SlideShare a Scribd company logo
RATEDM A G A Z I N E
Literate zine
IN BULA
CUNA
Ekhsanudin
Muklis
Penasehat
Direktur
M. Furqon
Pimpinan
Redaksi
Habib Abidulloh
Manager Produksi
Hendi Prasetyo
Nur Syifa Fauziah
Redaksi
Muklis
M. Furqon
Editor
Adib Arisma Saputra
M. Furqon
Ichrima Febriana
Kreatif Desainer
Hendi Prasetyo
M. Wahyudin Rizal
Tim Marketing
Alamat Redaksi
incunabula.magazine@gmail.com
incunabula.tumblr.com
@incunabulazine
incunabula literate-zine
RATEDM A G A Z I N E
Literate zine
IN BULA
CUNA
E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
Fotografer
P
ada edisi ke dua ini, lagi-lagi lahir kami perbuat di edisi perdana kemaren coba
menjadi “bayi tua”. Kami menyadari kami renungi dan gali dalam.
sulitnya berkoordinasi seiring
teman-teman redaksi yang
pergerakannya sporadis. Kesibukan menjadi
“penghalang” (dengan ke-hati-hatian ekstra
kami menyebutkannya) utama lahirnya edisi
dua-tua ini. Namun hal itu hanya berakhir
menjadi banyolan nakal teman-teman redaksi.
Majalah ini, hanya banyolan semata
sebenarnya. Kami hanya menangkap
fenomena-fenomena baik verbal maupun
visual yang terekam dalam imajinasi nakal Teks diatas, kami tulis 30-Mei-2014, tapi
kami. sekarang (5-Juni-2014) hal tersebut sudah
Jika dibilang obat penenang bagi kami lupakan. Secara ajaib teman-teman
kebosanan akan asupan teori yang KAMABA rela berkorespondensi dengan
menstimulus otak-otak polos kami, ya, dengan redaksi, sehingga dengan tulus menghibahkan
lantang kami menyebut, “ya!”. Kami bosan. liputan event-nya bagi keberlangsungan hidup
Majalah ini rekreasi. majalah using ini, kami ucapkan terimakasih.
Di edisi kedua-tua ini kami banyak Kami sengaja tidak menghapus teks
bermain pada eksplorasi fungsi pokok dalam tanda petik panjang tersebut, karena itu
perpustakaan, sebagai fungsi pendidikan. Kita masuk dalam proses, kami begitu menghargai
mencoba bicara mengenai pendidikan melalui keagungan proses. Terimakasih proses.
lorong perpustakaan. Di lemari katalog kartu Namun harapan besar kami, semoga di edisi
usang perpustakaan kita coba menerawang ini menambah wawasan pembaca sekalian
pendidikan, di koridor sempit jarak antar rak yang budiman. Tak henti-hentinya kita selalu
buku yang pengap kita coba meneropong meneriakkan suara pustakawan, pun pada
pelaksanaan UN yang “kontroversial” tersebut edisi kali ini, argument polos namun jujur,
(tanpa bermaksud menambah ruwet dan ikut adalah ideal bagi kami. Tips-tips sederhana
campur ke dalam kontroversi UN). Ibarat yang harapannya dapat bermanfaat bagi
perdebatan UN itu sabung jago, kita berada semua tak lupa kami sisipkan secara random
dua blok dari tempat itu dan kita mencoba di antara rubrik, semoga anda terkejut.
membuat “lelucon minus SARA” mengenai nya. Akhirnya. Selamat menikmati Edisi 2-tua-
Secara kuantitas mungkin edisi ini akan lebih Mei dibulan Juni ini. Testimony anda begitu
ringkas, namun semoga secara kuaitas lebih berarti bagi kami.
baik lagi. Kecerobohan-kecerobohan yang
“Ada beberapa rubrik yang absen di edisi dua-
tua ini; diantaranya rubrik event, rubrik
kondisional yang sebenarnya butuh mobilitas
ekstra demi memberikan jarak pandang tanpa
frame buat pembaca, dan itu menjadi
penghalang karena –sejujurnya- kesibukan kami
masing-masing menuntut kami harus
merelakannya.”
SPEAKOUT
E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
OVER
C
untuk edisi ini memang Pendidikan yang harusnya merata
sedikit aneh. Proses kreatif tersebut, kita visualkan dengan kumpulan
seadanya akan selalu kami organ tubuh, memang tidak terlalu
usahakan demi menjamu beragam, namun setiap manusia mewakili
pembaca dengan hidangan yang renyah. keberagaman kan? Setiap manusia, baik
Pengerjaannya cukup singkat, sekitar 2 tersegmentasi menurut gender nya, warna
hari, meliputi satu hari (sekitar 2 jam) kulit nya, asal suku nya, bahasa yang
pemotretan dengan kamera pinjaman digunakan, tampan, jelek, tinggi, pendek,
teman, kemudian proses editing di hari bermuka lonjong, rata, bulat, semua
berikutnya. Pesan yang coba kami pokoknya, berhak mendapatkan pendidikan
sampaikan cukup ringan sebenarnya, yang layak. Dalam hal ini kita menempatkan
hanya saja kita sendiri yang membuat buku dalam instalasi seni tubuh manusia ini,
semua ini terasa aneh, ribet dan terkesan tujuannya? Ya, benar dugaan anda,
berputar-putar tak tentu arah. pendidikan tak jauh-jauh amat dari apa
Secara visual terlihat kumpulan onggokan yang dinamakan buku, lebih lunak lagi
organ tubuh yang menyatu tanpa batas, informasi.
bukan maksud kami untuk sok surealis, sok Dan aktivitas membaca
paham seni, hanya saja memang itu yang menjadikannya “hidup”, dengan membaca
kita tangkap, kebetulan itu yang kita kita memperoleh informasi, dan informasi
tangkap. tersebut tentu menunjang pendidikan. Dan
Manusia yang hidup di Indonesia, suasana taman yang sedikit bokeh adalah
sejak lahir “sebenarnya” setidaknya telah gambaran dari suasana sendu, romantisme
dijamin beberapa hal; antara lain jalinan tali kasih ke-tiganya.
pendidikan nya, karena, jika para pembesar Buku-membaca-pendidikan, tiga hal
bangsa saat ini sempat menengok yang mungkin jika ibarat kekerabatan
pembukaan undang-undang dasar 1945, adalah si sulung, si tengah dan si bungsu,
pendidikan begitu di elu-elukan, di cita- ketiga nya memiliki kedekatan yang cukup
citakan leluhur. Terlalu normatifkah jika hal intens, saling membutuhkan, saling berebut
itu kita coba ungkapkan? Apakah hal balon yang sudah kempes, saling berebut
tersebut terlalu populer?, ah kita tidak boneka chucky yang sudah buluk,
begitu tertarik berkutat dengan konflik berkesinambungan.
batin kami sendiri.
COVER
STORY
E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
N
U
Sehingga lembaga pendidikan penting. Dari segi point penilaian
atau yang
akan bersaing guna akreditasi maupun fungsi dan
disebut juga
meningkatkan kualitas tugas pustakawan terhadap
dengan Ujian
sekolahnya. perpustakaan. tugas dan fungsi
Nasional
Demi keberhasilan siswa pustakawan adalah menjadi
merupakan titik evaluasi dari
dalam melaksanakan ujian jembatan antara informasi dan
keberhasilan sekolah dalam
nasional, pengurus sekolah terus pencari informasi.
menyelenggarakan pembelajaran
berupaya meningkatkan fasilitas Penyediaan buku bacaan,
yang berbasis kurikulum
sekolah. Sarana dan prasana buku pendukung mata pelajaran
pemerintah yang digunakan pada
yang memadai yang mendukung maupun buku sebagai bahan ajar
saat itu yang dilihat dengan
proses pembelajaran terus dipacu merupakan tugas perpustakaan
prestasi siswa dalam pencapaian
dan dilengkapi. Begitu juga dalam mempersiapkan dan
tingkat kelulusan maupun nilai
dengan perpustakaan. Sehingga membantu siswa-siswa
yang didapat siswa di sekolah
secara tidak langsung, menghadapi UN. Keberadaan
tersebut.dari segi kelulusan, UN
perpustakaan mempunyai buku bacaan harus mendukung
merupakan penyetandaran mutu
peranan dalam pencapaian informasi di buku bahan ajar,
kelulusan siswa se nusantara.
keberhasilan siswa dalam sehingga informasi yang
Sehingga ketika pemerintah
melaksanakan ujian nasional. diperoleh misal dalam satu materi
menyiapkan rencana kurikulum di
Tidak dipungkiri bahwa maupun pokok bahasan bisa lebih
tingkat selanjutnya, maka
keberadaan perpustakaan lengkap dan merinci. Keselarasan
kurikulum tersebut bisa
merupakan nilai wajib dalam buku-buku maupun informasi
diaplikasikan di seluruh
pengakreditasian sekolah. yang ada di perpustakaan dengan
nusantara. Peningkatan mutu
Sehingga perpustakaan mata peloajaran siswa menjadi
pendidikan dapat direncanakan
merupakan sarana yang dapat salah satu dasar dalam
dengan melihat hasil ujian
meningkatkan mutu pendidikan. pembaharuan informasi.
nasional. Iklim kompetitif di
Lalu keberadaan petugas
lingkungan lembaga pendidikan
perpustakaan dan pustakawan itu
pun termunculkan disitu.
sendiri mempunya peranan
.....sebagai pustakawan sekolah, kita harus memposisikan diri sebagai penyedia informasi
di lingkungan sekolah. Sebagai penyedia informasi siswa, yang notabene cita-cita siswa
sekolah adalah lulus ujian nasional dengan nilai dan prestasi yang memuaskan, maka
sebagai pustakawan kita harus menyelaraskan dengan tujuan siswa tersebut.
TITAH
PUSTAKAWANNgomongin
UNUswatun Hasanah
Pustakawan SMKN 1 Yogyakarta
E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
JANTUNG
SEKOLAH
PERPUSTAKAAN
Sebenarnya, untuk pustakawan sendiri sudah
mengetahui hal mendasar di perpustakaan seperti ini.
Mengenai strategi marketing agar pemustaka banyak
yang datang diperpustakaan, lalu setelah datang
mereka mendapat informasi yang diperlukan dan
yang dicari. Setelah mendapatkannya, para
pemustaka diharapkan untuk tidak jenuh berlama-
lama diperpustakaan. Dan ketika mereka
meninggalkan perpustakaan, mereka akan merasa
rindu untuk kembali lagi ke perpustakaan.
Pembelian buku, kaset, majalah dan sebagainya
harus sesuai dengan visi misi sekolah. Tidak lucu jika
di perpustakaan sekolah tingkat SMA terdapat buku-
buku mewarnai angka, mewarnai kartun yang nota
bene itu adalah buku yang seharusnya berada di
sekolah tingkat TK maupun SD. Penyediaan buku
yang lengkap dapat mengakibatkan berbagai macam
informasi yang didapat. Sehingga keberagaman
informasi dan lengkapanya informasi menjadi pilihan
dan alternatif pemustaka dalam mencari informasi.
Informasi yang diperoleh kurang bisa dilihat
dengan sedikitnya jumlah buku atau sumber
informasi di perpustakaan. Selain itu juga bisa dilihat
dengan tidak lengkapnya buku yang terdapat
diperpustakaan. Jumlah bukunya banyak, tetapi
judulnya hanya itu-itu saja, atau bisa dikatakan
judulnya sama. Maka informasi yang diperoleh bakal
akan sama. Informasi yang kurang, ataupun sangat
terbatas mengakibatkan kejenuhan pemustaka
dalam mencari informasi di perpustakaan. Informasi
yang tidak terkini juga bisa mengakibatkan informasi
yang jadul, tidak tepat informasi. Informasi yang
kadaluwarsa harus di update agar informasi yang
diperoleh bisa diinformasikan kembali kepada orang
lain.
Dalam Ujian Nasional, kurikulum yang
digunakan adalah kurikulum terbaru. Sehingga
informasi yang terdapat pada soal pun merupakan
