SlideShare a Scribd company logo
Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
1 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
Rizal Pahlevi
E-mail : inma212@yahoo.com
A.LATAR BELAKANG
Teori absolutivitas merupakan teori yang dikemukakan penulis mengenai diamnya bumi
seperti halnya geosentris akan tetapi lebih mengarah kepada pembuktian ilmiah yang telah ada
dan dalam rangka menyempurnakan sistem penanggalan di dunia (ilmu falak), maka penulis
berinisisatif untuk mengusulkan suatu penanggalan yang lebih sempurna, yaitu sistem
penanggalan qomariah.Sistem penanggalan ini berdasarkan perputaran bulan mengelilingi
bumi.Dengan sistem penanggalan tersebut kesalahan perhitungan tanggal tiap tahunnya yang
biasa terjadi pada sistem penanggalan masehi dapat dihindari.Dengan demikian, seseorang
yang lahir pada tanggal 29 Februari tak perlu bingung dalam menentukan umur nya.
Penulis dalam karya ini membandingkan disertai bukti-bukti ilmiah antara teori
heliosentris dan teori geosentris yang merupakan dasar dari pembuatan sistem penanggalan pada
kalender masehi dan kalender hijriyah.Hal ini bertujuan untuk mencari manakah teori yang
paling kuat buktinya antara heliosentris dan geosentris. Berawal dari senangnya penulis
mengolah rumus E = mc2
yang merupakan teori relativitas Einstein tentang kesetaraan
massa dan energi, penulis menemukan suatu formula yang dapat menunjukkan jarak satu
tahun cahaya secara akurat yakni yang penulis namakan rumus absolutivitas.Fenomena
yang melatarbelakangi penulis dalam menulis karya ilmiah ini adalah adanya komentar dari
sebuah website yang bingung dengan penentuan umur karena lahir pada tanggal 29 Februari dan
adanya suatu fenomena astronomi yang cukup besar yaitu manakah yang benar antara geosentris
dan heliosentris.
Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
2 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
Terdapat dua persepsi dalam pengertian dasar ilmu falaq/ilmu hisab/miqat/rasd/hai’ah
yaitu satu beranggapan bahwa dasar perhitungan berdasarkan peredaran matahari dan bulan
adapun yang lain beranggapan bahwa melakukan perhitungan berdasarkan peredaran bumi
terhadap matahari.Adapun metode hisab terdapat beberapa versi, akan tetapi yang penulis ambil
dan perbandingkan ada dua yang kontras yaitu hisab urf dan hisab modern.Dengan mencari
titik temu dan solusi dengan salah satu jalan yaitu teori abs ini diharapkan menjadi pemersatu
bangsa Indonesia dalam penentuan awal hijriyah misalnya.
Adapun jika rumus absolutivitas dikembangkan atau diturunkan rumusannya sesuai
kaidah penulis dan eksperimen maka dapat diterapkan pada pemercepat kemampuan CPU
dan GPU dengan teknik sederhana dan mudah diaplikasikan di masyarakat yaitu dengan
penambahan dan pemanfaatan komponen kipas pada PC.
B.MANFAAT
Manfaat yang dapat diambil dari karya ini yaitu dapat dijadikan salah satu jalan
pemersatu ilmu hisab antar ormas seperti PERSIS, Muhammadiyah dan NU dalam menentukan
awal hijriyah misalnya sehingga masyarakat Indonesia pada umumnya menjadi tercerahkan
dengan kompaknya pelaksanaan hari raya.Kemudian, manfaat lain jika teori abs ini
dikembangkan lagi perumusannya maka akan menghasilkan suatu rumusan fisika yang dapat
menjadi dasar dalam menambah kemampuan CPU-GPU.
C.SPESIFIKASI
Teori berasal dari modifikasi rumus kesetaraan massa dan energi yaitu akan
tetapi berbeda konsep dalam c nya dan juga teori ini lebih menitikberatkan pada geosentris yaitu
bumi sebagai pusat dan diam.Dengan demikian, yang menjadi acuan perhitungan dalam
perhitungan kalender adalah pergerakan matahari, bulan dan bintang.
Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
3 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
D.CARA KERJA
Gambar 1.Alur Penerapan Teori Absolutivitas untuk ilmu hisab dan komputer
Alur Penerapan Teori Absolutivitas Output
𝐸 𝑚𝑐
Meningkatkan kemampuan
CPU-GPU dengan rentang
30%-70% sesuai spesifikasi
dengan teknik penambahan
kipas pendingin pada PC
Menentukan jarak satu
tahun cahaya dengan sangat
akurat dengan persentasi
kesalahan 0,05 % jika
diterapkan pada hisab urf
adapun jika diterapkan pada
hisab modern/haqiqi tahqiqi
maka menyimpang 3,16 %
𝐸 𝑚𝑐 𝑚𝑔 𝜆 − 𝜆1
𝑠
𝑐
𝑔
Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
4 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
E.KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
Kelebihan dari teori ini adalah merupakan suatu revolusi fisika modern dan astronomi
sekaligus rumusannya dapat diterapkan pada teknik pemercepat prosesor dengan transfer rate
yang lebih tinggi tetapi menggunakan resource prosesor lebih sedikit.Adapun kekurangannya
masih mengandung pro dan kontra terutama masalah geosentris dan heliosentris dan masalah
konstan tidaknya kecepatan cahaya sebesar 300.000 km/s.
F.GAMBAR/FOTO
Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
5 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
6 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
7 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
8 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
9 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
10 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
11 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
12 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
13 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
14 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
15 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
16 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
17 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
G.INFORMASI LAINNYA
Berikut ini beberapa metode hisab :
a. Hisab Urfi
“Urfi” berarti kebiasaan atau kelaziman (Farid Ruskanda, 1995: 17). Hisab Urfi adalah hisab
yang melandasi perhitungannya dengan kaidah-kaidah sederhana. Pada system hisab ini,
perhitungan bulan qomariah ditentukan berdasarkan umur rata-rata bulan sehingga umur bulan
dalam setahun qomariah barvariatif diantara 29 dan 30 hari.
