SlideShare a Scribd company logo
SKRIPSI
ANALISIS RENTABILITAS DAN SOLVABILITAS
TERHADAP LIKUIDITAS PADA SUB SEKTOR
PERUSAHAAN PERBANKAN PADA PT. BANK MANDIRI,
TBK
(PERIODE 2014/2018)
Di susun oleh:
NAMA : JANNES HUTAHAYAN
NIM : 11160626
JURUSAN : MANAJEMEN
GUNA MEMENUHI SUATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH
SARJANA MANAJEMEN
UNIVERSITAS BINA BANGSA T.A 2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Tugas suatu bank umum ialah menarik dana dari masyarakat dan
menyalurkannya kepada masyarakat. Sebagian besar dana yang dimiliki bersifat
jangka pendek. Demikian pula penyaluran dana dan juga kredit, sebagian besar
bersifat jangka pendek. Selain itu, penanaman dana dilakukan dalam efek-efek
yang mudah diperjualbelikan atau dinamakan secondary reserve. Namun
perkembangan yang pesat itu ternyata tidak dapat mendorong terciptanya industri
perbankan yang kuat. Hal ini dibuktikan dengan krisis keuangan yang melanda
Indonesia pada pertengahan 1997 yang memaksa pemerintah untuk melikuidasi
bank-bank yang dinilai tidaksehat dan tidak layak lagi untuk beroperasi.
Terpuruknya sektor perbankan juga masih terus berlanjut walau krisis moneter
berlalu karena masih terdapatnya bank-bank yang belum dapat memenuhi
kebutuhan solvabilitas/ permodalan, likuiditas, profitabilitas maupun standar
kepatuhan sebagaimana ditetapkan Bank Indonesia.
Masalah penting yang dihadapi bank-bank di Indonesia saat ini ialah cara
mengatur antara kepentingan likuiditas dan rentabilitas. Sehubungan dengan itu,
diadakan pembagian dalam aktiva, yaitu cash assets (aktiva yang tidak
memberikan penghasilan, kalaupun ada relatif sangat sedikit) dan earning
assets(aktiva yang memberikan penghasilan dari loan dan investment(pinjaman
dan penanaman modal)). Bank yang hanya mengejar rentabilitas yang tinggi,
besar kemungkinan posisi likuiditasnya terancam. Sebaliknya, jika alat-alat likuid
menumpuk, penawaran dana bertambah yang mengakibatkan menurunnya
rentabilitas. Maka dari itu, pimpinan bank harus mengambil suatu kebijakan yang
tepat dalam rangka penyaluran dana, antara kepentingan likuiditas, rentabilitas
dan solvabilitas (Simorangkir, 2004 : 158). 1Rentabilitas perbankan
menggambarkan sejauh mana keberhasilan bank itu menggunakan dana yang
diinvestasikannya. Rentabilitas pada penelitian ini diproksikan oleh Return On
Assets, Return On Equity, dan Operating Expense to Operating Income. Apabila
suatu bank mengalami kerugian setiap tahunnya, yang artinya nilai ROA, ROE
dan OEOI kecil atau terjadi penurunan, maka kemungkinan akan meningkatkan
posisi likuid. Untuk mempertahankan suatu tingkat rentabilitas yang layak, bank
harus memperoleh penghasilan yang dapat menutupi biaya. Dan bank tersebut
harus berusaha terus mempertahankan tingkat pendapatan tertentu dengan
memperhitungkan faktor risiko yang dihadapi. Selanjutnya, penanaman dana yang
besar akan memberikan penghasilan yang besar pula. Semakin besar kredit yang
diberikan, semakin besar pula kemungkinan risiko macet. Pimpinan bank harus
hati-hati dalam menyalurkan dananya, mengingat dana yang disalurkan sebagian
besar berasal dari simpanan masyarakat yang setiap saat dapat ditarik kembali bila
diperlukan. Jika masalah risiko dihubungkan dengan besarnya modal bank yang
dapat menutupi kerugian, maka akan timbul kasus solvabilitas. Suatu bank disebut
solventjika seluruh kekayaannya lebih besar daripada utangnya atau dengan kata
lain, bank mampu membiayai seluruh kerugian dan utangnya.
Solvabilitas perbankan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
membayar kewajibannya dalam jangka panjang ataupun ketika suatu entitas
perbankan dilikuidasi. Solvabilitas dalam penelitian ini diproksikan oleh Capital
Adequacy Ratio. Riyanto (2004) solvabilitas adalah menunjukkan kemampuan
suatu perusahaan dalam memenuhi segala kewajiban finansialnya jika sekiranya
perusahaan tersebut dilikuidasikan.2 Apabila rasio solvabilitas suatu bank kecil,
artinya besar kemungkinan bank tersebut gagal menutup kerugiannya di dalam
kegiatan perkreditan maupun perdagangan surat berharga dengan kemampuan
modal yang dimiliki bank tersebut. Perhitungan CAR (Capital Adequacy Ratio)
1 Simorangkir, pengantar manajemen (Jakarta :Gramedia,2004), halaman 158
2 https://www.temukanpengertian.com/2016/02/pengertian-solvabilitas.html,
diakses 07 mei 2019
yang memasukkan unsur resiko pasar akan menyebabkan CAR turun secara
signifikan. Hal ini dibuktikan dalam penelitian Santoso dan Hariantoro (2003 :
151 ).3 Likuiditas suatu perusahaan perbankan menunjukkan bahwa suatu
perusahaan mampu membayar kewajibanjangka pendeknya dengan alat-alat likuid
yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Likuiditas perbankan dalam penelitian ini
diproksikan oleh Loan to Deposit Ratio. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa
kepentingan likuiditas dan rentabilitas bertentangan satu sama lain. Maka, ketika
nilai LDR kecil, kemungkinan bank tersebut akan mendapatkan rentabilitas yang
tinggi. Dalam hal ini diharapkan pimpinan bank umum menjaga likuiditasnya. Ia
harus mengetahui berapa jumlah alat likuid yang dikuasai setiap hari agar dapat
memenuhi kewajiban yang segera harus dibayar. Selain harus likuid, bank harus
rendebel (menguntungkan atau berusaha mencari untung). Keuntungan diperoleh
apabila penghasilan lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan. Kredit macet
juga mengganggu likuiditas bank. Terganggunya kelancaran proses pelunasan
kembali pokok kredit dan pembayaran bunga pinjaman juga menyebabkan
menurunnya kemampuan likuiditas. Masalah likuiditas juga timbul akibat
penarikan dana-dana masyarakat secara bersamaan (rush). Operasional bank
terganggu dan berujung pada pencabutan izin operasional sebagian bank pada saat
itu. Maka dari itu, untuk menjamin likuiditas bank, pada tahun 2004 Bank
Indonesia menetapkan persentase GWM yang disesuaikan dengan besanya DPK
yang dihimpun bank. GWM merupakan sejumlah dana yang harus dipelihara oleh
bank dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia. Besarnya GWM
yang ditetapkan Bank Indonesia adalah sebesar 5% dari DPK. Untuk bank devisa
diwajibkan memelihara GWM sebesar 5% dalam rupiah dan GWM dalam valuta
asing sebesar 3% dari DPK. Penelitian-penelitian sudah banyak dilakukan untuk
menemukan hubungan antar rentabilitas, solvabilitas dan likuiditas melalui analisa
laporan keuangan dan rasio keuangan. Bank Mandiri adalah salah satu bank
terbesar di Indonesia bila dilihat dari sektor jumlah aset, pinjaman dan deposito.
Bank Mandiri didirikan pada Tanggal 2 Oktober 1998. Dengan penggabungan
3 Hariantoro, Analisa rasio solvabilitas dan likuiditas (Jakarta: Gramedia, 2003),
halaman 151
usaha bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdiri dari BBD,
BDN, Bank Exim, dan Bapindo pada Tanggal 31 Juli Tahun 1999. Hingga pada
bulan Agustus 1999 Bank Mandiri resmi beroperasi secara komersial. Bank ini
telah melayani banyak nasabah dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan,
sehingga bank ini merupakan salah satu bank retail dengan nasabah terbanyak di
