SlideShare a Scribd company logo
ZAMAN PERGERAKAN NASIONAL
Pelajaran Sejarah Kelas XI
Faktor ekstern:
 Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905 yang menyadarkan dan
membangkitkan bangsa-bangsa Asia untuk melawan bangsa-bangsa
Barat.
 Munculnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika yang masuk ke
Indonesia seperti liberalisme, demokrasi, nasionalisme dan sosialisme
yang mempercepat timbulnya nasionalime Indonesia.
 Kebangkitan nasional di Asia dan Afrika, misalnya adanya All Indian
National Congress 1885 dan Gandhisme di India dan adanya Gerakan
Turki Muda di Turki.
Faktor Intern:
 Adanya penjajahan yang mengakibatkan penderitaan rakyat.
 Adanya kenangan akan kejayaan masa lalu.
 Munculnya kaum intelektual yang menjadi pemimpin pergerakan
nasional.
Faktor ekstern dan intern lahirnya
nasionalisme Indonesia.
Ciri-ciri Organisasi Pergerakan Nasional
1. Keanggotannya tidak didasarkan atas kelompok
etnis (suku) tertentu, melainkan beberapa
kelompok etnis
2. Sebagian besar pemimpin pergerakan nasional
berasal dari kalangan terdidik.
3. Organisasi-organisasi pergerakan nasional
tersebut memiliki tujuan yang jelas
4. Organisasi-organisasi pergerakan nasional
memiliki paham kebangsaan atau nasionalisme.
Time line zaman pergerakan nasional
Tahun
1908
Tahun
1911/
1912
Tahun
1912
Tahun
1920
Tahun
1922
Tahun
1926
Tahun
1927
Budi
Utomo
Sarekat
Islam
Muhama
diyah
dan
Indische
Partij
PKI Indischee
Vereenig
ing
NU PNI
Budi Oetomo (BO)
Didirikan pada tanggal 20 Mei 1908
atas inisiatif dari Dr Wahidin
Sudirohusodo yang kemudian
disambut oleh Soetomo dan rekan-
rekannya di School Tot Opleiding
van Indische arsten (STOVIA) atau
Sekolah Dokter Pribumi.
Tujuan : Untuk megembangkan
pendidikan dan kebudayaan serta
melakukan usaha peningkatan
perekonomian.
Berdasarkan hasil kongres 3-5
Oktober 1908, Budi
Utomo di ketuai oleh Tirto
Kusumo dari Karang
Anyar, keanggotaan
terbatas hanya suku Jawa,
Bali dan Lombok serta
hanya bergerak dalam
bidang pengajaran,
pendidikan dan
kebudayaan serta tidak
terlibat dalam politik
peraktis.
Karena sebagian besar
anggotanya adalah pegawai
pemerintah, maka BO selalu
berhubungan baik dengan
pemerintah selalu bersikap
hati-hati dalam mengambil
kebijakan.
Disebabkan Budi Utomo
mempertahankan sifat
kedaerahan, dan desakan
untuk membuka diri menjadi
organisasi nasional semakin
besar menjadikan Budi
Utomo semakin mundur dan
banyak anggotanya pindah
ke organisasi lain.
Sarekat Islam (SI)
Didirikan oleh H Samanhudi pada thun 1905
di Solo dengan nama Sarekat Dagang
Islam (SDI) corak pergerakan agama dan
ekonomi. Pada 10 september 1912 di
rubah menjadi Sarekat Islam (SI)
Menurut HOS Cokroaminoto tujuan SI
untuk memajukan perdagangan,
membantu pengajaran, memperbaiki
pendapat yang keliru mengenai Islam dan
hidup menurut perintah Islam.
Pada awalnya SI bersikap
kooperatif dalam
perjuangannnya, akan
tetapi setelah di ketahui
Voolksraad (Dewan
Rakyat) tidak
memperjuangkan
kemerdekaan, maka
perjuangan berubah
menjadi non-kooperatif.
Pada 1921 SI terpecah menjadi dua, SI putih
dipimpin HOS Cokroaminoto berhaluan Islam
dan SI Merah yang berhaluan kominis di pimpin
Semaun dan Darsono yang kemudian
mendirikan PKI.