Pada system hisab urfi ini, bulan yang bernomor ganjil dimulai dari bulan Muharram berjumlah
30 hari, sedangkan bulan yang bernomor genap dimulai dari bulan Shafar berjumlah 29 hari.
Tetapi khusus bulan Dzulhijjah (bulan ke-12) pada tahun kabisat berjumlah 30 hari. Dalam hisab
urfi juga mempunyai siklus 30 tahun (1 daur) yang di dalamnya terdapat 11 tahun yang disebut
tahun kabisat (panjang) memiliki 355 hari pertahunnya dan 19 tahun yang disebut tahun basithah
(pendek) memilik 354 hari pertahunnya. Tahun kabisat ini terdapat pada tahun ke-2, 5, 7, 10, 13,
16, 18, 21, 24, 26 dan ke-29 dari keseluruhan selama 1 daur (30 hari). Dengan demikian, periode
umur bulan menurut hisab urfi adalah (11 X 355 hari) + (19 X 354 hari) : (12 X 30 tahun) = 29
hari 12 jam 44 menit, walau terlihat sudah cukup teliti, namun yang menjadi masalah adalah
aturan 29 dan 30 hari serta aturan kabisat yang tidak menunjukan posisi bulan yang sebenarnya
dan sifatnya hanya pendekatan saja. Oleh sebab itulah, maka system hisab urfi ini tidak dapat
dijadikan acuan untuk penentuan awal bulan yang berkaitan dengan ibadah misalnya bulan
Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah.
b. Hisab Taqribi
Dalam bahasa arab, “Taqrobu” berarti pendekatan atau aprokmasi. Hisab taqribi adalah sistem
hisab yang sudah menggunakan kaidah-kaidah astronomis dan matematis, namun masih
menggunakan rumus-rumus sederhana sehingga hasilnya kurang teliti. System hisab ini
merupakan warisan dari para Ilmuan Falaq Islam masa lalu dan hingga sekarang system hisab ini
menjadi acuan pembelajaran hisab di berbagai pesantren di Indonesia.
Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
18 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
Hasil hisab Taqribi akan mudah dikenali pada saat penentuan ijtima dan tinggi hilal menjelang
tanggal satu bulan qomariah, yaitu terlihatnya selisih yang cukup besar apabila dibandingkan
dengan perhitungan astronomis modern.
Beberapa kitab ilmu falaq yang berkembang di Indonesia yang termasuk kategori hisab taqribi
ini adalah Sullam An-Nayiroin, Ittifadzatilal-Banin, Fathul Ar-rufdiul mannan, Al-qiwaid Al-
falaqiyah dan lain sebagainya.
c. Hisab Haqiqi
Haqiqi berarti realitas atau yang sebenarnya, system hisab haqiqi ini sudah mulai menggunakan
kaidah-kaidah astronomis dan matematis serta rumus-rumus terbaru dilengkapi dengan data-data
astronomis terbaru sehingga memiliki tingkat ketelitian standar. Hanya saja, kelemahan dari
system hisab ini ketika menggunakan kalkulator yang mengekibatkan digit angka hasil hisab
kurang sempurna karena banyak bilangan yang terpotong akibat jumlah digit kalkulator yang
terbatas. Beberapa system hisab haqiqi yang berkembang di Indonesia diantaranya adalah: Hisab
haqiqi, Tadzkiroh Al-ihwan Badi’ah Al-mitsal dan Menara Qudus An-nahij Al-hamidiyah Al-
khuasial Wafiyah dan lain sebagainya.
d. Hisab Haqiqi Tahqiqi
Hisab ini Merupakan pengembangan dari system hisab haqiqi yang diklaim oleh penyusunnya
memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi sehingga mencapai derajat pasti. Derajat pasti ini
sudah dibuktikan secara ilmiah dengan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah juga. Dan
perhitungannya telah menggunakan system komputerisasi sehingga bilangan angka tidak ada
yang terpotong. Contoh hisab haqiqi tahqiqi adalah Alfalaqiyah Nurul Anwar.
e. Hisab Kontemporer/Modern
System hisab ini menggunakan alat Bantu komputer yang canggih dengan rumus-rumus
algoritma. Sebenarnya, system hisab ini dilakukan oleh program komputer yang telah menjadi
softwere dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi (hight quality accuration). Contoh
Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
19 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
softwerenya adalah: Jean Meeus, New Comb, Astronomical Almanac, Mawaqit Ascrip dan lain
sebagainya.
(Sumber : https://mutiary.wordpress.com/2010/12/01/metode-hisab-dan-metode-rukyat/)
Ditinjau dari segi asronomi, sistem penanggalan masehi didasarkan pada perputaran bumi
mengelilingi matahari (kalender Julian-Gregorian), sedangkan kalender hijriyyah dihitung
beradasarkan perputaran bulan dalam mengelilingi bumi.Dalam sejarahnya kalender Julian-Gregorian ini
memilki kelemahan untuk menentukan jumlah hari dalam satu tahun yang mengakibatkan terjadinya
kesalahan penentuan jumlah hari.Oleh karena itu penulis berinisiatif untuk menganjurkan pemakaian
kalender qomariyyah yang dalam sejarahnya belum pernahterjadi kesalahanuntukmenentukanjumlah hari
dalam 1tahun.
Dalam ilmu fisika dijelaskan bahwa matahari sebagai pusat tata surya yang kita kenal sebagai teori
heliosentris yangdipaparkanolehCopernicusdengananggapanbahwamatahari diam dan tidak bergerak sama
sekali, dasar teori ini diperkuat oleh beberapa teori fisika yang dianggap sebagai postulat seperti teori
Keppler dan teori Titius-Bode .Sedangkan teori yang kedua adalah yang kita kenal sebagai geosentris adalah
teori yang memaparkan bahwa bumi yang menjadi pusat tata surya, bulan dan planet-planet lainnya
termasuk matahari berputar mengelilingi bumi, sehingga bumi diam dan tidak bergerak sama sekali, teori
ini diperkuat olehbeberapailmuwanpadaabadsebelumdicetuskannyateoriheliosentris.
Berikut ini akan penulis paparkan beberapa landasan yang menjadi dasar pada pembuatan
kalender masehi yaitu paparan yang mendukung teori heliosentris.Sejarah mencatat bahwa awal
mulanya gagasan teori heliosentris adalah sejak pemuka Yahudi menyarankan kepada Rajanya untuk
menghadiahkan paketan buku ilmu filsafat ke kerajaan Islam (<13 Masehi) sehingga diterjemahkan ke
dalam bahasa Arab dan ilmu filsafat mulai dipelajari dalam kalangan pelajar Arab, sehingga pada abad ke-13
seorang syi'ah Nashruddin al Thusi membuat sebuah model planet al Thusi yang kemudian disebarkan
pengetahuan tersebut di Maragha, kemudian pada abad ke-16 pengetahuanini mendapat penyempurnaan dari
ahli Matematika Polandia yaitu Copernicus yang kemudian didukung oleh seorang filsuf ugustine de Hippo
yangnaskahnya dipelajari olehGalileo.

