Dokumen tersebut membahas tentang virologi, dimulai dengan definisi virus sebagai agen infeksius terkecil yang hanya memiliki DNA atau RNA sebagai genom. Virus akan inert di luar sel dan hanya bereplikasi di dalam sel inang. Morfologi virus terdiri atas genome, kapsid, dan mungkin juga amplop. Siklus replikasi virus meliputi tahapan adsorpsi, penetrasi, eklifasi, replikasi, perakitan, dan lisis. Virus diklas
Tujuan perkuliahan ini adalah mempelajari tentang virologi, termasuk sejarah virus, klasifikasi virus, struktur dan reproduksi virus, serta metode diagnosis dan pengobatan antiviral. Mahasiswa diharapkan memahami konsep-konsep kunci virologi seperti morfologi, siklus hidup, dan mekanisme infeksi virus.
Dokumen tersebut membahas tentang virus, jamur, dan reproduksi jamur. Secara ringkas, dokumen menjelaskan ciri-ciri umum virus dan jamur, serta menyinggung tentang klasifikasi virus berdasarkan asam nukleat dan morfologi. Dokumen juga menjelaskan tahapan reproduksi jamur secara aseksual dan seksual melalui pembentukan spora.
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang hanya dapat bereproduksi di dalam sel organisme hidup lain. Virus tidak memiliki organel dan hanya terdiri dari DNA atau RNA serta kapsid yang melindunginya. Ada dua siklus replikasi virus yaitu siklus litik yang menyebabkan sel inang mati dan siklus lisogenik dimana virus menyisipkan DNA-nya ke kromosom sel inang. Virus dapat bermanfaat untuk produksi vaksin namun
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Virologi Dasar ( sifat-sifat umum dan multiplikasi virus, patomekanisme dan pemberantasan infeksi virus) merupakan mata kuliah yang diajarkan pada Blok BMD
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri dan karakteristik virus pada umumnya, termasuk struktur, ukuran, komposisi, dan contoh-contoh virus. Juga dibahas tentang replikasi virus, jalur masuk ke sel inang, penularan, contoh virus yang menyerang manusia, serta penanggulangan termasuk obat anti virus.
Tujuan perkuliahan ini adalah mempelajari tentang virologi, termasuk sejarah virus, klasifikasi virus, struktur dan reproduksi virus, serta metode diagnosis dan pengobatan antiviral. Mahasiswa diharapkan memahami konsep-konsep kunci virologi seperti morfologi, siklus hidup, dan mekanisme infeksi virus.
Dokumen tersebut membahas tentang virus, jamur, dan reproduksi jamur. Secara ringkas, dokumen menjelaskan ciri-ciri umum virus dan jamur, serta menyinggung tentang klasifikasi virus berdasarkan asam nukleat dan morfologi. Dokumen juga menjelaskan tahapan reproduksi jamur secara aseksual dan seksual melalui pembentukan spora.
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang hanya dapat bereproduksi di dalam sel organisme hidup lain. Virus tidak memiliki organel dan hanya terdiri dari DNA atau RNA serta kapsid yang melindunginya. Ada dua siklus replikasi virus yaitu siklus litik yang menyebabkan sel inang mati dan siklus lisogenik dimana virus menyisipkan DNA-nya ke kromosom sel inang. Virus dapat bermanfaat untuk produksi vaksin namun
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Virologi Dasar ( sifat-sifat umum dan multiplikasi virus, patomekanisme dan pemberantasan infeksi virus) merupakan mata kuliah yang diajarkan pada Blok BMD
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri dan karakteristik virus pada umumnya, termasuk struktur, ukuran, komposisi, dan contoh-contoh virus. Juga dibahas tentang replikasi virus, jalur masuk ke sel inang, penularan, contoh virus yang menyerang manusia, serta penanggulangan termasuk obat anti virus.
Dokumen tersebut membahas tentang virus dan klasifikasi genom virus. Virus diklasifikasikan berdasarkan jenis asam nukleat, simetri kapsid, ada tidaknya selubung, dan beberapa karakteristik lainnya. Genom virus dapat berupa DNA atau RNA, berbentuk linear atau sirkuler, dan dibungkus oleh kapsid yang terdiri dari protein-protein tertentu. Terdapat tujuh tipe klasifikasi virus berdasarkan jenis asam
Virus memiliki ukuran kecil, genom DNA atau RNA, dan hanya dapat bereplikasi di dalam sel hidup. Struktur virus terdiri atas kapsid, nukleokapsid, dan komposisi protein, asam nukleat, lipid, dan karbohidrat. Virus dapat menyebabkan penyakit dengan masuk ke dalam sel inang dan mereplikasi. Terapi antivirus seperti analog nukleosida dan inhibitor enzim virus dapat menghambat replikasi virus.
