Dokumen ini membahas tentang Kurikulum dan Pentaksiran (DSKP) Pendidikan Islam Tahun 4. Dokumen ini menjelaskan konsep pendidikan Islam, penyataan umum tingkat kemahiran murid, dan DSKP Pendidikan Islam untuk setiap tahun pelajaran. Dokumen ini juga membahas tentang klasifikasi ilmu menurut Alghazali dan Ibnu Khaldun serta pandangan Al-Qardhawi mengenai aspek amali dan penghayatan dalam pendidikan Islam. Dokumen
Dokumen ini memberikan ringkasan singkat tentang kurikulum standard sekolah rendah untuk mata pelajaran Pendidikan Islam Tahun 3 yang meliputi tujuan, fokus, organisasi kandungan, strategi pengajaran, dan penilaian. Dokumen ini diterbitkan oleh Bahagian Pembangunan Kurikulum, Kementerian Pelajaran Malaysia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kurikulum Standard Pendidikan Islam Sekolah Rendah memberi panduan mengenai matlamat, objektif, fokus kandungan, strategi pembelajaran dan penilaian untuk mata pelajaran Pendidikan Islam di sekolah rendah.
Pppm pendidikan islam_tahun1 edisi kemaskiniPak Tih Sbk
Dokumen ini memberikan panduan kurikulum Pendidikan Islam untuk tahun 1. Ia menjelaskan matlamat dan objektif kurikulum tersebut yang terfokus kepada pembentukan akhlak mulia, pengetahuan agama Islam, dan kemahiran membaca al-Quran dan tulisan Jawi. Dokumen ini juga memuatkan piawaian prestasi untuk pelbagai aspek seperti membaca al-Quran, menghafal doa, mengamalkan ibadah, dan memahami si
Kurikulum pendidikan Islam merupakan rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan pelajaran, dan cara pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Kurikulum bertujuan membimbing siswa dari tidak mengetahui menjadi mengetahui dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat. Isi kurikulum pendidikan Islam terdiri atas ilmu Al-Qur'an, agama, bahasa, ilmu-
Dokumen ini membahas tentang Kurikulum dan Pentaksiran (DSKP) Pendidikan Islam Tahun 4. Dokumen ini menjelaskan konsep pendidikan Islam, penyataan umum tingkat kemahiran murid, dan DSKP Pendidikan Islam untuk setiap tahun pelajaran. Dokumen ini juga membahas tentang klasifikasi ilmu menurut Alghazali dan Ibnu Khaldun serta pandangan Al-Qardhawi mengenai aspek amali dan penghayatan dalam pendidikan Islam. Dokumen
Dokumen ini memberikan ringkasan singkat tentang kurikulum standard sekolah rendah untuk mata pelajaran Pendidikan Islam Tahun 3 yang meliputi tujuan, fokus, organisasi kandungan, strategi pengajaran, dan penilaian. Dokumen ini diterbitkan oleh Bahagian Pembangunan Kurikulum, Kementerian Pelajaran Malaysia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kurikulum Standard Pendidikan Islam Sekolah Rendah memberi panduan mengenai matlamat, objektif, fokus kandungan, strategi pembelajaran dan penilaian untuk mata pelajaran Pendidikan Islam di sekolah rendah.
Pppm pendidikan islam_tahun1 edisi kemaskiniPak Tih Sbk
Dokumen ini memberikan panduan kurikulum Pendidikan Islam untuk tahun 1. Ia menjelaskan matlamat dan objektif kurikulum tersebut yang terfokus kepada pembentukan akhlak mulia, pengetahuan agama Islam, dan kemahiran membaca al-Quran dan tulisan Jawi. Dokumen ini juga memuatkan piawaian prestasi untuk pelbagai aspek seperti membaca al-Quran, menghafal doa, mengamalkan ibadah, dan memahami si
Kurikulum pendidikan Islam merupakan rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan pelajaran, dan cara pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Kurikulum bertujuan membimbing siswa dari tidak mengetahui menjadi mengetahui dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat. Isi kurikulum pendidikan Islam terdiri atas ilmu Al-Qur'an, agama, bahasa, ilmu-
Ada 3 golongan yang mendapatkan pahala ganda menurut hadis yang dirangkum, yaitu: 1) laki-laki yang mengajari dan mendidik budak wanita kemudian membebaskannya, 2) mukmin dari Ahlul Kitab yang beriman kepada Nabi Muhammad, 3) budak yang taat kepada Allah dan tuannya. Hadis ini menekankan pentingnya pendidikan dan kesetiaan dalam agama.
