The stakeholder theory is a theory of organizational management and business ethics that addresses morals and values in managing an organization.
It was originally detailed by R. Edward Freeman in the book Strategic Management: A Stakeholder Approach, and identifies and models the groups which are stakeholders of a corporation, and both describes and recommends methods by which management can give due regard to the interests of those groups. In short, it attempts to address the "Principle of Who or What Really Counts."
121219 nk - corporate social responsibility - mm-csr trisakti-finalNoke Kiroyan
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan konsep tanggung jawab sosial perusahaan sejak tahun 1950-an hingga 2010-an, mulai dari filantropi bisnis hingga standar internasional. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai prinsip dan praktik yang terkait dengan implementasi tanggung jawab sosial perusahaan sesuai standar internasional.
120426 nk workshop csr perguruan tinggiNoke Kiroyan
Stakeholder engagement merupakan dialog antara organisasi dan pemangku kepentingannya untuk menanggapi harapan mereka secara interaktif. Organisasi perlu mengidentifikasi pemangku kepentingan utama dan menganalisis isu-isu penting bagi mereka untuk menentukan langkah strategis dalam menangani tanggung jawab sosialnya.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup oleh perusahaan industri melalui program Community Development (CD) yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat."
10, be & gg, beny adhi, hapzi ali, corporate social responsibilities, uni...beny adhi
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan perkembangan Corporate Social Responsibility (CSR). Beberapa definisi CSR dijelaskan seperti komitmen perusahaan untuk bertanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. Perkembangan CSR di Indonesia mulai dari sukarela menjadi diatur dalam undang-undang perseroan terbatas. CSR bertujuan untuk pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.
BE & BG, Alim Suciana, Hapzi Ali, Implikasi csr terhadap perusahaan di Indone...Alimsuciana
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi CSR di Indonesia dan peran dewan direksi dalam mendukung CSR. Implementasi CSR di Indonesia berfokus pada aspek sosial seperti memberikan bantuan pendidikan bagi anak-anak jalanan agar mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang lebih baik. Dewan direksi berperan penting dalam pengelolaan sumber daya perusahaan untuk mencapai tujuan termasuk dukungan terhadap program CSR.
121219 nk - corporate social responsibility - mm-csr trisakti-finalNoke Kiroyan
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan konsep tanggung jawab sosial perusahaan sejak tahun 1950-an hingga 2010-an, mulai dari filantropi bisnis hingga standar internasional. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai prinsip dan praktik yang terkait dengan implementasi tanggung jawab sosial perusahaan sesuai standar internasional.
120426 nk workshop csr perguruan tinggiNoke Kiroyan
Stakeholder engagement merupakan dialog antara organisasi dan pemangku kepentingannya untuk menanggapi harapan mereka secara interaktif. Organisasi perlu mengidentifikasi pemangku kepentingan utama dan menganalisis isu-isu penting bagi mereka untuk menentukan langkah strategis dalam menangani tanggung jawab sosialnya.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup oleh perusahaan industri melalui program Community Development (CD) yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat."
10, be & gg, beny adhi, hapzi ali, corporate social responsibilities, uni...beny adhi
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan perkembangan Corporate Social Responsibility (CSR). Beberapa definisi CSR dijelaskan seperti komitmen perusahaan untuk bertanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. Perkembangan CSR di Indonesia mulai dari sukarela menjadi diatur dalam undang-undang perseroan terbatas. CSR bertujuan untuk pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.
BE & BG, Alim Suciana, Hapzi Ali, Implikasi csr terhadap perusahaan di Indone...Alimsuciana
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi CSR di Indonesia dan peran dewan direksi dalam mendukung CSR. Implementasi CSR di Indonesia berfokus pada aspek sosial seperti memberikan bantuan pendidikan bagi anak-anak jalanan agar mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang lebih baik. Dewan direksi berperan penting dalam pengelolaan sumber daya perusahaan untuk mencapai tujuan termasuk dukungan terhadap program CSR.