More Related Content

What's hot

makalah hukum keppler
makalah hukum kepplermakalah hukum keppler
makalah hukum keppler
Vida Archie I
 
Keppler
KepplerKeppler
Keppler
Echi Dechie
 
astronomi hukum kepler
astronomi hukum keplerastronomi hukum kepler
astronomi hukum kepler
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Hukum Keppler 123
Hukum Keppler 123Hukum Keppler 123
Hukum Keppler 123
Dwija Putra
 
Karya Ilmiah Hukum Kepler I,II Dan III
Karya Ilmiah Hukum Kepler I,II Dan IIIKarya Ilmiah Hukum Kepler I,II Dan III
Karya Ilmiah Hukum Kepler I,II Dan IIICynthia Caroline
 
Hukum kepler
Hukum keplerHukum kepler
Hukum kepler
Kurniapeni Rahayu
 
Bahan ajar fisika hukum keppler
Bahan ajar fisika hukum kepplerBahan ajar fisika hukum keppler
Bahan ajar fisika hukum keppler
eli priyatna laidan
 
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
trianaN
 
astronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintangastronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintang
Ajeng Rizki Rahmawati
 
PARALAKS BINTANG
PARALAKS BINTANGPARALAKS BINTANG
PARALAKS BINTANG
UD. Berkah Jaya Komputer
 
Astronomi waktu dan kalender
Astronomi waktu dan kalenderAstronomi waktu dan kalender
Astronomi waktu dan kalender
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Hukum kepler
Hukum keplerHukum kepler
Hukum kepler
Vega Myland
 
Gerak Planet
Gerak PlanetGerak Planet
Gerak Planet
syanin ayu
 
Presentasi mekanika
Presentasi mekanikaPresentasi mekanika
Presentasi mekanika
Rai Mirayanti
 
Makalah akhir gravitasi
Makalah akhir gravitasiMakalah akhir gravitasi
Makalah akhir gravitasi
Rakhmawati Putri
 
Ppt
PptPpt
Ppt
140720
 
Laporan geografi
Laporan geografiLaporan geografi
Laporan geografi
desita sitong
 
Hukum kepler
Hukum keplerHukum kepler
Hukum kepler
Annisa Khoerunnisya
 

What's hot (20)

Tata surya 2
Tata surya 2Tata surya 2
Tata surya 2
 
makalah hukum keppler
makalah hukum kepplermakalah hukum keppler
makalah hukum keppler
 
Keppler
KepplerKeppler
Keppler
 
astronomi hukum kepler
astronomi hukum keplerastronomi hukum kepler
astronomi hukum kepler
 
Hukum Keppler 123
Hukum Keppler 123Hukum Keppler 123
Hukum Keppler 123
 
Karya Ilmiah Hukum Kepler I,II Dan III
Karya Ilmiah Hukum Kepler I,II Dan IIIKarya Ilmiah Hukum Kepler I,II Dan III
Karya Ilmiah Hukum Kepler I,II Dan III
 