Kemudian SI berganti menjadi Partai Sarekat Islam
(PSI) Indonesia dengan ketua H Agus Salim,
penambahan Indonesia menunjukan semangat
kebangsaan.
Indische Partij
Didirikan di Bandung pada tanggal 25
Desember 1912 oleh :
•Dr. Ernest Francois Eugene Douwes
Dekker yang kemudian dikenal
sebagai Dr. Danu Dirdjo Setia Budhi
•Dr. Cipto Mangoenkoesoemo
•Soewardi Soerjaningrat yang
kemudian terkenal dengan nama Ki
Hadjar Dewantara.
Indische Partij bermaksud membangun rasa cinta dalam setiap hati
orang Hindia terhadap bangsa dan tanah airnya. Hal ini dilakukan
dengan cara menyadarkan masyarakat dengan menghidupkan
kembali harga diri, rasa mampu, dan rasa kebangsaan atau
nasionalisme. Dan dalam hal ini mereka menganjurkan suatu
nasionalisme yang jauh lebih luas dari nasionalisme Boedi Oetomo.
Dan cita-cita ini mereka ini disebarluaskan melalui Harian De
Express.
Partai Komunis Indonesia (PKI)
Didirikan dengan nama
Partai Komunis Hindia
(PKH) setelah Semaun
dan Darsono di
keluarkan dari SI pada
Mei 1920. Anggotanya
sebagian besar dari
Indische Social
Demokratische
Vereeniging (ISDV) yang
di didirikan oleh HS
Sneeveliet seorang
Belanda yang berhaluan
sosialis.
Untuk mendapatkan banyak anggota PKI
melakukan infiltrasi (penyusupan)
kedalam organisasi lain dan sering
menggunakan tokoh-tokoh Islam
dalam menyebarkan pemikirannya, misalnya
H Misbach agar mudah diterima masyarakat
Indonesia.
Dalam pergerakannya PKI bersifat non-
kooperatif dan secra terang-terangan
menentang kebijakan pemerintah
Belanda. Dan tidak jarang PKI
mengadakan pemogokan-pemogokan
kerja sebagai protes kepada pemerintah
Hindia Belanda, bahkan pernah
melakukan pemberontakan walaupaun
akhirnya gagal.
Perhimpunan Indonesia (PI)
Pada 1908, perkumpulan mahasiswa di
Belanda mendirikan Indische Vereeniging.
Menjadi lebih maju setelah Moh. Hatta,
Sunario, A. Subadri dan Ali
Sastroamidjoyo menjadi pemimpin dan
nama organisasi di ganti menjadi
Indonesische Vereeniging dan terakhir
pada 1925 menjadi Perhimpunan
Indonesia (PI).
PI adalah organisasi yang pertama dengan
tegas menuntut Indonesia merdeka,
bersikap non kooperatif dan menyatakan
perlunya persatuan masyarakat Indonesia.
Usaha nyata PI dalam usaha kemerdekaan di buktikan dengan hadir
dan menjadi anggota Liga Internasional Anti Penindasan
Penjajah yang berkongres di Paris Perancis pada tahun 1926.
Dan pada tahun 1927 pada saat kongres di Brussel, Belgia
dengan tegas Moh Hatta menuntut kemerdekaan Indonesia.
Untuk memperkuat perjuangannya, PI kemudian menggabungkan
diri dengan League Against Imperialism and for National
Independence yang didirikan oleh Muzenberg di Berlin Jerman.
Selain itu tokoh-tokoh PI pun berhubungan dengan tokoh-tokoh
mahasiswa Asia seperti Jawaharal Nehru dari India dan Hafes
Ramdhan Bey dari Mesir.
Organisasi-organisasi pergerakan nasional di
Indonesia berdasarkan ideologinya.
Ideologi Pergerakan
Nasionalisme Islam Komunis
Budi Utomo, Indische
Partij, Perhimpuan
Indonesia, Partai
Nasional Indonesia,
dan Taman Siswa.
Jong Islamiten Bonds
(JIB),
Muhammadiyah,
Nahdathul Ulama
(NU), dan PSII
Indische
Democratische
Vereeniging (ISDV),
Partai Komunis
Indonesia (PKI)
Selamat belajar dan semoga sukses
Wasallamualaikaum Wr Wb.…