Hubungan Perusahaan Dengan Stakehoulder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit ...celinatavi
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan perusahaan dengan pemangku kepentingan dan tanggung jawab sosial perusahaan. Ia menjelaskan definisi pemangku kepentingan dan membedakan berbagai jenis pemangku kepentingan seperti primer dan sekunder. Dokumen ini juga menyentuh pentingnya perusahaan bertanggung jawab sosial kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. Audit sosial diperlukan untuk mengawasi ting
Prilaku konsumen merupakan tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan faktor-faktor psikologis seperti kebutuhan, motif, sikap dan konsep diri.
10, be & gg, rame priyanto, h apzi ali, corporate social responbility, un...Rame Priyanto
Dokumen tersebut merangkum tentang Corporate Social Responsibilities (CSR). CSR didefinisikan sebagai tanggung jawab perusahaan terhadap pemangku kepentingan dan lingkungan sekitar dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dibahas pula definisi CSR menurut beberapa lembaga dan undang-undang serta model-model penerapan CSR di perusahaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep Corporate Social Responsibility (CSR) dan definisi-definisinya menurut berbagai lembaga dan ahli.
2. Juga membahas tentang tren CSR saat ini yang mengarah pada peningkatan laporan dan partisipasi perusahaan dalam kegiatan sosial.
3. Pelaksanaan CSR diyakini dapat mengurangi biaya perusahaan dan bahkan menjadi investasi yang bermanfaat
Apa faktor-faktor yang menentukan perubahan perilaku orang dari perilaku berisiko ke perilaku aman? Dalam dunia public health khususnya health promotion, faktor-faktor itu disebut determinan. Inilah beberapa diantaranya.
Dokumen tersebut membahas model-model dan faktor penentu perubahan perilaku untuk memperkuat perilaku penggunaan kondom secara konsisten. Terdapat definisi determinant sebagai faktor penentu utama, konsep perilaku dan perilaku kesehatan, serta penjelasan mengenai pendekatan perubahan perilaku melalui pendidikan, paksaan, dan regulasi. Juga disebutkan beberapa model perubahan perilaku yang dapat diadopsi dari berbagai teori perilaku.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, dan dasar hukum dari Corporate Social Responsibility (CSR). CSR didefinisikan sebagai pendekatan dimana perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial di dalam operasi bisnis mereka."
Dokumen tersebut memberikan definisi mengenai Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai lembaga dan ahli. CSR didefinisikan sebagai komitmen perusahaan untuk bertindak secara etis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dokumen tersebut juga menjelaskan kapan, dimana, siapa yang melakukan CSR, dan alasan-alasan perusahaan melakukan CSR.
Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)sunnas1st
Mahasiswa Unigal mempresentasikan tentang konsep Corporate Social Responsibility (CSR). CSR adalah tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pemangku kepentingan seperti konsumen, karyawan, pemegang saham, dan lingkungan melalui aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. CSR memberikan manfaat reputasi dan lisensi beroperasi bagi perusahaan serta kesejahteraan dan pendidikan bagi masyarakat.
Dokumen tersebut merupakan profil Dr. Dadang Solihin dan materi presentasinya tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP). Materi tersebut menjelaskan pentingnya TSP bagi manajemen perusahaan, konsep piramida TSP, manfaat TSP bagi berbagai pihak, dan acuan standar pelaksanaan TSP.
Kunci sukses kemitraan dalam mendekatkan legitimasi tata kelola hutan eAnto King
1. Kemitraan merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi tantangan pengelolaan hutan berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
2. Kunci keberhasilan kemitraan meliputi perencanaan partisipatif, keterlibatan aktor dan masyarakat, serta motivasi aktor untuk bekerja sama.
3. Pengalaman program kemitraan di berbagai negara menunjukkan pentingnya pemetaan masalah secara terstru
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. corporate social respons...Eka Yulianto
Dokumen tersebut membahas tentang Corporate Social Responsibility (CSR) dan implementasinya di Indonesia. Secara garis besar membahas tentang definisi CSR, regulasi yang mengatur CSR di Indonesia, pelaksanaan CSR di perusahaan-perusahaan Indonesia, serta tantangan yang dihadapi.
