Teori absolutivitas membahas sistem penanggalan baru berdasarkan perputaran bulan mengelilingi bumi untuk menghindari kesalahan perhitungan tanggal di kalender Masehi. Tulisan ini membandingkan bukti-bukti ilmiah heliosentris dan geosentris sebagai dasar kalender Masehi dan Hijriyah untuk menentukan mana yang lebih kuat.
back up krenova Litbang Magelang 'Memasyarakatkan kalender qomariah'[Rizal Pa...UD. Berkah Jaya Komputer
Teks tersebut merupakan karya ilmiah yang membandingkan kalender Masehi dan kalender Hijriyah dari sudut pandang astrofisika. Penulis membuktikan bahwa kalender Hijriyah lebih akurat karena memiliki modus yang lebih tinggi dalam menentukan jumlah hari setiap bulannya. Penulis juga membandingkan teori geosentris dan heliosentris, di mana kalender Hijriyah didasarkan pada teori geosentris yang dianggap lebih
Dokumen tersebut membahas simulasi gerak planet dalam tata surya berdasarkan Hukum III Kepler. Eksperimen menunjukkan bahwa semakin jauh jarak rata-rata planet dari matahari, maka periode orbitnya akan semakin lama. Hubungan antara kuadrat periode planet dan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari matahari terbukti berupa grafik linear.
Teori absolutivitas membahas sistem penanggalan baru berdasarkan perputaran bulan mengelilingi bumi untuk menghindari kesalahan perhitungan tanggal di kalender Masehi. Tulisan ini membandingkan bukti-bukti ilmiah heliosentris dan geosentris sebagai dasar kalender Masehi dan Hijriyah untuk menentukan mana yang lebih kuat.
back up krenova Litbang Magelang 'Memasyarakatkan kalender qomariah'[Rizal Pa...UD. Berkah Jaya Komputer
Teks tersebut merupakan karya ilmiah yang membandingkan kalender Masehi dan kalender Hijriyah dari sudut pandang astrofisika. Penulis membuktikan bahwa kalender Hijriyah lebih akurat karena memiliki modus yang lebih tinggi dalam menentukan jumlah hari setiap bulannya. Penulis juga membandingkan teori geosentris dan heliosentris, di mana kalender Hijriyah didasarkan pada teori geosentris yang dianggap lebih
Dokumen tersebut membahas simulasi gerak planet dalam tata surya berdasarkan Hukum III Kepler. Eksperimen menunjukkan bahwa semakin jauh jarak rata-rata planet dari matahari, maka periode orbitnya akan semakin lama. Hubungan antara kuadrat periode planet dan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari matahari terbukti berupa grafik linear.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang tiga hukum Kepler mengenai gerak planet yang dicetuskan oleh Kepler setengah abad sebelum Newton mengajukan hukum gravitasi universal dan geraknya. Hukum-hukum Kepler ini kemudian dapat diturunkan secara matematis dari hukum gravitasi dan gerak Newton, yaitu bahwa orbit planet berbentuk elips dengan matahari di salah satu fokusnya, luas daerah yang disapu planet dalam waktu yang sama
Tata surya terdiri atas Matahari dan objek-objek lain seperti planet, planet kerdil, komet, dan asteroid yang mengorbitinya. Hukum Kepler menjelaskan karakteristik orbit planet di sekitar Matahari. Hukum Pertama menyatakan bahwa orbit planet berbentuk elips dengan Matahari berada di salah satu fokus. Hukum Kedua menyatakan bahwa garis antara Matahari dan planet akan menyapu luas yang sama dalam wak
Dokumen tersebut membahas tentang tiga hukum Kepler mengenai gerakan planet di sekitar matahari. Hukum pertama menyatakan bahwa orbit planet berbentuk elips dengan matahari berada di salah satu fokus. Hukum kedua menyatakan bahwa vektor radius planet akan menempuh luas areal yang sama dalam waktu yang sama. Hukum ketiga menyatakan bahwa pangkat tiga sumbu semi mayor orbit sebanding dengan kuadrat periode revol
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Kepler dan Newton mengenai gerak planet di tata surya. Hukum-hukum Kepler meliputi (1) planet bergerak dalam orbit elips dengan matahari di salah satu fokus, (2) garis yang menghubungkan planet dan matahari menyepu luasan yang sama dalam waktu yang sama, dan (3) kuadrat periode planet sebanding dengan kubik jari-rata orbitnya. Dokumen ini juga berisi contoh