Hukum kepler
Hukum keplerHukum kepler
Hukum kepler
 
Bahan ajar fisika hukum keppler
Bahan ajar fisika hukum kepplerBahan ajar fisika hukum keppler
Bahan ajar fisika hukum keppler
 
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
 
astronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintangastronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintang
 
PARALAKS BINTANG
PARALAKS BINTANGPARALAKS BINTANG
PARALAKS BINTANG
 
Astronomi waktu dan kalender
Astronomi waktu dan kalenderAstronomi waktu dan kalender
Astronomi waktu dan kalender
 
Hukum kepler
Hukum keplerHukum kepler
Hukum kepler
 
Gerak Planet
Gerak PlanetGerak Planet
Gerak Planet
 
Presentasi mekanika
Presentasi mekanikaPresentasi mekanika
Presentasi mekanika
 
Makalah akhir gravitasi
Makalah akhir gravitasiMakalah akhir gravitasi
Makalah akhir gravitasi
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Udah direvisi2
Udah direvisi2Udah direvisi2
Udah direvisi2
 
Laporan geografi
Laporan geografiLaporan geografi
Laporan geografi
 
Hukum kepler
Hukum keplerHukum kepler
Hukum kepler
 

Similar to Aplikasi teori absolutivitas untuk kemajuan teknologi komputer dan ilmu falak indonesia

Problematika hisab rukyah dalam penentuan awal ramadhan dan solusinya di indo...
Problematika hisab rukyah dalam penentuan awal ramadhan dan solusinya di indo...Problematika hisab rukyah dalam penentuan awal ramadhan dan solusinya di indo...
Problematika hisab rukyah dalam penentuan awal ramadhan dan solusinya di indo...
FAI Unmuh Ponorogo
 
Sistem kalender dunia
Sistem kalender duniaSistem kalender dunia
Sistem kalender dunia
Adzmi Asykarullah
 
Titik Temu Hisab dan Ru'yah
Titik Temu Hisab dan Ru'yahTitik Temu Hisab dan Ru'yah
Titik Temu Hisab dan Ru'yah
Muhayat Akbar
 
Matematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdia
Matematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdiaMatematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdia
Matematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdia
MaratusSyakdia1
 
Aplikasi teori abs untuk persatuan ilmu falak dan
Aplikasi teori abs untuk persatuan ilmu  falak danAplikasi teori abs untuk persatuan ilmu  falak dan
Aplikasi teori abs untuk persatuan ilmu falak dan
UD. Berkah Jaya Komputer
 
TELAAH KETEPATAN DAN KEAKURATAN DALAM PENENTUAN ARAH KIBLAT
TELAAH KETEPATAN DAN KEAKURATAN DALAM PENENTUAN ARAH KIBLATTELAAH KETEPATAN DAN KEAKURATAN DALAM PENENTUAN ARAH KIBLAT
TELAAH KETEPATAN DAN KEAKURATAN DALAM PENENTUAN ARAH KIBLAT
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam
 
Tata surya dan hukum kepler
Tata surya dan hukum keplerTata surya dan hukum kepler
Tata surya dan hukum kepler
normasilma
 
HISAB RUKYAH DEMENSI MASLAHAH
HISAB RUKYAH DEMENSI MASLAHAH HISAB RUKYAH DEMENSI MASLAHAH
HISAB RUKYAH DEMENSI MASLAHAH
LifeSkillDaarunNajaa
 
Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...
Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...
Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...
hermawanawang
 
Makalah Integral.docx
Makalah Integral.docxMakalah Integral.docx
Makalah Integral.docx
yulinisa927
 
System penjadwalan guru_dengan_menggunakan_vb_bab_i (1)
System penjadwalan guru_dengan_menggunakan_vb_bab_i (1)System penjadwalan guru_dengan_menggunakan_vb_bab_i (1)
System penjadwalan guru_dengan_menggunakan_vb_bab_i (1)
sudartomic
 

Similar to Aplikasi teori absolutivitas untuk kemajuan teknologi komputer dan ilmu falak indonesia (11)

Problematika hisab rukyah dalam penentuan awal ramadhan dan solusinya di indo...
Problematika hisab rukyah dalam penentuan awal ramadhan dan solusinya di indo...Problematika hisab rukyah dalam penentuan awal ramadhan dan solusinya di indo...
Problematika hisab rukyah dalam penentuan awal ramadhan dan solusinya di indo...
 
