Dokumen tersebut membahas tentang database, termasuk pengertian database, jenis-jenis database seperti database relasional dan non-relasional (NoSQL), serta contoh-contoh sistem manajemen database relasional dan non-relasional."
Dokumen tersebut membahas tentang ORM (Object Relational Mapping) pada Laravel, yaitu teknik yang digunakan Laravel untuk mengkonversi data antara bahasa pemrograman berorientasi objek dengan database relasional, dengan contoh ORM yang digunakan Laravel.
1. DBMS memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja bisnis dengan mengumpulkan, mengorganisir, dan menganalisa data bisnis untuk membantu pengambilan keputusan manajemen. 2. DBMS juga memberikan informasi berkualitas untuk mendukung efisiensi bisnis dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan. 3. Contoh DBMS meliputi Oracle, MS Access, dan MySQL.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Oracle sebagai sistem manajemen basis data relasional dan persaingannya dengan produk lain; (2) Dibahas pula kelebihan dan kekurangan Oracle dalam memenuhi kebutuhan organisasi besar; (3) Sejarah singkat pendirian perusahaan Oracle dan pengembangan produknya.
Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta oleh banyak pengguna. DBMS memiliki banyak manfaat seperti kinerja yang lebih baik, integritas data yang lebih terjamin, dan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan penyimpanan data dalam bentuk file datar. Beberapa contoh DBMS adalah Microsoft Access, MySQL, Oracle, dan SQL Server.
Dokumen tersebut membahas tentang database, termasuk pengertian database, jenis-jenis database seperti database relasional dan non-relasional (NoSQL), serta contoh-contoh sistem manajemen database relasional dan non-relasional."
Dokumen tersebut membahas tentang ORM (Object Relational Mapping) pada Laravel, yaitu teknik yang digunakan Laravel untuk mengkonversi data antara bahasa pemrograman berorientasi objek dengan database relasional, dengan contoh ORM yang digunakan Laravel.
1. DBMS memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja bisnis dengan mengumpulkan, mengorganisir, dan menganalisa data bisnis untuk membantu pengambilan keputusan manajemen. 2. DBMS juga memberikan informasi berkualitas untuk mendukung efisiensi bisnis dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan. 3. Contoh DBMS meliputi Oracle, MS Access, dan MySQL.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Oracle sebagai sistem manajemen basis data relasional dan persaingannya dengan produk lain; (2) Dibahas pula kelebihan dan kekurangan Oracle dalam memenuhi kebutuhan organisasi besar; (3) Sejarah singkat pendirian perusahaan Oracle dan pengembangan produknya.
Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta oleh banyak pengguna. DBMS memiliki banyak manfaat seperti kinerja yang lebih baik, integritas data yang lebih terjamin, dan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan penyimpanan data dalam bentuk file datar. Beberapa contoh DBMS adalah Microsoft Access, MySQL, Oracle, dan SQL Server.
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Tisa Widyastuti
Dokumen tersebut membahas tentang langkah-langkah penting dalam merancang database agar menjadi handal dan tangguh, yaitu analisis persyaratan, desain konseptual dan logika database, perbaikan skema, desain fisik, serta desain aplikasi dan keamanan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen pada perusahaan dengan fokus pada Go-Jek. Terdapat penjelasan mengenai klasifikasi sistem informasi yang digunakan Go-Jek seperti transaction processing systems, process control systems, dan enterprise collaboration system untuk operasi bisnis, serta management information systems, decision support systems, dan executive information systems untuk pengambilan keputusan manajemen. Juga dijelaskan teknologi informasi yang dimanfaatkan Go-Jek seperti aplikasi
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar basis data. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan 3 hal utama:
1) Pengertian data dan hirarki data dalam basis data
2) Perbedaan antara file system dengan basis data serta tujuan penggunaan basis data
3) Komponen-komponen penting dalam sistem basis data seperti data, perangkat keras, perangkat lunak, pengguna, arsitektur basis data, dan bahasa-bahasa yang digunakan dalam basis data
Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...Linaputri03
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan konsep dasar database management system (DBMS) serta manfaatnya dalam bidang bisnis khususnya perusahaan kecil.
2. DBMS dirancang untuk mengelola koleksi data besar dan memudahkan manipulasi data.
3. Manfaat DBMS antara lain menghindari redundansi data, mencegah inkonsistensi, memudahkan akses data, dan digunakan oleh pen
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...kairunnisa
1. DBMS adalah sistem pengelola database yang berfungsi untuk mengorganisasi dan mengolah database di komputer. DBMS memungkinkan penyimpanan dan pengolahan data dalam jumlah besar secara terstruktur.
2. Sistem manajemen basis data relasional atau RDBMS adalah perangkat lunak untuk mengelola basis data relasional. RDBMS membangun basis data dari tabel-tabel yang berhubungan dan dapat dieksekusi oleh query.
3. File adalah kumpulan inform
tugas mata kuliah sistem teknologi informasi,,,tentang basis data Julmianti
Dokumen tersebut membahas tentang basis data dan beberapa konsep dasarnya seperti definisi basis data, jenis-jenis basis data, karakteristik basis data, bahasa yang digunakan pada basis data, serta proteksi data.
Dokumen ini memperkenalkan Oracle sebagai perangkat lunak basis data relasional dan bahasa pemrograman yang terkait, yaitu SQL dan PL/SQL. Topik utama meliputi penjelasan singkat tentang fitur Oracle, pilihan karir sebagai developer atau administrator basis data, serta pengenalan konsep dasar relasional database dan komunikasi menggunakan bahasa pertanyaan SQL.
Dokumen tersebut membahas tentang instalasi dan penggunaan MySQL sebagai database server. Secara singkat, dibahas mengenai tujuan pembelajaran tentang database, komponen MySQL, kelebihan MySQL sebagai database server, format tabel yang didukung MySQL seperti MyISAM dan InnoDB, serta langkah-langkah instalasi MySQL di sistem operasi Windows dan Linux.
DBMS adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data di komputer. DBMS membantu penyimpanan dan pengolahan data besar secara terstruktur, serta memungkinkan akses yang mudah oleh pengguna melalui bahasa basis data khusus. Beberapa contoh DBMS umum adalah MySQL, Oracle, Microsoft SQL Server, dan Postgre SQL.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian database, yang merupakan kumpulan file-file yang saling berhubungan untuk menyimpan dan menginformasikan data suatu perusahaan atau instansi. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur dasar database mulai dari tingkat terkecil yaitu bit hingga tingkat terbesar yaitu database itu sendiri beserta manfaatnya."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian data dan informasi, satuan data, hirarki data dalam basis data, serta jenis-jenis file dan bahasa yang digunakan dalam sistem basis data.
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, basis data dalam manajemen inform...Nany Saryono Putri
1. DBMS memungkinkan organisasi untuk mengelola data secara efisien dan memberikan akses ke data yang disimpan oleh program aplikasi.
2. Terdapat dua jenis bahasa database utama, yaitu DDL untuk mendefinisikan desain basis data dan DML untuk memanipulasi data.
3. Contoh DBMS meliputi MySQL, Oracle, dan Microsoft SQL Server.
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Tisa Widyastuti
Dokumen tersebut membahas tentang langkah-langkah penting dalam merancang database agar menjadi handal dan tangguh, yaitu analisis persyaratan, desain konseptual dan logika database, perbaikan skema, desain fisik, serta desain aplikasi dan keamanan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen pada perusahaan dengan fokus pada Go-Jek. Terdapat penjelasan mengenai klasifikasi sistem informasi yang digunakan Go-Jek seperti transaction processing systems, process control systems, dan enterprise collaboration system untuk operasi bisnis, serta management information systems, decision support systems, dan executive information systems untuk pengambilan keputusan manajemen. Juga dijelaskan teknologi informasi yang dimanfaatkan Go-Jek seperti aplikasi
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar basis data. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan 3 hal utama:
1) Pengertian data dan hirarki data dalam basis data
2) Perbedaan antara file system dengan basis data serta tujuan penggunaan basis data
3) Komponen-komponen penting dalam sistem basis data seperti data, perangkat keras, perangkat lunak, pengguna, arsitektur basis data, dan bahasa-bahasa yang digunakan dalam basis data
Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...Linaputri03
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan konsep dasar database management system (DBMS) serta manfaatnya dalam bidang bisnis khususnya perusahaan kecil.