Tantangan utama pendidikan Islam saat ini adalah kurikulum yang kurang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Pendidikan Islam juga masih tertinggal dibanding lembaga pendidikan lain. Diperlukan paradigma baru pendidikan Islam yang mempertimbangkan perkembangan zaman serta mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam menghadapi tantangan globalisasi.
Guru impian didefinisikan melalui beberapa kriteria utama seperti kemampuan berkomunikasi yang baik, pengetahuan yang luas, akhlak yang mulia, sikap sabar, kasih sayang kepada murid, serta kreativitas dan inovasi dalam pengajaran. Guru diharapkan mencontohi teladan Rasulullah dan mengutamakan konsep pendidikan Rabbani yang menekankan pengajaran agama.
Matlamat Pendidikan Islam adalah untuk membentuk insan yang bertaqwa kepada Allah SWT dan bertanggungjawab sebagai khalifah di muka bumi ini untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar ilmu pendidikan Islam. Pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk kepribadian yang berakhlak mulia berdasarkan ajaran agama Islam. Pendidikan Islam memiliki dasar-dasar seperti dasar historis, sosiologis, ekonomi, politik, psikologi, filsafat dan agama. Fungsi pendidikan Islam adalah untuk membentuk iman dan akhlak serta mempererat solidaritas sosial.
Dokumen tersebut membahas tiga topik utama yaitu rasional pengembangan Pendidikan Agama Islam, aspek-aspek mata pelajaran PAI, dan Standar Kompetensi Lulusan serta Kompetensi Inti PAI. Dokumen ini menjelaskan landasan filosofis, teoritis, dan yuridis dalam pengembangan kurikulum PAI baru untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Teks tersebut membahas peranan guru pendidikan Islam dalam membentuk kemenjadian murid yang berakhlak melalui falsafah pendidikan Islam. Falsafah pendidikan Islam bertujuan untuk melahirkan insan yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia berdasarkan al-Quran dan hadis. Guru memainkan peranan penting dalam menerapkan falsafah ini dan membentuk kepribadian murid, tidak hanya dari segi akademik tetapi juga akhlak.
Dokumen tersebut membahas tentang rekonstruksi pendidikan Islam di Indonesia. Rekonstruksi yang dibahas meliputi visi dan misi, infrastruktur, sistem kelembagaan, kurikulum, paradigma pendidikan, dan manajemen pendidikan. Tujuannya adalah membangun pendidikan Islam yang sesuai dengan tuntutan zaman serta dapat mengintegrasikan nilai-nilai agama dan masyarakat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Proposal skripsi ini membahas tentang kreativitas guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa kelas VII di SMP Al Hikmah Kawunganten.
2. Beberapa masalah yang diidentifikasi antara lain pentingnya kreativitas guru dan tanggung jawab guru dalam menghasilkan output peserta didik yang berkualitas.
3. Penelitian ini bertujuan
Pengenalan Kurikulum Pendidikan Islam Sekolah Rendahmisri bohari
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan Islam sekolah rendah. Ia menyinggung tentang pengenalan kurikulum pendidikan Islam, dasar dan falsafah pendidikan Islam, konsep pendidikan Islam dalam Al-Quran dan Sunnah, dasar kurikulum pendidikan Islam, matlamat dan objektif kurikulum pendidikan Islam. Dokumen ini juga membahas tentang hak dan kewajiban menuntut ilmu.