Sistem kalender dunia
Sistem kalender duniaSistem kalender dunia
Sistem kalender dunia
 
Titik Temu Hisab dan Ru'yah
Titik Temu Hisab dan Ru'yahTitik Temu Hisab dan Ru'yah
Titik Temu Hisab dan Ru'yah
 
Matematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdia
Matematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdiaMatematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdia
Matematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdia
 
Aplikasi teori abs untuk persatuan ilmu falak dan
Aplikasi teori abs untuk persatuan ilmu  falak danAplikasi teori abs untuk persatuan ilmu  falak dan
Aplikasi teori abs untuk persatuan ilmu falak dan
 
TELAAH KETEPATAN DAN KEAKURATAN DALAM PENENTUAN ARAH KIBLAT
TELAAH KETEPATAN DAN KEAKURATAN DALAM PENENTUAN ARAH KIBLATTELAAH KETEPATAN DAN KEAKURATAN DALAM PENENTUAN ARAH KIBLAT
TELAAH KETEPATAN DAN KEAKURATAN DALAM PENENTUAN ARAH KIBLAT
 
Tata surya dan hukum kepler
Tata surya dan hukum keplerTata surya dan hukum kepler
Tata surya dan hukum kepler
 
HISAB RUKYAH DEMENSI MASLAHAH
HISAB RUKYAH DEMENSI MASLAHAH HISAB RUKYAH DEMENSI MASLAHAH
HISAB RUKYAH DEMENSI MASLAHAH
 
Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...
Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...
Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...
 
Makalah Integral.docx
Makalah Integral.docxMakalah Integral.docx
Makalah Integral.docx
 
System penjadwalan guru_dengan_menggunakan_vb_bab_i (1)
System penjadwalan guru_dengan_menggunakan_vb_bab_i (1)System penjadwalan guru_dengan_menggunakan_vb_bab_i (1)
System penjadwalan guru_dengan_menggunakan_vb_bab_i (1)
 

More from UD. Berkah Jaya Komputer

Teknologi Tanpa Batas.pdf
Teknologi Tanpa Batas.pdfTeknologi Tanpa Batas.pdf
Teknologi Tanpa Batas.pdf
UD. Berkah Jaya Komputer
 
KURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdf
KURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdfKURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdf
KURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdf
UD. Berkah Jaya Komputer
 
PORTOFOLIO 2017.pdf
PORTOFOLIO 2017.pdfPORTOFOLIO 2017.pdf
PORTOFOLIO 2017.pdf
UD. Berkah Jaya Komputer
 
PORTOFOLIO 2015.pdf
PORTOFOLIO 2015.pdfPORTOFOLIO 2015.pdf
PORTOFOLIO 2015.pdf
UD. Berkah Jaya Komputer
 
PANCAVERSE
PANCAVERSEPANCAVERSE
PROGRAM INOVASI
PROGRAM INOVASIPROGRAM INOVASI
PROGRAM INOVASI
UD. Berkah Jaya Komputer
 
Program Inovasi
Program InovasiProgram Inovasi
Program Inovasi
UD. Berkah Jaya Komputer
 
TECHNO BRANDING PANCANOMICS
TECHNO BRANDING PANCANOMICSTECHNO BRANDING PANCANOMICS
TECHNO BRANDING PANCANOMICS
UD. Berkah Jaya Komputer
 
BULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIA
BULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIABULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIA
BULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIA
UD. Berkah Jaya Komputer
 
Penjelasan gravitasi Dr. Rowbotham
Penjelasan gravitasi Dr. RowbothamPenjelasan gravitasi Dr. Rowbotham
Penjelasan gravitasi Dr. Rowbotham
UD. Berkah Jaya Komputer
 
Bagi 'penjelasan gravitasi galilei
Bagi 'penjelasan gravitasi galileiBagi 'penjelasan gravitasi galilei
Bagi 'penjelasan gravitasi galilei
UD. Berkah Jaya Komputer
 
Solusi 1 kg standar dunia
Solusi 1 kg standar duniaSolusi 1 kg standar dunia
Solusi 1 kg standar dunia
UD. Berkah Jaya Komputer
 
Smart people concept
Smart people conceptSmart people concept
Smart people concept
UD. Berkah Jaya Komputer
 
NOBEL PROJECT
NOBEL PROJECTNOBEL PROJECT
PANCANOMICS
PANCANOMICSPANCANOMICS
Iklan alif silver
Iklan alif silverIklan alif silver
Iklan alif silver
UD. Berkah Jaya Komputer
 
Lunar calendar book
Lunar calendar bookLunar calendar book
Lunar calendar book
UD. Berkah Jaya Komputer
 
Bagi water-universal-book
Bagi  water-universal-bookBagi  water-universal-book
Bagi water-universal-book
UD. Berkah Jaya Komputer
 
Hole of fire book(1)(1)
Hole of fire book(1)(1)Hole of fire book(1)(1)
Hole of fire book(1)(1)
UD. Berkah Jaya Komputer
 
Trik cerdas 1
Trik cerdas 1Trik cerdas 1

More from UD. Berkah Jaya Komputer (20)

Teknologi Tanpa Batas.pdf
Teknologi Tanpa Batas.pdfTeknologi Tanpa Batas.pdf
Teknologi Tanpa Batas.pdf
 
KURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdf
KURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdfKURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdf
KURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdf
 
PORTOFOLIO 2017.pdf
PORTOFOLIO 2017.pdfPORTOFOLIO 2017.pdf
PORTOFOLIO 2017.pdf
 
PORTOFOLIO 2015.pdf
PORTOFOLIO 2015.pdfPORTOFOLIO 2015.pdf
PORTOFOLIO 2015.pdf
 
PANCAVERSE
PANCAVERSEPANCAVERSE
PANCAVERSE
 
PROGRAM INOVASI
PROGRAM INOVASIPROGRAM INOVASI
PROGRAM INOVASI
 
Program Inovasi
Program InovasiProgram Inovasi
Program Inovasi
 
TECHNO BRANDING PANCANOMICS
TECHNO BRANDING PANCANOMICSTECHNO BRANDING PANCANOMICS
TECHNO BRANDING PANCANOMICS
 
BULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIA
BULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIABULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIA
BULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIA
 