2. DBMS dirancang untuk mengelola koleksi data besar dan memudahkan manipulasi data.
3. Manfaat DBMS antara lain menghindari redundansi data, mencegah inkonsistensi, memudahkan akses data, dan digunakan oleh pen
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...kairunnisa
1. DBMS adalah sistem pengelola database yang berfungsi untuk mengorganisasi dan mengolah database di komputer. DBMS memungkinkan penyimpanan dan pengolahan data dalam jumlah besar secara terstruktur.
2. Sistem manajemen basis data relasional atau RDBMS adalah perangkat lunak untuk mengelola basis data relasional. RDBMS membangun basis data dari tabel-tabel yang berhubungan dan dapat dieksekusi oleh query.
3. File adalah kumpulan inform
tugas mata kuliah sistem teknologi informasi,,,tentang basis data Julmianti
Dokumen tersebut membahas tentang basis data dan beberapa konsep dasarnya seperti definisi basis data, jenis-jenis basis data, karakteristik basis data, bahasa yang digunakan pada basis data, serta proteksi data.
Dokumen ini memperkenalkan Oracle sebagai perangkat lunak basis data relasional dan bahasa pemrograman yang terkait, yaitu SQL dan PL/SQL. Topik utama meliputi penjelasan singkat tentang fitur Oracle, pilihan karir sebagai developer atau administrator basis data, serta pengenalan konsep dasar relasional database dan komunikasi menggunakan bahasa pertanyaan SQL.
Dokumen tersebut membahas tentang instalasi dan penggunaan MySQL sebagai database server. Secara singkat, dibahas mengenai tujuan pembelajaran tentang database, komponen MySQL, kelebihan MySQL sebagai database server, format tabel yang didukung MySQL seperti MyISAM dan InnoDB, serta langkah-langkah instalasi MySQL di sistem operasi Windows dan Linux.
DBMS adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data di komputer. DBMS membantu penyimpanan dan pengolahan data besar secara terstruktur, serta memungkinkan akses yang mudah oleh pengguna melalui bahasa basis data khusus. Beberapa contoh DBMS umum adalah MySQL, Oracle, Microsoft SQL Server, dan Postgre SQL.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian database, yang merupakan kumpulan file-file yang saling berhubungan untuk menyimpan dan menginformasikan data suatu perusahaan atau instansi. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur dasar database mulai dari tingkat terkecil yaitu bit hingga tingkat terbesar yaitu database itu sendiri beserta manfaatnya."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian data dan informasi, satuan data, hirarki data dalam basis data, serta jenis-jenis file dan bahasa yang digunakan dalam sistem basis data.
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, basis data dalam manajemen inform...Nany Saryono Putri
1. DBMS memungkinkan organisasi untuk mengelola data secara efisien dan memberikan akses ke data yang disimpan oleh program aplikasi.
2. Terdapat dua jenis bahasa database utama, yaitu DDL untuk mendefinisikan desain basis data dan DML untuk memanipulasi data.
3. Contoh DBMS meliputi MySQL, Oracle, dan Microsoft SQL Server.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen database, termasuk pengertian DBMS, contoh DBMS seperti MySQL, Oracle, dan Microsoft SQL Server, komponen DBMS seperti file, record, field, dan byte, serta hubungan antara sistem informasi dan database.
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Manajemen Data...Google
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai database, sistem manajemen basis data, contoh-contoh sistem manajemen basis data seperti Oracle, MS Access, dan MySQL, serta penerapan sistem informasi dan outsourcing sistem informasi di Bank BCA.
- Pilih tabel yang akan digunakan
- Pilih field-field yang akan ditampilkan
- Pilih layout dan format tampilan laporan
- Beri judul laporan
- Klik Finish
Pages: Lembar kerja untuk menampilkan data, grafik, objek lainnya
yang tidak terkait dengan tabel.
Macros: Program yang digunakan untuk memproses data secara otomatis
berdasarkan perintah-perintah yang ditentukan.
Modules: Tempat penyimpanan kode program Visual Basic untuk Aplikasi
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, analisis dan alternatif pengemb...Naomiyosephine
Tugas ini membahas sistem informasi manajemen dan alternatif pengembangan sistem sumber daya komputasi dan komunikasi serta pemberdayaan data secara elektronik. Dokumen ini menjelaskan pengertian DBMS, fungsi, keuntungan, dan contoh-contoh DBMS seperti MySQL, Oracle, Firebird, Microsoft SQL Server, dan lainnya.
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, analisis dan alternatif pengemb...Naomiyosephine
Tugas ini membahas sistem informasi manajemen dan alternatif pengembangan sistem sumber daya komputasi dan komunikasi serta pemberdayaan data secara elektronik. Dokumen ini menjelaskan pengertian DBMS, fungsi, keuntungan, dan contoh-contoh DBMS seperti MySQL, Oracle, Firebird, Microsoft SQL Server, dan lainnya.
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DBMS Dalam Sistem Informasi, Universit...Hariz Harahap
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang DBMS (Database Management System) dan beberapa contoh DBMS yang populer seperti MySQL, Oracle, dan Firebird. Dibahas pula kelebihan dan kekurangan dari beberapa DBMS tersebut.
Basic understanding of database ( INDONESIAN )k4ira
Database administration membahas tentang definisi database, struktur database, perangkat keras dan lunak yang terkait dengan database, serta fungsi dan manfaat sistem manajemen basis data. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa perintah dasar untuk mengakses dan mengelola database menggunakan MySQL.
Dokumen tersebut membahas tentang database relasional dan manajemen sistem basis data. Secara ringkas, database relasional menyimpan data dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan, sedangkan sistem manajemen basis data (DBMS) digunakan untuk mengelola database tersebut dan menjalankan operasi-operasi data.
Dokumen tersebut membahas tentang peranan telekomunikasi dan teknologi informasi dalam dunia bisnis modern. Teknologi komunikasi dan jaringan seperti internet, telepon seluler, dan komputer mobile telah menjadi kritis untuk bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggan, pemasok, dan karyawan. Dokumen tersebut juga menjelaskan teknologi dasar yang mendukung jaringan digital dan internet seperti client-server computing, packet switching, dan protokol seperti TCP/IP.
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang ...roriepermony
Sistem informasi merupakan kumpulan subsistem yang saling terhubung untuk menghasilkan informasi keuangan perusahaan. Sistem informasi keuangan dibutuhkan untuk memecahkan masalah keuangan dan menghasilkan informasi berkualitas untuk pengambilan keputusan. Dokumen ini membahas penggunaan dan pengembangan sistem informasi serta sistem informasi manajemen keuangan.
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra,penggunaan teknologi info...roriepermony
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dengan fokus pada pengertian, tujuan, manfaat, unsur-unsur, dan perencanaan pengembangan e-business. Secara ringkas, e-business merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan secara online dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis serta memperluas jangkauan pasar. Pengembangan e-business
Dokumen tersebut membahas pengertian manajemen keuangan menurut beberapa sumber dan ahli serta fungsi-fungsi manajemen keuangan dan tujuannya. Secara ringkas, manajemen keuangan adalah kegiatan yang berkaitan dengan perolehan dana dan pengalokasian dana perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan fungsi utama keputusan investasi, pendanaan, dan pembagian laba.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian manajemen pemasaran menurut para ahli dan konsep manajemen pemasaran. Manajemen pemasaran adalah proses analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program untuk menciptakan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran guna mencapai tujuan perusahaan. Konsep manajemen pemasaran bertujuan memberikan kepuasan kepada konsumen dengan menyusun kegiatan pemasaran secara terpadu.
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, msdm manajemen operasi dan produksi, un...roriepermony
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep manajemen seperti manajemen operasional, pemasaran, produksi, sumber daya manusia, dan keuangan. Dibahas pula pengertian, ciri, fungsi, dan tujuan dari masing-masing konsep tersebut.
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu...roriepermony
Dokumen tersebut merangkum materi tentang manajemen fungsional yang mencakup empat aktivitas manajemen fungsional yaitu manajemen sumber daya manusia, manajemen operasional, manajemen pemasaran, dan manajemen keuangan. Dokumen tersebut juga membahas analisis SWOT dan lingkungan eksternal perusahaan.