Indonesia. Berdasarkan latar belakang dan berbagai penelitian yang telah
diuraikan, peneliti merasa tertarik untuk mengembangkan penelitian-penelitan
yang menguji hubungan antara rentabilitas, solvabilias dan likuiditas melalui rasio
keuangan sehingga peneliti menuangkannya dalam sebuah karya tulis ilmiah
berbentuk skripsi dengan judul
“ANALISIS RENTABILITAS DAN SOLVABILITAS
TERHADAP LIKUIDITAS PADA SUB SEKTOR
PERUSAHAAN PERBANKAN PADA PT. BANK
MANDIRI,TBK”
1.2.Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti merumuskan
masalah sebagai berikut :
1. Adakah pengaruh Analisis Rentabilitas pada Solvabilitas terhadap
perbankan PT. Mandiri?
2. Apakah Solvabilitas Pada PT. Bank Madiri T,bk mempengaruhi
Rentabilitasnya?
3. Apakah Solvabilitas, Likuiditas secara simultan mempengaruhi
Rentabilitas pada PT Bank Madiri T,bk?
1.3. Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji signifikan pengaruh rentabilitas
dan solvabilitas terhadap likuidas pada perusahaan perbankan yang go public.
1.4. Manfaat penelitian
Adapun manfaat penelitian adalah:
1. Untuk peneliti untuk menambah wawasan peneliti adalah dan bahan
masukan bila suatu saat diminta untuk meneliti masalah yang berhubungan
dengan pengaruh tentabilitas dan solvabilitas terhadap likuiditas suatu
bank.
2. Bagi manejemen bank, sebagai masukan dalam pengambilan keputusan
sehubungan dengan penilain faktor rentabilitas dan solvabilitas terhadap
penyedia likuiditas.
3. Bagi pihak lain, sebagai bahan refrensi dan sumber informasi untuk
melakukan penelitian selanjutnya.
BAB II
DEFENISI TEORI
2.1 Defenisi Teori
Berdasarkan rumusan masalah diatas berikut adalah pendapat yang
dikemukakan oleh beberapa ahli yang berkaitan dengan rentabilitas,solvabilitas
dan likuiditas pada suatu perbankan.
Menurut Munawir (2010:33) bahwa:
“Rentabilitas adalah kemampuan perusahaan menghasilkan laba selama periode
tertentu.”
Jadi dapat disimpulkan rentabilitas adalah perbandingan antara laba dengan
modal yang menghasilkan laba tersebut.4
Menurut Bambang Riyanto (2011:33) bahwa:
“Rentabilitas ekonomi ialah perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri
dan modal pinjaman yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan
dinyatakan dalam presentase.”5
Jadi dapat disimpulkan rentabilitas digunakan untuk mengukur efesiensi
penggunaan dengan seluruh modal yang bekerja didalamnya untuk menghasilkan
laba.
Menurut Sutrisno (2003 : 18) bahwa :
“Rentabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan
dengan semua modal yang bekerja didalamnya.
Jadi dapat disimpulkan Semua modal yang bekerja di dalam perusahaan adalah
modal sendiri dan modal asing, oleh karena itu untuk mengukur besarnya
rentabilitas.6
4 http://xerma.blogspot.com/2014/04/pengertian-rentabilitas-menurut-ahli.html,
diakses 7 mei 2019
5 http://xerma.blogspot.com/2014/04/pengertian-rentabilitas-menurut-ahli.html,
diakses 7 mei 2019
Menurut Lukman Samsudin (2009:64) :
“Rentabilitas Modal sendiri merupakan suatu pengukuran dari penghasilan
(income) yang tersedia bagi pemilik modal perusahaan atas modal yang mereka
investasikan didalam perusahaan”7
Jadi dapat disimpulkan Kemampuan perusahaan untuk meraih keuntungan dengan
modal sendiri dengan perbandingan Modal Sendiri yang digunakan dan
keuntungan yang diperoleh darinya.
Menurut Susan Irawati (2006;61) :
“Rentabilitas modal adalah perbandingan jumlah laba yang tersedia bagi pemilik
modal sendiri disatu pihak dengan jumlah modal sendiri yang menghasilkan laba
tersebut dilain pihak.8
Jadi dapat disimpulkan bagaimana kemampuan suatu perusahaan dengan modal
sendiri yang bekerja didalamnya untuk menghasilkan laba
Berikut adalah pengertian solvabilitas menurut beberapa ahli :
Munawir (2007), Solvabilitas adalah menunjukkan kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut
dilikuidasikan, baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka
panjang.9
Jadi dapat disimpulkan bahwa bagaimana suatu kemampuan suatu perusahaan
dalam memenuhi kewajibannya.
6http://xerma.blogspot.com/2014/04/pengertian-rentabilitas-menurut-ahli.html,
diakses 7 mei 2019
7 http://xerma.blogspot.com/2014/04/pengertian-rentabilitas-menurut-ahli.html,
diakses 7 mei 2019
8 http://xerma.blogspot.com/2014/04/pengertian-rentabilitas-menurut-ahli.html,
diakses 7 mei 2019
9https://www.kompasiana.com/miabakrie/5658ef2a1dafbddf0d32d7b7/solvabilitas
?page=all, diakses 7 mei 2019
menurut Sutrisno (2009), Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk
memenuhi semua kewajibannya apabila perusahaan dilikuidasi.10
Jadi dapat disimpulkan bahwa bagaiman suatu perusahaan dapat membayar utang-
utangnya
Menurut Conant et al (1996), solvabilitas adalah kemampuan organisasi bisnis
untuk memenuhi kewajiban keuangannya tepat pada waktunya11
Jadi dapat dsimpulkan bahwa bagaimana suatu organisasi atau lemabaga dapat
memenuhi kewajiban keuangannya.
menurut Riyanto (2004) solvabilitas adalah menunjukkan kemampuan suatu
perusahaan dalam memenuhi segala kewajiban finansialnya jika sekiranya
perusahaan tersebut dilikuidasikan.12
Jadi dapat disimpulkan suatu perusahaan bagaimana untuk memenuhi
kewajibannya.
menurut Sugiarso (2006) solvabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk
membayar utang-utangnya, baik itu utang jangka pendek maupun utang jangka
panjang.13
Jadi kesimpulannya bagaiamana suatu perusahaan dapat melunasi kewajibannya,
baik utang jangka pendek maupun janga panjang.
Berikut adalah pengertian likuiditas menurut beberapa ahli :
10https://www.kompasiana.com/miabakrie/5658ef2a1dafbddf0d32d7b7/solvabilita
s?page=all, diakses 7 mei 2019
11https://www.kompasiana.com/miabakrie/5658ef2a1dafbddf0d32d7b7/solvabilita
s?page=all, diakses 7 mei 2019
12https://www.kompasiana.com/miabakrie/5658ef2a1dafbddf0d32d7b7/solvabilita
s?page=all, diakses 7 mei 2019
13
https://www.kompasiana.com/miabakrie/5658ef2a1dafbddf0d32d7b7/solvabilitas?pa
ge=all,diakses7mei 2019
Menurut Bambang Riyanto (2010:25), pengertian likuiditas adalah hal-hal yang
berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi
kewajiban finansialnya yang harus segera dilunasi.14
Menurut Syafrida hani (2015:121), pengertian likuiditas adalah kemampuan suatu
perusahaan dalam memenuhi semua kewajiban keuangan yang segera dapat
dicairkan atau yang sudah jatuh tempo. Secara spesifik likuiditas mencerminkan
ketersedian dana yang dimiliki perusahaan guna memenuhi semua hutang yang
akan jatuh tempo.15
Menurut Handono Mardiyanto (2009:54), pengertian likuiditas adalah
kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban (utang) jangka pendek tepat
pada waktunya, termasuk melunasi bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo
pada tahun bersangkutan.
16
Menurut S. Munawir (2007:31), likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan
untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih.17
14 https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-likuiditas.html, diakses 7
mei 2019
15
https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-likuiditas.html, diakses 7