informasi yang terkini. Pertanyaan yang terdapat di
soal ujian nasional itu beragam, bahkan banyak juga
pertanyaan yang jawabannya tidak terdapat di buku
bahan ajar atau buku paket yang diwajibkan di
sekolah. Sehingga informasi dari buku pendukung
dan sumber informasi lainnya jadi penting
keberadaannya. Nah disitulah peran nyata dari
perpustakaan dibutuhkan.
TITAH
E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
.....pola perpustakaan
entertainment untuk
mendukung pasar
yang sangat majemuk
dan menyukai
entertainment seperti
yang terjadi di dunia
pertelevisian.
TITAH
Banyak cara dan straregi agar tetapi juga dalam taraf meningkatkan
perpustakaan diminati untuk dikunjungi. Karena kehidupan.
bagi pustakawan dan pengurus di Jadi, sebagai pustakawan sekolah, kita
perpustakaan, jumlah kehadiran pemustaka di harus memposisikan diri sebagai penyedia
perpustakaan menjadikan mereka bahagia. informasi di lingkungan sekolah. Sebagai
Tolok ukur kesuksesan dari perpustakaan bisa penyedia informasi siswa, yang notabene cita-
dilihat dengan grafik pemustaka yang cita siswa sekolah adalah lulus ujian nasional
berkunjung di perpustakaan tersebut. dengan nilai dan prestasi yang memuaskan,
Marketing yang ampuh adalah marketing sesuai maka sebagai pustakawan kita harus
jamannya. Namanya marketing, market adala menyelaraskan dengan tujuan siswa tersebut.
pasar, jadi marketing yang bagus adalah yang Sumber informasi yang menjadi pendukung
mengikuti pasar. Untuk bahkan bahan ajar mata
sekarang adalah era pelajaran ujian nasional
digital dan cyber. yang sesuai dengan
Walaupun pustaka kurikulum yang berlaku
tekstual, atau bentuk dan juga dengan
buku masih sangat informasi yang up to
penting, tetapi agar date. Tata letak dan tata
minat pemustaka lebih ruang yang disukai oleh
banyak, maka strategi remaja dan digandrungi
perpustakaan digital dan oleh generasi muda
perpustakaan cyber masa kini. Menyediakan
diperlukan. Perlu juga informasi yang cepat
kita persiapkan, pola dan mudah dapat
perpustakaan diakses kapan pun dan
entertainment untuk mendukung pasar yang dimana saja. Informasi yang instan tetapi
sangat majemuk dan menyukai entertainment lengkap dengan data yang akurat. Penyediaan
seperti yang terjadi di dunia pertelevisian. latihan soal ujian nasional sebagai alternatif
Kalau perpustakaan bisa mengikuti jaman, tak bagian dari tim evaluasi pembelajaran siswa.
dimungkinkan bahwa perpustakaan bisa Sehingga siswa dan guru dapat tersiapkan
menjadi kehidupan bisnis. Seperti di bidang sedini mungkin.
olahraga yang mulai merangkul dunia bisnis.
Sehingga untuk menunjung kehidupan,
perpustakaan bisa mencari sendiri.
Perpustakaan tidak hanya bertahan hidup,
Reporter : Muhlis
E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
M
alam itu, sekitar pukul 19.00, WIB.
redaksi menyambangi kediaman Pak
B ambang Nursinggih, kami
beruntung, hanya menunggu sekitar 30 menit,
dapat bertemu langsung dengan beliau.
Maklum, di tengah kesibukannya yang ketika
kami tanya, terlalu banyak sehingga kami urung
menuliskannya. Sebut saja beliau ini budayawan
dan seniman. Selain beliau aktif dalam kegiatan
peningkatan minat baca khususnya.
Perpustakaan itu terletak di ruang
tamu, ruang paling depan kediaman Pak
Bambang. Beliau mengaku, suka membaca
sejak kecil. Hingga usianya yang tak muda
sekarang, beliau juga masih suka membaca.
Menurutnya membaca adalah media
pembelajaran di luar sekolah yang efektif.
Berkali-kali beliau menggariskan bahwa,
“Raono bocah sing bodho” (tidak ada anak
yang bodoh), hanya saja potensi masing-
masing anak berbeda satu sama lain, dan
pendidik seringkali tak mampu menemukan
potensi tersebut.
...hanya saja
potensi
masing-masing anak
berbeda satu sama
lain, dan pendidik
seringkali tak mampu
menemukan potensi
tersebut.
Luwes, Lentik, Gemulainya
Perpustakaan Pak Bambang
Dengan logat jawa yang kental, tokoh akademisi sastra mengenai kaidah
suasana di ruangan sekitar 4x3 meter sastra, ini semua karena saya baca
itu terasa begitu akrab, walaupun kami buku”, tandasnya sontak, ketika
sulit mengimbangi bahasa jawa beliau memperlihatkan tulisan-tulisan miliknya
yang diresapi luar dalam, namun ini lah yang dipublikasikan ke berbagai media
sisi uniknya, seperti kakek yang sedang cetak.
mendongeng kepada cucu-cucu
nakalnya. “Saya memang bukan sarjana
sastra, saya dulu kuliah di tari, namun
berkali-kali saya mengingatkan para
E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
Adanya perpustakaan di sebuah sastra, sampai ke cerita anak serta buku
keluarga memang sesuatu yang tak ayal tentang tanaman. Tiga point penting yang
memacu pengetahuan kita. Pak Bambang dibeberkan Pak Bambang mengenai
menambahkan, “di ruangan ini, keluarga kehadiran perpustakaan di tengah keluarga
sering berkumpul, menghabiskan waktu adalah; sebagai hiburan, menambah
bersama”. Ruang perpustakaan yang wawasan, serta lagi-lagi menggali potensi
terdapat di ruang tamu, adalah suatu titik dalam diri kita. Perpustakaan, menurut Pak
ruang perjumpaan yang tak bisa dihindari. Bambang tidak hanya perpustakaan
Kehadirannya tak terelakkan menambah konvensional yang ada di sekolah-sekolah
aroma hangat keluarga, terlebih keluarga serta instansi, melainkan semua hal,
kecil Pak Bambang. terlebih keluarga, dimana kita tumbuh besar
Pak Bambang mengaku, siapa saja disana, mengetahui segala hal mengenai
boleh datang ke perpustakaan miliknya, dunia dari nya, itulah yang disebut
tetangga-tetangga (terlebih anak-anak) perpustakaan.
seringkali datang ke perpustakaan “pribadi”
miliknya. Koleksi-koleksi nya terhitung
padat, mulai dari yang menjadi favorit si
empunya; budaya (terlebih jawa), seni,
E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
rutin
bersihin
buku
penadesa.or.id
penadesa.or.id
Menghunus dengan Tulisan
ala Sanggar Pena Desa
ROBLEMATIKA Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah.
Menggagas sebuah ruang sanggar belajarsosial, ekonomi,
bersama tentang media dan budaya literasi.politik
Siapa sasarannya? Desa + kalangan muda(terutama)
dengan bumbu jurnalistik yangseakan
menghasilkan sebuah “formula” untukmenjadi
melawan hegemoni kekuatan media di arussantapan rutin
elit yang semakin menggurita. Mereka (danyang bisa jadi
kita) menyadari masyarakat desa selama inimenambah ruwet
hanya berperan sebagai pengonsumsiproblematika harian
informasi berupa berita. Imbasnya adalahkita. Banyak kalangan yang menganggap
kecenderungan berubahnya perilaku sosialmedia dewasa ini telah banyak digagahi
masyarakat desa yang kerapkepentingan perseorangan maupun suatu
mengidentifikasikan dirinya ditengah-tengahbadan, konglomerasi, filter informasi tidak
masyarakat global, sebagai masyarakatwajar, serta isu-isu yang sengaja dibuat
desa yang mulai kehilangan ke-desaannya.dengan mengusung nama agung informasi.
Hal ini tentu tak pelak menjadikan kalangan
“underground” “tersibukkan” karenanya.
Polemik buatan ini mendorong
sejumlah blogger dan terutama jurnalis
desa yang mengatas namakan “Sanggar
Pena Desa”, beralamat di Kedai 188, Jl.
Baturraden Kilometer 1 No. 188, Pabuaran,
KOMUNITAS
E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
Tujuan riil nya adalah Kecamatan Cilongok contohnya, ada
memperkenalkan budaya menulis (yang juga yang memilih media audiovisual,
difokuskan ke penulisan media massa). seperti Desa Sumampir.
Lalu mengapa harus menulis? Karena Ketika redaksi bertanya mengenai
menurut mereka (dan kita mengimani jumlah “binaan”, seketika itu juga kita
hal serupa) menulis adalah bagian dari ditegur, karena memang ini bukan
dokumentasi peradaban yang tak lekang masalah membina dan dibina, tapi
oleh zaman, Mas Yudi sebagai membangun bersama. “Sebenarnya
koordinator Pena Desa menyebutkan yang ikut dari awal sudah banyak,
bahwa,”ini yang disebut menghunus sekitar 25-an, tapi yang aktif sekarang
dengan tulisan”. Mas Yudi sendiri adalah 15”, tandas Mas Yudi (terdengar girang,
pemuda Desa Keniten, Banyumas. walaupun cuma lewat instant
Redaksi hanya berkorespondensi massager). Sampai sekarang semuanya
lewat instant massager, namun masih berbentuk komunitas-komunitas
wawancara yang kami lakukan tetap muda desa, seperti karang taruna atau
“lunak” dan “empuk”. komunitas lainnya yang ada di desa.
Media yang mereka pilih Mengenai kepengurusan memang agak
bermacam-macam; dari mulai web unik, Mas Yudi sendiri mengakui bahwa,
aggregator (http://penadesa.or.id/), “memang tidak ada yang berstatus
yang merupakan web utama (selain pengurus, cuma kebetulan aku yang
masing-masing desa binaan juga diminta jadi koordinator biar
memiliki sub-domain web), tulisan- kegiatannya terarah, “sing penting
tulisan yang masuk ke web utama kegiatan kuwe ikhlas mas”.
adalah tulisan yang dianggap memenuhi
standar kepenulisan yang baik.
Walaupun tak jarang tulisan-tulisan
mereka juga masuk ke media masa
konvensional. Selain itu juga ada yang
memilih membuat bulletin desa, seperti
pada Komunitas Pemuda Desa Pejogol
ini bukan
masalah
membina dan
dibina,
tapi
membangun
bersama.
KOMUNITAS
E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
Satu hentakan yang cukup menarik perhatian,
khususnya perhatian pemerintah, lebih khusus lagi Pak
Ganjar Pranowo, adalah tulisan dari Dusun Sumingkir,
yang menyebutkan mengenai keberadaan jembatan di
wilayah tersebut sudah tidak layak pakai, hal ini
memancing kesadaran beliau (Pak Ganjar) untuk turun
langsung ke lokasi guna memantau keadaaan di
lapangan. Seketika itu juga kami teringat mengenai
“mengunus dengan tulisan”.
Satu hal penting yang dipaparkan Mas Yudi adalah;
Pena Desa juga tidak hanya berkutat di penulisan
jurnalistik saja, tapi juga masuk di pengembangan
ekonomi kreatif dan potensi desa. “menyelam sambil
minum air” nampaknya merupakan ungkapan yang tepat
bagi usaha teman-teman kreatif kita ini. Semua tentang
bagaimana membangun sikap kritis dari kawan-kawan
muda desa tapi dengan cara yang cerdas.
penadesa.or.id
KOMUNITAS
E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
D
iikuti oleh ratusan perserta refleksi hari kebangkitan nasional dalam
dari berbagai kalangan waktu dekat ini.
meliputi mahasiswa, Berkesempatan menjadi narasumber
