SlideShare a Scribd company logo
Clinical Pharmacy
Acute Pain Management
Sofia Hanin (19021170042)
Case 3
"Perutku sakit, dan aku tidak tahan melihat makanan."
Chief Complaint
HPI
Charles Porter adalah pria berusia 58 tahun yang datang ke Family Practice Center dengan riwayat mual,
muntah, dan nyeri perut epigastrium dan RUQ selama 2 hari. Pasien menyatakan bahwa rasa sakit mulai
beberapa jam setelah makan sepiring besar ravioli keju dengan sosis dan bakso di restoran setempat.
Rasa sakit meningkat dan dikaitkan dengan mual yang meningkat diikuti oleh beberapa episode muntah.
Muntah akhirnya berhenti tetapi sakit perut terus berlanjut dan memburuk setelah makan. Rasa sakit
sekarang tumpul, konstan, dan "membosankan" ke punggungnya. Berbaring di tempat tidur atau duduk di
kursi tampaknya mengurangi rasa sakit. Sejak episode awal, nafsu makannya menurun dan dia
menghindari makanan yang digoreng atau berlemak. Dia menyangkal adanya perubahan warna atau
konsistensi feses.
HTN × 18 tahun
DM Tipe 2 yang tidak terkontrol dengan baik × 23 tahun di bawah kontrol
Riwayat asam urat serangan terakhir 15 tahun yang lalu Dislipidemia × 23 tahun
Hepatitis alkoholik tanpa sirosis × 5 tahun
PMH
FH
Ayah meninggal (varises esofagus), usia 76
ibu meninggal (MI), usia 83
saudara Laki-laki hidup dan sehat, usia 65
saudara perempuan dengan kanker payudara dan penyakit kandung empedu, usia 48
Adalah pensiunan pemilik bar. Dia tinggal bersama istrinya (menikah selama 25 tahun) di
sebuah pertanian seluas 10 hektar beberapa mil dari kota. Dia memiliki dua anjing dan seekor
kucing. Dia memiliki riwayat merokok 50 bungkus per tahun dan riwayat penyalah gunaan
alkohol kronis.
SH
ROS
Sesuai HPI; sebaliknya negatif
Atorvastatin 20 mg PO once daily
Hydrochlorothiazide 25 mg PO once daily
Losartan 100 mg PO once daily
Exenatide 10 mcg subQ twice daily
Metformin 500 mg PO BID
Aspirin 81 mg PO once daily
Insulin glargine 10 units subcutaneously at bedtime
Pepcid AC 20 mg PO PRN heartburn
MVI one PO once daily
MEDS
Eritromisin—sakit perut
Morfin— gatal-gatal dan mengi ringan
All
Physical Examination
 Gen
Seorang pria kulit putih paruh baya yang menyenangkan dalam tekanan akut ringan hingga
sedang, muncul usianya yang disebutkan
 Vs
TD 160/95 mmHg (duduk), P 84 bpm, RR 20, T 37,8°C; sakit 6/10; Berat 90 kg, Ht 5′10″
 Heent
PERRLA, fundi dengan AV nicking ringan, TM utuh, selaput lendir lembab
Clear to A & P
Chest
Heart
Normal S1 and S2 ; without murmur, rub, or gallop
Abd
Bunyi usus normal, tanpa organomegali, nyeri epigastrium difus sedang dengan palpasi
dalam dengan penjagaan ringan
Genit/ rect
Prostat sedikit membesar; tinja guaiac (–)
Ext
Kekuatan yang baik di seluruh, refleks utuh, sensasi tusukan jarum menurun ringan pada
kedua ekstremitas bawah; tidak ada CCE
LAB
No Pemeriksaan Hasil Range Normal Penilaian
