SlideShare a Scribd company logo
1
VERBATIM
TERAPI CLIENT CENTERED
No
Pelaku
Konseling
Dialog Ketrampilan Dasar Konseling Keterangan
1 Konseli Selamat pagi bu.
Konselor Selamat pagi Konselor berdiri dari tempat
duduk dan menuju ke konseli
kemudian menjabat tangan
konseli
2 Konseli Hm… terima kasih bu, sepertinya enak di sofa ini. Kayaknya santai.
Konselor Ok. Silahkan duduk. Mempersilahkan konseli duduk
3 Konseli Terima kasih bu.
Konselor Oh ya, kalau tidak salah kamu Angga ya. Kelas XII-IPA 3 ya? Acceptance/Rapport
4 Konseli Ya bu. Ibu kok masih ingat?
Konselor Ya, saya kan mencoba untuk bisa mengenal siswa di sekolah ini. Oh ya
Ngga, boleh ibu duduk di sampingmu?
Acceptance/Rapport Konselor duduk di samping
Angga.
5 Konseli Hm… terima kasih bu, sepertinya enak di sofa ini. Kayaknya santai.
Konselor Ok. Silahkan duduk. Acceptance/Rapport Mempersilahkan konseli duduk
6 Konseli Terima kasih bu
Konselor Angga, bagaimana dengan kondisi ruangan ini? Maksud ibu, apakah
terlalu terang atau adakah hal lain yang mungkin membuat kamu kurang
nyaman?
Acceptance/Rapport Tersenyum
7 Konseli Gimana ya bu? Sepertinya ruangan ini terlalu terang dan terasa panas.
Konselor Oh.. ya. Baiklah, ibu akan menutup salah satu korden itu dan menyalakan
kipas angin ya.
Nah…. Bagaimana apakah sudah lebih nyaman kondisi ini bagi kamu
Ngga?
Acceptance/Rapport Tersenyum.
Konselor berdiri kemudian
menutup salah satu koden dan
menyalakan kipas angin.
8 Konseli Hm…. Sepertinya iya bu.
Konselor Hm…. Sepertinya kamu masih merasa belum nyaman di ruangan ini? Apa
yang bisa ibu lakukan Ngga?
Acceptance/Rapport Tersenyum
9 Konseli Itu lho bu, pintu ruang ibu apakah bisa ditutup? Konseli menunjuk pintu ruang
konseling yang masih terbuka
2
Konselor Ya…. Sebentar ibu tutup pintunya ya.
Bagaimana Ngga? Sudah nyaman?
Acceptance/Rapport Tersenyum.
Konselor berjalan dan menutup
pintu ruang konseling
10 Konseli Nah… sekarang jauh lebih nyaman bu. Konseli menata duduknya
kembali
Konselor OK. Bagaimana kabar kamu hari ini? Acceptance/Rapport &
pertanyaan terbuka
Tersenyum
11 Konseli Yah…. Begini ini bu.
Konselor Hm…. Bisa kamu jelaskan pada ibu, apa yang kamu maksud dengan
begini ini Ngga?
Pertanyaan terbuka Tersenyum
12 Konseli Gimana ya?
Konselor Hm..Hm…. teruskan Penguatan & respon minimal Tersenyum
13 Konseli Begini bu, sebenarnya saya punya masalah yang saat ini mengganggu
saya. Dan saya ingin segera menyelesaikan masalah itu. Semakin lama,
saya rasakan kok tambah ruwet aja masalah saya ini bu.
Konseli menggaruk-garuk
kepalanya
Konselor Baiklah. Apa yang ingin kamu lakukan dengan datang ke ruang konseling
ini Ngga?
Leading & pertanyaan terbuka Tersenyum
14 Konseli Sebenarnya saya ingin segera menyelesaikan masalah saya bu.
Konselor Maksudmu? Pertanyaan terbuka Tersenyum
15 Konseli Kata teman-teman, ibu paling bisa menyelesaikan masalah remaja. Kan
saya juga termasuk remaja bu. Mereka bilang kepada saya, ikut konseling
aja sama guru BK. Dijamin tokcer.
Konselor Hm… begitu ya. Angga, apa yang disampaikan oleh teman-temanmu itu
tidak sepenuhnya benar lho. Jadi kamu ingin ikut konseling?
Pertanyaan tertutup Tersenyum
16 Konseli Ya bu
Konselor Sebelumnya apakah kamu pernah ikut konseling? Pertanyaan tertutup Tersenyum
Konselor mendekatkan
duduknya kepada konseli
17 Konseli Belum bu.
Konselor Baiklah, ibu jelaskan dulu ya apa itu konseling. Dengan penjelasan ibu,
diharapkan kamu memiliki gambaran tentang proses konseling.
Leading Tersenyum
18 Konseli Ya bu.
Konselor Angga, konseling merupakan sebuah proses bantuan yang dilakukan oleh
konselor professional kepada konseli, dalam rangka membantu
Pernyataan profesional Tersenyum
3
mengentaskan masalah konseli. Dimana konseli dituntut untuk secara
aktif menyelesaikan masalahnya sendiri dengan bantuan strategi
konseling yang diberikan oleh konselor. Dan waktu pertemuan ini hanya
berkisar antara 45 menit sampai dengan satu jam. Nah, jika dalam waktu
itu masalah konseli belum terentaskan, maka dapat dilanjutkan pada
pertemuan berikutnya. Sudah jelas Angga?
19 Konseli Hm… Siapa konselor professional dan konselinya bu?
Konselor Konselornya adalah mereka yang telah lulus S1 Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan atau Bimbingan dan Konseling. Sedangkan Konselinya adalah
kamu Angga. Artinya konseli adalah mereka yang normal dan memiliki
masalah-masalah psikologis ringan. Bagaimana? Sudah jelas?
Pernyataan profesional Tersenyum
20 Konseli Jadi saya boleh menceritakan semua masalah saya ya bu?
Konselor Ya Penguatan-reward Tersenyum
21 Konseli Terus bagaimana dengan kerahasiaan masalah saya bu? Apakah tidak
akan bocor?
Konselor Angga, semua konselor sekolah bekerja dengan didasari oleh kode etik
konseling atau asas-asas konseling. Salah satu asas konseling adalah
asas kerahasiaan. Artinya, data yang didapat dari proses konseling hanya
diketahui oleh konselor dan konseli saja. Sehingga jika data itu bocor,
maka konselor akan mendapatkan sanksi. Bagaimana Angga? Apakah
kamu sudah siap untuk konseling?
Pernyataan professional &
Leading
Tersenyum
22 Konseli Ya bu.
Konselor Baiklah. Sekarang coba ceritakan masalahmu. Leading Tersenyum
23 Konseli Begini bu. Saat ini, ada dua cowok yang sedang dekat dengan saya.
Namanya Guruh dan Idon. Mereka berdua baik sekali sama saya. Mereka
berdua selalu ada saat saya membutuhkan bantuan. Saat saya sumpek,
Guruh sering menasehati saya, Idon juga begitu bu, selalu tahu apa yang
saya rasakan. Saya pun selalu membalas kebaikan mereka bu. Saya pun
merasa bahwa saya bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Kami
seperti soulmate gitu lho bu.
Konselor Hm… sekarang apa yang menjadi masalahmu Ngga? Pertanyaan terbuka & Leading Tersenyum