masyarakat, dan pramis adalah Agus Hernawan MA sebagai author
(pengagum Pram) dari berbagai kota dan sekaligus pramis mengatakan “
seperti Yogyakarta, Solo, Semarang dan Tulisan-tulisan Pram sangat inspiratif
Purwokerto. tentang nasionalisme sehingga digunakan
Bertempat di gedung teatrikal sebagai bacaan wajib di sekolah-sekolah
perpustakaan pusat Universitas Islam luar negeri namun malah kurang
Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Bahtiar diapresiasi di Indonesia. Pria Lulusan
Rizal selaku ketua umum Kamaba dalam Amerika itu menambahkan, Pram dalam
sambutannya menyampaikan komitmen karyanya mengajak berfikir untuk
untuk menggali pemikiran dan bagaimana kita membaca sejarah bangsa
keteladanan dari tokoh-tokoh Blora ini.
khususnya Pram dalam upaya
meningkatkan nasionalisme sebagai
Jogja – Dalam peringatan harlah yang ke-16 tahun ini, Kamaba (Keluarga Mahasiswa Blora)
Yogyakarta menggelar serangkaian acara yang diawali dengan sarasehan pada hari sabtu (17/5).
Acara yang bertajuk mengenang 8 Tahun kepergian sastrawan besar Pramoedya Ananta Toer
dengan tema “ Relevansi Pemikiran Pram terhadap kondisi sosial politik saat ini”
Mengenang 8 Tahun
Kepergian Pramoedya
Ananta Toer
KONDANGAN
E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
Hairus Salim direktur L-Kis sebagai narasumber kedua membedah pemikiran Pram
dalam novel arus balik tentang konsep kelautan, bagaimana peran laut dalam
kejayaan nusantara. Pram dalam karyanya membangkitkan kembali semangat yang
hilang dari bangsa ini.
Sebagai puncak acara harlah kamaba dan peringatan 8 tahun kepergian
Pram adalah malam pentas seni budaya pada hari yang sama bertempat di
panggung demokrasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dengan
pengisi acara adalah kelompok-kelompok seni budaya organisasi mahasiswa daerah
nusantara.
Divisi Komunikasi dan Informasi
Keluarga Mahasiswa Blora Yogyakarta
“Dalam rangka hari jadi kamaba dan peringatan delapan
tahun kepergian Pram acara ini dilaksanakan. Dari acara
tersebut diharapkan kaum muda (mahasiswa) dan
pengagum pram dapat memahami pemikiran-pemikiran
pram, relevansinya terhadap kondisi sosial politik kekinian.
Dari seminar tersebut ternyata banyak pemikiran pram
yang relevan untuk memperbaiki Indonesia terkait dengan
sistem pemerintahan dan sebagainya. Melihat kondisi
bangsa ini yang masih terjajah secara ekonomi,
kolonialisme dengan muka baru. Kedepannya kita
merencanakan agenda yang lebih besar lagi terkait dengan
Pramoedya Ananta Toer.”
Bahtiar Rizal Ainunnidhom
Ketua Keluarga Mahasiswa Blora (kamaba) Periode 2013-2014
KONDANGAN
E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
“Pendidikan di Indonesia
saat ini lebih cenderung
mengarah ke hasil akhir,
bukan proses. Penilaian UN
untuk saat ini tidak fair
untuk siswa”
- Martin (40) (pengangguran)-
TTS terbukti sangat efisien, media
pembelajaran modern dan populer di
kalangan masyarakat. Apakah ini realisasi
dari cita-citakan pendiri bangsa,
mencerdaskan kehidupan bangsa? TTS,
bentuk manifestasi riil dari cita-cita leluhur
yang katanya adiluhung.
ARI
H
libur ditandai dengan para ekonom yang menebak-nebak angka
merebaknya aktivitas- di bursa saham yang membingungkan.
aktivitas ringan yang Satu konklusi dengan uraian point mediasi
menghibur. Melepas penat yang bejibun. Semua duduk satu meja,
mingguan yang ter-akumulasi menjadi melingkar per-kubu. Semua tak mau
satu. Ada yang memilih untuk diam kalah. Jago-jago yang dimandikan tiap
seharian di rumah, ada yang pergi tak hari, di asah jiwa dan raganya, demi satu
tentu tujuan, bagi kaum sub-urban kemenangan yang sebenarnya biasa saja,
seringkali memilih untuk bersua dengan namun bergengsi.
rekan, bercengkrama, dan ber-sabung Pundi-pundi pun mulai lepas dari
jago. sangkarnya, tak terkendali, membabi-
Obrolan sabung jago (dan aktivitas buta. Tak ada lagi eufemisme, sopan
sabung jago sendiri) adalah satu simbol adalah kata terlarang. Gontok-gontok-an
hidup yang terus lestari, tanpa andil pun terjadi, manufer-manufer tajam
golongan pemegang wewenang, budaya saling dilontarkan masing-masing kubu.
ini terus lestari. Kubu putih mulai berkeringat, bulu ayam
Semerbak nafas-nafas tua saling yang brodol mulai dikalungkan di
curiga-mencurigai. Ketika arena mulai selangkangan telinga yang pengap.
digelar, lalu jago-jago mulai mengumpat Pertarungan yang melelahkan. Satu
satu sama lain, saat itulah para joki mulai konklusi dengan uraian point mediasi
menawar. Spekulasi-spekulasi nya bak yang bejibun.
GELITIK
CRAZY-FRANKENSTEIN
E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
Cerita
Payung
Basah...
Kubu merah tak kalah, satu argument adalah emas bagi joki, induk semangnya.
dilontarkan, suara jago memekik, menjerit, Dengan suara berat, joki mulai mengeluarkan
memecah puing gagasan yang bersatu padu statement kontroversialnya, sudah tidak kenal
dengan ego. Kubu abu-abu tak mau dikatakan kubu lagi. Jago yang malang, korban
abu-abu, satu serangan dilontarkan dengan spekulasi, jago yang malang korban mediasi
tergesa-gesa. Api dilawan dengan Flammable fiktif. Jago yang malang korban egoisme.
gases. Paradoks. Satu konklusi dengan uraian Waktu sudah terlihat menunjukkan
point mediasi yang bejibun. kelelahannya, waktu yang mulai berpangku
Kubu merah mengeluarkan satu tangan. Para joki masih beradu, para jago
serangan ambigu, kubu yang lain menyeringai mulai gentayangan, raga dan badan nya
bengis. Gontok-gontok-an pun kembali terjadi. serasa terpisah. Tak mati tak hidup. Gaduhnya
Jago saling beradu, “tak henti dirundung terasa sampai ke ubun-ubun. Mengusik
malang” kata pepatah. Dialektika terjadi siapapun yang merasa memiliki hari libur.
seiring jago yang mulai gontai, tak mati tak Mengusik tetangga beberapa blok yang
hidup. Satu konklusi dengan uraian point sedang semedi, sedang mengendorkan urat
mediasi yang bejibun. Satu konklusi dengan saraf, sedang membereskan pikiran-pikiran
retorika-retorika, argument yang strategis, yang liar.
bukan argumentatif. Bagaimanapun perdebatan sabung jago
Jago yang malang, bulu-bulu oranye begitu riuh, gontok-gontok-an tak kenal lelah,
hitam nya mulai terlihat seperti perak, sayu, tanpa pernah menengok keadaan jagonya.
sendu. Otak-otak yang harusnya polos menjadi Seperti perdebatan UN?
korban. Jago yang malang, di adu tak kenal
waktu. Di asah tak kenal lelah. Jalu-jalu nya
GELITIK
E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
Seberapa Penting
Perpustakaan Buat Kamu?
Galuh Tri Muldya Astuti (19)
Mahasiswa STTNAS Yogyakarta,
Teknik Pertambangan
Sangat penting. Krn
tanpa adanya perpus
aku ga bisa belajar dan
ngerjain tugas
Kalau menurut
saya perpustakaan itu
sangatlah penting apalagi
ditambah kalau buku-buku
diperpustakaan itu banyak, tidah hanya
buku tentang materi kuliah tapi juga
buku-buku berbau hiburan dan
pengetahuan tentang apapun. Tentu saja
ini akan menambah wawasan kita. Itulah
mengapa saya menganggap perpustakaan
itu penting bagi kita selain yang sudah
saya sebutkan diatas perpustakaan
juga sebagai pintu utama kita
memandang dunia luar.
Penti
ng banget
ibaratnya bagai sayur
tanpa garam, karena tanpa
perpustakaan yang merupakan
gudang ilmu pengetahuan,
Indonesia tidak akan jadi bangsa
yang seperti sekarang ini dimana
genersi mudanya udah banyak
diakui warga dunia akan
kejeniusannya. Wahyu Prasetyo
Sekolah Tinggi Kesejahteraan
Sosial, Bandung
Jurusan Pekerjaan Sosial,
Semester 4.
Slamet khusaini
Karyawan Carefour, Madiun
Mirzan Sulaiman Zuhdhi
Universitas Brawijaya, Malang
Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan,
Semester 2
Sangat
Penting
WISHI-WOSHI
E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
Perpustakaan itu penting,
tapi kenapa kog nggak
diperhatiin?
Galuh Tri Muldya Astuti (19)
Mahasiswa STTNAS Yogyakarta,
Teknik Pertambangan
Tanpa adanya
perpus bangsa
kita mau jadi apa? Ya
meski pun peminatnya
sedikit
Wahyu Prasetyo
Sekolah Tinggi Kesejahteraan
Sosial, Bandung
Jurusan Pekerjaan Sosial,
Semester 4.
Slamet khusaini
Karyawan Carefour, Madiun
Mirzan Sulaiman Zuhdhi
Universitas Brawijaya, Malang
Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan,
Semester 2
Mungkin
enggak penting
karena gadget sekarang
udah gag jadi barang mewal
lagi yang bisa menyimpan
software buku. Meskipun udah
banyak banget gadget canggih,
perpustakaan masih
memegang peranan pentin
dalam ilmu pendidikan.
Semua ada
tempatnya,
perpustakaan adalah
wadah berbagai macam
buku, sedangkan buku adalah
wadah ilmu. Walaupun
teknologi semakin canggih
sulit menggantikan peran
sebuah perpustakaan.
Ya walaupun
terkadang
perpustakaan itu gag
penting, tapi kemana lagi kita
akan meminjam buku atau
ngerjain tugas kalau misalnya tidak
ada referensi buku, nah buku itu
kan lokasinya di perpustakaan,
kalau misalnya perpustakaannya
gag ada bingung dong kita nyari
referensi buat tugas-
tugasnya.
WISHI-WOSHI
E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
Perpustakaan itu
nggak penting, tapi
kenapa kog masih ada aja?
Galuh Tri Muldya Astuti (19)
Mahasiswa STTNAS Yogyakarta,
Teknik Pertambangan
Wahyu Prasetyo
Sekolah Tinggi Kesejahteraan
Sosial, Bandung
Jurusan Pekerjaan Sosial,
Semester 4.
Slamet khusaini
Karyawan Carefour, Madiun
Mirzan Sulaiman Zuhdhi
Universitas Brawijaya, Malang
Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan,
Semester 2
Mungkin
karena anak
zaman sekarang
“malas” untuk ke
perpustakaan
Kare
na banyak yg
berpandangan
negatif “utk apa k
perpuskan ada
internet buang2
waktu saja”
Ya
memang sih,
perpustakaan itu
penting tapi terkadang kita
kurang memperhatikannya,
karena bagi saya sendiri
perpustakaan harusnya bangunannya
bagus kayak di luar negeri gitu supaya
menarik perhatian orang terlebih
dahulu, sedangkan di Indonesia
kebanyakan bangunan
perpustakaanya hanya alakadarnya
saja, jadinya kurang
diperhatikan. Kan kasihan
tuh perpustakaanya,
hehehe
Buka
n kurang
diperhatikan tapi
kurangnya kesadaran
akan pentingnya
perpustakaan bro. Jadi tugas
kita dong sekarang para
generasi muda untuk mau
dan merawat
perpustakaan dan mau
membaca isinya.
WISHI-WOSHI
E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4