More Related Content

Similar to PERGERAKAN_NASIONAL_INDONESIA.ppt

Pergerakan nasional
Pergerakan nasionalPergerakan nasional
Pergerakan nasional
lisa widya
 
Pergerakan dan perlawanan nasional
Pergerakan dan perlawanan nasional Pergerakan dan perlawanan nasional
Pergerakan dan perlawanan nasional
Ania Zahra
 
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAANMEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
Winda Rizkiana
 
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaDinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
MisiTriCahyanti
 
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
Kinanti Jati Kinasih
 
Sejarah organisasi fantasia imanda
Sejarah organisasi   fantasia imanda Sejarah organisasi   fantasia imanda
Sejarah organisasi fantasia imanda
OSIS SMA Bina Insani
 
Materi ajar kl xi wajib
Materi ajar  kl xi wajibMateri ajar  kl xi wajib
Materi ajar kl xi wajibWarto Susastro
 
Materi ajar kl xi wajib
Materi ajar  kl xi wajibMateri ajar  kl xi wajib
Materi ajar kl xi wajibWarto Susastro
 
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
 strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5 strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
Stefanus Raditya
 
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
maghfiraputeri
 
Tata ruang sesuai uu no
Tata ruang sesuai uu noTata ruang sesuai uu no
Tata ruang sesuai uu noady nune
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
abd_
 
Organisasi pergerakan nasional
Organisasi pergerakan nasionalOrganisasi pergerakan nasional
Organisasi pergerakan nasional
Rohman Efendi
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Operator Warnet Vast Raha
 
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan IndonesiaOrganisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
didid
 
OrganisasiPergerakanNasional_SMAN1KEJAYAN
OrganisasiPergerakanNasional_SMAN1KEJAYANOrganisasiPergerakanNasional_SMAN1KEJAYAN
OrganisasiPergerakanNasional_SMAN1KEJAYAN
holel kurniawan
 
Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan IndonesiaPerhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia
Alvita Churnia
 
PERGERAKAN NASIONAL OK.ppt
PERGERAKAN NASIONAL OK.pptPERGERAKAN NASIONAL OK.ppt
PERGERAKAN NASIONAL OK.ppt
AretaParahita
 
Sumpah Pemuda
Sumpah PemudaSumpah Pemuda
Sumpah Pemuda
ImanSolahudin
 

Similar to PERGERAKAN_NASIONAL_INDONESIA.ppt (20)

Pergerakan nasional
Pergerakan nasionalPergerakan nasional
Pergerakan nasional
 
Pergerakan dan perlawanan nasional
Pergerakan dan perlawanan nasional Pergerakan dan perlawanan nasional
Pergerakan dan perlawanan nasional
 
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAANMEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
 
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaDinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
 
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
 
Sejarah organisasi fantasia imanda
Sejarah organisasi   fantasia imanda Sejarah organisasi   fantasia imanda
Sejarah organisasi fantasia imanda
 
Materi ajar kl xi wajib
Materi ajar  kl xi wajibMateri ajar  kl xi wajib
Materi ajar kl xi wajib
 
Materi ajar kl xi wajib
Materi ajar  kl xi wajibMateri ajar  kl xi wajib
Materi ajar kl xi wajib
 
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
 strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5 strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
 
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
 
Tata ruang sesuai uu no
Tata ruang sesuai uu noTata ruang sesuai uu no
Tata ruang sesuai uu no
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
 
Organisasi pergerakan nasional
Organisasi pergerakan nasionalOrganisasi pergerakan nasional
Organisasi pergerakan nasional
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
 
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan IndonesiaOrganisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
 
OrganisasiPergerakanNasional_SMAN1KEJAYAN
OrganisasiPergerakanNasional_SMAN1KEJAYANOrganisasiPergerakanNasional_SMAN1KEJAYAN
OrganisasiPergerakanNasional_SMAN1KEJAYAN
 
Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan IndonesiaPerhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia
 