Kurikulum pendidikan Islam zaman Rasulullah meliputi ajaran akidah, syariat, dan akhlak. Di Mekah, pendidikan dilakukan secara rahsia kepada keluarga dan sahabat. Di Madinah, pendidikan diperluas melalui Masjid Nabawi dan mengajar membaca, menulis, olahraga, dan menulis surat ke negara lain. Kurikulum ini bertujuan melahirkan insan sempurna secara fizikal dan spiritual.
Kurikulum pendidikan Islam merupakan seperangkat komponen yang dijadikan sebagai acuan atau pedoman bagi seorang pendidik dalam menerapkan pendidikan kepada peserta didik, sehingga diharapkan dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan. Kurikulum pendidikan Islam memiliki dasar-dasar seperti Al-Quran dan Sunnah, serta tujuan untuk membentuk karakter peserta didik sesuai ajaran agama Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan metode pendidikan Islam. Fungsi pendidikan Islam antara lain untuk mengembangkan wawasan, melestarikan nilai-nilai, dan membuka pintu ilmu pengetahuan. Sedangkan tujuan utama metode pendidikan Islam adalah mengadakan aplikasi prinsip-prinsip psikologis dan paedagogis untuk meningkatkan pemahaman siswa dan mengarahkan keberhasilan belajar.
Ada 3 golongan yang mendapatkan pahala ganda menurut hadis yang dirangkum, yaitu: 1) laki-laki yang mengajari dan mendidik budak wanita kemudian membebaskannya, 2) mukmin dari Ahlul Kitab yang beriman kepada Nabi Muhammad, 3) budak yang taat kepada Allah dan tuannya. Hadis ini menekankan pentingnya pendidikan dan kesetiaan dalam agama.
Tantangan utama pendidikan Islam saat ini adalah kurikulum yang kurang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Pendidikan Islam juga masih tertinggal dibanding lembaga pendidikan lain. Diperlukan paradigma baru pendidikan Islam yang mempertimbangkan perkembangan zaman serta mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam menghadapi tantangan globalisasi.
Guru impian didefinisikan melalui beberapa kriteria utama seperti kemampuan berkomunikasi yang baik, pengetahuan yang luas, akhlak yang mulia, sikap sabar, kasih sayang kepada murid, serta kreativitas dan inovasi dalam pengajaran. Guru diharapkan mencontohi teladan Rasulullah dan mengutamakan konsep pendidikan Rabbani yang menekankan pengajaran agama.
Matlamat Pendidikan Islam adalah untuk membentuk insan yang bertaqwa kepada Allah SWT dan bertanggungjawab sebagai khalifah di muka bumi ini untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar ilmu pendidikan Islam. Pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk kepribadian yang berakhlak mulia berdasarkan ajaran agama Islam. Pendidikan Islam memiliki dasar-dasar seperti dasar historis, sosiologis, ekonomi, politik, psikologi, filsafat dan agama. Fungsi pendidikan Islam adalah untuk membentuk iman dan akhlak serta mempererat solidaritas sosial.
Dokumen tersebut membahas tiga topik utama yaitu rasional pengembangan Pendidikan Agama Islam, aspek-aspek mata pelajaran PAI, dan Standar Kompetensi Lulusan serta Kompetensi Inti PAI. Dokumen ini menjelaskan landasan filosofis, teoritis, dan yuridis dalam pengembangan kurikulum PAI baru untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Teks tersebut membahas peranan guru pendidikan Islam dalam membentuk kemenjadian murid yang berakhlak melalui falsafah pendidikan Islam. Falsafah pendidikan Islam bertujuan untuk melahirkan insan yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia berdasarkan al-Quran dan hadis. Guru memainkan peranan penting dalam menerapkan falsafah ini dan membentuk kepribadian murid, tidak hanya dari segi akademik tetapi juga akhlak.