24 Konseli Nah itulah bu. Saya ini merasa bahwa mereka itu cowok saya. Tetapi
sampai sekarang mereka tidak pernah menyatakan cinta sama saya.
Padahal saya ini kan sudah memberikan perhatian kepada mereka. Saya
berpikir bahwa saya ini menarik dan cantik, sehingga tidak mungkin jika
4
salah satu dari mereka tidak memilih saya untuk menjadi ceweknya. Saya
jadi bingung bu. Ada apa dengan diri saya?
Konselor Baiklah Angga, boleh ibu meringkas pernyataanmu? Pertanyaan tertutup Tersenyum
25 Konseli Ya bu.
Konselor Saat ini kamu bingung. Refleksi perasaan Tersenyum
26 Konseli Ya bu.
Konselor Baiklah ibu lanjutkan. Saat ini kamu berpikir punya dua cowok, mereka
semua baik, tetapi sampai saat ini tidak ada satupun dari mereka yang
menyatakan cinta padamu. Begitu?
Parafrase Tersenyum
27 Konseli Benar bu
Konselor Baiklah. Bisa kamu jelaskan kepada ibu tentang apa yang membuat kamu
berpikir bahwa mereka adalah cowok kamu?
Pertanyaan terbuka Tersenyum
28 Konseli Ya iyalah bu. Guruh itu selalu baik dengan saya. Hampir tiap hari dia
menjemput saya pulang sekolah. Bahkan saya dikenalkan sama orang
tuanya. Menurut saya, orang tua Guruh sangat baik kepada saya. Bahkan
saat liburan, saya sering diajak oleh keluarga Guruh untuk jalan-jalan. Itu
kan wajar bu jika saya mengatakan bahwa Guruh itu cowok saya.
Konselor Hm..hm…hm… Bagaimana dengan Idon? Respon minimal & Pertanyaan
terbuka
Tersenyum
29 Konseli Sebenarnya hampir sama bu. Idon juga baik sama saya. Setiap malam
minggu, dia selalu datang ke rumah saya. Kalau datang, ada aja perilaku
Idon yang membuat saya tidak pernah merasa kesepian. Walaupun jika
datang Idon selalu mengajak teman, tetapi itu tetap membuat saya
bahagia. Orang tua saya juga tidak bereaksi negative sama Idon. Bahkan
seringkali ayah saya nantang Idon untuk main catur. Pokoknya seru deh
bu.
Konselor Hm… jadi menurutmu mereka berdua baik Cek persepsi Tersenyum
30 Konseli Ya Bu.
Konselor Baiklah, bisa Angga ceritakan kepada ibu, tentang apa yang kamu
rasakan dalam hubungan itu?
Pertanyaan terbuka Tersenyum
31 Konseli Yah…. Sekarang ini saya merasa bahwa hubungan kami ini tambah
membingungkan. Padahal saya ini kan gak jelek to bu?
Konselor Bisa kamu jelaskan kepada ibu, apa yang membuat kamu berpikiran
bahwa kamu tidak jelek?
Pertanyaan terbuka Tersenyum
Konseli Yah… teman-teman sering bilang bahwa saya manis, mudah bergaul dan
5
lain-lain yang intinya bahwa saya tidak jelek.
Konselor Baiklah. Angga,kira-kira apa yang kamu pikirkan selama ini tentang Guruh
dan idon sama dengan pikran mereka padamu?
Pertanyaan terbuka Tersenyum
32 Konseli Hm… kayaknya tidak sama deh bu.
Konselor Bisa kamu jelaskan lebih jauh? Leading & Pertanyaan terbuka Tersenyum
Konseli Begini ya bu. Sepertinya Guruh baik sama saya karena dia tidak punya
saudara perempuan. Ini sama dengan Idon. Idon anak tunggal. Sepertinya
mereka menganggap saya sebagai saudara perempuan mereka. Tidak
lebih.
Konselor Hm….. Reward & Respon minimal Tersenyum
33 Konseli Ya bu. Sekarang saya baru sadar dengan kondisi ini.
Konselor Maksudmu? Leading Tersenyum
34 Konseli Begini bu, jika saya tidak mengeluarkan uneg-uneg ke ibu, mungkin saya
tidak tahu posisi saya. Sepertinya selama ini saya terlalu mengharapkan
mereka, tapi saya tidak mau melihat kondisi sebenarnya. Saya hanya
membayangkan yang indah-indah sebagaimana orang pacaran. Ternyata
saya tidak pacaran sama mereka bu.
Konselor Maksudmu? Leading Tersenyum
35 Konseli Yah…. Hubungan kami ternyata bukan pacaran, tetapi sebatas sahabat
karib kan bu.
Tersenyum
Konseli membenahi duduknya
Konselor Bisa kamu jelaskan kepada ibu, apa yang kamu maksud dengan sahabat
karib?
Pertanyaan terbuka Tersenyum
36 Konseli Yah… sahabat karib tidak akan membicarakan cinta sebaimana pasangan
yang sedang berpacaran kan bu. Mereka saling mencintai dan
menyayangi sebagai sahabat. Gitu ya bu?
Konselor Good Reward Tersenyum
37 Konseli He…he…he….
Konselor Baiklah Angga. Kamu saat ini sudah menyadari posisimu. Selanjutnya,
apa yang akan kamu lakukan?
Leading & Pertanyaan terbuka Tersenyum
38 Konseli Hm…. Sepertinya saya akan berperilaku sebagaimana biasanya. Yang
terpenting saat ini saya menyadari bahwa hubungan kami bertiga sebatas
sahabat, sehingga saya akan memperlakukan mereka sebagai sahabat.
Saya juga tidak ingin melukai hati mereka bu. Mereka teramat baik.
Konselor Baik. Apa yang kamu rasakan saat ini Angga? Pertanyaan terbuka Tersenyum
6
38 Konseli Saya merasa bebas bu. Ternyata saya salah dalam menilai perasaan
saya. Saya merasa bebas bu.
Konselor Baiklah Angga. Hm… tidak terasa, kita konseling selama 45 menit. Sesuai
dengan kesepatakan kita tadi, sebaiknya kita mengakhiri pertemuan ini.
Bagaimana?
terminasi Tersenyum
39 Konseli Ya bu. setuju
Konselor OK. Sebelum kita akhiri pertemuan ini, bisa kamu ceritakan kepada ibu
apa yang telah kamu dapat dari pertemuan ini?
Meringkas Tersenyum
40 Konseli Ya bu. Kesumpekan saya ini ternyata berasal dari perasaan saya sendiri.
Saya tidak menyadari bahwa perasaan saya justru membuat saya
bingung. Saya rasakan bahwa ibu benar-benar mau mendengarkan saya,
sehingga saya menyadari bahwa perasaan-perasaan saya terhadap
Guruh dan Idonn keliru. Saya merasa plong karena ibu mau
mendengarkan saya. Terima kasih bu.
Konselor OK. Yang terpenting adalah kamu sudah bisa memandang hubungan itu
sesuai dengan apa yang kamu pahami Angga. Baiklah, sudah saatnya
kamu mengikuti pelajaran. Jika ada masalah, jangan ragu-ragu untuk
dating ke ruang konseling. Ibu akan mencoba membantumu.
Terminasi Tersenyum
41 Konseli Terima kasih bu. Selamat pagi
Konselor Selamat pagi Terminasi Tersenyum
Mengantar konseli ke pintu dan
menjabat tangan konseli