Program CSR dan COMDEV untuk industri ekstratif memberikan ringkasan singkat tentang tujuan, prinsip, dan pendekatan program yang direkomendasikan untuk membangun masyarakat secara berkelanjutan melalui pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab sosial berbagai pemangku kepentingan terkait industri hulu migas, termasuk industri hulu migas sendiri, pemerintah, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, media massa, dan akademisi. Dokumen tersebut juga membahas berbagai pedoman tanggung jawab sosial seperti ISO 26000, GRI, dan IPIECA yang dapat dijadikan acuan oleh berbagai pemangku kepentingan
Dokumen tersebut membahas tiga topik utama yaitu pembangunan berkelanjutan, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dan peran CSR dalam penanganan kemiskinan. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip dan subjek inti tanggung jawab sosial menurut ISO 26000:2010.
Hubungan Perusahaan Dengan Stakehoulder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit ...celinatavi
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan perusahaan dengan pemangku kepentingan dan tanggung jawab sosial perusahaan. Ia menjelaskan definisi pemangku kepentingan dan membedakan berbagai jenis pemangku kepentingan seperti primer dan sekunder. Dokumen ini juga menyentuh pentingnya perusahaan bertanggung jawab sosial kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. Audit sosial diperlukan untuk mengawasi ting
Prilaku konsumen merupakan tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan faktor-faktor psikologis seperti kebutuhan, motif, sikap dan konsep diri.
10, be & gg, rame priyanto, h apzi ali, corporate social responbility, un...Rame Priyanto
Dokumen tersebut merangkum tentang Corporate Social Responsibilities (CSR). CSR didefinisikan sebagai tanggung jawab perusahaan terhadap pemangku kepentingan dan lingkungan sekitar dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dibahas pula definisi CSR menurut beberapa lembaga dan undang-undang serta model-model penerapan CSR di perusahaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep Corporate Social Responsibility (CSR) dan definisi-definisinya menurut berbagai lembaga dan ahli.
2. Juga membahas tentang tren CSR saat ini yang mengarah pada peningkatan laporan dan partisipasi perusahaan dalam kegiatan sosial.
3. Pelaksanaan CSR diyakini dapat mengurangi biaya perusahaan dan bahkan menjadi investasi yang bermanfaat
Apa faktor-faktor yang menentukan perubahan perilaku orang dari perilaku berisiko ke perilaku aman? Dalam dunia public health khususnya health promotion, faktor-faktor itu disebut determinan. Inilah beberapa diantaranya.
Dokumen tersebut membahas model-model dan faktor penentu perubahan perilaku untuk memperkuat perilaku penggunaan kondom secara konsisten. Terdapat definisi determinant sebagai faktor penentu utama, konsep perilaku dan perilaku kesehatan, serta penjelasan mengenai pendekatan perubahan perilaku melalui pendidikan, paksaan, dan regulasi. Juga disebutkan beberapa model perubahan perilaku yang dapat diadopsi dari berbagai teori perilaku.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, dan dasar hukum dari Corporate Social Responsibility (CSR). CSR didefinisikan sebagai pendekatan dimana perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial di dalam operasi bisnis mereka."
Dokumen tersebut memberikan definisi mengenai Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai lembaga dan ahli. CSR didefinisikan sebagai komitmen perusahaan untuk bertindak secara etis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dokumen tersebut juga menjelaskan kapan, dimana, siapa yang melakukan CSR, dan alasan-alasan perusahaan melakukan CSR.
Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)sunnas1st
Mahasiswa Unigal mempresentasikan tentang konsep Corporate Social Responsibility (CSR). CSR adalah tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pemangku kepentingan seperti konsumen, karyawan, pemegang saham, dan lingkungan melalui aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. CSR memberikan manfaat reputasi dan lisensi beroperasi bagi perusahaan serta kesejahteraan dan pendidikan bagi masyarakat.
Dokumen tersebut merupakan profil Dr. Dadang Solihin dan materi presentasinya tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP). Materi tersebut menjelaskan pentingnya TSP bagi manajemen perusahaan, konsep piramida TSP, manfaat TSP bagi berbagai pihak, dan acuan standar pelaksanaan TSP.