More Related Content

What's hot

Esai melek literasi
Esai melek literasi Esai melek literasi
Esai melek literasi
Iwan Sumantri
 
Buku Siswa Tematik Kelas IV - Buku Tema 5
Buku Siswa Tematik Kelas IV - Buku Tema 5Buku Siswa Tematik Kelas IV - Buku Tema 5
Buku Siswa Tematik Kelas IV - Buku Tema 5
Falah Muttaqin
 
Rencana kerja perpustakaan
Rencana kerja perpustakaanRencana kerja perpustakaan
Rencana kerja perpustakaanMarta Aroma
 
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01Thalia Dini Vasa
 
Hobi Hobi Buruk Orang Kita
Hobi Hobi Buruk Orang KitaHobi Hobi Buruk Orang Kita
Hobi Hobi Buruk Orang KitaAidilRizali
 
Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 - Daerah Tempat Tinggalku
Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 - Daerah Tempat TinggalkuBuku Siswa Kelas 4 Tema 8 - Daerah Tempat Tinggalku
Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 - Daerah Tempat Tinggalku
AsmahanThalib
 
Buku Siswa Tematik Kelas IV - Buku Tema 3
Buku Siswa Tematik Kelas IV - Buku Tema 3Buku Siswa Tematik Kelas IV - Buku Tema 3
Buku Siswa Tematik Kelas IV - Buku Tema 3
Falah Muttaqin
 
Kelas01 pkn suliasih
Kelas01 pkn suliasihKelas01 pkn suliasih
Kelas01 pkn suliasihw0nd0
 
Panduan gln 2
Panduan gln 2Panduan gln 2
Panduan gln 2
Edi Doank
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
lombkTBK
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
nixma zizah
 

What's hot (11)

Esai melek literasi
Esai melek literasi Esai melek literasi
Esai melek literasi
 
Buku Siswa Tematik Kelas IV - Buku Tema 5
Buku Siswa Tematik Kelas IV - Buku Tema 5Buku Siswa Tematik Kelas IV - Buku Tema 5
Buku Siswa Tematik Kelas IV - Buku Tema 5
 
Rencana kerja perpustakaan
Rencana kerja perpustakaanRencana kerja perpustakaan
Rencana kerja perpustakaan
 
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
 
Hobi Hobi Buruk Orang Kita
Hobi Hobi Buruk Orang KitaHobi Hobi Buruk Orang Kita
Hobi Hobi Buruk Orang Kita
 
Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 - Daerah Tempat Tinggalku
Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 - Daerah Tempat TinggalkuBuku Siswa Kelas 4 Tema 8 - Daerah Tempat Tinggalku
Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 - Daerah Tempat Tinggalku
 
Buku Siswa Tematik Kelas IV - Buku Tema 3
Buku Siswa Tematik Kelas IV - Buku Tema 3Buku Siswa Tematik Kelas IV - Buku Tema 3
Buku Siswa Tematik Kelas IV - Buku Tema 3
 
Kelas01 pkn suliasih
Kelas01 pkn suliasihKelas01 pkn suliasih
Kelas01 pkn suliasih
 
Panduan gln 2
Panduan gln 2Panduan gln 2
Panduan gln 2
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
 

Viewers also liked

0 key lessonfull++
0 key lessonfull++0 key lessonfull++
0 key lessonfull++
Manuel Hernandez
 
Polímeros
PolímerosPolímeros
1 distance education
1 distance education1 distance education
1 distance education
mazyooonah
 
Vietnam : SEA market to the world
Vietnam : SEA market to the worldVietnam : SEA market to the world
Vietnam : SEA market to the world
IMBA7, Thammasat Business School
 
T2_e2_rodriguez-noemi
T2_e2_rodriguez-noemiT2_e2_rodriguez-noemi
T2_e2_rodriguez-noemi
Noemí Rodríguez Navarro
 
Scramble2
Scramble2Scramble2
Scramble2lmielke
 
IMBA Business Trip to Japan 2011
IMBA Business Trip to Japan 2011IMBA Business Trip to Japan 2011
IMBA Business Trip to Japan 2011
IMBA7, Thammasat Business School
 
"Рынок мобильных игр: обзор, тенденции, тренды" Павел Ряйкконен, директор по ...
"Рынок мобильных игр: обзор, тенденции, тренды" Павел Ряйкконен, директор по ..."Рынок мобильных игр: обзор, тенденции, тренды" Павел Ряйкконен, директор по ...
"Рынок мобильных игр: обзор, тенденции, тренды" Павел Ряйкконен, директор по ...
Julia Lebedeva
 
Ukhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyahUkhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyahAl Faruuq
 
So long andthanksforallthefish
So long andthanksforallthefishSo long andthanksforallthefish
So long andthanksforallthefishFrancesco Perani
 
Introduction
IntroductionIntroduction
Introduction
xoanohn
 
CRM: Λογισμικό Διαχείριση Σχέσεων
CRM: Λογισμικό Διαχείριση ΣχέσεωνCRM: Λογισμικό Διαχείριση Σχέσεων
CRM: Λογισμικό Διαχείριση Σχέσεων
Spyros Gkanatsios
 
Perwil kelompok
Perwil kelompokPerwil kelompok
Perwil kelompokfranqpunk
 
Opera Mobile Store: Opportunities for Developers and Partners, Сандра Ильина,...
Opera Mobile Store: Opportunities for Developers and Partners, Сандра Ильина,...Opera Mobile Store: Opportunities for Developers and Partners, Сандра Ильина,...
Opera Mobile Store: Opportunities for Developers and Partners, Сандра Ильина,...
Julia Lebedeva
 
Social Media Content Inspiration
Social Media Content InspirationSocial Media Content Inspiration
Social Media Content Inspiration
FollowSunday
 
CHOMPIPOLLON
CHOMPIPOLLONCHOMPIPOLLON
CHOMPIPOLLON
Karla Najera
 
Материалы выступления Н. Кузиной
Материалы выступления Н. КузинойМатериалы выступления Н. Кузиной
Материалы выступления Н. КузинойAcademiaSpb
 
Austin's Tea Shop Photo Essay
Austin's Tea Shop Photo EssayAustin's Tea Shop Photo Essay
Austin's Tea Shop Photo EssayISYGrade6
 

Viewers also liked (20)

0 key lessonfull++
0 key lessonfull++0 key lessonfull++
0 key lessonfull++
 
Polímeros
PolímerosPolímeros
Polímeros
 
Bridge presentation1
Bridge presentation1Bridge presentation1
Bridge presentation1
 
1 distance education
1 distance education1 distance education
1 distance education
 
Vietnam : SEA market to the world
Vietnam : SEA market to the worldVietnam : SEA market to the world
Vietnam : SEA market to the world
 
T2_e2_rodriguez-noemi
T2_e2_rodriguez-noemiT2_e2_rodriguez-noemi
T2_e2_rodriguez-noemi
 
Scramble2
Scramble2Scramble2
Scramble2
 
IMBA Business Trip to Japan 2011
IMBA Business Trip to Japan 2011IMBA Business Trip to Japan 2011
IMBA Business Trip to Japan 2011
 
"Рынок мобильных игр: обзор, тенденции, тренды" Павел Ряйкконен, директор по ...
"Рынок мобильных игр: обзор, тенденции, тренды" Павел Ряйкконен, директор по ..."Рынок мобильных игр: обзор, тенденции, тренды" Павел Ряйкконен, директор по ...
"Рынок мобильных игр: обзор, тенденции, тренды" Павел Ряйкконен, директор по ...
 
Ukhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyahUkhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyah
 
So long andthanksforallthefish
So long andthanksforallthefishSo long andthanksforallthefish
So long andthanksforallthefish
 
Introduction
IntroductionIntroduction
Introduction
 
CRM: Λογισμικό Διαχείριση Σχέσεων
CRM: Λογισμικό Διαχείριση ΣχέσεωνCRM: Λογισμικό Διαχείριση Σχέσεων
CRM: Λογισμικό Διαχείριση Σχέσεων
 
Perwil kelompok
Perwil kelompokPerwil kelompok
Perwil kelompok
 
Opera Mobile Store: Opportunities for Developers and Partners, Сандра Ильина,...
Opera Mobile Store: Opportunities for Developers and Partners, Сандра Ильина,...Opera Mobile Store: Opportunities for Developers and Partners, Сандра Ильина,...
Opera Mobile Store: Opportunities for Developers and Partners, Сандра Ильина,...
 