More Related Content

What's hot

Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
safutri nurhidayah
 
Laporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realitaLaporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realita
Nur Arifaizal Basri
 
AUM PTSDL
AUM PTSDLAUM PTSDL
AUM PTSDL
Adri Hermawan
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitas
IFTITAH INDRIANI
 
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkpContoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
Universitas Negeri Semarang
 
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
yayuzuliantini25
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)mncgita
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
Nur Arifaizal Basri
 
Contoh verbatim behavior
Contoh verbatim behaviorContoh verbatim behavior
Contoh verbatim behavior
MACHMUDDI
 
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
Nur Arifaizal Basri
 
Pendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredPendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredmisbakhulfirdaus
 
CONTOH RPL POP
CONTOH RPL POPCONTOH RPL POP
CONTOH RPL POP
Nur Arifaizal Basri
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang Pribadi
Afy Luna
 
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOKCONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
Nur Arifaizal Basri
 
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
Nur Arifaizal Basri
 
Angket Pilihan Karier
Angket Pilihan KarierAngket Pilihan Karier
Angket Pilihan Karier
Riska Nur'Akhidah Sari
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajar
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajarRpl cara_menghilangkan_malas_belajar
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajar
Tatakustara
 

What's hot (20)

Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
Laporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realitaLaporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realita
 
AUM PTSDL
AUM PTSDLAUM PTSDL
AUM PTSDL
 
VERBATIM
VERBATIMVERBATIM
VERBATIM
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitas
 
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkpContoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
 
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
Contoh verbatim behavior
Contoh verbatim behaviorContoh verbatim behavior
Contoh verbatim behavior
 
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
 
Penstrukturan
PenstrukturanPenstrukturan
Penstrukturan
 
Pendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredPendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centered
 
CONTOH RPL POP
CONTOH RPL POPCONTOH RPL POP
CONTOH RPL POP
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang Pribadi
 
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOKCONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
 
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
 
Angket Pilihan Karier
Angket Pilihan KarierAngket Pilihan Karier
Angket Pilihan Karier
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajar
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajarRpl cara_menghilangkan_malas_belajar
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajar
 