Kunci sukses kemitraan dalam mendekatkan legitimasi tata kelola hutan eAnto King
1. Kemitraan merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi tantangan pengelolaan hutan berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
2. Kunci keberhasilan kemitraan meliputi perencanaan partisipatif, keterlibatan aktor dan masyarakat, serta motivasi aktor untuk bekerja sama.
3. Pengalaman program kemitraan di berbagai negara menunjukkan pentingnya pemetaan masalah secara terstru
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. corporate social respons...Eka Yulianto
Dokumen tersebut membahas tentang Corporate Social Responsibility (CSR) dan implementasinya di Indonesia. Secara garis besar membahas tentang definisi CSR, regulasi yang mengatur CSR di Indonesia, pelaksanaan CSR di perusahaan-perusahaan Indonesia, serta tantangan yang dihadapi.
Program CSR dan COMDEV untuk industri ekstratif memberikan ringkasan singkat tentang tujuan, prinsip, dan pendekatan program yang direkomendasikan untuk membangun masyarakat secara berkelanjutan melalui pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab sosial berbagai pemangku kepentingan terkait industri hulu migas, termasuk industri hulu migas sendiri, pemerintah, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, media massa, dan akademisi. Dokumen tersebut juga membahas berbagai pedoman tanggung jawab sosial seperti ISO 26000, GRI, dan IPIECA yang dapat dijadikan acuan oleh berbagai pemangku kepentingan
Dokumen tersebut membahas tiga topik utama yaitu pembangunan berkelanjutan, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dan peran CSR dalam penanganan kemiskinan. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip dan subjek inti tanggung jawab sosial menurut ISO 26000:2010.
Dokumen tersebut membahas tentang PKBL Pelindo II, termasuk program PKBL yang telah dilaksanakan, manfaat, dan masalah yang dihadapi. Juga dibahas tentang pengertian PKBL dan CSR serta hubungannya dengan pencapaian visi dan misi perusahaan."
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang mencakup empat aspek utama yaitu tanggung jawab ekonomi, hukum, etika, dan filantropi serta manfaat pelaksanaan CSR bagi perusahaan dan masyarakat."
10, be & gg, rudi, hapzi ali, corporate social responsibilities csr , unive...PT Kalbe Farma
Dokumen tersebut membahas tentang Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan konsep tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. CSR meliputi berbagai program seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat, pelestarian lingkungan, pendidikan, dan fasilitas umum. CSR bermanfaat untuk reputasi perusahaan dan hubungan dengan masyarakat setempat serta mendukung keberlanjutan bisnis jangka
Laporan keberlanjutan perlu disusun dengan pendekatan yang tepat agar dapat melaporkan dampak positif dan negatif operasi bisnis secara seimbang, serta memperhatikan stakeholder terkait. Guidance dari GRI perlu diikuti untuk memastikan laporan memenuhi prinsip keseimbangan, dapat dibandingkan, akurat, tepat waktu, jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Laporan juga perlu menunjukkan komitmen perbaikan
9,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate social...dyahruthw
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang mencakup definisi CSR, alasan perusahaan menerapkannya, dan strategi pengelolaannya. CSR dijelaskan sebagai komitmen perusahaan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan di mana perusahaan beroperasi, dan perusahaan menerapkannya untuk menjaga reputasi serta mendapat dukungan dari masyarakat.
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, CSR, Universitas ...Melania Bastian
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas hubungan antara Board of Directors dan implementasi Corporate Social Responsibility di perusahaan-perusahaan Indonesia, di mana pelaksanaan CSR sangat bergantung pada komitmen moral pimpinan perusahaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai aspek dan pertimbangan yang mesti diperhatikan oleh perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab sosialnya.
Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan Dadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial perusahaan (TSP) yang mencakup 3 poin utama:
1. Konsep TSP dan pentingnya pelaksanaannya bagi manajemen perusahaan dan masyarakat.
2. Piramida TSP yang terdiri atas 4 tingkatan tanggung jawab yaitu ekonomis, legal, etis, dan filantropis.
3. Manfaat pelaksanaan TSP bagi perusahaan seperti memperkuat merek, mening
01. Social Investment Indonesia_Social Investment ConceptFajar Kurniawan
1. Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pelaksanaan investasi sosial yang strategis oleh perusahaan, termasuk perumusan strategi, penyelarasan, kemitraan, dan keberlanjutan.
Social Investment Indonesia_Social Investment ConceptFajar Kurniawan
1. Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pelaksanaan investasi sosial yang strategis oleh perusahaan, termasuk perumusan strategi, penyelarasan, kemitraan, dan keberlanjutan.
10. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corporate so...arisatrias
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) oleh perusahaan. CSR merupakan tanggung jawab perusahaan terhadap pemangku kepentingan dan lingkungan dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. CSR bertujuan untuk menjamin keberlanjutan bisnis jangka panjang dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar perusahaan.
10, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, corporate social responsibility, un...Imam Arifin
Dokumen tersebut membahas tentang Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan konsep tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. CSR bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan melalui kegiatan seperti memberikan beasiswa, dukungan fasilitas umum, dan pembangunan fasilitas sosial. CSR juga bermanfaat untuk menjamin kelangsungan bisnis perusahaan dengan meng
Similar to Volunteer Idea Exchange (Corporate Social Responsibility: Pembinaan Hubungan dengan Pemangku Kepentingan, dan Kesukarelawanan Pekerja) (20)
Vida01 2012 presentation_wave_women_binusVolunteer ID
Presentation by Ari Margiono of BINUS BUSINESS SCHOOL during WAVE Woman: Strengthening Women Economic Capacity through Skill-based Volunteering
Volunteer-ID, supported by BINUS Business School, celebrate International Women's Day by increasing public awareness about skill-based volunteering, women economic capacity strengthening
This presentation was shared during a half-day free event to plant seed of camaraderie, share ideas, form network, and strengthen knowledge.
Discussion theme:
a. Skill-based Volunteering, CSR & Stakeholders Engagement: Its potential contribution to strengthening women economic capacity.
b. Women Entrepreneur, Opportunities & Challenges
c. Implementation of SBV in higher education & banks
d. Woman entrepreneur's story. how do I start?
Vida_01 2012_presentation_skillbasedvolunteeringVolunteer ID
Presentation by Sita Supomo, Chief Volunteer Architect of Volunteer-ID during WAVE Woman: Strengthening Women Economic Capacity through Skill-based Volunteering
Volunteer-ID, supported by BINUS Business School, celebrate International Women's Day by increasing public awareness about skill-based volunteering, women economic capacity strengthening
This presentation was shared during a half-day free event to plant seed of camaraderie, share ideas, form network, and strengthen knowledge.
Discussion theme:
a. Skill-based Volunteering, CSR & Stakeholders Engagement: Its potential contribution to strengthening women economic capacity.
b. Women Entrepreneur, Opportunities & Challenges
c. Implementation of SBV in higher education & banks
d. Woman entrepreneur's story. how do I start?
Presentation by Bank Permata during WAVE Woman: Strengthening Women Economic Capacity through Skill-based Volunteering
Volunteer-ID, supported by BINUS Business School, celebrate International Women's Day by increasing public awareness about skill-based volunteering, women economic capacity strengthening
This presentation was shared during a half-day free event to plant seed of camaraderie, share ideas, form network, and strengthen knowledge.
Discussion theme:
a. Skill-based Volunteering, CSR & Stakeholders Engagement: Its potential contribution to strengthening women economic capacity.
b. Women Entrepreneur, Opportunities & Challenges
c. Implementation of SBV in higher education & banks
d. Woman entrepreneur's story. how do I start?
This document discusses employee volunteering as a form of corporate social responsibility. It provides three key benefits of employee volunteering programs:
1) They strengthen corporate social responsibility by improving community relations, enhancing corporate image, and boosting employee morale and commitment.
2) They help address sustainable development goals by increasing resources for communities through business donations and partnerships.
3) They unleash people's potential by providing employees opportunities for skills development, networking, and personal fulfillment through contributing to social causes.
