Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, basis data dalam manajemen inform...Nany Saryono Putri
Sebuah sistem manajemen database (DBMS) adalah perangkat lunak yang memungkinkan sebuah organisasi untuk memusatkan data, mengelola secara efisien, dan memberikan akses ke data yang disimpan oleh program aplikasi. DBMS bertindak sebagai antarmuka antara program aplikasi dan file data fisik. Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan (Anonim 1, 2017)
Untuk dapat mengakses DBMS (Database Management System) user harus menggunakan bahasa database, bahasa database terdiri dari beberapa instruksi yang digabungkan sehungga dapat diproses oleh DBMS. Perintah atau intruksi tersebut umumnya ditentukan oleh user, adapaun bahasa yang digunakan dibagi kedalam 2 (dua) macam diantaranya sebagaimana di bawah ini:
1. DDL (Data Definition Language)
DDL atau singkatan dari Data Definition Languange, yaitu dipakai untuk menggambarkan desain dari basis data secara menyeluruh. DDL (Data Definition Language) dapat dipakai untuk membuat tabel baru, memuat indeks, maupun mengubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL akan disimpan di kamus data. Itulah definisi dari DDL.
2. DML (Data Manipulation Language)
DML atau singkatan dari Data Manipulation Language, yaitu dipakai untuk memanipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data, misalnya seperti penambahan data yang baru ke dalam suatu basis data, menghapus data pada seuatu basis data dan mengubah data pada suatu basis data. Itulah definisi dari DML.
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, basis data dalam manajemen inform...Nany Saryono Putri
Sebuah sistem manajemen database (DBMS) adalah perangkat lunak yang memungkinkan sebuah organisasi untuk memusatkan data, mengelola secara efisien, dan memberikan akses ke data yang disimpan oleh program aplikasi. DBMS bertindak sebagai antarmuka antara program aplikasi dan file data fisik. Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan (Anonim 1, 2017)
Untuk dapat mengakses DBMS (Database Management System) user harus menggunakan bahasa database, bahasa database terdiri dari beberapa instruksi yang digabungkan sehungga dapat diproses oleh DBMS. Perintah atau intruksi tersebut umumnya ditentukan oleh user, adapaun bahasa yang digunakan dibagi kedalam 2 (dua) macam diantaranya sebagaimana di bawah ini:
1. DDL (Data Definition Language)
DDL atau singkatan dari Data Definition Languange, yaitu dipakai untuk menggambarkan desain dari basis data secara menyeluruh. DDL (Data Definition Language) dapat dipakai untuk membuat tabel baru, memuat indeks, maupun mengubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL akan disimpan di kamus data. Itulah definisi dari DDL.
2. DML (Data Manipulation Language)
DML atau singkatan dari Data Manipulation Language, yaitu dipakai untuk memanipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data, misalnya seperti penambahan data yang baru ke dalam suatu basis data, menghapus data pada seuatu basis data dan mengubah data pada suatu basis data. Itulah definisi dari DML.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.Mayangsari_22
PENJELASAN MENGENAI IMPLEMENTASI / APLIKASI SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA PADA ORGANISASI PERUSAHAAN,
selamat membaca, semoga bermanfaat, saya mohon maaf jika ada yang salah.
sekian & terima kasih.
Mayang Sari
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...DedenKrisdyanto
database dalam perusahaan sangatlah penting, tanpa adanya sistem database pada suatu perusahaan dipastikan akan berjalan kurang strategis untuk memanfaatkan waktu yang ada
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Aviani safitri
Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen. Definisi sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.Mayangsari_22
PENJELASAN MENGENAI IMPLEMENTASI / APLIKASI SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA PADA ORGANISASI PERUSAHAAN,
selamat membaca, semoga bermanfaat, saya mohon maaf jika ada yang salah.
sekian & terima kasih.
Mayang Sari
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...DedenKrisdyanto
database dalam perusahaan sangatlah penting, tanpa adanya sistem database pada suatu perusahaan dipastikan akan berjalan kurang strategis untuk memanfaatkan waktu yang ada
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Aviani safitri
Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen. Definisi sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
Reza agung wibowo,hapzi ali, sistem manajamen database, universitas mercu bua...reza agung wibowo
DBMS adalah singkatan dari “Database Management System” yaitu sistem penorganisasian dan sistem pengolahan Database pada komputer. DBMS atau database management system ini merupakan perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis data yang berbasis komputerisasi.
DBMS (Database Management system) ini juga dapat membantu dalam memelihara serta pengolahan data dalam jumlah yang besar, dengan menggunakan DBMS bertujuan agar tidak dapat menimbulkan kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan.
DBMS ialah perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi yang diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS.