Penjelasan gravitasi Dr. Rowbotham
Penjelasan gravitasi Dr. RowbothamPenjelasan gravitasi Dr. Rowbotham
Penjelasan gravitasi Dr. Rowbotham
 
Bagi 'penjelasan gravitasi galilei
Bagi 'penjelasan gravitasi galileiBagi 'penjelasan gravitasi galilei
Bagi 'penjelasan gravitasi galilei
 
Solusi 1 kg standar dunia
Solusi 1 kg standar duniaSolusi 1 kg standar dunia
Solusi 1 kg standar dunia
 
Smart people concept
Smart people conceptSmart people concept
Smart people concept
 
NOBEL PROJECT
NOBEL PROJECTNOBEL PROJECT
NOBEL PROJECT
 
PANCANOMICS
PANCANOMICSPANCANOMICS
PANCANOMICS
 
Iklan alif silver
Iklan alif silverIklan alif silver
Iklan alif silver
 
Lunar calendar book
Lunar calendar bookLunar calendar book
Lunar calendar book
 
Bagi water-universal-book
Bagi  water-universal-bookBagi  water-universal-book
Bagi water-universal-book
 
Hole of fire book(1)(1)
Hole of fire book(1)(1)Hole of fire book(1)(1)
Hole of fire book(1)(1)
 
Trik cerdas 1
Trik cerdas 1Trik cerdas 1
Trik cerdas 1
 

Aplikasi teori absolutivitas untuk kemajuan teknologi komputer dan ilmu falak indonesia