Dokumen tersebut membahas tentang rekonstruksi pendidikan Islam di Indonesia. Rekonstruksi yang dibahas meliputi visi dan misi, infrastruktur, sistem kelembagaan, kurikulum, paradigma pendidikan, dan manajemen pendidikan. Tujuannya adalah membangun pendidikan Islam yang sesuai dengan tuntutan zaman serta dapat mengintegrasikan nilai-nilai agama dan masyarakat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Proposal skripsi ini membahas tentang kreativitas guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa kelas VII di SMP Al Hikmah Kawunganten.
2. Beberapa masalah yang diidentifikasi antara lain pentingnya kreativitas guru dan tanggung jawab guru dalam menghasilkan output peserta didik yang berkualitas.
3. Penelitian ini bertujuan
Pengenalan Kurikulum Pendidikan Islam Sekolah Rendahmisri bohari
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan Islam sekolah rendah. Ia menyinggung tentang pengenalan kurikulum pendidikan Islam, dasar dan falsafah pendidikan Islam, konsep pendidikan Islam dalam Al-Quran dan Sunnah, dasar kurikulum pendidikan Islam, matlamat dan objektif kurikulum pendidikan Islam. Dokumen ini juga membahas tentang hak dan kewajiban menuntut ilmu.
Kurikulum pendidikan Islam zaman Rasulullah meliputi ajaran akidah, syariat, dan akhlak. Di Mekah, pendidikan dilakukan secara rahsia kepada keluarga dan sahabat. Di Madinah, pendidikan diperluas melalui Masjid Nabawi dan mengajar membaca, menulis, olahraga, dan menulis surat ke negara lain. Kurikulum ini bertujuan melahirkan insan sempurna secara fizikal dan spiritual.
Kurikulum pendidikan Islam merupakan seperangkat komponen yang dijadikan sebagai acuan atau pedoman bagi seorang pendidik dalam menerapkan pendidikan kepada peserta didik, sehingga diharapkan dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan. Kurikulum pendidikan Islam memiliki dasar-dasar seperti Al-Quran dan Sunnah, serta tujuan untuk membentuk karakter peserta didik sesuai ajaran agama Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan metode pendidikan Islam. Fungsi pendidikan Islam antara lain untuk mengembangkan wawasan, melestarikan nilai-nilai, dan membuka pintu ilmu pengetahuan. Sedangkan tujuan utama metode pendidikan Islam adalah mengadakan aplikasi prinsip-prinsip psikologis dan paedagogis untuk meningkatkan pemahaman siswa dan mengarahkan keberhasilan belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang Falsafah Pendidikan Guru (FPG) dan Standard Guru Malaysia yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme keguruan di Malaysia. FPG dirumuskan pada tahun 1982 dan mencakupi sembilan prinsip yang menjadi pedoman bagi pendidikan dan pelatihan guru. Prinsip-prinsip tersebut meliputi kemuliaan budi pekerti, pandangan progresif dan saintifik, menjunjung aspirasi negara, menghargai warisan bud
Dokumen tersebut membahasakan konsep profesi keguruan dari perspektif Islam. Ia menjelaskan bahwa Islam melihat profesi keguruan sangat mulia. Guru dianggap sebagai pewaris ajaran Nabi dan berperan penting dalam menyebarkan ilmu pengetahuan. Profesi keguruan juga memerlukan sikap dan perilaku tertentu seperti komitmen tinggi, dedikasi, dan menjadi teladan bagi siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kurikulum pendidikan Islam, ciri dan landasannya, prinsip-prinsip penyusunannya, komponen-komponen dan orientasinya. Kurikulum pendidikan Islam bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan Islam dan terdiri atas tujuan, isi, proses pembelajaran, dan evaluasi. Dalam penyusunannya memperhatikan prinsip-prinsip seperti berasaskan agama, relevansi, dan fleksib
Dokumen ini membahas kurikulum standard sekolah rendah untuk pendidikan Islam di Malaysia. Ia menjelaskan tujuan, fokus, dan kerangka kurikulum ini untuk membentuk siswa yang memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara menyeluruh. Dokumen ini juga menyertakan standar kandungan, pembelajaran, dan kinerja untuk memastikan pendidikan Islam berkualitas setara dengan standar internasional.