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...roriepermony
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kepemimpinan, tipe-tipe kepemimpinan, dan teori-teori kepemimpinan. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan, dengan adanya enam tipe kepemimpinan yaitu otokratis, militeristis, paternalistis, kharismatis, laissez-faire, dan demokratis. D
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kewirausahaan, manfaat, dan fungsi wirausaha. Secara ringkas, kewirausahaan adalah aktivitas bisnis yang dilakukan sendiri dengan mengambil risiko untuk menciptakan nilai tambah, sedangkan wirausaha adalah orang yang memiliki dan mengelola bisnis tersebut dengan fungsi membuat keputusan penting dan mengambil risiko."
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem manajemen basis data, 2018
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem Manajemen Basis Data
Disusun Oleh:
Rorie Permony Suci (43217110386)
S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2018
Sistem manajemen basis data
2. Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau
kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk
mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak
pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem
pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian
pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server
2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang
dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang
besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah.
Sebelum adanya DBMS, data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks
yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menyimpan data
dalam bentuk flat secara langsung.
Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan
dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran filenya relatif kecil,
seperti file o dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun
metode ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan
keamanan data yang masih kurang. Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai
banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau
spreadsheet, diantaranya :
1. Performa yang dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh
berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki
unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan
dan memori
2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi
dalam flat file. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama
dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah
aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah
dengan penggunaan DBMS.
4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di
dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara
bersama-sama akan lebiih terjamin daripada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet
yang tersebar.
5. Keamanan. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan
pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam
pemberian hak
3. Basis data atau database adalah sekumpulan data yang terorganisir dalam bentuk skema,
tabel, query, laporan, view, dan objek lainnya. Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah
perangkat lunak komputer yang berinteraksi dengan Pengguna, aplikasi lain, dan basis data
untuk mengambil dan menganalisis data. DBMS memungkinkan definisi, pembuatan, query,
update, dan administrasi basis data. berikut ini beberapa macam macam Database:
Operational Database ( Basis Data Operasional )
Sistem manajemen basis data operasional ( juga di sebut dengan database OLTP atau On Line
Transaction Processing ), digunakan untuk mengelola data dinamis secara real-time. Jenis
basis data ini memungkinkan Pengguna untuk melakukan lebih dari sekedar melihat data
yang di arsipkan. Database operasional memungkinkan Pengguna memodifikasi data (
menambah, mengubah atau menghapus data ) dengan melakukannya secara real-time.
1. JSON
JSON ( JavaScript Object Notation ) merupakan format file yang menggunakan teks untuk
mengirimkan data, JSON sangat umum di gunakan untuk komunikasi (pertukaran data) pada
web browser dan web server sehingga memungkinkan sinkronisasi data dapat di lakukan
secara real-time.
JSON berasal dari JavaScript, walaupun JSON kerap kali di anggap sebagai pengembangan
dari XML dengan gaya bahasa AJAX, namun saat ini telah di kembangkan menjadi “bahasa
format data” yang independen, file JSON menggunakan ekstensi khusus/tersendiri yaitu
“*.json”.
2. XML
Extensible Markup Language atau XML adalah bahasa mark-up yang merupakan seperangkat
aturan untuk mengkodekan dokumen dalam format yang dapat di baca manusia dan dapat di
baca oleh mesin. XML menekankan generalisasi sehingga menghasilkan format data tekstual
dan dapat di gunakan untuk representasi struktur basis data termasuk sinkronisasi data secara
real-time, cocok di gunakan untuk menangani basis data pada web browser dan web server,
XML di nilai banyak memiliki kemiripan dengan JSON terutama dari segi struktur.
Relational Database ( Basis Data Relasional )
Basis data relasional merupakan basis data yang organisasinya di dasarkan pada model data
relasional. Berbagai sistem perangkat lunak yang digunakan untuk memelihara basis
relasional dikenal sebagai sistem manajemen basis data relasional (RDBMS atau Relational
Database Management System). Hampir semua sistem basis data relasional menggunakan
SQL (Structured Query Language) sebagai bahasa untuk query dan pemeliharaan basis data.
3. MySQL
MySQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional, MySQL adalah komponen
utama perangkat lunak aplikasi LAMP. LAMP adalah akronim untuk “Linux, Apache,
MySQL, Perl / PHP / Python”. Aplikasi yang menggunakan database MySQL antara lain:
TYPO3, MODx, Joomla, WordPress, phpBB, MyBB, dan Drupal. MySQL juga digunakan di
4. banyak situs berskala besar dan besar, termasuk Google (meskipun tidak untuk pencarian),
Facebook, Twitter, Flickr, dan YouTube.
4. PostgreSQL
PostgreSQL ( sering di sebut Postgres ), merupakan sistem pengelolaan basis data relasional,
fungsi utamanya adalah menyimpan data dengan aman dan mengembalikan data tersebut
sebagai respon atas permintaan dari aplikasi perangkat lunak lainnya. Hal tersebut dapat
menangani beban kerja mulai dari aplikasi mesin tunggal kecil sampai aplikasi Internet yang
besar dengan banyak pengguna bersamaan. Pada macOS Server, PostgreSQL adalah basis
data default, PostgreSQL juga tersedia untuk Microsoft Windows dan Linux (disertakan
dalam sebagian besar distribusi/distro).
5. MongoDB
MongoDB merupakan perangkat lunak basis data berorientasi dokumen cross platform dan
open source. Diklasifikasikan sebagai program basis data NoSQL, MongoDB menggunakan
dokumen mirip denga skema JSON. MongoDB dikembangkan oleh MongoDB Inc.
6. MariaDB
MariaDB di kembangkan dari sistem manajemen basis data relasional MySQL.
Pengembangan di pimpin oleh beberapa pengembang asli MySQL yang bercabang karena
kekhawatiran atas akuisisi oleh Oracle Corporation. MariaDB bermaksud untuk
mempertahankan kompatibilitas yang tinggi dengan MySQL dan cocok dengan API MySQL
serta perintahnya.
MariaDB termasuk mesin penyimpanan XtraDB untuk mengganti InnoDB, serta mesin
penyimpanan baru bernama Aria, yang bermaksud menjadi mesin transaksional dan non-
transaksional bahkan mungkin mesin tersebut akan disertakan dalam versi MySQL di masa
mendatang.
7. Oracle Database
Oracle Database (biasanya disebut sebagai Oracle RDBMS atau hanya sebagai Oracle saja)
adalah sistem manajemen basis data relasional yang diproduksi dan dipasarkan oleh Oracle
Corporation.
Penggunaan basis data Oracle mengacu pada struktur memori server-side sebagai SGA
(System Global Area). SGA biasanya menyimpan informasi cache seperti buffer data,
perintah SQL, dan informasi pengguna. Selain penyimpanan, basis data juga terdiri dari redo
log online (atau log saja), yang menyimpan riwayat transaksional.
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Database Oracle
8. SAP HANA
SAP HANA merupakan sistem pengelolaan basis data relasional, berorientasi pada kolom
dan pada hubungan antar tabel. SAP HANA di kembangkan dan di pasarkan oleh SAP SE.
Fungsi utamanya sebagai database server adalah menyimpan dan mengambil data sesuai
5. permintaan aplikasi. Selain itu, SAP HANA juga melakukan analisis lanjutan (analisis
prediktif, pemrosesan data spasial, analisis teks, pencarian teks, analisis streaming,
pemrosesan data grafik) dan mencakup kemampuan ETL serta server aplikasi.
9. MemSQL
MemSQL adalah sistem manajemen basis data SQL terdistribusi dan in-memory. MemSQL
juga termasuk sistem manajemen basis data relasional (RDBMS). MemSQL mengkompilasi
Structured Query Language (SQL) ke dalam kode mesin melalui proses pembuatan kode
yang disebut “code generation“.
10. IBM Db2
IBM Db2 merupakan produk database server yang dikembangkan oleh IBM. IBM Db2
mendukung model relasional, namun dalam beberapa tahun terakhir IBM Db2 telah diperluas
untuk mendukung fitur relasional dan struktur non-relasional seperti JSON dan XML.
Secara historis IBM Db2 tidak seperti vendor database lainnya, IBM menghasilkan platform
khusus untuk produk DB2 pada masing-masing sistem operasi utamanya. Namun, pada 1990-
an, IBM mulai menghasilkan produk DB2 yang umum, dirancang dengan basis kode umum
untuk berjalan di berbagai platform (tidak harus produk IBM).