PERGERAKAN NASIONAL OK.ppt
PERGERAKAN NASIONAL OK.pptPERGERAKAN NASIONAL OK.ppt
PERGERAKAN NASIONAL OK.ppt
 
Sumpah Pemuda
Sumpah PemudaSumpah Pemuda
Sumpah Pemuda
 

Recently uploaded

Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 

PERGERAKAN_NASIONAL_INDONESIA.ppt

  • 2. Faktor ekstern:  Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905 yang menyadarkan dan membangkitkan bangsa-bangsa Asia untuk melawan bangsa-bangsa Barat.  Munculnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika yang masuk ke Indonesia seperti liberalisme, demokrasi, nasionalisme dan sosialisme yang mempercepat timbulnya nasionalime Indonesia.  Kebangkitan nasional di Asia dan Afrika, misalnya adanya All Indian National Congress 1885 dan Gandhisme di India dan adanya Gerakan Turki Muda di Turki. Faktor Intern:  Adanya penjajahan yang mengakibatkan penderitaan rakyat.  Adanya kenangan akan kejayaan masa lalu.  Munculnya kaum intelektual yang menjadi pemimpin pergerakan nasional. Faktor ekstern dan intern lahirnya nasionalisme Indonesia.
  • 3. Ciri-ciri Organisasi Pergerakan Nasional 1. Keanggotannya tidak didasarkan atas kelompok etnis (suku) tertentu, melainkan beberapa kelompok etnis 2. Sebagian besar pemimpin pergerakan nasional berasal dari kalangan terdidik. 3. Organisasi-organisasi pergerakan nasional tersebut memiliki tujuan yang jelas 4. Organisasi-organisasi pergerakan nasional memiliki paham kebangsaan atau nasionalisme.
  • 4. Time line zaman pergerakan nasional Tahun 1908 Tahun 1911/ 1912 Tahun 1912 Tahun 1920 Tahun 1922 Tahun 1926 Tahun 1927 Budi Utomo Sarekat Islam Muhama diyah dan Indische Partij PKI Indischee Vereenig ing NU PNI
  • 5. Budi Oetomo (BO) Didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 atas inisiatif dari Dr Wahidin Sudirohusodo yang kemudian disambut oleh Soetomo dan rekan- rekannya di School Tot Opleiding van Indische arsten (STOVIA) atau Sekolah Dokter Pribumi. Tujuan : Untuk megembangkan pendidikan dan kebudayaan serta melakukan usaha peningkatan perekonomian.
  • 6. Berdasarkan hasil kongres 3-5 Oktober 1908, Budi Utomo di ketuai oleh Tirto Kusumo dari Karang Anyar, keanggotaan terbatas hanya suku Jawa, Bali dan Lombok serta hanya bergerak dalam bidang pengajaran, pendidikan dan kebudayaan serta tidak terlibat dalam politik peraktis.
  • 7. Karena sebagian besar anggotanya adalah pegawai pemerintah, maka BO selalu berhubungan baik dengan pemerintah selalu bersikap hati-hati dalam mengambil kebijakan. Disebabkan Budi Utomo mempertahankan sifat kedaerahan, dan desakan untuk membuka diri menjadi organisasi nasional semakin besar menjadikan Budi Utomo semakin mundur dan banyak anggotanya pindah ke organisasi lain.
  • 8. Sarekat Islam (SI) Didirikan oleh H Samanhudi pada thun 1905 di Solo dengan nama Sarekat Dagang Islam (SDI) corak pergerakan agama dan ekonomi. Pada 10 september 1912 di rubah menjadi Sarekat Islam (SI) Menurut HOS Cokroaminoto tujuan SI untuk memajukan perdagangan, membantu pengajaran, memperbaiki pendapat yang keliru mengenai Islam dan hidup menurut perintah Islam.
  • 9. Pada awalnya SI bersikap kooperatif dalam perjuangannnya, akan tetapi setelah di ketahui Voolksraad (Dewan Rakyat) tidak memperjuangkan kemerdekaan, maka perjuangan berubah menjadi non-kooperatif.
