SlideShare a Scribd company logo
TAHAPAN LENGKAP PENGOLAHAN AIR
MINUM, PEMELIHARAAN SARANA DAN
PERALATANNYA
BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN DAN PENGELOLAAN AIR MINUM
BAGI TENAGA PENGELOLA SARANA PENGOLAHAN AIR MINUM DAN
PENGAWAS LAPANGAN DI KABUPATEN BALANGAN
BANJARMASIN, 2 . 5 . 2023
IWAN, SKM
BBTKLPP BANJARBARU
PENGOLAHAN AIR MINUM
SPAM (Sistem
Penyediaan Air
Minum)
Pengolahan secara
fisik, kimia,
mikrobiologi
Teknologi
Pengolahan Air
Permenkes No 2
Tahun 2023
SBMKL Untuk Air
Minum
Pemenuhan
Kebutuhan Air
Minum
Masyarakat
AIR BAKU
•AIR SUNGAI
INTEK
•BANGUNAN PENANGKAP AIR /
PONTON
•BAR SCREEN
•MESIN POMPA, KELISTRIKAN,
PERPIPAAN
TRANSMISI AIR BAKU
•PERPIPAAN MENYALURKAN AIR
BAKU KE UNIT PENGOLAHAN
UNIT PRODUKSI
•BAK PENGOLAHAN KOAGULASI,
FLOKULASI, SEDIMENTASI DAN
FILTRASI
•BAHAN KIMIA PENGOLAHAN (PAC,
KAPORIT)
•BAHAN FILTER (PASIR, KERIKIL)
•MESIN POMPA DAN MESIN
PENGADUK
•MESIN DOSING PUMP DAN TONG
LARUTAN
•KELISTRIKAN
UNIT DISTRIBUSI
•RESERVOIR AIR
•JARINGAN PERPIPAAN DISTRIBUSI
UNIT PELAYANAN
•METER AIR
•SAMBUNGAN INDIVIDU DAN
KOMUNAL
ALUR PENGOLAHAN AIR BAKU MENJADI AIR
MINUM
TAHAPAN PENGOLAHAN AIR
MINUM
Air baku
(sungai)
dipompakan
ke unit
pengolahan
air
Bak Koagulasi
•Air baku dicampurkan dengan larutan PAC,
lakukan pengadukan cepat agar antara air baku
dan bahan koagulan tercampur sempurna.
•Apabila proses desinfeksi di depan proses
pengolahan masukan juga larutan kaporit
•Injeksi larutan PAC dan kaporit bisa di perpipaan
atau di teteskan ke bak koagulasi
Bak Flokulasi
•Lakukan
pengadukan
lambat untuk
memberi
kesempatan flok
terbentuk
•Amati apakah flok
terbentuk dengan
sempurna
Bak Sedimentasi
•Aliran air tenang
(laminar)
•Terjadi pemisahan
antara air dan
Bak Filtrasi
•Terjadi penyaringan
untuk pemisahan
lanjutan antara air
dengan partikel/flok
Reservoir dan Distribusi
•Pengumpulan air hasil
pengolahan sebelum di
distribusikan
•Dilakukan proses desinfeksi
Pengujian air baku untuk
menentukan kebutuhan
bahan kimia (koagulan,
kaporit) melalui jar tes.
Air baku (air tanah)
dipompakan ke unit
pengolahan air
Bak Aerasi
• Proses mengkontakkan air
baku dengan udara
(oksigen).
• Bisa menggunakan pompa
udara atau dengan model
trap aerasi
Injeksi larutan kaporituntuk
proses desinfeksi
Bak Filtrasi
• Terjadi penyaringan untuk
pemisahan lanjutan antara
air dengan partikel/flok
• Hasil penyaringan berupa
air yg sudah jernih
Reservoir dan Distribusi
• Pengumpulan air hasil
pengolahan sebelum di
distribusikan
• Dilakukan proses desinfeksi
dengan injeksi kaporit
Teknik pengolahan bisa berbeda-beda sesuai kondisi nyata air baku untuk memaksimalkan
air hasil pengolahan (air minum). Bisa ditambah atau bisa juga dikurangi.
Misal apabila pH air rendah perlu ditambakan bahan kontrol pH (kapur, soda ash) di awal
pengolahan, apabila Fe dan Mn tinggi di lakukan proses aerasi atau bahan filter
manganese, dll.
Apabila air baku cukup bagus (biasanya air tanah) pengolahan bisa dilakukan dengan
langsung ke proses filtrasi dan dilakukan desinfeksi
Cara Jar Tes untuk menentukan dosis koagulan :