11. Firebird
Firebird adalah sistem manajemen basis data SQL relasional yang open source dan berjalan
di Linux, Microsoft Windows, Mac OS X dan berbagai sistem operasi Unix-like. Basis data
Firebird merupakan cabang dari edisi open source Borland Interbase pada tahun 2000, namun
sejak Firebird 1.5, kode tersebut sebagian besar telah ditulis ulang.
12. Interbase
Interbase adalah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang saat ini
dikembangkan dan dipasarkan oleh Embarcadero Technologies (dulu Borland). Interbase
berbeda dari RDBMS lain dengan “footprint” yang minim, persyaratan administrasi yang
mendekati nol, dan arsitektur multi-generasi. Interbase berjalan di sistem operasi Microsoft
Windows, macOS, Linux, Solaris serta iOS dan Android.
Database Warehouse
Database Warehouse atau biasa di sebut dengan data warehouse (DW atau DWH) juga di
kenal sebagai enterprise data warehouse (EDW), adalah sistem basis data yang digunakan
untuk pelaporan dan analisis data, dan dianggap sebagai komponen inti dari business
intelligence. Database warehouse adalah repositori sentral data terpadu dari satu atau lebih
sumber yang berbeda. Database tersebut menyimpan data terkini dan historis dalam satu
tempat dan digunakan untuk membuat laporan analisis.
Data yang tersimpan di “warehouse” di unggah dari sistem operasional (seperti pemasaran
atau penjualan). Data dapat melewati penyimpanan data operasional dan mungkin
memerlukan pembersihan data (semacam filtrasi oleh bagian tertentu dari perusahaan) untuk
6. operasi tambahan dan untuk memastikan kualitas data sebelum digunakan di database
warehouse untuk pelaporan.
13. Microsoft SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sistem manajemen basis data yang dikembangkan oleh
Microsoft. Sebagai server database, Microsoft SQL Server adalah produk perangkat lunak
dengan fungsi utama menyimpan dan mengambil data sesuai permintaan aplikasi perangkat
lunak lain yang mungkin berjalan baik di komputer yang sama atau pada komputer lain
melalui jaringan (termasuk Internet).
Microsoft memasarkan setidaknya 12 edisi berbeda dari Microsoft SQL Server, ditujukan
untuk pengguna yang berbeda dan untuk beban kerja mulai dari aplikasi mesin tunggal kecil
hingga aplikasi yang menghadapi Internet besar dengan banyak pengguna bersamaan.
Distributed Database (basis data terdisitibusi/tersebar)
Basis data terdistribusi merupakan basis data dimana perangkat penyimpanan tidak terpasang
pada perangkat komputer yang sama. Basis data dapat disimpan di beberapa perangkat
komputer baik yang terletak di lokasi fisik yang sama atau mungkin tersebar melalui jaringan
komputer yang saling berhubungan.
Tidak seperti sistem paralel, di mana perangkat komputer di gabungkan erat dan merupakan
satu sistem basis data tunggal, sistem basis data terdistribusi terdiri dari situs yang di
gabungkan dan tidak memiliki komponen fisik.
Administrator sistem basis data dapat mendistribusikan sekumpulan data di beberapa lokasi
fisik. Basis data terdistribusi dapat berada pada server jaringan terorganisir atau komputer
mandiri yang terdesentralisasi di Internet, intranet atau ekstranet perusahaan, atau jaringan
organisasi lain.
Karena basis data terdistribusi menyimpan data di beberapa komputer, basis data terdistribusi
dapat meningkatkan kinerja pada kinerja pengguna akhir (end user) dengan membiarkan
transaksi di proses di banyak mesin sehingga tidak membebani satu mesin saja.
14. Microsoft (Office) Access
Microsoft Access merupakan sistem manajemen basis data (database management system /
DBMS) dari Microsoft yang menggabungkan Microsoft Jet Database Engine dengan
antarmuka dan alat pengembangan perangkat lunak. Access adalah bagian dari rangkaian
aplikasi Microsoft Office, termasuk dalam edisi Profesional dan edisi yang lebih tinggi atau
dijual terpisah (hanya Microsoft Access saja).
Microsoft Access menyimpan data dalam formatnya sendiri berdasarkan Microsoft Jet
Database Engine. Access juga dapat mengimpor atau menghubungkan langsung ke data yang
tersimpan dalam aplikasi dan database lain. Pengembang perangkat lunak dapat
menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan perangkat lunak. Seperti aplikasi
Microsoft Office lainnya, Access didukung oleh Visual Basic for Applications (VBA), DAO
(Data Access Objects), ActiveX Data Objects, dan banyak komponen ActiveX lainnya.
7. Microsoft Access cocok di gunakan pada sistem informasi dengan basis data terdistribusi,
basis data Microsoft Access disimpan dalam file berekstensi .mdb atau .accdb dan tidak
memerlukan server basis data aktif sehingga cenderung bersifat “portable”, Microsoft Access
juga mendukung relasional (hubungan) antar tabel sehingga jika boleh Saya akan
menyebutnya dengan “miniatur RDBMS”. Microsoft Access juga dapat dengan mudah di-
import ke dalam berbagai sistem manajemen basis data “besar” seperti Microsoft SQL
Server, MySQL, Oracle, dan lain sebagainya.
End-User Database
15. SQLite
SQLite merupakan sistem manajemen basis data yang terdapat dalam library pemrograman
C. Berbeda dengan banyak sistem manajemen basis data lainnya, SQLite bukanlah mesin
basis data client-server. Sebaliknya, SQLite tertanam ke dalam program akhir
sehingga SQLite cocok di gunakan untuk mendukung penyimpanan data akhir pengguna
akhir (End-User).
SQLite cukup populer untuk di gunakan sebagai perangkat lunak basis data yang di taman
untuk penyimpanan lokal / klien dalam perangkat lunak aplikasi seperti peramban web. Bisa
di bilang basis data yang paling banyak digunakan, seperti yang sekarang digunakan oleh
beberapa peramban web, sistem operasi, dan sistem embedded yang luas (seperti ponsel),
SQLite juga telah terintegrasi dengan banyak bahasa pemrograman.
Sistem Manajemen Basis-Data(DBMS)memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan
pengelolaan data tanpa DBMS, walaupun tidak terlepas dari beberapa kelemahan.
Keunggulan DBMS antara lain sbb:
Mengurangi duplikasi data atau data redundancy
Menjaga konsistensi dan integritas data
Meningkatkan keamanan data
Meningkatkan effisiensi dan effektivitas penggunaan data
Meningkatkan produktivitas para pengguna data
Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan data
Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data
Meningkatkan pemakaian bersama dari data
Meningkatkan layanan backup dan recovery data
Mengurangi konflik antar pengguna data
Kelemahan DBMS antara lain sbb:
Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen
database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal
Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk) maupun internal (memory)
agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.
Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal
Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup tinggi
8. Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya
pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan.
Apabila DBMS gagal menjalankan misinya maka tingkat kegagalan menjadi lebih
tinggi karena banyak pengguna yang bergantung pada sistem ini.
Berikut ini disajikan tabel beberapa DBMS yang terkenal.
DBMS Perusahaan
Access Microsoft Corporation
DB2 IBM
Informix IBM
Ingress Computer Associate
mySQL The MySQL Company
Oracle Oracle Corporation
Postgres SQL Postgres
Sybase Sybase Inc.
Visual dBase Borland
Visual FoxPro FoxPro Corporation
DBMS untuk model data berbasis objek biasanya dinamakan sebagai Object Oriented Data
Base Management System (OODBMS). Beberapa OODBMS yang terkenal adalah sebagai
berikut:
OODBMS Perusahaan
Gemstone Gemstone System
Matisse ADB Inc.
Versant Versant
Jeevan W3 Apps.
Vision Insyte
Objectivity Objectivity Inc.
ObjectStone Object Design Inc.
Poet Poet Software.
Perlu ditambahkan disini bahwa beberapa DBMS berbasis objek sebenarnya tetap
menggunakan file data relasional biasa, dengan kata lain, programnya berbasis objek tetapi
datanya masih model relasional biasa. Software seperti ini biasanya disebut sebagai Object
Oriented Relational DataBase Management System (OORDBMS), misalnya Visual dBase.