The document advocates for sustainable employee volunteering programs that integrate the priorities of the company, interests of employees, and needs of the community. When implemented effectively, such programs benefit all stakeholders.
Volunteer Idea Exchange (Employee Volunteering : The State of The Art and Bey...Volunteer ID
This document discusses employee volunteering. It defines volunteering as work done without pay and explores factors like choice, going beyond normal responsibilities, and contributing to society. Volunteering can be managed through organizations or unmanaged between individuals. Volunteering plays a role in building social capital and promoting social cohesion. Employees volunteer for reasons like altruism, finding meaning in activities, supporting their employer, networking, and personal reasons. Managing volunteering introduces tensions between individual choice and programming, and between community and business benefits. Professionalization and obligatory participation are double-edged effects of management.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Volunteer Idea Exchange (Corporate Social Responsibility: Pembinaan Hubungan dengan Pemangku Kepentingan, dan Kesukarelawanan Pekerja)
1. Corporate
Social
Responsibility:
Pembinaan
Hubungan
dengan
Pemangku
Kepen;ngan,
dan
Kesukarelawanan
Pekerja
Presented for :
2nd Volunteer Idea Exchange
Monday,
30
January
2012
PT.
Coca-‐Cola
Indonesia
Wisma
GKBI,
18th
floor
Presented by :
Jalal
Volunteer Architect @ Volunteer-ID
3. Makna
Tanggung
Jawab
Sosial
“Responsibility
of
an
organizaKon
for
the
impacts
of
its
decisions
and
acKviKes
on
society
and
the
environment,
through
transparent
and
ethical
behavior
that
contributes
to
sustainable
development,
health
and
the
welfare
of
society;
takes
into
account
the
expecta;ons
of
stakeholders;
is
in
compliance
with
applicable
law
and
consistent
with
internaKonal
norms
of
behavior;
and
is
integrated
throughout
the
organizaKon
and
pracKced
in
its
relaKonships.”
(ISO
26000:
2010
Guidance
on
Social
Responsibility)
4. CSR
dan
Pembangunan
Berkelanjutan
Corporate Social Responsibility
Corporate Social Stakeholder
Responsibility
Theory
Corporate Social
Responsiveness
Corporate
Issues Social
Management
Performance
Implementation
Process
• Harmonization
• Merging of
Social &
Environmental
Goals
• Stakeholder
Corporate Oriented Issue
Sustainability
Management
World
Conservation
Strategy
Rio
1st Environmental
Conference
Program (FRG)
Brundtland Agenda Joburg
Environmental
Report
Debate
21
Summit
Sustainable Development
Sumber: Loew, 2004
195 196 197 198 199 200 201
0
0
0
0
0
0
0
6. Dimensi
CSR
Alexander
Dahlsrud
telah
mengumpulkan
seluruh
definisi
yang
popular,
kemudian
mengujinya
secara
staKsKk
(JCSREM
15/2008)
Hasilnya
adalah
bahwa
37
definisi
CSR
paling
popular
memiliki
konsistensi
dalam
lima
dimensi:
ekonomi,
sosial,
lingkungan,
pemangku
kepenKngan
dan
Perbedaan
yang
ada
di
antara
ke-‐37
sifat
voluntari.
definisi
hanyalah
soal
ar;kulasi,
bukan
substansi.
9. Definisi
Pemangku
Kepen;ngan
Freeman
dan
Reed,
1983
(definisi
sempit):
Kelompok
dan
individu
kepada
siapa
sebuah
organisasi
bergantung
untuk
mempertahankan
keberadaannya
Freeman,
1984
(definisi
luas):
Kelompok
dan
individu
yang
dapat
mempengaruhi
dan
atau
dipengaruhi
oleh
pencapaian
tujuan
dari
sebuah
organisasi
10. Konteks
Teori
Pemangku
Kepen;ngan
1. Timbulnya
gerakan
sosial,
terutama
gerakan
konsumen
dan
gerakan
lingkungan.
2. Peran
pemerintah
yang
semakin
luas
dalam
mengawasi
kinerja
perusahaan.