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PENDIDIKAN ISLAM TAHUN 3.pdf
ULASAN BUKU : KURIKULUM
1. SEJARAH DAN FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM
PI 5402
PENSYARAH :
DR HJ GAMAL ABDUL NASIR ZAKARIA
OLEH
HJH NOORSIAH BTE HJ MOHAMAD NOOR
2. KURIKULUM
DAN
PENDIDIKAN GURU
Terjemahan buku
“Curriculum and Teachers
Education”
Terbitan King Abdul Aziz
Universiti Jeddah 1980
Diterjemahan oleh :
Ahmad Jaffni Hassan
Mohamad Nordin Zainuddin
Asiah Idris
Diterbitkan : Dewan Bahasa dan
Pustaka Kuala Lumpur
3. Buku ini adalah merupakan koleksi kertas kerja
yang diseminarkan di dalam Persidangan
Dunia Pertama tentang Pendidikan Islam
Bertempat di Makkah
Pada tahun 1977.
Penyunting kertas kerja
Prof. Muhammad Hamid Al Afendi
Prof Nabi Ahmed Baloch
4. DUA BAB
PENDAHULUAN
KURIKULUM KURIKULUM
PENDIDIKAN PENDIDIKAN
ISLAM GURU
5. KURIKULUM
BAB 1 :
Konsep Kurikulum Pendidikan Islam
Ustaz Ahmed Al Beely
Kurikulum Pendidikan Islam
Ahmed Shalabi
Pendidikan Islam : Satu Cara Ke Arah Sempurna Kendiri
Saeed Ateyaa Abu Aali
Pendidikan Menurut Kurikulum Lama dan Kesannya
Terhadap Zaman Moden
HM. Abd Al Quddus Qasmi’
Pendidikan Islam Kanak-Kanak Islam di Barat dan
Masalah Kurikulum dan Sukatan Pelajaran
Afzalur Rahman
Pendidikan Agama untuk Kanak-Kanak Islam di Great
Britian
Syed Ali Ashraf
6. BAB 2 : PENDIDIKAN GURU
Kurikulum Islam dan Guru
Muhammad Al Aroosi
Menghasilkan Guru Untuk Pendidikan
Abdul Haleem Khaldun Kinnany
Sistem Untuk Melatih
Muhammad Ansar Ahmed Shami
Pembinaan Semula Pendidikan Guru
N.A. Baloch
Peranan Fakulti Pendidikan Dalam Latihan Guru
Kerajaan Arab Saudi Satu Kajian Kes
Muhammad Al Ahmad Al Rasheed dan Ahmad Rifa Abdul Latif
Pembinaan Semula Kurikulum Guru Islam
Abdul G. Chaudhri dan Ghulam
Syor Jawatan Kuasa – B6 Tentang Pendidikan Guru
7. PERSIDANGAN DUNIA PERTAMA DIKOTA MAKKAH PADA BULAN APRIL
1977
315 CERDIK PANDAI DIJEMPUT UNIVERSITI KING ABDULAZIZ JEDDAH
MEKAH
NEGARA ISLAM MERENTASI KAWASAN MOROCO - INDONESIA
FAHAMAN DUALISMA
FAHAMAN SEKULARISME
• FALSAFAH TABII PENDIDIKAN ISLAM
• KURIKULUM BERSENDIKAN ISLAM
• PERANCANGAN DAN PROGRAM PENDIDIKAN
GURU.