  • 10. Pada 1921 SI terpecah menjadi dua, SI putih dipimpin HOS Cokroaminoto berhaluan Islam dan SI Merah yang berhaluan kominis di pimpin Semaun dan Darsono yang kemudian mendirikan PKI. Kemudian SI berganti menjadi Partai Sarekat Islam (PSI) Indonesia dengan ketua H Agus Salim, penambahan Indonesia menunjukan semangat kebangsaan.
  • 11. Indische Partij Didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912 oleh : •Dr. Ernest Francois Eugene Douwes Dekker yang kemudian dikenal sebagai Dr. Danu Dirdjo Setia Budhi •Dr. Cipto Mangoenkoesoemo •Soewardi Soerjaningrat yang kemudian terkenal dengan nama Ki Hadjar Dewantara.
  • 12. Indische Partij bermaksud membangun rasa cinta dalam setiap hati orang Hindia terhadap bangsa dan tanah airnya. Hal ini dilakukan dengan cara menyadarkan masyarakat dengan menghidupkan kembali harga diri, rasa mampu, dan rasa kebangsaan atau nasionalisme. Dan dalam hal ini mereka menganjurkan suatu nasionalisme yang jauh lebih luas dari nasionalisme Boedi Oetomo. Dan cita-cita ini mereka ini disebarluaskan melalui Harian De Express.
  • 13. Partai Komunis Indonesia (PKI) Didirikan dengan nama Partai Komunis Hindia (PKH) setelah Semaun dan Darsono di keluarkan dari SI pada Mei 1920. Anggotanya sebagian besar dari Indische Social Demokratische Vereeniging (ISDV) yang di didirikan oleh HS Sneeveliet seorang Belanda yang berhaluan sosialis.
  • 14. Untuk mendapatkan banyak anggota PKI melakukan infiltrasi (penyusupan) kedalam organisasi lain dan sering menggunakan tokoh-tokoh Islam dalam menyebarkan pemikirannya, misalnya H Misbach agar mudah diterima masyarakat Indonesia. Dalam pergerakannya PKI bersifat non- kooperatif dan secra terang-terangan menentang kebijakan pemerintah Belanda. Dan tidak jarang PKI mengadakan pemogokan-pemogokan kerja sebagai protes kepada pemerintah Hindia Belanda, bahkan pernah melakukan pemberontakan walaupaun akhirnya gagal.
  • 15. Perhimpunan Indonesia (PI) Pada 1908, perkumpulan mahasiswa di Belanda mendirikan Indische Vereeniging. Menjadi lebih maju setelah Moh. Hatta, Sunario, A. Subadri dan Ali Sastroamidjoyo menjadi pemimpin dan nama organisasi di ganti menjadi Indonesische Vereeniging dan terakhir pada 1925 menjadi Perhimpunan Indonesia (PI). PI adalah organisasi yang pertama dengan tegas menuntut Indonesia merdeka, bersikap non kooperatif dan menyatakan perlunya persatuan masyarakat Indonesia.
  • 16. Usaha nyata PI dalam usaha kemerdekaan di buktikan dengan hadir dan menjadi anggota Liga Internasional Anti Penindasan Penjajah yang berkongres di Paris Perancis pada tahun 1926. Dan pada tahun 1927 pada saat kongres di Brussel, Belgia dengan tegas Moh Hatta menuntut kemerdekaan Indonesia. Untuk memperkuat perjuangannya, PI kemudian menggabungkan diri dengan League Against Imperialism and for National Independence yang didirikan oleh Muzenberg di Berlin Jerman. Selain itu tokoh-tokoh PI pun berhubungan dengan tokoh-tokoh mahasiswa Asia seperti Jawaharal Nehru dari India dan Hafes Ramdhan Bey dari Mesir.
  • 17. Organisasi-organisasi pergerakan nasional di Indonesia berdasarkan ideologinya. Ideologi Pergerakan Nasionalisme Islam Komunis Budi Utomo, Indische Partij, Perhimpuan Indonesia, Partai Nasional Indonesia, dan Taman Siswa. Jong Islamiten Bonds (JIB), Muhammadiyah, Nahdathul Ulama (NU), dan PSII Indische Democratische Vereeniging (ISDV), Partai Komunis Indonesia (PKI)
  • 18. Selamat belajar dan semoga sukses Wasallamualaikaum Wr Wb.…