Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Judul prarancangan pabrik kimia teknik kimia wahyuddin S.T
Prarancangan Pabrik Polypropylene Random Copolymer dari Propylene san Ethylene Kapasitas 30.000 Ton / Tahun
Prarancangan Pabrik Acetaldehyde dari Ethylene dan Oksigen dengan Proses Oksidasi 1 Tahap
Judul prarancangan pabrik kimia teknik kimia wahyuddin S.T
Prarancangan Pabrik Polypropylene Random Copolymer dari Propylene san Ethylene Kapasitas 30.000 Ton / Tahun
Prarancangan Pabrik Acetaldehyde dari Ethylene dan Oksigen dengan Proses Oksidasi 1 Tahap
Pressure measurements recorded near the productive interval form the basis for transient well-test analysis, and are primarily used for determining reservoir-rock properties and producing-formation limits. To understand this important discipline, well-testing experts have developed definitions ranging from average reservoir pressure to DST and well-interference testing. All definitions have been reviewed by experts in this field, and many are augmented by high-quality graphics.
Perencanaan Teknis IPLT - Teknologi Pengolahan Air Limbah dan LumpurJoy Irman
Pelatihan Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL-S atau on-site) terdiri dari beberpa modaul, yaitu Modul (A) Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL-S atau on-site), (B) Cubluk Kembar, (C) Tangki Septik dengan Bidang Resapan), (D) Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, (E) Biofilter, (F) Upflow Aerobic Filter, (G) Rotating Biological Contactactor atau RBC, (H) Anaerobic Bafle Reactor, (I) Sarana Pengangkut Tinja, dan (J) Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Masing-masing Modul tersebut terdiri lagi dari beberapa sub-modul yang menjelaskan mengenai aspek-aspek (1) Perencanaan Teknis, (2) Pelaksanaan Konstruksi, (3) Operasional, Pemeliharaan dan Rehabilitasi, (4) Kelembagaan, Administrasi dan Keuangan, (5) Pemantauan dan Evaluasi. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Presentasi mengenai Ilmu Dasar Plambing. Menjelaskan tentang sistem penyediaan air bersih, sistem pembuangan air kotor dan bekas, sistem venting, serta sistem air hujan. Berikut dengan contoh perhitungannya.
Automatic Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) adalah sistem atau sarana yang berfungsi untuk mengolah air dari kualitaas air baku (influent) terkontaminasi untuk mendapatkan perawatan kualitas air yang diinginkan sesuai standar mutu atau siap untuk di konsumsi.
Berisi laporan praktek kerja lapang mengenai pengolahan limbah cair pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) RSUD "X" tipe B pendidikan. Air limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan yang lain merupakan salah satu sumber pencemaran air yang sangat potensial karena mengandung senyawa organik yang cukup tinggi, serta senyawa kimia lain yang berbahaya serta mikroorganisme patogen yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, air limbah tersebut harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan masalah bagi lingkungan maupun masalah kesehatan masyarakat.
2. PENGERTIAN WTP
Wtp adalah stasiun di pabrik kelapa sawit yang bertujuan untuk mengkondisikan
air yang akan digunakan untuk proses pengolahan kelapa sawit sesuai dengan ketentuan
yang dibutuhkan, serta memastikan kebutuhan air untuk kebutuhan perusahaan
terpenuhi.
3. FUNGSI WTP
• Menyediakan kebutuhan air perusahaan.
• Untuk memastikan air umpan untuk kebutuhan boiler sesuai kriteria standart air
umpan untuk boiler.
• Memastikan kebutuhan air pabrik terpenuhi.
• Memastikan air untuk kebutuhan domestik terpenuhi.
4. EXTERNAL WTP
• Bertujuan untuk mengkondisikan air sesuai dengan kriteria air yang dibutuhkan
perusahaan.
• Menyediakan air untuk kebutuhan air proses produksi dan perumahan.
• Meringankan beban internal wtp dalam mengkondisikan air untuk kebutuhan air
boiler.
5. Sand Filter
Berjumlah : 2 Unit
Waduk
Berjumlah : 3 Unit
Pompa: 60.000 dan 90.000 L/Jam
Clarifier Tank
Berjumlah : 1 Unit
Kapasitas : 50.000 L
Chemical Injection
Berjumlah : 1 Unit
Drum :
Pompa :
Water Bassin Tank
Berjumlah : 1 Unit
Kapasitas : 380.000 L
Pompa: 90.000 L/Jam
Tower Tank
Berjumlah : 2 Unit
Kapasitas : 25.000 L
- Proses Pengolahan
- Perumahan
EXTERNAL WTP FLOW PROSES
6. FLOW PROSES EXTERNAL WTP
Waduk
Berfungsi untuk menampung air
dari sumber air untuk disimpan
sementara sebelum diproses dan
dimanfaatkan untuk kebutuhan
produksi dan domestik.
