SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
Sejarah terbentuknya Pancasila dan
UUD 1945 serta
DINAMIKA PELAKSANAAN UUD 1945
Perumusan Pancasila dan Proklamasi
Sidang BPUPKI Pertama merumuskan pancasila sebagai
dasar negara yang resmi, dimana perumusan tersebut
terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia yaitu:
A. pada tanggal 29 Mei 1945 Muh. Yamin mengusulkan
calon rumusan dasar negara sbb:
Peri kebangsaan,
peri kemanusiaan,
Peri ketuhanan,
Peri kerakyatan dan
peri keadilan sejahtera
B. Prof. Dr. Soepomo (31 Mei 1945)
• Berbeda dengan usulan Muh. Yamin, Prof. Dr. Soepomo
mengemukakan teori-teori negara sebagai berikut:
1. Teori negara perseorangan (Individualis)sebagaimana diajarkan
oleh Thomas Hobbes (abad 17), Jean Jacques Rousseau (abad 18),
Herbert Spencer (abad 19), H.J. Laski (abad 20). Menurutnya “
negara adalah masyarakat hukum (legal society) yang disusun atas
kontrak seluruh indivdu.
2. Paham negara kelas (Class theory),teori ini sebagaimana
diajarkan oleh Marx, Engels, dan Lenin. Negara adalah alat dari
suatu golongan (suatu klas) untuk menindas golongan yang lain
(klas yang lain). Negara kapitalis adalah alat dari kaum borjuis, oleh
karena itu kaum Marxis menganjurkan untuk meraih kekuasaan
agar kaum buruh dapat menindas kaum borjuis.
• 3) Paham negara integralistik :
yang diajarkan oleh Spinoza, Adam Muller, Hegel. Menurut
paham ini negara bukanlah untuk menjamin perseorangan
atau golongan akan tetapi menjamin kepentingan
masyarakat seluruhnya sebagai suatu persatuan. Negara
adalah susunan masyarakat yang integral, segala golongan,
bagian atau anggotanya saling berhubungan erat satu
dengan yang lainnya dan merupakan kesatuan organis.
Menurut paham ini yang terpenting dalam negara adalah
penghidupan bangsa seluruhnya. Negara tidak memandang
kepentingan seseorang sebagai pusat akan tetapi negara
menjamin keselamatan hidup bangsa seluruhnya sebagai
suatu persatuan. (Sekretariat Negara, 1995 : 33).
C. Ir Soekarno 1 juni 1945
• Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno
mengusulkan bahwa pancasila adalah
sebagai dasar filsafat negara dan
pandangan hidup bangsa Indonesia.
• Sid BPUPKI II (10-16 JULI 1945)
Hasilnya membentuk panitia 9 yang
kemudian membacakan proklamasi
tanggal 17 -8 -1945.
 Sidang PPKI
 a. Sidang pertama PPKI tanggal 18 Agustus 1945
menghasilkan keputusan:
 - Menetapkan UUD '45
 - Memilih presiden dan wakil presiden
 - Dalam masa peralihan Presiden akan dibantu oleh sebuah komite
Nasional indonesia pusat.
 b. Sidang kedua PPKI pada tanggal 19 Agustus 1945
menetapkan:
a. Pembentukan 11 kementrian ( kabinet ) :
 b. Membentuk 8 propinsi serta menunjuk Gubernurnya, yang terdiri dari
C. Sidang ketiga PPKI Pada tanggal 20 Agustus 1945
membahas tentang BKR
D Sidang keempat PPKI Pada tanggal 22 Agustus 1945
membahas tentang KNIP dan kedudukannya di Jakarta.
b. Membentuk 8 propinsi serta
menunjuk Gubernurnya
 1) Provinsi Sumatra : Mr. Teuku moh. Hasan
 2) Provinsi Jawa Barat : Sutardjo
Kartohadikusumo
 3) Provinsi Jawa Tengah : R. Panji Suroso
 4) Provinsi Jawa Timur : R.A Suryo
 5) Provinsi kalimantan : Ir. Pangeran Moh. Noor
 6) Provinsi sulawesi : dr. GSSJ Ratulangi
 7) Provinsi Maluku
 8) Provinsi Sunda Kecil : Mr. I Gusti Ketut
Dekrit
 Dekrit adalah suatu putusan dari organ
tertinggi yang sifatnya sepihak dan dibuat
dalam keadaan darurat.
 Isi dari Dekrit tersebut antara lain:
1. Pembubaran Konstituante
2. Pemberlakuan kembali UUD '45 dan
tidak berlakunya UUDS 1950
3. Pembentukan MPRS dan DPAS dalam
waktu yang sesingkat-singkatnya
Landasan hukum dekrit terbagi adalah
hukum darurat, hukum darurat terbagi 2
 1. Hukum Tatanegara Darurat Subjectif : yaitu
suatu keadaan hukum yang memberi wewenang
kepada organ tertinggi untuk mengambil
tindakan hukum bahkan kalau perlu melanggar
UU dan HAM, contoh Dekrit Presiden.
 2. . Hukum Tatanegara Darurat Objectif : yaitu
suatu keadaan hukum yang memberi wewenang
kepada organ tertinggi untuk mengambil
tindakan hukum , namun tetap berlandaskan
pada konstituante/ UU, contoh SP 11 MARET.
“ Don’t ask what your country give
to you, but ask what have you
given for your country”
(John F.Kennedy)
Terimakasih