Arsitektur DBMS
Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan sarana antar muka (interface) dalam
meng-akses data secara efisien tanpa harus melihat kerumitan atau detail tentang cara data
direkam dan dipelihara. DBMS memiliki arsitektur untuk melakukan abstraksi dari data
sehingga dapat diperoleh independensi data-program.
Pada tahun 1975, badan standarisasi nasional Amerika ANSI-SPARC (American National
Standards Institute – Standards Planning and Requirements Committee) menetapkan tiga
level abstraksi dalam database, yaitu:
9. 1. Level Eksternal (external level) atau Level Pandangan (view level)
2. Level Konseptual (conceptual level)
3. Level Internal (internal level) atau Level Fisik (physical level)
Level Eksternal adalah level yang berhubungan langsung dengan pengguna database. Pada
level ini pengguna (user) hanya bisa melihat struktur data sesuai dengan keperluannya
sehingga setiap user bisa memiliki pandangan (view) yang berbeda dari user lainnya. Pada
level ini pula dimungkinkan pandangan user berbeda dengan representasi fisik dari data,
misalkan untuk data hari secara fisik data direkam dalam bentuk kode (1, 2, 3, dst) sedang
user melihat data dalam bentuk teks nama hari (Ahad, Senin, Selasa, …). Data yang dilihat
oleh user seakan-akan berasal dari satu file, secara fisik mungkin diambil dari beberapa file
yang berelasi.
Arsitektur Sistem Manajemen Basis Data
Level Konseptual adalah level dari para administrator database, pada level ini didefinisikan
hubungan antar data secara logik, sehingga diperlukan struktur data secara lengkap. Para
administrator database memahami bagaimana satu view dijabarkan dari beberapa file data,
demikian pula pada saat perancangan database mereka dapat saja membagi data menjadi
beberapa file agar dapat diakses dan disimpan secara efisien
Level Internal adalah level dimana data disimpan secara fisik dalam bentuk kode, teks, angka,
bit. Pada level ini didefinisikan allokasi ruang penyimpanan data, deskripsi data dalam
penyimpanan, kompressi data (agar lebih hemat), dan enkripsi data (agar lebih aman).
Agar independensi data dapat dicapai maka disediakan pemetaan antar lapisan (level), yatiu
pemetaan eksternal-konseptual dan pemetaan konseptual-internal. Pada pemetaan eksternal-
konseptual, DBMS dapat memetakan field-field data dari user-view ke dalam struktur data
yang sesungguhnya. Pada pemetaan konseptual-internal, DBMS dapat menemukan rekaman
fisik dari data yang didefinisikan pada struktur logik.
Bahasa DBMS
Implementasi bahasa DBMS bervariasi sesuai dengan variasi perusahaan yang
merancangnya, namun pada prinsipnya bahasa ini bisa dikategorikan ke dalam tiga
komponen bahasa, yaitu:
1. Data Definition/Decription Language (DDL)
2. Data Manipulation Language (DML)
3. Device Control Media Language (DCML)
DDL adalah komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk mendefinisikan struktur data
antara lain perintah untuk membuat tabel baru (CREATE) dimana terdefinisi komponen/field
data dengan tipe dan panjangnya, mengubah index (INDEX, REINDEX) agar setiap rekord
dalam satu file data dapat diakses melalui indeks-nya, mengubah struktur (MODIFY
STRUCT) dari file data, dan sebagainya. Komponen bahasa ini banyak digunakan oleh para
administrator basisdata pada saat merencanakan atau membangun file-file basisdata.
DML adalah komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk memanipulasi data, komponen
ini diperlukan oleh para pengguna untuk memanipulasi data, antara lain perintah-perintah
untuk melakukan hal-hal berikut ini:
10. mengambil data dari basisdata (LIST, DISPLAY)
menambah data kedalam basisdata (INSERT, APPEND)
meremajakan data yang ada dalam basisdata (UPDATE)
menghapus data yang tidak diperlukan (DELETE)
meng-urutkan data (SORT)
menghitung frekuensi data (COUNT)
mencari data (SEEK, FIND)
DML dapat dibedakan atas dua macam, yaitu DML Prosedural dan DML Non-Prosedural.
Pada DML Prosedural ketika data akan dimanipulasi maka perintah harus disertai dengan
perintah-perintah bagaimana data diakses dari file database. Perintah DML Prosedural
biasanya termuat dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level programming
language) seperti COBOL, C, C++ dan sebagainya. Pada DML non-Prosedural data dapat
dimanipulasi langsung tanpa harus memerintahkan bagaimana data dibaca dari file. Perintah
DML non-Prosedural biasanya digunakan dalam bahasa-bahasa DBMS seperti pada dBase,
Access, Paradox, FoxPro, SQL, dan sebagainya.
DCML adalah komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk mengatur perekaman atau
penyimpanan data secara fisik. Komponen bahasa DCML digunakan oleh operator-operator
sistem basisdata didalam mengatur file-file data secara fisik. Perintah-perintah yang termuat
dalam komponen ini, antara lain perintah perintah: merekam (Write Record, Create Table),
menghapus (Drop, Delete Table).
Komponen basis data
Secara umum DBMS diartikan sebagai suatu program komputer ang digunakan untuk
memasukan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data / informasi dengan
praktis dan efisien.
Keunggulan DBMS :
1. Kepraktisan
2. Kecepatan
3. Mengurangi kejemuan
4. Kekinian
Komponen Utama DBMS
Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi empat macam :
1. Perangkat keras,
2. Data, Data dalam basis data mempunyai sifat terpadu (integrated) dan berbagi (shared)
3. Perangkat Lunak, dan
4. Pengguna.
MODEL BASIS DATA
1. Model Hirarkis / Model Pohon
2. Model Jaringan
3. Model Relasional
11. Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah digunakan dan
dipahami oleh pengguna, serta merupakan model yang paling populer saat ini.
Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua ( yang disebut relasi atau tabel ),
dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut.
DBMS yang bermodelkan relasional biasa disebut RDBMS (Relational Data Base
Management System).
Ada Beberapa Sifat yang melekat pada suatu relasi :
1. Tak ada tupel (baris) yang kembar)
2. Urutan tupel tidaklah penting
3. Setiap atribut memiliki nama yang unik
4. Letak atribut bebas ( urutan atribut tidak penting)
5. Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnya sama untuk semua tupel.
Pada model relasional, jumlah tupel suatu relasi disebut kardinalitas dan jumlah atribut suatu
relasi disebut derajat (degree) atau terkadang disebut arity. Relasi yang berderajat saru (hanya
memiliki satu atribut) disebut unary. Relasi yang berderajat dua disebut binary dan relasi
yang berderajat tiga disebut ternary. Relasi yang berderajat n disebut n-ary. Istilah lainnya
yang terdapat pada model relasional adalah domain. Domain adalah himpunan nilai yang
berlaku bagi suatu atribut.
Contoh produk DBMS terkenal yang menggunakan model relasional antara lain adalah
:
1. DB2 (IBM)
2. Rdb/VMS (Digital Equipment Corporation)
3. Oracle (Oracle Corporation)
4. Informix (Informix Corporation)
5. Ingres (ASK Group Inc)
6. Sybase (Sybase Inc)
Di lingkungan PC, produk-produk berbasis relasional yang cukup terkenal antara lain adalah :
1. Keluarga R:Base (Microrim Corp) antara lain berupa R:Base 5000
2. Keluarga dBase (Ashton-Tate, sekarang bagian dari Borland International), antara lain
dbase III Plus, dBase IV, serta Visual dBase
3. Microsoft SQL ( Microsoft Corporation)
4. Visual FoxPro (Microsoft Corporation)
MACAM-MACAM PERINTAH DATA BASE
1. Bahasa Definisi Data (Data Definition Language/ DDL)
DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan ileh administrator basis data (DBA)
utnuk mendefinisikan skema ke DBMS. Skema adalah deskripsi lengkap tentang struktur
medan, rekaman, dan hubungan data pada basis data
Index merupakan suatu mekanisme yang lazim digunakan pada basis data, yang
memungkinkan pengambilan data dapat dilakukan dengan cepat.