1 Na 138 mEq/L 35 - 145 mEq/L Normal
2 K 3,3 mEq/L 3,5 - 5,0 mEq/L Normal
3 Cl 97 mEq/L 95 - 105 mEq/L Normal
4 Co2 23 mEq/L 22 – 26 mEq/L Normal
5 BUN 15 mg/dL 8 – 20 mg/dL Normal
6 SCr 1,3 mg/dL 0,7 – 1,3 mg/dL Normal
7 Glu 210mg/dL < 140 mg/dL Tinggi
8 Hgb 12,6 g/dL 13 – 17 g/dL Rendah
9 Hct 36% 38,8 – 50% Rendah
10 Platelets 340 x 10³/mm³ 150 – 450 x 10³/mm³ Normal
11 WBC 14,0 x 10³/mm³ 4000 – 10.000 mm³ Tinggi
12 Neutros 76% 40 – 60% Tinggi
13 Bands 4% 3- 5 % Normal
14 Eos 2% 1 – 3% Normal
Assesment
Nyeri perut epigastrium akut; Kolelitiasis R/O, kolesistitis akut, kolangitis asenden, pankreatitis akut,
hepatitis
15 Lymphs 18% 20 – 40 % Rendah
16 AST 98 units/L < 40 U/L Tinggi
17 ALT 77 units/L 5- 35 U/L Tinggi
18 Alk Phos 200 units/L 20-140 U/L Tinggi
19 T. Bili 3,4 mg/dL < 1,4 mg/dL Tinggi
20 D. Bili 2,6 mg/dL < 0,3 mg/dL Tinggi
21 Amylase 435 units/L 30 -220 U/L Tinggi
22 Lipase 367 units/L 14 – 280 U/L Tinggi
23 T.Chol 210 mg/dL < 200 mg/dL Tinggi
24 HDL 30 mg/dL > 60 mg/dL Rendah
25 LDL 120 mg/dL < 100 mg/dL Tinggi
26 TG 300mg/dL < 150 mg/dL Tinggi
Masalah Identifikasi
1 . a) Buat daftar masalah terapi Obat Pasien
No Nama Golongan Dosis Fungsi Efek samping
1. Atorvastatin Statin 1 x sehari 20 mg Menurunkan
Kolesterol
Sakit perut bagian atas,
lemah, Lelah, nafsu makan
menurun, urine berwarna
gelap.
Kontra Indikasi :
- Penyakit hati aktif
- Diabetes Militus
2. Hydrochlorothiazide Tiazid 1 x sehari 25mg Hipertensi, diuretik Hipotensi, anoreksia
3. Losartan ARB 1 x sehari 100mg Hipertensi Sembelit, nyeri sendi,
diare, pusing, batuk kering
4. Exenatide GLP-1 SubQ 2 x sehari
10mcg
DM Hipoglikemi, mual, mutah,
diare, nafsu makan
berkurang, penurunan
berat badan .
5. Metformin Biguanid 2 x sehari 500mg DM Hepatitis, mual, muntah,
anoreksia, nyeri perut
6. Aspirin Antiplatelet 1 x sehari 81mg Pengencer
darah
Mual, muntah, nyeri perut,
heartburn
7. Insulin
glargine
Long acting 1 x sehari 10units
sebelum tidur
DM Gatal – gatal , kemerahan
setelah penyuntikan
8. Pepcid Antagonis
Reseptor H2
Jika mual 20mg
sebelum makan
GERD Diare, konstipasi, rasa tdk
nyaman diperut
9. MVI vitamin 1 x sehari 1 tablet suplemen -
1 . B) Informasi klinis apa yang menunjukan adanya sindrom nyeri akut
Jawab :
 Hemoglobin Rendah  mengidap penyakit tertentu seperti hepatitis
 Hematokrit Rendah  adanya penyakit peradangan kronis
 Limfosit Rendah  adanya infeksi
 AST, ALT, Alk Phos, T. Bili, D. Bili Tinggi  menandakan terjadinya kerusakan hati
 Amylase, lipase Tinggi  Kerusakan Pankreas
 Hdl Rendah  Penyempitan pembuluh darah arteri
 Tg Tinggi  jika tdk segera diobati terjadi peradangan pancreas
1 . C) Apa dasar patofisiologis untuk perkembangan nyeri akut ?
Jawab :
 Jangka Panjang
 Nyeri lebih dari 3 bulan
 Sering tidak respon terhadap obat
1 . d) Mungkinkah masalah pasien disebabkan oleh terapi obat?