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...trianaN
Daftar Isi
1. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
1.1. Pengertian astronomi dan keterkaitannya dengan sains islam.
1.2. Perkembangan dan periode geosentris
1.3. Pencetus dan pendukung geosentris
1.4. Perkembangan pada periode heliosentris
2. Hukum kepler
2.1. Hukum kepler 1
2.2. Hukum kepler 2
2.3. Hukum kepler 3
Pengamatan paralaks bintang lebih tepat menggambarkan bumi yang diam dan bergeraknya matahari dan bintang. Teori paralaks bintang awalnya digunakan untuk mendukung teori heliosentris namun kemudian dibantah karena besarnya pengaruh rotasi dan nutasi bumi terhadap pengamatan. Alat pengukur seperti heliometer menunjukkan bahwa intensitas cahaya bintang datang dan pergi bukan akibat pergerakan bumi.
Teks tersebut menjelaskan tentang konsep kalender dan zona waktu serta penghitungan hari dalam kalender Islam pada tahun 615 H. Beberapa sistem kalender dijelaskan seperti kalender Matahari, Bulan, dan Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum gerakan planet yang dirumuskan oleh astronom Johannes Kepler berdasarkan pengamatan Tycho Brahe. Hukum pertama menyatakan bahwa lintasan planet berbentuk elips dengan matahari berada di salah satu fokus. Hukum kedua menyatakan bahwa planet membutuhkan waktu yang sama untuk menempuh daerah yang luasnya sama. Hukum ketiga menyatakan bahwa kuadrat periode planet sebanding
Dokumen menjelaskan tentang hukum-hukum Kepler mengenai gerak planet yang mengorbit matahari, termasuk penjelasan tentang orbit geostasioner dan contoh soal aplikasi hukum Kepler ketiga.
Matematika awal abad modern berkembang pesat pada abad ke-17 karena kemajuan politik, sosial, dan ekonomi. Beberapa penemu penting pada masa ini adalah Napier, Harriot, Oughtred, Galileo, Kepler, Desargues, dan Pascal.
Laporan ini membahas tentang tata surya dan benda langit lainnya yang terikat oleh gravitasi matahari. Terdapat berbagai teori tentang terbentuknya tata surya dan alam semesta, struktur tata surya, dan hukum-hukum yang melandasinya seperti hukum Kepler dan gravitasi. Tujuan laporan ini adalah untuk memahami asal usul dan komposisi tata surya.
Ketiga hukum Kepler menjelaskan gerak planet di sekitar Matahari. Pertama, orbit planet berbentuk elips dengan Matahari di salah satu fokus. Kedua, garis yang menghubungkan planet dan Matahari menyapu luas yang sama dalam waktu yang sama. Ketiga, kuadrat periode planet berbanding lurus dengan kubik jari-jari orbitnya.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis kalender yang umum digunakan di dunia yaitu kalender matahari, bulan, dan bulan-matahari. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa sistem hisab (metode perhitungan) yang digunakan dalam ilmu falak, termasuk hisab urfi, taqribi, haqiqi, dan kontemporer.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang tiga hukum Kepler mengenai gerak planet yang dicetuskan oleh Kepler setengah abad sebelum Newton mengajukan hukum gravitasi universal dan geraknya. Hukum-hukum Kepler ini kemudian dapat diturunkan secara matematis dari hukum gravitasi dan gerak Newton, yaitu bahwa orbit planet berbentuk elips dengan matahari di salah satu fokusnya, luas daerah yang disapu planet dalam waktu yang sama
Tata surya terdiri atas Matahari dan objek-objek lain seperti planet, planet kerdil, komet, dan asteroid yang mengorbitinya. Hukum Kepler menjelaskan karakteristik orbit planet di sekitar Matahari. Hukum Pertama menyatakan bahwa orbit planet berbentuk elips dengan Matahari berada di salah satu fokus. Hukum Kedua menyatakan bahwa garis antara Matahari dan planet akan menyapu luas yang sama dalam wak
Dokumen tersebut membahas tentang tiga hukum Kepler mengenai gerakan planet di sekitar matahari. Hukum pertama menyatakan bahwa orbit planet berbentuk elips dengan matahari berada di salah satu fokus. Hukum kedua menyatakan bahwa vektor radius planet akan menempuh luas areal yang sama dalam waktu yang sama. Hukum ketiga menyatakan bahwa pangkat tiga sumbu semi mayor orbit sebanding dengan kuadrat periode revol
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Kepler dan Newton mengenai gerak planet di tata surya. Hukum-hukum Kepler meliputi (1) planet bergerak dalam orbit elips dengan matahari di salah satu fokus, (2) garis yang menghubungkan planet dan matahari menyepu luasan yang sama dalam waktu yang sama, dan (3) kuadrat periode planet sebanding dengan kubik jari-rata orbitnya. Dokumen ini juga berisi contoh