2. Bahasa Manipulasi Data (Data Manipulation laguage/ DML)
DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah , mamnipulasi dan
mengambil data pada basis data. Tindakan seperti menghapus, mengubah, dan mengambil
data menjadi bagian dari DML. DML pada dasarnya dibagi menjadi dua :
– Prosedural, yang menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan
12. bagaimana cara mendapatkannya.
– Nonprosedural, yang menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan,
tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.
3. DQL ( Data Query Language)
Query sesungguhnya berarti pertanyaan atau permintaan. Istilah ini tetap dipertahankan
dalam bentuk asli, karena telah populer di kalangan pengguna DBMS di Indonesia.
Data
Adalah unit informasi dalam format tertentu. Semua software dibagi ke dalam dua kategori:
data dan program. Program adalah sekumpulan instruksi untuk memanipulasi data. Data
dapat berupa angka, teks pada kertas, bit atau byte yang tersimpan pada memori elektronik,
atau fakta yang ada pada pikiran manusia. Istilah data juga digunakan untuk membedakan
antara informasi biner yang dapat dibaca mesin dan informasi tekstual yang dapat dibaca
manusia. Sebagai contoh, beberapa aplikasi membedakan file data (file yang mengandung
data biner), dan file teks (file yang mengandung data ASCII). Pada sistem manajemen
basisdata (database management systems), file data adalah file yang menyimpan informasi
basisdata disamping file-file lain seperti file indeks dan data dictionary yang disebut dengan
metadata
BasisData
Basisdata adalah sekumpulan informasi yang diatur dalam cara tertentu hingga sebuah
program komputer dapat dengan cepat memilih data yang diinginkan. Basisdata dapat
diibaratkan sebagai sistem pengarsipan elektronis. Basisdata tradisional terdiri dari field,
record, dan file. Field adalah item tertentu dari informasi; record adalah sekumpulan field;
dan file adalah kumpulan record. Sebagai contoh, buku telepon dapat dianalogikan sebuah
file yang terdiri dari banyak record dan setiap record terdiri dari tiga field, yaitu nama,
alamat, dan nomor telepon. Konsep alternatif rancangan basisdata disebut hypertext. Dalam
basisdata hypertext, setiap obyek, apakah itu merupakan teks, gambar atau film, dapat
dihubungkan dengan obyek lainnya. Basisdata hypertext sangat berguna untuk mengatur
informasi yang sangat besar tetapi tidak digunakan dalam analisis numerik. Untuk mengakses
informasi dari basisdata, diperlukan data base management system (DBMS). DBMS adalah
kumpulan program yang memungkinkan pengguna memasukan, mengatur, atau memilih data
dari basisdata.
Bahasa Query
Bahasa query (query language) adalah bahasa khusus yang digunakan untuk melakukan
query pada basis data. Contoh penggunaan bahasa query adalah: SELECT ALL WHERE
kota=”Yogyakarta” AND umur<40. Query tersebut meminta semua record dari basis data
yang sedang digunakan (misalkan basisdata konsumen) yang bertempat tinggal di Yogyakarta
dan berumur lebih dari 40 tahun (kota dan umur adalah nama field yang telah didefinisikan).
Standar bahasa query yang banyak digunakan adalah SQL (structured query language).
Metode ini paling rumit tetapi paling fleksibel dibandingkan metode query yang lain, query
dengan parameter yang telah tersedia dan query by example
DBMS
DBMS (database management system) adalah sekumpulan program yang digunakan untuk
menyimpan, memodifikasi, dan mengekstrak informasi dari sebuah basisdata. Terdapat
berbagai DBMS, mulai dari yang dapat dijalankan pada PC sampai yang harus dijalankan
pada mainframe. Untuk mendapatkan informasi dari basisdata, digunakan bahasa khusus
dalam bentuk query. Setiap DBMS mendukung bahasa query yang berbeda-beda.
13. Field
Field adalah item tertentu dari informasi. Data mahasiswa, misalnya, mempunyai beberapa
field yang diantaranya adalah nama, nomor mahasiswa, tanggal lahir, dan alamat. Setiap field
mempunyai nama dan tipe (numerik atau teks). Dalam sistem manajemen basisdata, terdapat
tiga macam field: harus diisi (required), dapat diabaikan (optional), dan merupakan
penghitungan dari field lainnya (calculated). Pengguna tidak dapat memasukan data pada
jenis field yang terakhir (calculated). Kumpulan field disebut record.
Query
Query adalah pertanyaan atau permintaan informasi tertentu dari sebuah basisdata yang
ditulis dalam format tertentu. Terdapat tiga metode utama untuk membuat query:
1. dengan memilih parameter yang telah disediakan pada menu. Metode ini paling mudah
digunakan namun paling tidak fleksibel karena pengguna hanya dapat menggunakan pilihan
parameter yang terbatas.
2. query by example (QBE) adalah metode query yang disediakan sistem dalam bentuk
record kosong dan pengguna dapat menentukan field dan nilai tertentu yang akan digunakan
dalam query.
3. bahasa query (query language) adalah bahasa khusus yang digunakan untuk melakukan
query pada sebuah basisdata. Metode ini paling rumit tetapi paling fleksibel.
SQL
SQL structured query language adalah bahasa query yang di standarisasi untuk meminta
informasi dari sebuah basisdata. versi awal SQL adalah SQUEL Structured English Query
Language yang di rancang oleg IBM pada tahun 1974 dan 1975. SQL pertama kali di
perkenalkan sebagai system basisdata komersial pada tahun 1979 oleh oracle corporation.
awalnya, SQL merupakan bahasa query untuk sistem manajemen bnasisdata yang berjalan
pada minikomputer dan mainframe. namun sekarang, SQL juga dapat di gunakan pada sistem
manajemen basisdata pada PC karena mendukung basisdata tersebar distributed database hal
ini memungkinkan beberapa pengguna pada local area network (LAN) mengakses basisdata
yang sama secara simultan.
Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan
informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data
disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis
data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah “basis data” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,
memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer.
Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu
dalam bentuk buku besar, kwitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang
tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang
diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk
mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis
data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang
menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling
14. berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya
menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili
denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan
model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan
perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database
management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan
programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut
Perusahaan Gas Negara Rasakan Manfaat Oracle
Bertambah satu lagi perusahaan yang merasakan manfaat aplikasi Oracle. Beberapa waktu
lalu, Axis Indonesia sukses menciptakan kantor ramah lingkungan berkat Oracle Enterprise
Content Management Suite. Kini, giliran PT Perusahaan Gas Negara (PGN) yang
mengumumkan implementasi Oracle di semua lini unit usahanya.
Dalam keterangan pers yang dikirimkan, PT PGN telah memanfaatkan solusi terintegrasi
Oracle yang terdiri dari: Oracle E-Business Suite Financials, Oracle Purchasing, Oracle
Inventory Management, Oracle E-Business Suite Human Capital Management, Oracle
Payroll, dan Oracle’s Hyperion System 9.
Enam aplikasi tersebut memungkinkan konsolidasi informasi keuangan PGN guna
mempercepat proses pengambilan keputusan di keseluruhan organisasi. Pengendalian proses
keuangan perusahaan juga bisa diperketat.
Alhasil, kini PGN memiliki kendali operasional yang lebih baik dan mampu menggabungkan
banyak aplikasi guna memastikan pendapatan yang lebih konsisten. Mereka pun mampu
meraih keuntungan investasi yang cepat lewat peningkatan efisiensi pada proses-proses usaha
penting.
“Implementasi dan kemitraan strategis dengan Oracle memberikan kami proses luar biasa,
kendali keuangan, dan pengelolaan tenaga kerja yang lebih baik, terutama dalam aktivitas
prakiraan, peluncuran, dan penjejakan,” ungkap Bambang Banyudoyo (Direktur
Pengembangan PGN).
Produk-produk Oracle yang dipakai PGN memang dirancang mendukung sektor utilitas gas
untuk bergerak menuju grid pintar yang menggunakan kecanggihan teknologi informasi,
komunikasi, dan energi. Dengan menggunakan solusi ini, PGN berharap dapat merasakan
pengalaman ERP (enterprise resource planning) yang stabil dan berskalabilitas tinggi.
Tujuannya jelas, efisiensi operasi dan menekan biaya operasi.
Sementara itu, aplikasi manajemen sumber daya manusia Oracle memastikan ketepatan,
memonitor pelaporan waktu dan perencanaan kebutuhan pekerja, serta menurunkan biaya dan
meningkatkan produktivitas kerja.