Social Media Content Inspiration
Social Media Content InspirationSocial Media Content Inspiration
Social Media Content Inspiration
 
CHOMPIPOLLON
CHOMPIPOLLONCHOMPIPOLLON
CHOMPIPOLLON
 
Материалы выступления Н. Кузиной
Материалы выступления Н. КузинойМатериалы выступления Н. Кузиной
Материалы выступления Н. Кузиной
 
Austin's Tea Shop Photo Essay
Austin's Tea Shop Photo EssayAustin's Tea Shop Photo Essay
Austin's Tea Shop Photo Essay
 
Watchmen
WatchmenWatchmen
Watchmen
 

Similar to Incunabula zine edisi 2-mei-2014

Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdfBuku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Thufailarwin
 
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdfBuku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
SitiMaesaroh69255
 
Pendidikan kewarganegaraan Kelas 3 SD
Pendidikan kewarganegaraan Kelas 3 SDPendidikan kewarganegaraan Kelas 3 SD
Pendidikan kewarganegaraan Kelas 3 SDAmri Yuli Astuti
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanasih yuliana
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanasih yuliana
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
Ana_Maryatul_Hidayah
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan NabilaUlfa08
 
Pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 3
Pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 3Pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 3
Pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 3
primagraphology consulting
 
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3 MI
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3 MIPendidikan kewarganegaraan kelas 3 MI
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3 MIFarohhh26
 
Belajar kewarganegaraan indonesia untuk kelas 1
Belajar kewarganegaraan indonesia untuk kelas 1Belajar kewarganegaraan indonesia untuk kelas 1
Belajar kewarganegaraan indonesia untuk kelas 1
primagraphology consulting
 
Belajar kewarganegaraan indonesia kelas 1
Belajar kewarganegaraan indonesia kelas 1Belajar kewarganegaraan indonesia kelas 1
Belajar kewarganegaraan indonesia kelas 1slomed_riyadi
 
PKN
PKNPKN
Jendela berdebu
Jendela berdebuJendela berdebu
Jendela berdebu
RIZKY AYU NABILA
 
Karya ilmiah minat baca siswa
Karya ilmiah minat baca siswaKarya ilmiah minat baca siswa
Karya ilmiah minat baca siswa
Andi Uli
 
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK SD & MI KELAS 4 -- OPIH PRIYATNA, EDDY ROSAD...
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK SD & MI KELAS 4 -- OPIH PRIYATNA, EDDY ROSAD...PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK SD & MI KELAS 4 -- OPIH PRIYATNA, EDDY ROSAD...
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK SD & MI KELAS 4 -- OPIH PRIYATNA, EDDY ROSAD...
primagraphology consulting
 
Mari belajar pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 3 - najib sulhan
Mari belajar pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 3  - najib sulhanMari belajar pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 3  - najib sulhan
Mari belajar pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 3 - najib sulhan
primagraphology consulting
 
4 11 Media Pembelajaran - Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran E-Book
4 11 Media Pembelajaran - Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran E-Book4 11 Media Pembelajaran - Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran E-Book
4 11 Media Pembelajaran - Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran E-Book
Haris Mansah ARH
 
Indahnya Persahabatan Buku Siswa Kelas 3 tema 6
Indahnya Persahabatan Buku Siswa Kelas 3 tema 6 Indahnya Persahabatan Buku Siswa Kelas 3 tema 6
Indahnya Persahabatan Buku Siswa Kelas 3 tema 6
Sisilia Herjanti
 

Similar to Incunabula zine edisi 2-mei-2014 (20)

Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdfBuku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
 
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdfBuku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
 
Pendidikan kewarganegaraan Kelas 3 SD
Pendidikan kewarganegaraan Kelas 3 SDPendidikan kewarganegaraan Kelas 3 SD
Pendidikan kewarganegaraan Kelas 3 SD
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
 
Pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 3
Pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 3Pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 3
Pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 3
 
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3 MI
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3 MIPendidikan kewarganegaraan kelas 3 MI
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3 MI
 
Belajar kewarganegaraan indonesia untuk kelas 1
Belajar kewarganegaraan indonesia untuk kelas 1Belajar kewarganegaraan indonesia untuk kelas 1
Belajar kewarganegaraan indonesia untuk kelas 1
 
Belajar kewarganegaraan indonesia kelas 1
Belajar kewarganegaraan indonesia kelas 1Belajar kewarganegaraan indonesia kelas 1
Belajar kewarganegaraan indonesia kelas 1
 
PKN
PKNPKN
PKN
 
Jendela berdebu
Jendela berdebuJendela berdebu
Jendela berdebu
 
Karya ilmiah minat baca siswa
Karya ilmiah minat baca siswaKarya ilmiah minat baca siswa
Karya ilmiah minat baca siswa
 
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK SD & MI KELAS 4 -- OPIH PRIYATNA, EDDY ROSAD...
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK SD & MI KELAS 4 -- OPIH PRIYATNA, EDDY ROSAD...PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK SD & MI KELAS 4 -- OPIH PRIYATNA, EDDY ROSAD...
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK SD & MI KELAS 4 -- OPIH PRIYATNA, EDDY ROSAD...
 
Mari belajar pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 3 - najib sulhan
Mari belajar pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 3  - najib sulhanMari belajar pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 3  - najib sulhan
Mari belajar pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 3 - najib sulhan
 
Perpustakaan keliling
Perpustakaan kelilingPerpustakaan keliling
Perpustakaan keliling
 
4 11 Media Pembelajaran - Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran E-Book
4 11 Media Pembelajaran - Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran E-Book4 11 Media Pembelajaran - Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran E-Book
4 11 Media Pembelajaran - Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran E-Book
 
Indahnya Persahabatan Buku Siswa Kelas 3 tema 6
Indahnya Persahabatan Buku Siswa Kelas 3 tema 6 Indahnya Persahabatan Buku Siswa Kelas 3 tema 6
Indahnya Persahabatan Buku Siswa Kelas 3 tema 6
 

More from Tyo SBS

Pedoman pengolahan Bahan Pustaka PNRI 2013
Pedoman pengolahan Bahan Pustaka PNRI 2013Pedoman pengolahan Bahan Pustaka PNRI 2013
Pedoman pengolahan Bahan Pustaka PNRI 2013
Tyo SBS
 
Perluasan dan penyesuaian notasi ddc untuk wilayah indonesia
Perluasan dan penyesuaian notasi ddc untuk wilayah indonesiaPerluasan dan penyesuaian notasi ddc untuk wilayah indonesia
Perluasan dan penyesuaian notasi ddc untuk wilayah indonesia
Tyo SBS
 
Pedoman Kebijakan pengembangan koleksi PNRI 2012
Pedoman Kebijakan pengembangan koleksi PNRI 2012Pedoman Kebijakan pengembangan koleksi PNRI 2012
Pedoman Kebijakan pengembangan koleksi PNRI 2012
Tyo SBS
 
Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013
Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013
Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013
Tyo SBS
 
Incunabula edisi 1-april 2014
Incunabula edisi 1-april 2014Incunabula edisi 1-april 2014
Incunabula edisi 1-april 2014
Tyo SBS
 
Konsep dan Program Patient Safety
Konsep dan Program Patient SafetyKonsep dan Program Patient Safety
Konsep dan Program Patient Safety
Tyo SBS
 
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah SakitPerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Tyo SBS
 
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Tyo SBS
 
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008
Tyo SBS
 
Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)
Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)
Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)
Tyo SBS
 
Kepemimpinan Perpustakaan
Kepemimpinan PerpustakaanKepemimpinan Perpustakaan
Kepemimpinan Perpustakaan
Tyo SBS
 
Leadership in Today’s Library
Leadership in Today’s LibraryLeadership in Today’s Library
Leadership in Today’s Library
Tyo SBS
 
Standardisasi, Akreditasi/Sertifikasi dan Tipologi Perpustakaan
Standardisasi, Akreditasi/Sertifikasi dan Tipologi PerpustakaanStandardisasi, Akreditasi/Sertifikasi dan Tipologi Perpustakaan
Standardisasi, Akreditasi/Sertifikasi dan Tipologi Perpustakaan
Tyo SBS
 
Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)
Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)
Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)
Tyo SBS
 
Daftar Tajuk Subjek PerpusNas kumulasi tahun 2002-2010
Daftar Tajuk Subjek PerpusNas kumulasi tahun 2002-2010Daftar Tajuk Subjek PerpusNas kumulasi tahun 2002-2010
Daftar Tajuk Subjek PerpusNas kumulasi tahun 2002-2010
Tyo SBS
 
Alih media buku teks dengan kamera dan perangkat lainnya
Alih media buku teks dengan kamera dan perangkat lainnyaAlih media buku teks dengan kamera dan perangkat lainnya
Alih media buku teks dengan kamera dan perangkat lainnya
Tyo SBS
 
entrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasi
entrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasientrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasi
entrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasi
Tyo SBS
 
Bulletin INKALUS 1st Edition
Bulletin INKALUS 1st EditionBulletin INKALUS 1st Edition
Bulletin INKALUS 1st Edition
Tyo SBS
 
Kompetensi dan karir Pustakawan (materi seminar nasional)
Kompetensi dan karir Pustakawan (materi seminar nasional)Kompetensi dan karir Pustakawan (materi seminar nasional)
Kompetensi dan karir Pustakawan (materi seminar nasional)
Tyo SBS
 
Membangun pustakawan profesional
Membangun pustakawan profesionalMembangun pustakawan profesional
Membangun pustakawan profesional
Tyo SBS
 

More from Tyo SBS (20)

Pedoman pengolahan Bahan Pustaka PNRI 2013
Pedoman pengolahan Bahan Pustaka PNRI 2013Pedoman pengolahan Bahan Pustaka PNRI 2013
Pedoman pengolahan Bahan Pustaka PNRI 2013
 
Perluasan dan penyesuaian notasi ddc untuk wilayah indonesia
Perluasan dan penyesuaian notasi ddc untuk wilayah indonesiaPerluasan dan penyesuaian notasi ddc untuk wilayah indonesia
Perluasan dan penyesuaian notasi ddc untuk wilayah indonesia
 
Pedoman Kebijakan pengembangan koleksi PNRI 2012
Pedoman Kebijakan pengembangan koleksi PNRI 2012Pedoman Kebijakan pengembangan koleksi PNRI 2012
Pedoman Kebijakan pengembangan koleksi PNRI 2012
 
Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013
Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013
Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013
 
Incunabula edisi 1-april 2014
Incunabula edisi 1-april 2014Incunabula edisi 1-april 2014
Incunabula edisi 1-april 2014
 
Konsep dan Program Patient Safety
Konsep dan Program Patient SafetyKonsep dan Program Patient Safety
Konsep dan Program Patient Safety
 
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah SakitPerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
 
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
 
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008
 
Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)
Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)
Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)
 
Kepemimpinan Perpustakaan
Kepemimpinan PerpustakaanKepemimpinan Perpustakaan
Kepemimpinan Perpustakaan
 
Leadership in Today’s Library
Leadership in Today’s LibraryLeadership in Today’s Library
Leadership in Today’s Library
 
Standardisasi, Akreditasi/Sertifikasi dan Tipologi Perpustakaan
Standardisasi, Akreditasi/Sertifikasi dan Tipologi PerpustakaanStandardisasi, Akreditasi/Sertifikasi dan Tipologi Perpustakaan
Standardisasi, Akreditasi/Sertifikasi dan Tipologi Perpustakaan
 
Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)
Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)
Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)
 
Daftar Tajuk Subjek PerpusNas kumulasi tahun 2002-2010
Daftar Tajuk Subjek PerpusNas kumulasi tahun 2002-2010Daftar Tajuk Subjek PerpusNas kumulasi tahun 2002-2010
Daftar Tajuk Subjek PerpusNas kumulasi tahun 2002-2010
 
Alih media buku teks dengan kamera dan perangkat lainnya
Alih media buku teks dengan kamera dan perangkat lainnyaAlih media buku teks dengan kamera dan perangkat lainnya
Alih media buku teks dengan kamera dan perangkat lainnya
 
entrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasi
entrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasientrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasi
entrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasi
 
Bulletin INKALUS 1st Edition
Bulletin INKALUS 1st EditionBulletin INKALUS 1st Edition
Bulletin INKALUS 1st Edition
 
Kompetensi dan karir Pustakawan (materi seminar nasional)
Kompetensi dan karir Pustakawan (materi seminar nasional)Kompetensi dan karir Pustakawan (materi seminar nasional)
Kompetensi dan karir Pustakawan (materi seminar nasional)
 
Membangun pustakawan profesional
Membangun pustakawan profesionalMembangun pustakawan profesional
Membangun pustakawan profesional
 