Viewers also liked

Wawancara Konseling Psiko 1
Wawancara Konseling Psiko 1Wawancara Konseling Psiko 1
Wawancara Konseling Psiko 1
SMPN. 1 Pallangga Kab. Gowa
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
pristanti
 
Rangkuman Pendekatan Konseling
Rangkuman Pendekatan KonselingRangkuman Pendekatan Konseling
Rangkuman Pendekatan Konselingvarizalamir
 
Pendekatan konseling psykoanalisis
Pendekatan konseling psykoanalisisPendekatan konseling psykoanalisis
Pendekatan konseling psykoanalisisvarizalamir
 
Keterampilan dalam konseling traumatik
Keterampilan dalam konseling traumatikKeterampilan dalam konseling traumatik
Keterampilan dalam konseling traumatikesperokajaya
 
9 pedoman observasi
9 pedoman observasi9 pedoman observasi
9 pedoman observasi
MTs Nurul Huda Sukaraja
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
Pendidikan Matematika
 
Pendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbtPendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbtvarizalamir
 
Pendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralPendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralvarizalamir
 
peran pendidik dalam bimbingan konseling
peran pendidik dalam bimbingan konselingperan pendidik dalam bimbingan konseling
peran pendidik dalam bimbingan konseling
Pujiati Puu
 
5.prinsip dan fungsi bk
5.prinsip dan fungsi bk5.prinsip dan fungsi bk
5.prinsip dan fungsi bk
Siti Mentia Karimah
 
Pendekatak konseling realita
Pendekatak konseling realitaPendekatak konseling realita
Pendekatak konseling realitavarizalamir
 
Pendekatan konseling realitas 2
Pendekatan konseling realitas 2Pendekatan konseling realitas 2
Pendekatan konseling realitas 2
RiZqii AmaLyaa
 
Penilaian sikap
Penilaian sikapPenilaian sikap
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
Winda Lukitasari
 
Menyusun data dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Menyusun data dalam pelayanan bimbingan dan konselingMenyusun data dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Menyusun data dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Mas Munir
 
Pendekatan konseling gestal
Pendekatan konseling gestalPendekatan konseling gestal
Pendekatan konseling gestalvarizalamir
 
Pertanyaan wajib semester 2
Pertanyaan wajib semester 2Pertanyaan wajib semester 2
Pertanyaan wajib semester 2irayuliani16
 

Viewers also liked (20)

Wawancara Konseling Psiko 1
Wawancara Konseling Psiko 1Wawancara Konseling Psiko 1
Wawancara Konseling Psiko 1
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
Rangkuman Pendekatan Konseling
Rangkuman Pendekatan KonselingRangkuman Pendekatan Konseling
Rangkuman Pendekatan Konseling
 
Pendekatan konseling psykoanalisis
Pendekatan konseling psykoanalisisPendekatan konseling psykoanalisis
Pendekatan konseling psykoanalisis
 
VERBATIM
VERBATIMVERBATIM
VERBATIM
 
Keterampilan dalam konseling traumatik
Keterampilan dalam konseling traumatikKeterampilan dalam konseling traumatik
Keterampilan dalam konseling traumatik
 
9 pedoman observasi
9 pedoman observasi9 pedoman observasi
9 pedoman observasi
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 
Pendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbtPendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbt
 
Pendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralPendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioral
 
peran pendidik dalam bimbingan konseling
peran pendidik dalam bimbingan konselingperan pendidik dalam bimbingan konseling
peran pendidik dalam bimbingan konseling
 
5.prinsip dan fungsi bk
5.prinsip dan fungsi bk5.prinsip dan fungsi bk
5.prinsip dan fungsi bk
 
Pendekatak konseling realita
Pendekatak konseling realitaPendekatak konseling realita
Pendekatak konseling realita
 
Pendekatan konseling realitas 2
Pendekatan konseling realitas 2Pendekatan konseling realitas 2
Pendekatan konseling realitas 2
 
Penilaian sikap
Penilaian sikapPenilaian sikap
Penilaian sikap
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
 
Menyusun data dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Menyusun data dalam pelayanan bimbingan dan konselingMenyusun data dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Menyusun data dalam pelayanan bimbingan dan konseling
 
Pendekatan konseling gestal
Pendekatan konseling gestalPendekatan konseling gestal
Pendekatan konseling gestal
 
Pertanyaan wajib semester 2
Pertanyaan wajib semester 2Pertanyaan wajib semester 2
Pertanyaan wajib semester 2
 
Tesis bab ii
Tesis bab iiTesis bab ii
Tesis bab ii
 

Similar to Verbatim terapi client centered CC (REFRENSI)

Ret 1
Ret 1Ret 1
Pengertian keluarga dan konfik keluarga
Pengertian keluarga dan konfik keluargaPengertian keluarga dan konfik keluarga
Pengertian keluarga dan konfik keluarga
dihastinee
 
Rasa yang tertinggal
Rasa yang tertinggalRasa yang tertinggal
Rasa yang tertinggal
Dwi Hertyanto Santoso
 
Laporan praktik konseling
Laporan praktik konselingLaporan praktik konseling
Laporan praktik konseling
Manchester United
 
LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL.pdf
LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL.pdfLAPORAN KONSELING INDIVIDUAL.pdf
LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL.pdf
FitriHaryanti5
 
PPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdf
PPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdfPPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdf
PPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdf
AdeIrma538422
 
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi November 2016
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi November 2016Majalah Kekuatan Sugesti Edisi November 2016
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi November 2016
Firman Pratama
 
Ruang Kolaborasi Modul 1.4
Ruang Kolaborasi Modul 1.4Ruang Kolaborasi Modul 1.4
Ruang Kolaborasi Modul 1.4
DinniPutriNingtyas1
 