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...trianaN
Daftar Isi
1. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
1.1. Pengertian astronomi dan keterkaitannya dengan sains islam.
1.2. Perkembangan dan periode geosentris
1.3. Pencetus dan pendukung geosentris
1.4. Perkembangan pada periode heliosentris
2. Hukum kepler
2.1. Hukum kepler 1
2.2. Hukum kepler 2
2.3. Hukum kepler 3
Pengamatan paralaks bintang lebih tepat menggambarkan bumi yang diam dan bergeraknya matahari dan bintang. Teori paralaks bintang awalnya digunakan untuk mendukung teori heliosentris namun kemudian dibantah karena besarnya pengaruh rotasi dan nutasi bumi terhadap pengamatan. Alat pengukur seperti heliometer menunjukkan bahwa intensitas cahaya bintang datang dan pergi bukan akibat pergerakan bumi.
Teks tersebut menjelaskan tentang konsep kalender dan zona waktu serta penghitungan hari dalam kalender Islam pada tahun 615 H. Beberapa sistem kalender dijelaskan seperti kalender Matahari, Bulan, dan Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum gerakan planet yang dirumuskan oleh astronom Johannes Kepler berdasarkan pengamatan Tycho Brahe. Hukum pertama menyatakan bahwa lintasan planet berbentuk elips dengan matahari berada di salah satu fokus. Hukum kedua menyatakan bahwa planet membutuhkan waktu yang sama untuk menempuh daerah yang luasnya sama. Hukum ketiga menyatakan bahwa kuadrat periode planet sebanding
Dokumen menjelaskan tentang hukum-hukum Kepler mengenai gerak planet yang mengorbit matahari, termasuk penjelasan tentang orbit geostasioner dan contoh soal aplikasi hukum Kepler ketiga.
Matematika awal abad modern berkembang pesat pada abad ke-17 karena kemajuan politik, sosial, dan ekonomi. Beberapa penemu penting pada masa ini adalah Napier, Harriot, Oughtred, Galileo, Kepler, Desargues, dan Pascal.
Laporan ini membahas tentang tata surya dan benda langit lainnya yang terikat oleh gravitasi matahari. Terdapat berbagai teori tentang terbentuknya tata surya dan alam semesta, struktur tata surya, dan hukum-hukum yang melandasinya seperti hukum Kepler dan gravitasi. Tujuan laporan ini adalah untuk memahami asal usul dan komposisi tata surya.
Ketiga hukum Kepler menjelaskan gerak planet di sekitar Matahari. Pertama, orbit planet berbentuk elips dengan Matahari di salah satu fokus. Kedua, garis yang menghubungkan planet dan Matahari menyapu luas yang sama dalam waktu yang sama. Ketiga, kuadrat periode planet berbanding lurus dengan kubik jari-jari orbitnya.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis kalender yang umum digunakan di dunia yaitu kalender matahari, bulan, dan bulan-matahari. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa sistem hisab (metode perhitungan) yang digunakan dalam ilmu falak, termasuk hisab urfi, taqribi, haqiqi, dan kontemporer.
Matematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdiaMaratusSyakdia1
Makalah ini membahas tentang ilmu falak yang merupakan ilmu yang mempelajari lintasan benda-benda langit untuk mengetahui posisi dan waktu, serta metode penentuan awal Ramadhan dengan rukyat yang melihat hilal secara langsung dan hisab yang menggunakan perhitungan."
In determining the position of kiblat, commonly there are two techniques: calculation and measurement. One of the calculation techniques is the use of spherical trigonometry formula. Spherical trigonometry utilizes the formula of spherical triangle with earth as model. Another formula useful for determining of kiblat is the formula of analogy by Napier. The function of the formula is to calculate one angle between two places in the spherical triangle. This research is comparing the implementation of spherical trigonometry and Napier’s analogy. The finding reveals that spherical trigonometry is more accurate in determining the position of kiblat than Napier’s analogy.
Dokumen ini membahas tentang tata surya dan hukum Kepler. Tata surya terdiri atas matahari dan planet-planet yang mengelilinginya seperti Bumi. Hukum Kepler menjelaskan gerak planet dalam orbit elips mengelilingi matahari sebagai titik fokus.