7. FLOW PROSES EXTERNAL WTP
Injeksi larutan kimia
Pada PKS Bebunga hanya menggunakan Alum
untuk larutan kimia yang di campurkan
konsentrasi 20 ppm.
8. FLOW PROSES EXTERNAL WTP
Clarifier tank
Berfungsi untuk mengolah air dari
waduk yang telah dicampur larutan
kimia, pada clarifier tank ini air akan
disaring oleh sludge blanket.
9. FLOW PROSES EXTERNAL WTP
Water basin
Berfungsi untuk mengendapkan
lumpur/kotoran yang terdapat
air, dengan 5 sekat yang terdapat
dalamnya yang diharapkan dapat
mengurangi kadar kotoran yang
terdapat pada air.
10. FLOW PROSES EXTERNAL WTP
Rumah pompa
Berfungsi untuk memompa air dari water basin
ke sand filter dengan kecepatan 90.000 L/Jam.
11. FLOW PROSES EXTERNAL WTP
Pressure sand filter
Berfungsi untuk menyaring air
menggunakan system saringan 3
lapisan yaitu coal, pasir silica, dan
gravel
12. FLOW PROSES EXTERNAL WTP
Tower tank
Berfungsi untuk menampung air dari
pengolahan air di external WTP.
13. INTERNAL WTP
Stasiun yang mengolah air dari external wtp agar sesuai dengan kriteria air untuk boiler
14. Softener
Berjumlah : 2 Unit Feed Tank
Berjumlah : 1 Unit
Kapasitas : 90.000 L
Deaerator
Berjumlah : 1 Unit
Boiler
Tower Tank
Chemical Injection
Berjumlah : 2 Unit
Drum : 650 Liter
Pompa : 44 Liter/Hour
BOILER WATER THREATMENT
15. FLOW PROSES INTERNAL WTP
Softener
Berfungsi untuk mengurangi kandungan
pada air untuk menghemat penggunaan bahan
kimia.
Cara kerjanya adalah dengan metode ion
exchange, kandungan Mg dan Ca akan diserap
oleh NaCl.
16. FLOW PROSES INTERNAL WTP
Pompa
Berfungsi untuk memasukan air dari
softener untuk ditampung di deaerator
feed tank.
17. FLOW PROSES INTERNAL WTP
Dearator feed water tank
Berfungsi untuk menampung air dari
softener yang selanjutnya akan
dilakukan proses pemanasan atau
penaikan suhu sampai dengan 85-95
derajat celcius menggunakan steam
inject.
18. FLOW PROSES INTERNAL WTP
Pressure deaerator
Berfungsi untuk menghilangkan oksigen
terlarut pada air.
19. FLOW PROSES INTERNAL WTP
Pompa
Berfungsi untuk memompa air dari
deaerator menuju ke steam drum.
20. FLOW PROSES INTERNAL WTP
Chemical Injection
Berfungsi untuk mencampurkan 3 jenis
larutan kimia yaitu Alkalinity Booster,
Oxygen Scavenger, Polimer, setelah itu air
akan langsung menuju ke steam drum.
21. PERMASALAHAN YANG TERJADI DI
WTP
• Pompa sumbat, penanganan : check saluran pompa setaip hari sebelum proses
22. KESIMPULAN
• Mengolah air pada pabrik kelapa sawit sangat penting agar sesuai dengan kriteria
yang dibutuhkan pabrik, khususnya kebutuhan pada boiler.
• Memenuhi kebutuhan air untuk kebutuhan air di pabrik serta kebutuhan domestik.
• Untuk mendapatkan air yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan, proses
pengolahan air harus senantiasa di monitor setiap saat.
• Mesin/alat yang digunakan harus selalu dijaga dan dirawat agar proses pengolahan air
dapat berjalan dengan maksimal.
Editor's Notes
Chemical Alum. 50 kg untuk 650 liter tanki dengan kecepatan pompa 44 LPH, diperkirakan 14.78 jam menghabiskan chemical.
N2811 : Recom (17.2 PPM / 7 kg per 9 jam), Saat ini (12.3 PPM / 5 kg per 9 jam) u/ T-hardnes
N3273 : Recom (9.8 PPM / 4 kg per 9 jam), Saat ini (7.4 PPM / 3 kg per 9 jam) u/ oxygen terlarut