Virus memiliki berbagai peran penting dalam kehidupan, baik yang merugikan maupun menguntungkan. Secara singkat, virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan, namun juga dimanfaatkan dalam rekayasa genetika, produksi interferon, dan pembuatan vaksin.
Virus memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron. Genom virus dapat berupa DNA atau RNA dan dapat berbentuk linear atau sirkuler. Terdapat dua siklus reproduksi virus yaitu siklus litik yang menyebabkan sel inang hancur, dan siklus lisogenik dimana genom virus disisipkan ke dalam DNA sel inang membentuk provirus.
Virus merupakan peralihan antara benda tak hidup dengan makhluk hidup (metaorganisme). Virus memiliki ciri berukuran mikroskopis, tak dapat bergerak sendiri, bersifat parasit intraseluler obligat (artinya hanya dapat hidup pada sel inang), pada umumnya bersifat merugikan
Virus memiliki ciri-ciri seperti tidak memiliki sel, ukuran sangat kecil, hanya memiliki satu jenis asam nukleat, dan hanya dapat bereproduksi di dalam sel inang. Virus diklasifikasi berdasarkan konten asam nukleat, bentuk, jumlah kapsomer, genomik, dan tropisme. Reproduksi virus terjadi melalui infeksi sel inang dan replikasi genetikanya.
Virus adalah organisme berukuran kecil yang terdiri atas asam nukleat DNA atau RNA yang dibungkus oleh kapsid protein. Terdapat berbagai jenis virus seperti virus DNA, virus RNA, adenovirus, bakteriofage. Virus dapat berdampak positif seperti pembuatan vaksin, namun juga negatif seperti menyebabkan berbagai penyakit pada manusia dan hewan. Covid-19 merupakan contoh virus yang menyebar dari hewan ke manus
Dokumen tersebut membahas tentang virus dan klasifikasi genom virus. Virus diklasifikasikan berdasarkan jenis asam nukleat, simetri kapsid, ada tidaknya selubung, dan beberapa karakteristik lainnya. Genom virus dapat berupa DNA atau RNA, berbentuk linear atau sirkuler, dan dibungkus oleh kapsid yang terdiri dari protein-protein tertentu. Terdapat tujuh tipe klasifikasi virus berdasarkan jenis asam
Virus memiliki ukuran kecil, genom DNA atau RNA, dan hanya dapat bereplikasi di dalam sel hidup. Struktur virus terdiri atas kapsid, nukleokapsid, dan komposisi protein, asam nukleat, lipid, dan karbohidrat. Virus dapat menyebabkan penyakit dengan masuk ke dalam sel inang dan mereplikasi. Terapi antivirus seperti analog nukleosida dan inhibitor enzim virus dapat menghambat replikasi virus.
Virus memiliki berbagai peran penting dalam kehidupan, baik yang merugikan maupun menguntungkan. Secara singkat, virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan, namun juga dimanfaatkan dalam rekayasa genetika, produksi interferon, dan pembuatan vaksin.
Virus memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron. Genom virus dapat berupa DNA atau RNA dan dapat berbentuk linear atau sirkuler. Terdapat dua siklus reproduksi virus yaitu siklus litik yang menyebabkan sel inang hancur, dan siklus lisogenik dimana genom virus disisipkan ke dalam DNA sel inang membentuk provirus.
Virus merupakan peralihan antara benda tak hidup dengan makhluk hidup (metaorganisme). Virus memiliki ciri berukuran mikroskopis, tak dapat bergerak sendiri, bersifat parasit intraseluler obligat (artinya hanya dapat hidup pada sel inang), pada umumnya bersifat merugikan
Virus memiliki ciri-ciri seperti tidak memiliki sel, ukuran sangat kecil, hanya memiliki satu jenis asam nukleat, dan hanya dapat bereproduksi di dalam sel inang. Virus diklasifikasi berdasarkan konten asam nukleat, bentuk, jumlah kapsomer, genomik, dan tropisme. Reproduksi virus terjadi melalui infeksi sel inang dan replikasi genetikanya.