WAKTUITU#1
WAKTUITU#1WAKTUITU#1
WAKTUITU#1
Hermawan Wicaksono
 
Kuntil jatoh cinta' new
Kuntil jatoh cinta' newKuntil jatoh cinta' new
Kuntil jatoh cinta' newsela apriyani
 
curiculum vitae cicik
curiculum vitae cicikcuriculum vitae cicik
curiculum vitae cicik
Angga Slankers
 
Sepasang kaos-kaki-hitam
Sepasang kaos-kaki-hitamSepasang kaos-kaki-hitam
Sepasang kaos-kaki-hitam
Giffar Izzany
 
Cara berhenti kecanduan miskin Jilid 1 ( By : Maris Al Fahmi )
Cara berhenti kecanduan miskin Jilid 1 ( By : Maris Al Fahmi ) Cara berhenti kecanduan miskin Jilid 1 ( By : Maris Al Fahmi )
Cara berhenti kecanduan miskin Jilid 1 ( By : Maris Al Fahmi )
menambahberatbadanotot
 
Analisis kasus broken home
Analisis kasus broken homeAnalisis kasus broken home
Analisis kasus broken home
Nurul Wathaniyah
 
Cinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktuCinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktuHeni Handayani
 

Similar to Verbatim terapi client centered CC (REFRENSI) (20)

Ret 1
Ret 1Ret 1
Ret 1
 
Senyum
SenyumSenyum
Senyum
 
Pengertian keluarga dan konfik keluarga
Pengertian keluarga dan konfik keluargaPengertian keluarga dan konfik keluarga
Pengertian keluarga dan konfik keluarga
 
Apa itu nlp
Apa itu nlpApa itu nlp
Apa itu nlp
 
Apa itu nlp
Apa itu nlpApa itu nlp
Apa itu nlp
 
Rasa yang tertinggal
Rasa yang tertinggalRasa yang tertinggal
Rasa yang tertinggal
 
Laporan praktik konseling
Laporan praktik konselingLaporan praktik konseling
Laporan praktik konseling
 
LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL.pdf
LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL.pdfLAPORAN KONSELING INDIVIDUAL.pdf
LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL.pdf
 
Berhijab dalam hati
Berhijab dalam hatiBerhijab dalam hati
Berhijab dalam hati
 
PPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdf
PPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdfPPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdf
PPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdf
 
Aku hanya guru lesmu
Aku hanya guru lesmuAku hanya guru lesmu
Aku hanya guru lesmu
 
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi November 2016
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi November 2016Majalah Kekuatan Sugesti Edisi November 2016
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi November 2016
 
Ruang Kolaborasi Modul 1.4
Ruang Kolaborasi Modul 1.4Ruang Kolaborasi Modul 1.4
Ruang Kolaborasi Modul 1.4
 
WAKTUITU#1
WAKTUITU#1WAKTUITU#1
WAKTUITU#1
 
Kuntil jatoh cinta' new
Kuntil jatoh cinta' newKuntil jatoh cinta' new
Kuntil jatoh cinta' new
 
curiculum vitae cicik
curiculum vitae cicikcuriculum vitae cicik
curiculum vitae cicik
 
Sepasang kaos-kaki-hitam
Sepasang kaos-kaki-hitamSepasang kaos-kaki-hitam
Sepasang kaos-kaki-hitam
 
Cara berhenti kecanduan miskin Jilid 1 ( By : Maris Al Fahmi )
Cara berhenti kecanduan miskin Jilid 1 ( By : Maris Al Fahmi ) Cara berhenti kecanduan miskin Jilid 1 ( By : Maris Al Fahmi )
Cara berhenti kecanduan miskin Jilid 1 ( By : Maris Al Fahmi )
 
Analisis kasus broken home
Analisis kasus broken homeAnalisis kasus broken home
Analisis kasus broken home
 
Cinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktuCinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktu
 

More from Nur Arifaizal Basri

CONTOH RPL KLASIKAL
CONTOH RPL KLASIKALCONTOH RPL KLASIKAL
CONTOH RPL KLASIKAL
Nur Arifaizal Basri
 
contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdfcontoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
Nur Arifaizal Basri
 
contoh RPL konseling individu.pdf
contoh RPL konseling individu.pdfcontoh RPL konseling individu.pdf
contoh RPL konseling individu.pdf
Nur Arifaizal Basri
 
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdf
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdfPermendikbud No 15 Tahun 2018.pdf
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdf
Nur Arifaizal Basri
 
UU ASN NO. 5 TH. 2014
UU ASN NO. 5 TH. 2014UU ASN NO. 5 TH. 2014
UU ASN NO. 5 TH. 2014
Nur Arifaizal Basri
 
program kerja BK 2022-2023.pdf
program kerja BK 2022-2023.pdfprogram kerja BK 2022-2023.pdf
program kerja BK 2022-2023.pdf
Nur Arifaizal Basri
 
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajar
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajarMODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajar
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajar
Nur Arifaizal Basri
 
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docxFORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
Nur Arifaizal Basri
 
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factorPengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
Nur Arifaizal Basri
 
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkLaporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Nur Arifaizal Basri
 
self control
self controlself control
self control
Nur Arifaizal Basri
 
Carl gustav jung psychology and the occult
Carl gustav jung psychology and the occultCarl gustav jung psychology and the occult
Carl gustav jung psychology and the occult
Nur Arifaizal Basri
 
kepercayan diri
kepercayan dirikepercayan diri
kepercayan diri
Nur Arifaizal Basri
 
self-efficacy, and self-esteem
self-efficacy, and self-esteemself-efficacy, and self-esteem
self-efficacy, and self-esteem
Nur Arifaizal Basri
 
mengenal kecemasan komunikasi
mengenal kecemasan komunikasimengenal kecemasan komunikasi
mengenal kecemasan komunikasi
Nur Arifaizal Basri
 