Jawab : ya, Charles Porter dilihat dari PMH sudah memiliki Riwayat Hepatitis alkoholik, dan
diperburuk dengan mengkomsumsi atorvastatin yang ada kontra indikasi dengan hepatitis.
2. Apa tujuan farmakoterapi pada kasus ini?
Jawab :
o Mencegah komplikasi dari nyeri akut ke kronis
o Mengatasi keluhan dari pasien
o Memperpanjang kualitas hidup pasien
3.a. Apa alternatif farmakoterapi yang layak tersedia untuk pengobatan nyeri akut?
Jawab :
terapi farmakologi :
Step 1 : Nsaid ( asam mefenamat, ibuprofen, diclofenac)
Step 2 : Weak Opioid (tramadol, codein, morfin)
Terapi non farmakologi :
• Terapi stimulans : TENS
• PENS
• Diet yang seimbang , kalori berlebih dapat menambah disfungsi hati dan menyebabkan
terjadinya penimbunan lemak pada hati
• Menghindari minuman beralkohol
3b. Pertimbangan ekonomi, psikososial, dan etika apa yang berlaku untuk pasien ini?
Jawab :
 Memberikan informasi dan edukasi kepada pasien untuk mempercepat proses
penyembuhan, mencegah bertambah parah atau mencegah kambuhnya penyakit dengan
cara : diet rendah lemak dan garam, tidak minum beralkohol, istirahat yang cukup.
 Menjelaskan obat obatan yang harus digunakan, indikasi, dan waktu penggunaan
 Melakukan konseling kepada pasien untuk melihat perkembangan terapinya
4.a. Obat, bentuk sediaan, dosis, jadwal, dan lama terapi apa yang terbaik untuk pasien ini?
Jawab :
R/
 Asam mefenamat (nyeri) 3x sehari 500mg setelah makan
 Pioglitazone (DM): 15-30mg 1 x sehari.
 Gemfibrozil (menurunkan kadar lemak) : 2 x sehari 600mg. E.S : mulut kering, urtikaria,
myalgia(nyeri otot)
4.b). Alternatif apa yang sesuai jika terapi awal gagal atau tidak dapat digunakan?
 Tramadol (nyeri) 50-100mg setiap 6 jam . Dosis maximal 400mg/ hari
 Pioglitazone (DM): dapat ditingkatkan sampai dosis maximal 45mg 1 x sehari setelah 4
minggu pengobatan tidak menimbulkan efek.
5. Parameter klinis dan laboratorium apa yang diperlukan untuk mengevaluasi terapi untuk
mencapai hasil terapi yang diinginkan dan untuk mendeteksi atau mencegah efek samping?
Jawab :
 Hemoglobin
 Hematokrit
 Limfosit
 AST, ALT, Alk Phos, T. Bili, D. Bili Tinggi
 Amylase, lipase
 Hdl Rendah
 Tg Tinggi
6. Informasi apa yang harus diberikan kepada pasien untuk meningkatkan kepatuhan,
memastikan keberhasilan terapi, dan meminimalkan efek samping?
Jawab :
 Berhenti mengkonsumsi alcohol & rokok
 Cara penggunaan obat yang meliputi waktu, dan berapa kali obat itu digunakan
 Edukasi perlu diberikan pada pasien dan keluarganya mengenai tanda-tanda peningkatan
gejala
 Kontrol secara berkala untuk memeriksa keberhasilan efek pengobatan, dan mencegah
timbulnya penyakit kronis
 Memberikan informasi kepada pasien tentang penyakitnya dan perubahan pola hidup yang
harus dijalani (diet rendah lemak dan garam, istirahat yang cukup)
Thank you !!