More Related Content

Similar to SEJARAH PANCASILA DAN UUD 1945

MATERI sejara pancasila Classroom.pdf
MATERI sejara pancasila Classroom.pdfMATERI sejara pancasila Classroom.pdf
MATERI sejara pancasila Classroom.pdfMasudMf1
 
Materi+2+-+Sejarah+Perumusan+Pancasila.ppt
Materi+2+-+Sejarah+Perumusan+Pancasila.pptMateri+2+-+Sejarah+Perumusan+Pancasila.ppt
Materi+2+-+Sejarah+Perumusan+Pancasila.pptsutiyanti
 
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD NRI 1945.pptx
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD  NRI  1945.pptxPPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD  NRI  1945.pptx
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD NRI 1945.pptxsuwito19
 
11 konstitusi-klas-8-smt1
11 konstitusi-klas-8-smt111 konstitusi-klas-8-smt1
11 konstitusi-klas-8-smt1graceanggoro
 
konstitusi-klas-8-smt1
konstitusi-klas-8-smt1konstitusi-klas-8-smt1
konstitusi-klas-8-smt1Achmad Pradana
 
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptx
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptxBAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptx
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptxUlfaSartikaEGA
 
Persiapan kemerdekaan Indonesia
Persiapan kemerdekaan IndonesiaPersiapan kemerdekaan Indonesia
Persiapan kemerdekaan IndonesiaKhalaya Imami
 
sistem pembagian kekuasaan
sistem pembagian kekuasaansistem pembagian kekuasaan
sistem pembagian kekuasaanabd_
 
Rancangan perumusan pancasila dan undang undang 1945
Rancangan perumusan pancasila dan undang undang 1945Rancangan perumusan pancasila dan undang undang 1945
Rancangan perumusan pancasila dan undang undang 1945kiswasalsa raskia
 
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklokBpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklokNoti Setiani
 
pancasila bbpupki dan ppki
pancasila bbpupki dan ppkipancasila bbpupki dan ppki
pancasila bbpupki dan ppkifajriatus sny
 
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdfMAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdfFaisalDaud7
 

Similar to SEJARAH PANCASILA DAN UUD 1945 (20)

UUD 1945.pptx
UUD 1945.pptxUUD 1945.pptx
UUD 1945.pptx
 
MATERI sejara pancasila Classroom.pdf
MATERI sejara pancasila Classroom.pdfMATERI sejara pancasila Classroom.pdf
MATERI sejara pancasila Classroom.pdf
 