Artikel ini berjudul Hisab Rukyah Dimensi Maslahah. Hisab Rukyah merupakan salah satu eksistensi ilmu falak yang sangat membantu pada kajian ruang dan waktu (al-ibadah al-muwaqqat) dalam pelaksanaan ibadah umat Islam, seperti pelaksanaan ibadah shalat, ibadah puasa Ramadan, ibadah wukuf di Arafah.
Dokumen tersebut membahas pentingnya mengembangkan teknologi berbasis keagamaan daripada ateisme. Teknologi yang bersumber dari ateisme dianggap menyesatkan karena menafikan peran Pencipta dan menganggap kemampuan teknologi tak terbatas, sedangkan pengamatan ilmiah menunjukkan atom tidak serumit yang dibayangkan dan teknologi memiliki batasan.
PANCAVERSE adalah suatu program yang memiliki VISI agar pribumi menguasai peredaran dana teknologi global untuk pemerataan ekonomi dan menghilangkan batas antar Negara sehingga dapat berdaulat layaknya Negara di dalam Negara dengan berlandaskan IPTEK yang IMTAQ.
Untuk itu, PANCAVERSE memiliki beberapa variabel diantaranya:
1. Reduksionisme sains.
Yaitu suatu metode inovasi aplikatif dari penghapusan suatu ilmu pengetahuan Alam yang secara selektif berdasarkan sesuai tidaknya dengan bukti eksperimen – riset skala laboratorium (evidence base).
2. Mini kuantum komputer.
Suatu teknologi kuantum komputer yang dapat digunakan untuk keperluan umum – komersil pada suhu ruangan normal – NTP/ATP (dengan mengabaikan supremasi kuantum Eropa) sehingga memiliki independensi tinggi.
3. Standar massa Dunia baru.
Standar massa independen wajib dimiliki bangsa Asia untuk memutar sejarah Asia atas Eropa dengan pribumi sebagai pelopornya.
4. Robot phyton.
Suatu aplikasi basis hijriyyah yang mengintegrasikan akurasi untuk keperluan pertanian hingga industri militer dengan tingkat akurasi sejauh jarak satu tahun cahaya.
5. Toba society.
Suatu aplikasi basis Alam Semesta kubus yang berfungsi sebagai rebranding wisata lokal Danau Toba dengan urgensi penyelamatan makhluk hidup dari kepunahan dan solusi iklim global yang nyata secara hakikat.
6. Yin Yang Industry.
Suatu aplikasi basis revolusi teori atom dan gravitasi tingkat Dunia untuk membentuk suatu landasan inovasi produk teknologi tinggi yang independen.
7. Fusion program.
Integrasi pemberdayaan ahli kimia lokal dan teknologi untuk membentuk surplus GDP Negara lebih besar dari 1.000 triliun rupiah, menciptakan lapangan kerja untuk 1.000.000 penduduk perkuartal dan meningkatkan ekspor produk lokal lebih besar dari 15%.
RIZAL PAHLEVI
OWNER PROGRAM INOVASI TINGKAT TINGGI PANCANOMICS
MARI EKSPANSIKAN PERUSAHAAN PRIBUMI DENGAN INOVASI TINGKAT TINGGI!
Program inovasi tingkat tinggi adalah program racikan kami yang merupakan perpaduan konsep inovasi yang telah dilakukan ribuan perusahaan dunia yang sudah melintas abad dan berekspansi mendunia.
Program diracik sesuai kaidah standar manajemen mutu, keamanan data dan keberlanjutan usaha yang ditujukan agar mengoptimalkan konversi penjualan dan meningkatkan omset tahunan.
Program inovasi PANCANOMICS ditujukan selain untuk pelaku UKM-INDUSTRI-BUMN juga untuk kalangan akademisi dan enterpreneur pada umumnya agar bisa menghasilkan branding dan kualitas produk yang lebih tinggi nilainya dibandingkan produk Eropa dan produk kompetitor lain di seluruh dunia pada umumnya.
Info dan pendaftaran program:
https://linkfly.to/310149iI9Sp
MARI EKSPANSIKAN PERUSAHAAN PRIBUMI DENGAN INOVASI TINGKAT TINGGI!
Program inovasi tingkat tinggi adalah program racikan kami yang merupakan perpaduan konsep inovasi yang telah dilakukan ribuan perusahaan dunia yang sudah melintas abad dan berekspansi mendunia.
Program diracik sesuai kaidah standar manajemen mutu, keamanan data dan keberlanjutan usaha yang ditujukan agar mengoptimalkan konversi penjualan dan meningkatkan omset tahunan.