Recently uploaded

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 

Incunabula zine edisi 2-mei-2014

  • 1. RATEDM A G A Z I N E
  • 3. Ekhsanudin Muklis Penasehat Direktur M. Furqon Pimpinan Redaksi Habib Abidulloh Manager Produksi Hendi Prasetyo Nur Syifa Fauziah Redaksi Muklis M. Furqon Editor Adib Arisma Saputra M. Furqon Ichrima Febriana Kreatif Desainer Hendi Prasetyo M. Wahyudin Rizal Tim Marketing Alamat Redaksi incunabula.magazine@gmail.com incunabula.tumblr.com @incunabulazine incunabula literate-zine RATEDM A G A Z I N E Literate zine IN BULA CUNA E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4 Fotografer
  • 4. P ada edisi ke dua ini, lagi-lagi lahir kami perbuat di edisi perdana kemaren coba menjadi “bayi tua”. Kami menyadari kami renungi dan gali dalam. sulitnya berkoordinasi seiring teman-teman redaksi yang pergerakannya sporadis. Kesibukan menjadi “penghalang” (dengan ke-hati-hatian ekstra kami menyebutkannya) utama lahirnya edisi dua-tua ini. Namun hal itu hanya berakhir menjadi banyolan nakal teman-teman redaksi. Majalah ini, hanya banyolan semata sebenarnya. Kami hanya menangkap fenomena-fenomena baik verbal maupun visual yang terekam dalam imajinasi nakal Teks diatas, kami tulis 30-Mei-2014, tapi kami. sekarang (5-Juni-2014) hal tersebut sudah Jika dibilang obat penenang bagi kami lupakan. Secara ajaib teman-teman kebosanan akan asupan teori yang KAMABA rela berkorespondensi dengan menstimulus otak-otak polos kami, ya, dengan redaksi, sehingga dengan tulus menghibahkan lantang kami menyebut, “ya!”. Kami bosan. liputan event-nya bagi keberlangsungan hidup Majalah ini rekreasi. majalah using ini, kami ucapkan terimakasih. Di edisi kedua-tua ini kami banyak Kami sengaja tidak menghapus teks bermain pada eksplorasi fungsi pokok dalam tanda petik panjang tersebut, karena itu perpustakaan, sebagai fungsi pendidikan. Kita masuk dalam proses, kami begitu menghargai mencoba bicara mengenai pendidikan melalui keagungan proses. Terimakasih proses. lorong perpustakaan. Di lemari katalog kartu Namun harapan besar kami, semoga di edisi usang perpustakaan kita coba menerawang ini menambah wawasan pembaca sekalian pendidikan, di koridor sempit jarak antar rak yang budiman. Tak henti-hentinya kita selalu buku yang pengap kita coba meneropong meneriakkan suara pustakawan, pun pada pelaksanaan UN yang “kontroversial” tersebut edisi kali ini, argument polos namun jujur, (tanpa bermaksud menambah ruwet dan ikut adalah ideal bagi kami. Tips-tips sederhana campur ke dalam kontroversi UN). Ibarat yang harapannya dapat bermanfaat bagi perdebatan UN itu sabung jago, kita berada semua tak lupa kami sisipkan secara random dua blok dari tempat itu dan kita mencoba di antara rubrik, semoga anda terkejut. membuat “lelucon minus SARA” mengenai nya. Akhirnya. Selamat menikmati Edisi 2-tua- Secara kuantitas mungkin edisi ini akan lebih Mei dibulan Juni ini. Testimony anda begitu ringkas, namun semoga secara kuaitas lebih berarti bagi kami. baik lagi. Kecerobohan-kecerobohan yang “Ada beberapa rubrik yang absen di edisi dua- tua ini; diantaranya rubrik event, rubrik kondisional yang sebenarnya butuh mobilitas ekstra demi memberikan jarak pandang tanpa frame buat pembaca, dan itu menjadi penghalang karena –sejujurnya- kesibukan kami masing-masing menuntut kami harus merelakannya.” SPEAKOUT E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
  • 5. OVER C untuk edisi ini memang Pendidikan yang harusnya merata sedikit aneh. Proses kreatif tersebut, kita visualkan dengan kumpulan seadanya akan selalu kami organ tubuh, memang tidak terlalu usahakan demi menjamu beragam, namun setiap manusia mewakili pembaca dengan hidangan yang renyah. keberagaman kan? Setiap manusia, baik Pengerjaannya cukup singkat, sekitar 2 tersegmentasi menurut gender nya, warna hari, meliputi satu hari (sekitar 2 jam) kulit nya, asal suku nya, bahasa yang pemotretan dengan kamera pinjaman digunakan, tampan, jelek, tinggi, pendek, teman, kemudian proses editing di hari bermuka lonjong, rata, bulat, semua berikutnya. Pesan yang coba kami pokoknya, berhak mendapatkan pendidikan sampaikan cukup ringan sebenarnya, yang layak. Dalam hal ini kita menempatkan hanya saja kita sendiri yang membuat buku dalam instalasi seni tubuh manusia ini, semua ini terasa aneh, ribet dan terkesan tujuannya? Ya, benar dugaan anda, berputar-putar tak tentu arah. pendidikan tak jauh-jauh amat dari apa Secara visual terlihat kumpulan onggokan yang dinamakan buku, lebih lunak lagi organ tubuh yang menyatu tanpa batas, informasi. bukan maksud kami untuk sok surealis, sok Dan aktivitas membaca paham seni, hanya saja memang itu yang menjadikannya “hidup”, dengan membaca kita tangkap, kebetulan itu yang kita kita memperoleh informasi, dan informasi tangkap. tersebut tentu menunjang pendidikan. Dan Manusia yang hidup di Indonesia, suasana taman yang sedikit bokeh adalah sejak lahir “sebenarnya” setidaknya telah gambaran dari suasana sendu, romantisme dijamin beberapa hal; antara lain jalinan tali kasih ke-tiganya. pendidikan nya, karena, jika para pembesar Buku-membaca-pendidikan, tiga hal bangsa saat ini sempat menengok yang mungkin jika ibarat kekerabatan pembukaan undang-undang dasar 1945, adalah si sulung, si tengah dan si bungsu, pendidikan begitu di elu-elukan, di cita- ketiga nya memiliki kedekatan yang cukup citakan leluhur. Terlalu normatifkah jika hal intens, saling membutuhkan, saling berebut itu kita coba ungkapkan? Apakah hal balon yang sudah kempes, saling berebut tersebut terlalu populer?, ah kita tidak boneka chucky yang sudah buluk, begitu tertarik berkutat dengan konflik berkesinambungan. batin kami sendiri. COVER STORY E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
  • 6. N U Sehingga lembaga pendidikan penting. Dari segi point penilaian atau yang akan bersaing guna akreditasi maupun fungsi dan disebut juga meningkatkan kualitas tugas pustakawan terhadap dengan Ujian sekolahnya. perpustakaan. tugas dan fungsi Nasional Demi keberhasilan siswa pustakawan adalah menjadi merupakan titik evaluasi dari dalam melaksanakan ujian jembatan antara informasi dan keberhasilan sekolah dalam nasional, pengurus sekolah terus pencari informasi. menyelenggarakan pembelajaran berupaya meningkatkan fasilitas Penyediaan buku bacaan, yang berbasis kurikulum sekolah. Sarana dan prasana buku pendukung mata pelajaran pemerintah yang digunakan pada yang memadai yang mendukung maupun buku sebagai bahan ajar saat itu yang dilihat dengan proses pembelajaran terus dipacu merupakan tugas perpustakaan prestasi siswa dalam pencapaian dan dilengkapi. Begitu juga dalam mempersiapkan dan tingkat kelulusan maupun nilai dengan perpustakaan. Sehingga membantu siswa-siswa yang didapat siswa di sekolah secara tidak langsung, menghadapi UN. Keberadaan tersebut.dari segi kelulusan, UN perpustakaan mempunyai buku bacaan harus mendukung merupakan penyetandaran mutu peranan dalam pencapaian informasi di buku bahan ajar, kelulusan siswa se nusantara. keberhasilan siswa dalam sehingga informasi yang Sehingga ketika pemerintah melaksanakan ujian nasional. diperoleh misal dalam satu materi menyiapkan rencana kurikulum di Tidak dipungkiri bahwa maupun pokok bahasan bisa lebih tingkat selanjutnya, maka keberadaan perpustakaan lengkap dan merinci. Keselarasan kurikulum tersebut bisa merupakan nilai wajib dalam buku-buku maupun informasi diaplikasikan di seluruh pengakreditasian sekolah. yang ada di perpustakaan dengan nusantara. Peningkatan mutu Sehingga perpustakaan mata peloajaran siswa menjadi pendidikan dapat direncanakan merupakan sarana yang dapat salah satu dasar dalam dengan melihat hasil ujian meningkatkan mutu pendidikan. pembaharuan informasi. nasional. Iklim kompetitif di Lalu keberadaan petugas lingkungan lembaga pendidikan perpustakaan dan pustakawan itu pun termunculkan disitu. sendiri mempunya peranan .....sebagai pustakawan sekolah, kita harus memposisikan diri sebagai penyedia informasi di lingkungan sekolah. Sebagai penyedia informasi siswa, yang notabene cita-cita siswa sekolah adalah lulus ujian nasional dengan nilai dan prestasi yang memuaskan, maka sebagai pustakawan kita harus menyelaraskan dengan tujuan siswa tersebut. TITAH PUSTAKAWANNgomongin UNUswatun Hasanah Pustakawan SMKN 1 Yogyakarta E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
  • 8. Sebenarnya, untuk pustakawan sendiri sudah mengetahui hal mendasar di perpustakaan seperti ini. Mengenai strategi marketing agar pemustaka banyak yang datang diperpustakaan, lalu setelah datang mereka mendapat informasi yang diperlukan dan yang dicari. Setelah mendapatkannya, para pemustaka diharapkan untuk tidak jenuh berlama- lama diperpustakaan. Dan ketika mereka meninggalkan perpustakaan, mereka akan merasa rindu untuk kembali lagi ke perpustakaan. Pembelian buku, kaset, majalah dan sebagainya harus sesuai dengan visi misi sekolah. Tidak lucu jika di perpustakaan sekolah tingkat SMA terdapat buku- buku mewarnai angka, mewarnai kartun yang nota bene itu adalah buku yang seharusnya berada di sekolah tingkat TK maupun SD. Penyediaan buku yang lengkap dapat mengakibatkan berbagai macam informasi yang didapat. Sehingga keberagaman informasi dan lengkapanya informasi menjadi pilihan dan alternatif pemustaka dalam mencari informasi. Informasi yang diperoleh kurang bisa dilihat dengan sedikitnya jumlah buku atau sumber informasi di perpustakaan. Selain itu juga bisa dilihat dengan tidak lengkapnya buku yang terdapat diperpustakaan. Jumlah bukunya banyak, tetapi judulnya hanya itu-itu saja, atau bisa dikatakan judulnya sama. Maka informasi yang diperoleh bakal akan sama. Informasi yang kurang, ataupun sangat terbatas mengakibatkan kejenuhan pemustaka dalam mencari informasi di perpustakaan. Informasi yang tidak terkini juga bisa mengakibatkan informasi yang jadul, tidak tepat informasi. Informasi yang kadaluwarsa harus di update agar informasi yang diperoleh bisa diinformasikan kembali kepada orang lain. Dalam Ujian Nasional, kurikulum yang digunakan adalah kurikulum terbaru. Sehingga informasi yang terdapat pada soal pun merupakan informasi yang terkini. Pertanyaan yang terdapat di soal ujian nasional itu beragam, bahkan banyak juga pertanyaan yang jawabannya tidak terdapat di buku bahan ajar atau buku paket yang diwajibkan di sekolah. Sehingga informasi dari buku pendukung dan sumber informasi lainnya jadi penting keberadaannya. Nah disitulah peran nyata dari perpustakaan dibutuhkan. TITAH E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
