Dokumen ini membahas tentang sosialisasi pembangunan IPAL skala pemukiman 50 KK. IPAL merupakan prasarana penting untuk mengolah limbah cair rumah tangga secara terpusat dan memenuhi baku mutu sehingga mencegah polusi dan penyebaran penyakit. Pembangunan IPAL di lingkungan pemukiman perlu disosialisasikan kepada masyarakat agar dapat diterima dan berjalan dengan baik.
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Joy Irman
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL) terdiri atas Sistem Terpusat atau Off-site System dan Sistem Setempat atau On-Site System. Sistem setempat diantaranya adalah Cubluk Kembar, Tangki Septik dengan Bidang Resapan), Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, Biofilter, Upflow Aerobic Filter, Rotating Biological Contactactor atau RBC, Anaerobic Bafle Reactor, Sarana Pengangkut Tinja, dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Pelatihan Pengantar Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (terdiri dari beberapa modul dan sub-modul, yaitu Modul (1) Kamus, Istilah dan Definisi, (2) Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T), (3) Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S), (4) Kebijakan dan Strategi SPAL, (5) Perencanaan SPAL, (6) Pelaksanaan Konstruksi SPAL, (7) Operasi dan Pemeliharaan SPAL, (8) Kelembagaan, Administrasi dan Pembiayaan, (9) Peran Masyarakat dan Badan Usaha Swasta, (10) Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan SPAL, (11) Wewenang dan Tanggung Jawab Penyelenggaraan SPAL, dan (12) Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan SPAL. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Joy Irman
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL) terdiri atas Sistem Terpusat atau Off-site System dan Sistem Setempat atau On-Site System. Sistem setempat diantaranya adalah Cubluk Kembar, Tangki Septik dengan Bidang Resapan), Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, Biofilter, Upflow Aerobic Filter, Rotating Biological Contactactor atau RBC, Anaerobic Bafle Reactor, Sarana Pengangkut Tinja, dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Pelatihan Pengantar Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (terdiri dari beberapa modul dan sub-modul, yaitu Modul (1) Kamus, Istilah dan Definisi, (2) Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T), (3) Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S), (4) Kebijakan dan Strategi SPAL, (5) Perencanaan SPAL, (6) Pelaksanaan Konstruksi SPAL, (7) Operasi dan Pemeliharaan SPAL, (8) Kelembagaan, Administrasi dan Pembiayaan, (9) Peran Masyarakat dan Badan Usaha Swasta, (10) Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan SPAL, (11) Wewenang dan Tanggung Jawab Penyelenggaraan SPAL, dan (12) Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan SPAL. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Berisi laporan praktek kerja lapang mengenai pengolahan limbah cair pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) RSUD "X" tipe B pendidikan. Air limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan yang lain merupakan salah satu sumber pencemaran air yang sangat potensial karena mengandung senyawa organik yang cukup tinggi, serta senyawa kimia lain yang berbahaya serta mikroorganisme patogen yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, air limbah tersebut harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan masalah bagi lingkungan maupun masalah kesehatan masyarakat.
HOTOGEL - Situs Bandar Togel Terpercaya dan Toto Togel Hadiah Terbesar.pdfHOTOGEL
HOTOGEL merupakan situs bandar togel online resmi terpercaya yang mampu menyediakan bergam jenis pasaran togel terlengkap serta toto togel hadiah terbesar di Indonesia saat ini.
Berisi laporan praktek kerja lapang mengenai pengolahan limbah cair pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) RSUD "X" tipe B pendidikan. Air limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan yang lain merupakan salah satu sumber pencemaran air yang sangat potensial karena mengandung senyawa organik yang cukup tinggi, serta senyawa kimia lain yang berbahaya serta mikroorganisme patogen yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, air limbah tersebut harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan masalah bagi lingkungan maupun masalah kesehatan masyarakat.
HOTOGEL - Situs Bandar Togel Terpercaya dan Toto Togel Hadiah Terbesar.pdfHOTOGEL
HOTOGEL merupakan situs bandar togel online resmi terpercaya yang mampu menyediakan bergam jenis pasaran togel terlengkap serta toto togel hadiah terbesar di Indonesia saat ini.