More Related Content

Similar to UTS Sofia hanin.pptx

MPI 4. Pelayanan Medik dalam operasional haji
MPI 4. Pelayanan Medik dalam operasional hajiMPI 4. Pelayanan Medik dalam operasional haji
MPI 4. Pelayanan Medik dalam operasional haji
yuliani680882
 
CRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptxCRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptx
AnnisaPermatasari22
 
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIAKasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Dyah Ervy
 
Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati
universitas negeri semarang
 
gerd case 27-3.pptx
gerd case 27-3.pptxgerd case 27-3.pptx
gerd case 27-3.pptx
RahmaliaPutriKhayla
 
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
ayuniendar
 
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docx
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docxANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docx
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docx
ZahraanisyaA
 
Ny YW, UAP.pptx
Ny YW, UAP.pptxNy YW, UAP.pptx
Ny YW, UAP.pptx
arisitafirman1
 
238831077 case-report-heg-selvia
238831077 case-report-heg-selvia238831077 case-report-heg-selvia
238831077 case-report-heg-selvia
homeworkping4
 
Atypical Manifestations dengue virus infection
Atypical Manifestations dengue virus infection Atypical Manifestations dengue virus infection
Atypical Manifestations dengue virus infection
Soroy Lardo
 
Penanganan Hipertensi Secara Rasional dr gede sariputra
Penanganan Hipertensi Secara Rasional dr gede sariputraPenanganan Hipertensi Secara Rasional dr gede sariputra
Penanganan Hipertensi Secara Rasional dr gede sariputra
gede sariputra
 
Penyakit Metabolik Stress
Penyakit Metabolik StressPenyakit Metabolik Stress
Penyakit Metabolik Stress
KatharinaSilviaRadon
 
PPT Anak.pptx
PPT Anak.pptxPPT Anak.pptx
PPT Anak.pptx
MelanyOktiara
 
study kasus rahmi.pptx
study kasus rahmi.pptxstudy kasus rahmi.pptx
study kasus rahmi.pptx
RAHMIWARDHANI1
 
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Nesha Mutiara
 
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App PerforasiCase Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
AbigailMadeline1
 
Kedokteran Komunitas Case Hipertensi
Kedokteran Komunitas Case HipertensiKedokteran Komunitas Case Hipertensi
Kedokteran Komunitas Case Hipertensi
Zollananda
 
PENYULUHAN_PROLANIS_2018_HIPERTENSI_Gayahidup.pptx
PENYULUHAN_PROLANIS_2018_HIPERTENSI_Gayahidup.pptxPENYULUHAN_PROLANIS_2018_HIPERTENSI_Gayahidup.pptx
PENYULUHAN_PROLANIS_2018_HIPERTENSI_Gayahidup.pptx
YohanesNugroho14
 
Lapkas hipertensi
Lapkas hipertensi Lapkas hipertensi
Lapkas hipertensi
hendro s
 
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiKasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
Dessycis
 

Similar to UTS Sofia hanin.pptx (20)

MPI 4. Pelayanan Medik dalam operasional haji
MPI 4. Pelayanan Medik dalam operasional hajiMPI 4. Pelayanan Medik dalam operasional haji
MPI 4. Pelayanan Medik dalam operasional haji
 
CRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptxCRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptx
 
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIAKasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
 
Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati
 
gerd case 27-3.pptx
gerd case 27-3.pptxgerd case 27-3.pptx
gerd case 27-3.pptx
 
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
 
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docx
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docxANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docx
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docx
 
Ny YW, UAP.pptx
Ny YW, UAP.pptxNy YW, UAP.pptx
Ny YW, UAP.pptx
 
238831077 case-report-heg-selvia
238831077 case-report-heg-selvia238831077 case-report-heg-selvia
238831077 case-report-heg-selvia
 
Atypical Manifestations dengue virus infection
Atypical Manifestations dengue virus infection Atypical Manifestations dengue virus infection
Atypical Manifestations dengue virus infection
 