  • 9. .....pola perpustakaan entertainment untuk mendukung pasar yang sangat majemuk dan menyukai entertainment seperti yang terjadi di dunia pertelevisian. TITAH Banyak cara dan straregi agar tetapi juga dalam taraf meningkatkan perpustakaan diminati untuk dikunjungi. Karena kehidupan. bagi pustakawan dan pengurus di Jadi, sebagai pustakawan sekolah, kita perpustakaan, jumlah kehadiran pemustaka di harus memposisikan diri sebagai penyedia perpustakaan menjadikan mereka bahagia. informasi di lingkungan sekolah. Sebagai Tolok ukur kesuksesan dari perpustakaan bisa penyedia informasi siswa, yang notabene cita- dilihat dengan grafik pemustaka yang cita siswa sekolah adalah lulus ujian nasional berkunjung di perpustakaan tersebut. dengan nilai dan prestasi yang memuaskan, Marketing yang ampuh adalah marketing sesuai maka sebagai pustakawan kita harus jamannya. Namanya marketing, market adala menyelaraskan dengan tujuan siswa tersebut. pasar, jadi marketing yang bagus adalah yang Sumber informasi yang menjadi pendukung mengikuti pasar. Untuk bahkan bahan ajar mata sekarang adalah era pelajaran ujian nasional digital dan cyber. yang sesuai dengan Walaupun pustaka kurikulum yang berlaku tekstual, atau bentuk dan juga dengan buku masih sangat informasi yang up to penting, tetapi agar date. Tata letak dan tata minat pemustaka lebih ruang yang disukai oleh banyak, maka strategi remaja dan digandrungi perpustakaan digital dan oleh generasi muda perpustakaan cyber masa kini. Menyediakan diperlukan. Perlu juga informasi yang cepat kita persiapkan, pola dan mudah dapat perpustakaan diakses kapan pun dan entertainment untuk mendukung pasar yang dimana saja. Informasi yang instan tetapi sangat majemuk dan menyukai entertainment lengkap dengan data yang akurat. Penyediaan seperti yang terjadi di dunia pertelevisian. latihan soal ujian nasional sebagai alternatif Kalau perpustakaan bisa mengikuti jaman, tak bagian dari tim evaluasi pembelajaran siswa. dimungkinkan bahwa perpustakaan bisa Sehingga siswa dan guru dapat tersiapkan menjadi kehidupan bisnis. Seperti di bidang sedini mungkin. olahraga yang mulai merangkul dunia bisnis. Sehingga untuk menunjung kehidupan, perpustakaan bisa mencari sendiri. Perpustakaan tidak hanya bertahan hidup, Reporter : Muhlis E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
  • 10.
  • 11. M alam itu, sekitar pukul 19.00, WIB. redaksi menyambangi kediaman Pak B ambang Nursinggih, kami beruntung, hanya menunggu sekitar 30 menit, dapat bertemu langsung dengan beliau. Maklum, di tengah kesibukannya yang ketika kami tanya, terlalu banyak sehingga kami urung menuliskannya. Sebut saja beliau ini budayawan dan seniman. Selain beliau aktif dalam kegiatan peningkatan minat baca khususnya. Perpustakaan itu terletak di ruang tamu, ruang paling depan kediaman Pak Bambang. Beliau mengaku, suka membaca sejak kecil. Hingga usianya yang tak muda sekarang, beliau juga masih suka membaca. Menurutnya membaca adalah media pembelajaran di luar sekolah yang efektif. Berkali-kali beliau menggariskan bahwa, “Raono bocah sing bodho” (tidak ada anak yang bodoh), hanya saja potensi masing- masing anak berbeda satu sama lain, dan pendidik seringkali tak mampu menemukan potensi tersebut. ...hanya saja potensi masing-masing anak berbeda satu sama lain, dan pendidik seringkali tak mampu menemukan potensi tersebut. Luwes, Lentik, Gemulainya Perpustakaan Pak Bambang Dengan logat jawa yang kental, tokoh akademisi sastra mengenai kaidah suasana di ruangan sekitar 4x3 meter sastra, ini semua karena saya baca itu terasa begitu akrab, walaupun kami buku”, tandasnya sontak, ketika sulit mengimbangi bahasa jawa beliau memperlihatkan tulisan-tulisan miliknya yang diresapi luar dalam, namun ini lah yang dipublikasikan ke berbagai media sisi uniknya, seperti kakek yang sedang cetak. mendongeng kepada cucu-cucu nakalnya. “Saya memang bukan sarjana sastra, saya dulu kuliah di tari, namun berkali-kali saya mengingatkan para E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
  • 12. Adanya perpustakaan di sebuah sastra, sampai ke cerita anak serta buku keluarga memang sesuatu yang tak ayal tentang tanaman. Tiga point penting yang memacu pengetahuan kita. Pak Bambang dibeberkan Pak Bambang mengenai menambahkan, “di ruangan ini, keluarga kehadiran perpustakaan di tengah keluarga sering berkumpul, menghabiskan waktu adalah; sebagai hiburan, menambah bersama”. Ruang perpustakaan yang wawasan, serta lagi-lagi menggali potensi terdapat di ruang tamu, adalah suatu titik dalam diri kita. Perpustakaan, menurut Pak ruang perjumpaan yang tak bisa dihindari. Bambang tidak hanya perpustakaan Kehadirannya tak terelakkan menambah konvensional yang ada di sekolah-sekolah aroma hangat keluarga, terlebih keluarga serta instansi, melainkan semua hal, kecil Pak Bambang. terlebih keluarga, dimana kita tumbuh besar Pak Bambang mengaku, siapa saja disana, mengetahui segala hal mengenai boleh datang ke perpustakaan miliknya, dunia dari nya, itulah yang disebut tetangga-tetangga (terlebih anak-anak) perpustakaan. seringkali datang ke perpustakaan “pribadi” miliknya. Koleksi-koleksi nya terhitung padat, mulai dari yang menjadi favorit si empunya; budaya (terlebih jawa), seni, E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
  • 14. penadesa.or.id penadesa.or.id Menghunus dengan Tulisan ala Sanggar Pena Desa ROBLEMATIKA Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah. Menggagas sebuah ruang sanggar belajarsosial, ekonomi, bersama tentang media dan budaya literasi.politik Siapa sasarannya? Desa + kalangan muda(terutama) dengan bumbu jurnalistik yangseakan menghasilkan sebuah “formula” untukmenjadi melawan hegemoni kekuatan media di arussantapan rutin elit yang semakin menggurita. Mereka (danyang bisa jadi kita) menyadari masyarakat desa selama inimenambah ruwet hanya berperan sebagai pengonsumsiproblematika harian informasi berupa berita. Imbasnya adalahkita. Banyak kalangan yang menganggap kecenderungan berubahnya perilaku sosialmedia dewasa ini telah banyak digagahi masyarakat desa yang kerapkepentingan perseorangan maupun suatu mengidentifikasikan dirinya ditengah-tengahbadan, konglomerasi, filter informasi tidak masyarakat global, sebagai masyarakatwajar, serta isu-isu yang sengaja dibuat desa yang mulai kehilangan ke-desaannya.dengan mengusung nama agung informasi. Hal ini tentu tak pelak menjadikan kalangan “underground” “tersibukkan” karenanya. Polemik buatan ini mendorong sejumlah blogger dan terutama jurnalis desa yang mengatas namakan “Sanggar Pena Desa”, beralamat di Kedai 188, Jl. Baturraden Kilometer 1 No. 188, Pabuaran, KOMUNITAS E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
  • 15.
  • 16. Tujuan riil nya adalah Kecamatan Cilongok contohnya, ada memperkenalkan budaya menulis (yang juga yang memilih media audiovisual, difokuskan ke penulisan media massa). seperti Desa Sumampir. Lalu mengapa harus menulis? Karena Ketika redaksi bertanya mengenai menurut mereka (dan kita mengimani jumlah “binaan”, seketika itu juga kita hal serupa) menulis adalah bagian dari ditegur, karena memang ini bukan dokumentasi peradaban yang tak lekang masalah membina dan dibina, tapi oleh zaman, Mas Yudi sebagai membangun bersama. “Sebenarnya koordinator Pena Desa menyebutkan yang ikut dari awal sudah banyak, bahwa,”ini yang disebut menghunus sekitar 25-an, tapi yang aktif sekarang dengan tulisan”. Mas Yudi sendiri adalah 15”, tandas Mas Yudi (terdengar girang, pemuda Desa Keniten, Banyumas. walaupun cuma lewat instant Redaksi hanya berkorespondensi massager). Sampai sekarang semuanya lewat instant massager, namun masih berbentuk komunitas-komunitas wawancara yang kami lakukan tetap muda desa, seperti karang taruna atau “lunak” dan “empuk”. komunitas lainnya yang ada di desa. Media yang mereka pilih Mengenai kepengurusan memang agak bermacam-macam; dari mulai web unik, Mas Yudi sendiri mengakui bahwa, aggregator (http://penadesa.or.id/), “memang tidak ada yang berstatus yang merupakan web utama (selain pengurus, cuma kebetulan aku yang masing-masing desa binaan juga diminta jadi koordinator biar memiliki sub-domain web), tulisan- kegiatannya terarah, “sing penting tulisan yang masuk ke web utama kegiatan kuwe ikhlas mas”. adalah tulisan yang dianggap memenuhi standar kepenulisan yang baik. Walaupun tak jarang tulisan-tulisan mereka juga masuk ke media masa konvensional. Selain itu juga ada yang memilih membuat bulletin desa, seperti pada Komunitas Pemuda Desa Pejogol ini bukan masalah membina dan dibina, tapi membangun bersama. KOMUNITAS E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
  • 17. Satu hentakan yang cukup menarik perhatian, khususnya perhatian pemerintah, lebih khusus lagi Pak Ganjar Pranowo, adalah tulisan dari Dusun Sumingkir, yang menyebutkan mengenai keberadaan jembatan di wilayah tersebut sudah tidak layak pakai, hal ini memancing kesadaran beliau (Pak Ganjar) untuk turun langsung ke lokasi guna memantau keadaaan di lapangan. Seketika itu juga kami teringat mengenai “mengunus dengan tulisan”. Satu hal penting yang dipaparkan Mas Yudi adalah; Pena Desa juga tidak hanya berkutat di penulisan jurnalistik saja, tapi juga masuk di pengembangan ekonomi kreatif dan potensi desa. “menyelam sambil minum air” nampaknya merupakan ungkapan yang tepat bagi usaha teman-teman kreatif kita ini. Semua tentang bagaimana membangun sikap kritis dari kawan-kawan muda desa tapi dengan cara yang cerdas. penadesa.or.id KOMUNITAS E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
  • 18.