mei 2019
16
https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-likuiditas.html, diakses 7
mei 2019
17
https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-likuiditas.html, diakses 7
mei 2019
Menurut S. Munawir (2007:31), likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan
untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih.18
18
https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-likuiditas.html, diakses 7
mei 2019
2.2 Kerangka berpikir
X1 bagaimana pengaruh X1 terhadap Y?
X2 bagaiamana penagruh X2 terhadap Y?
Kerangka konseptual menjelaskan secara teoritis pertautan antarvariabel yang
akan diteliti. Jadi secara teoritis perlu dijelaskan hubungan antarvariabel X1,X2
dengan variabel Y
2.3 Hipotesis penelitian
2.3.1 pengaruh rentabilitas terhadap solvabilitas
Profitabilitas suatu bank tidak hanya dapat dilihat dari tingkat kecukupan modal
saja tetapi dapat dilihat dari solvabilitasnya, jika suatu perbankan dapat memenuhi
kewajibannya (solvablitas) maka bank tersebut dapat diaktakan memliki rasio
keuangan yang baik.dengan demikian agar bank tersebut dapat berkembang, Bank
Mandiri terus mengawas keuangannya dengan memperrhatikan rasio
keuangannya agar kualitasnya selalu baik.
2.3.2 pengaruh solvabilitas terhadap likuiditas
Menurut Veitzhal Rivai (2013 : 482),“Likuiditas adalah penilaian kemampuan
bank dalam memenuhi kebutuhan likuiditas yang memadai yakni memenuhi
kewajiban jangka pendeknya, baik setiap saat ataupun pada saat ditagih”. Dari
sudut aktiva, likuiditas adalah kemampuan untuk mengubah seluruh aset menjadi
bentuk tunai (cash), sedangkan dari sudut pasiva, likuiditas adalah kemampuan
bank memenuhi kebutuhan dana melalui peningkatan portofolio liabilitas.
Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua untuk
memenuhi semua kewajibannya.Solvabilitas menunjukkan kemampuan
sebuahperusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan menggunakan
seluruh aset yang dimilikinya. Jadi dapat disimpulkan bawa solvabilitas
sanganagat signifikan berpengaruh pada solvabilitas karena jika bank memiliki
dua rasio keuangan yang baik anatara solvabilitas dan likuiditas maka bank
tersebut akan dapat memperoleh profitabilitas
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Penelitian ini menggunakan desain kausal atau hubungan sebab akibat. Menurut
Sekaran (2006:115) mengemukakan bahwa “variabel adalah apapun yang dapat
membedakan, membawa variasi pada nilai”. Secara garis besar, dalam penelitian
ini terdapat dua variabel, yaitu variabel X1,X2 dan Y.
3.1.1 Capital Adequacy Ratio (CAR)
Capital Adequacy Ratio (CAR) Rasio kecukupan modal (CAR) adalah rasio yang
memperlihatkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung
risiko (kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai
dari modal sendiri di samping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber di luar
bank (Almilia, 2005).19
3.1.2. Non Performing Loan (NPL)
Rasio Non Performing Loan (NPL) menunjukkan kemampuan manajemen
bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh bank yaitu
membandingkan kredit bermasalah yang terdiri dari kredit kurang lancar,
diragukan, dan kredit macet dengan keseluruhan total kredit yang diberikan pihak
bank kecuali pinjaman kepada pihak bank lain. Rasio ini dapat dirumuskan
sebagai berikut menurut Khaira (2015:32): 20
3.1.3. Net Interest Margin (NIM)
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam
mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih.
Rasio NIM diperoleh dari perbandingan antara pendapatan bunga bersih
dibandingkan dengan rata-rata aktiva produktif. Semakin besar rasio ini maka
meningkatnya pendapatan bunga atas aktiva produktif yang dikelola bank
sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil.
3.1.4. Loan to Deposit Ratio ( LDR )
Menurut Almilia (2005:139) mengemukakan bahwa “rasio ini digunakan
untuk menilai likuiditas suatu bank yang dengan cara membagi jumlah kredit
19http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/879/130503223.pdf?sequ
ence=1&isAllowed=y, diakses 07 mei 2019
20http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/879/130503223.pdf?sequ
ence=1&isAllowed=y, diakses 07 mei 2019
yang diberikan oleh bank terhadap dana pihak ketiga. Kredit yang diberikan tidak
21
termasuk kredit kepada bank lain sedangkan untuk dana pihak ketiga adalah giro,
tabungan, simpanan berjangka, sertifikat deposito”. Rasio ini untuk mengetahui
kemampuan bank dalam membayar kembali kewajiban kepada para nasabah yang
telah menanamkan dana dengan kredit-kredit yang telah diberikan .
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah kumpulan individu atau objek penelitian yang memiliki
kualitas serta ciri-ciri yang ditetapkan. Berdasarkan kualitas dan ciri tersebut,
populasi dapat dipahami sebagai sekelompok individu atau objek pengamatan
yang minimal memiliki satu persamaan karakteristik. Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah 30 populasi perusahaan perbankan yang terdaftar di
BEI.
NO KODE NAMA BANK CAR
2013 2014 2015
1 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 21.60% 19.06% 22.12%
2 BACA Bank Capital Indonesia Tbk 20.13% 16.43% 17.70%
3 BABP Bank ICB Bumiputera Tbk 13.09% 17.79% 17.83%
4 BBCA Bank Central Asia Tbk 15.70% 16.90% 18.70%
5 BBKP Bank Bukopin Tbk 15.10% 14.20% 13.56%
6 BBMD PT Bank Mestika Dharma Tbk 26.99% 26.66% 28.26%
7 BBNI Bank Negara Indonesia Tbk 15.10% 16.20% 19.50%
8 BBNP BankNusantara Parahyangan Tbk 19.50% 16.55% 18.07%
9 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 16.99% 18.31% 20.59%
10 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 15.62% 14.64% 16.97%
11 BCIC Bank Mutiara Tbk 14.03% 13.48% 15.49%
12 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk 12.38% 13.89% 23.87%
13 BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk 11.56% 10.05% 8.02%
14 BINA PT Bank Ina Perdana Tbk 17.10% 25.36% 19.93%
15 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk 14.93% 16,60% 18.60%
16 BNBA Bank Bumi Arta Tbk 16.99% 15,07% 25.57%
17 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 15.36% 15,58% 16.28%
21http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/879/130503223.pdf?sequ
ence=1&isAllowed=y, diakses 07 mei 2019
18 BNII Bank Internasional Indonesia Tbk 12.74% 15,76% 15.17%
19 BNL Bank Permata Tbk 14.30% 13,6% 15.00%
20 BSIM Bank Sinarmas Tbk 21.82% 18,38% 14.37%
21 BSWD Bank of India Indonesia Tbk 15.26% 15.39% 23.85%
22 BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 23.10% 23.20% 23.80%
23 BVIC Bank Victoria International Tbk 18% 18.35% 20.38%
24 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk 17.31% 15.95% 15.20%
25 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk 14.07% 10.25% 12.97%
26 MCOR Bank Windu Kentjana International Tbk 16.63% 17.09% 24.86%
27 MEGA Bank Mega Tbk 33.35% 21.84% 15.49%
28 NAGA PT Bank Mitraniaga Tbk 19.28% 18.74% 17.32%
29 NISP Bank OCBC NISP Tbk 15.32% 17,41% 20.23%
30 BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten Tbk
16.51% 16.08% 15.85%