3. Pasar
global,
yang
meningkatkan
persaingan
di
antara
perusahaan-‐perusahaan
parKsipan,
dan
supply
chain-‐nya.
4. Media
massa
yang
semakin
kasar.
5. Semakin
menipisnya
kepercayaan
terhadap
bisnis.
11. Mengapa
Melakukan
Manajemen
Pemangku
Kepen;ngan
• Keperluan
terkait
pelaksanaan
tanggung
jawab
sosial
perusahaan
(penentuan
beneficiaries,
dsb.).
• Keperluan
manajemen
yang
efekKf.
• Keperluan
mendapatkan
kapital
dari
lembaga
keuangan
yang
memiliki
investment
screening
terkait
aspek
sosial
dan
lingkungan—kepatuhan
kepada
the
Equator
Principles.
• Kepatuhan
terhadap
ISO
26000:2010.
• Kepatuhan
terhadap
IFC
Performance
Standards.
• Kepatuhan
terhadap
Standard
Disclosure
GRI
G3.1.
• Kepatuhan
terhadap
AA1000
Stakeholder
Engagement
Standard.
12. Tingkat
dan
Metode
Pembinaan
Hubungan
(AA1000
SES)
14. Makna
Kesukarelawanan
Butcher
(2010)
“Volunteering
means
conduc=ng
work
with
no
pay.”
(Hodgkinson,
2003)
Walaupun
“tanpa
bayaran”
adalah
ciri
yang
sudah
disepakaK,
namun
masih
ada
Kga
hal
penKng
lagi:
• Atas
kemauan
pekerja
sendiri,
• Melampaui
tanggung
jawab
normal
(sebagai
pekerja,
sebagai
anggota
keluarga),
dan
• Berkontribusi
pada
masyarakat
luas
–
walaupun
keuntungan
internal
boleh
saja
diperoleh.
15. Kesukarelawanan
:
Dengan
atau
Tanpa
Pengelolaan
Butcher
(2010)
“...
it
can
be
unmanaged,
as
in
sporadic
help
that
takes
place
between
neighbors
and
friends;
or
managed
volunteering,
which
takes
place
through
organiza=ons
in
the
nonprofit,
private,
and
public
sectors.”
16. Peran
Kesukarelawanan
Dalam
Masyarakat
dan
Pembangunan
Butcher
(2010)
“...
not
only
to
add
to
the
crea*on
of
social
capital
(Putnam,
2000)
or
to
promote
social
cohesion
and
the
strengthening
of
democracy
(Olvera,
2001),
but
also
as
a
mechanism
to
channel
differences
and
dissent
among
the
popula=on.”
18. CSR
dan
Pembinaan
Hubungan
dengan
Pemangku
Kepen;ngan
• CSR
adalah
tanggung
jawab
perusahaan
dalam
mencapai
tujuan
pembangunan
berkelanjutan.
• CSR
ditujukan
kepada
pemangku
kepenKngan—yaitu
mereka
yang
bisa
mempengaruhi
dan
(utamanya)
terpengaruh
oleh
pencapaian
tujuan
perusahaan.
• Dalam
menjalankan
tanggung
jawab
itu,
perusahaan
melakukan
pembinaan
hubungan
dengan
pemangku
kepenKngan
(stakeholder
engagement).
19. Pembinaan
Hubungan
dengan
Pemangku
Kepen;ngan
dan
Kesukarelawanan
Pekerja
• Selain
sebagai
wujud
tanggung
jawab
sosial,
pembinaan
hubungan
dengan
pemangku
kepenKngan
memiliki
berbagai
fungsi
lain,
termasuk
kepatuhan
terhadap
berbagai
standar.
• Kesukarelawanan
pekerja
bisa
menjadi
bagian
pembinaan
hubungan
dengan
pemangku
kepenKngan
eksternal
di
banyak
Kngkat,
terutama
di
konsultasi,
pelibatan,
dan
kolaborasi.
• Kesukarelawanan
pekerja
juga
bisa
dihitung
sebagai
bentuk
pembinaan
hubungan
dengan
pemangku
kepenKngan
internal.