuma Netra
 
Peran du dalam pelayanan medis primer dr. masrifan
Peran du dalam pelayanan medis primer   dr. masrifanPeran du dalam pelayanan medis primer   dr. masrifan
Peran du dalam pelayanan medis primer dr. masrifanAnjang Kusuma Netra
 
Etika, disiplin & hukum kesehatan dr. adji
Etika, disiplin & hukum kesehatan   dr. adjiEtika, disiplin & hukum kesehatan   dr. adji
Etika, disiplin & hukum kesehatan dr. adjiAnjang Kusuma Netra
 

More from Anjang Kusuma Netra (20)

Al kutub al-sittah wikipedia
Al kutub al-sittah wikipediaAl kutub al-sittah wikipedia
Al kutub al-sittah wikipedia
 
Posbindu.refresh dr anjang
Posbindu.refresh dr anjangPosbindu.refresh dr anjang
Posbindu.refresh dr anjang
 
Sindrom metabolik dr anjang
Sindrom metabolik dr anjangSindrom metabolik dr anjang
Sindrom metabolik dr anjang
 
Ekg dr anjang
Ekg dr anjangEkg dr anjang
Ekg dr anjang
 
Demam berdarah dr anjang
Demam berdarah dr anjangDemam berdarah dr anjang
Demam berdarah dr anjang
 
Hasil survey mawas diri dr anjang
Hasil survey mawas diri dr anjangHasil survey mawas diri dr anjang
Hasil survey mawas diri dr anjang
 
Analisis masalah kesehatan dr anjang
Analisis masalah kesehatan dr anjangAnalisis masalah kesehatan dr anjang
Analisis masalah kesehatan dr anjang
 
Persiapan pertandingan rosa hertamina
Persiapan pertandingan rosa hertaminaPersiapan pertandingan rosa hertamina
Persiapan pertandingan rosa hertamina
 
Pelayanan kesehatan pada kegiatan olahraga multi event dr arie sutopo
Pelayanan kesehatan pada kegiatan olahraga multi event dr arie sutopoPelayanan kesehatan pada kegiatan olahraga multi event dr arie sutopo
Pelayanan kesehatan pada kegiatan olahraga multi event dr arie sutopo
 
Posbindu ptm dr anjang
Posbindu ptm dr anjangPosbindu ptm dr anjang
Posbindu ptm dr anjang
 
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjangTeknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjang
 
Phbs dr anjang
Phbs dr anjangPhbs dr anjang
Phbs dr anjang
 
Cedera olahraga dr hario tilarso
Cedera olahraga dr hario tilarsoCedera olahraga dr hario tilarso
Cedera olahraga dr hario tilarso
 
Draft sop ambulans dkk solo
Draft sop ambulans dkk soloDraft sop ambulans dkk solo
Draft sop ambulans dkk solo
 
Tb dan hukum dr. anjang
Tb dan hukum   dr. anjangTb dan hukum   dr. anjang
Tb dan hukum dr. anjang
 
Gizi makro di indonesia prof. soekirman
Gizi makro di indonesia   prof. soekirmanGizi makro di indonesia   prof. soekirman
Gizi makro di indonesia prof. soekirman
 
Kms balita depkes 2009
Kms balita   depkes 2009Kms balita   depkes 2009
Kms balita depkes 2009
 
Bpjs kesehatan askes solo
Bpjs kesehatan   askes soloBpjs kesehatan   askes solo
Bpjs kesehatan askes solo
 
Peran du dalam pelayanan medis primer dr. masrifan
Peran du dalam pelayanan medis primer   dr. masrifanPeran du dalam pelayanan medis primer   dr. masrifan
Peran du dalam pelayanan medis primer dr. masrifan
 
Etika, disiplin & hukum kesehatan dr. adji
Etika, disiplin & hukum kesehatan   dr. adjiEtika, disiplin & hukum kesehatan   dr. adji
Etika, disiplin & hukum kesehatan dr. adji
 

Recently uploaded

RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdfContoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
ProgramPTM1
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
jualobat34
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
YantariTiyora2
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 

Recently uploaded (20)

RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdfContoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 