More Related Content

What's hot

742 2020-1-sm
742 2020-1-sm742 2020-1-sm
742 2020-1-sm
rikasaragih
 
Resume Makalah UTS Silvia 11011700265
Resume Makalah UTS Silvia 11011700265Resume Makalah UTS Silvia 11011700265
Resume Makalah UTS Silvia 11011700265
Silvia290
 
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN DAN EKONOMI MAKRO TERHADAP RISIKO INVE...
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN DAN EKONOMI MAKRO TERHADAP RISIKO INVE...PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN DAN EKONOMI MAKRO TERHADAP RISIKO INVE...
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN DAN EKONOMI MAKRO TERHADAP RISIKO INVE...aeena
 
Muhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum uts
Muhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum utsMuhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum uts
Muhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum uts
tarmidi_saputra
 
"MENGANALISIS SUKU BUNGA"
"MENGANALISIS SUKU BUNGA""MENGANALISIS SUKU BUNGA"
"MENGANALISIS SUKU BUNGA"
Ibnu Siroj
 
Analisa keuangan perbankan
Analisa keuangan perbankanAnalisa keuangan perbankan
Analisa keuangan perbankan
Andina Primadini
 
Basel dan Regulasi Manajemen Risiko
Basel dan Regulasi Manajemen RisikoBasel dan Regulasi Manajemen Risiko
Basel dan Regulasi Manajemen Risiko
Aji Erlangga Martawireja
 
Makalah suku bunga bank indonesia
Makalah suku bunga bank indonesiaMakalah suku bunga bank indonesia
Makalah suku bunga bank indonesianaeltalahaturuson
 
Analisa Kinerja Keuangan Bank CIMB Niaga Sebelum dan Setelah Merger
Analisa Kinerja Keuangan Bank CIMB Niaga Sebelum dan Setelah MergerAnalisa Kinerja Keuangan Bank CIMB Niaga Sebelum dan Setelah Merger
Analisa Kinerja Keuangan Bank CIMB Niaga Sebelum dan Setelah Merger
Carl Prananda
 
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditas
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditasPengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditas
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditas
nurkholissyukron2
 
Jurnal venti 7 des 2012_Overview Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peringkat O...
Jurnal venti 7 des 2012_Overview Faktor-Faktor yang Mempengaruhi  Peringkat O...Jurnal venti 7 des 2012_Overview Faktor-Faktor yang Mempengaruhi  Peringkat O...
Jurnal venti 7 des 2012_Overview Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peringkat O...
Venti Eka Satya
 
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan danaBank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Miftah Iqtishoduna
 
Mku materi 1
Mku materi 1Mku materi 1
Mku materi 1
Pegy Lestari
 
Resume 1 manajemen keuangan 1
Resume 1 manajemen keuangan 1Resume 1 manajemen keuangan 1
Resume 1 manajemen keuangan 1
mufliah R
 
Manajemen Likuiditas Bank
Manajemen Likuiditas BankManajemen Likuiditas Bank
Manajemen Likuiditas Bank
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Memahami Uang dan Perbankan
Memahami Uang dan PerbankanMemahami Uang dan Perbankan
Memahami Uang dan Perbankan
Sintya M
 
Skripsi analisis laporan keuangan pada
Skripsi analisis laporan keuangan padaSkripsi analisis laporan keuangan pada
Skripsi analisis laporan keuangan padayogieardhensa
 

What's hot (20)

742 2020-1-sm
742 2020-1-sm742 2020-1-sm
742 2020-1-sm
 
Resume Makalah UTS Silvia 11011700265
Resume Makalah UTS Silvia 11011700265Resume Makalah UTS Silvia 11011700265
Resume Makalah UTS Silvia 11011700265
 
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN DAN EKONOMI MAKRO TERHADAP RISIKO INVE...
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN DAN EKONOMI MAKRO TERHADAP RISIKO INVE...PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN DAN EKONOMI MAKRO TERHADAP RISIKO INVE...
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN DAN EKONOMI MAKRO TERHADAP RISIKO INVE...
 
Muhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum uts
Muhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum utsMuhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum uts
Muhammad tarmidi saputra 2 t-ma (11011700183) makalah sebelum uts
 
"MENGANALISIS SUKU BUNGA"
"MENGANALISIS SUKU BUNGA""MENGANALISIS SUKU BUNGA"
"MENGANALISIS SUKU BUNGA"
 
Modul 4 KB 2
Modul 4 KB 2Modul 4 KB 2
Modul 4 KB 2
 
Jurnal perbankan
Jurnal perbankanJurnal perbankan
Jurnal perbankan
 
Analisa keuangan perbankan
Analisa keuangan perbankanAnalisa keuangan perbankan
Analisa keuangan perbankan
 
Basel dan Regulasi Manajemen Risiko
Basel dan Regulasi Manajemen RisikoBasel dan Regulasi Manajemen Risiko
Basel dan Regulasi Manajemen Risiko
 
Makalah suku bunga bank indonesia
Makalah suku bunga bank indonesiaMakalah suku bunga bank indonesia
Makalah suku bunga bank indonesia
 
Analisa Kinerja Keuangan Bank CIMB Niaga Sebelum dan Setelah Merger
Analisa Kinerja Keuangan Bank CIMB Niaga Sebelum dan Setelah MergerAnalisa Kinerja Keuangan Bank CIMB Niaga Sebelum dan Setelah Merger
Analisa Kinerja Keuangan Bank CIMB Niaga Sebelum dan Setelah Merger
 
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditas
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditasPengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditas
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditas
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Jurnal venti 7 des 2012_Overview Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peringkat O...
Jurnal venti 7 des 2012_Overview Faktor-Faktor yang Mempengaruhi  Peringkat O...Jurnal venti 7 des 2012_Overview Faktor-Faktor yang Mempengaruhi  Peringkat O...
Jurnal venti 7 des 2012_Overview Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peringkat O...
 
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan danaBank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
 
Mku materi 1
Mku materi 1Mku materi 1
Mku materi 1
 
Resume 1 manajemen keuangan 1
Resume 1 manajemen keuangan 1Resume 1 manajemen keuangan 1
Resume 1 manajemen keuangan 1
 
Manajemen Likuiditas Bank
Manajemen Likuiditas BankManajemen Likuiditas Bank
Manajemen Likuiditas Bank
 
Memahami Uang dan Perbankan
Memahami Uang dan PerbankanMemahami Uang dan Perbankan
Memahami Uang dan Perbankan
 
Skripsi analisis laporan keuangan pada
Skripsi analisis laporan keuangan padaSkripsi analisis laporan keuangan pada
Skripsi analisis laporan keuangan pada
 

Similar to Tugas skripsi

Analisis pengaruh likuiditas,solvabilitas dan rentabilitas terhadap kinerja p...
Analisis pengaruh likuiditas,solvabilitas dan rentabilitas terhadap kinerja p...Analisis pengaruh likuiditas,solvabilitas dan rentabilitas terhadap kinerja p...
Analisis pengaruh likuiditas,solvabilitas dan rentabilitas terhadap kinerja p...
RafiRoifrinSiagian
 
manajemen resiko
manajemen resikomanajemen resiko
manajemen resiko
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Tugas nurhayati
Tugas nurhayatiTugas nurhayati
Tugas nurhayati
Nurhayati294
 
Dampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi Biaya
Dampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi BiayaDampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi Biaya
Dampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi Biaya
Ekaputra Sananto
 
928-1694-1-SM.pdf
928-1694-1-SM.pdf928-1694-1-SM.pdf
928-1694-1-SM.pdf
EkoPrasetio25
 
Skripsi 11160186 ani nuraeni copy
Skripsi 11160186 ani nuraeni   copySkripsi 11160186 ani nuraeni   copy
Skripsi 11160186 ani nuraeni copy
aninuraeniani
 
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
Fort Manhaj (Edwansyah Gumayenda)
 
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
Fort Manhaj (Edwansyah Gumayenda)
 
Damayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpanan
Damayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpananDamayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpanan
Damayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpanan
https://wartawatikeuangan.blogspot.com/
 
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
TitinSantiarini
 
Analisis rentabilitas dan solvabilitas
Analisis rentabilitas dan solvabilitasAnalisis rentabilitas dan solvabilitas
Analisis rentabilitas dan solvabilitas
janneshutahayan
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkm
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkmFaktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkm
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkm
Annisa Nurlestari
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
Andrew Hutabarat
 
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
Excruciate Limited
 
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
Fort Manhaj (Edwansyah Gumayenda)
 
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdfKel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
NovaIndriyani025
 
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...
Fort Manhaj (Edwansyah Gumayenda)
 
Manajemen Bank Umum
Manajemen Bank UmumManajemen Bank Umum
Manajemen Bank Umum
Ratna Ayu Wulandari
 
Mini riset syariah
Mini riset syariahMini riset syariah
Mini riset syariah
Abigail Simanjuntak
 
Pengantar Manajemen Risiko Bank Syariah (2020)
Pengantar Manajemen Risiko Bank Syariah (2020)Pengantar Manajemen Risiko Bank Syariah (2020)
Pengantar Manajemen Risiko Bank Syariah (2020)
Aji Erlangga Martawireja
 

Similar to Tugas skripsi (20)

Analisis pengaruh likuiditas,solvabilitas dan rentabilitas terhadap kinerja p...
Analisis pengaruh likuiditas,solvabilitas dan rentabilitas terhadap kinerja p...Analisis pengaruh likuiditas,solvabilitas dan rentabilitas terhadap kinerja p...
Analisis pengaruh likuiditas,solvabilitas dan rentabilitas terhadap kinerja p...
 
manajemen resiko
manajemen resikomanajemen resiko
manajemen resiko
 
Tugas nurhayati
Tugas nurhayatiTugas nurhayati
Tugas nurhayati
 
Dampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi Biaya
Dampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi BiayaDampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi Biaya
Dampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi Biaya
 
928-1694-1-SM.pdf
928-1694-1-SM.pdf928-1694-1-SM.pdf
928-1694-1-SM.pdf
 
Skripsi 11160186 ani nuraeni copy
Skripsi 11160186 ani nuraeni   copySkripsi 11160186 ani nuraeni   copy
Skripsi 11160186 ani nuraeni copy
 
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
 
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
 
Damayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpanan
Damayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpananDamayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpanan
Damayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpanan
 
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
 
Analisis rentabilitas dan solvabilitas
Analisis rentabilitas dan solvabilitasAnalisis rentabilitas dan solvabilitas
Analisis rentabilitas dan solvabilitas
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkm
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkmFaktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkm
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkm
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
 
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
 
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdfKel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
 
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...
 
Manajemen Bank Umum
Manajemen Bank UmumManajemen Bank Umum
Manajemen Bank Umum
 
Mini riset syariah
Mini riset syariahMini riset syariah
Mini riset syariah
 
Pengantar Manajemen Risiko Bank Syariah (2020)
Pengantar Manajemen Risiko Bank Syariah (2020)Pengantar Manajemen Risiko Bank Syariah (2020)
Pengantar Manajemen Risiko Bank Syariah (2020)
 

Recently uploaded

EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 

Recently uploaded (18)

EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 

Tugas skripsi

  • 1. SKRIPSI ANALISIS RENTABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP LIKUIDITAS PADA SUB SEKTOR PERUSAHAAN PERBANKAN PADA PT. BANK MANDIRI, TBK (PERIODE 2014/2018) Di susun oleh: NAMA : JANNES HUTAHAYAN NIM : 11160626 JURUSAN : MANAJEMEN GUNA MEMENUHI SUATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH SARJANA MANAJEMEN UNIVERSITAS BINA BANGSA T.A 2019
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tugas suatu bank umum ialah menarik dana dari masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat. Sebagian besar dana yang dimiliki bersifat jangka pendek. Demikian pula penyaluran dana dan juga kredit, sebagian besar bersifat jangka pendek. Selain itu, penanaman dana dilakukan dalam efek-efek yang mudah diperjualbelikan atau dinamakan secondary reserve. Namun perkembangan yang pesat itu ternyata tidak dapat mendorong terciptanya industri perbankan yang kuat. Hal ini dibuktikan dengan krisis keuangan yang melanda Indonesia pada pertengahan 1997 yang memaksa pemerintah untuk melikuidasi bank-bank yang dinilai tidaksehat dan tidak layak lagi untuk beroperasi. Terpuruknya sektor perbankan juga masih terus berlanjut walau krisis moneter berlalu karena masih terdapatnya bank-bank yang belum dapat memenuhi kebutuhan solvabilitas/ permodalan, likuiditas, profitabilitas maupun standar kepatuhan sebagaimana ditetapkan Bank Indonesia. Masalah penting yang dihadapi bank-bank di Indonesia saat ini ialah cara mengatur antara kepentingan likuiditas dan rentabilitas. Sehubungan dengan itu, diadakan pembagian dalam aktiva, yaitu cash assets (aktiva yang tidak memberikan penghasilan, kalaupun ada relatif sangat sedikit) dan earning assets(aktiva yang memberikan penghasilan dari loan dan investment(pinjaman dan penanaman modal)). Bank yang hanya mengejar rentabilitas yang tinggi, besar kemungkinan posisi likuiditasnya terancam. Sebaliknya, jika alat-alat likuid menumpuk, penawaran dana bertambah yang mengakibatkan menurunnya rentabilitas. Maka dari itu, pimpinan bank harus mengambil suatu kebijakan yang tepat dalam rangka penyaluran dana, antara kepentingan likuiditas, rentabilitas
  • 3. dan solvabilitas (Simorangkir, 2004 : 158). 1Rentabilitas perbankan menggambarkan sejauh mana keberhasilan bank itu menggunakan dana yang diinvestasikannya. Rentabilitas pada penelitian ini diproksikan oleh Return On Assets, Return On Equity, dan Operating Expense to Operating Income. Apabila suatu bank mengalami kerugian setiap tahunnya, yang artinya nilai ROA, ROE dan OEOI kecil atau terjadi penurunan, maka kemungkinan akan meningkatkan posisi likuid. Untuk mempertahankan suatu tingkat rentabilitas yang layak, bank harus memperoleh penghasilan yang dapat menutupi biaya. Dan bank tersebut harus berusaha terus mempertahankan tingkat pendapatan tertentu dengan memperhitungkan faktor risiko yang dihadapi. Selanjutnya, penanaman dana yang besar akan memberikan penghasilan yang besar pula. Semakin besar kredit yang diberikan, semakin besar pula kemungkinan risiko macet. Pimpinan bank harus hati-hati dalam menyalurkan dananya, mengingat dana yang disalurkan sebagian besar berasal dari simpanan masyarakat yang setiap saat dapat ditarik kembali bila diperlukan. Jika masalah risiko dihubungkan dengan besarnya modal bank yang dapat menutupi kerugian, maka akan timbul kasus solvabilitas. Suatu bank disebut solventjika seluruh kekayaannya lebih besar daripada utangnya atau dengan kata lain, bank mampu membiayai seluruh kerugian dan utangnya. Solvabilitas perbankan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajibannya dalam jangka panjang ataupun ketika suatu entitas perbankan dilikuidasi. Solvabilitas dalam penelitian ini diproksikan oleh Capital Adequacy Ratio. Riyanto (2004) solvabilitas adalah menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi segala kewajiban finansialnya jika sekiranya perusahaan tersebut dilikuidasikan.2 Apabila rasio solvabilitas suatu bank kecil, artinya besar kemungkinan bank tersebut gagal menutup kerugiannya di dalam kegiatan perkreditan maupun perdagangan surat berharga dengan kemampuan modal yang dimiliki bank tersebut. Perhitungan CAR (Capital Adequacy Ratio) 1 Simorangkir, pengantar manajemen (Jakarta :Gramedia,2004), halaman 158 2 https://www.temukanpengertian.com/2016/02/pengertian-solvabilitas.html, diakses 07 mei 2019
  • 4. yang memasukkan unsur resiko pasar akan menyebabkan CAR turun secara signifikan. Hal ini dibuktikan dalam penelitian Santoso dan Hariantoro (2003 : 151 ).3 Likuiditas suatu perusahaan perbankan menunjukkan bahwa suatu perusahaan mampu membayar kewajibanjangka pendeknya dengan alat-alat likuid yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Likuiditas perbankan dalam penelitian ini diproksikan oleh Loan to Deposit Ratio. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa kepentingan likuiditas dan rentabilitas bertentangan satu sama lain. Maka, ketika nilai LDR kecil, kemungkinan bank tersebut akan mendapatkan rentabilitas yang tinggi. Dalam hal ini diharapkan pimpinan bank umum menjaga likuiditasnya. Ia harus mengetahui berapa jumlah alat likuid yang dikuasai setiap hari agar dapat memenuhi kewajiban yang segera harus dibayar. Selain harus likuid, bank harus rendebel (menguntungkan atau berusaha mencari untung). Keuntungan diperoleh apabila penghasilan lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan. Kredit macet juga mengganggu likuiditas bank. Terganggunya kelancaran proses pelunasan kembali pokok kredit dan pembayaran bunga pinjaman juga menyebabkan menurunnya kemampuan likuiditas. Masalah likuiditas juga timbul akibat penarikan dana-dana masyarakat secara bersamaan (rush). Operasional bank terganggu dan berujung pada pencabutan izin operasional sebagian bank pada saat itu. Maka dari itu, untuk menjamin likuiditas bank, pada tahun 2004 Bank Indonesia menetapkan persentase GWM yang disesuaikan dengan besanya DPK yang dihimpun bank. GWM merupakan sejumlah dana yang harus dipelihara oleh bank dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia. Besarnya GWM yang ditetapkan Bank Indonesia adalah sebesar 5% dari DPK. Untuk bank devisa diwajibkan memelihara GWM sebesar 5% dalam rupiah dan GWM dalam valuta asing sebesar 3% dari DPK. Penelitian-penelitian sudah banyak dilakukan untuk menemukan hubungan antar rentabilitas, solvabilitas dan likuiditas melalui analisa laporan keuangan dan rasio keuangan. Bank Mandiri adalah salah satu bank terbesar di Indonesia bila dilihat dari sektor jumlah aset, pinjaman dan deposito. Bank Mandiri didirikan pada Tanggal 2 Oktober 1998. Dengan penggabungan 3 Hariantoro, Analisa rasio solvabilitas dan likuiditas (Jakarta: Gramedia, 2003), halaman 151
