Dokumen tersebut membahas 7 pokok penting yang harus diperhatikan oleh gembala jemaat dalam penggembalaan, yaitu: memelihara pengajaran yang sehat, kehidupan doa, kelakuan hidup yang baik, menjalankan kewajiban dengan baik, setia dalam pelayanan, menjaga agar jemaat teratur dan sehat, serta menyatakan kasih kepada sesama.
1. BAB 3
Yang perlu dicatat dari sudut pastoral ialah:
1. Pengajaran yang sehat (1Tim 1)
• Kegenapan hukum torat ialah kasih dari hati yang
murni, hati yang suci dan iman yang tulus iklas
(1Tim 1:5)
• Torat tidak diberikan kepada orang yang sudah
dibenarkan karena iman, melainkan orang yang
belum menerima anugerah (1Tim 1:8-11)
• Pengajaran yang sehat menghasilkan kasih, hati
yang baik, dan iman yang sungguh
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 1
2. 2. Kehidupan Doa (1Tim 2:1-8)
• Doa syafaat harus dinaikkan kepada
pemerintah dan pemimpin masyarakat
• Allah menghendaki semua orang selamat oleh
Yesus Kristus Tuhan kita
• Supaya kita beroleh hidup aman, sejahtera,
beribadah dan sopan
• Tanpa kehidupan doa tak mungkin kita
melayani Tuhan dengan berhasil.
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 2
3. 3. Kelakuan hidup yang Rohani (1Tim 2:9-1Tim 3)
• Kaum wanita harus sederhana dalam berpakaian,
sopan, sabar, berbuat baik, pendiam, rendah hati,
tidak menguasai kaum laki-laki
• Gembala Jemaat harus mempunyai kehidupan
yang baik dan tidak bercela
• Pembela Sidang Jemaat harus mempunyai
kehidupan yang baik menurut kehendak Tuhan dan
menjadi contoh yang baik.
• Semua pelayan jemaat harus mempunyai kelakuan
rohani yang baik karena kita melayani Tuhan yang
Kudus dan jemaat yang hidup
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 3
4. Kewajiban Gembala Sidang (1Tim 4)
• Waspada terhadap ajaran palsu, harus mengajar
penagajaran yang sehat bagi jemaat
• Harus mahir dalam pengajaran iman dan segala
pengajaran yang baik
• Tolak semua pengajaran yang sia-sia
• Amalkan ibadah lebih dari olah raga
• Memberi teladan yang baik
• Jangan lalaikan karunia rohani yang diberikan Tuhan
• Bertekun dalam segala pelayanan
• Bertekun dalam membaca, belajar, dan mengajar serta
berhotbah
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 4
5. Bagaimana kita menasehatkan (1Tim 5:3-6:10)
• Seorang yang tua
• Seorang pemuda dan pemudi
• Seorang ibu
• Menasehati seorang perempuan janda
• Seorang pegawai
• Seorang pembela sidang
• Menasehati seorang guru yang membawa ajaran
sesat
• Menasehati seorang yang tamak akan uang
• Seorang kaya
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 5
6. Apa yang Tuhan kehendaki dalam diri kita
(1Tim 6:11-16; 20-21)
• Jangan hanya mengajar tapi melaksanakan
kebenaran, ibadah, iman, kasih, sabar dan
juga lemah lembut
• Menjalankan peperangan iman
• Memalingkan diri dari segala percakapan
yang sia-sia dan perbantahan
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 6
7. • Karena ada kehidupan doa iman yang
sungguh
• Karena Roh Kudus memberi kuasa kasih dan
pikiran yang sehat untuk menahan diri
• Karena kita berpegang pada perkataan yang
benar dengan iman dan kasih
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 7
Setia dalam masa sengsara (2Tim 1:1)
8. Setia dalam Pelayanan
• Seperti seorang prajurit - pejuang yang tidak
menghiraukan soal penghidupannya
• Seperti seorang olahragawan – sportif dan
bertanding ikut aturan
• Seorang petani – bekerja keras, mananam,
menyiram dan menikmati hasil
• Sumber kesetiaan yaitu selalu ingat akan Yesus
• Hidup maupun mati selalu untuk Yesus
• Setia dalam pelajaran dan pelayanan
• Azas kesetiaan kita yaitu pengenalan akan Tuhan
kepada kita milikNya dan kesucian dalam hidup
kita
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 8
9. Menjadi alat yang indah dalam Rumah Tuhan
harus melarikan diri dari segala keinginan orang
muda yaitu
• Kesombongan
• Suka berdebat
• Pertengkaran
• Perbantahan
• Tamak akan uang
• Hawa nafsu