15. PERANAN IT DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN
Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis
sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan. Pembangunan Teknologi
Informasi Perusahaan dilakukan secara bertahap sebelum sebuah sistem holistik atau
menyeluruh selesai dibangun, hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber dayayang
dimiliki. Dalam penerapannya rencana strategis TeknologiInformasi senantiasa diselaraskan
dengan Rencana Perusahaan, agarsetiap penerapan Teknologi Informasi dapat memberikan
nilai bagi Perusahaan. Mengacu kepada Arsitektur Teknologi Informasi Perusahaan
pembangunan, penerapan Teknologi Informasi yang dilakukan dikategorikan sebagai berikut
:
· Aplikasi Teknologi Informasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada di
dalam Perusahaan antara lain sistem operasi, basis data, network management dan lain-lain.
· Aplikasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi Teknologi Informasi yang
dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya Perusahaan anatara lain sistem
penggajian, sistem akuntansi & keuangan dan lain-lain.
· Aplikasi Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifikPerusahaan terutama
yang berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa yang ditawarkan Perusahaan antara lain
Aplikasi Properti, Aplikasi Forwarding dan Aplikasi Pergudangan.
Departemen IT sering kali dipandang sebelah mata karena merupakan departemen yang
hanya bisa menghabiskan uang tanpa bisa menghasilkan uang, hal inilah yang kadang
menjadi problematika tersendiri bagi departemen IT di perusahaan. Terkadang banyak
perusahaan memandang sebelah mata akan peran IT dalam menunjang proses di Perusahaan
tersebut, memang belum banyak alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur seberapa
besar IT berperan atau ikut andil dalam memajukan perusahaan ?
Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam perusahaan,
dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan. Dan yang akan dibahas disini
adalah khusus penerapan Teknologi Infromasi dan Komunikasi dalam Perusahaan.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan.
Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu
menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice
Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup
sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan
Untuk dapat mengetahui andil departemen IT di perusahaan adalah dengan mengetahui
keuntungan-keuntungan penerapan teknologi IT di perusahaan tersebut, misalnya :
1. Yang tadinya manual menjadi otomatis, dan hal ini mengurangi biaya untuk tenaga
kerjanya, biaya untuk kertas, alat tulis, dll.
2. Waktu mengerjakan yang lebih cepat dengan adanya IT. Sebab dengan IT ini akan
memperbendek rantai birokrasi, yang tadinya selesai dalam 1 minggu dengan IT hanya
16. butuh waktu 1 hari. Apabila waktu tadi kita konversikan ke biaya maka akan
mendapatkan penghematan sekian rupiah.
3. Pengambilan keputusan yang lebih cepat, karena dengan IT maka data yang dibutuhkan
dapat diperoleh dengan cepat. Hal ini tentu saja akan menjadikan perusahaan menjadi
lebih kompetitif. Sebab dampaknya akan sangat besar bisa jadi karena pengambilan
keputusan yang lambat sebuah perusahaan akan kehilangan banyak order.
4. Dengan penerapan teknologi IT kita akan dapat menghemat baiaya promosi dan
pemasaran, karena promosi lewat web site akan sangat murah dan konsumen dapat
melihat profil perusahaan dari mana saja diseluruh dunia.
5. Dengan IT maka sistem akan dapat terintegrasi disemua kantor atau perusahaan
sehingga hal ini akan dapat meningkatkan kecepatan dalam merespon sesuatu dan pihak
manajemen akan dengan cepat mengetahui kondisi perusahaannya tanpa harus
berkunjung ke kantor cabang yang jauh dan memakan biaya transportasi.
Jadi sebenarnya penerapan IT ini akan sangat menghemat biaya di semua aspek, baik tenaga
kerja, proses, pemasaran, maupun manajemen. Dan penerapan IT ini juga akan dapat
mempercepat kemajuan perusahaan, dengan semain meningkatnya margin perusahaan.
Untuk mengetahui secara pasti berapa keuntungan yang dihasilkan oleh IT maka Anda dapat
menghitungnya dari penghematan-penghematan yang dihasilkan perusahaan Anda sebagai
imbas dari penerapan IT dikonversikan ke Rupiah, dan kemajuan-kemajuan yang dicapai
perusahaan anda dari penerapan IT ini, maka akan muncul angka yang cukup signifikan.
Sistem Informasi secara umum mempunyai beebrapa peranan dalam perusahaan, diantaranya
sebagai berikut:
1. Minimize risk
Setiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan factorfaktor keuangan. Pada
umumnya risiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal
lain yang berada diluar control perusahaan.. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia
untuk mengurangi risiko-risiko yang kerap dihadapi oleh bisnis seperti forecasting,
financial advisory, planning expert dan lain-lain. Kehadiran teknologi informasi selain
harus mampu membantu perusahaan mengurangi risiko bisnis yang ada, perlu pula
menjadi sarana untuk membantu manajemen dalam mengelola risiko yang dihadapi.
2. Reduce costs
Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan biaya-
biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap profitabilitas
perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut biasanya ada empat cara yang ditawarkan
teknologi informasi untuk mengurangi biaya-biaya kegiatan operasional yaitu:
17. · Eleminasi proses
Implementasi berbagai komponen teknologi informasi akan mampu menghilangkan
atau mengeliminasi proses-proses yang dirasa tidak perlu. Contoh call center untuk
menggantikan fungsi layanan pelanggan dalam menghadapi keluhan pelanggan.
· Simplifikasi proses
Berbagai proses yang panjang dan berbelit-belit (birokratis) biasanya dapat
disederhanakan dengan mengimplementasikan berbagai komponen teknologi
informasi. Contoh order dapat dilakukan melalui situs perusahaan tanpa perlu datang
ke bagian pelayanan order.
· Integrasi proses
Teknologi informasi juga mampu melakukan pengintegrasian beberapa proses
menjadi satu sehingga terasa lebih cepat dan praktis (secara langsung akan
meningkatkan kepuasan pelanggan juga).
· Otomatisasi proses
Mengubah proses manual menjadi otomatis merupakan tawaran klasik dari teknologi
informasi.
3. Add Value
Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk menciptakan value bagi
pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan value tidak sekedar untuk
memuaskan pelanggan, tetapi lebih jauh lagi untuk menciptakan loyalitas sehingga
pelanggan tersebut bersedia selalu menjadi konsumennya untuk jangka panjang.
4. Create new realities
Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya teknologi
internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di
dunia maya. Berbagai konsep e-business semacan e–commerce, e–procurement, e–
customer, e–loyalty, dan lain-lainnya pada dasarnya merupakan cara pandang baru dalam
menanggapi mekanisme bisnis di era globalisasi informasi.
Bagi beberapa perusahaan, sebuah strategi IT tidak selalu pada kasus yang formal. Walaupun
dinamakan perencanaan Sistem Informasi (IS) “Strategic”, arsitektur aplikasi, data, teknologi
dan proses manajemen IS, yang terdiri dari standar pengembangan dan pelaporan, semuanya
disajikan dengan rencana, proses dan kebutuhan dari bisnis yang ada saat ini. Tidak ada
acuan atau philosofi untuk kegunaan teknologi di perusahaan dan tidak terkesan adanya
aturan yang signifikan dalam menentukan strategi mana yang lebih efektif, menguntungkan
dan dapat dikerjakan dengan mudah.
Dalam lingkungan konvensional, hubungan antara strategi kompetitif perusahaan dan
manfaat penggunaan IT dikembangkan melalui beberapa lapisan; dari perencanaan, analisa
dan perancangan. Dapat dipahami bila pada ligkungan sseperti ini IT memiliki pengaruh yang
18. kecil terhadap strategi kompetitif perusahaan. Sejalan dengan semakin luasnya pemanfaatan
IT di lingkungan bisnis, semakin terlihat tidak ada lagi pemisahan antara IT dan Strategi
kompetitif perusahaan, karena semua strategi kompetitif harus memiliki IT sama halnya
dengan memiliki marketing, produsen dan keuangan.