1. Siapkan mesin flocculator, beaker glass, bahan koagulan, alat
pengukur kekeruhan/pH, alat pengaduk (bila manual)
2. Isi 6 buah beaker glass dengan air baku masing-masing sebanyak
1 lt , kemudian masukkan ke mesin flocculator
3. Atur kecepatan putar dan waktu pengadukan, yaitu pada
pengadukan cepat 100 rpm selama 1-3 menit dan pengadukan
lambat 20 rpm selama 5-15 menit.
4. Masukkan koagulan dengan variasi berbeda pada urutan beaker
glass 1-5, misal urutan variasi kelipatan 1 ml dosis koagulan
maka pada beaker glass 1 di berikan koagulan 1 ml, beaker glass
2 di berikan koagulan 2 ml dst. Untuk beaker glass no urut 6
tidak diberikan koagulan sebagai kontrol.
5. Jalankan mesin flocculator, tunggu sampai pengadukan cepat dan
lambat selesai kemudian diamkan selama 15 menit.
PEMELIHARAAN SARANA DAN PERALATAN
Unit Pengolahan Air :
1. Apabila terjadi kebocoran segera perbaiki atau diganti
2. Periksa dan bersihkan inlet dan outlet dari kotoran yang mungkin menyumbat
3. Periksa dan bersihkan bak dari pertumbuhan lumut dan tanaman air lainnya
4. Periksa dan bersihkan katup pembuangan lumpur serta peralatan lainnya. Bila perlu ulir katup
diberi gemuk
5. Rutin melakukan pengambilan lumpur endapan untuk menghindari tersumbat atau
pengurangan volume bak yang bisa mengganggu proses pengolahan.
6. Periksa dan bersihkan tanki larutan bahan kimia dan alat pengaduk dari kotoran atau
endapan yang terjadi
7. Bersihkan kotoran-kotoran dan buih yang mengapung diatas permukaan air
8. Periksa fungsi alat pengaduk (jika ada), bila perlu lakukan perbaikan atau penggantian
bagian-bagian yang tidak berfungsi.
9. Lakukan pencucian (Backwash) penyaring bila debitnya menurun sampai batas tertentu
Jaringan Perpipaan:
1. Periksa keberfungsian katup pada pipa penguras (wash out), dengan cara
membuka dan menutup katup wash out
2. Periksa keberfungsian katup pada pipa pembuang udara (air valve) dengan
memperhatikan air valve ketika terjadi pembuangan udara.
Unit Pelayanan:
1. Water Meter: Water meter pelanggan diperiksa, tidak boleh ada kebocoran, jaga
kebersihan, tumbuh-tumbuhan liar harus segera dimusnahkan.
2. Clamp Saddle: Periksa rembesan air disekitar clamp saddle.
3. Tekanan Air: Tekanan air selalu diperiksa agar memenuhi dan sesuai dengan yang
direncanakan, paling tidak mencapai 0.5-1 atm pada titik kritis/pelayanan terjauh.
4. Kualitas Air: Kualitas air selalu diperiksa dengan mengambil sampel secara acak
dan terencana. Kualitas meliputi pH, sisa chlor, dan turbiditi.
5. Kontinuitas Air, yaitu air selalu ada selama 24 jam per hari atau sesuai kebutuhan
pelanggan.
Mesin Dosing Pump :
1. Mesin pompa menyala tapi larutan tidak mengalir (suara mesin lebih
keras/tinggi), periksa kebocoran selang, saluran tersumbat)
2. Mesin tidak menyala, periksa sekering mesin.
Mesin Pompa :
1. Mesin pompa menyala tapi tidak bisa mengambil air, periksa kebocoran di
mesin ( gasket, impeller, mekanikal seal)
2. Mesin berdengung, putaran lemah/tidak berputar, periksa kapasitor.
Kelistrikan:
1. Perhatikan kebersihan, keamanan, dan penggantian yang rusak
TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT

More Related Content

Similar to Tahapan Lengkap Pengolahan Air Minum, Pemeliharaan Sarana dan peralatannya.pptx

Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesiaBahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesiaHarry
 
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesiaBahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesiaOZ Vessalius
 
494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptx
494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptx494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptx
494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptx
FirdaSitiNurfahrida2
 
Instalasi pengolahan air limbah domestik
Instalasi pengolahan air limbah domestikInstalasi pengolahan air limbah domestik
Instalasi pengolahan air limbah domestik
gerry handoyo
 
KELOMPOK 1_AKL_PSKM5B.pptx
KELOMPOK 1_AKL_PSKM5B.pptxKELOMPOK 1_AKL_PSKM5B.pptx
KELOMPOK 1_AKL_PSKM5B.pptx
Anonymous8nQYBYrrE
 
Wtp station
Wtp stationWtp station
Wtp station
Deni Wikan
 
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdamSistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
Hasib Habibie
 
Sistem Penyediaan Air Bersih Rekayasa Lingkungan.pdf
Sistem Penyediaan Air Bersih Rekayasa Lingkungan.pdfSistem Penyediaan Air Bersih Rekayasa Lingkungan.pdf
Sistem Penyediaan Air Bersih Rekayasa Lingkungan.pdf
Kamalia35
 
Pemeliharaaninstalasi air dingin
Pemeliharaaninstalasi air dinginPemeliharaaninstalasi air dingin
Pemeliharaaninstalasi air dingin
PT. ANGIN RIBUT SEKALI
 
Sistem Rawatan air
Sistem Rawatan air Sistem Rawatan air
Sistem Rawatan air
Ungku OmarPolytechnic
 
Utility lafi ad
Utility lafi adUtility lafi ad
Utility lafi ad
lideoloria
 
Portofolio PPPA.pptx
Portofolio PPPA.pptxPortofolio PPPA.pptx
Portofolio PPPA.pptx
jumawanalexa
 
61 200-1-pb
61 200-1-pb61 200-1-pb
61 200-1-pb
Byox Olii
 
PERUMAHAN (1).pptx
PERUMAHAN (1).pptxPERUMAHAN (1).pptx
PERUMAHAN (1).pptx
LilisPurnama5
 
Prakarya Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
Prakarya Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptxPrakarya Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
Prakarya Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
RahmadiAlyssa1
 
TM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptx
TM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptxTM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptx
TM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptx
andikowidyadhana1
 
Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Skala Kecil.ppt
Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Skala Kecil.pptPengolahan Air Limbah Rumah Tangga Skala Kecil.ppt
Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Skala Kecil.ppt
Riffidoresson1
 
Sistem plambing dalam gedung
Sistem plambing dalam gedungSistem plambing dalam gedung
Sistem plambing dalam gedungEtwin Christian
 
Reverse Osmosis/ RO (By. Nur Uswatun Chasanah)
Reverse Osmosis/ RO (By. Nur Uswatun Chasanah)Reverse Osmosis/ RO (By. Nur Uswatun Chasanah)
Reverse Osmosis/ RO (By. Nur Uswatun Chasanah)
Luhur Moekti Prayogo
 
Automatic water treatment process
Automatic water treatment processAutomatic water treatment process
Automatic water treatment process
Fecsolution
 

Similar to Tahapan Lengkap Pengolahan Air Minum, Pemeliharaan Sarana dan peralatannya.pptx (20)

Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesiaBahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
 
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesiaBahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
 
494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptx
494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptx494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptx
494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptx
 
Instalasi pengolahan air limbah domestik
Instalasi pengolahan air limbah domestikInstalasi pengolahan air limbah domestik
Instalasi pengolahan air limbah domestik
 
KELOMPOK 1_AKL_PSKM5B.pptx
KELOMPOK 1_AKL_PSKM5B.pptxKELOMPOK 1_AKL_PSKM5B.pptx
KELOMPOK 1_AKL_PSKM5B.pptx
 
Wtp station
Wtp stationWtp station
Wtp station
 
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdamSistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
 
Sistem Penyediaan Air Bersih Rekayasa Lingkungan.pdf
Sistem Penyediaan Air Bersih Rekayasa Lingkungan.pdfSistem Penyediaan Air Bersih Rekayasa Lingkungan.pdf
Sistem Penyediaan Air Bersih Rekayasa Lingkungan.pdf
 
Pemeliharaaninstalasi air dingin
Pemeliharaaninstalasi air dinginPemeliharaaninstalasi air dingin
Pemeliharaaninstalasi air dingin
 
Sistem Rawatan air
Sistem Rawatan air Sistem Rawatan air
Sistem Rawatan air
 
Utility lafi ad
Utility lafi adUtility lafi ad
Utility lafi ad
 
Portofolio PPPA.pptx
Portofolio PPPA.pptxPortofolio PPPA.pptx
Portofolio PPPA.pptx
 
61 200-1-pb
61 200-1-pb61 200-1-pb
61 200-1-pb
 
PERUMAHAN (1).pptx
PERUMAHAN (1).pptxPERUMAHAN (1).pptx
PERUMAHAN (1).pptx
 
Prakarya Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
Prakarya Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptxPrakarya Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
Prakarya Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
 