Materi+2+-+Sejarah+Perumusan+Pancasila.ppt
Materi+2+-+Sejarah+Perumusan+Pancasila.pptMateri+2+-+Sejarah+Perumusan+Pancasila.ppt
Materi+2+-+Sejarah+Perumusan+Pancasila.ppt
 
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD NRI 1945.pptx
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD  NRI  1945.pptxPPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD  NRI  1945.pptx
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD NRI 1945.pptx
 
11 konstitusi-klas-8-smt1
11 konstitusi-klas-8-smt111 konstitusi-klas-8-smt1
11 konstitusi-klas-8-smt1
 
konstitusi-klas-8-smt1
konstitusi-klas-8-smt1konstitusi-klas-8-smt1
konstitusi-klas-8-smt1
 
Bpupki&ppki12
Bpupki&ppki12Bpupki&ppki12
Bpupki&ppki12
 
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptx
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptxBAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptx
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptx
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Jawaban soal no
Jawaban soal noJawaban soal no
Jawaban soal no
 
Persiapan kemerdekaan Indonesia
Persiapan kemerdekaan IndonesiaPersiapan kemerdekaan Indonesia
Persiapan kemerdekaan Indonesia
 
sistem pembagian kekuasaan
sistem pembagian kekuasaansistem pembagian kekuasaan
sistem pembagian kekuasaan
 
Rancangan perumusan pancasila dan undang undang 1945
Rancangan perumusan pancasila dan undang undang 1945Rancangan perumusan pancasila dan undang undang 1945
Rancangan perumusan pancasila dan undang undang 1945
 
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklokBpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
 
SEJARAH PANCASILA
SEJARAH PANCASILASEJARAH PANCASILA
SEJARAH PANCASILA
 
pancasila bbpupki dan ppki
pancasila bbpupki dan ppkipancasila bbpupki dan ppki
pancasila bbpupki dan ppki
 
PANCASILA BAB II.pptx
PANCASILA BAB II.pptxPANCASILA BAB II.pptx
PANCASILA BAB II.pptx
 
Sejarah tugas
Sejarah tugasSejarah tugas
Sejarah tugas
 
Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2
 
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdfMAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
 

Recently uploaded

Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxkhairunnizamRahman1
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptxahmadrievzqy
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 

Recently uploaded (6)

Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 

SEJARAH PANCASILA DAN UUD 1945

  • 1. Sejarah terbentuknya Pancasila dan UUD 1945 serta DINAMIKA PELAKSANAAN UUD 1945
  • 2. Perumusan Pancasila dan Proklamasi Sidang BPUPKI Pertama merumuskan pancasila sebagai dasar negara yang resmi, dimana perumusan tersebut terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yaitu: A. pada tanggal 29 Mei 1945 Muh. Yamin mengusulkan calon rumusan dasar negara sbb: Peri kebangsaan, peri kemanusiaan, Peri ketuhanan, Peri kerakyatan dan peri keadilan sejahtera
  • 3. B. Prof. Dr. Soepomo (31 Mei 1945) • Berbeda dengan usulan Muh. Yamin, Prof. Dr. Soepomo mengemukakan teori-teori negara sebagai berikut: 1. Teori negara perseorangan (Individualis)sebagaimana diajarkan oleh Thomas Hobbes (abad 17), Jean Jacques Rousseau (abad 18), Herbert Spencer (abad 19), H.J. Laski (abad 20). Menurutnya “ negara adalah masyarakat hukum (legal society) yang disusun atas kontrak seluruh indivdu. 2. Paham negara kelas (Class theory),teori ini sebagaimana diajarkan oleh Marx, Engels, dan Lenin. Negara adalah alat dari suatu golongan (suatu klas) untuk menindas golongan yang lain (klas yang lain). Negara kapitalis adalah alat dari kaum borjuis, oleh karena itu kaum Marxis menganjurkan untuk meraih kekuasaan agar kaum buruh dapat menindas kaum borjuis.
  • 4. • 3) Paham negara integralistik : yang diajarkan oleh Spinoza, Adam Muller, Hegel. Menurut paham ini negara bukanlah untuk menjamin perseorangan atau golongan akan tetapi menjamin kepentingan masyarakat seluruhnya sebagai suatu persatuan. Negara adalah susunan masyarakat yang integral, segala golongan, bagian atau anggotanya saling berhubungan erat satu dengan yang lainnya dan merupakan kesatuan organis. Menurut paham ini yang terpenting dalam negara adalah penghidupan bangsa seluruhnya. Negara tidak memandang kepentingan seseorang sebagai pusat akan tetapi negara menjamin keselamatan hidup bangsa seluruhnya sebagai suatu persatuan. (Sekretariat Negara, 1995 : 33).
  • 5. C. Ir Soekarno 1 juni 1945 • Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno mengusulkan bahwa pancasila adalah sebagai dasar filsafat negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. • Sid BPUPKI II (10-16 JULI 1945) Hasilnya membentuk panitia 9 yang kemudian membacakan proklamasi tanggal 17 -8 -1945.
  • 6.  Sidang PPKI  a. Sidang pertama PPKI tanggal 18 Agustus 1945 menghasilkan keputusan:  - Menetapkan UUD '45  - Memilih presiden dan wakil presiden  - Dalam masa peralihan Presiden akan dibantu oleh sebuah komite Nasional indonesia pusat.  b. Sidang kedua PPKI pada tanggal 19 Agustus 1945 menetapkan: a. Pembentukan 11 kementrian ( kabinet ) :  b. Membentuk 8 propinsi serta menunjuk Gubernurnya, yang terdiri dari C. Sidang ketiga PPKI Pada tanggal 20 Agustus 1945 membahas tentang BKR D Sidang keempat PPKI Pada tanggal 22 Agustus 1945 membahas tentang KNIP dan kedudukannya di Jakarta.
  • 7. b. Membentuk 8 propinsi serta menunjuk Gubernurnya  1) Provinsi Sumatra : Mr. Teuku moh. Hasan  2) Provinsi Jawa Barat : Sutardjo Kartohadikusumo  3) Provinsi Jawa Tengah : R. Panji Suroso  4) Provinsi Jawa Timur : R.A Suryo  5) Provinsi kalimantan : Ir. Pangeran Moh. Noor  6) Provinsi sulawesi : dr. GSSJ Ratulangi  7) Provinsi Maluku  8) Provinsi Sunda Kecil : Mr. I Gusti Ketut
  • 8. Dekrit  Dekrit adalah suatu putusan dari organ tertinggi yang sifatnya sepihak dan dibuat dalam keadaan darurat.  Isi dari Dekrit tersebut antara lain: 1. Pembubaran Konstituante 2. Pemberlakuan kembali UUD '45 dan tidak berlakunya UUDS 1950 3. Pembentukan MPRS dan DPAS dalam waktu yang sesingkat-singkatnya
  • 9. Landasan hukum dekrit terbagi adalah hukum darurat, hukum darurat terbagi 2  1. Hukum Tatanegara Darurat Subjectif : yaitu suatu keadaan hukum yang memberi wewenang kepada organ tertinggi untuk mengambil tindakan hukum bahkan kalau perlu melanggar UU dan HAM, contoh Dekrit Presiden.  2. . Hukum Tatanegara Darurat Objectif : yaitu suatu keadaan hukum yang memberi wewenang kepada organ tertinggi untuk mengambil tindakan hukum , namun tetap berlandaskan pada konstituante/ UU, contoh SP 11 MARET.
  • 10. “ Don’t ask what your country give to you, but ask what have you given for your country” (John F.Kennedy)