Strategi IT membantu manager untuk mendefinisikan batasan pembuatan keputusan untuk
tindakan berikutnya, tapi menghentikan dengan singkat dalam menentukan tindakan untuk
dirinya sendiri. Hal ini merupakan perbedaan mendasar antara Strategi IT dan perencanaan
IT. Strategi IT merupakan kumpulan prioritas yang menguasai pembuatan keputusan bagi
user dan proses data profesional. Hal itu merupakan bentuk aturan framework untuk
kegunaan IT dalam perusahaan, dan menjelaskan bagaimana seorang eksekutif senior pada
perusahaan akan berhubungan pada infrastruktur IT. Perencanaan IT pada hal lain,
memfokuskan pada pelaksanaan dari Strategi IT.
Perencanaan Strategis Sistem Informasi diperlukan agar sebuah organisasi dapat mengenali
target terbaik untuk melakukan pembelian dan penerapan sistem informasi manajemen dan
menolong untuk memaksimalkan hasil dari investasi pada bidang teknologi informasi.
Sebuah sistem informasi yang dibuat berdasarkan Perancangan Startegis Sistem Informasi
yang baik, akan membantu sebuah organisasi dalam pengambilan keputusan untuk
melakukan rencana bisnisnya dan merealisasikan pencapian bisnisnya. Dalam dunia bisnis
saat ini, penerapan dari teknologi informasi untuk menentukan strategi perusahaan adalah
salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan performa bisnis.
Strategi TI diperlukan untuk
• Pengetahuan mengenai teknologi baru
• Dilibatkan dalam perencanaan taktis dan strategis
• Dibahas dalam diskusi perusahaan
• Memahami kelebihan dan kekurangan teknologi
Dengan semakin berkembangnya peranan teknologi informasi dalam dunia bisnis, maka
menuntut manajemen SI/TI untuk menghasilkan Sistem Informasi yang layak dan
mendukung kegiatan bisnis. Untuk itu, dituntut sebuah perubahan dalam bidang manajemen
SI/TI. Perubahan yang terjadi adalah dengan diterapkannya Perancangan Strategis Sistem
Informasi untuk memenuhi tuntutan menghasilkan SI yang mendukung kegiatan bisnis suatu
organisasi. Seiring dengan perkembangan zaman dan dunia bisnis, peningkatan Perencanaan
Strategis Sistem Informasi menjadi tantangan serius bagi pihak manajemen SI/TI.
SI/TI sebagai Enabler, Organisasi/perusahaan dituntut untuk mengaplikasikan teknologi
bukan hanya untuk menjaga eksistensi bisnisnya melainkan juga untuk menciptakan peluang
dalam persaingan. Pemahaman mengenai peran pengembangan teknologi dan sistem
informasi diperlukan untuk mengelola teknologi dan sistem informasi dalam organisasi itu
sendiri.
19. IT mendukung perusahaan/organisasi di level
• Strategik
Relevan dengan target pencapaian jangka panjang dan bisnis secara keseluruhan
• Taktis
Diperlukan untuk mencapai rencana dan tujuan strategis dalam rangka melakukan
perubahan menuju sukses
• Operasional
Proses dan aksi yang harus dilakukan sehari-hari untuk menjaga kinerja
Keterkaitan Bisnis dengan SI/TI
Kesesuaian TI dan Bisnis
• Melakukan sinergi antara external dan internal domain
• Pilihan strategis external harus selaras dengan pengaturan internal => umum dalam
bisnis
• Domain TI:
Strategi untuk TI harus terlihat pada external domain: menentukan posisi/formula
perusahaan dalam pasaran produk TI
• TI => enabler: menentukan atau membentuk strategi bisnis (tidak hanya berfungsi
sebagai response/support terhadap kebutuhan strategi bisnis).
Integrasi Fungsional TI bagi perusahaan:
• Strategi bisnis dan strategi TI, pada tingkat eksekusi dan fungsional.
• Operasional bisnis dan infrastruktur TI
– Hubungan antara administrasi proses bisnis dan proses TI supaya eksekusi
strategi dapat dilaksanakan.
Fungsional sering disebut kemampuan TI untuk memberikan solusi bagi proses bisnis (lebih
efisien, efektif, reduced cost).
20. Tantangan Pengelolaan Data dan Solusinya
Seiring dengan berjalannya bisnis perusahaan, masalah dalam penyimpanan dan pengelolaan
data pun akan semakin kompleks. Temukan tantangan pengelolaan data yang mungkin
dihadapi dan bagaimana cara menghindarinya dengan memilih solusi yang efektif.
Tantangan: Pemetaan data tidak terstruktur dengan baik
Pengkategorian yang kurang tepat, format data tidak konsisten, dan adanya duplikat, dapat
mempersulit dan memperlambat proses pencarian data.
Solusi: Buat rencana secara detail sejak awal. Fokus membangun sistem struktur dasar
terlebih dahulu untuk memudahkan dalam menemukan, mengakses, dan menganalisis data di
kemudian hari.
Tantangan: Entri data tidak akurat dan terpercaya, serta inkonsisten
Data berasal dari berbagai sumber dan administrator. Kemajemukan ini menciptakan
tumpukan data dengan bermacam tipe yang memiliki standarnya sendiri, yang dapat
berdampak pada integritas data.
Solusi: Otomatisasi, atau pengaturan pekerjaan dengan mesin dalam industri, adalah cara
yang dapat diandalkan untuk mengelola data jika dibandingkan dengan proses manual, karena
manusia pada dasarnya rentan terhadap kesalahan. Mengelola data yang akurat dan
terstandardisasi adalah upaya yang rumit, namun jika dilakukan dengan benar, otomatisasi
data dapat merevolusi cara perusahaan mengelola data jadi lebih rapi dan terstruktur.
Tantangan: Data tersimpan dalam sumber yang berbeda
Perusahaan menghadapi tantangan utama ketika data harus dikumpulkan dari variasi sistem
manajemen database dengan kompatibilitas operasional yang berbeda. Kesenjangan ini akan
menimbulkan masalah dalam penarikan data.
Solusi: Gunakan penerjemah antar sistem. Gunakan aplikasi pendamping yang dapat
terhubung dengan koneksi multi-database dan platform dengan operasi multi-sistem.
Tantangan: Mencari data dalam waktu singkat
Volume data yang bisa jadi sangat besar akan menyulitkan dalam mencari data tertentu di
dalam tumpukan data.
Solusi: Gunakan aplikasi yang akan memudahkan mencari objek dan relasi data dengan fitur
keyword search yang dapat menghasilkan pemetaan antar objek pada sebuah database.
Tantangan: Integritas data tidak terjamin
Integritas adalah aspek penting lain dari keamanan database. Kewenangan administrator
yang tak terbatas dalam mengubah data akan mengurangi integritas database. Banyaknya
jumlah pemegang akses ke penyimpanan data tentunya akan mempersulit pengawasan
aktivitas login, yang nantinya rentan terhadap cyber attack.
21. Solusi: Batasi sistem keamanan dengan kontrol akses. Pastikan bahwa hanya orang
terpercaya yang dapat melihat informasi perusahaan. Gunakan sistem Kontrol Akses
Pengguna yang menentukan izin siapa yang dapat mengakses data tersebut. Kelola akses
database dengan mekanisme ticketing, yang membuat pengajuan hak akses admin harus
melalui proses approval dari tingkat manajemen yang lebih tinggi seperti manajer IT.
Berikut ini contoh penggunaan aplikasi basis datadalam dunia
bisnis :
Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan.
Bandara: Pengelolaan data reservasi, penjadwalan.
Universitas : Pengelolaan pendaftaran, alumni.
Penjualan : Pengelolaan data customer, produk, penjualan.
Pabrik : Pengelolaan data produksi, persediaan barang, pemesanan, agen.
Kepegawaian : Pengelolaan data karyawan, gaji, pajak.
Telekomunikasi : Pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa.
22. Daftar Pustaka
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Sistem Manajemen Basis Data. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.
Anonim, online, https://dosenit.com/kuliah-it/database/macam-macam-database,Jakarta
Jane, 2009, http://jane.blog.uns.ac.id/2009/11/17/peranan-it-dalam-organisasi-perusahaan/.
Jawa tENGAH
Anonim, 2018, https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data, Jakarta
Asaba, 2018, http://www.asaba.co.id/article/preview/30/tantangan-pengelolaan-data-dan-
solusinya, Jakarta
Basuki. Chillya. Adinda, 2017, https://www.dictio.id/t/siapa-saja-yang-menggunakan-basis-
data/13067/2. Jakarta