Program inovasi PANCANOMICS ditujukan selain untuk pelaku UKM-INDUSTRI-BUMN juga untuk kalangan akademisi dan enterpreneur pada umumnya agar bisa menghasilkan branding dan kualitas produk yang lebih tinggi nilainya dibandingkan produk Eropa dan produk kompetitor lain di seluruh dunia pada umumnya.
Info dan pendaftaran program:
https://linkfly.to/310149iI9Sp
Buletin ini membahas inovasi mini kuantum komputer buatan Indonesia yang mampu beroperasi pada suhu ruangan, didasarkan atas konsep atom baru berdasarkan mekanika kuantum. Teknologi ini diharapkan dapat mendukung ekspansi industri otomotif listrik dan smartphone lokal.
1. Penulis menolak gaya gravitasi Newton dan Einstein yang bersifat kontinu, melainkan mengusulkan "konsep gravitasi lokal" yang bersifat diskrit di mana benda akan mengalami jeda sebelum jatuh.
2. Penulis berargumen bahwa perbedaan massa jenis tidak dapat menjelaskan gejala apung dan pemisahan zat, melainkan dibutuhkan adanya "gaya radiasi" dari sumber api terpanas di bawah permukaan bumi.
3.
Dokumen tersebut membahas tentang eksperimen Galileo Galilei yang membuktikan bahwa kecepatan gerak jatuh bebas tidak bergantung pada massa benda, melainkan hanya dipengaruhi oleh ketinggian dan efek apung. Hal ini menolak teori gravitasi universal Newton yang menyatakan adanya gaya tarik-menarik antar benda sebanding dengan massanya.
The document discusses potential solutions for redefining the international standard kilogram given that the current definition based on a physical artifact has limitations. It proposes three options: 1) Using a highly purified silicon sphere with an exact number of silicon atoms to define 1 kg, 2) Using a relative standard that depends on the measurement device used by each country, like a Kibble balance, 3) Returning to using a crystal of water (ice) at a specific pressure and density to define 1 kg, as water crystals may be more stable than metals. The kilogram will soon be redefined in terms of the Planck constant instead of a physical artifact for greater accuracy and reproducibility of measurements worldwide.
Dokumen tersebut membahas empat pilar prioritas pengembangan teknologi di bidang pertambangan, pengelolaan sampah, komputer supercepat, dan teknologi militer untuk mempercepat inovasi tingkat tinggi dengan melibatkan unsur akademisi, industri, dan masyarakat.
Local gravity concept proposes that gravity is caused by a giant fire pit under the Earth. Gravity has a maximum tensile force against vertical movement due to proximity to the subterranean fire. Gravity has a minimum tensile force against horizontal movement further from the fire. Experiments show gravitational waves are maximally detected vertically, supporting local gravity. The proposed local gravity concept may help resolve conflicts between general relativity and quantum mechanics regarding black holes and event horizons.
Dokumen ini memberikan informasi tentang sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan di Indonesia. Sistem operasi ini memiliki fitur-fitur seperti pengiriman file ke flash disk, pemutaran video mp4, pengetikan naskah, editor grafis serupa Photoshop, serta dapat menjalankan aplikasi Windows seperti Word dan Angry Birds. Sistem operasi ini merupakan modifikasi dari Linux Lucyd Lynx dengan menambahkan fitur-fitur seperti X-windows, Gnome, Compiz Fusion, tem
Dokumen tersebut membahas penetapan penanggalan hijriyah berdasarkan musyawarah Khalifah Umar bin Khatab dan para sahabat. Mereka sepakat menjadikan hijrah Nabi sebagai patokan tahun pertama kalender hijriyah. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya mengikuti sunnah Nabi dan para sahabat, serta menghindari perkara-perkara baru yang dapat menyimpang dari manhaj salaf.
This document provides an introduction to the concept of atoms in Islam and discusses historical understandings of their nature. It begins by citing Quranic verses indicating that water predated the creation of heaven and earth. Early Islamic scholars like Ibn Taymiyyah affirmed this based on hadith. The document then discusses modern fictional depictions of transforming water into food and considers whether such ideas could reflect deeper truths about the nature of atoms. It raises questions about atomic structure and mechanics that remain mysteries. The document advocates the need for an Islamic scientific revolution to develop independent scientific and technological foundations.
Dokumen ini memberikan tips untuk meningkatkan efisiensi penggunaan baterai laptop hingga 97% dengan menyesuaikan setting sistem operasi Linux Mint pada prosesor Core I 7. Inovasi dalam penghematan sumber daya penting untuk meningkatkan pendapatan suatu daerah.