KECEMASAN KOMUNIKASI
KECEMASAN KOMUNIKASIKECEMASAN KOMUNIKASI
KECEMASAN KOMUNIKASI
Nur Arifaizal Basri
 
cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)
 cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT) cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)
cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)
Nur Arifaizal Basri
 
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)
Nur Arifaizal Basri
 
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)
Nur Arifaizal Basri
 
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993
Nur Arifaizal Basri
 

More from Nur Arifaizal Basri (20)

CONTOH RPL KLASIKAL
CONTOH RPL KLASIKALCONTOH RPL KLASIKAL
CONTOH RPL KLASIKAL
 
contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdfcontoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
 
contoh RPL konseling individu.pdf
contoh RPL konseling individu.pdfcontoh RPL konseling individu.pdf
contoh RPL konseling individu.pdf
 
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdf
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdfPermendikbud No 15 Tahun 2018.pdf
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdf
 
UU ASN NO. 5 TH. 2014
UU ASN NO. 5 TH. 2014UU ASN NO. 5 TH. 2014
UU ASN NO. 5 TH. 2014
 
program kerja BK 2022-2023.pdf
program kerja BK 2022-2023.pdfprogram kerja BK 2022-2023.pdf
program kerja BK 2022-2023.pdf
 
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajar
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajarMODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajar
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajar
 
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docxFORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
 
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factorPengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
 
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkLaporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
 
self control
self controlself control
self control
 
Carl gustav jung psychology and the occult
Carl gustav jung psychology and the occultCarl gustav jung psychology and the occult
Carl gustav jung psychology and the occult
 
kepercayan diri
kepercayan dirikepercayan diri
kepercayan diri
 
self-efficacy, and self-esteem
self-efficacy, and self-esteemself-efficacy, and self-esteem
self-efficacy, and self-esteem
 
mengenal kecemasan komunikasi
mengenal kecemasan komunikasimengenal kecemasan komunikasi
mengenal kecemasan komunikasi
 
KECEMASAN KOMUNIKASI
KECEMASAN KOMUNIKASIKECEMASAN KOMUNIKASI
KECEMASAN KOMUNIKASI
 
cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)
 cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT) cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)
cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)
 
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)
 
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)
 
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993
 

Recently uploaded

AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
AskariB1
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 

Verbatim terapi client centered CC (REFRENSI)