  • 1. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu Falaq dan Kemajuan TI Indonesia 2016 1 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu Falaq dan Kemajuan TI Indonesia Rizal Pahlevi E-mail : inma212@yahoo.com A.LATAR BELAKANG Teori absolutivitas merupakan teori yang dikemukakan penulis mengenai diamnya bumi seperti halnya geosentris akan tetapi lebih mengarah kepada pembuktian ilmiah yang telah ada dan dalam rangka menyempurnakan sistem penanggalan di dunia (ilmu falak), maka penulis berinisisatif untuk mengusulkan suatu penanggalan yang lebih sempurna, yaitu sistem penanggalan qomariah.Sistem penanggalan ini berdasarkan perputaran bulan mengelilingi bumi.Dengan sistem penanggalan tersebut kesalahan perhitungan tanggal tiap tahunnya yang biasa terjadi pada sistem penanggalan masehi dapat dihindari.Dengan demikian, seseorang yang lahir pada tanggal 29 Februari tak perlu bingung dalam menentukan umur nya. Penulis dalam karya ini membandingkan disertai bukti-bukti ilmiah antara teori heliosentris dan teori geosentris yang merupakan dasar dari pembuatan sistem penanggalan pada kalender masehi dan kalender hijriyah.Hal ini bertujuan untuk mencari manakah teori yang paling kuat buktinya antara heliosentris dan geosentris. Berawal dari senangnya penulis mengolah rumus E = mc2 yang merupakan teori relativitas Einstein tentang kesetaraan massa dan energi, penulis menemukan suatu formula yang dapat menunjukkan jarak satu tahun cahaya secara akurat yakni yang penulis namakan rumus absolutivitas.Fenomena yang melatarbelakangi penulis dalam menulis karya ilmiah ini adalah adanya komentar dari sebuah website yang bingung dengan penentuan umur karena lahir pada tanggal 29 Februari dan adanya suatu fenomena astronomi yang cukup besar yaitu manakah yang benar antara geosentris dan heliosentris.
  • 2. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu Falaq dan Kemajuan TI Indonesia 2016 2 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI Terdapat dua persepsi dalam pengertian dasar ilmu falaq/ilmu hisab/miqat/rasd/hai’ah yaitu satu beranggapan bahwa dasar perhitungan berdasarkan peredaran matahari dan bulan adapun yang lain beranggapan bahwa melakukan perhitungan berdasarkan peredaran bumi terhadap matahari.Adapun metode hisab terdapat beberapa versi, akan tetapi yang penulis ambil dan perbandingkan ada dua yang kontras yaitu hisab urf dan hisab modern.Dengan mencari titik temu dan solusi dengan salah satu jalan yaitu teori abs ini diharapkan menjadi pemersatu bangsa Indonesia dalam penentuan awal hijriyah misalnya. Adapun jika rumus absolutivitas dikembangkan atau diturunkan rumusannya sesuai kaidah penulis dan eksperimen maka dapat diterapkan pada pemercepat kemampuan CPU dan GPU dengan teknik sederhana dan mudah diaplikasikan di masyarakat yaitu dengan penambahan dan pemanfaatan komponen kipas pada PC. B.MANFAAT Manfaat yang dapat diambil dari karya ini yaitu dapat dijadikan salah satu jalan pemersatu ilmu hisab antar ormas seperti PERSIS, Muhammadiyah dan NU dalam menentukan awal hijriyah misalnya sehingga masyarakat Indonesia pada umumnya menjadi tercerahkan dengan kompaknya pelaksanaan hari raya.Kemudian, manfaat lain jika teori abs ini dikembangkan lagi perumusannya maka akan menghasilkan suatu rumusan fisika yang dapat menjadi dasar dalam menambah kemampuan CPU-GPU. C.SPESIFIKASI Teori berasal dari modifikasi rumus kesetaraan massa dan energi yaitu akan tetapi berbeda konsep dalam c nya dan juga teori ini lebih menitikberatkan pada geosentris yaitu bumi sebagai pusat dan diam.Dengan demikian, yang menjadi acuan perhitungan dalam perhitungan kalender adalah pergerakan matahari, bulan dan bintang.
  • 3. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu Falaq dan Kemajuan TI Indonesia 2016 3 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI D.CARA KERJA Gambar 1.Alur Penerapan Teori Absolutivitas untuk ilmu hisab dan komputer Alur Penerapan Teori Absolutivitas Output 𝐸 𝑚𝑐 Meningkatkan kemampuan CPU-GPU dengan rentang 30%-70% sesuai spesifikasi dengan teknik penambahan kipas pendingin pada PC Menentukan jarak satu tahun cahaya dengan sangat akurat dengan persentasi kesalahan 0,05 % jika diterapkan pada hisab urf adapun jika diterapkan pada hisab modern/haqiqi tahqiqi maka menyimpang 3,16 % 𝐸 𝑚𝑐 𝑚𝑔 𝜆 − 𝜆1 𝑠 𝑐 𝑔
  • 4. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu Falaq dan Kemajuan TI Indonesia 2016 4 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI E.KELEBIHAN DAN KELEMAHAN Kelebihan dari teori ini adalah merupakan suatu revolusi fisika modern dan astronomi sekaligus rumusannya dapat diterapkan pada teknik pemercepat prosesor dengan transfer rate yang lebih tinggi tetapi menggunakan resource prosesor lebih sedikit.Adapun kekurangannya masih mengandung pro dan kontra terutama masalah geosentris dan heliosentris dan masalah konstan tidaknya kecepatan cahaya sebesar 300.000 km/s. F.GAMBAR/FOTO
  • 5. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu Falaq dan Kemajuan TI Indonesia 2016 5 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
  • 6. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu Falaq dan Kemajuan TI Indonesia 2016 6 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
  • 7. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu Falaq dan Kemajuan TI Indonesia 2016 7 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
  • 8. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu Falaq dan Kemajuan TI Indonesia 2016 8 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
  • 9. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu Falaq dan Kemajuan TI Indonesia 2016 9 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
  • 10. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu Falaq dan Kemajuan TI Indonesia 2016 10 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
  • 11. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu Falaq dan Kemajuan TI Indonesia 2016 11 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
  • 12. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu Falaq dan Kemajuan TI Indonesia 2016 12 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
  • 13. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu Falaq dan Kemajuan TI Indonesia 2016 13 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
  • 14. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu Falaq dan Kemajuan TI Indonesia 2016 14 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
  • 15. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu Falaq dan Kemajuan TI Indonesia 2016 15 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
  • 16. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu Falaq dan Kemajuan TI Indonesia 2016 16 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