Aplikasi teori absolutivitas untuk kemajuan teknologi komputer dan ilmu falak indonesia
1. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
1 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
Rizal Pahlevi
E-mail : inma212@yahoo.com
A.LATAR BELAKANG
Teori absolutivitas merupakan teori yang dikemukakan penulis mengenai diamnya bumi
seperti halnya geosentris akan tetapi lebih mengarah kepada pembuktian ilmiah yang telah ada
dan dalam rangka menyempurnakan sistem penanggalan di dunia (ilmu falak), maka penulis
berinisisatif untuk mengusulkan suatu penanggalan yang lebih sempurna, yaitu sistem
penanggalan qomariah.Sistem penanggalan ini berdasarkan perputaran bulan mengelilingi
bumi.Dengan sistem penanggalan tersebut kesalahan perhitungan tanggal tiap tahunnya yang
biasa terjadi pada sistem penanggalan masehi dapat dihindari.Dengan demikian, seseorang
yang lahir pada tanggal 29 Februari tak perlu bingung dalam menentukan umur nya.
Penulis dalam karya ini membandingkan disertai bukti-bukti ilmiah antara teori
heliosentris dan teori geosentris yang merupakan dasar dari pembuatan sistem penanggalan pada
kalender masehi dan kalender hijriyah.Hal ini bertujuan untuk mencari manakah teori yang
paling kuat buktinya antara heliosentris dan geosentris. Berawal dari senangnya penulis
mengolah rumus E = mc2
yang merupakan teori relativitas Einstein tentang kesetaraan
massa dan energi, penulis menemukan suatu formula yang dapat menunjukkan jarak satu
tahun cahaya secara akurat yakni yang penulis namakan rumus absolutivitas.Fenomena
yang melatarbelakangi penulis dalam menulis karya ilmiah ini adalah adanya komentar dari
sebuah website yang bingung dengan penentuan umur karena lahir pada tanggal 29 Februari dan
adanya suatu fenomena astronomi yang cukup besar yaitu manakah yang benar antara geosentris
dan heliosentris.
2. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
2 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
Terdapat dua persepsi dalam pengertian dasar ilmu falaq/ilmu hisab/miqat/rasd/hai’ah
yaitu satu beranggapan bahwa dasar perhitungan berdasarkan peredaran matahari dan bulan
adapun yang lain beranggapan bahwa melakukan perhitungan berdasarkan peredaran bumi
terhadap matahari.Adapun metode hisab terdapat beberapa versi, akan tetapi yang penulis ambil
dan perbandingkan ada dua yang kontras yaitu hisab urf dan hisab modern.Dengan mencari
titik temu dan solusi dengan salah satu jalan yaitu teori abs ini diharapkan menjadi pemersatu
bangsa Indonesia dalam penentuan awal hijriyah misalnya.
Adapun jika rumus absolutivitas dikembangkan atau diturunkan rumusannya sesuai
kaidah penulis dan eksperimen maka dapat diterapkan pada pemercepat kemampuan CPU
dan GPU dengan teknik sederhana dan mudah diaplikasikan di masyarakat yaitu dengan
penambahan dan pemanfaatan komponen kipas pada PC.
B.MANFAAT
Manfaat yang dapat diambil dari karya ini yaitu dapat dijadikan salah satu jalan
pemersatu ilmu hisab antar ormas seperti PERSIS, Muhammadiyah dan NU dalam menentukan
awal hijriyah misalnya sehingga masyarakat Indonesia pada umumnya menjadi tercerahkan
dengan kompaknya pelaksanaan hari raya.Kemudian, manfaat lain jika teori abs ini
dikembangkan lagi perumusannya maka akan menghasilkan suatu rumusan fisika yang dapat
menjadi dasar dalam menambah kemampuan CPU-GPU.
C.SPESIFIKASI
Teori berasal dari modifikasi rumus kesetaraan massa dan energi yaitu akan
tetapi berbeda konsep dalam c nya dan juga teori ini lebih menitikberatkan pada geosentris yaitu
bumi sebagai pusat dan diam.Dengan demikian, yang menjadi acuan perhitungan dalam
perhitungan kalender adalah pergerakan matahari, bulan dan bintang.
3. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
3 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
D.CARA KERJA
Gambar 1.Alur Penerapan Teori Absolutivitas untuk ilmu hisab dan komputer
Alur Penerapan Teori Absolutivitas Output
𝐸 𝑚𝑐
Meningkatkan kemampuan
CPU-GPU dengan rentang
30%-70% sesuai spesifikasi
dengan teknik penambahan
kipas pendingin pada PC
Menentukan jarak satu
tahun cahaya dengan sangat
akurat dengan persentasi
kesalahan 0,05 % jika
diterapkan pada hisab urf
adapun jika diterapkan pada
hisab modern/haqiqi tahqiqi
maka menyimpang 3,16 %
𝐸 𝑚𝑐 𝑚𝑔 𝜆 − 𝜆1
𝑠
𝑐
𝑔
4. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
4 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
E.KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
Kelebihan dari teori ini adalah merupakan suatu revolusi fisika modern dan astronomi
sekaligus rumusannya dapat diterapkan pada teknik pemercepat prosesor dengan transfer rate
yang lebih tinggi tetapi menggunakan resource prosesor lebih sedikit.Adapun kekurangannya
masih mengandung pro dan kontra terutama masalah geosentris dan heliosentris dan masalah
konstan tidaknya kecepatan cahaya sebesar 300.000 km/s.
F.GAMBAR/FOTO
5. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
5 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
6. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
6 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
7. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
7 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
8. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
8 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
9. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
9 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
10. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
10 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
11. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
11 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
12. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
12 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
13. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
13 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
14. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
14 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
15. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
15 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
16. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
16 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
17. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
17 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
G.INFORMASI LAINNYA
Berikut ini beberapa metode hisab :
a. Hisab Urfi
“Urfi” berarti kebiasaan atau kelaziman (Farid Ruskanda, 1995: 17). Hisab Urfi adalah hisab
yang melandasi perhitungannya dengan kaidah-kaidah sederhana. Pada system hisab ini,
perhitungan bulan qomariah ditentukan berdasarkan umur rata-rata bulan sehingga umur bulan
dalam setahun qomariah barvariatif diantara 29 dan 30 hari.
Pada system hisab urfi ini, bulan yang bernomor ganjil dimulai dari bulan Muharram berjumlah
30 hari, sedangkan bulan yang bernomor genap dimulai dari bulan Shafar berjumlah 29 hari.
Tetapi khusus bulan Dzulhijjah (bulan ke-12) pada tahun kabisat berjumlah 30 hari. Dalam hisab
urfi juga mempunyai siklus 30 tahun (1 daur) yang di dalamnya terdapat 11 tahun yang disebut
tahun kabisat (panjang) memiliki 355 hari pertahunnya dan 19 tahun yang disebut tahun basithah
(pendek) memilik 354 hari pertahunnya. Tahun kabisat ini terdapat pada tahun ke-2, 5, 7, 10, 13,
16, 18, 21, 24, 26 dan ke-29 dari keseluruhan selama 1 daur (30 hari). Dengan demikian, periode
umur bulan menurut hisab urfi adalah (11 X 355 hari) + (19 X 354 hari) : (12 X 30 tahun) = 29
hari 12 jam 44 menit, walau terlihat sudah cukup teliti, namun yang menjadi masalah adalah
aturan 29 dan 30 hari serta aturan kabisat yang tidak menunjukan posisi bulan yang sebenarnya
dan sifatnya hanya pendekatan saja. Oleh sebab itulah, maka system hisab urfi ini tidak dapat
dijadikan acuan untuk penentuan awal bulan yang berkaitan dengan ibadah misalnya bulan
Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah.
b. Hisab Taqribi
Dalam bahasa arab, “Taqrobu” berarti pendekatan atau aprokmasi. Hisab taqribi adalah sistem
hisab yang sudah menggunakan kaidah-kaidah astronomis dan matematis, namun masih
menggunakan rumus-rumus sederhana sehingga hasilnya kurang teliti. System hisab ini
merupakan warisan dari para Ilmuan Falaq Islam masa lalu dan hingga sekarang system hisab ini
menjadi acuan pembelajaran hisab di berbagai pesantren di Indonesia.
18. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
18 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
Hasil hisab Taqribi akan mudah dikenali pada saat penentuan ijtima dan tinggi hilal menjelang
tanggal satu bulan qomariah, yaitu terlihatnya selisih yang cukup besar apabila dibandingkan
dengan perhitungan astronomis modern.