Zat dan metode terlarang linda rosalina apt

  • 1. www.wada-ama.org ZAT DAN METODE TERLARANG DIGUNAKAN ATLET COORDINATOR DOPING CONTROL COMMITTE INDONESIA ASEAN PARA GAMES ORGANIZING COMMITTEE (INASPOC) Dra. LINDA ROSALINA, Apt, MSi SOLO, 30 NOPEMBER 2011 antidopingindonesia.org
  • 2. Siapa yang menentukan zat/metode termasuk Doping ? World Anti-Doping Agency (WADA) Daftar Terlarang dikeluarkan dan diperbaharui setiap tahun sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Efektif per 1 Januari dan dipublikasikan 3 bulan sebelum masa berlaku Daftar terlarang, ada yang hanya dilarang untuk In Competition tapi tidak untuk Out of Competition Atlet sebaiknya selalu konsultasi dengan Sport Federation atau Lembaga Anti Doping Indonesia
  • 3. DAFTAR ZAT TERLARANG DILARANG PADA SEMUA KEGIATAN IN MAUPUN OUT COMPETITION S1. Anabolik Agents: - Nandrolon : Deca-Durabolin®, Durabolin® - Testosteron : Andriol®, Depo-Testosteron® - Stanozolol : Cetabon Plus ® S2. Hormon dan zat terkait - Erythropoietin (EPO) : Epomax®, Eprex®, Epotrex® - Growth Hormone : Genotropin®, Humatrope® Ben Jhonson sprinter, (+)Stanozolol Iban Mayo Cycling ,( + )EPO
  • 4. LANJUTAN DAFTAR ZAT TERLARANG S3. Beta-2 Agonis contoh : obat-obat asma kecuali salbutamol (maximum 1600 micrograms over 24 hours) ,dan Salmeterol untuk inhalasi pada dosis terapi asma disertai surat TUE Jika ditemukan kadar salbutamol > 1000 ng/mL akan dinyatakan sebagai temuan doping kecuali atlet ybs dapat membuktikan hal tsb dengan study pharmaacokinetik bahwa hasil abnormal akibat dari penggunaan salbutamol secara inhalasi pada dosis terapi. S4. Hormon Antagonis dan modulator - Anti estrogen : Tamoxifen : Embion®, Tamofen®, dll Clomiphene : Profertil®, Clomide ®,dll S5. Diuretika dan Masking agent lainnya - Furosemide : Lasix®, Diurix®, - Probenecid : Benemid®
  • 5. METODE TERLARANG DILARANG PADA SEMUA KEGIATAN IN MAUPUN OUT COMPETITION M1. Meningkatkan transport oksigen - Doping darah Pemberian produk sel darah merah di luar pengobatan medis baik dari darah sendiri atau orang lain. M2. Manipulasi kimia dan fisika Misal: Atlet merusak atau berusaha merusak dalam upaya mengubah integritas dan validitas dari sampel yang dikumpulkan, katerisasi, mengganti urin, infus intravena bukan untuk keperluan medis M3. Doping gen: Transfer genetik dengan tujuan untuk mengatur ekspresi gen endogen yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan performa olahragawan
  • 6. DAFTAR ZAT TERLARANG TAMBAHAN ZAT TERLARANG PADA IN COMPETITION S6. Stimulant - Methamphetamine : Shabu ®, dll - MDMA : Ectasy®, dll - Cocaine : Candy, Coke, Crak, Flak - Ephedrine : Neo Napacin®, Asmadex ®, dll Sejak 1 Jan 2010, Pseudoephedrin masuk kembali ke dalam daftar terlarang, jika ditemukan kadar dalam urine > 150 ug/ml S7. Narkotika - Methadone : Amidone®, Dolophine®, dll - Morphine : MS-Contin®, Roxanol®, dll
  • 7. Fabio Cannavaro, kapten tim nasional Italia (+) cortisone S8. Cannabinoid - Mariyuana, Hashish S9. Glukokortikosteroid : - Deksamethasone : Dexa M®, Kalmethasone®, - Methylprednisolon : Medrol® Dilarang penggunaannya : oral, rectal, intravena, dan intramuskular Perlu TUE pada penggunaan : intraartikuler, periarticular, epidural, intradermal, inhalasi, sedangkan pemakaian topikal ( salep, tetes mata/ hidung) tidak dilarang dan tidak perlu TUE
  • 8. ZAT YANG DILARANG PADA OLAH RAGA TERTENTU P1. Alkohol ( In Competition) Antara lain: Aeronautika, panahan, karate, automobile, balap motor, bowling, power boating P2. Penghalang Beta ( blocker) ( In Competition) Antara lain: Aeronautica, Panahan ( dilarang juga OOC), Automobile, Bridge, Golf, Billiard, Menembak ( dilarang juga OOC) - Acebutolol : Sectral®, Sectrazide®, dll - Bisoprolol : Maintate®, Concor®, dll - Propanolol : Inderal®, Farmadral® dll Kim Jong Su, atlet menembak korea utara post propanolol
  • 9. PROGRAM MONITORING Zat-zat yang tidak termasuk di dalam daftar zat terlarang, tapi perlu untuk dimonitor terhadap pola pemakaian dan penyalahgunaannya didalam olah raga, Bila dalam pemantauan obat-obat tersebut masih disalah gunakan maka zat-zat ini akan dimasukkan ke dalam daftar zat terlarang 1. Stimulan didalam pertandingan: Bupropion, caffeine, phenylephrine, phenylpropanolamine, pipradrol, pseudoephedrine (< 150 micrograms per milliliter), synephrine. 2. Narcotics: Narkotika didalam pertandingan: Ratio morphine/codein