• KURIKULUM PENDIDIKAN GURU
8. DUALISME
NEGARA ISLAM MEMPUNYAI 2 SISTEM PENDIDIKAN
YANG BERBEZA
INSTUTUSI PENDIDIKAN
YANG MEMPUNYAI SISTEM
INSTUTUSI PENDIDIKAN
PENDIDIKAN SEKULAR
YANG MEMPUNYAI SISTEM
YANG MEMBELAKANGKAN
PENDIDIKAN UGAMA
PENDIDIKAN ROHANI /
UGAMA
DIBIAYAI OLEH
ORANG PERSENDIRIAN
DI BIAYAI OLEH
KERAJAAN
9. FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM
• Sumber Utama – Al Quran dan Al Hadith
MEMBENTUK PERIBADI UNGGUL
SOSIAL JASMANI ROHANI INTELEK
HUBUNGAN DENGAN TUHANNYA
HUBUNGAN DENGAN DIRINYA SENDIRI
HUBUNGAN DENGAN ALAM
HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT & NEGARA
10. KURIKULUM
PENDIDIKAN ISLAM
DIGARISKAN DENGAN JELAS
MERUJUK KEPADA KONSEP ISLAM TENTANG
PEMBELAJARAN DAN ILMU PENGETAHUAN
ISLAM MEWAJIBKAN SETIAP INDIVIDU ISLAM UNTUK
MENUNTUT ILMU
AKIDAH
SYARI’AH
MATERIALNYA
AKHLAK
11. KONSEP KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM
MELIHAT BEBERAPA FAKTOR
KEPERCAYAAN / UGAMA
ADAT, TRADISI, FALSAFAH
HIDUP
UNDANG-UNDANG NEGARA
12. CIRI-SIRI KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM
• Kurikulum Islam mewujudkan
keperibadian bersepadu dan
menyediakan individu dalam setiap aspek
kehidupan.
• Menitikberatkan keperluan rohani dan
kepentingan individu.
• Menanamkan kepercayaan, pemulihan
akhlak dan membangunkan jiwa rohani .
• Memerlukan suasana rohani antara guru dan
murid bagi menanamkan kepercayaan dan
keyakinan kepada Tuhan.
13. CIRI-CIRI KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM
• Menekankan kepentingan rancangan latihan guru yg
baik
• Membina kemahiran menilai.
• Mewujudkan jati diri asas kebahagian
abadi adalah dari Allah SWT,
penyatuan semua umat peraturan dan
harapan
• Membantu individu memperolehi sifat ulama
yang terpelajar .
• Menekankan nilai dan keikhlasan manusia
bekerja kerana Allah dan manusia
14. • Membentuk manusia mempercayai Allah,
berlaku adil dan bersimpati terhadap insan
sejenis dengnnya.
• Mengukur kepercayaan, akhlak dan
pengetahuan manusia dalam mencari
ketulusan dan dedikasi terhadap kerjanya.
• Kurikulum itu menerima perkaedahan yang
disebut di dalam Al Quraan.
15. BAB II – PENDIDIKAN GURU
• Merumuskan prinsip dan dasar yang dapat
merobah sistem-sistem pendidikan individu
yang ada pada masa itu agar menjadi sistem
yang benar-benar Islam sifatnya.
• Mengenalpasti langkah-langkah – guru-guru
harus mempelopori perubahan itu.
• Pendidikan guru merupakan intipati dan nadi
pendidikan Islam dan peranan guru ialah sebagai
ahli anggota masyarakat Islam yang aktif dan
komited
16. Tujuan dan dasar bagi pendidikan guru
semestinya bertujuan untuk menghasilkan
guru yang baik dan cemerlang
KECEMERLANGAN GURU ITU HENDAKLAH
DIUKUR DARIPADA SEGI KEIMANANNYA,
KEPERCAYAANNYA, TINGKAHLAKU DAN
KEPERIBADIANNYA, KECEKAPAN
PROFESIONALNYA DAN PENCAPAIANNYA
YANG SEBENAR
17. LANGKAH MENGHASILKAN GURU CEMERLANG
• Menubuhkan Institusi Pendidikan yang khas
di mana guru yang juga pemimpin pendidikan
berkelayakan dapat di latih untuk
menunjukkan teori dan amalan pendidikan
Islam.