• Suka Pacaran
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 9
10. Hidup menjadi hamba Tuhan yang benar menurut:
1. Kebenaran
2. Iman
3. Kasih
4. Perdamaian
5. Hati yang jernih / murni
6. Tolak perbantahan
7. Manis budi
8. Lemah lembut
9. Pandai mengajar
10. Sabar dalam kesukaran
11. Mengharapkan pertobatan musuh
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 10
11. Setia dalam masa kemunduran rohani
(2Tim 3:4-5)
Setia dalam masa kegelapan, kita harus
memelihara:
1. Pengajaran
2. Kelakuan baik
3. Tujuan hidup
4. Iman
5. Kasabaran
6. Kasih
7. Ketekunan
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 11
12. • Kesetiaan kita mengakibatkan aniaya, tapi
Tuhan melepaskan kita
• Firman Tuhan harus menjadi dasar hidup kita
dan pelayanan kita yang satu-satunya agar kita
• boleh menjadi sempurna dan terlengkap bagi
segala perbuatan yang baik
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 12
13. Pahala atas orang Percaya
1. Mahkota Kebenaran, diberikan
kepada orang setia sampai akhir,
2Tim 4:8
2. Mahkota Kemuliaan diberikan
kepada yang setia menggembalakan
jiwa, 1Per 5:4
3. Mahkota Kehidupan diberikan
kepada orang yang menang atas
pencobaan, Yak 1:12
4. Mahkota Kemegahan diberikan
kepada pemenang jiwa, 1Tes 2:19
5. Mahkota Sukacita orang melayani
dalam tekanan , Fil 4:1
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 13
14. Gereja yang teratur (Tit 1:5-9)
• Setiap jemaat harus mempunyai pembela
sidang / penatua dan pendeta yang tidak
bercela
• Kalau ada pengacau dalam jemaat, ia harus
ditemplak dengan keras dan mulutnya harus
dikatub agar jemaat menjadi sempurna dalam
iman
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 14
15. Gereja yang sehat (Tit 2)
• Gereja harus berdiri dalam pengajaran yang
benar, menolak segala keadaan fasik dan
duniawi lalu hidup sopan, adil dan beribadah
• Semua anggota jemaat, tua muda harus
mengikuti kehendak Tuhan agar menjadi suatu
kemuliaan bagi Nama Tuhan
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 15
16. Gereja yang bergerak di tengah masyarakat (Tit 3)
• Gereja yang bergerak di tengah masyarakat,
anggota-anggota jemaat harus taat kepada
pemerintah dan melakukan pekerjaan yang
baik bagi masyarakat
• Tidak berbantah-bantah, melainjkan manis
budi, lemah lembut bagi semua orang
• Mereka menjauhkan diri dari perbantahan dan
pertengkaran dan juga dari orang-orang yang
menyebabkan perpecahan (sektarisme)
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 16
17. • Betapa mulianya pekerjaan seorang pendeta,
karena ia melayani pekerjaan Tuhan yang
hidup yang diciptakan dan dipelihara oleh Roh
Kudus.
• Hidup seorang pendeta mempunyai isi dan arti
yang kekal
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 17
18. Kita harus menyatakan kasih kepada
bawahan kita (Surat Filemon)
• Dalam kehidupan seorang gembala / pendeta
menyinari kasih Tuhan terhadap sesamanya.
• Sebagaimana kita telah diampuni Tuhan,
demikian juga kita harus mengampuni setiap
orang yang bersalah kepada kita.
• Onisimus telah bersalah kepada Filemon,
majikannya Rasul Paulus datang kepada Filemon
agar sudi mengampuni Onisimus yang telah
bersalah kepada Filemon agar menerima kembali
sebagai seorang anak Tuhan dan saudaranya di
dalam Tuhan.
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 18
19. Kesimpulannya:
Ada 7 pokok yang harus diperhatikan oleh gembala
Jemaat dalam penggembalan yaitu:
1. Kepentingan memelihara pengjaaran yang sehat
2. Memelihara kehidupan doa
3. Memelihara kehidupan dengan baik
4. Menjalankan kewajiban sebaik-baiknya (berdisiplin)
5. Setia dalam pelayanan dalam segala waktu dan segala
keadaan
6. Mengetahui bahwa jemaat harus teratur dalam
pelayanannya, sehat dalam pengajarannya dan praktis
jalan hidupnya di tengah-tengah masyarakat.
7. Menyatakan kasih yang berkelimpahan terhadap
sesasama saudara dan pengerja dalam Tuhan
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 19