  • 1. 1 VERBATIM TERAPI CLIENT CENTERED No Pelaku Konseling Dialog Ketrampilan Dasar Konseling Keterangan 1 Konseli Selamat pagi bu. Konselor Selamat pagi Konselor berdiri dari tempat duduk dan menuju ke konseli kemudian menjabat tangan konseli 2 Konseli Hm… terima kasih bu, sepertinya enak di sofa ini. Kayaknya santai. Konselor Ok. Silahkan duduk. Mempersilahkan konseli duduk 3 Konseli Terima kasih bu. Konselor Oh ya, kalau tidak salah kamu Angga ya. Kelas XII-IPA 3 ya? Acceptance/Rapport 4 Konseli Ya bu. Ibu kok masih ingat? Konselor Ya, saya kan mencoba untuk bisa mengenal siswa di sekolah ini. Oh ya Ngga, boleh ibu duduk di sampingmu? Acceptance/Rapport Konselor duduk di samping Angga. 5 Konseli Hm… terima kasih bu, sepertinya enak di sofa ini. Kayaknya santai. Konselor Ok. Silahkan duduk. Acceptance/Rapport Mempersilahkan konseli duduk 6 Konseli Terima kasih bu Konselor Angga, bagaimana dengan kondisi ruangan ini? Maksud ibu, apakah terlalu terang atau adakah hal lain yang mungkin membuat kamu kurang nyaman? Acceptance/Rapport Tersenyum 7 Konseli Gimana ya bu? Sepertinya ruangan ini terlalu terang dan terasa panas. Konselor Oh.. ya. Baiklah, ibu akan menutup salah satu korden itu dan menyalakan kipas angin ya. Nah…. Bagaimana apakah sudah lebih nyaman kondisi ini bagi kamu Ngga? Acceptance/Rapport Tersenyum. Konselor berdiri kemudian menutup salah satu koden dan menyalakan kipas angin. 8 Konseli Hm…. Sepertinya iya bu. Konselor Hm…. Sepertinya kamu masih merasa belum nyaman di ruangan ini? Apa yang bisa ibu lakukan Ngga? Acceptance/Rapport Tersenyum 9 Konseli Itu lho bu, pintu ruang ibu apakah bisa ditutup? Konseli menunjuk pintu ruang konseling yang masih terbuka
  • 2. 2 Konselor Ya…. Sebentar ibu tutup pintunya ya. Bagaimana Ngga? Sudah nyaman? Acceptance/Rapport Tersenyum. Konselor berjalan dan menutup pintu ruang konseling 10 Konseli Nah… sekarang jauh lebih nyaman bu. Konseli menata duduknya kembali Konselor OK. Bagaimana kabar kamu hari ini? Acceptance/Rapport & pertanyaan terbuka Tersenyum 11 Konseli Yah…. Begini ini bu. Konselor Hm…. Bisa kamu jelaskan pada ibu, apa yang kamu maksud dengan begini ini Ngga? Pertanyaan terbuka Tersenyum 12 Konseli Gimana ya? Konselor Hm..Hm…. teruskan Penguatan & respon minimal Tersenyum 13 Konseli Begini bu, sebenarnya saya punya masalah yang saat ini mengganggu saya. Dan saya ingin segera menyelesaikan masalah itu. Semakin lama, saya rasakan kok tambah ruwet aja masalah saya ini bu. Konseli menggaruk-garuk kepalanya Konselor Baiklah. Apa yang ingin kamu lakukan dengan datang ke ruang konseling ini Ngga? Leading & pertanyaan terbuka Tersenyum 14 Konseli Sebenarnya saya ingin segera menyelesaikan masalah saya bu. Konselor Maksudmu? Pertanyaan terbuka Tersenyum 15 Konseli Kata teman-teman, ibu paling bisa menyelesaikan masalah remaja. Kan saya juga termasuk remaja bu. Mereka bilang kepada saya, ikut konseling aja sama guru BK. Dijamin tokcer. Konselor Hm… begitu ya. Angga, apa yang disampaikan oleh teman-temanmu itu tidak sepenuhnya benar lho. Jadi kamu ingin ikut konseling? Pertanyaan tertutup Tersenyum 16 Konseli Ya bu Konselor Sebelumnya apakah kamu pernah ikut konseling? Pertanyaan tertutup Tersenyum Konselor mendekatkan duduknya kepada konseli 17 Konseli Belum bu. Konselor Baiklah, ibu jelaskan dulu ya apa itu konseling. Dengan penjelasan ibu, diharapkan kamu memiliki gambaran tentang proses konseling. Leading Tersenyum 18 Konseli Ya bu. Konselor Angga, konseling merupakan sebuah proses bantuan yang dilakukan oleh konselor professional kepada konseli, dalam rangka membantu Pernyataan profesional Tersenyum
  • 3. 3 mengentaskan masalah konseli. Dimana konseli dituntut untuk secara aktif menyelesaikan masalahnya sendiri dengan bantuan strategi konseling yang diberikan oleh konselor. Dan waktu pertemuan ini hanya berkisar antara 45 menit sampai dengan satu jam. Nah, jika dalam waktu itu masalah konseli belum terentaskan, maka dapat dilanjutkan pada pertemuan berikutnya. Sudah jelas Angga? 19 Konseli Hm… Siapa konselor professional dan konselinya bu? Konselor Konselornya adalah mereka yang telah lulus S1 Psikologi Pendidikan dan Bimbingan atau Bimbingan dan Konseling. Sedangkan Konselinya adalah kamu Angga. Artinya konseli adalah mereka yang normal dan memiliki masalah-masalah psikologis ringan. Bagaimana? Sudah jelas? Pernyataan profesional Tersenyum 20 Konseli Jadi saya boleh menceritakan semua masalah saya ya bu? Konselor Ya Penguatan-reward Tersenyum 21 Konseli Terus bagaimana dengan kerahasiaan masalah saya bu? Apakah tidak akan bocor? Konselor Angga, semua konselor sekolah bekerja dengan didasari oleh kode etik konseling atau asas-asas konseling. Salah satu asas konseling adalah asas kerahasiaan. Artinya, data yang didapat dari proses konseling hanya diketahui oleh konselor dan konseli saja. Sehingga jika data itu bocor, maka konselor akan mendapatkan sanksi. Bagaimana Angga? Apakah kamu sudah siap untuk konseling? Pernyataan professional & Leading Tersenyum 22 Konseli Ya bu. Konselor Baiklah. Sekarang coba ceritakan masalahmu. Leading Tersenyum 23 Konseli Begini bu. Saat ini, ada dua cowok yang sedang dekat dengan saya. Namanya Guruh dan Idon. Mereka berdua baik sekali sama saya. Mereka berdua selalu ada saat saya membutuhkan bantuan. Saat saya sumpek, Guruh sering menasehati saya, Idon juga begitu bu, selalu tahu apa yang saya rasakan. Saya pun selalu membalas kebaikan mereka bu. Saya pun merasa bahwa saya bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Kami seperti soulmate gitu lho bu. Konselor Hm… sekarang apa yang menjadi masalahmu Ngga? Pertanyaan terbuka & Leading Tersenyum 24 Konseli Nah itulah bu. Saya ini merasa bahwa mereka itu cowok saya. Tetapi sampai sekarang mereka tidak pernah menyatakan cinta sama saya. Padahal saya ini kan sudah memberikan perhatian kepada mereka. Saya berpikir bahwa saya ini menarik dan cantik, sehingga tidak mungkin jika