  • 19. D iikuti oleh ratusan perserta refleksi hari kebangkitan nasional dalam dari berbagai kalangan waktu dekat ini. meliputi mahasiswa, Berkesempatan menjadi narasumber masyarakat, dan pramis adalah Agus Hernawan MA sebagai author (pengagum Pram) dari berbagai kota dan sekaligus pramis mengatakan “ seperti Yogyakarta, Solo, Semarang dan Tulisan-tulisan Pram sangat inspiratif Purwokerto. tentang nasionalisme sehingga digunakan Bertempat di gedung teatrikal sebagai bacaan wajib di sekolah-sekolah perpustakaan pusat Universitas Islam luar negeri namun malah kurang Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Bahtiar diapresiasi di Indonesia. Pria Lulusan Rizal selaku ketua umum Kamaba dalam Amerika itu menambahkan, Pram dalam sambutannya menyampaikan komitmen karyanya mengajak berfikir untuk untuk menggali pemikiran dan bagaimana kita membaca sejarah bangsa keteladanan dari tokoh-tokoh Blora ini. khususnya Pram dalam upaya meningkatkan nasionalisme sebagai Jogja – Dalam peringatan harlah yang ke-16 tahun ini, Kamaba (Keluarga Mahasiswa Blora) Yogyakarta menggelar serangkaian acara yang diawali dengan sarasehan pada hari sabtu (17/5). Acara yang bertajuk mengenang 8 Tahun kepergian sastrawan besar Pramoedya Ananta Toer dengan tema “ Relevansi Pemikiran Pram terhadap kondisi sosial politik saat ini” Mengenang 8 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer KONDANGAN E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
  • 20. Hairus Salim direktur L-Kis sebagai narasumber kedua membedah pemikiran Pram dalam novel arus balik tentang konsep kelautan, bagaimana peran laut dalam kejayaan nusantara. Pram dalam karyanya membangkitkan kembali semangat yang hilang dari bangsa ini. Sebagai puncak acara harlah kamaba dan peringatan 8 tahun kepergian Pram adalah malam pentas seni budaya pada hari yang sama bertempat di panggung demokrasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dengan pengisi acara adalah kelompok-kelompok seni budaya organisasi mahasiswa daerah nusantara. Divisi Komunikasi dan Informasi Keluarga Mahasiswa Blora Yogyakarta “Dalam rangka hari jadi kamaba dan peringatan delapan tahun kepergian Pram acara ini dilaksanakan. Dari acara tersebut diharapkan kaum muda (mahasiswa) dan pengagum pram dapat memahami pemikiran-pemikiran pram, relevansinya terhadap kondisi sosial politik kekinian. Dari seminar tersebut ternyata banyak pemikiran pram yang relevan untuk memperbaiki Indonesia terkait dengan sistem pemerintahan dan sebagainya. Melihat kondisi bangsa ini yang masih terjajah secara ekonomi, kolonialisme dengan muka baru. Kedepannya kita merencanakan agenda yang lebih besar lagi terkait dengan Pramoedya Ananta Toer.” Bahtiar Rizal Ainunnidhom Ketua Keluarga Mahasiswa Blora (kamaba) Periode 2013-2014 KONDANGAN E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
  • 21. “Pendidikan di Indonesia saat ini lebih cenderung mengarah ke hasil akhir, bukan proses. Penilaian UN untuk saat ini tidak fair untuk siswa” - Martin (40) (pengangguran)- TTS terbukti sangat efisien, media pembelajaran modern dan populer di kalangan masyarakat. Apakah ini realisasi dari cita-citakan pendiri bangsa, mencerdaskan kehidupan bangsa? TTS, bentuk manifestasi riil dari cita-cita leluhur yang katanya adiluhung.
  • 22. ARI H libur ditandai dengan para ekonom yang menebak-nebak angka merebaknya aktivitas- di bursa saham yang membingungkan. aktivitas ringan yang Satu konklusi dengan uraian point mediasi menghibur. Melepas penat yang bejibun. Semua duduk satu meja, mingguan yang ter-akumulasi menjadi melingkar per-kubu. Semua tak mau satu. Ada yang memilih untuk diam kalah. Jago-jago yang dimandikan tiap seharian di rumah, ada yang pergi tak hari, di asah jiwa dan raganya, demi satu tentu tujuan, bagi kaum sub-urban kemenangan yang sebenarnya biasa saja, seringkali memilih untuk bersua dengan namun bergengsi. rekan, bercengkrama, dan ber-sabung Pundi-pundi pun mulai lepas dari jago. sangkarnya, tak terkendali, membabi- Obrolan sabung jago (dan aktivitas buta. Tak ada lagi eufemisme, sopan sabung jago sendiri) adalah satu simbol adalah kata terlarang. Gontok-gontok-an hidup yang terus lestari, tanpa andil pun terjadi, manufer-manufer tajam golongan pemegang wewenang, budaya saling dilontarkan masing-masing kubu. ini terus lestari. Kubu putih mulai berkeringat, bulu ayam Semerbak nafas-nafas tua saling yang brodol mulai dikalungkan di curiga-mencurigai. Ketika arena mulai selangkangan telinga yang pengap. digelar, lalu jago-jago mulai mengumpat Pertarungan yang melelahkan. Satu satu sama lain, saat itulah para joki mulai konklusi dengan uraian point mediasi menawar. Spekulasi-spekulasi nya bak yang bejibun. GELITIK CRAZY-FRANKENSTEIN E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4 Cerita Payung Basah...
  • 23.
  • 24. Kubu merah tak kalah, satu argument adalah emas bagi joki, induk semangnya. dilontarkan, suara jago memekik, menjerit, Dengan suara berat, joki mulai mengeluarkan memecah puing gagasan yang bersatu padu statement kontroversialnya, sudah tidak kenal dengan ego. Kubu abu-abu tak mau dikatakan kubu lagi. Jago yang malang, korban abu-abu, satu serangan dilontarkan dengan spekulasi, jago yang malang korban mediasi tergesa-gesa. Api dilawan dengan Flammable fiktif. Jago yang malang korban egoisme. gases. Paradoks. Satu konklusi dengan uraian Waktu sudah terlihat menunjukkan point mediasi yang bejibun. kelelahannya, waktu yang mulai berpangku Kubu merah mengeluarkan satu tangan. Para joki masih beradu, para jago serangan ambigu, kubu yang lain menyeringai mulai gentayangan, raga dan badan nya bengis. Gontok-gontok-an pun kembali terjadi. serasa terpisah. Tak mati tak hidup. Gaduhnya Jago saling beradu, “tak henti dirundung terasa sampai ke ubun-ubun. Mengusik malang” kata pepatah. Dialektika terjadi siapapun yang merasa memiliki hari libur. seiring jago yang mulai gontai, tak mati tak Mengusik tetangga beberapa blok yang hidup. Satu konklusi dengan uraian point sedang semedi, sedang mengendorkan urat mediasi yang bejibun. Satu konklusi dengan saraf, sedang membereskan pikiran-pikiran retorika-retorika, argument yang strategis, yang liar. bukan argumentatif. Bagaimanapun perdebatan sabung jago Jago yang malang, bulu-bulu oranye begitu riuh, gontok-gontok-an tak kenal lelah, hitam nya mulai terlihat seperti perak, sayu, tanpa pernah menengok keadaan jagonya. sendu. Otak-otak yang harusnya polos menjadi Seperti perdebatan UN? korban. Jago yang malang, di adu tak kenal waktu. Di asah tak kenal lelah. Jalu-jalu nya GELITIK E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
  • 25. Seberapa Penting Perpustakaan Buat Kamu? Galuh Tri Muldya Astuti (19) Mahasiswa STTNAS Yogyakarta, Teknik Pertambangan Sangat penting. Krn tanpa adanya perpus aku ga bisa belajar dan ngerjain tugas Kalau menurut saya perpustakaan itu sangatlah penting apalagi ditambah kalau buku-buku diperpustakaan itu banyak, tidah hanya buku tentang materi kuliah tapi juga buku-buku berbau hiburan dan pengetahuan tentang apapun. Tentu saja ini akan menambah wawasan kita. Itulah mengapa saya menganggap perpustakaan itu penting bagi kita selain yang sudah saya sebutkan diatas perpustakaan juga sebagai pintu utama kita memandang dunia luar. Penti ng banget ibaratnya bagai sayur tanpa garam, karena tanpa perpustakaan yang merupakan gudang ilmu pengetahuan, Indonesia tidak akan jadi bangsa yang seperti sekarang ini dimana genersi mudanya udah banyak diakui warga dunia akan kejeniusannya. Wahyu Prasetyo Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, Bandung Jurusan Pekerjaan Sosial, Semester 4. Slamet khusaini Karyawan Carefour, Madiun Mirzan Sulaiman Zuhdhi Universitas Brawijaya, Malang Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Semester 2 Sangat Penting WISHI-WOSHI E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
  • 26. Perpustakaan itu penting, tapi kenapa kog nggak diperhatiin? Galuh Tri Muldya Astuti (19) Mahasiswa STTNAS Yogyakarta, Teknik Pertambangan Tanpa adanya perpus bangsa kita mau jadi apa? Ya meski pun peminatnya sedikit Wahyu Prasetyo Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, Bandung Jurusan Pekerjaan Sosial, Semester 4. Slamet khusaini Karyawan Carefour, Madiun Mirzan Sulaiman Zuhdhi Universitas Brawijaya, Malang Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Semester 2 Mungkin enggak penting karena gadget sekarang udah gag jadi barang mewal lagi yang bisa menyimpan software buku. Meskipun udah banyak banget gadget canggih, perpustakaan masih memegang peranan pentin dalam ilmu pendidikan. Semua ada tempatnya, perpustakaan adalah wadah berbagai macam buku, sedangkan buku adalah wadah ilmu. Walaupun teknologi semakin canggih sulit menggantikan peran sebuah perpustakaan. Ya walaupun terkadang perpustakaan itu gag penting, tapi kemana lagi kita akan meminjam buku atau ngerjain tugas kalau misalnya tidak ada referensi buku, nah buku itu kan lokasinya di perpustakaan, kalau misalnya perpustakaannya gag ada bingung dong kita nyari referensi buat tugas- tugasnya. WISHI-WOSHI E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4
  • 27. Perpustakaan itu nggak penting, tapi kenapa kog masih ada aja? Galuh Tri Muldya Astuti (19) Mahasiswa STTNAS Yogyakarta, Teknik Pertambangan Wahyu Prasetyo Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, Bandung Jurusan Pekerjaan Sosial, Semester 4. Slamet khusaini Karyawan Carefour, Madiun Mirzan Sulaiman Zuhdhi Universitas Brawijaya, Malang Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Semester 2 Mungkin karena anak zaman sekarang “malas” untuk ke perpustakaan Kare na banyak yg berpandangan negatif “utk apa k perpuskan ada internet buang2 waktu saja” Ya memang sih, perpustakaan itu penting tapi terkadang kita kurang memperhatikannya, karena bagi saya sendiri perpustakaan harusnya bangunannya bagus kayak di luar negeri gitu supaya menarik perhatian orang terlebih dahulu, sedangkan di Indonesia kebanyakan bangunan perpustakaanya hanya alakadarnya saja, jadinya kurang diperhatikan. Kan kasihan tuh perpustakaanya, hehehe Buka n kurang diperhatikan tapi kurangnya kesadaran akan pentingnya perpustakaan bro. Jadi tugas kita dong sekarang para generasi muda untuk mau dan merawat perpustakaan dan mau membaca isinya. WISHI-WOSHI E d i s i 2 | m e i | 2 0 1 4