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, analisis dan alternatif pengemb...Naomiyosephine
SIM, Naomi Yosepin, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Dan Alternatif Pengembangan Sistem Sumber Daya Komputasi Dan Komunikasi Serta Pemberdayaan Data Secara Elektronik, Universitas Mercubuana 2017
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, analisis dan alternatif pengemb...Naomiyosephine
SIM, Naomi Yosepin, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Dan Alternatif Pengembangan Sistem Sumber Daya Komputasi Dan Komunikasi Serta Pemberdayaan Data Secara Elektronik, Universitas Mercubua
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. SISTEM INFORMASI DAN DATABASE
Sistem Informasi ialah kumpulan dari aplikasi yang terhubung dan terintegrasi dalam suatu
applikasi, dan pasti ada penyimpanan data yang disebut Database. Database sendiri adalah
kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebur.Dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program
komputer biasa disebur dengan “software“.Software yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil query database disebut Database Management System (DBMS) atau “Sistem
Manajemen Basis Data”
Hubungan Sistem Informasi Dan Database
Sistem Informasi membutuhkan data dan data diolah oleh aplikasi sistem informasi sehingga
menjadi database. Database bisa meningkatkan fungsi sebuah sistem informasi dengan
menyimpan data – data yang dapat di proses pada sistem tersebut sehingga meringankan
penggunaan memori komputer.
Hubungan Database dengan Sistem Informasi Manajemen
Database adalah sekumpulan data – data yang terintegrasi yang diorganisasi untuk memenuhi
kebutuhan pemakai untuk keperluan organisasi yang tersimpan di dalam media penyimpanan di
suatu instansi. Database itu sendiri Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi
oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan
dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang
menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah. SIM memperoleh data
dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi.Data dari database tersebut
digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus baik database yang
dihasil kan dari SIA ataupun dari lingkungan lainnya. Dan hasil dari pengolahan database inilah
yang kemudian akan menjadi informasi akhir bagi sebuah instansi ataupun perusahaan dalam
mengambil keputusan ataupun pertimbangan. Dan dari informasi ini jugalah akan menjelaskan
perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa
lalu, sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.Untuk itu database
merupakan hal yang pokok dalam sebuah perusahaan dalam memperoleh informasi.
3. I . Pengertian DBMS ( Database Management System )
DBMS ialah perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS
dapat memakai bahasa basis data yang sudah ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis
data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi yang diformulasikan sehingga instruksi
tersebut dapat diproses oleh DBMS.
Perintah atau instruksi tersebut umumnya ditentukan oleh user adapun bahasa yang digunakan
dibagi kedalam 2 “dua” macam diantaranya sebagaimana dibawah ini:
DDL “Data Definition Language”
Yang pertama ialah bahasa DDL atau kepanjangan Data Definition Languange yaitu
dipakai untuk menggambarkan desain dari basis data secara menyeluruh. DDL “Data
Definition Language” dapat dipakai untuk membuat tabel baru, memuat indeks maupun
mengubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL akan disimpan di kamus data.
DML “Data Manipulation Language”
Dan yang kedua ialah DML atau kepanjangannya Data Manipulation Language yaitu
dipakai untuk memanipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data, misalnya
seperti penambahan data yang baru ke dalam suatu basis data, menghapur data pada suatu
basis data dan mengubah data pada suatu basis data.
Macam Atau Contoh DBMS ( Database Management System )
1. MySQL
Kelebihannya :
Free/gratis
Selalu stabil dan cukup tangguh
Keamanan yang cukup baik
Sangat mendukung transaksi dan dukungan dari banyak komunitas
Sangat fleksibel dengan berbagai macam program
Perkembangan yang cepat
Kekurangannya :
Kurang mendukung koneksi bahasa pemerograman misalnya seperti Visual Basic “VB”,
Foxpro, Delphi sebeb koneksi ini dapat menyebabkan field yang dibaca harus sesuai
dengan koneksidari bahasa pemerograman visual tersebut.
Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing function.
2. Oracle
Kelebihannya :
Terdapat beragam fitur yang bisa memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi
atau perusahaan yang besar.
Bisa mendayagunakan lebih dari satu server dan penyimpanan data dengan cukup
mudah.
Performa pemerosesan transaksi yang sangat tinggi.
4. Kekurangannya :
Pemakaiannya membutuhkan dana atau biaya karena mahak dan diperlukan DBA
yang cukup handal sebab DBMS ini cukup rumit.
3. Microsoft SQL server
Kelebihannya :
DBMS ini sangat cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga perusahaan besar
karena mampu mengelola data yang besar.
Mempunyai kelebihan untuk men-mange user serta tiap usernya dapat diatur hak
aksesnya terhadap pengaksesan data base oleh DBA.