TM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptx
TM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptxTM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptx
TM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptx
 
Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Skala Kecil.ppt
Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Skala Kecil.pptPengolahan Air Limbah Rumah Tangga Skala Kecil.ppt
Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Skala Kecil.ppt
 
Sistem plambing dalam gedung
Sistem plambing dalam gedungSistem plambing dalam gedung
Sistem plambing dalam gedung
 
Reverse Osmosis/ RO (By. Nur Uswatun Chasanah)
Reverse Osmosis/ RO (By. Nur Uswatun Chasanah)Reverse Osmosis/ RO (By. Nur Uswatun Chasanah)
Reverse Osmosis/ RO (By. Nur Uswatun Chasanah)
 
Automatic water treatment process
Automatic water treatment processAutomatic water treatment process
Automatic water treatment process
 

Recently uploaded

Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 

Recently uploaded (20)

Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 

Tahapan Lengkap Pengolahan Air Minum, Pemeliharaan Sarana dan peralatannya.pptx

  • 1. TAHAPAN LENGKAP PENGOLAHAN AIR MINUM, PEMELIHARAAN SARANA DAN PERALATANNYA BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN DAN PENGELOLAAN AIR MINUM BAGI TENAGA PENGELOLA SARANA PENGOLAHAN AIR MINUM DAN PENGAWAS LAPANGAN DI KABUPATEN BALANGAN BANJARMASIN, 2 . 5 . 2023 IWAN, SKM BBTKLPP BANJARBARU
  • 2. PENGOLAHAN AIR MINUM SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Pengolahan secara fisik, kimia, mikrobiologi Teknologi Pengolahan Air Permenkes No 2 Tahun 2023 SBMKL Untuk Air Minum Pemenuhan Kebutuhan Air Minum Masyarakat
  • 3. AIR BAKU •AIR SUNGAI INTEK •BANGUNAN PENANGKAP AIR / PONTON •BAR SCREEN •MESIN POMPA, KELISTRIKAN, PERPIPAAN TRANSMISI AIR BAKU •PERPIPAAN MENYALURKAN AIR BAKU KE UNIT PENGOLAHAN UNIT PRODUKSI •BAK PENGOLAHAN KOAGULASI, FLOKULASI, SEDIMENTASI DAN FILTRASI •BAHAN KIMIA PENGOLAHAN (PAC, KAPORIT) •BAHAN FILTER (PASIR, KERIKIL) •MESIN POMPA DAN MESIN PENGADUK •MESIN DOSING PUMP DAN TONG LARUTAN •KELISTRIKAN UNIT DISTRIBUSI •RESERVOIR AIR •JARINGAN PERPIPAAN DISTRIBUSI UNIT PELAYANAN •METER AIR •SAMBUNGAN INDIVIDU DAN KOMUNAL ALUR PENGOLAHAN AIR BAKU MENJADI AIR MINUM
  • 4. TAHAPAN PENGOLAHAN AIR MINUM Air baku (sungai) dipompakan ke unit pengolahan air Bak Koagulasi •Air baku dicampurkan dengan larutan PAC, lakukan pengadukan cepat agar antara air baku dan bahan koagulan tercampur sempurna. •Apabila proses desinfeksi di depan proses pengolahan masukan juga larutan kaporit •Injeksi larutan PAC dan kaporit bisa di perpipaan atau di teteskan ke bak koagulasi Bak Flokulasi •Lakukan pengadukan lambat untuk memberi kesempatan flok terbentuk •Amati apakah flok terbentuk dengan sempurna Bak Sedimentasi •Aliran air tenang (laminar) •Terjadi pemisahan antara air dan Bak Filtrasi •Terjadi penyaringan untuk pemisahan lanjutan antara air dengan partikel/flok Reservoir dan Distribusi •Pengumpulan air hasil pengolahan sebelum di distribusikan •Dilakukan proses desinfeksi Pengujian air baku untuk menentukan kebutuhan bahan kimia (koagulan, kaporit) melalui jar tes.
