1. VERBATIM
Disusun Oleh:
Kelas A1 2014
Nur Arifaizal Basri (14-500-0011)
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
2015

2. 1
Ko/Ki Pernyataan Tahapan/Teknik Keterangan
Ki Assalamualaikum
Ko
Waalaikumsalam, Ayo, ayo,
Silahkan Masuk. Kamu mau
duduk dimana? Di depan meja
bapak atau di sofa ini?
Opening dan
Acceptence
Konselor berdiri
dari tempat duduk
dan menuju ke
konseli kemudian
menjabat tangan
konseli dan
mempersilahkan
masuk
Ki
Terimakasih, Pak. Sepertinya
enak di sofa ini. Kayaknya
santai
Ko
Ok. Silahkan duduk. Santai saja.
Tidak usah tegang ya!
Acceptence/atten
ding (keintiman)
Mempersilahkan
konseli duduk
Ki Terimakasih, Pak
Ko
Oh ya, Boleh bapak duduk di
sampingmu
Acceptence/atten
ding (keintiman)
dan Topik Netral
Konselor duduk
disamping konseli
Ki Boleh, Pak
Ko Terimakasih. Namamu siapa ya?
Attending (eye
contact) dan
Topik netral
Memandang
konseli
Ki Nama saya dinda pak
Ko
Hmmm, Apa yang bisa saya
lakukan untuk dinda?
Attending
(minimal respon)
dan Pertanyaan
terbuka
Memandang ke
konseli
Ki
Gini pak, Saya ingin ikut konseli
dengan bapak.
Ko Wah. Kamu antusias banget ya.
Posdiction
Reassurance
Tersenyum
Ki Ya pak, sudah sumpek nih
Ko
Ok. Kamu boleh mengutarakan
masalahmu. Tetapi ingat,
pertemuan ini dibatasi waktu
kurang lebih antara 45 menit
sampai dengan 1 jam. Jika
masalahmu belum terselesaikan,
maka akan kita lanjutkan pada
pertemuan berikutnya.
Bagaimana? Paham?
Time Limit
Memberikan
batasan waktu
bahwa konselor
tidak bisa lebih
lama. Dan agar
konseli tidak
berharap pada
saat itu
masalahnya akan
selesai dalam satu
hari
Ki Siap pak. He..he..he..
Ko
Mungkin ada yang mau kamu
ceritakan kepada bapak?
Pertanyaan
terbuka
Memandang
konseli

3. 2
Ko/Ki Pernyataan Tahapan/Teknik Keterangan
Ki
Begini pak, saat ini saya
memiliki dua cowok. Kedua
cowok ini sangat perhatian sama
saya. Cowok yang satu bernama
Doni dan yang satu lagi
bernama Gilang. Nah,
masalahnya, saat ini mereka
mulai curiga pada saya. Doni
sering bertanya sama saya,
“dinda, apakah kamu punya
cowok lain? Kok setiap mau
saya ajak jalan-jalan mesti
nolak?”Sedangkan Gilang,
seringkali nyeletuk,“Kamu
punya cowok lain ya?”Ini
membuat saya bingung pak.
Mereka berdua adalah cowok
baik-baik. Mereka tidak
merokok, tidak minum minuman
keras, apalagi main ke diskotik.
Sebenarnya saya nyaman
dengan mereka berdua. Apalagi,
teman-teman saya, tidak ada
yang memiliki cowok dua
seperti saya. Jangankan dua,
satu aja mereka masih banyak
yang gak punya. Bangga gitu
lho pak punya cowok dua. Tapi
sekarang bingungnya minta
ampun.
Ko
Hmmm..nampaknya yang kamu
ceritakan adalah peristiwa
tentang temanmu yang
menyukai kamu ya?
Refleksi
pengalaman
Serius dan ramah
Ki Ya pak betul.betul.betul. hehehe
Ko
Wah upin ipin nih bahasanya
he..hehe Oh ya tadi kamu bilang
kalau kamu bingung, bisa dinda
jelaskan apa yang dibingungin?
Refleksi perasaan
Memandang
konseli
Ki
Begini pak. Ya bingung saja.
Susah pak ngejelasinnya
Ko Emmmm.... Lanjutkan...
Attending
(minimal respon)
tersenyum
Ki
Begini.Saya bukan mau memilih
salah satu atau memutus salah
satu dari mereka pak. Mereka
sama-sama baik ke saya.