Virus adalah organisme berukuran kecil yang terdiri atas asam nukleat DNA atau RNA yang dibungkus oleh kapsid protein. Terdapat berbagai jenis virus seperti virus DNA, virus RNA, adenovirus, bakteriofage. Virus dapat berdampak positif seperti pembuatan vaksin, namun juga negatif seperti menyebabkan berbagai penyakit pada manusia dan hewan. Covid-19 merupakan contoh virus yang menyebar dari hewan ke manus
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. Definisi
• Virus merupakan agen infeksius terkecil dengan
diameter sekitar 20 nm sampai kira-kira 300 nm yang
hanya mempunyai 1 jenis asam nukleat (RNA atau
DNA) sebagai genom mereka
• Dalam lingkungan ekstraseluler, virus akan inert (diam).
• Virus hanya akan mengalami replikasi di dalam sel
hidup dengan menjadi parasit pada tingkat gen.
• Asam nukleat virus mengandung informasi penting
untuk bisa menghasilkan keturunannya yaitu dengan
cara memprogram sel inang yang diinfeksinya agar
mensintesis makromolekul virus spesifik
3. Morfologi
Genome : Bag. Inti
mengandung as. Nulkeat
Kapsid : Bag Luar inti berupa
lapisan mengandung Protein
Kapsomer : subunit protein
repetitif yang membentuk kapsid;
Nukleokapsid : Gabungan
genome + Kapsid,
Amplop (Envelope) merupakan
membran yang tersusun oleh
fosfolipid dan glikoprotein dalam
bentuk peplomers yang
melindungi atau membungkus
unit struktural kapsid beserta
isinya.
4. Asam nukleat terbungkus oleh mantel protein yang dikelilingi oleh
membran lipid
Unit infeksius secara keseluruhan disebut virion (partikel virus lengkap).
Virion berfungsi mengantarkan genom virus dari sel hospes satu ke lainnya
Setiap siklus replikasi menghasilkan asam nukleat dan mantel protein virus
dalam jumlah yang banyak.
Mantel protein virus bergabung bersama-sama membentuk kapsid yang
berfungsi membungkus dan menjaga stabilitas asam nukleat virus
terhadap lingkungan ekstraseluler.
Selain itu juga berfungsi untuk mempermudah penempelan serta
penetrasi virus terhadap sel baru yang dapat dimasukinya.
10. Klasifikasi Virus Infektor Penyakit
As.
Nukleat
Familia Bentuk Enve
lope
Ukuran Penyakit
DNA Poxviridae Kompleks - 250 nm Cacar (Virus Pox)
DNA Herpesviridae Ikosahedral + 200 nm Herpes Simplex, Herpes
zoster,
DNA Adenoviridae Ikosahedral - 75 nm Infeksi sal. nafas
DNA Picornaviridae Ikosahedral - 50 nm HPV
RNA Picornaviridae Ikosahedral - 27 nm Polio, Hepatitis, ISPA,
RNA Togaviridae Ikosahedral + 50 nm Ensefalitis, Rubella,
Dengue
RNA Orthomyxoviri
dae
Helix + 100 nm Influenza
RNA Paramyxovirid
ae
Helix + 150 nm Gondok
RNA Rahbdoviridae Helix + 180 nm Rabies
11. Klasifikasi Virus Berdasarkan Tempat
Infeksi (Jaringan Tubuh)
Kelompok Jaringan Jenis Penyakit
Pneumotoprik Sal. Napas Influenza, Infeksi Adenovirus,
Dermotoprik Kulit, Jaringan Subkutan Cacar air, Herpes Simplex, Gondok
Viscerotropik Darah, Organ Dalam Demam Dengue, Demam Kuning
Neurotropik SSP Rabies, Polio, Ensefalitis, Limpofisik
koriomeningitis
12. Pengendalian Virus
• Bahan Kimia : IBT (Isotin –ß semitiokutazen)
menghambat pembentukan protein kapsid
(Poxvirus)
• Amantadine : Mencegah menempelnya virion
pada host cell.
• IDV ; Iodo – Deoksiuridin : Mengganggu sintesi
DNA selama replikasi
• Interferon
13. Sintesis Vaksin
1. Inaktivasi Virus
• Menggunakan bahan kimia spt.
Formaldehida atau radiasi UV
• Virus diberi perlakuan sehingga tidak aktif =>
disuntikkan dalam tubuh => pembentukan
antibodi
2. Melemahkan Virus
Virus ditanam berulang-ulang pada media
tertentu sampai daya virulensi berulang
Eklifase yaitu virus mengambil alih perlengkapan metabolik sel bakteri. Selanjutnya, asam nukleat virus mengendalikan pembentukan protein dan komponen-komponen tubuh virus baru dengan menggunakan bahan yang tersedia dalam sitoplasma bakteri.
Penggabungan yaitu asam nukleat virus bergabung atau menyisip pada asam nukleat bakteri. Gabungan asam nukleat ini disebut profage.