  • 5. Air baku (air tanah) dipompakan ke unit pengolahan air Bak Aerasi • Proses mengkontakkan air baku dengan udara (oksigen). • Bisa menggunakan pompa udara atau dengan model trap aerasi Injeksi larutan kaporituntuk proses desinfeksi Bak Filtrasi • Terjadi penyaringan untuk pemisahan lanjutan antara air dengan partikel/flok • Hasil penyaringan berupa air yg sudah jernih Reservoir dan Distribusi • Pengumpulan air hasil pengolahan sebelum di distribusikan • Dilakukan proses desinfeksi dengan injeksi kaporit Teknik pengolahan bisa berbeda-beda sesuai kondisi nyata air baku untuk memaksimalkan air hasil pengolahan (air minum). Bisa ditambah atau bisa juga dikurangi. Misal apabila pH air rendah perlu ditambakan bahan kontrol pH (kapur, soda ash) di awal pengolahan, apabila Fe dan Mn tinggi di lakukan proses aerasi atau bahan filter manganese, dll. Apabila air baku cukup bagus (biasanya air tanah) pengolahan bisa dilakukan dengan langsung ke proses filtrasi dan dilakukan desinfeksi
  • 6. Cara Jar Tes untuk menentukan dosis koagulan : 1. Siapkan mesin flocculator, beaker glass, bahan koagulan, alat pengukur kekeruhan/pH, alat pengaduk (bila manual) 2. Isi 6 buah beaker glass dengan air baku masing-masing sebanyak 1 lt , kemudian masukkan ke mesin flocculator 3. Atur kecepatan putar dan waktu pengadukan, yaitu pada pengadukan cepat 100 rpm selama 1-3 menit dan pengadukan lambat 20 rpm selama 5-15 menit. 4. Masukkan koagulan dengan variasi berbeda pada urutan beaker glass 1-5, misal urutan variasi kelipatan 1 ml dosis koagulan maka pada beaker glass 1 di berikan koagulan 1 ml, beaker glass 2 di berikan koagulan 2 ml dst. Untuk beaker glass no urut 6 tidak diberikan koagulan sebagai kontrol. 5. Jalankan mesin flocculator, tunggu sampai pengadukan cepat dan lambat selesai kemudian diamkan selama 15 menit.
  • 7. PEMELIHARAAN SARANA DAN PERALATAN Unit Pengolahan Air : 1. Apabila terjadi kebocoran segera perbaiki atau diganti 2. Periksa dan bersihkan inlet dan outlet dari kotoran yang mungkin menyumbat 3. Periksa dan bersihkan bak dari pertumbuhan lumut dan tanaman air lainnya 4. Periksa dan bersihkan katup pembuangan lumpur serta peralatan lainnya. Bila perlu ulir katup diberi gemuk 5. Rutin melakukan pengambilan lumpur endapan untuk menghindari tersumbat atau pengurangan volume bak yang bisa mengganggu proses pengolahan. 6. Periksa dan bersihkan tanki larutan bahan kimia dan alat pengaduk dari kotoran atau endapan yang terjadi 7. Bersihkan kotoran-kotoran dan buih yang mengapung diatas permukaan air 8. Periksa fungsi alat pengaduk (jika ada), bila perlu lakukan perbaikan atau penggantian bagian-bagian yang tidak berfungsi. 9. Lakukan pencucian (Backwash) penyaring bila debitnya menurun sampai batas tertentu
  • 8. Jaringan Perpipaan: 1. Periksa keberfungsian katup pada pipa penguras (wash out), dengan cara membuka dan menutup katup wash out 2. Periksa keberfungsian katup pada pipa pembuang udara (air valve) dengan memperhatikan air valve ketika terjadi pembuangan udara. Unit Pelayanan: 1. Water Meter: Water meter pelanggan diperiksa, tidak boleh ada kebocoran, jaga kebersihan, tumbuh-tumbuhan liar harus segera dimusnahkan. 2. Clamp Saddle: Periksa rembesan air disekitar clamp saddle. 3. Tekanan Air: Tekanan air selalu diperiksa agar memenuhi dan sesuai dengan yang direncanakan, paling tidak mencapai 0.5-1 atm pada titik kritis/pelayanan terjauh. 4. Kualitas Air: Kualitas air selalu diperiksa dengan mengambil sampel secara acak dan terencana. Kualitas meliputi pH, sisa chlor, dan turbiditi. 5. Kontinuitas Air, yaitu air selalu ada selama 24 jam per hari atau sesuai kebutuhan pelanggan.
  • 9. Mesin Dosing Pump : 1. Mesin pompa menyala tapi larutan tidak mengalir (suara mesin lebih keras/tinggi), periksa kebocoran selang, saluran tersumbat) 2. Mesin tidak menyala, periksa sekering mesin. Mesin Pompa : 1. Mesin pompa menyala tapi tidak bisa mengambil air, periksa kebocoran di mesin ( gasket, impeller, mekanikal seal) 2. Mesin berdengung, putaran lemah/tidak berputar, periksa kapasitor. Kelistrikan: 1. Perhatikan kebersihan, keamanan, dan penggantian yang rusak