  • 5. usaha bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdiri dari BBD, BDN, Bank Exim, dan Bapindo pada Tanggal 31 Juli Tahun 1999. Hingga pada bulan Agustus 1999 Bank Mandiri resmi beroperasi secara komersial. Bank ini telah melayani banyak nasabah dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan, sehingga bank ini merupakan salah satu bank retail dengan nasabah terbanyak di Indonesia. Berdasarkan latar belakang dan berbagai penelitian yang telah diuraikan, peneliti merasa tertarik untuk mengembangkan penelitian-penelitan yang menguji hubungan antara rentabilitas, solvabilias dan likuiditas melalui rasio keuangan sehingga peneliti menuangkannya dalam sebuah karya tulis ilmiah berbentuk skripsi dengan judul “ANALISIS RENTABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP LIKUIDITAS PADA SUB SEKTOR PERUSAHAAN PERBANKAN PADA PT. BANK MANDIRI,TBK” 1.2.Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Adakah pengaruh Analisis Rentabilitas pada Solvabilitas terhadap perbankan PT. Mandiri? 2. Apakah Solvabilitas Pada PT. Bank Madiri T,bk mempengaruhi Rentabilitasnya? 3. Apakah Solvabilitas, Likuiditas secara simultan mempengaruhi Rentabilitas pada PT Bank Madiri T,bk? 1.3. Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji signifikan pengaruh rentabilitas dan solvabilitas terhadap likuidas pada perusahaan perbankan yang go public.
  • 6. 1.4. Manfaat penelitian Adapun manfaat penelitian adalah: 1. Untuk peneliti untuk menambah wawasan peneliti adalah dan bahan masukan bila suatu saat diminta untuk meneliti masalah yang berhubungan dengan pengaruh tentabilitas dan solvabilitas terhadap likuiditas suatu bank. 2. Bagi manejemen bank, sebagai masukan dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan penilain faktor rentabilitas dan solvabilitas terhadap penyedia likuiditas. 3. Bagi pihak lain, sebagai bahan refrensi dan sumber informasi untuk melakukan penelitian selanjutnya.
  • 7. BAB II DEFENISI TEORI 2.1 Defenisi Teori Berdasarkan rumusan masalah diatas berikut adalah pendapat yang dikemukakan oleh beberapa ahli yang berkaitan dengan rentabilitas,solvabilitas dan likuiditas pada suatu perbankan. Menurut Munawir (2010:33) bahwa: “Rentabilitas adalah kemampuan perusahaan menghasilkan laba selama periode tertentu.” Jadi dapat disimpulkan rentabilitas adalah perbandingan antara laba dengan modal yang menghasilkan laba tersebut.4 Menurut Bambang Riyanto (2011:33) bahwa: “Rentabilitas ekonomi ialah perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal pinjaman yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dalam presentase.”5 Jadi dapat disimpulkan rentabilitas digunakan untuk mengukur efesiensi penggunaan dengan seluruh modal yang bekerja didalamnya untuk menghasilkan laba. Menurut Sutrisno (2003 : 18) bahwa : “Rentabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan semua modal yang bekerja didalamnya. Jadi dapat disimpulkan Semua modal yang bekerja di dalam perusahaan adalah modal sendiri dan modal asing, oleh karena itu untuk mengukur besarnya rentabilitas.6 4 http://xerma.blogspot.com/2014/04/pengertian-rentabilitas-menurut-ahli.html, diakses 7 mei 2019 5 http://xerma.blogspot.com/2014/04/pengertian-rentabilitas-menurut-ahli.html, diakses 7 mei 2019
  • 8. Menurut Lukman Samsudin (2009:64) : “Rentabilitas Modal sendiri merupakan suatu pengukuran dari penghasilan (income) yang tersedia bagi pemilik modal perusahaan atas modal yang mereka investasikan didalam perusahaan”7 Jadi dapat disimpulkan Kemampuan perusahaan untuk meraih keuntungan dengan modal sendiri dengan perbandingan Modal Sendiri yang digunakan dan keuntungan yang diperoleh darinya. Menurut Susan Irawati (2006;61) : “Rentabilitas modal adalah perbandingan jumlah laba yang tersedia bagi pemilik modal sendiri disatu pihak dengan jumlah modal sendiri yang menghasilkan laba tersebut dilain pihak.8 Jadi dapat disimpulkan bagaimana kemampuan suatu perusahaan dengan modal sendiri yang bekerja didalamnya untuk menghasilkan laba Berikut adalah pengertian solvabilitas menurut beberapa ahli : Munawir (2007), Solvabilitas adalah menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasikan, baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.9 Jadi dapat disimpulkan bahwa bagaimana suatu kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajibannya. 6http://xerma.blogspot.com/2014/04/pengertian-rentabilitas-menurut-ahli.html, diakses 7 mei 2019 7 http://xerma.blogspot.com/2014/04/pengertian-rentabilitas-menurut-ahli.html, diakses 7 mei 2019 8 http://xerma.blogspot.com/2014/04/pengertian-rentabilitas-menurut-ahli.html, diakses 7 mei 2019 9https://www.kompasiana.com/miabakrie/5658ef2a1dafbddf0d32d7b7/solvabilitas ?page=all, diakses 7 mei 2019
  • 9. menurut Sutrisno (2009), Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya apabila perusahaan dilikuidasi.10 Jadi dapat disimpulkan bahwa bagaiman suatu perusahaan dapat membayar utang- utangnya Menurut Conant et al (1996), solvabilitas adalah kemampuan organisasi bisnis untuk memenuhi kewajiban keuangannya tepat pada waktunya11 Jadi dapat dsimpulkan bahwa bagaimana suatu organisasi atau lemabaga dapat memenuhi kewajiban keuangannya. menurut Riyanto (2004) solvabilitas adalah menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi segala kewajiban finansialnya jika sekiranya perusahaan tersebut dilikuidasikan.12 Jadi dapat disimpulkan suatu perusahaan bagaimana untuk memenuhi kewajibannya. menurut Sugiarso (2006) solvabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk membayar utang-utangnya, baik itu utang jangka pendek maupun utang jangka panjang.13 Jadi kesimpulannya bagaiamana suatu perusahaan dapat melunasi kewajibannya, baik utang jangka pendek maupun janga panjang. Berikut adalah pengertian likuiditas menurut beberapa ahli : 10https://www.kompasiana.com/miabakrie/5658ef2a1dafbddf0d32d7b7/solvabilita s?page=all, diakses 7 mei 2019 11https://www.kompasiana.com/miabakrie/5658ef2a1dafbddf0d32d7b7/solvabilita s?page=all, diakses 7 mei 2019 12https://www.kompasiana.com/miabakrie/5658ef2a1dafbddf0d32d7b7/solvabilita s?page=all, diakses 7 mei 2019 13 https://www.kompasiana.com/miabakrie/5658ef2a1dafbddf0d32d7b7/solvabilitas?pa ge=all,diakses7mei 2019
  • 10. Menurut Bambang Riyanto (2010:25), pengertian likuiditas adalah hal-hal yang berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang harus segera dilunasi.14 Menurut Syafrida hani (2015:121), pengertian likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi semua kewajiban keuangan yang segera dapat dicairkan atau yang sudah jatuh tempo. Secara spesifik likuiditas mencerminkan ketersedian dana yang dimiliki perusahaan guna memenuhi semua hutang yang akan jatuh tempo.15 Menurut Handono Mardiyanto (2009:54), pengertian likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban (utang) jangka pendek tepat pada waktunya, termasuk melunasi bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo pada tahun bersangkutan. 16 Menurut S. Munawir (2007:31), likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih.17 14 https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-likuiditas.html, diakses 7 mei 2019 15 https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-likuiditas.html, diakses 7 mei 2019 16 https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-likuiditas.html, diakses 7 mei 2019 17 https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-likuiditas.html, diakses 7 mei 2019