Penanganan Hipertensi Secara Rasional dr gede sariputra
Penanganan Hipertensi Secara Rasional dr gede sariputraPenanganan Hipertensi Secara Rasional dr gede sariputra
Penanganan Hipertensi Secara Rasional dr gede sariputra
 
Penyakit Metabolik Stress
Penyakit Metabolik StressPenyakit Metabolik Stress
Penyakit Metabolik Stress
 
PPT Anak.pptx
PPT Anak.pptxPPT Anak.pptx
PPT Anak.pptx
 
study kasus rahmi.pptx
study kasus rahmi.pptxstudy kasus rahmi.pptx
study kasus rahmi.pptx
 
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
 
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App PerforasiCase Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
 
Kedokteran Komunitas Case Hipertensi
Kedokteran Komunitas Case HipertensiKedokteran Komunitas Case Hipertensi
Kedokteran Komunitas Case Hipertensi
 
PENYULUHAN_PROLANIS_2018_HIPERTENSI_Gayahidup.pptx
PENYULUHAN_PROLANIS_2018_HIPERTENSI_Gayahidup.pptxPENYULUHAN_PROLANIS_2018_HIPERTENSI_Gayahidup.pptx
PENYULUHAN_PROLANIS_2018_HIPERTENSI_Gayahidup.pptx
 
Lapkas hipertensi
Lapkas hipertensi Lapkas hipertensi
Lapkas hipertensi
 
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiKasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
 

More from JemsOtniel1

flusingaporeflubabi-140605181349-phpapp01.pptx
flusingaporeflubabi-140605181349-phpapp01.pptxflusingaporeflubabi-140605181349-phpapp01.pptx
flusingaporeflubabi-140605181349-phpapp01.pptx
JemsOtniel1
 
dokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.ppt
dokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.pptdokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.ppt
dokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.ppt
JemsOtniel1
 
Polimorfisme Enzim Pemetabiolisme Obat_GST dan MeH.pdf
Polimorfisme Enzim Pemetabiolisme Obat_GST dan MeH.pdfPolimorfisme Enzim Pemetabiolisme Obat_GST dan MeH.pdf
Polimorfisme Enzim Pemetabiolisme Obat_GST dan MeH.pdf
JemsOtniel1
 
Patofisiologi Kelompok 2 smt 2.pdf
Patofisiologi Kelompok 2 smt 2.pdfPatofisiologi Kelompok 2 smt 2.pdf
Patofisiologi Kelompok 2 smt 2.pdf
JemsOtniel1
 
dokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.ppt
dokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.pptdokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.ppt
dokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.ppt
JemsOtniel1
 
dokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.ppt
dokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.pptdokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.ppt
dokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.ppt
JemsOtniel1
 
4 QC.pptx
4 QC.pptx4 QC.pptx
4 QC.pptx
JemsOtniel1
 

More from JemsOtniel1 (7)

flusingaporeflubabi-140605181349-phpapp01.pptx
flusingaporeflubabi-140605181349-phpapp01.pptxflusingaporeflubabi-140605181349-phpapp01.pptx
flusingaporeflubabi-140605181349-phpapp01.pptx
 
dokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.ppt
dokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.pptdokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.ppt
dokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.ppt
 
Polimorfisme Enzim Pemetabiolisme Obat_GST dan MeH.pdf
Polimorfisme Enzim Pemetabiolisme Obat_GST dan MeH.pdfPolimorfisme Enzim Pemetabiolisme Obat_GST dan MeH.pdf
Polimorfisme Enzim Pemetabiolisme Obat_GST dan MeH.pdf
 
Patofisiologi Kelompok 2 smt 2.pdf
Patofisiologi Kelompok 2 smt 2.pdfPatofisiologi Kelompok 2 smt 2.pdf
Patofisiologi Kelompok 2 smt 2.pdf
 
dokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.ppt
dokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.pptdokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.ppt
dokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.ppt
 
dokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.ppt
dokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.pptdokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.ppt
dokumen.tips_infeksi-kardiovaskuler.ppt
 
