Wilhelm Conrad Rontgen (1845-1923) adalah fisikawan Jerman yang menemukan sinar X pada tahun 1895. Penemuan ini sangat bermanfaat untuk kemajuan kedokteran diagnostik dan merevolusi bidang kedokteran. Rontgen merupakan penerima pertama Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1901 atas penemuan sinar X.
Sinar X dan Penemuannya oleh Wilhelm Conrad Röntgen
1. Wilhelm Conrad Rontgen -
Penemu Sinar X
-Paolo Juarman
-William Charles F
SMAN 2 GUNUNGPUTRI
2. Biografi Wilhelm Conrad Rontgen
• Penemuan Sinar X atau Sinar Rontgen sangat
berarti bagi kemajuan dunia kedokteran dan
Wilhelm Conrad Rontgen si penemu sinar X
sangat berjasa dengan hal tersebut. Berikut
Biografinya. Ia dilahirkan tahun 1845 di kota
Lennep, Jerman. Dia peroleh gelar doktor
tahun 1869 dari Universitas Zurich. Selama
sembilan belas tahun sesudah itu, Rontgen
bekerja di pelbagai universitas, dan lambat
laun peroleh reputasi seorang ilmuwan yang
jempol. Tahun 1888 dia diangkat jadi
mahaguru bidang fisika dan Direktur
Lembaga Fisika Universitas Wurburg. Di
situlah, tahun 1895, Rontgen membuat
penemuan yang membuat namanya kesohor
3. • Wilhelm Conrad Röntgen (27 Maret 1845 – 10
Februari 1923) ialah fisikawan Jerman yang merupakan
penerima pertama Penghargaan Nobel dalam Fisika,
pada tahun 1901, untuk penemuannya pada sinar-X,
yang menandai dimulainya zaman fisika modern dan
merevolusi kedokteran diagnostik.
Rontgen belajar di ETH Zurich dan kemudian guru
besar fisika di Universitas Strasbourg (1876-
79), Giessen (1879-88), Wurzburg(1888-1900),
dan Munich (1900-20). Penelitiannya juga termasuk
karya pada elastisitas, gerak pipa rambut pada fluida,
panas gas tertentu, konduksi panas pada kristal,
penyerapan panas oleh gas, dan piezoelektrisitas.
4.
5.
6.
7.
8. Contoh Soal dan Pembahasan
• Panjang gelombang terpendek yang dihasilkan tabung sinar X yang
beroperasi pada tegangan 2 x 102 volt sekitar...
A. 0,001 angstrom
B. 0,003 angstrom
C. 0,006 angstrom
D. 0,008 angstrom
E. 0,01 angstrom
• Pembahasan
Terbentuknya sinar X adalah akibat tumbukan elektron yang dipercepat
dengan logam. Pada peristiwa ini terjadi perubahan EP listrik menjadi
Enargi cahaya (foton)
EP = Efoton
q . ΔV = h . f
(1,6 x 10-19) x (2 x 106) = 6,6 x 10-34 (3 x 108) / λ
λ = 6 . 10-13 m = 0,006 Å
Jawaban: C
9. • Pesawat sinar X sedang beroperasi pada tegangan 3 kV. Panajang
gelombang minimum sianar X yang dihasilkan adalah...
A. 0,0175 Å
B. 0,04125 Å
C. 0,75 Å
D. 1,25 Å
E. 2,50 Å
• Pembahasan
q . ΔV = h . f
(1,6 x 10-19 ) x (30 x 103) = 6,6 x 10-34 (3 x 108) / λ
λ = 0,4125 . 10-10 m = 0,4125 Å
Jawaban: C
10. • Radiasi yang ditimbulkan karena elektron yang bergerak cepat
tiba-tiba dihentikan adalah...
A. efek toto listrik
B. efek Compton
C. produksi pasangan
D. Produksi sinar X
E. Radiasi benda hitam
• Pembahasan
Radiasi yang ditimbulkan karena elektron yang bergerak cepat
tiba-tiba dihentikan adalah produksi sinar X atau disebut dengan
Bremsstrahlung.
Jawaban D