MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
3. KOMPETENSI
BERANDA
MATERI
LATIHAN
EVALUASI
PENYUSUN
REFERENSI
Usaha dan energi
KOMPETENSI DASAR:
1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan
energi dengan hukum kekekalan energi mekanik
INDIKATOR
1. Menguraikan hubungan antara usaha, gaya, dan
perpindahan
2. Menghitung besar energi potensial (gravitasi dan
pegas) dan energi kinetik
3. Menerapkan hubungan antara usaha dan energi kinetik
4. Menerapkan hubungan antara usaha dengan energi
potensial
5. Menganalisis bentuk hukum kekekalan energi mekanik
STANDAR KOMPETENSI
1. Menganalisis gejala alam dan
keteraturannya dalam cakupan mekanika
benda titik
14. KOMPETENSI
BERANDA
MATERI
LATIHAN
EVALUASI
PENYUSUN
REFERENSI
Konsep dari kerja dan teorema kerja-energi
telah memberikan kesimpulan bahwa suatu
benda dapat mempunyai dua jenis energi:
energi kinetik dan energi potensial gravitasi.
Jumlahan dari kedua jenis energi ini dikenal
dengan energi mekanik total E, sehingga:
E = EK + EP
Teorema kerja-energi dapat dituliskan dalam
bentuk energi mekanik total:
Wnc = Ef – E0
ENERGI MEKANIK TOTAL
15. KOMPETENSI
BERANDA
MATERI
LATIHAN
EVALUASI
PENYUSUN
REFERENSI
Kekekalan Energi Mekanik
Jika tidak ada kerja yang dilakukan oleh
gaya non-konservatif, atau Wnc = 0, maka
Ef = E0
(½mvf
2 + mghf) = (½mv0
2 + mgh0)
Atau energi mekanik total bernilai konstan
sepanjang lintasan antara titik awal dan
akhir, atau tidak ada perubahan dari nilai
awalnya E0.
16. KOMPETENSI
BERANDA
MATERI
LATIHAN
EVALUASI
PENYUSUN
REFERENSI
Contoh: Roller Coaster Raksasa
Satu dari yang tercepat
diantara roller coaster di
dunia adalah Magnum XL-
200 di Cedar Point Park in
Sandusky, Ohio (seperti
gambar). Kereta seakan-
akan jatuh dari ketinggian
59,4 m. Asumsikan bahwa
coaster ini memiliki
kecepatan yang mendekati
nol ketika berada di
puncak. Abaikan gesekan
dan tentukan kecepatan
kereta tepat ketika
berada di bawah.
17. KOMPETENSI
BERANDA
MATERI
LATIHAN
EVALUASI
PENYUSUN
REFERENSI
PENYELESAIAN
Gaya normal tegak lurus arah gerak sehingga
tidak ada kerja yang dilakukan. Gesekan
diabaikan, sehingga Wnc = 0 J.
Gunakan hukum kekekalan energi mekanik,
sehingga:
awal
mekanik
energi
0
2
0
akhir
mekanik
energi
2
2
1
2
1
mgh
mv
mgh
mv f
f
m/s
1
,
34
2 0
2
0
h
h
g
v
v f
f
20. KOMPETENSI
BERANDA
MATERI
LATIHAN
EVALUASI
PENYUSUN
REFERENSI
BENTUK LAIN DARI DAYA
Daya dapat pula didefinisikan sebagai perubahan
dari energi dibagi dengan waktu.
Karena kerja, energi dan waktu merupakan besaran
skalar, maka daya juga merupakan besaran skalar.
Karena W = Fs maka daya rata-rata juga dapat
dituliskan sebagai berikut:
waktu
energi
perubahan
P
v
F
P
24. KOMPETENSI
BERANDA
MATERI
LATIHAN
EVALUASI
PENYUSUN
REFERENSI
2. ANGKAT BEBAN
Atlet angkat berat sedang mengangkat
barbel dengan berat 710 N. Pada gambar
b ia mengangkat beban sejauh 0,65 m di
atas dadanya. Pada gambar c ia
menurunkannya dedngan jarak yang
sama. Beban dinaikkan dan diturunkan
dengan kecepatan yang sama. Besar
usaha yang dilakukan pada barbel ketika
diangkat adalah …
a. 460 J
b. - 460 J
c. 300 J
d. -350 J
e. 280 J
25. KOMPETENSI
BERANDA
MATERI
LATIHAN
EVALUASI
PENYUSUN
REFERENSI
Penyelesaian : A
Barbel diangkat dan diturunkan dengan
kecepatan yang sama, sehingga
kondisinya adalah setimbang.
Konsekwensinya, gaya F yang
dikerjakan oleh atlet haruslah seim-
bang dengan berat dari barbel
tersebut, sehingga F = 710 N
Kerja ketika beban dinaikkan:
JAWABAN : BENAR
28. KOMPETENSI
BERANDA
MATERI
LATIHAN
EVALUASI
PENYUSUN
REFERENSI
Penyelesaian : B
Barbel diangkat dan diturunkan dengan
kecepatan yang sama, sehingga kondisinya
adalah setimbang. Konsekwensinya, gaya F
yang dikerjakan oleh atlet haruslah seim-
bang dengan berat dari barbel tersebut,
sehingga F = 710 N
Kerja ketika beban diturunkan adalah …
JAWABAN : BENAR
30. KOMPETENSI
BERANDA
MATERI
LATIHAN
EVALUASI
PENYUSUN
REFERENSI
REFERENSI
1. Ekowati, Evelyn. 2007. Fisika untuk SMA kelas
XI Program Ilmu Alam. Surakarta : Penerbit CV.
Haka MJ.
2. Kanginan, Martin. 2007. Fisika untuk SMA Kelas
XI Semester 1. Jakarta : Penerbit Erlangga
3. Kanginan, Martin. 2007. Seribu Pena untuk SMA
Kelas XI. Jakarta : Penerbit Erlangga
4. http://www.google.co.id/imglanding?q=gambar
usaha dan energi.