Pemilihan guru-guru hendaklah memenuhi
krateria yang berhubung kait dengan itiqad
dan kepercayaannya kepada Allah SWT,
Akademiknya, Tingkahlakunya
(personalitinya) , Kemahiran professional dan
pencapaiannya
18. LANGKAH MENGHASILKAN GURU CEMERLANG
• Perisian yang dihidangkan di dalam latihan
perguruan hendaklah berdasarkan ideologi Islam
dan menggunakan sistem pendidikan Islam.
Kursus latihan adalah dirumus dengan penggabungan
kursus berdasar kursus tradisi Islam dan dengan kursus-
kursus yang diikuti dalam pendidikan morden.
Melihat kepada Al Quraan dan Hadith, para sahabat.
Para ulama dan pengalaman sendiri.
Bidang psaikologi, kaedah mengajar, pedagogi,
kurikulum perlu juga
diadun dengan sempurna
19. LANGKAH MENGHASILKAN GURU CEMERLANG
• Bakal guru hendaklah dinilai dari semasa
kesemasa bagi meninggkatkan mutu dan
kualiti mereka.
Rancangan susulan atau plan tindakan
hendaklah dipastikan dilaksanakan bagi
pemulihan atau klinik pemulihan kualiti
mereka.
20. LANGKAH MENGHASILKAN GURU CEMERLANG
• Bagi meningkatkan kemahiran dan kualiti
professional guru yang telah ada perlu
disediakan latihan dalam perkhidmatan serta
penyertaan di dalam seminar-seminar,
kursus-kursus dan sebagainya.
Pemilihan guru-guru hendaklah memenuhi
kerateria yang berhubung kait dengan itiqad
dan kepercayaannya kepada Allah SWT,
akademiknya, tingkahlakunya
(personalitinya) , kemahiran professional dan
pencapaiannya
21. LANGKAH MENGHASILKAN GURU CEMERLANG
• Pengiktirapan guru perlu dibuat dengan
pemberian gaji, elaun khas dan faedah-faedah
bersesuaian. Kenaikan pangkat dan melibatkan
mereka sendiri di dalam pembangunan
kurikulum dan pentadbiran pendidikan.
22. LANGKAH MENGHASILKAN GURU CEMERLANG
• Pembinaan model pusat pendidikan Islam
juga dicadangkan bagi melatih guru/pendidik
sebagai pemimpin, pemikir pendidikan dan
mengamalnya, dan merangsang daya ke arah
membina kurikulum pendidikan berasakan
Islam, menggalakan pengeluarkan bahan
mengajar dan buku teks sesuai pelbagai
peringkat pendidikan dan untuk menjalankan
projek penyelidikan bagi meningkatkan
pendidikan Islam di seluroh Negara Islam di
dunia
23. KURIKULUM PENDIDIKAN GURU
Hendaklah berkait langsung dengan matalamat pendidikan
yang ingin dicapai, yang dipandang dari sudut “Prinsip
Panduan” asas dan matalamat pencapaian khusus yang
ditentukan untuk tahap pendidikan yang berbeza dalam sistem.
Kurikulum itu hendaklah mengarah kepada untuk pendidikan
guru kepada penyediaan guru-guru yang “bertanggungjawab”
dan “dipertanggungjawabkan” tentang kerja dan
tanggungjawab mereka.
Kurikulum itu hendaklah serentak bertujuan untuk membentuk
kedua-dua pencapaian peribadi mereka sebagai seorang Islam yang
baik dan berkemahiran profesional.
Kemahiran profesional termasuk kebolehan guru, pemahaman dan
daya usaha untuk merancang kurikulum, mengelola tatacara
mengajar, menilai pencapaian pelajar dan menguruskan institusi
pendidikan