Beberapa kitab ilmu falaq yang berkembang di Indonesia yang termasuk kategori hisab taqribi
ini adalah Sullam An-Nayiroin, Ittifadzatilal-Banin, Fathul Ar-rufdiul mannan, Al-qiwaid Al-
falaqiyah dan lain sebagainya.
c. Hisab Haqiqi
Haqiqi berarti realitas atau yang sebenarnya, system hisab haqiqi ini sudah mulai menggunakan
kaidah-kaidah astronomis dan matematis serta rumus-rumus terbaru dilengkapi dengan data-data
astronomis terbaru sehingga memiliki tingkat ketelitian standar. Hanya saja, kelemahan dari
system hisab ini ketika menggunakan kalkulator yang mengekibatkan digit angka hasil hisab
kurang sempurna karena banyak bilangan yang terpotong akibat jumlah digit kalkulator yang
terbatas. Beberapa system hisab haqiqi yang berkembang di Indonesia diantaranya adalah: Hisab
haqiqi, Tadzkiroh Al-ihwan Badi’ah Al-mitsal dan Menara Qudus An-nahij Al-hamidiyah Al-
khuasial Wafiyah dan lain sebagainya.
d. Hisab Haqiqi Tahqiqi
Hisab ini Merupakan pengembangan dari system hisab haqiqi yang diklaim oleh penyusunnya
memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi sehingga mencapai derajat pasti. Derajat pasti ini
sudah dibuktikan secara ilmiah dengan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah juga. Dan
perhitungannya telah menggunakan system komputerisasi sehingga bilangan angka tidak ada
yang terpotong. Contoh hisab haqiqi tahqiqi adalah Alfalaqiyah Nurul Anwar.
e. Hisab Kontemporer/Modern
System hisab ini menggunakan alat Bantu komputer yang canggih dengan rumus-rumus
algoritma. Sebenarnya, system hisab ini dilakukan oleh program komputer yang telah menjadi
softwere dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi (hight quality accuration). Contoh
19. Aplikasi Teori Absolutivitas untuk Persatuan Ilmu
Falaq dan Kemajuan TI Indonesia
2016
19 Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi KEPRI
softwerenya adalah: Jean Meeus, New Comb, Astronomical Almanac, Mawaqit Ascrip dan lain
sebagainya.
(Sumber : https://mutiary.wordpress.com/2010/12/01/metode-hisab-dan-metode-rukyat/)
Ditinjau dari segi asronomi, sistem penanggalan masehi didasarkan pada perputaran bumi
mengelilingi matahari (kalender Julian-Gregorian), sedangkan kalender hijriyyah dihitung
beradasarkan perputaran bulan dalam mengelilingi bumi.Dalam sejarahnya kalender Julian-Gregorian ini
memilki kelemahan untuk menentukan jumlah hari dalam satu tahun yang mengakibatkan terjadinya
kesalahan penentuan jumlah hari.Oleh karena itu penulis berinisiatif untuk menganjurkan pemakaian
kalender qomariyyah yang dalam sejarahnya belum pernahterjadi kesalahanuntukmenentukanjumlah hari
dalam 1tahun.
Dalam ilmu fisika dijelaskan bahwa matahari sebagai pusat tata surya yang kita kenal sebagai teori
heliosentris yangdipaparkanolehCopernicusdengananggapanbahwamatahari diam dan tidak bergerak sama
sekali, dasar teori ini diperkuat oleh beberapa teori fisika yang dianggap sebagai postulat seperti teori
Keppler dan teori Titius-Bode .Sedangkan teori yang kedua adalah yang kita kenal sebagai geosentris adalah
teori yang memaparkan bahwa bumi yang menjadi pusat tata surya, bulan dan planet-planet lainnya
termasuk matahari berputar mengelilingi bumi, sehingga bumi diam dan tidak bergerak sama sekali, teori
ini diperkuat olehbeberapailmuwanpadaabadsebelumdicetuskannyateoriheliosentris.
Berikut ini akan penulis paparkan beberapa landasan yang menjadi dasar pada pembuatan
kalender masehi yaitu paparan yang mendukung teori heliosentris.Sejarah mencatat bahwa awal
mulanya gagasan teori heliosentris adalah sejak pemuka Yahudi menyarankan kepada Rajanya untuk
menghadiahkan paketan buku ilmu filsafat ke kerajaan Islam (<13 Masehi) sehingga diterjemahkan ke
dalam bahasa Arab dan ilmu filsafat mulai dipelajari dalam kalangan pelajar Arab, sehingga pada abad ke-13
seorang syi'ah Nashruddin al Thusi membuat sebuah model planet al Thusi yang kemudian disebarkan
pengetahuan tersebut di Maragha, kemudian pada abad ke-16 pengetahuanini mendapat penyempurnaan dari
ahli Matematika Polandia yaitu Copernicus yang kemudian didukung oleh seorang filsuf ugustine de Hippo
yangnaskahnya dipelajari olehGalileo.