4 QC.pptx
4 QC.pptx4 QC.pptx
4 QC.pptx
 

Recently uploaded

Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 

Recently uploaded (20)

Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 

UTS Sofia hanin.pptx

  • 1. Clinical Pharmacy Acute Pain Management Sofia Hanin (19021170042) Case 3
  • 2. "Perutku sakit, dan aku tidak tahan melihat makanan." Chief Complaint HPI Charles Porter adalah pria berusia 58 tahun yang datang ke Family Practice Center dengan riwayat mual, muntah, dan nyeri perut epigastrium dan RUQ selama 2 hari. Pasien menyatakan bahwa rasa sakit mulai beberapa jam setelah makan sepiring besar ravioli keju dengan sosis dan bakso di restoran setempat. Rasa sakit meningkat dan dikaitkan dengan mual yang meningkat diikuti oleh beberapa episode muntah. Muntah akhirnya berhenti tetapi sakit perut terus berlanjut dan memburuk setelah makan. Rasa sakit sekarang tumpul, konstan, dan "membosankan" ke punggungnya. Berbaring di tempat tidur atau duduk di kursi tampaknya mengurangi rasa sakit. Sejak episode awal, nafsu makannya menurun dan dia menghindari makanan yang digoreng atau berlemak. Dia menyangkal adanya perubahan warna atau konsistensi feses.
  • 3. HTN × 18 tahun DM Tipe 2 yang tidak terkontrol dengan baik × 23 tahun di bawah kontrol Riwayat asam urat serangan terakhir 15 tahun yang lalu Dislipidemia × 23 tahun Hepatitis alkoholik tanpa sirosis × 5 tahun PMH FH Ayah meninggal (varises esofagus), usia 76 ibu meninggal (MI), usia 83 saudara Laki-laki hidup dan sehat, usia 65 saudara perempuan dengan kanker payudara dan penyakit kandung empedu, usia 48
  • 4. Adalah pensiunan pemilik bar. Dia tinggal bersama istrinya (menikah selama 25 tahun) di sebuah pertanian seluas 10 hektar beberapa mil dari kota. Dia memiliki dua anjing dan seekor kucing. Dia memiliki riwayat merokok 50 bungkus per tahun dan riwayat penyalah gunaan alkohol kronis. SH ROS Sesuai HPI; sebaliknya negatif
  • 5. Atorvastatin 20 mg PO once daily Hydrochlorothiazide 25 mg PO once daily Losartan 100 mg PO once daily Exenatide 10 mcg subQ twice daily Metformin 500 mg PO BID Aspirin 81 mg PO once daily Insulin glargine 10 units subcutaneously at bedtime Pepcid AC 20 mg PO PRN heartburn MVI one PO once daily MEDS
  • 6. Eritromisin—sakit perut Morfin— gatal-gatal dan mengi ringan All Physical Examination  Gen Seorang pria kulit putih paruh baya yang menyenangkan dalam tekanan akut ringan hingga sedang, muncul usianya yang disebutkan  Vs TD 160/95 mmHg (duduk), P 84 bpm, RR 20, T 37,8°C; sakit 6/10; Berat 90 kg, Ht 5′10″  Heent PERRLA, fundi dengan AV nicking ringan, TM utuh, selaput lendir lembab
  • 7. Clear to A & P Chest Heart Normal S1 and S2 ; without murmur, rub, or gallop Abd Bunyi usus normal, tanpa organomegali, nyeri epigastrium difus sedang dengan palpasi dalam dengan penjagaan ringan Genit/ rect Prostat sedikit membesar; tinja guaiac (–) Ext Kekuatan yang baik di seluruh, refleks utuh, sensasi tusukan jarum menurun ringan pada kedua ekstremitas bawah; tidak ada CCE
