memecahkan problematika bentuk bumi

1. White paper solusi Flat Earth
(FE) atau Globe Earth (GE)
Tentor Fisika
Rizal Pahlevi
Abu Muhammad al Fatih (kun yah)

3. Kata pembuka

4. Profil tentor
• Senang dengan materi Fisika semenjak belum sekolah sudah dapat membuat model tata surya heliosentris.
• Rata-rata nilai ujian akhir Fisika di bangku SLTP = 9,975 (skor tertinggi 10,000)
• Rata-rata nilai ujian akhir Fisika di SMK = 92,25 (skor tertinggi 100,00)
• Pengalaman mengajar Fisika dengan segala kelemahannya yaitu 9 tahun.
• Karya teknologi yang sudah dimasyarakatkan :
1. Teknologi TFSC (Three Fan Smart Cooling) for durability and more performance PC/laptop.
2. Proyek FARONIC (Formulasi Absolutivitas untuk Optimalisasi Integrated Circuit).
3. MMS (Magelang Machine Station).
4. RFARTRE (Rumus Fisika Absolutivitas Revolusi Teori Relativitas Einstein) sebagai solusi pemersatu
penentuan hari lebaran.
5. Alif Drone.

5. piagam

6. Di suatu SMA Jawa Tengah terjadi diskusi hangat yang intinya :
P-Man :
“setelah melihat keterangan yang cukup banyak mengenai GE dan FE
berarti masih ada 2 kemungkinan dasar dan 1 kepastian dasar :
1.Kemungkinan memang benar seluruh bumi dan dataran lain jika
memang belahan bumi lain setelah kutub selatan itu sudah terbukti
ada dan telah dilakukan penelitian lebih jauh lagi melebihi ukuran 5
Km untuk mengukur batas lengkungan bumi sesuai rumusan :

9. dan jika hasilnya tidak ditemukan lengkungan bumi kemungkinan besar memang bumi datar, akan tetapi jika
setelah eksperimen melebihi batas kelengkungan bumi teoritis yakni 5 km, ternyata ditemukan kelengkungan
bumi maka kemungkinan besar bumi ini bola tapi dengan bentuk bola yang sangat berbeda dengan yang
dipelajari dan tentunya dengan jari-jari bumi yang bukan seperti biasanya.
2.Secara fakta tentang keanehan arah kiblat, jalur penerbangan dan terbuktinya tidak ditemukan kelengkungan
bumi pada jarak 5 km dll., maka kemungkinan besar bumi datar, akan tetapi hal ini berlaku pada bumi yang kita
kenal dengan 7 benua (karena hal ini diperkuat dari rumusan azimuthal equidistant projection yang hanya
berlaku untuk bumi dengan 7 benua), karena bisa jadi jika memang ada benua lain setelah kutub selatan
bentuk bumi berubah dan inipun (bumi datar secara absolute keseluruhan permukaan bumi) belum terbukti
secara angka, karena bukti ilmiah hanya dapat diakui jika dilengkapi secara angka.

10. Perbandingan peta globe dan datar
Peta
globe
Peta bumi
datar

11. Sedangkan untuk 1 kepastian yaitu :
1.Bumi diam (tidak berotasi dan berevolusi) dan matahari dan bulan beredar
mengelilingi bumi secara absolute keseluruhan berdasarkan rumus kesetaraan jarak
satu tahun cahaya dengan kalender qomariyah (perhitungan satu tahun dengan
bumi sebagai pusat sedangkan bulan dan matahari yang memiliki garis edar) :
𝑠 =
𝑐2
𝑔
→ 𝑔 = 2𝜋
𝑙
𝑇
↔ 𝑔 =
𝑚𝑣𝜋𝐹𝑠𝐺
ℎ𝑓𝑐2 𝑟2

15. Dari angka dan rumusan di atas dapat diambil faedah bahwa dengan perhitungan masa satu tahun
dengan aplikasi phyton lebih akurat dengan metode kalender bulan dan hal ini didukung dengan
rumusan jarak satu tahun cahaya dengan rumus kesetaraan massa dan energi.Sehingga dapat
diambil kesimpulan bahwa bulan dan matahari lah yang memiliki garis edar sedangkan bumi diam
dan sebagai pusat alam semesta.
Adapun ukuran matahari, bulan dan bumi masih terlalu banyak perdebatan yang intinya belum ada
kapastian mutlak secara angka, akan tetapi yang pasti ukuran matahari dan bulan adalah hampir
sama dan memiliki rentang jarak dari bumi 100 - 800 km atau 1000 - 8000 km sesuai rumusan jarak
bumi – matahari yang masih dapat direkayasa sebagai berikut :”

18. Point terpenting
X-man :
“tapi faedah terpenting adalah :
1. Bumi dengan 7 benua dan memiliki rata-rata jari-jari sekitar 6361 km adalah salah secara ilmiah.
2. Pesawat menembus ke luar angkasa adalah kebohongan global.
3. Proyek satelit meragukan.
4. Alam semesta tanpa batas dengan awal big bang adalah teori yang hanya berlandaskan pada penemuan radiasi yang
memancar ke segala arah yang ditafsirkan awal big bang.
5. Bulan dan matahari hampir memiliki ukuran sama dan telah jelas memiliki garis edar dan mengelilingi bumi dengan
pengaruh gaya Lorentz.”

19. sumber
C:userrizal pahleviDocument
file:///C:/Users/Rizal%20Pahlevi/Downloads/Zetetic%20Astronomy%20
-%20Earth%20Not%20a%20Globe%20-
%20Samuel%20Birley%20Rowbotham%20-%201881.pdf