Tingkat pengamanan datanya sangat baik.
Dapat melakukan atau memiliki back-up, recovery dan rollback data.
Kelebihan lainnya mempunyai kemampuan membuat database mirroring dan juga
culustering.
Kekurangannya :
Hanya bisa berjalan pada platform OS “Operasi system” Microsoft windows.
Perangkat lunak “software” ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya membutuhkan
biaya yang tergolong cukup mahal.
Tujuan DBMS ( Database Management System )
Adapun tujuan DBMS ( Database Management System ) yaitu:
Dapat digunakan secara bersama.
Kecepatan serta kemudahan dalam mengakses data.
Efisiensi ruang penyimpanan data.
Untuk menangani data dalam jumlah yang besar atau banyak.
Untuk menghilangkan duplikasi dan juga inkonsistensi data.
Untuk keamanan data.
Dan lain-lain.
Komponen ( Database Management System )
DBMS biasanya mempunyai komponen fungsional “modul” diantaranya sebagaimana di bawah
ini:
File Manager ialah menglola ruang di dalam suatu disk dan juga struktur data yang
digunakan untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan didalam suatu disk.
Database Manager ialah menyediakan interface antar data low-level yang terdapat pada
basis data dengan program aplikasi serta querty yang diberikan ke suatu sistem.
Query Processor ialah menterjemahkan perintah dalam bahasa query ke instruksi low-
level yang dapat dimengerti database manager.
DML Precompiler ialah mengkonversi pernyataan atau perintah DML yang ditambahkan
dalam suatu program aplikasi kepemain prosedur normal dalam bahasa induk.
5. DDL Compiler ialah yang mengkonversi berbagai perintah DDL ke dalam sekumpulan
tabel yang mengandung meta data.
II . Database Relasional
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang
memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa
dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database
bernama EF codd.
Jenis database relasional ini merupakan jenis database yang paling sederhana disamping jenis
database pendahulunya yaitu database Hierarki (Hierarchical Database Model), dan database
Jaringan (Network Database Model). Jenis database relasional menggunakan strukrur database
2D (dimensi). Perlu diketahui bahwa kedua model pendahulu relasional database yaitu database
hirarki dan database jaringan untuk saat ini sudah tidak banyak digunakan, hal ini karena adanya
berbagai kelemahan dan fungsionalitas yang ada dari kedua jenis database tersebut yang sudah
memenuhi spesifikasj atau kebutuhan aplikasi modern saat ini, yang menuntut sistem database
yang lebih kompleks dan terstruktur untuk memenuhi berbagai kebutuhan komputasi skala besar
saat ini, baik dalam skala personal maupun Enterprise.
Konsep RDBMS
Ilmu yang mempelajari tentang konsep Database Relasional disebut Database Relational
System. Database relasional System merupakan konsep yang muncul setelah adanya konsep
database pendahulunya yaitu network database dan hierarchycal database. Dalam jenis database
relasional ini, ada penggambaran yang jelas tentang hubungan suatu tabel dengan tabel yang lain
bisa dilakukan, hubungan ini digambarkan dengan garis solid yang menghubungkan antara satu
field name di tabel yang satu, dengan satu fieldname di tabel yang lain. Misalnya fieldname
kdpasien di tabel pasien dengan fieldname kdpasien di tabel diagnosapasien, yang saling
terhubung karena adanaya kesamaan dalam fungsi dan entitas dari objek yang dimaksud. Dengan
demikian, sebuah database relasional ini dirancang untuk memiliki keterkaitan antar tabelnya,
menyesuaikan dengan program atau analisa sistem yang dirancang.
Macam macam Database
Macam Macam Software Database
Komponen Database
Fungsi Database
Contoh DBMS Relasional
Aplikasi RDBMS
Untuk diketahui Database adalah sekumpulan tabel yag disimpan dalam bentuk file/elektronik
dan dikelompokkan berdasarkan skema yang sudah dibuat oleh user. Untuk melakukan
pembuatan struktur, pengisian, pengeditan, dan penghapusan database diperlukan software atau
perangkat lunak, dan jenis perangkat lunak yang dimaksud adalah RDBMS atau disebut
Relational Database Management System. Sedangkan command yang diterapkan untuk
6. melakukan berbagai manipulasi terhadap database dan tabel yang ada di software RDBMS
disebut SQL (Structured Query Language).
RDBMS adalah sebuah software komputer yang digunakan untuk membuat, menyunting dan
menanajemen basis data yang telah mendukung skema relational. Pemanfaatan program ini
sangat banyak sekali contohnya, misalnya dalam sistem apoteker, sistem penyewaan (Rental)
mobir, sistem penjualan barang, sistem kepustakaan, sistem pertokoan, dan masih banyak lagi.