“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem yakni berupa pendefin...amallia7
“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem yakni berupa pendefinisian dari kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, dan menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
2. Limbah Cair Rumah Tangga
Berdasarkankarakteristik
Blackwater Grey Water (sullage)
Berdasarkansumbernya
Toilet, WC Buangan dapur (Kantin),
tempat cuci, kamar mandi
LATAR BELAKANG PENGOLAHAN AIRLIMBAH
3. 3
AIR LIMBAH
DOMESTIK:
1. Air bekas mandi
dan cuci
2. Buangan
tinja
manusia
3. Perkantoran,
Ruang Karyawan
dan Produksi dll
TEROLAH DENGAN
BAIK
TEROLAH DENGAN
TIDAK BAIK
SEHAT
DAPATMENIMBULKAN
PENYAKIT
Mengapa air limbah harus diolah
1.
2.
Mereduksi penyebaran penyakit menular
Mencegah polusi air permukaan dan air tanah
LATAR BELAKANG PENGOLAHAN
AIRLIMBAH
4. BERDASARKAN PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN
HIDUP NOMOR 68 AHUN 2016 TENTANG BAKU MUTU
AIR LIMBAH DOMESTIK
PERATURAN MENTERI LINGKUNGANHIDUP
NOMOR 68 TAHUN 2016
5. Ruang
Karyawan
Skala Area
Skala Kawasan
Perusahaan
(Domestik)
Skala Perusahaan
Limbah Cair
domestik
Kantor
Kantin
S
P
A
L
D
-T
S
P
A
L
D
-S
SPAL
D
Dalam Permen PUPera No. 04/PRT/M/2017 Tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan
Air Limbah Domestik, disebutkan Klasifikasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
sebagai berikut:
1. Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S)
2. Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T)
KLASIFIKASI SISTEMPENGELOLAAN AIR
LIMBAH DOMESTIK (SPALD)
6. er melalui Sub-sistem Pelayanan dan Sub-sistem
8
Komponen SPALD-T terdiri dari:
1) Sub-Sistem Pelayanan
merupakan prasarana dan sarana untuk menyalurkan air limbah domestik dari
sumber melalui perpipaan ke Sub-sistem Pengumpulan.
Sub-sistem Pelayanan meliputi pipa tinja, pipa non tinja, bak perangkap lemak
dan minyak dari dapur, pipa persil, dan bak kontrol.
2) Sub-Sistem Pengumpulan
merupakan prasarana dan sarana untuk menyalurkan air limbah domestik
melalui perpipaan dari Sub-sistem Pelayanan ke Sub-sistem Pengolahan
Terpusat.
Sub-sistem Pengumpulan terdiri dari pipa retikulasi, pipa induk, dan prasarana
dan sarana pelengkap.
3) Sub-Sistem Pengolahan Terpusat
merupakan prasarana dan sarana untuk mengolah air limbah domestik yang
dialirkan dari sumb
Pengumpulan.
KLASIFIKASI SISTEMPENGELOLAAN
AIR LIMBAH DOMESTIK (SPALD)
7.
8. er melalui Sub-sistem Pelayanan dan Sub-sistem
8
Komponen SPALD-T terdiri dari:
1) Sub-Sistem Pelayanan
merupakan prasarana dan sarana untuk menyalurkan air limbah domestik dari
sumber melalui perpipaan ke Sub-sistem Pengumpulan.
Sub-sistem Pelayanan meliputi pipa tinja, pipa non tinja, bak perangkap lemak
dan minyak dari dapur, pipa persil, dan bak kontrol.
2) Sub-Sistem Pengumpulan
merupakan prasarana dan sarana untuk menyalurkan air limbah domestik
melalui perpipaan dari Sub-sistem Pelayanan ke Sub-sistem Pengolahan
Terpusat.
Sub-sistem Pengumpulan terdiri dari pipa retikulasi, pipa induk, dan prasarana
dan sarana pelengkap.
3) Sub-Sistem Pengolahan Terpusat
merupakan prasarana dan sarana untuk mengolah air limbah domestik yang
dialirkan dari sumb
Pengumpulan.
SUMBER ANGGARAN