  • 10. Zat Spesifik Zat-zat/obat-obat yang sering dipergunakan secara tidak sengaja bukan untuk tujuan doping, terhadap zat dibawah ini sanksi atas pelanggaran penggunaannya dapat menjadi dipertimbangkan  Stimulan (efedrin, L-methylamphetamine, methylephedrine dll)  Cannabinoids : Ganja  Beta-2 agonis : Obat-obat asma  Glucocorticosteroid: alergi, anti inflamasi  Beta blockers; antihipertensi/angina pektoris, aritmia jantung  Alcohol
  • 11. DAFTAR BEBERAPA OBAT YANG DIPERBOLEHKAN DIGUNAKAN ATLET  OBAT ASMA Aminophyllinum : Amicain ®, Phyllocontin ®,dll Theophylline : Bronchophyllin ®, Euphylin ®, dll  OBAT ANALGETIKA ( PENGHILANG RASA SAKIT ) & OBAT PANAS (DEMAM) Parasetamol : Biogesic ®, Panadol ® , dll Asam Mefenamat : Ponstan ®, Mefinal ®, dll Tramadol : Seminac ® , Tradosik ®, Tramal ®, dll Ibuprofen : Proris ®, Dolofen ®, dll  OBAT KONTRASEPSI (KB) Exluton, Lyndiol, Marvelon 28, Mercilon 28, Mycrogynon 30, Nordette 28, dll  OBAT BATUK / PILEK Ambroxol : Mucopect ®, Transbroncho ®, dll Bromhexin : Bisolvon ® , Mucosolvan ®, Wood Expectorant ® ,dll Difenhidramin HCl : Paradryl ®, Dextromex ®, dll
  • 12.  RELAXAN OTOT (ANTI KRAM OTOT) Baclofen : Lioresal ®, dll Eperisone : Myonal®, Myori ®, dll Tizanidin : Sirdalut®  ANTI ALERGI Hidroksizin : Bestalin ®, Itrabat®, dll Cetirizine : Histrine ®, Ozen ®, dll Loratadine : Claritin ®, Lesidas®, dll CTM : Allergen ® , Allernitis ®, dll  OBAT ANESTESI LOKAL Lidocaine :Xylocaine jelly ®, Xylocaine spray ®.
  • 13. Dietary and Nutritional Supplements  Banyak produk yang di produksi oleh berbagai negara tidak mengikuti aturan yang ketat sehingga kemungkinan supplement mengandung zat terlarang tapi tidak tercantum pada label komposisi. Mis. di Amerika Serikat, Dietary Supplement tidak diregistrasi pada FDA, masyarakat menyeleksi sendiri produk yang akan dikonsumsi Ditemukan sejumlah sample positif signifikan yang dihubungkan karena penyalahgunaan nutritional supplement.  WADA tidak terlibat pada pengujian dietary/nutritional supplement Kode etik laboratorium: Lab terakrdeditasi WADA tidak melakukan analisis produk komersil (e.g. dietary supplements) kecuali ada permintaan khusus dari Anti Doping Organisasi (ADO) untuk melakukan investigasi berkenaan dengan doping.
  • 14. Nutritional No Supplements Terdeteksi / Prohormones/Steroids 1 Parabolon-S Metandieone 2 Stanozolon-S Testosterone, 5-α-dihydrotestosterone, Boldenone, Stanozolol 3 1-Adiol 5-α-dihydrotestosterone 4 Pyruvate Ca Testosterone,DHEA, Nandrolone 5 Crea/Max DHEA 6 Creatine monohidrat 4-androstene-3,17-dione, Testosterone 4-androstene-3,17-dione, Testosterone, DHEA, Norandrosterone 7 Animal Stak (nandrolone) 8 MaxAmino Vital 4-androstene-3,17-dione, Testosterone 9 ProAnabolic DHEA, Nandrolone 10 Androtech 4-androstene-3,17-dione 11 DietFuel DHEA, 4-androstene-3,17-dione 12 Creatine Pyruvate DHEA,testosterone, testosterone propionate 13 AX ergo max LMG 17-methyl delta 2-ethiocholanolone 17-ol 14 Hot Rox 3, 17 -dihydroxy delta ethiocholanolone diethylcarbonate 15 ALRI impact ultra Formestane acetate 16 LG Formadrol 6 α methyl ethiocholene 3, 17 dione 17 LG Methylmasterdrol 2α 7α dimethyletiocholone 3 one 17b 18 AX Superdrol Methasterone 19 AX Pheraplex 17-methyl delta 2-ethiocholanolone 2ene 17b 20 Tribulus Terrestris Norandrosterone (nandrolone)
  • 15. Pembuktian adanya zat terlarang  dilakukan oleh laboratorium doping terakreditasi WADA (World Anti Doping Agency)  WADA memelihara laboratorium terakreditasi agar selalu berada dalam kualitas standar yang tinggi (International Stadard Laboratory) melalui monitoring External Quality Assessment WADA  Saat ini ada 34 laboratorium terakreditasi WADA
  • 16. Lanjutan Pembuktian adanya zat terlarang  Lebih dari 250,000 sampel doping di analisis oleh laboratorium terakreditasi WADA pada tahun 2008 dan ditemukan adanya penurunan sample positif dari 1.97% (2007) menjadi 1.84% (2008). Event Analisis Sample % sample Sample A positif positif Olympic Sport 202,067 3,715 1,84% Non Olympic 72,548 1,346 1,86% Sport Total 274,615 5,061 1,84% WADA LABOSTATISTICS 2008