  • 8. LAB No Pemeriksaan Hasil Range Normal Penilaian 1 Na 138 mEq/L 35 - 145 mEq/L Normal 2 K 3,3 mEq/L 3,5 - 5,0 mEq/L Normal 3 Cl 97 mEq/L 95 - 105 mEq/L Normal 4 Co2 23 mEq/L 22 – 26 mEq/L Normal 5 BUN 15 mg/dL 8 – 20 mg/dL Normal 6 SCr 1,3 mg/dL 0,7 – 1,3 mg/dL Normal 7 Glu 210mg/dL < 140 mg/dL Tinggi 8 Hgb 12,6 g/dL 13 – 17 g/dL Rendah 9 Hct 36% 38,8 – 50% Rendah 10 Platelets 340 x 10³/mm³ 150 – 450 x 10³/mm³ Normal 11 WBC 14,0 x 10³/mm³ 4000 – 10.000 mm³ Tinggi 12 Neutros 76% 40 – 60% Tinggi 13 Bands 4% 3- 5 % Normal 14 Eos 2% 1 – 3% Normal
  • 9. Assesment Nyeri perut epigastrium akut; Kolelitiasis R/O, kolesistitis akut, kolangitis asenden, pankreatitis akut, hepatitis 15 Lymphs 18% 20 – 40 % Rendah 16 AST 98 units/L < 40 U/L Tinggi 17 ALT 77 units/L 5- 35 U/L Tinggi 18 Alk Phos 200 units/L 20-140 U/L Tinggi 19 T. Bili 3,4 mg/dL < 1,4 mg/dL Tinggi 20 D. Bili 2,6 mg/dL < 0,3 mg/dL Tinggi 21 Amylase 435 units/L 30 -220 U/L Tinggi 22 Lipase 367 units/L 14 – 280 U/L Tinggi 23 T.Chol 210 mg/dL < 200 mg/dL Tinggi 24 HDL 30 mg/dL > 60 mg/dL Rendah 25 LDL 120 mg/dL < 100 mg/dL Tinggi 26 TG 300mg/dL < 150 mg/dL Tinggi
  • 10. Masalah Identifikasi 1 . a) Buat daftar masalah terapi Obat Pasien No Nama Golongan Dosis Fungsi Efek samping 1. Atorvastatin Statin 1 x sehari 20 mg Menurunkan Kolesterol Sakit perut bagian atas, lemah, Lelah, nafsu makan menurun, urine berwarna gelap. Kontra Indikasi : - Penyakit hati aktif - Diabetes Militus 2. Hydrochlorothiazide Tiazid 1 x sehari 25mg Hipertensi, diuretik Hipotensi, anoreksia 3. Losartan ARB 1 x sehari 100mg Hipertensi Sembelit, nyeri sendi, diare, pusing, batuk kering 4. Exenatide GLP-1 SubQ 2 x sehari 10mcg DM Hipoglikemi, mual, mutah, diare, nafsu makan berkurang, penurunan berat badan .
  • 11. 5. Metformin Biguanid 2 x sehari 500mg DM Hepatitis, mual, muntah, anoreksia, nyeri perut 6. Aspirin Antiplatelet 1 x sehari 81mg Pengencer darah Mual, muntah, nyeri perut, heartburn 7. Insulin glargine Long acting 1 x sehari 10units sebelum tidur DM Gatal – gatal , kemerahan setelah penyuntikan 8. Pepcid Antagonis Reseptor H2 Jika mual 20mg sebelum makan GERD Diare, konstipasi, rasa tdk nyaman diperut 9. MVI vitamin 1 x sehari 1 tablet suplemen -
  • 12. 1 . B) Informasi klinis apa yang menunjukan adanya sindrom nyeri akut Jawab :  Hemoglobin Rendah  mengidap penyakit tertentu seperti hepatitis  Hematokrit Rendah  adanya penyakit peradangan kronis  Limfosit Rendah  adanya infeksi  AST, ALT, Alk Phos, T. Bili, D. Bili Tinggi  menandakan terjadinya kerusakan hati  Amylase, lipase Tinggi  Kerusakan Pankreas  Hdl Rendah  Penyempitan pembuluh darah arteri  Tg Tinggi  jika tdk segera diobati terjadi peradangan pancreas 1 . C) Apa dasar patofisiologis untuk perkembangan nyeri akut ? Jawab :  Jangka Panjang  Nyeri lebih dari 3 bulan  Sering tidak respon terhadap obat