  • 11. Menurut S. Munawir (2007:31), likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih.18 18 https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-likuiditas.html, diakses 7 mei 2019 2.2 Kerangka berpikir X1 bagaimana pengaruh X1 terhadap Y? X2 bagaiamana penagruh X2 terhadap Y? Kerangka konseptual menjelaskan secara teoritis pertautan antarvariabel yang akan diteliti. Jadi secara teoritis perlu dijelaskan hubungan antarvariabel X1,X2 dengan variabel Y 2.3 Hipotesis penelitian 2.3.1 pengaruh rentabilitas terhadap solvabilitas Profitabilitas suatu bank tidak hanya dapat dilihat dari tingkat kecukupan modal saja tetapi dapat dilihat dari solvabilitasnya, jika suatu perbankan dapat memenuhi kewajibannya (solvablitas) maka bank tersebut dapat diaktakan memliki rasio keuangan yang baik.dengan demikian agar bank tersebut dapat berkembang, Bank Mandiri terus mengawas keuangannya dengan memperrhatikan rasio keuangannya agar kualitasnya selalu baik. 2.3.2 pengaruh solvabilitas terhadap likuiditas Menurut Veitzhal Rivai (2013 : 482),“Likuiditas adalah penilaian kemampuan bank dalam memenuhi kebutuhan likuiditas yang memadai yakni memenuhi kewajiban jangka pendeknya, baik setiap saat ataupun pada saat ditagih”. Dari sudut aktiva, likuiditas adalah kemampuan untuk mengubah seluruh aset menjadi bentuk tunai (cash), sedangkan dari sudut pasiva, likuiditas adalah kemampuan bank memenuhi kebutuhan dana melalui peningkatan portofolio liabilitas. Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua untuk memenuhi semua kewajibannya.Solvabilitas menunjukkan kemampuan sebuahperusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya. Jadi dapat disimpulkan bawa solvabilitas sanganagat signifikan berpengaruh pada solvabilitas karena jika bank memiliki dua rasio keuangan yang baik anatara solvabilitas dan likuiditas maka bank tersebut akan dapat memperoleh profitabilitas
  • 12. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel Penelitian ini menggunakan desain kausal atau hubungan sebab akibat. Menurut Sekaran (2006:115) mengemukakan bahwa “variabel adalah apapun yang dapat membedakan, membawa variasi pada nilai”. Secara garis besar, dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel X1,X2 dan Y. 3.1.1 Capital Adequacy Ratio (CAR)
  • 13. Capital Adequacy Ratio (CAR) Rasio kecukupan modal (CAR) adalah rasio yang memperlihatkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung risiko (kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dari modal sendiri di samping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber di luar bank (Almilia, 2005).19 3.1.2. Non Performing Loan (NPL) Rasio Non Performing Loan (NPL) menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh bank yaitu membandingkan kredit bermasalah yang terdiri dari kredit kurang lancar, diragukan, dan kredit macet dengan keseluruhan total kredit yang diberikan pihak bank kecuali pinjaman kepada pihak bank lain. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut menurut Khaira (2015:32): 20 3.1.3. Net Interest Margin (NIM) Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih. Rasio NIM diperoleh dari perbandingan antara pendapatan bunga bersih dibandingkan dengan rata-rata aktiva produktif. Semakin besar rasio ini maka meningkatnya pendapatan bunga atas aktiva produktif yang dikelola bank sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil. 3.1.4. Loan to Deposit Ratio ( LDR ) Menurut Almilia (2005:139) mengemukakan bahwa “rasio ini digunakan untuk menilai likuiditas suatu bank yang dengan cara membagi jumlah kredit 19http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/879/130503223.pdf?sequ ence=1&isAllowed=y, diakses 07 mei 2019 20http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/879/130503223.pdf?sequ ence=1&isAllowed=y, diakses 07 mei 2019
  • 14. yang diberikan oleh bank terhadap dana pihak ketiga. Kredit yang diberikan tidak 21 termasuk kredit kepada bank lain sedangkan untuk dana pihak ketiga adalah giro, tabungan, simpanan berjangka, sertifikat deposito”. Rasio ini untuk mengetahui kemampuan bank dalam membayar kembali kewajiban kepada para nasabah yang telah menanamkan dana dengan kredit-kredit yang telah diberikan . 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah kumpulan individu atau objek penelitian yang memiliki kualitas serta ciri-ciri yang ditetapkan. Berdasarkan kualitas dan ciri tersebut, populasi dapat dipahami sebagai sekelompok individu atau objek pengamatan yang minimal memiliki satu persamaan karakteristik. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 populasi perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. NO KODE NAMA BANK CAR 2013 2014 2015 1 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 21.60% 19.06% 22.12% 2 BACA Bank Capital Indonesia Tbk 20.13% 16.43% 17.70% 3 BABP Bank ICB Bumiputera Tbk 13.09% 17.79% 17.83% 4 BBCA Bank Central Asia Tbk 15.70% 16.90% 18.70% 5 BBKP Bank Bukopin Tbk 15.10% 14.20% 13.56% 6 BBMD PT Bank Mestika Dharma Tbk 26.99% 26.66% 28.26% 7 BBNI Bank Negara Indonesia Tbk 15.10% 16.20% 19.50% 8 BBNP BankNusantara Parahyangan Tbk 19.50% 16.55% 18.07% 9 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 16.99% 18.31% 20.59% 10 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 15.62% 14.64% 16.97% 11 BCIC Bank Mutiara Tbk 14.03% 13.48% 15.49% 12 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk 12.38% 13.89% 23.87% 13 BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk 11.56% 10.05% 8.02% 14 BINA PT Bank Ina Perdana Tbk 17.10% 25.36% 19.93% 15 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk 14.93% 16,60% 18.60% 16 BNBA Bank Bumi Arta Tbk 16.99% 15,07% 25.57% 17 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 15.36% 15,58% 16.28% 21http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/879/130503223.pdf?sequ ence=1&isAllowed=y, diakses 07 mei 2019
  • 15. 18 BNII Bank Internasional Indonesia Tbk 12.74% 15,76% 15.17% 19 BNL Bank Permata Tbk 14.30% 13,6% 15.00% 20 BSIM Bank Sinarmas Tbk 21.82% 18,38% 14.37% 21 BSWD Bank of India Indonesia Tbk 15.26% 15.39% 23.85% 22 BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 23.10% 23.20% 23.80% 23 BVIC Bank Victoria International Tbk 18% 18.35% 20.38% 24 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk 17.31% 15.95% 15.20% 25 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk 14.07% 10.25% 12.97% 26 MCOR Bank Windu Kentjana International Tbk 16.63% 17.09% 24.86% 27 MEGA Bank Mega Tbk 33.35% 21.84% 15.49% 28 NAGA PT Bank Mitraniaga Tbk 19.28% 18.74% 17.32% 29 NISP Bank OCBC NISP Tbk 15.32% 17,41% 20.23% 30 BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 16.51% 16.08% 15.85%