4. 3
Ko/Ki Pernyataan Tahapan/Teknik Keterangan
Ko
Terus saat ini kamu memiliki
fikiran memiliki dua cowok itu
asyik dan membuat kamu
bangga. Begitu?
Refleksi fikiran
Memandang
konseli dan posisi
tubuh condong ke
konseli
Ki
Ya benar pak, dan itu seringkali
membuat saya tidak konsentrasi
dalam belajar. Terus apa yang
harus saya lakukan dalam
menghadapi ini semua pak?
Ko
Baik. baik. bapak mencoba
untuk mengidentifikasi
masalahmu dulu ya. Pertama,
dinda ingin menghilangkan
pikiran bahwa punya dua cowok
itu hebat dan nyaman, kedua
dinda ingin konsentrasi belajar
dinda kembali seperti dulu ya?
Attending
(menegaskan
kembali),
summary
Serius, ramah
Ki
Ya pak, sepertinya itu yang
harus saya selesaikan
Ko
Apakah kedua cowok itu sudah
jadi pacarmu?
Pertanyaan
terbuka
Memandang
konseli
Ki Belum pak
Ko
Nah, terus kira-kira apa yang
akan kamu katakan kepada
bapak terkait dengan Doni dan
Gilang. Padahal mereka kan
belum menjadi pacar kamu?
Pertanyaan
terbuka
Tersenyum
Ki
Sepertinya….. saya merasa
nyaman memiliki dua sahabat
yang baik
Ko
Nah. Itu sangat bagus.
Bagaimana Kamu nyaman
dengan pikiranmu itu?
Posdiction
reassurance dan
pertanyaan
tertutup
Serius, ramah
Ki
Ya.ya.ya pak itu buat saya
nyaman banget
Ko
Nah... sekarang dinda sudah
mendapat fikiran positif dalam
mengatasi masalah tersebut
Prediction
reassurance
Santai, tersenyum
Ki
Ya pak dan saya akan mencoba
untuk menghentikan pikiran-
pikiran saya tentang Doni dan
Gilang pak. Saya merasa bahwa
saya bisa menghentikan pikiran
negative itu.

5. 4
Ko/Ki Pernyataan Tahapan/Teknik Keterangan
Ko
Bagus. Itu adalah langkah awal
yang buatmu terlepas dari
fikiran negative. Semangat.
He...he...he..he...
Aproval
reassurance
Santai, tersenyum
Ki
Yah..Ternyata itu semua karena
saya terlalu GR pak. Saya
selama ini dikuasai oleh pikiran
sok hebat. Ini gak enak ya pak.
Ko Hmmmm.. terus..
Attending
(minimal respon)
Ki
Saya sudah merasa bebas. saya
sudah tidak kepikiran itu lagi
pak.
Ko
Wah itu bagus. Bapak senang
mendengarnya. Lanjutkan.
He..he..he..
Factual
Reassurance
Tersenyum
Ki Ya pak
Ko
Wah gak terasa ya, kita sudah
melakukan konseling selama
kurang lebih satu jam. Baiklah
Dinda, sebelum kita akhiri
pertemuan ini, Bapak pengen
tahu apa yang bisa kamu
simpulkan dari sesi konseling
ini?
Summary
Memandang
konseli
Ki
Begini pak, hari ini saya telah
belajar bahwa pemikiran sok
hebat itu bisa merusak diri dan
berujung pada GR. gitu ya pak?
Ko
Benar. Dan jangan lupa bahwa
konseling itu membutuhkan
keaktifan konseli untuk
menyelesaikan masalahnya
sendiri. Dan kamu telah
melakukan itu.
Summary Santai
Ki Terima kasih Pak
Ko
Ok. kalau kamu ingin menemui
saya lain kali, tolong hubungi
saya ya.
Terminasi
Konseli berdiri
dan menjabat
tangan konselor.
Konselor
membukan pintu
ruang konseling
Ki Ok pak, Terimakasih
Ko
Sama-sama. Sukses selalu
Dinda.. Horazzz.. he..he...he...
Menjabat tangan
konseli