RDBMS sendiri memiliki tingkatan sesuai skala yang akan digunakan, ada RDBMS yang
digunakan untuk small-scale database semisal aplikasi stock sederhana, aplikasi perpustakaan,
dan ada aplikasi large-scale database yaitu aplikasi RDBMS dengan skala yang lebih luas
mencakup kebutuhan enteprise, contohnya adalah aplikasi Oracle yang digunakan untuk
menangani kebutuhan akan manajemen Perusahaan berskala besar (dengan jumlah record yang
sangat besar).
Jenis-jenis Database Relasional
Secara umum ada 3 jenis database relasional yaitu :
1. One to One (1 to 1)
Relasi database model ini terjadi apalabila sebuah data terdapat pada 2 buah tabel, dan hanya
diperbolehkan satu data saja pada masing masing tabel (unique record), sama halnya seperti
primary key, record yang ada pada model ini tidak boleh ada yang sama.
2. One to Many (1 to n)
Relasi database model ini membolehkan data yang sama pada tabel kedua, tapi hanya
membolehkan data yang bersifat unique (unik) pada tabel pertama. Jadi pada model tabel kedua
boleh memiliki beberapa data yang sama.
3. Many to many (n to m)
Berbeda dengan kedua model diatas, relasi database model ini membolehkan beberapa data yang
sama baik pada tabel pertama maupun tabel kedua. Dengan demikian tidak ada unique record di
kedua tabel tersebut.
Tujuan model relasional database
Menciptakan konsep database DBMS yang terintegrasi dan bersifat standalone
Menciptakan DBMS yang konsisten dan menghindari terjadinya data redundancy (duplikasi
data) dengan menerapkan konsep normalisasi data, dengan tujuan untuk meningkatkan
kemampuan dalam mengambil dan juga memproses data.
Karakteristik Database Relasional
Struktur tabel bersifat Tabular
Satu bahasa pemrograman atau sintaksis yang ada dapat digunakan untuk semua user
Field dikoneksikan melalui value didalam record tabel
Kelebihan Database Relasional
7. Model tampilan / View Tabular dan Query nya berupa table
Tidak adanya variabel pointer
Kemampuan operator yang baik
User-friendly
III . Pengertian FILE, RECORD, FIELD, BYTE, BIT.
A. FILE
File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di dalam
secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang bertipe Data terdiri dari
numeric, character dan binary. Lalu ada juga file yang bertipe program. Atau Definisi file adalah
arsip ataupun data yang tersimpan di dalam komputer.
File di komputer pada umumnya disimpan di dalam suatu folder tertentu tergantung si pemilik
komputer tersebut ingin dimana ia menyimpannya, setiap file memiliki ekstensi masing-masing
tergantung jenis file itu sendiri. Ekstensi file adalah sebagai tanda yang membedakan jenis-jenis
dari file.
Berikut ini contoh jenis file dan macam-macam ekstensinya:
System= sys, com, bak, bat, tmp, dan exe.
Video= avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
Dokumen= html, doc, odt, xls, ods, dan pdf.
Suara= wav, rm, mp3, dan midi.
Gambar= jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff.
B. RECORD
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan baris.
Tabel adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File adalah terdiri dari
record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti file
nama barang berisikan data tentang semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta
atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk informasi. Pengertian
basis data (database) adalah basis data yang terdiri dari dua kata, yaitu kata basis dan data. Basis
dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun tempat berkumpul.
C. FIELD
Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field misalnya
seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field tersebut harus yang
8. berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi field yang lainnya yaitu tempat
atau kolom yang terdapat dalam suatu table untuk mengisikan nama-nama (data) field yang akan
di isikan.
D. BYTE
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan
bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk
mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010.
Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan
kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
E. BIT
Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem
angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan
mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat
membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
Daftar Pustaka :
1 . Anonim 1, 2017 http://blog.ub.ac.id/dedekmade/2013/09/30/tugas-pemrograman-keterkaitan-
database-dan-sistem-informasi-manajemen/
2. Arsyil, 2017 http://arsyil.blogspot.co.id/2010/12/contoh-studi-kasus-basis-data-database.html
3.Reza, 2017 http://rezadop93.blogspot.co.id/2013/10/perancangan-sistem-dan-perancangan.html
4 . Anonim 1, 2017 http://www.dosenpendidikan.com/dbms-database-management-system-
pengertian-macam-contoh-tujuan-komponen/
5 . Anonim 2, 2017 https://dosenit.com/kuliah-it/database/database-relasional
6 . Alia Aulia, 2017 http://aliaulia.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-data-base-file-record-field.html, (
08 Oktober 2017 jam 13:00)