  • 13. 1 . d) Mungkinkah masalah pasien disebabkan oleh terapi obat? Jawab : ya, Charles Porter dilihat dari PMH sudah memiliki Riwayat Hepatitis alkoholik, dan diperburuk dengan mengkomsumsi atorvastatin yang ada kontra indikasi dengan hepatitis. 2. Apa tujuan farmakoterapi pada kasus ini? Jawab : o Mencegah komplikasi dari nyeri akut ke kronis o Mengatasi keluhan dari pasien o Memperpanjang kualitas hidup pasien
  • 14. 3.a. Apa alternatif farmakoterapi yang layak tersedia untuk pengobatan nyeri akut? Jawab : terapi farmakologi : Step 1 : Nsaid ( asam mefenamat, ibuprofen, diclofenac) Step 2 : Weak Opioid (tramadol, codein, morfin) Terapi non farmakologi : • Terapi stimulans : TENS • PENS • Diet yang seimbang , kalori berlebih dapat menambah disfungsi hati dan menyebabkan terjadinya penimbunan lemak pada hati • Menghindari minuman beralkohol
  • 15. 3b. Pertimbangan ekonomi, psikososial, dan etika apa yang berlaku untuk pasien ini? Jawab :  Memberikan informasi dan edukasi kepada pasien untuk mempercepat proses penyembuhan, mencegah bertambah parah atau mencegah kambuhnya penyakit dengan cara : diet rendah lemak dan garam, tidak minum beralkohol, istirahat yang cukup.  Menjelaskan obat obatan yang harus digunakan, indikasi, dan waktu penggunaan  Melakukan konseling kepada pasien untuk melihat perkembangan terapinya
  • 16. 4.a. Obat, bentuk sediaan, dosis, jadwal, dan lama terapi apa yang terbaik untuk pasien ini? Jawab : R/  Asam mefenamat (nyeri) 3x sehari 500mg setelah makan  Pioglitazone (DM): 15-30mg 1 x sehari.  Gemfibrozil (menurunkan kadar lemak) : 2 x sehari 600mg. E.S : mulut kering, urtikaria, myalgia(nyeri otot) 4.b). Alternatif apa yang sesuai jika terapi awal gagal atau tidak dapat digunakan?  Tramadol (nyeri) 50-100mg setiap 6 jam . Dosis maximal 400mg/ hari  Pioglitazone (DM): dapat ditingkatkan sampai dosis maximal 45mg 1 x sehari setelah 4 minggu pengobatan tidak menimbulkan efek.
  • 17. 5. Parameter klinis dan laboratorium apa yang diperlukan untuk mengevaluasi terapi untuk mencapai hasil terapi yang diinginkan dan untuk mendeteksi atau mencegah efek samping? Jawab :  Hemoglobin  Hematokrit  Limfosit  AST, ALT, Alk Phos, T. Bili, D. Bili Tinggi  Amylase, lipase  Hdl Rendah  Tg Tinggi
  • 18. 6. Informasi apa yang harus diberikan kepada pasien untuk meningkatkan kepatuhan, memastikan keberhasilan terapi, dan meminimalkan efek samping? Jawab :  Berhenti mengkonsumsi alcohol & rokok  Cara penggunaan obat yang meliputi waktu, dan berapa kali obat itu digunakan  Edukasi perlu diberikan pada pasien dan keluarganya mengenai tanda-tanda peningkatan gejala  Kontrol secara berkala untuk memeriksa keberhasilan efek pengobatan, dan mencegah timbulnya penyakit kronis  Memberikan informasi kepada pasien tentang penyakitnya dan perubahan pola hidup yang harus dijalani (diet rendah lemak dan garam, istirahat yang cukup)