  • 17. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu Falaq dan Kemajuan TI Indonesia 2016 17 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI G.INFORMASI LAINNYA Berikut ini beberapa metode hisab : a. Hisab Urfi “Urfi” berarti kebiasaan atau kelaziman (Farid Ruskanda, 1995: 17). Hisab Urfi adalah hisab yang melandasi perhitungannya dengan kaidah-kaidah sederhana. Pada system hisab ini, perhitungan bulan qomariah ditentukan berdasarkan umur rata-rata bulan sehingga umur bulan dalam setahun qomariah barvariatif diantara 29 dan 30 hari. Pada system hisab urfi ini, bulan yang bernomor ganjil dimulai dari bulan Muharram berjumlah 30 hari, sedangkan bulan yang bernomor genap dimulai dari bulan Shafar berjumlah 29 hari. Tetapi khusus bulan Dzulhijjah (bulan ke-12) pada tahun kabisat berjumlah 30 hari. Dalam hisab urfi juga mempunyai siklus 30 tahun (1 daur) yang di dalamnya terdapat 11 tahun yang disebut tahun kabisat (panjang) memiliki 355 hari pertahunnya dan 19 tahun yang disebut tahun basithah (pendek) memilik 354 hari pertahunnya. Tahun kabisat ini terdapat pada tahun ke-2, 5, 7, 10, 13, 16, 18, 21, 24, 26 dan ke-29 dari keseluruhan selama 1 daur (30 hari). Dengan demikian, periode umur bulan menurut hisab urfi adalah (11 X 355 hari) + (19 X 354 hari) : (12 X 30 tahun) = 29 hari 12 jam 44 menit, walau terlihat sudah cukup teliti, namun yang menjadi masalah adalah aturan 29 dan 30 hari serta aturan kabisat yang tidak menunjukan posisi bulan yang sebenarnya dan sifatnya hanya pendekatan saja. Oleh sebab itulah, maka system hisab urfi ini tidak dapat dijadikan acuan untuk penentuan awal bulan yang berkaitan dengan ibadah misalnya bulan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah. b. Hisab Taqribi Dalam bahasa arab, “Taqrobu” berarti pendekatan atau aprokmasi. Hisab taqribi adalah sistem hisab yang sudah menggunakan kaidah-kaidah astronomis dan matematis, namun masih menggunakan rumus-rumus sederhana sehingga hasilnya kurang teliti. System hisab ini merupakan warisan dari para Ilmuan Falaq Islam masa lalu dan hingga sekarang system hisab ini menjadi acuan pembelajaran hisab di berbagai pesantren di Indonesia.
  • 18. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu Falaq dan Kemajuan TI Indonesia 2016 18 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI Hasil hisab Taqribi akan mudah dikenali pada saat penentuan ijtima dan tinggi hilal menjelang tanggal satu bulan qomariah, yaitu terlihatnya selisih yang cukup besar apabila dibandingkan dengan perhitungan astronomis modern. Beberapa kitab ilmu falaq yang berkembang di Indonesia yang termasuk kategori hisab taqribi ini adalah Sullam An-Nayiroin, Ittifadzatilal-Banin, Fathul Ar-rufdiul mannan, Al-qiwaid Al- falaqiyah dan lain sebagainya. c. Hisab Haqiqi Haqiqi berarti realitas atau yang sebenarnya, system hisab haqiqi ini sudah mulai menggunakan kaidah-kaidah astronomis dan matematis serta rumus-rumus terbaru dilengkapi dengan data-data astronomis terbaru sehingga memiliki tingkat ketelitian standar. Hanya saja, kelemahan dari system hisab ini ketika menggunakan kalkulator yang mengekibatkan digit angka hasil hisab kurang sempurna karena banyak bilangan yang terpotong akibat jumlah digit kalkulator yang terbatas. Beberapa system hisab haqiqi yang berkembang di Indonesia diantaranya adalah: Hisab haqiqi, Tadzkiroh Al-ihwan Badi’ah Al-mitsal dan Menara Qudus An-nahij Al-hamidiyah Al- khuasial Wafiyah dan lain sebagainya. d. Hisab Haqiqi Tahqiqi Hisab ini Merupakan pengembangan dari system hisab haqiqi yang diklaim oleh penyusunnya memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi sehingga mencapai derajat pasti. Derajat pasti ini sudah dibuktikan secara ilmiah dengan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah juga. Dan perhitungannya telah menggunakan system komputerisasi sehingga bilangan angka tidak ada yang terpotong. Contoh hisab haqiqi tahqiqi adalah Alfalaqiyah Nurul Anwar. e. Hisab Kontemporer/Modern System hisab ini menggunakan alat Bantu komputer yang canggih dengan rumus-rumus algoritma. Sebenarnya, system hisab ini dilakukan oleh program komputer yang telah menjadi softwere dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi (hight quality accuration). Contoh
  • 19. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu Falaq dan Kemajuan TI Indonesia 2016 19 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI softwerenya adalah: Jean Meeus, New Comb, Astronomical Almanac, Mawaqit Ascrip dan lain sebagainya. (Sumber : https://mutiary.wordpress.com/2010/12/01/metode-hisab-dan-metode-rukyat/) Ditinjau dari segi asronomi, sistem penanggalan masehi didasarkan pada perputaran bumi mengelilingi matahari (kalender Julian-Gregorian), sedangkan kalender hijriyyah dihitung beradasarkan perputaran bulan dalam mengelilingi bumi.Dalam sejarahnya kalender Julian-Gregorian ini memilki kelemahan untuk menentukan jumlah hari dalam satu tahun yang mengakibatkan terjadinya kesalahan penentuan jumlah hari.Oleh karena itu penulis berinisiatif untuk menganjurkan pemakaian kalender qomariyyah yang dalam sejarahnya belum pernahterjadi kesalahanuntukmenentukanjumlah hari dalam 1tahun. Dalam ilmu fisika dijelaskan bahwa matahari sebagai pusat tata surya yang kita kenal sebagai teori heliosentris yangdipaparkanolehCopernicusdengananggapanbahwamatahari diam dan tidak bergerak sama sekali, dasar teori ini diperkuat oleh beberapa teori fisika yang dianggap sebagai postulat seperti teori Keppler dan teori Titius-Bode .Sedangkan teori yang kedua adalah yang kita kenal sebagai geosentris adalah teori yang memaparkan bahwa bumi yang menjadi pusat tata surya, bulan dan planet-planet lainnya termasuk matahari berputar mengelilingi bumi, sehingga bumi diam dan tidak bergerak sama sekali, teori ini diperkuat olehbeberapailmuwanpadaabadsebelumdicetuskannyateoriheliosentris. Berikut ini akan penulis paparkan beberapa landasan yang menjadi dasar pada pembuatan kalender masehi yaitu paparan yang mendukung teori heliosentris.Sejarah mencatat bahwa awal mulanya gagasan teori heliosentris adalah sejak pemuka Yahudi menyarankan kepada Rajanya untuk menghadiahkan paketan buku ilmu filsafat ke kerajaan Islam (<13 Masehi) sehingga diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan ilmu filsafat mulai dipelajari dalam kalangan pelajar Arab, sehingga pada abad ke-13 seorang syi'ah Nashruddin al Thusi membuat sebuah model planet al Thusi yang kemudian disebarkan pengetahuan tersebut di Maragha, kemudian pada abad ke-16 pengetahuanini mendapat penyempurnaan dari ahli Matematika Polandia yaitu Copernicus yang kemudian didukung oleh seorang filsuf ugustine de Hippo yangnaskahnya dipelajari olehGalileo.