  • 4. 4 salah satu dari mereka tidak memilih saya untuk menjadi ceweknya. Saya jadi bingung bu. Ada apa dengan diri saya? Konselor Baiklah Angga, boleh ibu meringkas pernyataanmu? Pertanyaan tertutup Tersenyum 25 Konseli Ya bu. Konselor Saat ini kamu bingung. Refleksi perasaan Tersenyum 26 Konseli Ya bu. Konselor Baiklah ibu lanjutkan. Saat ini kamu berpikir punya dua cowok, mereka semua baik, tetapi sampai saat ini tidak ada satupun dari mereka yang menyatakan cinta padamu. Begitu? Parafrase Tersenyum 27 Konseli Benar bu Konselor Baiklah. Bisa kamu jelaskan kepada ibu tentang apa yang membuat kamu berpikir bahwa mereka adalah cowok kamu? Pertanyaan terbuka Tersenyum 28 Konseli Ya iyalah bu. Guruh itu selalu baik dengan saya. Hampir tiap hari dia menjemput saya pulang sekolah. Bahkan saya dikenalkan sama orang tuanya. Menurut saya, orang tua Guruh sangat baik kepada saya. Bahkan saat liburan, saya sering diajak oleh keluarga Guruh untuk jalan-jalan. Itu kan wajar bu jika saya mengatakan bahwa Guruh itu cowok saya. Konselor Hm..hm…hm… Bagaimana dengan Idon? Respon minimal & Pertanyaan terbuka Tersenyum 29 Konseli Sebenarnya hampir sama bu. Idon juga baik sama saya. Setiap malam minggu, dia selalu datang ke rumah saya. Kalau datang, ada aja perilaku Idon yang membuat saya tidak pernah merasa kesepian. Walaupun jika datang Idon selalu mengajak teman, tetapi itu tetap membuat saya bahagia. Orang tua saya juga tidak bereaksi negative sama Idon. Bahkan seringkali ayah saya nantang Idon untuk main catur. Pokoknya seru deh bu. Konselor Hm… jadi menurutmu mereka berdua baik Cek persepsi Tersenyum 30 Konseli Ya Bu. Konselor Baiklah, bisa Angga ceritakan kepada ibu, tentang apa yang kamu rasakan dalam hubungan itu? Pertanyaan terbuka Tersenyum 31 Konseli Yah…. Sekarang ini saya merasa bahwa hubungan kami ini tambah membingungkan. Padahal saya ini kan gak jelek to bu? Konselor Bisa kamu jelaskan kepada ibu, apa yang membuat kamu berpikiran bahwa kamu tidak jelek? Pertanyaan terbuka Tersenyum Konseli Yah… teman-teman sering bilang bahwa saya manis, mudah bergaul dan
  • 5. 5 lain-lain yang intinya bahwa saya tidak jelek. Konselor Baiklah. Angga,kira-kira apa yang kamu pikirkan selama ini tentang Guruh dan idon sama dengan pikran mereka padamu? Pertanyaan terbuka Tersenyum 32 Konseli Hm… kayaknya tidak sama deh bu. Konselor Bisa kamu jelaskan lebih jauh? Leading & Pertanyaan terbuka Tersenyum Konseli Begini ya bu. Sepertinya Guruh baik sama saya karena dia tidak punya saudara perempuan. Ini sama dengan Idon. Idon anak tunggal. Sepertinya mereka menganggap saya sebagai saudara perempuan mereka. Tidak lebih. Konselor Hm….. Reward & Respon minimal Tersenyum 33 Konseli Ya bu. Sekarang saya baru sadar dengan kondisi ini. Konselor Maksudmu? Leading Tersenyum 34 Konseli Begini bu, jika saya tidak mengeluarkan uneg-uneg ke ibu, mungkin saya tidak tahu posisi saya. Sepertinya selama ini saya terlalu mengharapkan mereka, tapi saya tidak mau melihat kondisi sebenarnya. Saya hanya membayangkan yang indah-indah sebagaimana orang pacaran. Ternyata saya tidak pacaran sama mereka bu. Konselor Maksudmu? Leading Tersenyum 35 Konseli Yah…. Hubungan kami ternyata bukan pacaran, tetapi sebatas sahabat karib kan bu. Tersenyum Konseli membenahi duduknya Konselor Bisa kamu jelaskan kepada ibu, apa yang kamu maksud dengan sahabat karib? Pertanyaan terbuka Tersenyum 36 Konseli Yah… sahabat karib tidak akan membicarakan cinta sebaimana pasangan yang sedang berpacaran kan bu. Mereka saling mencintai dan menyayangi sebagai sahabat. Gitu ya bu? Konselor Good Reward Tersenyum 37 Konseli He…he…he…. Konselor Baiklah Angga. Kamu saat ini sudah menyadari posisimu. Selanjutnya, apa yang akan kamu lakukan? Leading & Pertanyaan terbuka Tersenyum 38 Konseli Hm…. Sepertinya saya akan berperilaku sebagaimana biasanya. Yang terpenting saat ini saya menyadari bahwa hubungan kami bertiga sebatas sahabat, sehingga saya akan memperlakukan mereka sebagai sahabat. Saya juga tidak ingin melukai hati mereka bu. Mereka teramat baik. Konselor Baik. Apa yang kamu rasakan saat ini Angga? Pertanyaan terbuka Tersenyum
  • 6. 6 38 Konseli Saya merasa bebas bu. Ternyata saya salah dalam menilai perasaan saya. Saya merasa bebas bu. Konselor Baiklah Angga. Hm… tidak terasa, kita konseling selama 45 menit. Sesuai dengan kesepatakan kita tadi, sebaiknya kita mengakhiri pertemuan ini. Bagaimana? terminasi Tersenyum 39 Konseli Ya bu. setuju Konselor OK. Sebelum kita akhiri pertemuan ini, bisa kamu ceritakan kepada ibu apa yang telah kamu dapat dari pertemuan ini? Meringkas Tersenyum 40 Konseli Ya bu. Kesumpekan saya ini ternyata berasal dari perasaan saya sendiri. Saya tidak menyadari bahwa perasaan saya justru membuat saya bingung. Saya rasakan bahwa ibu benar-benar mau mendengarkan saya, sehingga saya menyadari bahwa perasaan-perasaan saya terhadap Guruh dan Idonn keliru. Saya merasa plong karena ibu mau mendengarkan saya. Terima kasih bu. Konselor OK. Yang terpenting adalah kamu sudah bisa memandang hubungan itu sesuai dengan apa yang kamu pahami Angga. Baiklah, sudah saatnya kamu mengikuti pelajaran. Jika ada masalah, jangan ragu-ragu untuk dating ke ruang konseling. Ibu akan mencoba membantumu. Terminasi Tersenyum 41 Konseli Terima kasih bu. Selamat pagi Konselor Selamat pagi Terminasi Tersenyum Mengantar konseli ke pintu dan menjabat tangan konseli